2. PENGERTIAN PERDAMAIAN,
TERORISME, DAN GENOSIDA
Pengertian Perdamaian
Dalam bahasa Romawi Kuno, damai diartikan sebagai absentia belli yang
artinya suatu keadaan dari ketiadaan perang.
Indonesia merupakan salah satu negara yang turut aktif dalam
perdamaian dunia, dimana hal tersebut sesuai dengan yang tertuang
dalam Pembukaan UUD 1945
Perdamaian dunia harus selalu diperjuangkan. Ada beberapa tokoh yang
mendapatkan penghargaan berupa nobel perdamaian karena telah
memperjuangkan perdamaian. Tokoh tersebut diantaranya adalah :
a. Woodrow Wilson
b. Theodore Roosevelt
c. Marthin Luther
d. Henry Kissinger
e. Anwar Sadat
f. Bunda Teresa
g. Nelson Mandela
h. Yasser Arafat
i. John Hume
j. Wangari Maathai
3. Pengertian Genosida
Menurut KBBI, Genosida adalah pembunuhan besar-besaran terhadap
suatu bangsa atau ras.
Genosida merupakan salah satu dari empat jenis pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM berat lainnya adalah kejahatan kemanusiaan,
kejahatan perang, dan kejahatan agresi
Contoh-contoh genosida adalah sebagai berikut:
a. Pembantaian terhadap suku Indian di Benua Amerika yang dilakukan
oleh para bangsa Eropa pada 1498
b. Pembantaian terhadap suku Aborigin di Australia oleh Kerajaan
Britania Raya (Inggris) pada 1788
c. Pembantaian terhadap lebih dari dua juta jiwa rakyat Kamboja oleh
rezim Khmer Merah pada 1975-1979
d. Pembantaian di Rwanda terhadap suku Hutu dan Tutsi sekitar 1994
4. Pengertian Terorisme
Menurut KBBI, kata terorisme memiliki arti penggunaan kekerasan untuk
menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan terutama politik.
Sedangkan teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk
menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik
Terdapat beberapa ciri dari terorisme yakni sebagai berikut:
a. Terorganisasi dengan baik dan didukung dengan disiplin yang tinggi
dan militan
b. Terorisme umumnya mempunyai tujuan politik, tetapi untuk mencapai
tujuannya dapat juga dengan melakukan tindakan kriminal
c. Tidak mengindahkan norma-norma yang berlaku, seperti norma
agama dan norma hukum.
d. Memilih target atau sasaran yang dapat menimbulkan efek psikologis,
seperti menimbulkan ketakutan dan menciptakan kepanikan
5. LIGA BANGSA-BANGSA
(LBB)
1. Ide dibentuknya LBB
dikembangkan oleh Woodrow
Wilson presiden AS ke-28.
2. LBB terbentuk pada 10 januari
1920 dengan anggotanya
sebanyak 40 negara.
3. LBB kemudian menjadi organisasi
Internasional, yang menjadi cikal
bakal terbentuknya PBB.
4. Salah satu misi utamanya menjaga
perdamaina dunia.
6. AS dan US tidak menjadi anggota LBB karena tidak mendapat persetujuan
Kongres.
Ketidakikut sertaan negara-negara besar tersebut membuat LBB
menggantungkan kekuatan organisasinya hanya kepada Inggris dan
Perancis.
Sulit bagi kedua negara tersebut untuk bersikap tegas ditambah dengan
munculnya kekuatan baru di Eropa yang berada dibawah kekuasaan fasisme.
Akhirnya tidak sampai 20 tahun berdirinya LBB, pecahlah perang dunia II.
LBB resmi dibubarkan pada tanggal 12 April 1945.
LBB kemudian digantikan oleh PBB yang didirikan pada 24 Oktober 1945.
7. PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
(PBB)
PBB terbentuk berdasarkan pada tujuan yang sama yaitu untuk
mewujudkan atau mengemban misi perdamaian dunia seperti yang
tercantum dalam Piagam Atlantik (Atlantic Charter)
Di dalam Piagam Perdamaian, disebutkan tiga tugas pokok PBB yaitu:
a. Memelihara perdamaian dunia
b. Menjamin keamanan dunia
c. Meningkatkan martabat manusia dengan jalan mengembangkan
kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan
8. Lembaga-lembaga khusus PBB terdiri atas :
a. ILO (International Labour Organization)
Badan ini dibentuk sekitar tahun 1919 dengan tujuan untuk
memperjuangkan kepentingan kaum buruh
b. UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural
Organization)
Urusan yang ditangani UNESCO meliputi pendidikan, ilmu pengetahuan,
dan kebudayaan
c. WHO (World Health Organization)
Badan ini didirikan pada 7 April 1948 dengan tugas dan tanggung jawab
khusus untuk menangani kesehatan umat manusia
d. UNICEF (United Nations International Childerns Fund)
Badan ini berdiri tahun 1946 dengan tujuan untuk menolong anak-anak
yang menjadi korban peperangan pasca PD II, dan memperjuangkan
kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan bagi anak di seluruh dunia
e. UNHCR (United Nations High Commisioner for Refugees)
Lembaga khusus ini berdiri pada 1951 dengan tujuan fokus pada urusan
nasib para pengungsi di wilayah konflik
9. KONFERENSI
ASIA AFRIKA
KAA adalah pertemuan antara negara-negara Benua Asia dan Benua Afrika.
KAA diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 18-24 April 1955.
KAA merupakan salah satu wujud politik bebas-aktif Indonesia dalam tingkat
Internasional
Penyelengaraan konferensi ini memberikan semangat dan mendorong
perjuangan kemerdekaan bagi bangsa-bangsa lain di dunia.
10. Penyelengaraan konferensi ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor politik,yaitu :
a. Bangsa-bangsa Asia dan Afrika merasa memliki persamaan nasib, yaitu sejarah
penderitaan yang panjang ketika kolonialisme berkuasa.
a. Lahirnya kesadaran dari bangsa Asia dan Afrika untuk memperoleh kemerdekaan,
memperjuangkan kesetaraan, dan menentukan masa depannya sendiri.
b. Bagi negara yang telah merdeka, tetapi belum memiliki persatuan yang kuat, KAA
diharapkan dapat mencegah pengaruh negara-negara adikuasa yang saat itu
tengah berupaya berebut hegemoni dan berada dalam kondisi Perang Dingin.
11. Gerakan Non-Blok merupakan gerakan untuk tidak memihak salah satu blok
kekuatan di dunia.
Pembentukan gerakan Non-Blok diilhami oleh keberhasilan KAA.
Gerakan ini bertujuan mewujudkan perdamaian dunia.
Gerakan Non-Blok dipelopori oleh Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito, Presiden
Indonesia Ir. Soekarno, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, Perdana Menteri
India Shri Pandit Jawaharlal Nehru, dan Perdana Menteri Ghana Kwame
Nkrumah.
Kata Non-Blok diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India Shri Pandit
Jawaharlal Nehru
GERAKAN
NON-BLOK
12. Tujuan dan maksud pembentukan Gerakan Non-Blok yaitu:
a. Mengurangi ketegangan antara blok barat dan blok timur.
b. Mendukung perjuangan dekolonisasi dan memegang teguh perjuangan
melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasionalisme, apartheid,
dan zionisme.
c. Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang.
d. Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dan kekerasan
e. Memajukan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan politik antar sesama
anggota dan memelihara keamanan dan perdamaian dunia.
NON-
BLOK
13. ASEAN
• ASEAN merupakan organisasi regional di kawasan Asia Tenggara
• Dasar berdirinya ASEAN adalah Deklarasi Bangkok yang
dicetuskan pada tanggal 8 Agustus 1967
• Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya persamaan diantara
negara-negara di Asia Tenggara
14. Tujuan dari pendirian ASEAN adalah untuk :
a. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara
b. Melakukan perluasan perdagangan baik secara regional maupun internasional
c. Melakukan kerjasama aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, serta
perkembangan IPTEK
d. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan
e. Meningkatkan kerjasama dalam bidang produksi, industri, dan pertanian secara
lebih efektif
15. MISI PERDAMAIAN GARUDA
• Indonesia mengirimkan pasukan Kontingen Garuda untuk bergabung dengan
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB sebagai wujud bantuan kepada PBB untuk
menjaga perdamaian di wilayah Konflik
• Berikut beberapa pengiriman pasukan Kontingen Garuda:
a. Kontingen Garuda I bertugas di Mesir
b. Kontingen Garuda II dan III bertugas di wilayah Kongo
c. Kontingen Garuda IV, V, dan VII dikirim ke Vietnam dan tugasnya adalah
mencegah pelanggaran, menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan
alat perang, serta mengawal pertukaran tawanan perang
d. Kontingen Garuda VIII dikirim ke Timur Tengah
e. Kontingen Garuda IX/ 1-3 dikirim ke Iran-Irak
f. Kontingen Garuda X bertugas di Namibia
g. Kontingen Garuda XI/ 1-5 bertugas di Irak-Kuwait