SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Obat Hematolimfopoetik
Jenis- Jenis
 HEMOPOIETIKA
 ANTIANEMIA
 ANTITROMBOSIT
 TROMBOLITIK
 ANTIKOAGULAN
 ANTIPERDARAHAN
Hematopoiesis
Hematopoiesis (hemopoiesis) atau
Pembentukan sel darah (Production of
Blood cell) adalah obat- obat yang
digunakan untuk merangsang pembentukan
darah
3
Eritropoisis
• Eritropoisis adalah proses pembentukan eritrosit
yang distimulasi oleh eritropoietin (EPO) ,dibuat oleh
ginjal untuk pemasakan Eritrosit
• Kalau tidak tersedia menyebabkan anemia
• Diobati dengan Epoetin-alfa(EPO,eprex)
• Salah digunakan sebagai doping menyebabkan
stimulasi pembentukan eritrosit dan fibrin serta
pemasukan oksigen ke otot.
Eritrosit
• Dibentuk disumsum tulang punggung akan membentuk :
• 1. besi untuk sintesis Hb (zat warna darah)
• 2. Vit B12 dan Folat untuk sintesa DNA
• 3. Vit lain B6,B1,B2, C dan E
• 4. Logam kobal
• 5. Androgen dan tiroksin
• Zat-zat ini diserap dari makanan dan ditimbun dalam
jaringan dihati dan sumsum tulang
• Lekosit untuk daya tahan tubuh
• Trombosit adalah pelat darah yang berperan untuk
pembekuan darah
• Plasma merupakan komponen cairan darah yang
mengandung fibrinogen dan enzim plasmin
terbentuk fibrin dan sisinya serum
PROSES HEMATOPOEISIS
Proses hematopoeisis memerlukan:
1. Sel induk hematopoisis (hematopoeitic-
stem cell)
2. Lingkungan mikro (microenvironment)
3. Bahan pembentuk darah
4. Mekanisme regulasi
7
Bahan Pembentuk darah
Bahan Pembentuk darah:
 As folat, vit B12
 Fe
 Co, Mg, Cu, Zn
 As amino
 vitamin: vitamin B komplek, Vitamin C
8
Antianemia
• Anemia adalah menurunnya jumlah
hemoglobin dalam sel darah merah sehingga
oksigenasi ke jaringan dan organ terganggu.
• Kadar Hb dipengaruhi umur, jenis kelamin, geofrafis
dan metode pemeriksaan.
PENYEBAB TERJADINYA ANEMIA :
1. TERJADI PENDARAHAN DLM JUMLAH BANYAK
2. PEMUSNAHAN ABNORMAL SEL DARAH
3. GANGGUAN PADA JARINGAN HEMOPOETIK
4. KURANGNYA FAKTOR PEMBEKUAN DARAH
KEKURANGAN ZAT BESI ANEMIA HIPOKROM
KEKURANGAN VIT B 12 &
ASAM FOLAT
ANEMIA HIPERKROM /
MEGALOBLASTER .
ANTIANEMIA
HEMATINIKA : ADALAH OBAT OBAT YANG BERISI BAHAN BAHAN
PEMBENTUKAN DARAH DAN DIGUNAKAN UNTUK
PENDERITA ANEMIA KARENA KEKURANGAN
UNSUR PEMBENTUK DAN KATALISATOR .
SEL DARAH MERAH DIBENTUK DALAM SUM SUM TULANG , DIANTARA
NYA PADA EPIPHYSIS TULANG PANJANG , SUM SUM TULANG PIPIH DAN SUM SUM
TULANG PENDEK .
DALAM PROSES PEMBENTUKANNYA DIPERLUKAN :
-Fe ( ZAT BESI )
- VIT B12
- ASAM FOLAT
BAHAN BAHAN HEMATINIKA
1. ZAT BESI ( Fe )
 MERUPAKAN UNSUR INTI DALAM PEMBENTUKAN HAEM ,
IKATAN HAEM DENGAN PROTEIN
 BERPRAN SEBAGAI PENYALUR ZAT ASAM DARI Hb DAN
MENDORONG SUM SUM TULANG UNTUK MENGHASILKAN
SEL SEL DARAH .
 ABSORBSI AKAN MENINGKAT DALAM SUASANA ASAM ( VIT C )
DAN AKAN MENURUN BILA PEMBERIAN BERSAMA ANTASIDA ,
TETRASIKLIN DAN MAKANAN .
HAEMOGLOBIN .
2. VITAMIN B12 & ASAM FOLAT .
 UNTUK SINTESA DNA
 DEFISIENSI SALAH SATU VITAMIN DIATAS
PRODUKSI DAN MATURASI ERITROSIT
GANGGUAN
ANEMIA MEGA –
LOBLASTER .
Antitrombosit, Trombolitik dan Antikoagulan
- Obat yang mencegah pembekuan darah.
- Untuk Pencegahan dan Pengobatan Tromboemboli
Tromboemboli:
Negara Industri : Penyebab kematian utama Profilaksis
Merupakan Penyulit atau Menyertai Penyakit Lain:
- Gagal Jantung
- Diabetes Melitus
- Varises Vena
- Kerusakan Arteri
Faktor Timbulnya Tromboemboli:
- Trauma
- Kebiasaan Merokok
- Pembedahan
- Imobilisasi
- Kehamilan
- Estrogen
ANTITROMBOSIT
 Obat yang menghambat agregasi trombosit
terhambatnya pembentukan trombus yang terutama sering
ditemukan pada sistem arteri.
C/: Aspirin, Sulfinpirazon, Dipiridamol dan Dekstran,
Prostaksiklin, PGI2 dan Tiklopidin
Asam Asetil Salisilat
Mekanisme Kerja: 1- 3 g / hari
Asetilasi protein membran trombosit dan protein plasma ,
terutama kerja enzim siklooksigenase sintesis
Tromboksan A2 Postaksiklin , maka diberikan Dosis
rendah
Aspirin : 325 mg – 1 g / hari
Indikasi: Infark miokard akut
- Mencegah kambuh miokard infark yang fatal / nonfatal
- Mengurangi kekambuhan Transient ischemic attacks
- Stroke karena penyumbatan
- Kematian akibat gangguan pembuluh darah
SULFINPIRAZON:
Mekanisme Kerja: Memperpanjang waktu hidup trombosit (yang
diperpendek secara patologis)
Indikasi:
• Pada prevensi sekunder infark miokard akut , kematian mendadak
menurun dan mengurangi kekambuhan
• Tidak efektif infark miokard akut penderita angina tak stabil
Efek Samping:
• - Gangguan GIT, ruam kulit, diskrasia darah, nefritis
intertisial akut, kolik ginjal, gagal ginjal akut
Interaksi :
Warfarin efek meningkat bersama Sulfinpirazon
Dosis:
Prevensi sekunder setelah infark miokard akut 800 mg/hari
DIPIRIDAMOL
 Mekanisme Kerja:
 Memperkuat kerja penghambatan agregasi yang dimiliki adenosin &
prostaglandin E, disamping itu menghambat fosfodiesterase trombosit
pembebasan mediator trombosit ditekan
 Menghambat ambilan dan metabolisme adenosin oleh eritrosit dan
sel endotel pembuluh darah, dengan demikian meningkatkan kadarnya
dalam plasma. Adenosin menghambat fungsi trombosit dengan
merangsang adenilat siklase dan merupakan vasodilator.
 Memperbesar efek antiagregasi Prostasiklin
 Dosis normal : 10 % mengalami Flushing dan sakit kepala
 Maka diberi : Kombinasi Dosis digunakan Kecil
 Dipiridamol + Aspirin :
 Infark miokard akut untuk Prevensi sekunder dan pasien TIA untuk
mencegah Stroke
 Dipiridamol + Antikoagulan Oral
Efek Samping:
- Sakit kepala
-Pusing
- Sinkop
- Gangguan TGI
Farmakokinetik:
Bioavailabilitas bervariasi
90% berikatan dengan Protein Plasma
Mengalami siklus enetro hepatik
t1/2 : 1- 12 jam
Dosis:
- Profiklaksis Jangka Panjang Katup Jantung buatan : 400 mg/ hari
bersama Warfarin
- Mencegah aktivasi trombosit selama operasi by pass : 400 mg
dimulai 2 hari sebelum operasi
Dekstran
 Sebagai profilaksis untuk pasien dengan kecenderungan komplikasi
tromboemboli (ex. pada waktu melahirkan, fraktur femur,
pembedahan).
Mekanisme Kerja:
Menghambat perlengketan trombosit dan mencegah bendungan
pada pembuluh darah dengan mempengaruhi aliran darah
Na-EPOPROSTENOL (PROSTASIKLIN, PGI2)
 Manfaat dan keamanan ??
Mekanisme Kerja:
- Menghambat agregasi trombosit
- Vasodilatasi
Efek Samping:
Flushing, sakit kepala, nausea, muntah,gelisah, cemas, hipotensi,
refleks takikardia
TIKLOPIDIN HCL
Manfaat dan keamanan ??
Mekanisme Kerja:
Diduga perubahan pada membran trombosit
Hasil Penelitian:
Mengurangi kambuhnya
- Stroke
- Infark miokard
- Kematian pasien yang baru menderita Stroke karena tromboemboli
Efek Samping:
- Gangguan TGI - Leukopenia
- Komplikasi Perdarahan - Agranulositosis
- Urtikaria - Ikterus kolestatik
- Ruam kulit - LDL & VLDL kolesterol meningkat
- Gangguan Fungsi Hati
TROMBOLITIK
 Kerja Melarutkan Trombus yang sudah terbentuk
 Digunakan pada saat trombus sudah terbentuk. Obat ini bekerja dengan
cara berdifusi ke dalam bekuan darah dan mengaktifkan plasminogen yang
digunakan untuk menghancurkan gumpalan-gumpalan pada kondisi seperti
trombosis vena, emboli paru, trombosis retina, juga infark miokard.
 Indikasi:
- Infark miokard akut
-Trombosis Vena
- - Emboli Paru
- - Tromboemboli Arteri
- Melarutkan bekuan darah pada katup jantung buatan dan
kateter Vena
• STREPTOKINASE:
Pengobatan fase dini emboli paru akut dan infark miokard akut
Mekanisme Kerja:
• Mengaktifasi plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu:
• Dengan bergabung terlebih dulu dengan plasminogen untuk
membentuk kompleks aktivator mengkatalisis perubahan
plasminogen bebas menjadi plasmin.
• Umumnya Pasein memiliki antibodi terhadap Streptokinase akibat
terinfeksi Streptokokus
Dosis : 1 juta IU tidak efektif tidak digunakan.
Kinetik: t ½ bifasik : Fase cepat 11-13 menit, lambat 23 menit
UROKINASE
• Diisolasi dari Urin Manusia
• Langsung mengaktifkan Plasminogen
Indikasi:
- Emboli Paru,
- Tromboemboli Vena
- Tromboemboli Arteri
Urokinase + Heparin insidens Perdarahan 45 %
Heparin insiden Perdarahan 27 %
KI:
- Usia >> 50 thn
- Sejarah penyakit kardiopulmonal
Kinetik:
Infus, iv, bersihan cepat oleh hati, t1/2 20 menit,
Ekskresi: Empedu dan Urin
ANTIKOAGULAN
• Mencegah pembekuan darah menghambat
pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor
pembekuan darah.
• Untuk mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan
emboli, juga mencegah bekunya darah in vitro pada
pemeriksaan laboratorium / tranfusi.
• Antikoagulan Oral dan Heparin menghambat pembentukan
fibrin sebagai pencegahan untuk mengurangi insiden
tromboemboli terutama pada vena
• Juga bermanfaat: Pengobatan trombosis arteri karena mempengaruhi
pembentukan fibrin yang diperlukan untuk mempertahankan
gumpalan trombosit.
• ANTIKOAGULAN DIKELOMPOKAN:
1. Heparin: Antikoagulan yang bekerja langsung
2. Antikoagulan oral: Antikoagulan yang bekerja tidak langsung
A. Derivat 4 –Hidroksikumarin: Dikumoral, Warfarin
B. Derivat Indan-1,3-dion: Anisindion;
3. Antikoagulan bekerja mengikat ion Kalsium (faktor pembekuan
darah)
• HEPARIN
• Heparin: satu-satunya antikoagulan diberikan parenteral dan pilihan
bila diperlukan efek cepat pada:
- Emboli paru-paru,
- Trombosis vena dalam
- Infark miokard akut.
• Juga digunakan:
- Pencegahan tromboemboli vena selama operasi
- Untuk mempertahankan sirkulasi ekstrakorporal
selama operasi jantung terbuka.
- Heparin juga diindikasikan untuk wanita hamil yang
memerlukan antikoagulan.
Heparin
 Dosis tepat sangat penting,
 Diperlukan monitoring terus-menerus.
 Pemberian parenteral dapat menimbulkan nyeri dan hematome di area infeksi.
 Heparin: molekul besar sulit menembus plasenta, tidak masuk ke ASI
(tidak mempengaruhi janin dalam kandungan).
 Efek samping:
 - Perdarahan.
 - Alergi
 - Osteoporosis terapi lebih dari 6 bulan
 - Trombositopenia
- Rambut rontok
 - Raksi anafilaktik , Shock
 KI:
 Peminum alkohol karena mengganggu fungsi hepar.
 Antagonis: Heparin adalah Protamin Sulfat.
 Interaksi:
 Fenilbutazon, Kortikosteroid, Kloramfenikol dapat meningkatkan respon
antikoagulan oral.
ANTIKOAGULAN ORAL:
 Berguna untukpencegahan dan pengobatan Tromboemboli.
 Umumnya digunakan dalam jangka panjang.
 Terhadap Trombosis vena, efek Antikoagulan oral sama dengan
Heparin, tetapi
 Tromboemboli arteri, antikoagulan oral kurang efektif.
Antikoagulan oral pada dasarnya merupakan antagonis vitamin K.
 Indikasi:
Penyakit dengan kecenderungan timbulnya Tromboemboli, seperti:
- Infark miokard,
- Penyakit jantung rematik,
- Serangan iskemia selintas,
- Trombosis vena,
- Emboli paru.
KUMARIN: (Antagonis Vit K)
Derivat 4-Hidroksi kumarin : Dikumarol
Mekanisme Kerja:
- Menghambat sisntesis Protrombin juga faktor VII, IX dan X dalam
hati Antikoagulan tak langsung
- Mencegah γ-karboksilasi asam Glutamat menjadi prazat faktor
pembekuan
Efek Samping:
Resiko pendarahan kadang-kadang
Eksatem, Dermatitis kadang-kadang
Rambut rontok kadang-kadang
Nekrosa kulit/kumarin kadang-kadang
nekrosa
Interaksi dengan obat : Kumarin Efeknya
Berkurang
• Antasid
• Atropin
• Barbihirat/fenobarbital
• Kloral hidrat
• Glikosida gitalis
• Griseofulvin
• Haloperidol & neuroleptika
• Metilxantin
• NNR-steroid
• Penghambat ovulasi
• Tiourasil
• Meprobamat
• Preparat Vitamin, yang mengandung vit
Interaksi : Efek Kumarin Meningkat dengan
 Asam p-Amino salisilat
 Anabolika
 Antibiotika spektrum luas
 Kinin, kinidin
 Kolesteramin
 Klofibrat
 Dietilstrilbestrol
 Isoniasid
 Metiltiourasil, propiltiourasil
 Morfin dan opiat
 Fenotiasin
 Fenitoin
 Reserpin
 As. Asetil salisilat
 Tiroksin
 Triiodtironin
Kontra Indikasi:
• As. Asetilsalisilat
• Indometasin
• Oksifenilbutazon
• Fenilbutazon
• Sulfinpirazon
WARFARIN
• Pemberian: intra muskular atau intravena.
• Pasien Hipotiroid yang diberikan warfarin bersama Levotiroksin, hati-
hati berefek kelainan kardiovaskular.
• Natrium Warfarin: Oral, Intravena
ANTIKOAGULAN PENGIKAT ION KALSIUM
 Natrium Sitrat dalam darah akan mengikat Kalsium menjadi
kompleks kalsium sitrat. Banyak digunakan dalam darah untuk
transfusi, karena tidak tosik. Tetapi dosis terlalu tinggi pada transfusi
darah sampai 1.400 ml dapat menyebabkan depresi jantung.
 Asam oksalat dan senyawa oksalat lainnya digunakan untuk
antikoagulan di luar tubuh (in vitro), sebab terlalu toksis untuk
penggunaan in vivo (di dalam tubuh).
 Natrium Edetat mengikat Kalsium menjadi kompleks dan bersifat
sebagai Antikoagulan.
 Untuk mengatasi perdarahan akibat penggunaan antikoagulan
digunakan:
-Protamin Sulfat
Komplikasi dan efek yang tidak diinginkan pada terapi dengan
antikoagulan
Komplikasi yang berbahaya akibat terapi dengan antikoagulan
adalah pendarahan, biasa penyebabnya adalah dosis tinggi (perlu
kontrol terapi)
Tingkat Bahaya:
1. Bahaya ringan : hematoma kulit, pendarahan subkonjuktiva,
mikrohemorogi
2. Bahaya berat : pendarahan didaerah operasi makrohematurien,
hematoma otot
3. Membahayakan hidup : intrakranial, intraspinal,
gastrointestinal, pendarahan pada mata, anak ginjal, laring
KI pada penggunaan Antikoagulan:
KI relatif :
• Pendarahan laten dari GIT
• Penyakit kardiovaskuller sistim
- Hipertoni
- Trombosil serebral selama minggu pertama dari 2 minggu
• Diabetes melitus dengan renopati III & IV
• >60 tahun
• Penyakit hati (berlaku hanya untuk derivat kumarin)
- alcut hepatitis
- sirosis hati
- kerusakan hati
 Alergi
KI Absolut
• Akut pakreatitis
• Setelah operasi prostat, selama minggu pertama
postoperasi
• Setelah operasi SSP atau mata, selama minggu pertama
postoperasif
• Selama 6 bulan setelah pendarahan serebral
• Perdaran GI, Endokaretitis
OBAT ANTIKOAGULAN
 Janin sangat rentan terhadap antikoagulan warfarin. Cacat bawaan
terjadi pada 25% bayi yang terpapar oleh obat ini selama trimester
pertama. Bisa terjadi perdarahan abnormal pada ibu maupun janin.
 Ibu hamil memiliki resiko membentuk bekuan darah, lebih baik
diberikan heparin. Tetapi pemakaian jangka panjang selama
kehamilan bisa menyebabkan penurunan jumlah trombosit atau
pengeroposan tulang (osteoporosis) pada ibu.
HEMOSTATIK
Zat atau obat untuk menghentikan pendahrahan
1. HEMOSTATIK LOKAL:
Pembagian
Hemostatik Serap (Absorbable Hemostatics)
Menghentikan Perdarahan dengan pembentukan suatu
bekuan buatan / memberikan jala serat-serat yang
mempermudah pembukuan bila diletakkan langsung pada
permukaan yang berdarah. Berguna untuk mengatasi
perdarahan yang berasal dari pembuluh darah kecil saja
- Spon gelatin, Oksisel (selulosa Oksida), Busa Fibrin
Insani (human fibrin foam)
 ASTRINGEN
Bekerja lokal dengan mengendapkan protein darah sehingga perdarahan
dapat dihentikan.
Dinamakan styptic, antara lain feri klorida, nitras argenti, asam tenat
Untuk menghentikan perdarahan kapiler
 KOAGULAN
Penggunaan lokal menimbulkan hemostasis dengan dua cara, yaitu
- mempercepat perubahan protrombin menjadi trombin
- secara langsung mengumpulkan fibrinogen.
 VASOKONSTRIKTOR
Epinefrin dan norepinefrin berefek vasokonstriksi, dapat digunakan untuk
menghentikan perdarahan kapiler suatu permukaan.
2. Hemostatik Sistemik
Memberikan transfusi darah, sering dapat menghentikan perdarahan
dengan segera. Terjadi karena penderita mendapatkan semua faktor
pembekuan darah yang terdapat dalam transfusi.
Faktor Antihemofilik (Faktor VIII) dan Cryoprecipitated
antihemophilic factor
Kedua zat ini bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi
perdarahan pada penderita hemofilia A (defisiensi faktor VIII yang
sifatnya heriditer) dan pada penderita yang darahnya mengandung
inhibitor faktor VIII.
Cryoprecipitated antihemophilic factor didapat dari plasma donor
tunggal dan kaya akan faktor VIII, fibrinogen dan protein plasma lain.
Efek samping
Reaksi hipersensitivitas , Hepatitis virus, anemia hemolitik,
hiperfibrinogenemia, menggigil dan demam.
Posologi
Kadar faktor antihemofilik 20-30% dari normal yang diberikan
IV biasanya diperlukan untuk mengatasi perdarahan pada
penderita hemofilia.
KOMPLEKS FAKTOR IX
Sedian mengandung faktor II, VII, IX dan X, serat sejumlah
kecil
protein plasma lain, digunakan untuk:
- pengobatan hemofilia B, atau
- bila diperlukan faktor-faktor yang terdapat dalam sedian untuk
mencegah perdarahan,
Jangan diberikan pada penderita nonhemofilia.
Efek Samping
 Trombosis
 Demam
 Menggigil
 Sakit kepala
 Flushing
 Reaksi hipersensitivitas berat
Posologi
Kebutuhan tergantung keadaan penderita.
Lakukan pemeriksaan pembekuan sebelum dan selama pengobatan
untuk menentukan dosis.
DESMOPRESIN
Merupakan vasopresin sintetik , dapat meningkatkan kadar
faktor VIII dan vWf untuk sementara. Peningkatan kadar faktor
pembekuan tersebut paling besar terjadi 1-2 jam dan menetap sampai
dengan 6 jam.
Efek samping :
Sakit kepala, mual, flushing, sakit & pembengkakkan di tempat suntikan
FIBRINOGEN INSANI
Sedian ini hanya digunakan bila dapat ditentukan kadar fibrinogen
dalam darah penderita, dan daya pembekuan sebenarnya.
VITAMIN K
Sebagai Hemostatik, vitamin K memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan
efek, sebab vitamin K harus merangsang pembentukan
faktor-faktor pembekuan darah lebih dahulu.
ASAM AMINOKAPROAT
Penghambat bersaing dari aktivator plasminogen dan penghambat plasmin.
Plasmin berperan menghancurkan fibrinogen, fibrin dan faktor pembekuan
darah lain.
Farmakokinetik :
Absorpsi baik per oral dan dapat diberikan IV. Ekskresi cepat melalui urin,
sebagian besar dalam bentuk asal. Kadar puncak ± 2 jam , dosis tunggal.
Indikasi :
Mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih, prostat atau uretra.
Efek samping :
Pruritus, eritema, ruam kulit, hipotensi dispepsia, mual, diare, inhibisi
eyakulasi, eritema konyungtiva, dan hidung tersumbat. yang paling berbahaya
trombosis umum.
Teratogenisitas :
Tidak didapatkan abnormalitas yang bermakna, meskipun asam aminokaproat
sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan trimester pertama dan kedua,
kecuali memang benar- benar diperlukan.
Posologi :
Dosis dewasa dimulai dengan 5-6 g per oral atau infus IV secara lambat, lalu 1
g tiap jam atau 6 g tiap 6 jam bila fungsi ginjal normal.
ASAM TRANEKSAMAT
Indikasi dan mekanisme kerja sama dengan asam aminokaproat
tetapi 10 kali lebih poten dan efek samping lebih ringan.
Farmakokinetik :
Cepat diasorpsi dari saluran cerna.
Posologi :
Dosis yang dianjurkan 0,5-1 g, diberikan 2-3 kali sehari secara IV
Lambat, sekurang-kurangnya dalm waktu 5 menit.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Obat Hematolimfopoetik.pptx

ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxHarryJulians
 
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicKharima SD
 
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...Dedi Kun
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSISulistia Rini
 
Interaksi obat kardiovaskular
Interaksi obat kardiovaskularInteraksi obat kardiovaskular
Interaksi obat kardiovaskularrizkipogo
 
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptxPPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptxJeffriMardiansyah
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
 
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitFarmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitajengninda
 
ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)
ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)
ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)Seputar Jantung
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSISulistia Rini
 
KARDIOVASKULER.ppt
KARDIOVASKULER.pptKARDIOVASKULER.ppt
KARDIOVASKULER.pptNawtyBio
 

Similar to Obat Hematolimfopoetik.pptx (20)

anemia.pptx
anemia.pptxanemia.pptx
anemia.pptx
 
Farmakologi cva
Farmakologi cvaFarmakologi cva
Farmakologi cva
 
ppt ITP.pptx
ppt ITP.pptxppt ITP.pptx
ppt ITP.pptx
 
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
 
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
 
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
Kardiovaskuler, anti anemia, pembekuan darah, pendarahan, hipertensi, shock a...
 
Obat kardiovaskular
Obat kardiovaskularObat kardiovaskular
Obat kardiovaskular
 
anti-koagulan.pptx
anti-koagulan.pptxanti-koagulan.pptx
anti-koagulan.pptx
 
Obat kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Obat kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNAObat kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Obat kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
 
AH 2.docx
AH 2.docxAH 2.docx
AH 2.docx
 
AH 2.docx
AH 2.docxAH 2.docx
AH 2.docx
 
Interaksi obat kardiovaskular
Interaksi obat kardiovaskularInteraksi obat kardiovaskular
Interaksi obat kardiovaskular
 
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptxPPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
 
TABEL OBAT LASA.docx
TABEL OBAT LASA.docxTABEL OBAT LASA.docx
TABEL OBAT LASA.docx
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitFarmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
 
ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)
ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)
ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
 
KARDIOVASKULER.ppt
KARDIOVASKULER.pptKARDIOVASKULER.ppt
KARDIOVASKULER.ppt
 

More from andrekesuma1

Prinsip Pencegahan KK dan PAK.ppt
Prinsip Pencegahan KK dan PAK.pptPrinsip Pencegahan KK dan PAK.ppt
Prinsip Pencegahan KK dan PAK.pptandrekesuma1
 
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptx
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptxManajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptx
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptxandrekesuma1
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfandrekesuma1
 
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.pptandrekesuma1
 
1.2 Hemostasis.pptx
1.2 Hemostasis.pptx1.2 Hemostasis.pptx
1.2 Hemostasis.pptxandrekesuma1
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxandrekesuma1
 

More from andrekesuma1 (6)

Prinsip Pencegahan KK dan PAK.ppt
Prinsip Pencegahan KK dan PAK.pptPrinsip Pencegahan KK dan PAK.ppt
Prinsip Pencegahan KK dan PAK.ppt
 
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptx
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptxManajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptx
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah Peruntukan.pptx
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
 
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
1 BUS FISOLOGI MENSTRUASI.ppt
 
1.2 Hemostasis.pptx
1.2 Hemostasis.pptx1.2 Hemostasis.pptx
1.2 Hemostasis.pptx
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Obat Hematolimfopoetik.pptx

  • 2. Jenis- Jenis  HEMOPOIETIKA  ANTIANEMIA  ANTITROMBOSIT  TROMBOLITIK  ANTIKOAGULAN  ANTIPERDARAHAN
  • 3. Hematopoiesis Hematopoiesis (hemopoiesis) atau Pembentukan sel darah (Production of Blood cell) adalah obat- obat yang digunakan untuk merangsang pembentukan darah 3
  • 4. Eritropoisis • Eritropoisis adalah proses pembentukan eritrosit yang distimulasi oleh eritropoietin (EPO) ,dibuat oleh ginjal untuk pemasakan Eritrosit • Kalau tidak tersedia menyebabkan anemia • Diobati dengan Epoetin-alfa(EPO,eprex) • Salah digunakan sebagai doping menyebabkan stimulasi pembentukan eritrosit dan fibrin serta pemasukan oksigen ke otot.
  • 5. Eritrosit • Dibentuk disumsum tulang punggung akan membentuk : • 1. besi untuk sintesis Hb (zat warna darah) • 2. Vit B12 dan Folat untuk sintesa DNA • 3. Vit lain B6,B1,B2, C dan E • 4. Logam kobal • 5. Androgen dan tiroksin • Zat-zat ini diserap dari makanan dan ditimbun dalam jaringan dihati dan sumsum tulang
  • 6. • Lekosit untuk daya tahan tubuh • Trombosit adalah pelat darah yang berperan untuk pembekuan darah • Plasma merupakan komponen cairan darah yang mengandung fibrinogen dan enzim plasmin terbentuk fibrin dan sisinya serum
  • 7. PROSES HEMATOPOEISIS Proses hematopoeisis memerlukan: 1. Sel induk hematopoisis (hematopoeitic- stem cell) 2. Lingkungan mikro (microenvironment) 3. Bahan pembentuk darah 4. Mekanisme regulasi 7
  • 8. Bahan Pembentuk darah Bahan Pembentuk darah:  As folat, vit B12  Fe  Co, Mg, Cu, Zn  As amino  vitamin: vitamin B komplek, Vitamin C 8
  • 9. Antianemia • Anemia adalah menurunnya jumlah hemoglobin dalam sel darah merah sehingga oksigenasi ke jaringan dan organ terganggu. • Kadar Hb dipengaruhi umur, jenis kelamin, geofrafis dan metode pemeriksaan.
  • 10. PENYEBAB TERJADINYA ANEMIA : 1. TERJADI PENDARAHAN DLM JUMLAH BANYAK 2. PEMUSNAHAN ABNORMAL SEL DARAH 3. GANGGUAN PADA JARINGAN HEMOPOETIK 4. KURANGNYA FAKTOR PEMBEKUAN DARAH KEKURANGAN ZAT BESI ANEMIA HIPOKROM KEKURANGAN VIT B 12 & ASAM FOLAT ANEMIA HIPERKROM / MEGALOBLASTER .
  • 11. ANTIANEMIA HEMATINIKA : ADALAH OBAT OBAT YANG BERISI BAHAN BAHAN PEMBENTUKAN DARAH DAN DIGUNAKAN UNTUK PENDERITA ANEMIA KARENA KEKURANGAN UNSUR PEMBENTUK DAN KATALISATOR . SEL DARAH MERAH DIBENTUK DALAM SUM SUM TULANG , DIANTARA NYA PADA EPIPHYSIS TULANG PANJANG , SUM SUM TULANG PIPIH DAN SUM SUM TULANG PENDEK . DALAM PROSES PEMBENTUKANNYA DIPERLUKAN : -Fe ( ZAT BESI ) - VIT B12 - ASAM FOLAT
  • 12. BAHAN BAHAN HEMATINIKA 1. ZAT BESI ( Fe )  MERUPAKAN UNSUR INTI DALAM PEMBENTUKAN HAEM , IKATAN HAEM DENGAN PROTEIN  BERPRAN SEBAGAI PENYALUR ZAT ASAM DARI Hb DAN MENDORONG SUM SUM TULANG UNTUK MENGHASILKAN SEL SEL DARAH .  ABSORBSI AKAN MENINGKAT DALAM SUASANA ASAM ( VIT C ) DAN AKAN MENURUN BILA PEMBERIAN BERSAMA ANTASIDA , TETRASIKLIN DAN MAKANAN . HAEMOGLOBIN . 2. VITAMIN B12 & ASAM FOLAT .  UNTUK SINTESA DNA  DEFISIENSI SALAH SATU VITAMIN DIATAS PRODUKSI DAN MATURASI ERITROSIT GANGGUAN ANEMIA MEGA – LOBLASTER .
  • 13. Antitrombosit, Trombolitik dan Antikoagulan - Obat yang mencegah pembekuan darah. - Untuk Pencegahan dan Pengobatan Tromboemboli Tromboemboli: Negara Industri : Penyebab kematian utama Profilaksis Merupakan Penyulit atau Menyertai Penyakit Lain: - Gagal Jantung - Diabetes Melitus - Varises Vena - Kerusakan Arteri Faktor Timbulnya Tromboemboli: - Trauma - Kebiasaan Merokok - Pembedahan - Imobilisasi - Kehamilan - Estrogen
  • 14. ANTITROMBOSIT  Obat yang menghambat agregasi trombosit terhambatnya pembentukan trombus yang terutama sering ditemukan pada sistem arteri. C/: Aspirin, Sulfinpirazon, Dipiridamol dan Dekstran, Prostaksiklin, PGI2 dan Tiklopidin Asam Asetil Salisilat Mekanisme Kerja: 1- 3 g / hari Asetilasi protein membran trombosit dan protein plasma , terutama kerja enzim siklooksigenase sintesis Tromboksan A2 Postaksiklin , maka diberikan Dosis rendah Aspirin : 325 mg – 1 g / hari
  • 15. Indikasi: Infark miokard akut - Mencegah kambuh miokard infark yang fatal / nonfatal - Mengurangi kekambuhan Transient ischemic attacks - Stroke karena penyumbatan - Kematian akibat gangguan pembuluh darah
  • 16. SULFINPIRAZON: Mekanisme Kerja: Memperpanjang waktu hidup trombosit (yang diperpendek secara patologis) Indikasi: • Pada prevensi sekunder infark miokard akut , kematian mendadak menurun dan mengurangi kekambuhan • Tidak efektif infark miokard akut penderita angina tak stabil Efek Samping: • - Gangguan GIT, ruam kulit, diskrasia darah, nefritis intertisial akut, kolik ginjal, gagal ginjal akut Interaksi : Warfarin efek meningkat bersama Sulfinpirazon Dosis: Prevensi sekunder setelah infark miokard akut 800 mg/hari
  • 17. DIPIRIDAMOL  Mekanisme Kerja:  Memperkuat kerja penghambatan agregasi yang dimiliki adenosin & prostaglandin E, disamping itu menghambat fosfodiesterase trombosit pembebasan mediator trombosit ditekan  Menghambat ambilan dan metabolisme adenosin oleh eritrosit dan sel endotel pembuluh darah, dengan demikian meningkatkan kadarnya dalam plasma. Adenosin menghambat fungsi trombosit dengan merangsang adenilat siklase dan merupakan vasodilator.  Memperbesar efek antiagregasi Prostasiklin  Dosis normal : 10 % mengalami Flushing dan sakit kepala  Maka diberi : Kombinasi Dosis digunakan Kecil  Dipiridamol + Aspirin :  Infark miokard akut untuk Prevensi sekunder dan pasien TIA untuk mencegah Stroke  Dipiridamol + Antikoagulan Oral
  • 18. Efek Samping: - Sakit kepala -Pusing - Sinkop - Gangguan TGI Farmakokinetik: Bioavailabilitas bervariasi 90% berikatan dengan Protein Plasma Mengalami siklus enetro hepatik t1/2 : 1- 12 jam Dosis: - Profiklaksis Jangka Panjang Katup Jantung buatan : 400 mg/ hari bersama Warfarin - Mencegah aktivasi trombosit selama operasi by pass : 400 mg dimulai 2 hari sebelum operasi
  • 19. Dekstran  Sebagai profilaksis untuk pasien dengan kecenderungan komplikasi tromboemboli (ex. pada waktu melahirkan, fraktur femur, pembedahan). Mekanisme Kerja: Menghambat perlengketan trombosit dan mencegah bendungan pada pembuluh darah dengan mempengaruhi aliran darah Na-EPOPROSTENOL (PROSTASIKLIN, PGI2)  Manfaat dan keamanan ?? Mekanisme Kerja: - Menghambat agregasi trombosit - Vasodilatasi Efek Samping: Flushing, sakit kepala, nausea, muntah,gelisah, cemas, hipotensi, refleks takikardia
  • 20. TIKLOPIDIN HCL Manfaat dan keamanan ?? Mekanisme Kerja: Diduga perubahan pada membran trombosit Hasil Penelitian: Mengurangi kambuhnya - Stroke - Infark miokard - Kematian pasien yang baru menderita Stroke karena tromboemboli Efek Samping: - Gangguan TGI - Leukopenia - Komplikasi Perdarahan - Agranulositosis - Urtikaria - Ikterus kolestatik - Ruam kulit - LDL & VLDL kolesterol meningkat - Gangguan Fungsi Hati
  • 21. TROMBOLITIK  Kerja Melarutkan Trombus yang sudah terbentuk  Digunakan pada saat trombus sudah terbentuk. Obat ini bekerja dengan cara berdifusi ke dalam bekuan darah dan mengaktifkan plasminogen yang digunakan untuk menghancurkan gumpalan-gumpalan pada kondisi seperti trombosis vena, emboli paru, trombosis retina, juga infark miokard.  Indikasi: - Infark miokard akut -Trombosis Vena - - Emboli Paru - - Tromboemboli Arteri - Melarutkan bekuan darah pada katup jantung buatan dan kateter Vena
  • 22. • STREPTOKINASE: Pengobatan fase dini emboli paru akut dan infark miokard akut Mekanisme Kerja: • Mengaktifasi plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu: • Dengan bergabung terlebih dulu dengan plasminogen untuk membentuk kompleks aktivator mengkatalisis perubahan plasminogen bebas menjadi plasmin. • Umumnya Pasein memiliki antibodi terhadap Streptokinase akibat terinfeksi Streptokokus Dosis : 1 juta IU tidak efektif tidak digunakan. Kinetik: t ½ bifasik : Fase cepat 11-13 menit, lambat 23 menit
  • 23. UROKINASE • Diisolasi dari Urin Manusia • Langsung mengaktifkan Plasminogen Indikasi: - Emboli Paru, - Tromboemboli Vena - Tromboemboli Arteri Urokinase + Heparin insidens Perdarahan 45 % Heparin insiden Perdarahan 27 % KI: - Usia >> 50 thn - Sejarah penyakit kardiopulmonal Kinetik: Infus, iv, bersihan cepat oleh hati, t1/2 20 menit, Ekskresi: Empedu dan Urin
  • 24. ANTIKOAGULAN • Mencegah pembekuan darah menghambat pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor pembekuan darah. • Untuk mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan emboli, juga mencegah bekunya darah in vitro pada pemeriksaan laboratorium / tranfusi. • Antikoagulan Oral dan Heparin menghambat pembentukan fibrin sebagai pencegahan untuk mengurangi insiden tromboemboli terutama pada vena
  • 25. • Juga bermanfaat: Pengobatan trombosis arteri karena mempengaruhi pembentukan fibrin yang diperlukan untuk mempertahankan gumpalan trombosit. • ANTIKOAGULAN DIKELOMPOKAN: 1. Heparin: Antikoagulan yang bekerja langsung 2. Antikoagulan oral: Antikoagulan yang bekerja tidak langsung A. Derivat 4 –Hidroksikumarin: Dikumoral, Warfarin B. Derivat Indan-1,3-dion: Anisindion; 3. Antikoagulan bekerja mengikat ion Kalsium (faktor pembekuan darah)
  • 26. • HEPARIN • Heparin: satu-satunya antikoagulan diberikan parenteral dan pilihan bila diperlukan efek cepat pada: - Emboli paru-paru, - Trombosis vena dalam - Infark miokard akut. • Juga digunakan: - Pencegahan tromboemboli vena selama operasi - Untuk mempertahankan sirkulasi ekstrakorporal selama operasi jantung terbuka. - Heparin juga diindikasikan untuk wanita hamil yang memerlukan antikoagulan.
  • 27. Heparin  Dosis tepat sangat penting,  Diperlukan monitoring terus-menerus.  Pemberian parenteral dapat menimbulkan nyeri dan hematome di area infeksi.  Heparin: molekul besar sulit menembus plasenta, tidak masuk ke ASI (tidak mempengaruhi janin dalam kandungan).  Efek samping:  - Perdarahan.  - Alergi  - Osteoporosis terapi lebih dari 6 bulan  - Trombositopenia - Rambut rontok  - Raksi anafilaktik , Shock  KI:  Peminum alkohol karena mengganggu fungsi hepar.  Antagonis: Heparin adalah Protamin Sulfat.  Interaksi:  Fenilbutazon, Kortikosteroid, Kloramfenikol dapat meningkatkan respon antikoagulan oral.
  • 28. ANTIKOAGULAN ORAL:  Berguna untukpencegahan dan pengobatan Tromboemboli.  Umumnya digunakan dalam jangka panjang.  Terhadap Trombosis vena, efek Antikoagulan oral sama dengan Heparin, tetapi  Tromboemboli arteri, antikoagulan oral kurang efektif. Antikoagulan oral pada dasarnya merupakan antagonis vitamin K.  Indikasi: Penyakit dengan kecenderungan timbulnya Tromboemboli, seperti: - Infark miokard, - Penyakit jantung rematik, - Serangan iskemia selintas, - Trombosis vena, - Emboli paru.
  • 29. KUMARIN: (Antagonis Vit K) Derivat 4-Hidroksi kumarin : Dikumarol Mekanisme Kerja: - Menghambat sisntesis Protrombin juga faktor VII, IX dan X dalam hati Antikoagulan tak langsung - Mencegah γ-karboksilasi asam Glutamat menjadi prazat faktor pembekuan Efek Samping: Resiko pendarahan kadang-kadang Eksatem, Dermatitis kadang-kadang Rambut rontok kadang-kadang Nekrosa kulit/kumarin kadang-kadang nekrosa
  • 30. Interaksi dengan obat : Kumarin Efeknya Berkurang • Antasid • Atropin • Barbihirat/fenobarbital • Kloral hidrat • Glikosida gitalis • Griseofulvin • Haloperidol & neuroleptika • Metilxantin • NNR-steroid • Penghambat ovulasi • Tiourasil • Meprobamat • Preparat Vitamin, yang mengandung vit
  • 31. Interaksi : Efek Kumarin Meningkat dengan  Asam p-Amino salisilat  Anabolika  Antibiotika spektrum luas  Kinin, kinidin  Kolesteramin  Klofibrat  Dietilstrilbestrol  Isoniasid  Metiltiourasil, propiltiourasil  Morfin dan opiat  Fenotiasin  Fenitoin  Reserpin  As. Asetil salisilat  Tiroksin  Triiodtironin
  • 32. Kontra Indikasi: • As. Asetilsalisilat • Indometasin • Oksifenilbutazon • Fenilbutazon • Sulfinpirazon WARFARIN • Pemberian: intra muskular atau intravena. • Pasien Hipotiroid yang diberikan warfarin bersama Levotiroksin, hati- hati berefek kelainan kardiovaskular. • Natrium Warfarin: Oral, Intravena
  • 33. ANTIKOAGULAN PENGIKAT ION KALSIUM  Natrium Sitrat dalam darah akan mengikat Kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat. Banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik. Tetapi dosis terlalu tinggi pada transfusi darah sampai 1.400 ml dapat menyebabkan depresi jantung.  Asam oksalat dan senyawa oksalat lainnya digunakan untuk antikoagulan di luar tubuh (in vitro), sebab terlalu toksis untuk penggunaan in vivo (di dalam tubuh).  Natrium Edetat mengikat Kalsium menjadi kompleks dan bersifat sebagai Antikoagulan.  Untuk mengatasi perdarahan akibat penggunaan antikoagulan digunakan: -Protamin Sulfat
  • 34. Komplikasi dan efek yang tidak diinginkan pada terapi dengan antikoagulan Komplikasi yang berbahaya akibat terapi dengan antikoagulan adalah pendarahan, biasa penyebabnya adalah dosis tinggi (perlu kontrol terapi) Tingkat Bahaya: 1. Bahaya ringan : hematoma kulit, pendarahan subkonjuktiva, mikrohemorogi 2. Bahaya berat : pendarahan didaerah operasi makrohematurien, hematoma otot 3. Membahayakan hidup : intrakranial, intraspinal, gastrointestinal, pendarahan pada mata, anak ginjal, laring
  • 35. KI pada penggunaan Antikoagulan: KI relatif : • Pendarahan laten dari GIT • Penyakit kardiovaskuller sistim - Hipertoni - Trombosil serebral selama minggu pertama dari 2 minggu • Diabetes melitus dengan renopati III & IV • >60 tahun • Penyakit hati (berlaku hanya untuk derivat kumarin) - alcut hepatitis - sirosis hati - kerusakan hati  Alergi
  • 36. KI Absolut • Akut pakreatitis • Setelah operasi prostat, selama minggu pertama postoperasi • Setelah operasi SSP atau mata, selama minggu pertama postoperasif • Selama 6 bulan setelah pendarahan serebral • Perdaran GI, Endokaretitis OBAT ANTIKOAGULAN  Janin sangat rentan terhadap antikoagulan warfarin. Cacat bawaan terjadi pada 25% bayi yang terpapar oleh obat ini selama trimester pertama. Bisa terjadi perdarahan abnormal pada ibu maupun janin.  Ibu hamil memiliki resiko membentuk bekuan darah, lebih baik diberikan heparin. Tetapi pemakaian jangka panjang selama kehamilan bisa menyebabkan penurunan jumlah trombosit atau pengeroposan tulang (osteoporosis) pada ibu.
  • 37. HEMOSTATIK Zat atau obat untuk menghentikan pendahrahan 1. HEMOSTATIK LOKAL: Pembagian Hemostatik Serap (Absorbable Hemostatics) Menghentikan Perdarahan dengan pembentukan suatu bekuan buatan / memberikan jala serat-serat yang mempermudah pembukuan bila diletakkan langsung pada permukaan yang berdarah. Berguna untuk mengatasi perdarahan yang berasal dari pembuluh darah kecil saja - Spon gelatin, Oksisel (selulosa Oksida), Busa Fibrin Insani (human fibrin foam)
  • 38.  ASTRINGEN Bekerja lokal dengan mengendapkan protein darah sehingga perdarahan dapat dihentikan. Dinamakan styptic, antara lain feri klorida, nitras argenti, asam tenat Untuk menghentikan perdarahan kapiler  KOAGULAN Penggunaan lokal menimbulkan hemostasis dengan dua cara, yaitu - mempercepat perubahan protrombin menjadi trombin - secara langsung mengumpulkan fibrinogen.  VASOKONSTRIKTOR Epinefrin dan norepinefrin berefek vasokonstriksi, dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan kapiler suatu permukaan.
  • 39. 2. Hemostatik Sistemik Memberikan transfusi darah, sering dapat menghentikan perdarahan dengan segera. Terjadi karena penderita mendapatkan semua faktor pembekuan darah yang terdapat dalam transfusi. Faktor Antihemofilik (Faktor VIII) dan Cryoprecipitated antihemophilic factor Kedua zat ini bermanfaat untuk mencegah atau mengatasi perdarahan pada penderita hemofilia A (defisiensi faktor VIII yang sifatnya heriditer) dan pada penderita yang darahnya mengandung inhibitor faktor VIII. Cryoprecipitated antihemophilic factor didapat dari plasma donor tunggal dan kaya akan faktor VIII, fibrinogen dan protein plasma lain.
  • 40. Efek samping Reaksi hipersensitivitas , Hepatitis virus, anemia hemolitik, hiperfibrinogenemia, menggigil dan demam. Posologi Kadar faktor antihemofilik 20-30% dari normal yang diberikan IV biasanya diperlukan untuk mengatasi perdarahan pada penderita hemofilia. KOMPLEKS FAKTOR IX Sedian mengandung faktor II, VII, IX dan X, serat sejumlah kecil protein plasma lain, digunakan untuk: - pengobatan hemofilia B, atau - bila diperlukan faktor-faktor yang terdapat dalam sedian untuk mencegah perdarahan, Jangan diberikan pada penderita nonhemofilia.
  • 41. Efek Samping  Trombosis  Demam  Menggigil  Sakit kepala  Flushing  Reaksi hipersensitivitas berat Posologi Kebutuhan tergantung keadaan penderita. Lakukan pemeriksaan pembekuan sebelum dan selama pengobatan untuk menentukan dosis. DESMOPRESIN Merupakan vasopresin sintetik , dapat meningkatkan kadar faktor VIII dan vWf untuk sementara. Peningkatan kadar faktor pembekuan tersebut paling besar terjadi 1-2 jam dan menetap sampai dengan 6 jam.
  • 42. Efek samping : Sakit kepala, mual, flushing, sakit & pembengkakkan di tempat suntikan FIBRINOGEN INSANI Sedian ini hanya digunakan bila dapat ditentukan kadar fibrinogen dalam darah penderita, dan daya pembekuan sebenarnya. VITAMIN K Sebagai Hemostatik, vitamin K memerlukan waktu untuk dapat menimbulkan efek, sebab vitamin K harus merangsang pembentukan faktor-faktor pembekuan darah lebih dahulu. ASAM AMINOKAPROAT Penghambat bersaing dari aktivator plasminogen dan penghambat plasmin. Plasmin berperan menghancurkan fibrinogen, fibrin dan faktor pembekuan darah lain. Farmakokinetik : Absorpsi baik per oral dan dapat diberikan IV. Ekskresi cepat melalui urin, sebagian besar dalam bentuk asal. Kadar puncak ± 2 jam , dosis tunggal.
  • 43. Indikasi : Mengatasi hematuria yang berasal dari kandung kemih, prostat atau uretra. Efek samping : Pruritus, eritema, ruam kulit, hipotensi dispepsia, mual, diare, inhibisi eyakulasi, eritema konyungtiva, dan hidung tersumbat. yang paling berbahaya trombosis umum. Teratogenisitas : Tidak didapatkan abnormalitas yang bermakna, meskipun asam aminokaproat sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan trimester pertama dan kedua, kecuali memang benar- benar diperlukan. Posologi : Dosis dewasa dimulai dengan 5-6 g per oral atau infus IV secara lambat, lalu 1 g tiap jam atau 6 g tiap 6 jam bila fungsi ginjal normal.
  • 44. ASAM TRANEKSAMAT Indikasi dan mekanisme kerja sama dengan asam aminokaproat tetapi 10 kali lebih poten dan efek samping lebih ringan. Farmakokinetik : Cepat diasorpsi dari saluran cerna. Posologi : Dosis yang dianjurkan 0,5-1 g, diberikan 2-3 kali sehari secara IV Lambat, sekurang-kurangnya dalm waktu 5 menit.