Dokumen tersebut membahas tentang penerapan fungsi eksponensial pada perubahan suhu dan perhitungan nilai tabungan berjangka. Terdapat dua soal latihan yang pertama mengenai perubahan suhu kopi seiring berjalannya waktu dan kedua mengenai perbandingan keuntungan berbagai skema penabungan di beberapa bank.

1. Latihan
1. Penerapan fungsi eksponensial pada perubahan suhu
2. Penerapan fungsi eksponensial pada perhitungan nilai tabungan berjangka
Matematika Peminatan X MIA
Petunjuk : Gunakan Kalkulator Saintifik
1. Secangkir kopi panas baru saja dibuat dan disajikan dengan suhu 212°𝐹. Suhu ruangan saat itu adalah
77°𝐹. Suhu kopi mengalami perubahan mengikuti hukum pendinginan Newton :
𝑆(𝑡) = 𝐿 − 𝐴𝑒
Dengan 𝐿 adalah suhu lingkungan, serta 𝐴 dan 𝑃 adalah konstanta. 𝑆(𝑡) menyatakan suhu berdasarkan
waktu (𝑡) dalam satuan menit. Setelah didiamkan selama lima menit, suhu kopi turun hingga mencapai
angka 160°𝐹. Kopi siap diminum jika suhunya sudah dibawah 150°𝐹.
a) Tentukan nilai dari konstanta 𝐴 dan 𝑃.
b) Tuliskan fungsi perubahan suhu setelah 𝐴 dan 𝑃 diketahui.
c) Apakah kopi siap diminum setelah didiamkan selama 10 menit?
2. Perhatikan data suku bunga deposito berikut ini :
sumber : kontan.co.id (30 Okt 2017)
Keterangan :
Kolom dari kiri ke kanan : Nama Bank, keuntungan per tahun dengan akumulasi bulanan, 3 bulanan, 6
bulanan, tahunan.
a) Jika 𝐴 adalah tabungan mula-mula. Tentukan fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai tabungan
investasi setelah 𝑡 tahun jika menabung di Bank Mandiri dengan skema akumulasi 3 bulanan.
b) Manakah yang lebih menguntungkan, menabung di Bank Mayora dengan skema akumulasi bulanan
atau menabung di Bank BNI dengan skema akumulasi 6 bulanan ?
c) Skema akumulasi manakah yang paling menguntungkan jika menabung di Bank BNI ?
- Selamat Mencoba -