Dalam dunia pendidikan, analisis data merupakan langkah - langkah pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk memecahkan masalah pendidikan tertentu. Di bidang lain, prosesnya kurang lebih sama tetapi berbeda pada topik permasalahan yang diangkat menyangkut kebutuhan institusinya.
Statistika pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, analisis bahan (data) yang berwujud angka.
Dalam dunia pendidikan, analisis data merupakan langkah - langkah pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk memecahkan masalah pendidikan tertentu. Di bidang lain, prosesnya kurang lebih sama tetapi berbeda pada topik permasalahan yang diangkat menyangkut kebutuhan institusinya.
Statistika pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, analisis bahan (data) yang berwujud angka.
materi statistik dasar
BAB I
Pengertian Statistik, Statistika, Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial, Macam-Macam Data ..........................................................
BAB II
Penyajian Data dan aplikasi pada data penelitian ..........................................................
BAB III
Daftar Distribusi Frekuensi dan aplikasi pada data penelitian ..........................................................
BAB IV
Ukuran Pemusatan, Ukuran Penyebaran ..........................................................
BAB V
Ukuran keruncingan ..........................................................
BAB VI
Distibusi Binomial, Poisson ..........................................................
BAB VII
Distribusi Normal dan aplikasinya ..........................................................
BAB VIII
Uji Normalitas dan Homogenitas ..........................................................
BAB IX
Uji Hipotesis ..........................................................
BAB X
Uji Hipotesis satu rata-rata ..........................................................
BAB XI
Uji Hipotesis dua rata-rata ..........................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................
Secara garis besar, teknik analisis data terbagi menjadi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan kedua teknik tersebut terletak pada jenis datanya. Data yang bersifat kualitatif (tidak dapat diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif.
Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka–angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. Terdapat berbagai komponen statistik diantaranya, Data, Perlakuan data Seperti pengumpulan dan pengolahan, Kesimpulan, dan Angka-angka.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
More Related Content
Similar to Statistik_dan_Statistika_Kelompok_4(2).pdf
materi statistik dasar
BAB I
Pengertian Statistik, Statistika, Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial, Macam-Macam Data ..........................................................
BAB II
Penyajian Data dan aplikasi pada data penelitian ..........................................................
BAB III
Daftar Distribusi Frekuensi dan aplikasi pada data penelitian ..........................................................
BAB IV
Ukuran Pemusatan, Ukuran Penyebaran ..........................................................
BAB V
Ukuran keruncingan ..........................................................
BAB VI
Distibusi Binomial, Poisson ..........................................................
BAB VII
Distribusi Normal dan aplikasinya ..........................................................
BAB VIII
Uji Normalitas dan Homogenitas ..........................................................
BAB IX
Uji Hipotesis ..........................................................
BAB X
Uji Hipotesis satu rata-rata ..........................................................
BAB XI
Uji Hipotesis dua rata-rata ..........................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................
Secara garis besar, teknik analisis data terbagi menjadi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan kedua teknik tersebut terletak pada jenis datanya. Data yang bersifat kualitatif (tidak dapat diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif.
Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka–angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. Terdapat berbagai komponen statistik diantaranya, Data, Perlakuan data Seperti pengumpulan dan pengolahan, Kesimpulan, dan Angka-angka.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
Istilah profetik mempunyai makna kenabian, profetik menurut Kuntowijoyo adalah suatu tujuan yang ingin di capai untuk menjadi manusia kebebasan dan dekat dengan robnya. Terdapat 3 poin utama dari pembahasan teori profetik menurut Kuntowijoyo, terdiri dari nilai humanisasi, liberasi dan transendensi.
5. Contoh Perbedaan
Statistik dan
statistika
Statistik
KELOMPOK 4
Dengan kata lain statistik dapat
dimaknai sebagai hasil
pengolahan data yang
disajikan dalam bentuk tabel,
grafik, diagram, dan lain
sebagainya
Data hasil dari Pengolahan
data sebelumnya (Statiska)
Statistik
Dengan kata lain statistika dapat
diartikan sebagai metode ilmiah
mengenai cara untuk mengumpulkan,
mengelola, menganalisa penyajian
data, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data.
Proses pengolahan data
Berdasarkan pengertiannya
6. Perbedaan Statistik
dan statistika
Statistik Statistika
Kumpulan data berupa
bilangan ataupun non
bilangan, yang sudah
dikelola pada proses
statistika.
Sebuah metode penelitian
survei dan eksperimen.
Berdasarkan Metode
KELOMPOK 4
7. Statistik
Perbedaan Statistik
dan Statistika
Statistika
Tujuannya untuk
mempermudah
dalam
interpretasikan
sebuah data dan
digunakan untuk
tujuan tertentu.
KELOMPOK 4
Tujuannya untuk
mendapatkan
gambaran dari
sekumpulan data
yang sudah dikaji
sehingga dapat
ditarik kesimpulan
dari data tersebut.
Berdasarkan Tujuan
8. • Data kepemilikan kendaraan
bermotor di suatu kawasan
perkotaan.
• Data kependudukan dan
perekonomian milik Badan
Pusat Statistik (BPS).
Perbedaan Statistik
dan Statistika
KELOMPOK 4
Data kependudukan suatu
desa yang didapatkan
melalui survei.
• Data belanja daerah dan
anggaran pemerintah
daerah milik Kementerian
Keuangan (DPJK)
• Pengolahan data
kependudukan kawasan
tertentu untuk menentukan
transisi demografi.
• Menemukan rata-rata
serta standar deviasi dari
nilai ujian mahasiswa di
suatu universitas
•Menemukan median
usia penduduk di suatu
desa.
• Prediksi penduduk di
masa depan dengan
memanfaatkan proyeksi
penduduk aritmatik.
Statistik Statistik Statistika Statistika
Berdasarkan contoh Penerapan
Contoh : Contoh :
Contoh : Contoh :
9. Contoh data Statistik dan Statistika
berdasarkan penerapannya
KELOMPOK 4
Statistik Statistika
Gambar data statistik Kepemimpinan Bermotor 1987-2011
yang merupakan data yang sudah jadi dari pengolahan data
sebelumnya hasil statiska
Gambar diatas merupakan gambar
pengolahan data Kepemilikan
Bermotor tahun 1987-2011
10. 01. Sampling adalah cara pengumpulan data dan yang diselidiki adalah sebuah
sempel dari sebuah populasi.
Istilah -Istilah
dalam
Statistika
Sampling
Sampel
Populasi
Bagian tertentu dari keseluruhan objek yang akan diteliti
Penelitian sejumlah objek secara keseluruhan
02.
03.
Kelompok 4
11. 01. Data (datum) adalah sekumpulan fakta yang dapat menerangkan sesuatu untuk
analisis diskusi,dll.
Istilah -Istilah
dalam
Statistika
Data
Median
Rata-Rata
Nilai tengah yang membagi data menjadi dua bagian yang sama setelah
diterapkan
Rata-Rata adalah bilangan yang mewakili sekumpulan data
02.
03.
Kelompok 4
12. Perbedaan Sampel dan Populasi
Contoh Soal:
seorang peneliti ingin meneliti tinggi badan rata-rata siswa SMP Negeri di Kota Tebing Tinggi. SMP
Negeri di kota itu sebanyak 9 yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN
7, SMPN 8, SMPN 9. Karena keterbatasan waktu, dan biaya, maka data tinggi badan seluruh siswa
SMP Negeri di Kota Tebing Tinggi sulit diperoleh. Peneliti pun hanya mengukur tinggi b dan siswa
SMPN 1 dan SMPN 5 Dari informasi di atas, maka:
KELOMPOK 4
Populasi: merupakan seluruh siswa SMP Negeri di kota Tebing
sampel :merupakan siswa SMPN 1 dan SMPN 5
13. Kekurangan dalam metode Statistika
KELOMPOK 4
Beberapa kekurangan dari metode statistika antara lain:
1.Keterbatasan dalam interpretasi : Statistik tidak bisa memberikan jawaban definitif atau menyatakan sebab akibat.
Hasil statistik hanya menyediakan informasi tentang kemungkinan hubungan antara variabel.
2.Ketergantungan pada data yang tepat: Kualitas analisis statistik sangat tergantung pada kualitas data yang
digunakan. Jika data yang digunakan tidak tepat atau tidak lengkap, hasil analisis statistik juga dapat menjadi tidak
akurat.
3.Kesulitan dalam mengatasi bias: Bias dapat muncul dalam berbagai tahap analisis statistik, mulai dari
pengumpulan data hingga interpretasi hasil. Mengidentifikasi dan mengurangi bias merupakan tantangan tersendiri.
4.Tidak cocok untuk semua situasi: Metode statistika mungkin tidak cocok untuk semua jenis data atau masalah.
Beberapa situasi mungkin memerlukan pendekatan lain di luar statistika.
5.Kesulitan dalam menangani variabel yang kompleks: Ketika terdapat banyak variabel yang saling terkait, analisis
statistik bisa menjadi rumit dan sulit untuk diinterpretasikan.
6.Ketergantungan pada asumsi: Banyak metode statistika bergantung pada asumsi tertentu, dan jika asumsi
tersebut tidak terpenuhi, hasil analisis statistik bisa menjadi tidak valid.
Meskipun memiliki kekurangan, metode statistika tetap menjadi alat yang sangat berguna dalam menganalisis
data dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.