SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Penutup Kitab Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1348&bagian=0
Penutup Kitab Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah
Kategori :
Ushul Aqidah Ahlissunnah
Tanggal : Selasa, 15 Februari 2005 20:26:54 WIB
PENUTUP KITAB MIN USHUL 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL-JAMA'AH
Oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
Kemudian dengan adanya prinsip-prinsip yang dikemukakan dimuka, mereka senantiasa berakhlak mulia
sebagai pelengkap aqidah yang diyakininya.
Diantara sifat-sifat yang agung itu adalah.
Pertama
Mereka beramar ma'ruf dan nahi mungkar seperti yang telah diwajibkan syari'at dalam firman Allah berikut.
"Artinya : Jadilah kalian umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, beramar ma'ruf dan nahi mungkar
dan kalian beriman kepada Allah". [Ali-Imran : 110]
"Artinya : Barangsiapa diantara kamu menyaksikan suatu kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya
dengan tangannya, apabila tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, dan apabila tidak mampu maka
dengan hatinya dan yang demikian itulah selemah-lemah iman". [1]
Sekali lagi, amar ma'ruf nahi mungkar hanya terhadap apa-apa yang diwajibkan oleh syari'at. Sedangkan
golongan Muta'zilah mengeluarkan amar ma'ruf dan nahi mungkar dari apa-apa yang diwajibkan oleh syara,
sehingga mereka berpandangan bahwa amar ma'ruf nahi mungkar adalah keluar dari para pemimpin kaum
muslimin apabila mereka melakukan maksiyat walaupun belum termasuk perbuatan kufur. Sedang Ahlus
Sunnah Wal Jama'ah memandang wajib menasehati mereka dalam hal kemak'shiyatannya tanpa harus
memberontak kepada mereka. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersatukan kalimat dan menghindari
perpecahan dan perselisihan. Telah berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah : Barangkali hampir
tidak dikenal suatu kelompok keluar memberontak terhadap pemilik kekuasaan kecuali lebih banyaknya
kerusakan yang terjadi ketimbang terhapusnya kemunkaran (melalui cara pemberontakan tersebut).
Kedua.
Ahlus Sunnah wal Jama'ah menjaga tetap tegaknya syi'ar Islam baik dengan menegakkan shalat Jum'at dan
shalat berjama'ah sebagai pembeda terhadap kalangan ahlul bid'ah dan orang-orang munafik yang tidak
mendirikan shalat Jum'at maupun shalat Jama'ah.
Ketiga
Halaman 1/2
Penutup Kitab Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1348&bagian=0
Menegakkan nasehat bagi setiap muslim dan bekerja sama serta tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa
sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Ad-Din itu nasehat, kami bertanya : untuk siapa .? Beliau menjawab : Untuk Allah dan Rasul-Nya
dan para imam kaum muslimin serta kaum muslimin pada umumnya". [2]
"Artinya : Mu'min yang satu bagi mu'min yang lain bagaikan satu bangunan yang satu sama lain saling
mengokohkan". [3]
Keempat.
Mereka tegar dalam menghadapi ujian-ujian dengan sabar ketika mendapat cobaan-cobaan dan bersyukur
ketika mendapatkan keni'matan dan menerimanya dengan ketentuan Allah.
Kelima
Bahwasanya mereka selalu berahlak mulia dan beramal baik, berbuat baik kepada kedua orang tua,
menyambung tali persaudaraan, berlaku baik dengan tetangga, dan mereka senantiasa melarang dari sikap
bangga, sombong, dzolim (aniaya) sesuai dengan firman Allah.
"Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib, kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri".
[An-Nisaa : 36]
"Artinya : Sesempurna-sempurna iman seorang mu'min adalah yang baik ahlaknya". [4]
Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar berkenan menjadikan kita semua bagian dari mereka dan
tidak menjadikan hati kita condong kepada kekafiran setelah diberi petunjuk (hidayah-Nya) dan semoga
shalawat serta salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya
beserta shabat-sahabatnya. Aamin.
[Disalin dri buku Prinsip-Prinsip 'Aqidah Ahlus Sunah Wal Jama'ah oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin
Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem PO Box 6373 Riyadh, penerjemah Abu Aasia]
_________
Foote Note
[1]. Dikeluarkan oleh Muslim 1/Juz 2 hal. 22-25 syarah Nawawy dari Abu Sa'id Al-Khudry
[2]. Dikeluarkan oleh Muslim I/Juz 2 hal. 36-37 syarah Nawawy, Abu Daud 5/49944, dan An-Nasaai 7/4197,
Imam Ahmad 4/102 dari Tamiim Ad-Dary
[3]. Dikeluarkan oleh Bukhary 4/6026 dan Muslim 6/Juz 16 hal. 139 syarah Nawawy
[4]. Dikeluarkan oleh Imam Ahmad 13 No. 7396, Tirmidzi 3/1162, Abu Daud 5/4682, dan Al-Haitsamy dalam
Mawarid No. 1311, 1926
Halaman 2/2

More Related Content

What's hot

ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATandri zulfikar
 
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawKilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawtsaqafahpemuda.wordpress.com
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwahteukuamnar
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)Tri Anggoro Broto
 
Etos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 Jakarta
Etos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 JakartaEtos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 Jakarta
Etos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 Jakartaannisa berliana
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)
Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)
Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)M Firdaus Harun
 
Kpt5033...solat berjemaah
Kpt5033...solat berjemaahKpt5033...solat berjemaah
Kpt5033...solat berjemaahwannazrs
 
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)Dul Bjn
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahIdrus Abidin
 
Kelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quranKelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quranHanisah Kamilah
 
Mengalah untuk menang
Mengalah untuk menangMengalah untuk menang
Mengalah untuk menangAgusSopian10
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianTaufan Iswandi
 

What's hot (20)

ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
 
Kenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwahKenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwah
 
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawKilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
 
Motivasi dakwah
Motivasi dakwahMotivasi dakwah
Motivasi dakwah
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
 
Etos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 Jakarta
Etos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 JakartaEtos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 Jakarta
Etos kerja pribadi muslim kelas 11 Man 7 Jakarta
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Salah obat
Salah obatSalah obat
Salah obat
 
Sejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islamSejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islam
 
Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)
Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)
Lemah lembut (kitab riyadhus salihin)
 
Kpt5033...solat berjemaah
Kpt5033...solat berjemaahKpt5033...solat berjemaah
Kpt5033...solat berjemaah
 
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
Pengertian Bid'ah hasanah dan sayyi'ah (mengenal dalil umum dan dalil khusus)
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
 
sunnah dan bid'ah
sunnah dan bid'ahsunnah dan bid'ah
sunnah dan bid'ah
 
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIALAMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
AMALAN TERBAIK DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL
 
Tugasan 3
Tugasan 3 Tugasan 3
Tugasan 3
 
Bida'ah dalam masyarakat
Bida'ah dalam masyarakatBida'ah dalam masyarakat
Bida'ah dalam masyarakat
 
Kelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quranKelebihan membaca al quran
Kelebihan membaca al quran
 
Mengalah untuk menang
Mengalah untuk menangMengalah untuk menang
Mengalah untuk menang
 
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianMembangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabian
 

Similar to Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah

Lmcp1552 pembangunan mapan dalam Islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam IslamLmcp1552 pembangunan mapan dalam Islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam IslamNurul 'Amirah
 
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaOrang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaRa Hardianto
 
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Muhsin Hariyanto
 
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Muhsin Hariyanto
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Ra Hardianto
 
Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islaminfomiftah
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4xajuten
 
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasiNasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasijenal sobari
 
Usrah remaja
Usrah remaja Usrah remaja
Usrah remaja HJWANZ
 
15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan imannyongkoh
 
Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdf
Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdfMulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdf
Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdfFaeruzy Arnandi
 

Similar to Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah (20)

khotbah
khotbahkhotbah
khotbah
 
Ebook wa marrotan ukhro
Ebook wa marrotan ukhroEbook wa marrotan ukhro
Ebook wa marrotan ukhro
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam Islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam IslamLmcp1552 pembangunan mapan dalam Islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam Islam
 
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-cobaOrang mukmin-tercipta-penuh-coba
Orang mukmin-tercipta-penuh-coba
 
Khutbah
KhutbahKhutbah
Khutbah
 
Sinopsis
SinopsisSinopsis
Sinopsis
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah, 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
 
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
Tafsir qs al mâidah 5 ayat 77 (berislam tanpa ghuluw)
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
 
materi liqo.docx
materi liqo.docxmateri liqo.docx
materi liqo.docx
 
Inti Ajaran Islam
Inti Ajaran IslamInti Ajaran Islam
Inti Ajaran Islam
 
Hadist
HadistHadist
Hadist
 
Id cara pengobatan_dengan_quran
Id cara pengobatan_dengan_quranId cara pengobatan_dengan_quran
Id cara pengobatan_dengan_quran
 
Rencana islam 4
Rencana islam 4Rencana islam 4
Rencana islam 4
 
Nasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasiNasehat untuk pendiri organisasi
Nasehat untuk pendiri organisasi
 
Akhlak Mulia
Akhlak MuliaAkhlak Mulia
Akhlak Mulia
 
Usrah remaja
Usrah remaja Usrah remaja
Usrah remaja
 
15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman
 
Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdf
Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdfMulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdf
Mulakhosh Syarh Kitab Tauhid.pdf
 

More from Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRa Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahRa Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiRa Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Ra Hardianto
 

More from Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 

Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah

  • 1. Penutup Kitab Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1348&bagian=0 Penutup Kitab Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah Kategori : Ushul Aqidah Ahlissunnah Tanggal : Selasa, 15 Februari 2005 20:26:54 WIB PENUTUP KITAB MIN USHUL 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL-JAMA'AH Oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan Kemudian dengan adanya prinsip-prinsip yang dikemukakan dimuka, mereka senantiasa berakhlak mulia sebagai pelengkap aqidah yang diyakininya. Diantara sifat-sifat yang agung itu adalah. Pertama Mereka beramar ma'ruf dan nahi mungkar seperti yang telah diwajibkan syari'at dalam firman Allah berikut. "Artinya : Jadilah kalian umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, beramar ma'ruf dan nahi mungkar dan kalian beriman kepada Allah". [Ali-Imran : 110] "Artinya : Barangsiapa diantara kamu menyaksikan suatu kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, apabila tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya dan yang demikian itulah selemah-lemah iman". [1] Sekali lagi, amar ma'ruf nahi mungkar hanya terhadap apa-apa yang diwajibkan oleh syari'at. Sedangkan golongan Muta'zilah mengeluarkan amar ma'ruf dan nahi mungkar dari apa-apa yang diwajibkan oleh syara, sehingga mereka berpandangan bahwa amar ma'ruf nahi mungkar adalah keluar dari para pemimpin kaum muslimin apabila mereka melakukan maksiyat walaupun belum termasuk perbuatan kufur. Sedang Ahlus Sunnah Wal Jama'ah memandang wajib menasehati mereka dalam hal kemak'shiyatannya tanpa harus memberontak kepada mereka. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersatukan kalimat dan menghindari perpecahan dan perselisihan. Telah berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah : Barangkali hampir tidak dikenal suatu kelompok keluar memberontak terhadap pemilik kekuasaan kecuali lebih banyaknya kerusakan yang terjadi ketimbang terhapusnya kemunkaran (melalui cara pemberontakan tersebut). Kedua. Ahlus Sunnah wal Jama'ah menjaga tetap tegaknya syi'ar Islam baik dengan menegakkan shalat Jum'at dan shalat berjama'ah sebagai pembeda terhadap kalangan ahlul bid'ah dan orang-orang munafik yang tidak mendirikan shalat Jum'at maupun shalat Jama'ah. Ketiga Halaman 1/2
  • 2. Penutup Kitab Min Ushul Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1348&bagian=0 Menegakkan nasehat bagi setiap muslim dan bekerja sama serta tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Ad-Din itu nasehat, kami bertanya : untuk siapa .? Beliau menjawab : Untuk Allah dan Rasul-Nya dan para imam kaum muslimin serta kaum muslimin pada umumnya". [2] "Artinya : Mu'min yang satu bagi mu'min yang lain bagaikan satu bangunan yang satu sama lain saling mengokohkan". [3] Keempat. Mereka tegar dalam menghadapi ujian-ujian dengan sabar ketika mendapat cobaan-cobaan dan bersyukur ketika mendapatkan keni'matan dan menerimanya dengan ketentuan Allah. Kelima Bahwasanya mereka selalu berahlak mulia dan beramal baik, berbuat baik kepada kedua orang tua, menyambung tali persaudaraan, berlaku baik dengan tetangga, dan mereka senantiasa melarang dari sikap bangga, sombong, dzolim (aniaya) sesuai dengan firman Allah. "Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib, kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri". [An-Nisaa : 36] "Artinya : Sesempurna-sempurna iman seorang mu'min adalah yang baik ahlaknya". [4] Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar berkenan menjadikan kita semua bagian dari mereka dan tidak menjadikan hati kita condong kepada kekafiran setelah diberi petunjuk (hidayah-Nya) dan semoga shalawat serta salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya beserta shabat-sahabatnya. Aamin. [Disalin dri buku Prinsip-Prinsip 'Aqidah Ahlus Sunah Wal Jama'ah oleh Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem PO Box 6373 Riyadh, penerjemah Abu Aasia] _________ Foote Note [1]. Dikeluarkan oleh Muslim 1/Juz 2 hal. 22-25 syarah Nawawy dari Abu Sa'id Al-Khudry [2]. Dikeluarkan oleh Muslim I/Juz 2 hal. 36-37 syarah Nawawy, Abu Daud 5/49944, dan An-Nasaai 7/4197, Imam Ahmad 4/102 dari Tamiim Ad-Dary [3]. Dikeluarkan oleh Bukhary 4/6026 dan Muslim 6/Juz 16 hal. 139 syarah Nawawy [4]. Dikeluarkan oleh Imam Ahmad 13 No. 7396, Tirmidzi 3/1162, Abu Daud 5/4682, dan Al-Haitsamy dalam Mawarid No. 1311, 1926 Halaman 2/2