SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PROSES KONSELING KRISIS
Angga Kusuma 1114500110
Krisis dapat diartikan dalam keadaan
“bahaya”; suatu kondisi kacau yang dialami
klien atau suatu tingkat distress yang tinggi
1. Mengupayakan Intervensi Segera
Orang yang sedang
krisis umumnya tidak
dapat menahan stress-
nya dalam jangka waktu
lama. Mereka butuh
intervensi segera.
2. Teknik: Reassurance
Dalam fase ini, penting
untuk memberikan
teknik dukungan untuk
mengurangi kecemasan,
rasa bersalah,
ketegangan, dan
memberikan dukungan
emosi. Usaha-usaha ini
dalam rangka
mengupayakan kembali
keseimbangan mereka.
3. Mengambil Tindakan
Orang yang dalam keadaan krisis cenderung
berperilaku termangu-mangu; bingung; oleh
karena itu perlu mengarahkan mereka ke
perilaku yang berarti dan bertujuan.
Tahap ini bukan waktu yang tepat untuk
meminta mereka mengisi kuesioner, memberikan
tes psikologi atau mengeskplorasi riwayat hidup
mereka.
Konselor perlu aktif dan berpartisipasi terhadap
masalah klien. Mendengarkan adalah hal yang
sangat penting dalam mengumpulkan informasi.
Penting: ketrampilan berkomuniksi;
mempertimbangkan persepsi, memperhatikan perasaan
klien.
4. Mengembalikan Keseimbangan
Tahap ini bukan untuk mengubah
kepribadian namun mengembalikan
keseimbangan klien dan
menghindari/mencegah kondisi yang
lebih buruk.
Cara: memperhatikan informasi-informasi
yang klien berikan dan menunjukkan
kemampuan-kemampuan/kekuatan
dirinya.
5. Membantu Mengembangkan Harapan
dan Kemungkinan Positif
Karena orang yang krisis merasa tak berdaya dan
tak punya harapan, penting untuk membantu
mereka menumbuhkan harapan. Jangan beri
mereka janji-janji, namun dorong mereka untuk
mengatasi masalahnya.
Keyakinan konselor terhadap kemampuan klien untuk
mengatasi masalahnya adalah penting!!
6. Memberikan Dukungan
Intervensi krisis meliputi
pemberian dukungan.
Awalnya, mungkin kita sebagai
konselor adalah satu-satunya
orang yang memberikan
dukungan itu. Namun klien
perlu diajak untuk
mengembangkan jaringan
dukungan dari orang lain juga
misalnya: sahabat, orang tua
dan sebagainya.
7. Fokuskan Pada Problem Solving
Problem solving merupakan
tulang punggung dari
konseling krisis. Konselor
dan klien mencoba
menetapkan problem utama
yang menyebabkan krisis,
kemudian membantu klien
merencanakan dan
mengimplementasikan cara-
cara tersebut.
Yang perlu dilakukan :
 Brainstrorming alternatif-alternatif pemecahan masalah yang mungkin
 Menolong klien mempertimbangkan konsekuensi dari alternatif-alternatif
yang ada, baik sisi positif maupun sisi negatif. Biarkan klien yang
melakukan terlebih dahulu, baru konselor.
 Menolong klien untuk menetapkan tindakan. Konselor perlu mendorong
bahkan mungkin mendesak klien untuk menetapkan tindakan. Minta
komitmen dari klien atas keputusan/pilihan tindakan yang diambilnya
misalnya: mulai kapan dan bagaimana dia akan melakukannya.
 Membantu klien menghadapi perasaan “sakit”. Lakukan secara gradual,
yang membuat klien merasa aman dan nyaman dalam menghadapi
kenyataan sepenuhnya.
 Konselor perlu menanamkan kepercayaan diri dan perasaan bernilai/harga
diri klien bahwa dirinya mampu menghadapi persoalannya.
 Hindari klien bergantung pada konselor; tumbuhkan rasa tanggung jawab
terhadap dirinya sendiri.

More Related Content

Viewers also liked

APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...
APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...
APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...Pronto Vitória
 
Atiso và các sản phẩm từ atiso
Atiso và các sản phẩm từ atisoAtiso và các sản phẩm từ atiso
Atiso và các sản phẩm từ atisoThanh Hoa
 
A career in_wellness
A career in_wellnessA career in_wellness
A career in_wellnessKevin Haley
 
39-й аукцион антикварных ценных бумаг
39-й аукцион антикварных ценных бумаг39-й аукцион антикварных ценных бумаг
39-й аукцион антикварных ценных бумагMatthias Schmitt
 
نصائح لزيادة التركيز
نصائح لزيادة التركيزنصائح لزيادة التركيز
نصائح لزيادة التركيزRSLIDE
 
Violencia infantil
Violencia infantilViolencia infantil
Violencia infantilUPN
 
Apresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacional
Apresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacionalApresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacional
Apresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacionalGilberto Oliveira
 
Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?
Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?
Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?Juan Jose Delgado
 
Hardware
HardwareHardware
Hardwareamal312
 

Viewers also liked (14)

資料なし
資料なし資料なし
資料なし
 
Core OS
Core OSCore OS
Core OS
 
APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...
APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...
APROVEITE A CONDIÇÃO DE LANÇAMENTO E ADQUIRA SEU APARTAMENTO NUMA LOCALIZAÇÃO...
 
Atiso và các sản phẩm từ atiso
Atiso và các sản phẩm từ atisoAtiso và các sản phẩm từ atiso
Atiso và các sản phẩm từ atiso
 
A career in_wellness
A career in_wellnessA career in_wellness
A career in_wellness
 
39-й аукцион антикварных ценных бумаг
39-й аукцион антикварных ценных бумаг39-й аукцион антикварных ценных бумаг
39-й аукцион антикварных ценных бумаг
 
نصائح لزيادة التركيز
نصائح لزيادة التركيزنصائح لزيادة التركيز
نصائح لزيادة التركيز
 
Violencia infantil
Violencia infantilViolencia infantil
Violencia infantil
 
Consumo y personalidad
Consumo y personalidadConsumo y personalidad
Consumo y personalidad
 
Apresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacional
Apresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacionalApresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacional
Apresentação Gestão de stakeholders em projeto de mudança de planta operacional
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?
Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?
Customer Journey Clinic: Está tu organización realmente enfocada a cliente?
 
Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Design ergonómico
Design ergonómicoDesign ergonómico
Design ergonómico
 

Similar to KRISISKONSELING

Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)ridzuangrik
 
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi pjj_kemenkes
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunselingHerney Aqilah Kay
 
helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani AdilaApriliani1
 
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandianyTugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Ayunina2
 
10 terapi realitas
10 terapi realitas10 terapi realitas
10 terapi realitasIchwan Muis
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaStiunus Esap
 
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanModul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanpjj_kemenkes
 
HELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGHELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGBagasDwi27
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokertoguest626d709
 

Similar to KRISISKONSELING (20)

Penanganan krisis
Penanganan krisisPenanganan krisis
Penanganan krisis
 
Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)
 
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
Saat-Saat sulit dalam Pengambilan Keputusan Dan Upaya untuk Mengatasi
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling
 
helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani
 
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandianyTugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
Keterampilan komunikasi informasi dan edukasi (kie)
 
10 terapi realitas
10 terapi realitas10 terapi realitas
10 terapi realitas
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencana
 
Langkah refreaming
Langkah refreamingLangkah refreaming
Langkah refreaming
 
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanModul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
 
HELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGHELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATING
 
Pendekatan bk
Pendekatan bkPendekatan bk
Pendekatan bk
 
cara cara pemecahan
cara cara pemecahancara cara pemecahan
cara cara pemecahan
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
4. 4.1
4. 4.14. 4.1
4. 4.1
 
Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
 
Presentasi Mojokerto
Presentasi MojokertoPresentasi Mojokerto
Presentasi Mojokerto
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

KRISISKONSELING

  • 1. PROSES KONSELING KRISIS Angga Kusuma 1114500110
  • 2. Krisis dapat diartikan dalam keadaan “bahaya”; suatu kondisi kacau yang dialami klien atau suatu tingkat distress yang tinggi
  • 3. 1. Mengupayakan Intervensi Segera Orang yang sedang krisis umumnya tidak dapat menahan stress- nya dalam jangka waktu lama. Mereka butuh intervensi segera.
  • 4. 2. Teknik: Reassurance Dalam fase ini, penting untuk memberikan teknik dukungan untuk mengurangi kecemasan, rasa bersalah, ketegangan, dan memberikan dukungan emosi. Usaha-usaha ini dalam rangka mengupayakan kembali keseimbangan mereka.
  • 5. 3. Mengambil Tindakan Orang yang dalam keadaan krisis cenderung berperilaku termangu-mangu; bingung; oleh karena itu perlu mengarahkan mereka ke perilaku yang berarti dan bertujuan. Tahap ini bukan waktu yang tepat untuk meminta mereka mengisi kuesioner, memberikan tes psikologi atau mengeskplorasi riwayat hidup mereka. Konselor perlu aktif dan berpartisipasi terhadap masalah klien. Mendengarkan adalah hal yang sangat penting dalam mengumpulkan informasi. Penting: ketrampilan berkomuniksi; mempertimbangkan persepsi, memperhatikan perasaan klien.
  • 6. 4. Mengembalikan Keseimbangan Tahap ini bukan untuk mengubah kepribadian namun mengembalikan keseimbangan klien dan menghindari/mencegah kondisi yang lebih buruk. Cara: memperhatikan informasi-informasi yang klien berikan dan menunjukkan kemampuan-kemampuan/kekuatan dirinya.
  • 7. 5. Membantu Mengembangkan Harapan dan Kemungkinan Positif Karena orang yang krisis merasa tak berdaya dan tak punya harapan, penting untuk membantu mereka menumbuhkan harapan. Jangan beri mereka janji-janji, namun dorong mereka untuk mengatasi masalahnya. Keyakinan konselor terhadap kemampuan klien untuk mengatasi masalahnya adalah penting!!
  • 8. 6. Memberikan Dukungan Intervensi krisis meliputi pemberian dukungan. Awalnya, mungkin kita sebagai konselor adalah satu-satunya orang yang memberikan dukungan itu. Namun klien perlu diajak untuk mengembangkan jaringan dukungan dari orang lain juga misalnya: sahabat, orang tua dan sebagainya.
  • 9. 7. Fokuskan Pada Problem Solving Problem solving merupakan tulang punggung dari konseling krisis. Konselor dan klien mencoba menetapkan problem utama yang menyebabkan krisis, kemudian membantu klien merencanakan dan mengimplementasikan cara- cara tersebut.
  • 10. Yang perlu dilakukan :  Brainstrorming alternatif-alternatif pemecahan masalah yang mungkin  Menolong klien mempertimbangkan konsekuensi dari alternatif-alternatif yang ada, baik sisi positif maupun sisi negatif. Biarkan klien yang melakukan terlebih dahulu, baru konselor.  Menolong klien untuk menetapkan tindakan. Konselor perlu mendorong bahkan mungkin mendesak klien untuk menetapkan tindakan. Minta komitmen dari klien atas keputusan/pilihan tindakan yang diambilnya misalnya: mulai kapan dan bagaimana dia akan melakukannya.  Membantu klien menghadapi perasaan “sakit”. Lakukan secara gradual, yang membuat klien merasa aman dan nyaman dalam menghadapi kenyataan sepenuhnya.  Konselor perlu menanamkan kepercayaan diri dan perasaan bernilai/harga diri klien bahwa dirinya mampu menghadapi persoalannya.  Hindari klien bergantung pada konselor; tumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.