SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
“PANDANGAN ISLAM
TERHADAP TRANFUSI DARAH,
TRANSPLANTASI ORGAN,
BUNUH DIRI, DAN
EUTHANASIA ”
Our Team!
Melynda
(211097)
Diva Zabrina
(211072)
Miftahul Andrian
(211106)
Devana Balqis
(211143)
Khusnul Khotimah
(211084)
Aninda Seftia
(211128)
Anis
Chealvin
(211082)
Bianca Pratiwi
(211099)
Abrilia Diah
(211070)
Miranda Devin
(211118)
Sabrina Shacy
(211116)
Melsa Febi
(211079)
0
1
Transfusi
Darah
o Pengertian
Transfusi Darah
o Hukum Transfusi
Darah Menurut
Islam
o Memperjual
Belikan Darah
o Hukum Transfusi
Darah Dengan Non
Muslim
o Metode-metode
Transfusi Darah
Bunuh Diri
0
3 o Pandangan Islam
Terhadap Bunuh
Diri
o Pandangan
Muhyiddin
Syaraf An-
Nawawi
o Menurut Ida
Rochmmawati
o Kasus Bunuh
Diri di
Indonesia
Transplantasi Organ
0
2 o Pengertian
Transplantasi
Organ
o Manfaat dan
Resiko
o Penetapan
Menurut MUI
o Pandangan Ulama
Tentang
Transplantasi
Organ
o Persyaratan
Transplantasi
Organ
Euthanasia
0
4 o Pendapat Ulama Tentang Euthanasia
o Cara Pelaksanaan Euthanasia
o Tinjauan Umum Tentang Pembunuhan
Mari
kita
simak
bersama
-sama!!
01
Transfusi
Darah
Tahukah kamu apa itu
Transfusi Darah?
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau
produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang
lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis
seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma,
operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah
merah.
Pada umumnya pembicaraan tentang transfusi darah mencapai
kesimpulan dibolehkan dilaksanakannya namun berbeda pendapat
pada kasus-kasus yang muncul. Di antara landasan hukumnya
adalah:
A. Al-Qur’an
“Hukum Transfusi Darah
Menurut Islam”
Artinya: ”Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)
selain Allah. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya)
sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka
tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Q.S Al-Baqarah 173)
B. Al-Hadist
Artinya:” Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ziyad bin 'Ilaqah dari Usamah bin Syarik
ia berkata, "Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para
sahabatnya, dan seolah-olah di atas kepala mereka terdapat burung. Aku kemudian
mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang Arab badui datang dari arah ini
dan ini, mereka lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah boleh kami berobat?"
Beliau menjawab: "Berobatlah, sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak menciptakan
penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu
pikun." (H.R Abu Dawud)
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar
kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-
binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan
(pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan
apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah
berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka).
dan tolong- menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya
C. Pandangan
Ulama
Berdasarkan kaidah hukum Fiqh Islam yang berbunyi:
Artinya: Bahwasanya pada prinsipnya segala sesuatu
boleh hukumnya kecuali kalau ada dali yang
mengaramkannya
Artinya: Kemudharatan harus dihilangkan 149
“Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat merupakan cara
penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaannya
dikelola secara terpadu untuk tujuan meningkatkan derajat
kesehatan, wajib dilaksanakan oleh setiap
penyelenggara”.150
D. UNDANG-UNDANG DASAR NO.23 TAHUN 1990
PASAL 66 AYAT 2
Menjual darah untuk kepentingan transfusi diperbolehkan
asalkan penjualan itu terjangkau oleh yang menerima bantuan darah.
Karena yang menjual darah atau donor memerlukan tambahan gizi untuk
kembali memulihkan kondisi tubuhnya sendiri setelah darahnya
didonorkan, tentunya untuk memperoleh gizi tambahan tersebut memerlukan
biaya.
“Memperjual-Belikan Darah”
Masalah transfusi darah mengingat semua jenis darah termasuk
darah manusia itu najis berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim
dari Jabir, kecuali barang najis yang ada manfaatnya bagi manusia,
seperti kotoran hewan untuk keperluan pupuk. Menurut madzhab Hanafi
dan Dzahiri, Islam membolehkan jual beli barang najis yang ada
manfaatnya seperti kotoran hewan. Maka secara analogi (qiyas) madzhab
ini membolehkan jual beli darah manusia karena besar sekali manfaatnya
untuk menolong jiwa sesama manusia, yang memerlukan transfusi darah.
Mentransfusikan darah dengan non muslim dibolehkan. Hukum fikih
terkait dengan praktek/amal bukan dengan zat. Sedekah kepada orang
kafir diperbolehkan, berbuat kebajikan kepada orang kafir juga
disyariatkan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata:" Pada
setiap yang memiliki nyawa dan hati terdapat ganjaran pahala (dalam
hal berbuat kebajikan)”.
“Hukum Mendonorkan Darah
Terhadap Non-Muslim”
“Metode-metode Transfusi Darah”
Dalam hal ini yang harus dipenuhi menurut AlYasa‟159 adalah ushul fiqih
yang biasanya terdiri atas empat bagian utama:
a) Pendahuluan yang berisi uraian tentang hukum syara‟, perbuatan
hukum, hubungan hukum, mukallaf dan tujuan pensyari`atan hukum;
b) Dalil yang terdiri atas Al-qur‟an dan Sunnah serta ijma‟
sebagai dalil utama ditambah dengan qiyas, istihsan, mashalih
mursalah, `uruf dan beberapa dalil lainnya sebagai dalil ikutan,
yang oleh sebagian ulama dianggap sebagai bagian dari metode
penalaran;
c) Metode penalaran, yang terdiri atas qaidah lughawiyah, qaidah
ta‟liliyah dan qaidah istishlahiyah;
Yuk kita
simak
materi
selanjut
nya!!
02
Transplant
asi Organ
Apa ya kira-kira
pengertian dari
transplantasi
organ??
Tranplantasi organ adalah proses
memindahkan organ tubuh dari satu
manusia ke manusia lain yang
membutuhkan, melalui operasi.
Manfaat dan
Resiko
Manfaat dan resiko selalu ada di setiap
prosedur medis, termasuk transplantasi
organ. Namun sejauh ini, manfaat yang bisa
didapatkan melalui prosedur ini lebih
banyak ketimbang risiko yang mungkin
terjadi.
Sehingga, transplantasi organ masih
menjadi salah satu pilihan perawatan bagi
orang-orang yang membutuhkannya. Sebab
apabila transplantasi tidak dilakukan,
banyak orang yang akan meninggal dunia
Penetapan Transplantasi Organ
Menurut MUI
Yang artinya: “Dan
tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan
pelanggaran dan
bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah
Amat berat siksa-Nya
(Indra Laksana,
QS. Al-Maidah: 2
Yang artinya: “Dan orang-orang yang telah
menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor)
sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka
(Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada
mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada
menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-
apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan
mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas
diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam
kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang
beruntung” (Indra Laksana, dkk, 2011, h. 546).
QS. Al-Hasyr: 9
PANDANGAN ULAMA TENTANG TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH
Tansplantasi organ tubuh menurut Al-Qardhawi adalah bahwa
seorang muslim diperbolehkan mendonorkan organ tubuhnya
ketika ia masih hidup meskipun ada yang mengatakan bahwa
diperbolehkannya seseorang mendonorkan sesuatu ialah
apabila itu miliknya. Namun, Al-Qardhawi, berpendapat
bahwa meskipun tubuh merupakan titipan dari Allah, manusia
diberi wewenang untuk memanfaatkannya dengan
mempergunakanya, sebagai harta. Harta pada hakikatnya
milik Allah sesuai dengan firman Allah yang artinya: “Dan
berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang
dikaruniakan-Nya kepadamu”(QS. An-Nur :33)
Persyaratan Melakukan
Transplantasi Organ
1. Tidak boleh mendonorkan sebagian organ tubuh yang
justru akan menimbulkan dharar (bahaya)
2. Tidak diperkenankan seseorang mendonorkan organ
tubuh yang hanya satu-satunya dalam tubuhnya,
misalnya hati atau jantung
Persyaratan lainnya yang perlu diperhatikan
dalam kebolehan mendonorkan organ tubuh adalah hanya
boleh dilakukan oleh orang yang telah dewasa dan
berakal sehat.
Mengenai mewasiatkan organ tubuh setelah
meninggal dunia Al-Qardhawi memperbolehkanya.
teman-
teman?
Apakah
sudah siap
untuk
materi
selanjutnya
?
03
Bunuh
Diri
Pandangan Islam Terhadap
Bunuh Diri
Muhyiddin Syaraf An-Nawawi dalam kitab Syarah
Muslim-nya menghadirkan beberapa pandangan yang mencoba
untuk menjelasakan maksud dari sabda Rasulullah SAW
tentang kekekalan di neraka bagi orang mati karena
bunuh diri. Bahwa maksud dari ia (orang yang mati
karena bunuh diri) kekal di dalam neraka adalah apabila
ia menganggap bahwa melakukan tindakan bunuh diri
tersebut adalah halal padahal ia tahu bahwa bunuh diri
itu adalah haram. Karena itu maka tindakan menganggap
Pandangan Muhyiddin Syaraf An-
Nawawi
Bunuh diri merupakan gangguan mental yang akut.
Jika tidak ditangani dengan maksimal, sangat
memungkinkan warga yang mengalami gangguan mental kuat
tersebut memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.Ida
juga memaparkan sebuah teori berdasarkan penelitian
bidang sosial dan kepribadian yang menyatakan bahwa
beberapa tindakan bunuh diri dilakukan karena keinginan
yang kuat untuk lari dari kesadaran diri yang
menyakitkan.
Menurut Ida Rochmawati
SEKILAS INFO
Yuk kita
lihat! ADA APA SIH??!
Check it out!
Khususnya di Indonesian jika ditinjau lebih
jauh lagi, Kabupaten Gunungkidul menempati peringkat
tertinggi nasional (9 per 100.000), lebih tinggi
dibanding kota metropolitan Jakarta (1 per 100.000).
Polres Gunungkidul medokumentasikan telah terjadi 250
kasus bunuh diri pada rentang tahun 2005 – 2012.Rata-
rata terjadi 31 kasus bunuh diri per tahunnya. Sementara
itu pada bulan Januari sampai Oktober 2016 sudah
tercatat 15 kasus bunuh diri yang didominasi gantung
diri. Angka tersebut didominasi oleh usia lanjut (65
tahun keatas), kemudian usia dewasa tengah (40 - 65
tahun), selanjutnya usia dewasa muda (20 - 40 tahun) dan
Kasus Bunuh Diri
di Indonesia
Penasaran
dong!!
Let’s go..
04
Euthanasia
Pendapat Ulama Tentang
Euthanasia
Tentang membolehkan hukum Euthanasia pasif para
ulama mengambil hukum berobat itu sendiri. Menurut Imam
As-Syafi’i bahwa berobat adalah hukumnya sunnah.
Sementara madzhab Abu Hanifah menyatakan bahwa berobat
adalah sunnah muakkadah yang mendekati wajib. Sementara
madzhab Malik bahwa berobat itu setara antara mengerjakan
atau meninggalkannya.
Masjfuk Zuhdi mengatakan bahwa sekalipun obat atau
vaksin untuk HIV/AIDS tidak atau belum ada dan kondisi
pasien masih parah tetap tidak boleh di euthanasia sebab
Pendapat tersebut merujuk pada firman Allah dalam
surat al-Mulk ayat 2:
Artinya :
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan dia Maha
Adapun cara pelaksanaan Euthanasia sebagai berikut :
1) Cara pelaksanaan euthanasia aktif dan pasif
2) Cara pelaksanaan euthanasia sukarela dan non-
sukarela
3) Cara pelaksanaan euthanasia langsung
4) Cara pelaksanaan euthanasia dengan cara bantuan
bunuh diri
Cara Pelaksanaan
Euthanasia
arti istilah, pembunuhan didefinisikan oleh Wahbah
Zuhaili yang sebagai, “Pembunuhan adalah perbuatan
yang menghilangkan atau nyawa seseorang”
Pengertian
Pembunuhan
Firman Allah dalam Surah al-
Isra’ ayat 33:
Dasar Hukum Pembunuhan
Tinjauan Umum Tentang
Pembunuhan
Artinya : Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan
suatu (alasan) yang benar. dan barangsiapa
dibunuh secara zalim, Maka Sesungguhnya kami
Telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya,
tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas
dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang
mendapat pertolongan.
Dalam pembunuhan yang tidak dibolehkan ini para
ulama berbeda pendapat mengklasifikasikannya
antara lain sebagai berikut:
1) Ulama Malikiyah mengklasifikasikan bentuk-bentuk
pembunuhan menjadi dua yaitu: pembunuhan sengaja (qatl
al-'amd) dan kekeliruan (qatl al khata').
2) Jumhur mengklasifikasikannya menjadi tiga (sulasi),
yaitu pembunuhan sengaja, semi sengaja (syibh al-'amd)
dan kekeliruan.
3) Sebagian Hanafiyah mengklasifikasikanya menjadi empat
(ruba'i), yaitu: pembunuhan sengaja, semi sengaja,
Selanjutnya pembunuhan yang tidak dibolehkan ini
pada kondisi tertentu dibolehkan yaitu dalam kondisi
darurat atau terpakasa ataupun dipaksa. Adapun
kriteria/syarat terpaksa/dipaksan dalam pidana Islam
(Fiqih Jinayah) adalah:
1) Kondisi seseorang tersebut sudah dibatas maksimal jika dia
tidak membunuh maka jiwanya akan hilang
2) Keadaan darurat sudah harus ada bukan masih ditunggu. Dengan
kata lain kekhawatiran akan kematian itu benar-benar ada dalam
kenyataan
3) Tidak ada pilihan lain kecuali melanggar syara’ atau agama
Kemudian sehubungan dengan pembunuhan ini,
para ulama juga memberi pendapat tentang membunuh
orang yang rela/diizinkan untuk dibunuh yaitu :
Menurut al-Imam Abu Hanifah, Abu Yusuf,
Muhammad bin Hasan dan sebagian Ulama’ Syafi’iyyah,
bahwa hukuman yang dikenakan terhadap pelaku
Euthanasia (pembunuhan dengan persetujuan korban)
adalah membayar diyat (membayar seratus ekor unta
atau seharga itu), dan bukan Qishash.
Thank you!
See you soon..

More Related Content

Similar to KELOMPOK 1 - 1B - PANDANGAN ISLAM TERHADAP TRANFUSI DARAH, TRANSPLANTASI ORGAN, BUNUH DIRI, DAN EUTHANASIA .pptx

Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Transplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di Indonesia
Transplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di IndonesiaTransplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di Indonesia
Transplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di Indonesia
Verar Oka
 
Hukum Transplantasi dalam Islam
Hukum Transplantasi dalam IslamHukum Transplantasi dalam Islam
Hukum Transplantasi dalam Islam
Rajabul Gufron
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
FlamencoRizky
 
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaMakalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Cermin Diri
 
Presentasi 12 transplantasi organ
Presentasi 12   transplantasi organPresentasi 12   transplantasi organ
Presentasi 12 transplantasi organ
Marhamah Saleh
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to KELOMPOK 1 - 1B - PANDANGAN ISLAM TERHADAP TRANFUSI DARAH, TRANSPLANTASI ORGAN, BUNUH DIRI, DAN EUTHANASIA .pptx (20)

Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah agama tentang asi AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 
Kajian hukum islam
Kajian hukum islamKajian hukum islam
Kajian hukum islam
 
DAKWAH & PERAN DOKTER MUSLIM FK UNISMA
DAKWAH & PERAN DOKTER MUSLIM FK UNISMADAKWAH & PERAN DOKTER MUSLIM FK UNISMA
DAKWAH & PERAN DOKTER MUSLIM FK UNISMA
 
Transplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di Indonesia
Transplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di IndonesiaTransplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di Indonesia
Transplantasi Organ di Pandang dari Kode Etika,Agama dan Segi Hukum di Indonesia
 
Hukum Transplantasi dalam Islam
Hukum Transplantasi dalam IslamHukum Transplantasi dalam Islam
Hukum Transplantasi dalam Islam
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
 
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasiaMakalah masailul fiqhiyah euthanasia
Makalah masailul fiqhiyah euthanasia
 
Presentasi 12 transplantasi organ
Presentasi 12   transplantasi organPresentasi 12   transplantasi organ
Presentasi 12 transplantasi organ
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
 
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam  ...
Transplantasi anggota badan, transfusi darah, jual beli darah menurut islam ...
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah agama tentang asi (3)
Makalah agama tentang asi (3)Makalah agama tentang asi (3)
Makalah agama tentang asi (3)
 
Dim uin fad
Dim uin fadDim uin fad
Dim uin fad
 
jaminan kesehatan islam
jaminan kesehatan islamjaminan kesehatan islam
jaminan kesehatan islam
 
Makalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asiMakalah agama tentang asi
Makalah agama tentang asi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

KELOMPOK 1 - 1B - PANDANGAN ISLAM TERHADAP TRANFUSI DARAH, TRANSPLANTASI ORGAN, BUNUH DIRI, DAN EUTHANASIA .pptx

  • 1. “PANDANGAN ISLAM TERHADAP TRANFUSI DARAH, TRANSPLANTASI ORGAN, BUNUH DIRI, DAN EUTHANASIA ”
  • 2. Our Team! Melynda (211097) Diva Zabrina (211072) Miftahul Andrian (211106) Devana Balqis (211143) Khusnul Khotimah (211084) Aninda Seftia (211128) Anis Chealvin (211082) Bianca Pratiwi (211099) Abrilia Diah (211070) Miranda Devin (211118) Sabrina Shacy (211116) Melsa Febi (211079)
  • 3. 0 1 Transfusi Darah o Pengertian Transfusi Darah o Hukum Transfusi Darah Menurut Islam o Memperjual Belikan Darah o Hukum Transfusi Darah Dengan Non Muslim o Metode-metode Transfusi Darah Bunuh Diri 0 3 o Pandangan Islam Terhadap Bunuh Diri o Pandangan Muhyiddin Syaraf An- Nawawi o Menurut Ida Rochmmawati o Kasus Bunuh Diri di Indonesia Transplantasi Organ 0 2 o Pengertian Transplantasi Organ o Manfaat dan Resiko o Penetapan Menurut MUI o Pandangan Ulama Tentang Transplantasi Organ o Persyaratan Transplantasi Organ Euthanasia 0 4 o Pendapat Ulama Tentang Euthanasia o Cara Pelaksanaan Euthanasia o Tinjauan Umum Tentang Pembunuhan
  • 5. Tahukah kamu apa itu Transfusi Darah? Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.
  • 6. Pada umumnya pembicaraan tentang transfusi darah mencapai kesimpulan dibolehkan dilaksanakannya namun berbeda pendapat pada kasus-kasus yang muncul. Di antara landasan hukumnya adalah: A. Al-Qur’an “Hukum Transfusi Darah Menurut Islam” Artinya: ”Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Baqarah 173)
  • 7. B. Al-Hadist Artinya:” Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ziyad bin 'Ilaqah dari Usamah bin Syarik ia berkata, "Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya, dan seolah-olah di atas kepala mereka terdapat burung. Aku kemudian mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang Arab badui datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah boleh kami berobat?" Beliau menjawab: "Berobatlah, sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu pikun." (H.R Abu Dawud)
  • 8. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang- binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong- menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya
  • 9. C. Pandangan Ulama Berdasarkan kaidah hukum Fiqh Islam yang berbunyi: Artinya: Bahwasanya pada prinsipnya segala sesuatu boleh hukumnya kecuali kalau ada dali yang mengaramkannya Artinya: Kemudharatan harus dihilangkan 149 “Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat merupakan cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan dan pembiayaannya dikelola secara terpadu untuk tujuan meningkatkan derajat kesehatan, wajib dilaksanakan oleh setiap penyelenggara”.150 D. UNDANG-UNDANG DASAR NO.23 TAHUN 1990 PASAL 66 AYAT 2
  • 10. Menjual darah untuk kepentingan transfusi diperbolehkan asalkan penjualan itu terjangkau oleh yang menerima bantuan darah. Karena yang menjual darah atau donor memerlukan tambahan gizi untuk kembali memulihkan kondisi tubuhnya sendiri setelah darahnya didonorkan, tentunya untuk memperoleh gizi tambahan tersebut memerlukan biaya. “Memperjual-Belikan Darah” Masalah transfusi darah mengingat semua jenis darah termasuk darah manusia itu najis berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Jabir, kecuali barang najis yang ada manfaatnya bagi manusia, seperti kotoran hewan untuk keperluan pupuk. Menurut madzhab Hanafi dan Dzahiri, Islam membolehkan jual beli barang najis yang ada manfaatnya seperti kotoran hewan. Maka secara analogi (qiyas) madzhab ini membolehkan jual beli darah manusia karena besar sekali manfaatnya untuk menolong jiwa sesama manusia, yang memerlukan transfusi darah.
  • 11. Mentransfusikan darah dengan non muslim dibolehkan. Hukum fikih terkait dengan praktek/amal bukan dengan zat. Sedekah kepada orang kafir diperbolehkan, berbuat kebajikan kepada orang kafir juga disyariatkan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata:" Pada setiap yang memiliki nyawa dan hati terdapat ganjaran pahala (dalam hal berbuat kebajikan)”. “Hukum Mendonorkan Darah Terhadap Non-Muslim” “Metode-metode Transfusi Darah” Dalam hal ini yang harus dipenuhi menurut AlYasa‟159 adalah ushul fiqih yang biasanya terdiri atas empat bagian utama: a) Pendahuluan yang berisi uraian tentang hukum syara‟, perbuatan hukum, hubungan hukum, mukallaf dan tujuan pensyari`atan hukum; b) Dalil yang terdiri atas Al-qur‟an dan Sunnah serta ijma‟ sebagai dalil utama ditambah dengan qiyas, istihsan, mashalih mursalah, `uruf dan beberapa dalil lainnya sebagai dalil ikutan, yang oleh sebagian ulama dianggap sebagai bagian dari metode penalaran; c) Metode penalaran, yang terdiri atas qaidah lughawiyah, qaidah ta‟liliyah dan qaidah istishlahiyah;
  • 13. Apa ya kira-kira pengertian dari transplantasi organ?? Tranplantasi organ adalah proses memindahkan organ tubuh dari satu manusia ke manusia lain yang membutuhkan, melalui operasi.
  • 14. Manfaat dan Resiko Manfaat dan resiko selalu ada di setiap prosedur medis, termasuk transplantasi organ. Namun sejauh ini, manfaat yang bisa didapatkan melalui prosedur ini lebih banyak ketimbang risiko yang mungkin terjadi. Sehingga, transplantasi organ masih menjadi salah satu pilihan perawatan bagi orang-orang yang membutuhkannya. Sebab apabila transplantasi tidak dilakukan, banyak orang yang akan meninggal dunia
  • 15. Penetapan Transplantasi Organ Menurut MUI Yang artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya (Indra Laksana, QS. Al-Maidah: 2 Yang artinya: “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa- apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung” (Indra Laksana, dkk, 2011, h. 546). QS. Al-Hasyr: 9
  • 16. PANDANGAN ULAMA TENTANG TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH Tansplantasi organ tubuh menurut Al-Qardhawi adalah bahwa seorang muslim diperbolehkan mendonorkan organ tubuhnya ketika ia masih hidup meskipun ada yang mengatakan bahwa diperbolehkannya seseorang mendonorkan sesuatu ialah apabila itu miliknya. Namun, Al-Qardhawi, berpendapat bahwa meskipun tubuh merupakan titipan dari Allah, manusia diberi wewenang untuk memanfaatkannya dengan mempergunakanya, sebagai harta. Harta pada hakikatnya milik Allah sesuai dengan firman Allah yang artinya: “Dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu”(QS. An-Nur :33)
  • 17. Persyaratan Melakukan Transplantasi Organ 1. Tidak boleh mendonorkan sebagian organ tubuh yang justru akan menimbulkan dharar (bahaya) 2. Tidak diperkenankan seseorang mendonorkan organ tubuh yang hanya satu-satunya dalam tubuhnya, misalnya hati atau jantung Persyaratan lainnya yang perlu diperhatikan dalam kebolehan mendonorkan organ tubuh adalah hanya boleh dilakukan oleh orang yang telah dewasa dan berakal sehat. Mengenai mewasiatkan organ tubuh setelah meninggal dunia Al-Qardhawi memperbolehkanya.
  • 20. Muhyiddin Syaraf An-Nawawi dalam kitab Syarah Muslim-nya menghadirkan beberapa pandangan yang mencoba untuk menjelasakan maksud dari sabda Rasulullah SAW tentang kekekalan di neraka bagi orang mati karena bunuh diri. Bahwa maksud dari ia (orang yang mati karena bunuh diri) kekal di dalam neraka adalah apabila ia menganggap bahwa melakukan tindakan bunuh diri tersebut adalah halal padahal ia tahu bahwa bunuh diri itu adalah haram. Karena itu maka tindakan menganggap Pandangan Muhyiddin Syaraf An- Nawawi
  • 21. Bunuh diri merupakan gangguan mental yang akut. Jika tidak ditangani dengan maksimal, sangat memungkinkan warga yang mengalami gangguan mental kuat tersebut memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.Ida juga memaparkan sebuah teori berdasarkan penelitian bidang sosial dan kepribadian yang menyatakan bahwa beberapa tindakan bunuh diri dilakukan karena keinginan yang kuat untuk lari dari kesadaran diri yang menyakitkan. Menurut Ida Rochmawati
  • 22. SEKILAS INFO Yuk kita lihat! ADA APA SIH??! Check it out!
  • 23. Khususnya di Indonesian jika ditinjau lebih jauh lagi, Kabupaten Gunungkidul menempati peringkat tertinggi nasional (9 per 100.000), lebih tinggi dibanding kota metropolitan Jakarta (1 per 100.000). Polres Gunungkidul medokumentasikan telah terjadi 250 kasus bunuh diri pada rentang tahun 2005 – 2012.Rata- rata terjadi 31 kasus bunuh diri per tahunnya. Sementara itu pada bulan Januari sampai Oktober 2016 sudah tercatat 15 kasus bunuh diri yang didominasi gantung diri. Angka tersebut didominasi oleh usia lanjut (65 tahun keatas), kemudian usia dewasa tengah (40 - 65 tahun), selanjutnya usia dewasa muda (20 - 40 tahun) dan Kasus Bunuh Diri di Indonesia
  • 25. Pendapat Ulama Tentang Euthanasia Tentang membolehkan hukum Euthanasia pasif para ulama mengambil hukum berobat itu sendiri. Menurut Imam As-Syafi’i bahwa berobat adalah hukumnya sunnah. Sementara madzhab Abu Hanifah menyatakan bahwa berobat adalah sunnah muakkadah yang mendekati wajib. Sementara madzhab Malik bahwa berobat itu setara antara mengerjakan atau meninggalkannya. Masjfuk Zuhdi mengatakan bahwa sekalipun obat atau vaksin untuk HIV/AIDS tidak atau belum ada dan kondisi pasien masih parah tetap tidak boleh di euthanasia sebab
  • 26. Pendapat tersebut merujuk pada firman Allah dalam surat al-Mulk ayat 2: Artinya : “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan dia Maha
  • 27. Adapun cara pelaksanaan Euthanasia sebagai berikut : 1) Cara pelaksanaan euthanasia aktif dan pasif 2) Cara pelaksanaan euthanasia sukarela dan non- sukarela 3) Cara pelaksanaan euthanasia langsung 4) Cara pelaksanaan euthanasia dengan cara bantuan bunuh diri Cara Pelaksanaan Euthanasia
  • 28. arti istilah, pembunuhan didefinisikan oleh Wahbah Zuhaili yang sebagai, “Pembunuhan adalah perbuatan yang menghilangkan atau nyawa seseorang” Pengertian Pembunuhan Firman Allah dalam Surah al- Isra’ ayat 33: Dasar Hukum Pembunuhan Tinjauan Umum Tentang Pembunuhan Artinya : Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. dan barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka Sesungguhnya kami Telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.
  • 29. Dalam pembunuhan yang tidak dibolehkan ini para ulama berbeda pendapat mengklasifikasikannya antara lain sebagai berikut: 1) Ulama Malikiyah mengklasifikasikan bentuk-bentuk pembunuhan menjadi dua yaitu: pembunuhan sengaja (qatl al-'amd) dan kekeliruan (qatl al khata'). 2) Jumhur mengklasifikasikannya menjadi tiga (sulasi), yaitu pembunuhan sengaja, semi sengaja (syibh al-'amd) dan kekeliruan. 3) Sebagian Hanafiyah mengklasifikasikanya menjadi empat (ruba'i), yaitu: pembunuhan sengaja, semi sengaja,
  • 30. Selanjutnya pembunuhan yang tidak dibolehkan ini pada kondisi tertentu dibolehkan yaitu dalam kondisi darurat atau terpakasa ataupun dipaksa. Adapun kriteria/syarat terpaksa/dipaksan dalam pidana Islam (Fiqih Jinayah) adalah: 1) Kondisi seseorang tersebut sudah dibatas maksimal jika dia tidak membunuh maka jiwanya akan hilang 2) Keadaan darurat sudah harus ada bukan masih ditunggu. Dengan kata lain kekhawatiran akan kematian itu benar-benar ada dalam kenyataan 3) Tidak ada pilihan lain kecuali melanggar syara’ atau agama
  • 31. Kemudian sehubungan dengan pembunuhan ini, para ulama juga memberi pendapat tentang membunuh orang yang rela/diizinkan untuk dibunuh yaitu : Menurut al-Imam Abu Hanifah, Abu Yusuf, Muhammad bin Hasan dan sebagian Ulama’ Syafi’iyyah, bahwa hukuman yang dikenakan terhadap pelaku Euthanasia (pembunuhan dengan persetujuan korban) adalah membayar diyat (membayar seratus ekor unta atau seharga itu), dan bukan Qishash.