SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Bogor, April 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Macam-macam Metode Analisis ......................................................3
2.2 Pemilihan Metode Analisis...............................................................4
2.3 Pemilihan Metode Statistik Menurut Skala Pengukuran ..................5
2.4 Interpretasi Hasil Analisis Data .......................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................11
3.2 Saran ...............................................................................................12
Daftar Pustaka..............................................................................................13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Metode penelitian adalah rangkaian dari cara/kegiatan pelaksanaan
penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis
serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian
memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan
prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi
data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat
dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode
penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan
jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.
Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan
didalam didalam suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara
kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis
metode analisis ini berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan
untuk penelitian.
Pengelolahan data penelitian akan memperoleh hasil penelitian yang
bermutu dan berbobot apabila peneliti mampu menggunakan metode
analisis yang tepat dan cermat. Jenis metode analisis penelitian yang
digunakan dengan tepat akan menambah mutu dari hasil penelitian tersebut
dan berguna bagi masyarakat luas.
Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat
tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam
analisis nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non
parametrik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Ada berapakah macam-macam metode analisis?
2. Bagaimana cara pemilihan metode analisis?
3. Apa yang dimaksud dengan pemilihan metode statistik menurut
skala pengukuran?
4. Apa interpretasi dari hasil analisis data?
2
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui macam-macam metode analisis
2. Untuk mengetahui cara pemilihan metode analisis
3. Untuk mengetahui pemilihan metode statistik menurut skala
pengukuran
4. Untuk mengetahui interpretasi hasil analisis data
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Macam-Macam Metode Analisis
Metode penelitian adalah rangkaian dari cara/kegiatan pelaksanaan
penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis
serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian
memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan
prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi
data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat
dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode
penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan
jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.
Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan
didalam didalam suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara
kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis
metode analisis ini berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan
untuk penelitian.
1. Kualitatif
Metode analisis data secara kualitatif adalah suatu metode penelitian
yang menggunakan data yang berdasarkan tabel, grafik atau angka yang
telah tersedia. Kemudian data tersebut dilakukan penguraian dan penafsiran.
Hasil dari menganalisa data akan diperoleh gambaran yang berurutan
tentang suatu kejadian atau suatu kejadian.
Pada analisis ini tidak menggunakan alat statistik, akan tetapi dilakukan
dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia
kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
2. Kuantitatif
Metode analisis data secara kuantitatif adalah suatu metode penelitian
yang menggunakan suatu alat statistik. Analisis data yang menggunakan alat
statistik harus berdasarkan pada dasar-dasar statistik.
Alat statistik yang digunakan ada dua macam yaitu statistik deskriptif
dan statistik inferensial. Apabila ditinjau dari jumlah variabel yang
dianalisis yaitu analisis univariat menggunakan 1 variabel, analisis bivariat
menggunakan 2 variabel dan analisis multivariat yang menggunakan 3
variabel atau lebih.
4
Data kuantitatif diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik.
Penentuan teknik statistik. Yang akan didasarkan kepada dua faktor, yaitu
tujuan penelitian dan jenis data yang akan dianalisis.
2.2 Pemilihan Metode Analisis
Pemilihan metode analisis yang akan digunakan dapat
mempertimbangkan kesesuaian metode dengan penelitian, kehandalan
metode, kepekaan metode, kemudahan metode, kepraktisan dan keamanan.
Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif analisis data berdasarkan
kebudayaan masyarakat dan hasilnya dianalisis dengan teori yang
objektif.Dalam pendekatan kuantitatif, syarat pertama yang harus terpenuhi
adalah alat uji statistik yang akan digunakan harus sesuai. Pertimbangan
dalam memilih alat uji statistik yaitu:
1) ditentukan oleh pertanyaan untuk apa penelitian tersebut dilakukan.
2) ditentukan oleh tingkat/skala, distribusi, dan penyebaran data.
3) luasnya pengetahuan statistik yang dimiliki.
4) ketersediaan sumber-sumber dalam hubungannya dengan perhitungan
dan penafsiran data.
Sedangkan penelitian dengan pendekatan kualitatif akan
mengungkapkan gejala yang ada didalam masyarakat secara sistematis dan
memberikan kejadian yang sebenarnya sehingga tidak dapat ditolak
kebenarannya. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif ini
memusatkan perhatian pada prinsip umum yang mendasari perwujudan dan
satuan gejala yang ada. Analisis yang dilakukan adalah gejala sosial dan
budaya dengan menggunakan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan
untuk memperoleh pola yang berlaku. Kemudian pola tersebut dianalisis
dengan teori yang objektif.
Beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan untuk memilih metode
analisis penelitian yaitu sampel yang digunakan, lama waktu yang
dibutuhkan, tingkat penelitian yang diharapkan, peraturan yang ada,
keberadaan prosedur penelitian dan biaya yang dibutuhkan untuk proses
penelitian.
Hasil penelitian tergantung dari kemampuan peneliti untuk
menghasilkan suatu pemecahan masalah yang bermutu. Metode analisis
penelitian hanya merupakan sebuah alat bantu untuk memecahkan masalah
yang akan diteliti. Walaupun metode analisis yang digunakan sangat
canggih belum tentu dapat memberikan hasil penelitian yang memuaskan.
5
2.3 Pemilihan Metode Statistik Menurut Skala Pengukuran
Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat
tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam
analisis nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non
parametrik. Bila dalam analisis kuantitatif tersebut dimana skala ukuran
variabel adalah nominal atau ordinal umumnya menggunakan statistik non
parametrik. Apabila skala yang digunakan adalah interval atau rasio maka
statistik yang digunakan adalah statistik parametrik. Walaupun demikian
untuk skala interval atau rasio dapat juga menggunakan alat statistik non
parametrik namun banyak sekali kehilangan informasi yang dimiliki oleh
data interval atau rasio tersebut.
Penggunaan statistik parametrik dan non parametrik untuk
menganalisis data khususnya menguji hipotesis. Untuk menggunakan
statistik parametrik dan non parametrik dalam suatu analisis sangat
tergantung pada macam data dan bentuk hipotesis yang diajukan. Contoh
statistik parametrik antara lain: korelasi product moment, korelasi parsial,
korelasi ganda, regresi, analisis varian dan sebagainya. Contoh statistik non
parametrik adalah: Chi kuadrat, Mann-Whitney, Mc Memar, Cochran,
Coefisien Contingency. Korelasi Rank Spearman, Kruskal Wallis dan
sebagainya.
Menurut Sugiono, hipotesis deskriptif yang akan diuji dengan statistik
parametrik menggunakan dugaan terhadap nilai dalam satu sample,
dibandingkan dengan standar, sedangkan hipotesis deskriptif yang akan
diuji dengan statistik non parametrik merupakan dugaan ada tidaknya
perbedaan secara signifikan nilai antar kelompok dalam satu sampel.
Hipotesis komparatif merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan
secara signifikan nilai-nilai 2 kelompok atau lebih. Hipotesis asosiatif
adalah dugaan terhadap ada tidaknya perbedaan secara signifikan niai-nilai
2 kelompok atau lebih. Hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada
tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel atau lebih.
6
Di bawah ini diberikan tabel yang berisi tentang penggunaan statistik parametrik dan non parametrik untuk menguji hipotesis.
Macam
data
Bentuk Hipotesis
Deskriptif
(satu
variabel
atau satu
sample)
Komparatif (2 sampel) Komparatif (lebih dari
dua sampel)
Asosiatif
Relatif Independen Relatif Independen
Nominal Binomial
X2 satu
sampel
Mc
Memar
Fisher Exact
Probability
X2 dua
sampel
Cochran
Q
X2 untuk k
sampel
Contingency
Coefficient
Ordinal Run Test Sign Test
Wilcoxon
Matched
Pairs
Median Test
Mann
Whitney
Test
Kormogorov
Semmirnov
Priedman
Two
Way
Anova
Median
Extension
Kruskal
Wallis one
Way Anova
Spearman
Rank
Correlation
Kendall Tahu
7
Wald
Wolfowitz
Interval
Rasio
t-test t-test of
relative
t-test
independent
One-
Way
Anova
Two-
Way
Anova
One-Way
Anova
Two-Way
Anova
Korelasi
product
moment
Korelasi
parsial
Korelasi ganda
Regresi
sederhana dan
ganda
8
Hipotesis penelitian yang akan diuji dalam penelitian berkaitan erat
dengan perumusan masalah yang diajukan. Walaupun tidak setiap
penelitian harus ada hipotesisnya, tetapi setiap penelitian harus merumuskan
masalah.
Untuk mencari pengaruh varian variabel dapat digunakan teknik
statistik yaitu dengan menghitung besarnya koefisien determinasi. Koefisien
determinasi dihitung dengan menguadratkan koefisien korelasi yang telah
sitemukan dan selanjutnya dikalikan dengan seratus persen (100%).
Misalnya jika ditemukan korelasi positif dan signifikan antara
variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 0,80 ini berarti bahwa
koefisien determinasi sama dengan 0,802 = 0,64. Jadi dapat disimpulkan
bahwa varian yang terjadi pada variabel dependen 64% dapat dijelaskan
melalui varians yang terjadi pada variabel bebas. Dan sisanya sebesar 36%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model.
Interpretasi Hasil-Hasil Analisis Data Untuk interpretasi yang
didasarkan atas statistik deskriptif khususnya tabulasi silang ada ketentuan
atau aturan yang perlu diperhatikan. Jika diasumsikan ada satu variabel yang
bertindak sebagai variabel pengaruh dan satunya lagi sebagai variabel
terpengaruh maka arah perhitungan untuk tabulasi silang selalu dihitung
searah dengan variabel pengaruhnya.
Dalam menginterpretasikan tabulasi silang tersebut dengan
membandingkan angka persen pada sel tabel searah dengan variabel
pengaruhnya. Interpretasi hasil penelitian dilakukan untuk mencari makna
dan implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian. Interpretasi hasil
analisis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut:
1. Interpretasi secara terbatas karena peneliti hanya melakukan
interpretasi atas data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya.
2. Peneliti mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-
hasil yang telah didapatkannya dari analisis.
Interpretasi secara terbatas karena peneliti hanya melakukan interpretasi
atas data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya. Interpretasi ini dalam
pengertian sempit tetapi paling sering dilakukan. Pada waktu menganalisis
data penelitian, secara otomatis peneliti membuat interpretasi dimana
analisis dan interpretasi yang dilakukan sangat erat hubungannya karena
keduanya dilakukan hampir bersamaan. Apabila peneliti mencoba mencari
pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang telah didapatkannya dari
analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan cara membandingkan hasil
analisis dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan
kembali interpretasinya dengan teori. Tahap ini sangat penting dilakukan,
namun sering tidak dilakukan oleh peneliti social.
9
Misalnya suatu penelitian menggunakan teknik korelasi untuk mencari
hubungan dua variabel.
Setelah dihitung diperoleh hasil koefisien korelasi yang cukup tinggi (r
= 0,85) dengan tingkat signifikansi 0,001, tahap inilah yang dinamakan
analisa. Proses analisa kemudian dilanjutkan dengan menginterpretasikan
koefisien korelasi yang diperoleh tersebut. Dalam proses interpretasi ada
serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh seorang peneliti yaitu
sebagai berikut ini:
1. Apakah arti koefisien korelasi 0,85 tersebut?
2. Apakah arti yang lebih luas dari penemuan tersebut bila
dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu?
Arti koefisien korelasi 0,85 ini adalah karena nilainya tinggi dan
signifikan dapat dikatakan bahwa korelasi yang tinggi dapat disimpulkan
bahwa hubungan yang tinggi antara variabel yang satu dengan variabel yang
lainnya bukan terjadi secara kebetulan tetapi secara sistematis. Maka dapat
dikatakan hipotesis tersebut didukung oleh observasi atau realitas, dengan
demikian hasil ini dapat dikatakan mendukung teori dengan konsisten.
Pada garis besarnya analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi
kedalam dua (2) kelompok yaitu sebagai berikut: analisis untuk katagorikal
dan analisis untuk data bersambung.
Metode analisis dengan data katagorikal ini menggunakan metode
tabulasi silang. Sedangkan data yang berkesinambungan biasanya
menggunakan alat statistik seperti distribusi frekwensi, ukuran
kecenderungan sentral, analisis perbedaan, analisis varians, analisis multi
variat dan sebagainya.
2.4 Interpretasi Hasil Analisis Data
Untuk interpretasi yang didasarkan atas statistik deskriptif khususnya
tabulasi silang, ada ketentuan atau aturan yang perlu diperhatikan. Jika
diasumsikan ada satu variabel yang bertindak sebagai variabel pengaruh dan
satunya lagi sebagai variabel terpengaruh, maka arah perhitungan untuk
tabulasi silang selalu dihitung searah dengan variabel pengaruhnya. Dalam
menginterpretasikan tabulasi silang tersebut dengan membandingkan angka
persen pada set tabel searah dengan variabel pengaruhnya.
Interpretasi hasil penelitian dilakukan untuk mencari makna dan
implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian. Interpretasi hasil
analisis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Interpretasi secara terbatas karena penelitian hanya melakukan
interpretasi atas data dari hubungan yang ada dalam penelitiannya.
10
Interpretasi ini dalam pengertian sempit, tetapi paling sering dilakukan.
Pada waktu menganalisis data
penelitian secara otomatis peneliti membuat interpretasi dimana
analisis dan interpretasi yang dilakukan sangat erat hubungannya karena
keduanya dilakukan hampir bersamaan.
Cara kedua dapat dilakukan apabila penelitian mencoba mencari
pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang telah didapatkannya dari
analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan cara membandingkan hasil
analisis dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan
kembali interpretasinya dengan teori. Tahap ini sangat penting untuk
dilakukan, namun sering tidak dilakukan oleh peneliti sosial.
Pada garis besarnya analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi ke
dalam 2 kelompok, yaitu analisis untuk katagorikal dan analisis untuk data
bersambungan. Metode analisis dengan data katagorikal ini menggunakan
metode tabulasi silang. Sedangkan data yang berkesinambungan biasanya
menggunakan alat statistik seperti distribusi frekuensi, ukuran
kecenderungan sentral, analisis perbedaan, analisis varians, analisis
multivarians, dan sebagainya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode penelitian adalah rangkaian dari cara/kegiatan pelaksanaan
penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis
serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian
memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan
prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi
data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat
dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode
penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan
jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.
Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan
didalam didalam suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara
kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis
metode analisis ini berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan
untuk penelitian.
Pertimbangan dalam memilih alat uji statistik yaitu:
1) ditentukan oleh pertanyaan untuk apa penelitian tersebut dilakukan.
2) ditentukan oleh tingkat/skala, distribusi, dan penyebaran data.
3) luasnya pengetahuan statistik yang dimiliki.
4) ketersediaan sumber-sumber dalam hubungannya dengan perhitungan
dan penafsiran data.
Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat
tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam
analisis nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non
parametrik. Bila dalam analisis kuantitatif tersebut dimana skala ukuran
variabel adalah nominal atau ordinal umumnya menggunakan statistik non
parametrik. Apabila skala yang digunakan adalah interval atau rasio maka
statistik yang digunakan adalah statistik parametrik. Walaupun demikian
untuk skala interval atau rasio dapat juga menggunakan alat statistik non
parametrik namun banyak sekali kehilangan informasi yang dimiliki oleh
data interval atau rasio tersebut.
12
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini mungkin masi banyak kekurangan dan
kesalahan. Dan karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat membangun agar dalam penulisan berikutnya dapat menjadi lebih
baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Syahrum, M.Pd dan Drs. Salim, M.Pd, Metodologi Penelitian
Kuantatif, Bandung: Citapustaka Media, 2011
http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/macam-macam-metode-
penelitian.html
http://www.bimbingan.org/metode-analisis-penelitian.htm
http://zetzu.blogspot.com/2010/12/rencana-analisis-data.html
http://razak-berbagi-sesama.blogspot.com/2013/09/pemilihan-metode-
statistik.html

More Related Content

What's hot

Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Nastiti Rahajeng
 
analisis data kualitatif
analisis data kualitatifanalisis data kualitatif
analisis data kualitatif
ingawiras
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
gdengurah
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
Siti_Rita_Anita
 

What's hot (20)

Analisis Statistik
Analisis StatistikAnalisis Statistik
Analisis Statistik
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
analisis data kualitatif
analisis data kualitatifanalisis data kualitatif
analisis data kualitatif
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Statistik Dasar
Statistik Dasar Statistik Dasar
Statistik Dasar
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Teknik penelitian
Teknik penelitianTeknik penelitian
Teknik penelitian
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis data
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
 
Rangkuman bab 8,13,14.
Rangkuman bab 8,13,14.Rangkuman bab 8,13,14.
Rangkuman bab 8,13,14.
 

Similar to Tugas tik 5

MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaasMATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
Asri Renggo
 
Cara analisis data
Cara analisis dataCara analisis data
Cara analisis data
mohdkhamdani
 
Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdfStatistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
RismaImaee
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
anugrahwati
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
Dorado Sb
 
Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2
JamiahPLS
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metode
qowiym
 

Similar to Tugas tik 5 (20)

MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaasMATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
MATERI-05.pdfdsmdnsfdnbfdnbdbgbcvbnvvnbnvbaas
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Cara analisis data
Cara analisis dataCara analisis data
Cara analisis data
 
Modul 04 ta1_ metodologi penelitian
Modul 04 ta1_ metodologi penelitianModul 04 ta1_ metodologi penelitian
Modul 04 ta1_ metodologi penelitian
 
Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdfStatistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
ppt metopen kel 09.pptx
ppt metopen kel 09.pptxppt metopen kel 09.pptx
ppt metopen kel 09.pptx
 
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
49619147 bab-iii-metodologi-penelitian
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Pendekatan_kuantitatif-Alimudin, S.Pd.I, M.Ud.pptx
Pendekatan_kuantitatif-Alimudin, S.Pd.I, M.Ud.pptxPendekatan_kuantitatif-Alimudin, S.Pd.I, M.Ud.pptx
Pendekatan_kuantitatif-Alimudin, S.Pd.I, M.Ud.pptx
 
Modul statistik 2019 2020
Modul statistik 2019 2020 Modul statistik 2019 2020
Modul statistik 2019 2020
 
Bab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfBab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdf
 
Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2
 
Contoh Persentasi untuk Skripsi S1, S2, S3 Free download
Contoh Persentasi untuk Skripsi S1, S2, S3 Free downloadContoh Persentasi untuk Skripsi S1, S2, S3 Free download
Contoh Persentasi untuk Skripsi S1, S2, S3 Free download
 
20230508_02_tm_metodologi.pptx
20230508_02_tm_metodologi.pptx20230508_02_tm_metodologi.pptx
20230508_02_tm_metodologi.pptx
 
Pengantar metopen (1)
Pengantar metopen (1)Pengantar metopen (1)
Pengantar metopen (1)
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metode
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Tugas tik 5

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Bogor, April 2018 Penyusun
  • 2. ii DAFTAR ISI Kata Pengantar..............................................................................................i Daftar Isi.......................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................1 1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1 1.3 Tujuan Masalah...................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Macam-macam Metode Analisis ......................................................3 2.2 Pemilihan Metode Analisis...............................................................4 2.3 Pemilihan Metode Statistik Menurut Skala Pengukuran ..................5 2.4 Interpretasi Hasil Analisis Data .......................................................9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.......................................................................................11 3.2 Saran ...............................................................................................12 Daftar Pustaka..............................................................................................13
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Metode penelitian adalah rangkaian dari cara/kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan didalam didalam suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis metode analisis ini berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan untuk penelitian. Pengelolahan data penelitian akan memperoleh hasil penelitian yang bermutu dan berbobot apabila peneliti mampu menggunakan metode analisis yang tepat dan cermat. Jenis metode analisis penelitian yang digunakan dengan tepat akan menambah mutu dari hasil penelitian tersebut dan berguna bagi masyarakat luas. Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam analisis nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non parametrik. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Ada berapakah macam-macam metode analisis? 2. Bagaimana cara pemilihan metode analisis? 3. Apa yang dimaksud dengan pemilihan metode statistik menurut skala pengukuran? 4. Apa interpretasi dari hasil analisis data?
  • 4. 2 1.3 Tujuan Masalah Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui macam-macam metode analisis 2. Untuk mengetahui cara pemilihan metode analisis 3. Untuk mengetahui pemilihan metode statistik menurut skala pengukuran 4. Untuk mengetahui interpretasi hasil analisis data
  • 5. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Macam-Macam Metode Analisis Metode penelitian adalah rangkaian dari cara/kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan didalam didalam suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis metode analisis ini berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan untuk penelitian. 1. Kualitatif Metode analisis data secara kualitatif adalah suatu metode penelitian yang menggunakan data yang berdasarkan tabel, grafik atau angka yang telah tersedia. Kemudian data tersebut dilakukan penguraian dan penafsiran. Hasil dari menganalisa data akan diperoleh gambaran yang berurutan tentang suatu kejadian atau suatu kejadian. Pada analisis ini tidak menggunakan alat statistik, akan tetapi dilakukan dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia kemudian melakukan uraian dan penafsiran. 2. Kuantitatif Metode analisis data secara kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang menggunakan suatu alat statistik. Analisis data yang menggunakan alat statistik harus berdasarkan pada dasar-dasar statistik. Alat statistik yang digunakan ada dua macam yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Apabila ditinjau dari jumlah variabel yang dianalisis yaitu analisis univariat menggunakan 1 variabel, analisis bivariat menggunakan 2 variabel dan analisis multivariat yang menggunakan 3 variabel atau lebih.
  • 6. 4 Data kuantitatif diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik. Penentuan teknik statistik. Yang akan didasarkan kepada dua faktor, yaitu tujuan penelitian dan jenis data yang akan dianalisis. 2.2 Pemilihan Metode Analisis Pemilihan metode analisis yang akan digunakan dapat mempertimbangkan kesesuaian metode dengan penelitian, kehandalan metode, kepekaan metode, kemudahan metode, kepraktisan dan keamanan. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif analisis data berdasarkan kebudayaan masyarakat dan hasilnya dianalisis dengan teori yang objektif.Dalam pendekatan kuantitatif, syarat pertama yang harus terpenuhi adalah alat uji statistik yang akan digunakan harus sesuai. Pertimbangan dalam memilih alat uji statistik yaitu: 1) ditentukan oleh pertanyaan untuk apa penelitian tersebut dilakukan. 2) ditentukan oleh tingkat/skala, distribusi, dan penyebaran data. 3) luasnya pengetahuan statistik yang dimiliki. 4) ketersediaan sumber-sumber dalam hubungannya dengan perhitungan dan penafsiran data. Sedangkan penelitian dengan pendekatan kualitatif akan mengungkapkan gejala yang ada didalam masyarakat secara sistematis dan memberikan kejadian yang sebenarnya sehingga tidak dapat ditolak kebenarannya. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip umum yang mendasari perwujudan dan satuan gejala yang ada. Analisis yang dilakukan adalah gejala sosial dan budaya dengan menggunakan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan untuk memperoleh pola yang berlaku. Kemudian pola tersebut dianalisis dengan teori yang objektif. Beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan untuk memilih metode analisis penelitian yaitu sampel yang digunakan, lama waktu yang dibutuhkan, tingkat penelitian yang diharapkan, peraturan yang ada, keberadaan prosedur penelitian dan biaya yang dibutuhkan untuk proses penelitian. Hasil penelitian tergantung dari kemampuan peneliti untuk menghasilkan suatu pemecahan masalah yang bermutu. Metode analisis penelitian hanya merupakan sebuah alat bantu untuk memecahkan masalah yang akan diteliti. Walaupun metode analisis yang digunakan sangat canggih belum tentu dapat memberikan hasil penelitian yang memuaskan.
  • 7. 5 2.3 Pemilihan Metode Statistik Menurut Skala Pengukuran Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam analisis nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non parametrik. Bila dalam analisis kuantitatif tersebut dimana skala ukuran variabel adalah nominal atau ordinal umumnya menggunakan statistik non parametrik. Apabila skala yang digunakan adalah interval atau rasio maka statistik yang digunakan adalah statistik parametrik. Walaupun demikian untuk skala interval atau rasio dapat juga menggunakan alat statistik non parametrik namun banyak sekali kehilangan informasi yang dimiliki oleh data interval atau rasio tersebut. Penggunaan statistik parametrik dan non parametrik untuk menganalisis data khususnya menguji hipotesis. Untuk menggunakan statistik parametrik dan non parametrik dalam suatu analisis sangat tergantung pada macam data dan bentuk hipotesis yang diajukan. Contoh statistik parametrik antara lain: korelasi product moment, korelasi parsial, korelasi ganda, regresi, analisis varian dan sebagainya. Contoh statistik non parametrik adalah: Chi kuadrat, Mann-Whitney, Mc Memar, Cochran, Coefisien Contingency. Korelasi Rank Spearman, Kruskal Wallis dan sebagainya. Menurut Sugiono, hipotesis deskriptif yang akan diuji dengan statistik parametrik menggunakan dugaan terhadap nilai dalam satu sample, dibandingkan dengan standar, sedangkan hipotesis deskriptif yang akan diuji dengan statistik non parametrik merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan secara signifikan nilai antar kelompok dalam satu sampel. Hipotesis komparatif merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan secara signifikan nilai-nilai 2 kelompok atau lebih. Hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada tidaknya perbedaan secara signifikan niai-nilai 2 kelompok atau lebih. Hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel atau lebih.
  • 8. 6 Di bawah ini diberikan tabel yang berisi tentang penggunaan statistik parametrik dan non parametrik untuk menguji hipotesis. Macam data Bentuk Hipotesis Deskriptif (satu variabel atau satu sample) Komparatif (2 sampel) Komparatif (lebih dari dua sampel) Asosiatif Relatif Independen Relatif Independen Nominal Binomial X2 satu sampel Mc Memar Fisher Exact Probability X2 dua sampel Cochran Q X2 untuk k sampel Contingency Coefficient Ordinal Run Test Sign Test Wilcoxon Matched Pairs Median Test Mann Whitney Test Kormogorov Semmirnov Priedman Two Way Anova Median Extension Kruskal Wallis one Way Anova Spearman Rank Correlation Kendall Tahu
  • 10. 8 Hipotesis penelitian yang akan diuji dalam penelitian berkaitan erat dengan perumusan masalah yang diajukan. Walaupun tidak setiap penelitian harus ada hipotesisnya, tetapi setiap penelitian harus merumuskan masalah. Untuk mencari pengaruh varian variabel dapat digunakan teknik statistik yaitu dengan menghitung besarnya koefisien determinasi. Koefisien determinasi dihitung dengan menguadratkan koefisien korelasi yang telah sitemukan dan selanjutnya dikalikan dengan seratus persen (100%). Misalnya jika ditemukan korelasi positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 0,80 ini berarti bahwa koefisien determinasi sama dengan 0,802 = 0,64. Jadi dapat disimpulkan bahwa varian yang terjadi pada variabel dependen 64% dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas. Dan sisanya sebesar 36% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Interpretasi Hasil-Hasil Analisis Data Untuk interpretasi yang didasarkan atas statistik deskriptif khususnya tabulasi silang ada ketentuan atau aturan yang perlu diperhatikan. Jika diasumsikan ada satu variabel yang bertindak sebagai variabel pengaruh dan satunya lagi sebagai variabel terpengaruh maka arah perhitungan untuk tabulasi silang selalu dihitung searah dengan variabel pengaruhnya. Dalam menginterpretasikan tabulasi silang tersebut dengan membandingkan angka persen pada sel tabel searah dengan variabel pengaruhnya. Interpretasi hasil penelitian dilakukan untuk mencari makna dan implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian. Interpretasi hasil analisis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut: 1. Interpretasi secara terbatas karena peneliti hanya melakukan interpretasi atas data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya. 2. Peneliti mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil- hasil yang telah didapatkannya dari analisis. Interpretasi secara terbatas karena peneliti hanya melakukan interpretasi atas data dan hubungan yang ada dalam penelitiannya. Interpretasi ini dalam pengertian sempit tetapi paling sering dilakukan. Pada waktu menganalisis data penelitian, secara otomatis peneliti membuat interpretasi dimana analisis dan interpretasi yang dilakukan sangat erat hubungannya karena keduanya dilakukan hampir bersamaan. Apabila peneliti mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang telah didapatkannya dari analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan cara membandingkan hasil analisis dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan kembali interpretasinya dengan teori. Tahap ini sangat penting dilakukan, namun sering tidak dilakukan oleh peneliti social.
  • 11. 9 Misalnya suatu penelitian menggunakan teknik korelasi untuk mencari hubungan dua variabel. Setelah dihitung diperoleh hasil koefisien korelasi yang cukup tinggi (r = 0,85) dengan tingkat signifikansi 0,001, tahap inilah yang dinamakan analisa. Proses analisa kemudian dilanjutkan dengan menginterpretasikan koefisien korelasi yang diperoleh tersebut. Dalam proses interpretasi ada serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh seorang peneliti yaitu sebagai berikut ini: 1. Apakah arti koefisien korelasi 0,85 tersebut? 2. Apakah arti yang lebih luas dari penemuan tersebut bila dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian terdahulu? Arti koefisien korelasi 0,85 ini adalah karena nilainya tinggi dan signifikan dapat dikatakan bahwa korelasi yang tinggi dapat disimpulkan bahwa hubungan yang tinggi antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya bukan terjadi secara kebetulan tetapi secara sistematis. Maka dapat dikatakan hipotesis tersebut didukung oleh observasi atau realitas, dengan demikian hasil ini dapat dikatakan mendukung teori dengan konsisten. Pada garis besarnya analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi kedalam dua (2) kelompok yaitu sebagai berikut: analisis untuk katagorikal dan analisis untuk data bersambung. Metode analisis dengan data katagorikal ini menggunakan metode tabulasi silang. Sedangkan data yang berkesinambungan biasanya menggunakan alat statistik seperti distribusi frekwensi, ukuran kecenderungan sentral, analisis perbedaan, analisis varians, analisis multi variat dan sebagainya. 2.4 Interpretasi Hasil Analisis Data Untuk interpretasi yang didasarkan atas statistik deskriptif khususnya tabulasi silang, ada ketentuan atau aturan yang perlu diperhatikan. Jika diasumsikan ada satu variabel yang bertindak sebagai variabel pengaruh dan satunya lagi sebagai variabel terpengaruh, maka arah perhitungan untuk tabulasi silang selalu dihitung searah dengan variabel pengaruhnya. Dalam menginterpretasikan tabulasi silang tersebut dengan membandingkan angka persen pada set tabel searah dengan variabel pengaruhnya. Interpretasi hasil penelitian dilakukan untuk mencari makna dan implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian. Interpretasi hasil analisis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: Interpretasi secara terbatas karena penelitian hanya melakukan interpretasi atas data dari hubungan yang ada dalam penelitiannya.
  • 12. 10 Interpretasi ini dalam pengertian sempit, tetapi paling sering dilakukan. Pada waktu menganalisis data penelitian secara otomatis peneliti membuat interpretasi dimana analisis dan interpretasi yang dilakukan sangat erat hubungannya karena keduanya dilakukan hampir bersamaan. Cara kedua dapat dilakukan apabila penelitian mencoba mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil yang telah didapatkannya dari analisis. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan cara membandingkan hasil analisis dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan kembali interpretasinya dengan teori. Tahap ini sangat penting untuk dilakukan, namun sering tidak dilakukan oleh peneliti sosial. Pada garis besarnya analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu analisis untuk katagorikal dan analisis untuk data bersambungan. Metode analisis dengan data katagorikal ini menggunakan metode tabulasi silang. Sedangkan data yang berkesinambungan biasanya menggunakan alat statistik seperti distribusi frekuensi, ukuran kecenderungan sentral, analisis perbedaan, analisis varians, analisis multivarians, dan sebagainya.
  • 13. 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Metode penelitian adalah rangkaian dari cara/kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan didalam didalam suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis metode analisis ini berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan untuk penelitian. Pertimbangan dalam memilih alat uji statistik yaitu: 1) ditentukan oleh pertanyaan untuk apa penelitian tersebut dilakukan. 2) ditentukan oleh tingkat/skala, distribusi, dan penyebaran data. 3) luasnya pengetahuan statistik yang dimiliki. 4) ketersediaan sumber-sumber dalam hubungannya dengan perhitungan dan penafsiran data. Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam analisis nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non parametrik. Bila dalam analisis kuantitatif tersebut dimana skala ukuran variabel adalah nominal atau ordinal umumnya menggunakan statistik non parametrik. Apabila skala yang digunakan adalah interval atau rasio maka statistik yang digunakan adalah statistik parametrik. Walaupun demikian untuk skala interval atau rasio dapat juga menggunakan alat statistik non parametrik namun banyak sekali kehilangan informasi yang dimiliki oleh data interval atau rasio tersebut.
  • 14. 12 3.2 Saran Dalam penulisan makalah ini mungkin masi banyak kekurangan dan kesalahan. Dan karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun agar dalam penulisan berikutnya dapat menjadi lebih baik lagi.
  • 15. 13 DAFTAR PUSTAKA Drs. Syahrum, M.Pd dan Drs. Salim, M.Pd, Metodologi Penelitian Kuantatif, Bandung: Citapustaka Media, 2011 http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/macam-macam-metode- penelitian.html http://www.bimbingan.org/metode-analisis-penelitian.htm http://zetzu.blogspot.com/2010/12/rencana-analisis-data.html http://razak-berbagi-sesama.blogspot.com/2013/09/pemilihan-metode- statistik.html