SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
NAMA ANGGOTA :
Andwina Sekar M 02 / X MIA 1
Arum Setyowati 06 / X MIA 1
Duta Amay 12 / X MIA 1
Dyah Permata U 13 / X MIA 1
Friska Andani 17/ X MIA 1
Goldenia Maya R 18 / X MIA 1
Mutiara Citra A 24 / X MIA 1
Nisrina Nazihah 26 / X MIA 1
HISTORIOGRAFI KOLONIAL
Pengertian
Historiografi kolonial adalah sebuah penulisan
sejarah yang terjadi pada waktu penjajahan Belanda di
Indonesia.
Historiografi kolonial ditulis oleh penulis-penulis
dari Belanda. Sumber-sumber yang dipergunakan ialah
dari arsip negara di Belanda dan Jakarta (Batavia). Pada
umumnya sumber-sumber dari Indonesia diabaikan.
CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI
KOLONIAL....
 Penulisannya merupakan orang Belanda
 Dari sudut pandang Belanda / kolonial
 Bentuknya berupa laporan-laporan
 Bersifat Eropa sentris atau lebih fokusnya Belanda sentris
 Sumber berasal dari arsip negara di Belanda dan Jakarta.
 Isi tulisan berupa memori serah jabatan atau laporan khusus kepada
pemerintah pusat di Batavia mengenai kekuasaan dan perluasan wilayah
pejabat yang bersangkutan. Biasanya dilengkapi dengan angka-angka
statistik yang cukup cermat sehingga memantapkan gambaran suatu
daerah. Dalam penulisannya sangat jarang membicarakan tentang
kondisi rakyat di tanah jajahan.
Lanjutan...   
 Historiografi kolonial ditulis dengan menggunakan bahasa
Belanda. Historiografi kolonial memandang kaum pribumi,
Indonesia, atau tempat-tempat yang kemudian menjadi bagian
dari Indonesia sebagai pinggiran dalam narasi sejarah. Banyak
peristiwa – peristiwa yang tidak dicatat oleh bangsa Belanda
karena adanya kepentingan lain. Karena memandang orang
Indonesia dari sudut Belanda / kolonial sehingga dalam
penulisannya terdapat perbedaan / penyimpangan dalam
penulisannya.
 Contoh dan penulis dari penulisan dari Historiografi kolonial
sebagai berikut.
a) Indonesian Trade and Society karangan Y.C. Van Leur.
b) Indonesian Sociological Studies karangan Schrieke.
c) Indonesian Society in Transition karangan Wertheim.
KELEBIHAN HISTORIOGRAFI MASA
KOLONIAL
Historiografi masa kolonial turut memperkuat
proses naturalisasi historiografi Indonesia. Terlepas dari
subyektifitas yang melekat, sejarawan kolonial
berorientasikan fakta-fakta dan kejadian-kejadian.
Kekayaan akan fakta-fakta sungguh mencolok.
Pembicaraan mengenai perkembangan historiografi
Indonesia tidak dapat mengabaikan literatur
historiografis yang dihasilkan oleh sejarawan kolonial.
KELEMAHAN HISTORIOGRAFI
MASA KOLONIAL
1. Subyektifitas Tinggi Terhadap Belanda
 Subyektifitas begitu melekat pada historiografi masa
kolonial. Sejarawan kolonial pada umumnya
deskripsinya berorientasikan pada kejadian-kejadian
yang menyangkut orang-orang Belanda, misalnya dalam
sejarah VOC. Banyak kupasan-kupasan yang
menekankan ciri yang menonjol yaitu
Nederlandosentrime pada khususnya dan
Eropasentrisme pada umumnya.
 Apabila kita mengingat banyaknya perlawanan selama
abad 19, baik yang berupa perang bersekala besar
(Perang Padri, Perang Diponegoro, dan Perang Aceh)
maupun yang bersekala kecil yang dilakukan oleh rakyat
disebut rusuh atau brandalan.
2. Kekurangan Kualitatif dari Sejarawan-Sejarawan Kolonial
 Kebanyakan buku tentang sejarah kolonial mempunyai
hal-hal yang kaku dan dibuat-buat. Buku-buku yang
seluruhnya ditulis dari ruang studi di Belanda dan
hampir seluruhnya membahas Gubernemen dan
pejabat-pejabatnya dan orang-orang pribumi yang
kebetulan dijumpai. Hanya sedikit dibicarakan tentang
rakyat yang berfikir, yang merasa dan bertindak dan
hampir tidak seorang pun yang berusaha meneliti syair-
syair, hikayat, babad, dan sejarah. Apa yang menjadi
pertimbangan dan pendapat mereka karena kebanyakan
sejarawan Campagnie hampir tidak menceritakan akan
adanya tulisan-tulisan pribumi atau menilainya terlalu
rendah. Mereka malu akan bahan-bahannya baik orang
Eropa maupun orang pribumi dikritik. Bahwa
keadaannya jauh lebih baik dan hal ini membenarkan
kehadiran orang-orang Eropa sekarang.
Indonesian Trade and Society
Karya Van Leur
Ketika empat kapal Belanda pertama kali berlabuh di Banten pada
tahun 1595, telah ada sebuah pemukiman dan pasar yang padat yang
menunjukkan sebuah aktivitas ekonomi masyarakat asli bahkan dengan
pedagang luar daerah. Indonesia menjadi sebuah wilayah yang dipandang sebagai
jalur perdagangan yang amat penting.
Dalam sejarah Asia, Indonesia adalah jalur vital penghubung India
dengan Cina dan titik nadi penyebaran agama islam dari barat ke timur. Ini
menyebabkan masuknya Budha dan Hindu dalam kebudayaan awal Indonesia.
Karena begitu pentingnya Indonesia dalam dunia perdagangan,
berdampak datangnya beberapa kaum pendatang yang ingin menguasai,
misalnya orang-orang Eropa. Kolonialisme yang dibawa orang Eropa
menghasilkan industrialisasi dibawah kapitalisme modern. Bangsa-bangsa Eropa
telah membawa modernisme di Indonesia.
3. Kekurangan Kuantitatif
 Setelah masa kompeni relatif sedikit karya-karya yang
diterbitkan yang disebabkan oleh sistem kerahasian yang fatal
dan yang berlaku pada masa itu dan pergawasan yang
menurun terhadap jajahan pada abad ke-18. Berdasarkan
jumlah bahan arsip yang banyak, hanya sedikit saja yang
merupakan sumber terbuka. Cukup besar keuntungan kita
apabila mempunyai penerbit dari Generalie Missiven atau
laporan-laporan kolonial yang dititipkan setiap tahun, satu
atau beberapa exemplar pada kapal-kapal yang berlayar
pulang. Tidak hanya mengenai sejarah Hindia Belanda
melainkan juga tentang sejarah Asia dan Afrika. Kita saat ini
hanya memiliki suatu penerbitan yang sangat tidak lengkap
dari missiven yang dikumpulkan oleh ahli arsip kerajaan, de
Jonge memiliki hubungan Indonesia. Penerbit ini dicetak atas
kertas yang buruk sekali, sehingga penerbit ini tidak akan
bertahan lama hal ini merupakan salah satu contoh kesulitan
yang di hadapi seorang sejarahwan kompeni. Jumlah buku
tentang sejarah Indonesia sangatlah minim.
KELOMPOK 3

More Related Content

What's hot

Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaReynal Dasukma Hidayat
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI afida syakiriyah
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yjopiwildani
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke IndonesiaIntan Tuasikal
 
Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibRakha Al
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaIman Trianto
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaGaluh Iman Nugroho
 
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Yaser Lopekabausirah
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolArmadira Enno
 
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Dio Altha
 
sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahLu'lu Almaknuna
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1aswansetiawan
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraDoris Agusnita
 

What's hot (20)

Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belandaDominasi Pemerintahan Kolonial belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial belanda
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
 
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix yPpt geo kelas xi bab 3 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 3 std fix y
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
 
Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajib
 
Perang Pattimura Final.pptx
Perang Pattimura Final.pptxPerang Pattimura Final.pptx
Perang Pattimura Final.pptx
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabaya
 
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
Perubahan sosial: Pengertian dan Ruang Lingkup.
 
Sejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seniSejarah sebagai seni
Sejarah sebagai seni
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran Spanyol
 
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1Latar belakang terjadinya perang dunia 1
Latar belakang terjadinya perang dunia 1
 
sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarah
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimura
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 

Viewers also liked

Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaMuthii Orisinil
 
Konflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belandaKonflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belandaWijining Putri
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belandaAli Must Can
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Alenne Thresia
 

Viewers also liked (7)

Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
 
Konflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belandaKonflik antara indonesia dengan belanda
Konflik antara indonesia dengan belanda
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
2 sejarah
2  sejarah2  sejarah
2 sejarah
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
 

Similar to Historiografi Kolonial

Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialfiro HAR
 
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxMuhammadIswin3
 
Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113mustaqim rois
 
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptxPPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptxAnizaDwiArisafitri
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptxAnggaTrioSanjaya1
 
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdfBelanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdfaureliagao
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Alif Akram
 
Tarekat mason bebas 1
Tarekat mason bebas 1Tarekat mason bebas 1
Tarekat mason bebas 1adha nugraha
 
Katalog matapadi
Katalog matapadiKatalog matapadi
Katalog matapadiMata Padi
 
Belajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasionalBelajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasionalPadpaddro
 
Histriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesiaHistriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesiaPadpadro
 
Jaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baruJaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah barumaranathatesa
 
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDivaputriDamayanti
 
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)maalaman
 
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB II
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB IIMakalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB II
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB IIRika Hariany
 
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikBab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikfiro HAR
 
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013irenefakhrozi
 

Similar to Historiografi Kolonial (20)

2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
 
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptxhistoriografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
historiografi-151126045138-lva1-app6891.pptx
 
Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113Paket utama sejarah 113
Paket utama sejarah 113
 
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptxPPT KELOMPOK  OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
PPT KELOMPOK OKSIDENTALISME DI MALAYSIA.pptx
 
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
1 SASTRA AWAL - LINTASAN KESUSASTRAAN MODERN - JACOB SUMARDJO.pptx
 
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdfBelanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
Belanda dan Dekolonisasi Indonesia – Revolusioner – Histori Bersama.pdf
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5
 
Tarekat mason bebas 1
Tarekat mason bebas 1Tarekat mason bebas 1
Tarekat mason bebas 1
 
histiriografi.pptx
histiriografi.pptxhistiriografi.pptx
histiriografi.pptx
 
Katalog matapadi
Katalog matapadiKatalog matapadi
Katalog matapadi
 
Belajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasionalBelajar Histriogragi nasional
Belajar Histriogragi nasional
 
Histriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesiaHistriogragi nasional indonesia
Histriogragi nasional indonesia
 
Jaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baruJaman penemuan daerah baru
Jaman penemuan daerah baru
 
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptxDampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
Dampak Kolonialisasi di Bidang SosBud.pptx
 
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
Bab 1 antara kolonialisme dan imperialisme (1)
 
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB II
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB IIMakalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB II
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan BAB II
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrikBab-6-persoalan-malaysia-sentrik
Bab-6-persoalan-malaysia-sentrik
 
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
Slide pembelajaran IPS kelas 8 bab 4 kurikulum 2013
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Historiografi Kolonial

  • 1. NAMA ANGGOTA : Andwina Sekar M 02 / X MIA 1 Arum Setyowati 06 / X MIA 1 Duta Amay 12 / X MIA 1 Dyah Permata U 13 / X MIA 1 Friska Andani 17/ X MIA 1 Goldenia Maya R 18 / X MIA 1 Mutiara Citra A 24 / X MIA 1 Nisrina Nazihah 26 / X MIA 1
  • 3. Pengertian Historiografi kolonial adalah sebuah penulisan sejarah yang terjadi pada waktu penjajahan Belanda di Indonesia. Historiografi kolonial ditulis oleh penulis-penulis dari Belanda. Sumber-sumber yang dipergunakan ialah dari arsip negara di Belanda dan Jakarta (Batavia). Pada umumnya sumber-sumber dari Indonesia diabaikan.
  • 4. CIRI-CIRI HISTORIOGRAFI KOLONIAL....  Penulisannya merupakan orang Belanda  Dari sudut pandang Belanda / kolonial  Bentuknya berupa laporan-laporan  Bersifat Eropa sentris atau lebih fokusnya Belanda sentris  Sumber berasal dari arsip negara di Belanda dan Jakarta.  Isi tulisan berupa memori serah jabatan atau laporan khusus kepada pemerintah pusat di Batavia mengenai kekuasaan dan perluasan wilayah pejabat yang bersangkutan. Biasanya dilengkapi dengan angka-angka statistik yang cukup cermat sehingga memantapkan gambaran suatu daerah. Dalam penulisannya sangat jarang membicarakan tentang kondisi rakyat di tanah jajahan.
  • 5. Lanjutan...     Historiografi kolonial ditulis dengan menggunakan bahasa Belanda. Historiografi kolonial memandang kaum pribumi, Indonesia, atau tempat-tempat yang kemudian menjadi bagian dari Indonesia sebagai pinggiran dalam narasi sejarah. Banyak peristiwa – peristiwa yang tidak dicatat oleh bangsa Belanda karena adanya kepentingan lain. Karena memandang orang Indonesia dari sudut Belanda / kolonial sehingga dalam penulisannya terdapat perbedaan / penyimpangan dalam penulisannya.  Contoh dan penulis dari penulisan dari Historiografi kolonial sebagai berikut. a) Indonesian Trade and Society karangan Y.C. Van Leur. b) Indonesian Sociological Studies karangan Schrieke. c) Indonesian Society in Transition karangan Wertheim.
  • 6. KELEBIHAN HISTORIOGRAFI MASA KOLONIAL Historiografi masa kolonial turut memperkuat proses naturalisasi historiografi Indonesia. Terlepas dari subyektifitas yang melekat, sejarawan kolonial berorientasikan fakta-fakta dan kejadian-kejadian. Kekayaan akan fakta-fakta sungguh mencolok. Pembicaraan mengenai perkembangan historiografi Indonesia tidak dapat mengabaikan literatur historiografis yang dihasilkan oleh sejarawan kolonial.
  • 7. KELEMAHAN HISTORIOGRAFI MASA KOLONIAL 1. Subyektifitas Tinggi Terhadap Belanda  Subyektifitas begitu melekat pada historiografi masa kolonial. Sejarawan kolonial pada umumnya deskripsinya berorientasikan pada kejadian-kejadian yang menyangkut orang-orang Belanda, misalnya dalam sejarah VOC. Banyak kupasan-kupasan yang menekankan ciri yang menonjol yaitu Nederlandosentrime pada khususnya dan Eropasentrisme pada umumnya.  Apabila kita mengingat banyaknya perlawanan selama abad 19, baik yang berupa perang bersekala besar (Perang Padri, Perang Diponegoro, dan Perang Aceh) maupun yang bersekala kecil yang dilakukan oleh rakyat disebut rusuh atau brandalan.
  • 8. 2. Kekurangan Kualitatif dari Sejarawan-Sejarawan Kolonial  Kebanyakan buku tentang sejarah kolonial mempunyai hal-hal yang kaku dan dibuat-buat. Buku-buku yang seluruhnya ditulis dari ruang studi di Belanda dan hampir seluruhnya membahas Gubernemen dan pejabat-pejabatnya dan orang-orang pribumi yang kebetulan dijumpai. Hanya sedikit dibicarakan tentang rakyat yang berfikir, yang merasa dan bertindak dan hampir tidak seorang pun yang berusaha meneliti syair- syair, hikayat, babad, dan sejarah. Apa yang menjadi pertimbangan dan pendapat mereka karena kebanyakan sejarawan Campagnie hampir tidak menceritakan akan adanya tulisan-tulisan pribumi atau menilainya terlalu rendah. Mereka malu akan bahan-bahannya baik orang Eropa maupun orang pribumi dikritik. Bahwa keadaannya jauh lebih baik dan hal ini membenarkan kehadiran orang-orang Eropa sekarang.
  • 9. Indonesian Trade and Society Karya Van Leur Ketika empat kapal Belanda pertama kali berlabuh di Banten pada tahun 1595, telah ada sebuah pemukiman dan pasar yang padat yang menunjukkan sebuah aktivitas ekonomi masyarakat asli bahkan dengan pedagang luar daerah. Indonesia menjadi sebuah wilayah yang dipandang sebagai jalur perdagangan yang amat penting. Dalam sejarah Asia, Indonesia adalah jalur vital penghubung India dengan Cina dan titik nadi penyebaran agama islam dari barat ke timur. Ini menyebabkan masuknya Budha dan Hindu dalam kebudayaan awal Indonesia. Karena begitu pentingnya Indonesia dalam dunia perdagangan, berdampak datangnya beberapa kaum pendatang yang ingin menguasai, misalnya orang-orang Eropa. Kolonialisme yang dibawa orang Eropa menghasilkan industrialisasi dibawah kapitalisme modern. Bangsa-bangsa Eropa telah membawa modernisme di Indonesia.
  • 10. 3. Kekurangan Kuantitatif  Setelah masa kompeni relatif sedikit karya-karya yang diterbitkan yang disebabkan oleh sistem kerahasian yang fatal dan yang berlaku pada masa itu dan pergawasan yang menurun terhadap jajahan pada abad ke-18. Berdasarkan jumlah bahan arsip yang banyak, hanya sedikit saja yang merupakan sumber terbuka. Cukup besar keuntungan kita apabila mempunyai penerbit dari Generalie Missiven atau laporan-laporan kolonial yang dititipkan setiap tahun, satu atau beberapa exemplar pada kapal-kapal yang berlayar pulang. Tidak hanya mengenai sejarah Hindia Belanda melainkan juga tentang sejarah Asia dan Afrika. Kita saat ini hanya memiliki suatu penerbitan yang sangat tidak lengkap dari missiven yang dikumpulkan oleh ahli arsip kerajaan, de Jonge memiliki hubungan Indonesia. Penerbit ini dicetak atas kertas yang buruk sekali, sehingga penerbit ini tidak akan bertahan lama hal ini merupakan salah satu contoh kesulitan yang di hadapi seorang sejarahwan kompeni. Jumlah buku tentang sejarah Indonesia sangatlah minim.