SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah 
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - 
dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, 
London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga 
Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. 
Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung 
menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing 
dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara 
anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat 
sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga 
yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota 
(non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil 
permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB) 
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San 
Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions 
Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang 
menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia 
yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian 
tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu. 
Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 
1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), 
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota 
lainnya yang terdiri 46 negara di Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang 
diikuti 51 negara. 
Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat 
sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari 
Ghana. 
Organisasi ini memiliki enam organ utama: Majelis Umum (majelis musyawarah 
utama) ,Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan 
keamanan), Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama 
ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan studi, 
informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ peradilan 
primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia 
(WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa- 
Bangsa(UNICEF). Tokoh masyarakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah Sekretaris 
Jenderal PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil jabatan itu pada 
tahun 2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir 
dan sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, 
Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. 
1.2 Rumusan Masalah 
1. Bagaimana sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
2. Bagaimana dasar hukum pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
3. Bagaimana tujuan dan asas Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
4. Bagaimana struktur organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
5. Apa saja lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
6. Berapa negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
7. Dari mana pendanaan Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
8. Bagaimana kebijakan personil Perserikatan Bangsa-Bangsa? 
1.3 Tujuan Penulisan 
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 
2. Menjelaskan sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa 
3. Menguraikan dasar hukum pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa 
4. Menjelaskan tujuan dan asas Perserikatan Bangsa-Bangsa 
5. Menguraikan struktur organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa 
6. Menjelaskan lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa 
7. Menyebutkan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa 
8. Menguraikan pendanaan Perserikatan Bangsa-Bangsa 
9. Mendeskripsikan kebijakan personil Perserikatan Bangsa-Bangsa
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Perserikatan Bangsa-Bangsa 
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations 
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh 
negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, 
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. 
Bahasa resmi : Inggris, Mandarin, Perancis, Rusia, Arab, Spanyol 
Sekretaris-Jendral : Ban Ki-moon (sejak 2006) 
Didirikan : 24 Oktober 1945 
Jumlah anggota : 192 Anggota 
Markas : New York City, NY, AS 
Situs resmi : http://www.un.org/ 
Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 
33 kolom. Tak hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33 juga 
berupa tebaran ranting dan dedaunan Akasia. Apakah hanya sekedar kebetulan? Simbol 
nomor 33 adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk 
Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan dengan ” semak yang membakar” yang Moses 
(Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan merupakan kayu yang oleh Tuhan 
diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahan Bahtera / Kapal, Meja, dan 
Tempat Beribadah. Berikut ini Bendera PBB: 
2.2 Sejarah Singkat PBB 
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939- 
1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh 
seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa- 
Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan 
meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan 
internasional. 
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan 
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai 
seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa 
sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara 
resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam 
Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai 
di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang 
terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 
Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, 
Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota 
lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di 
Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.[13] 
Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope 
Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung 
Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun. 
Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika 
Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out 
of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One 
World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia. 
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui 
oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan 
dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB 
dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin 
bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya 
pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung. 
2.3 Dasar Hukum Pendirian PBB 
Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum 
internasional supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya 
dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang muncul adalah 
"Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap 
pemerintahan tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan 
oleh negara/pemerintahan tersebut." 
Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan 
kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima 
hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian 
internasional yang besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. Dengan 
demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) adalah 
Badan Hukum Internasional.
2.4 Tujuan dan Asas PBB 
Tujuan PBB adalah sebagai berikut: 
1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia 
2. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan asas persamaan hak 
dan penentuan nasib sendiri dari bangsa-bangsa serta mengambil tindakan-tindakan lain yang 
tepat guna memperkokoh perdamaian dunia. 
3. Mewujudkan kerja sama internasional dalam memecahkan masalah-masalah 
internasional yang bercorak ekonomi, sosial, kebudayaan atau kemanusiaan, dan dalam 
memajukan serta mendorong penghargaan terhadap hak-hak manusia dan kebebasan-kebebasan 
bagi semua orang tanpa membedakan bagsa, jenis kelamin, bahasa, atau agama. 
4. Menjadi tempat untuk menyerasikan tindakan-tindakan bagsa-bangsa dalam mencapai 
tujuan bersama. 
Sedangkan asas PBB adalah sebagai berikut: 
1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya. 
2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka 
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB 
3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan 
jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan, dan, keadilan. 
4. Dalam hubungan-hubungan internasional, semua anggota harus menjauhi penggunaan 
ancaman atau kekerasan terhadap negara lain. 
2.5 Struktur Organsasi PBB 
Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan 
organ-organ PBB sebagai berikut: 
1. Majelis Umum (General Assemby) 
2. Dewan Keamanan (Security Council) 
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council) 
4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 
5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) 
6. Sekretriat 
A. Majelis Umum 
Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. 
Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan 
yang dipilih dari negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua 
anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris 
Jenderal melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan
pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil 
dari 51 negara. 
Ketika Majelis Umum mengadakan pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal 
diperlukan dua pertiga suara dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini 
termasuk: rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan 
PBB; pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal anggaran. Sedang masalah-masalah 
lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara anggota memiliki 
satu suara. Selain hal-hal persetujuan anggaran, resolusi tidak mengikat pada anggota. 
Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap masalah dalam lingkup PBB, kecuali 
masalah perdamaian dan keamanan yang berada di bawah pertimbangan Dewan Keamanan. 
Dapat dibayangkan, dengan struktur satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi 
negara-negara yang mewakili dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi 
dengan suara dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut jumlah penduduk). Namun, karena 
resolusi ini tidak lebih dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan situasi dimana ketika 
rekomendasi dari delapan persen populasi dunia akan diikuti oleh sembilan puluh dua persen 
lainnhya, jika mereka semua menolak resolusi tersebut. 
Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai: 
1. Pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional 
2. Kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional 
3. Sistem perwakilan internasional 
4. Keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah 
sendiri 
5. Urusan keuangan 
6. Penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota 
7. Perubahan piagam 
8. Hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain 
Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti; 
komite; komisi; konperensi dan agency. Badan tersebut diantaranya : 
1. Komite prosedur; 
§ Pengadilan administratif 
§ Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan) 
§ Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan dan 
dewan ekonomi sosial). 
§ Pasukan PBB 
§ Badan penampung pengungsi di palestina 
§ Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan. 
§ Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial) 
§ Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi
§ Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia 
§ Program pembangunan PBB; 
§ Organisasi pembangunan industri PBB; 
§ Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian; 
§ Program lingkungan PBB; 
§ Universitas PBB 
2. Majelis Umum PBB juga memiliki tujuh komite (panitia) utama, yaitu; 
§ Panitia pertama tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal pengaturan 
persenjataan. 
§ Panitia kedua tugasnya khusus untuk politik. 
§ Panitia ketiga tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan. 
§ Panitia keempa tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan 
§ Panitia kelima tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak berpemerintahan 
sendiri) 
§ Panitia keenam tugasnya di bidang administrasi dan anggaran. 
§ Panitia ketujuh tugasnya di bidang hukum 
3. Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti 
§ UNRWA : Badan Bantuan dan kerja untuk Dewan Hak Asasi Manusia  
§ UNICEF : Badan Bantuan untukpengungsi Palestina di Timur Tengah anak-anak. 
B. Dewan Keamanan 
Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga 
perdamaian dan keamanan antar negara. 
Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para 
anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus 
dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB. 
Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church 
House, London dan keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan 
PBB. 
Anggota Dewan PBB 
Dewan ini mempunyai lima anggota tetap. Mereka aslinya adalah kekuatan yang 
menjadi pemenang Perang Dunia II: 
1. Republik Cina 
2. Perancis 
3. Uni Soviet 
4. Britania Raya 
5. Amerika Serikat
Republik China dikeluarkan pada 1971 dan digantikan oleh Republik Rakyat Cina. Setelah 
Uni Soviet pecah, Rusia masuk menggantikannya. 
Dengan itu, anggota tetapnya kini adalah: 
1. Republik Rakyat Cina 
2. Perancis 
3. Rusia 
4. Britania Raya 
5. Amerika Serikat 
Kelima anggota tersebut adalah negara-negara yang boleh mempunyai senjata nuklir di 
bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. 
Sepuluh anggota lainnya dipilih oleh Sidang Umum PBB untuk masa bakti 2 tahun 
yang dimulai 1 Januari, dengan lima dari mereka diganti setiap tahunnya. 
Anggota dewan keamanan yang dipilih untuk saat ini adalah:1 Januari 2008- 31 
Desember 2009 Negara Blok regional Duta besar 
1. Burkina Faso Afrika Michel Kafando 
2. Kosta Rika Amerika Latin dan Karibia Jorge Urbina 
3. Kroasia Eropa Timur Neven Jurica 
4. Libya Afrika (Arab) Jadallah Azzuz at-Talhi 
5. Vietnam Asia Lê Lương Minh 
Sedangkan 1 Januari 2009 - 31 Desember 2010 Negara Blok regional Duta besar: 
1. Austria Eropa Barat dan Lainnya Thomas Mayr-Harting 
2. Jepang Asia Belum ditentukan 
3. Meksiko Amerika Latin dan Karibia Belum ditentukan 
4. Turki Eropa Barat dan Lainnya Baki İlkin 
5. Uganda Afrika Belum ditentukan 
Tugas Dewan Keamanan PBB 
Dalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan 
kepada dewan keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus 
selaras dengan tujuan dan azas-azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi 
atas beberapa golongan, yaitu : 
1. Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan 
atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan. 
2. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti 
penyerangan. 
Fungsi Dewan Keamanan PBB 
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan 
tujuan PBB.
2. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran 
internasional 
3. Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian 
atau syarat penyelesaian. 
4. Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan 
5. Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan 
mengusulkan tindakan apa yang harus diambil 
6. Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan 
perang untuk mencegah atau menghentikan aggressor 
7. Mengadakan aksi militer terhadap seorang aggressor 
8. Mengusulkan pemasukan anggota-anggota baru dan syarat-syarat dengan negara-negara 
mana yang dapat menjadi pihak dalam setatus mahkamah internasional 
9. Melaksanakan fungsi- fungsi perwakilan PBB di daerah “strategis”. 
10. Mengusulkan kepada majelis umum pengangkatan seorang sekretaris jendral, dan 
bersama–sama dengan majelis umum, pengangkatan para hakim dari mahkamah 
internasional 
11. Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum 
12. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Keamanan dibantu badan-badan dan program 
khusus seperti : 
1. UNIFIL : Pasukan sementara PBB di Libanon 
2. UNIIMOG : Pasukan peninjau militer di Iran-Irak 
3. UNTAC : Pasukan sementara di Kamboja 
Ruangan Dewan Keamanan PBB 
C. Dewan Ekonomi dan Sosial 
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam 
mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC 
memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga 
tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil 
atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli 
untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan 
April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana 
Moneter Internasional (IMF). 
Dilihat terpisah dari badan-badan khusus yang ia koordinasi, fungsi ECOSOC 
mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. 
Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan 
dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran 
inilah ECOSOC yang paling aktif.
Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial adalah sebagai berikut: 
1. Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, 
pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia 
2. Mengembangkan sosial, ekonomi, dan, politik 
3. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan 
menyampaikannya pada Sidang Umum kepada mereka dan anggota PBB. 
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Ekonomi dan Sosial ini dibantu oleh badan-badan 
khusus seperti : 
1. FAO (Food and Agriculture Organisation) 
Organisasi Pangan dan Pertanian 
2. WHO (World Health Organisation) 
Organisasi Kesehatan Sedunia 
3. ILO (International Labour Organisation) 
Organisasi Buruh Internasional 
4. IMF (International Monetary Fund) 
Dana Moneter Internasional 
5. IAEA (International Atomic Energi Agency) 
Badan Tenaga Atom Internasional 
6. IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development) 
Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi 
7. UPU (Universal Postal Union) 
Perhimpunan Pos Sedunia 
8. ITU (International Telecommunication Union) 
Persatuan Telekomunikasi Internasional 
9. UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees) 
Organisasi PBB yang mengurus para pengungsi 
10. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultuural 
Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan 
UNICEF (United Nations Children Fund)Badan PBB yang mengurusi anak-anak 
11. GATT 
Persetujuan tentang tarif dan perdagangan Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa. 
D. Dewan Perwalian 
Dewan Perwalian PBB adalah suatu sistem perwalian internasional lebih jauh telah 
didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di 
bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual. (daerah-daerah 
yang demikian oleh karena itu disebut “daerah-daerah perwalian. 
Tujuan Dewan Perwalian adalah sebagai berikut:
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional 
2. Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian agar mereka mencapai 
pemerintahan sendiri atau kemerdekaan 
3. Memberi dorongan agar mengakui dan menghormati hak-hak manusia dari rakyat-rakyat 
di dunia 
4. Memastikan perlakuan yang sama di daerah perwalian dalam persoalan-persoalan 
sosial, ekonomi, dan komersial untuk semua anggota pbb dan kebangsaan-kebangsaan 
mereka, serta perlakuan yang sama bagi kebangsaan semua anggota dalam mengatur keadilan 
di daerah-daerah yang di ambil dari negara-negara musuh akibat perang dunia kedua dan 
lain-lain yang secara sukarela ditempatkan dibawah sistem perwalian. Tidak satu pun negara 
yang menjadi anggota pbb dapat diatur pemerintahannya dibawah sistem perwalian. 
Sedangkan tugas dan hak Dewan Perwalian adalah sebagai berikut: 
Dewan Perwalian bertugas untuk menjalankan kewajiban Majelis Umum dalam hal-hal 
yang berhubungan dengan daerah-daerah perwalian, kecuali daerah-daerah strategis yang 
diurus oleh Dewan Keamanan. Atas dasar penyerahan kuasa itu Dewan Perwalian diberi hak 
untuk : 
1. Menimbang laporan-laporan yang disampaikan oleh negara-negara penguasa 
2. Menerima surat-surat permintaan lalu menyelidikinya secara bersamaan dengan 
negara-negara penguasa 
3. Menyelenggarakan kunjungan berkala ke masing-masing daerah perwalian yang 
disetujui oleh Negara penguasa 
4. Menjalankan pekerjaan-pekerjaan dengan syarat-syarat persetujuan perwalian 
Dewan Perwalian terdiri dari 3 golongan anggota ,yaitu : 
1. Anggota-anggota yang menguasai daerah perwalian 
2. Anggota-anggota tetap dewan keamanan yang tidak menguasai daerah perwakilan 
(Rusia dan Tiongkok) 
Sejumlah anggota yang dipilih untuk 3 tahun oleh majelis umum sehingga anggota-anggota 
yang memegang perwalian sama banyaknya dengan anggota-anggota yang tidak 
memegang perwalian 
E. Mahkamah Internasional 
Mahkamah Internasional (bahasa Inggris: International Court of Justice) berkedudukan 
di Den Haag, Belanda . Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam 
PBB. Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada mahkamah, 
majelis umum dan dewan keamanan dapat memohon kepada mahkamah nasehat atas 
persoalan hukum apa saja dan organ-organ lain dari PBB serta badan-badan khusus apabila 
pendapat wewenang dari majelis umum dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan 
hukum dalam ruang lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan
wewenang ini kepada dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari 
majelis umum , dan beberapa badan-badan antar pemerintah. 
Sumber-Sumber Hukum 
Sumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan ialah : 
1. Konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkara-perkara yang diakui oleh 
negara-negara yang sedang berselisih 
2. Kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang diterima sebagai 
hukum 
3. Azas-azas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai peradaban 
4. Keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisis-publisis yang paling 
cakap dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan 
hukum 
Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai dengan apa 
ang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju. 
Keanggotaan 
Mahkamah terdiri dari lima belas hakim, yang dikenal sebagai ”anggota” mahkamah. 
Mereka dipilih oleh majelis umum dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan 
suara secara terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar kecakapan mereka, bukan atas dasar 
kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk menjamin bahwa sistem-sistem hukum yang 
terpenting didunia diwakili oleh mahkamah. 
Tidak ada dua hakim yang menjadi warga negara dari negara yang sama. Hakim-hakim 
memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat dipilih kembali mereka tidak 
dapat menduduki jabatan lain selama masa jabatan mereka. 
Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari hakim-hakim 
yang hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabila terjadi seri, maka ketua 
mahkamah mempunyai suara yang menentukan. 
F. Sekretriat 
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh seorang 
Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu pemerintah sedunia. Badan ini 
menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya. 
Badan ini juga membawa tugas seperti yang diatur oleh Dewan Keamanan PBB, Sidang 
Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB dan badan PBB lainnya. Piagam PBB 
menyediakan para staff dipilih berdasarkan aplikasi standar efisiensi, kompeten, dan 
integritas tertinggi, dikarenakan kepentingan mengambil dari tempat geografi yang luas.
Sekretriat berperan dalam hal-hal sebagai berikut: 
1. Berinisiatif meminta perhatian dewan keamanan atas masalah yang menurut pendapatnya 
mengancam kemanan internasional dan meminta agar masalah tersebut dicantumkan pada 
agenda dewan keamanan dan majelis umum, memberikan jasa-jasa baik bagi penyelesaian 
masalah tersebut. 
2. Menyiapkan anggaran belanja yang diajukan kepada majeis umum untuk mendapat 
persetujuan. 
Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh suatu staf 
pegawai sipil internasional dari seluruh dunia. Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal 
adalah menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh badan-badan 
PBB untuk pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang diperintahkan oleh 
Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan badan 
PBB lainnya. Piagam PBB menjelaskan bahwa staf yang akan dipilih oleh penerapan "standar 
tertinggi efisiensi, kompetensi, dan integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut 
luas secara geografis. 
Piagam menetapkan bahwa staf tidak akan meminta atau menerima instruksi dari 
otoritas lain selain PBB. Setiap negara anggota PBB diperintahkan untuk menghormati 
karakter internasional dari Sekretariat dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. 
Sekretaris Jenderal sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf. 
Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional, 
administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, 
mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi 
dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini 
termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga 
Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap 
masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional. 
Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada 
tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan 
pertamanya berakhir pada tahun 2011. 
Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum, setelah direkomendasikan oleh 
Dewan Keamanan, setiap anggota yang dapat memveto, dan Majelis Umum secara teoritis 
dapat mengabaikan rekomendasi Dewan Keamanan jika suara mayoritas tidak tercapai, 
meskipun smapai sekarang hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Keamanan mengadopsi 
seperangkat pedoman untuk proses seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia 
untuk PBB pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti 
Guidelines) telah mempengaruhi proses seleksi, termasuk penggunaan surat suara berkode 
warna untuk memilih kandidat. Tidak ada kriteria khusus untuk jabatan tersebut, tetapi 
selama bertahun-tahun, telah diterima bahwa jabatan itu bisa dijabat untuk jangka satu atau
dua dari lima tahun, dan akan diangkat pada dasar rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris- 
Jenderal tidak berasal dari salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan. 
Fungsi-fungsi sekretaris jendral 
1. Sebagai kepala administratif dari PBB 
2. Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang menurut 
pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional 
3. Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada majelis umum 
mengenai pekerjaan PBB 
Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa 
1. Trygve Lie, Norwegia (1945-1953) 
2. Dag Hammarskjöld, Swedia (1953-1961) 
3. U Thant, Burma (1961-1971) 
4. Kurt Waldheim, Austria (1972-1981) 
5. Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982-1991) 
6. Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992-1996) 
7. Kofi Annan, Ghana (1997-2006) perkiraan tanggal pension 
8. Ban Ki-moon, Korea Selatan (2006-) 
2.6 Lembaga Khusus PBB 
Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu 
tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom 
Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu 
Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi 
Kesehatan Dunia. 
Hal ini melalui badan-badan PBB yang melakukan sebagian besar pekerjaan 
kemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari 
kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan dan 
pengungsi (misalnya, oleh UNHCR). 
Piagam PBB menyatakan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun berbagai 
badan khusus untuk memenuhi tugasnya.
Lembaga khusus PBB 
No. Akronim Lembaga Pusat Kepala Berdiri 
1 FAO Organisasi Pangan dan Pertanian Roma, Italia 
Jacques 
Diouf 
1945 
2 IAEA Badan Tenaga Atom Internasional Wina, Austria 
Yukiya 
Amano 
1957 
3 ICAO 
Organisasi Penerbangan Sipil 
Internasional 
Montreal, 
Kanada 
Raymond 
Benjamin 
1947 
4 IFAD 
Dana Internasional untuk 
Pengembangan Pertanian 
Roma, Italia 
Kanayo F. 
Nwanze 
1977 
5 ILO Organisasi Buruh Internasional 
Jenewa, 
Swiss 
Juan Somavía 
1946 
(1919) 
6 IMO Organisasi Maritim Internasional 
London, 
Britania Raya 
Efthimios E. 
Mitropoulos 
1948 
7 IMF Dana Moneter Internasional 
Washington, 
D.C., AS 
Christine 
Lagarde 
1945 
(1944) 
8 ITU Uni Telekomunikasi Internasional 
Jenewa, 
Swiss 
Hamadoun 
Touré 
1947 
(1865) 
9 UNESCO 
Organisasi Pendidikan, Ilmu 
Pengetahuan, dan Kebudayaan 
Perserikatan Bangsa-Bangsa 
Paris, 
Perancis 
Irina Bokova 1946 
10 UNIDO 
Organisasi Pengembangan Industri 
Perserikatan Bangsa-Bangsa 
Wina, Austria 
Kandeh 
Yumkella 
1967 
11 UPU Kesatuan Pos Sedunia Bern, Swiss 
Edouard 
Dayan 
1947 
(1874) 
12 WB Bank Dunia 
Washington, 
D.C, AS 
Robert B. 
Zoellick 
1945 
(1944) 
13 WFP Program Pangan Dunia Roma, Italia 
Josette 
Sheeran 
1963 
14 WHO Organisasi Kesehatan Dunia Jenewa, Swiss 
Margaret 
Chan 
1948 
15 WIPO 
Organisasi Hak atas Kekayaan 
Intelektual Dunia 
Jenewa, Swiss Francis Gurry 1974 
16 WMO Organisasi Meteorologi Dunia Jenewa, Swiss Alexander 1950
Bedritsky (1873) 
17 UNWTO Organisasi Pariwisata Dunia 
Madrid, 
Spanyol 
Taleb Rifai 1974 
2.7 Negara Anggota 
Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara 
anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan 
kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali 
Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah pengamat permanen). 
Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan: 
1. Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima 
kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan 
mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini. 
2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh 
keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan. 
2.8 Pendanaan PBB 
10 besar donatur di PBB, 2009 
Negara anggota 
Kontribusi 
(% dari anggaran 
UN) 
Amerika Serikat 22,00% 
Jepang 16,624% 
Jerman 8,577% 
Britania Raya 6,642% 
Perancis 6,301% 
Italia 5,079% 
Kanada 2,977% 
Spanyol 2,968% 
Cina 2,667% 
Meksiko 2,257% 
Negara anggota lainnya 23,908%
PBB dibiayai dari sumbangan yang dinilai dan bersifat sukarela dari negara-negara 
anggotanya. Majelis Umum menyetujui anggaran rutin dan menentukan sumbangan untuk 
setiap anggota. Hal ini secara luas berdasarkan kapasitas relatif kemampuan membayar dari 
masing-masing negara, yang diukur dengan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) mereka, 
dengan penyesuaian untuk utang luar negeri dan rendahnya pendapatan per kapita. 
Majelis telah membentuk prinsip bahwa PBB tidak boleh terlalu bergantung pada salah 
satu anggota untuk membiayai operasinya. Dengan demikian, ada sebuah tingkat "langit-langit", 
pengaturan jumlah maksimum sumbangan setiap anggota yang dinilai untuk anggaran 
rutin. Pada bulan Desember 2000, Majelis merevisi skala penilaian untuk mencerminkan 
keadaan global saat ini. Sebagai bagian dari revisi itu, plafon anggaran rutin berkurang dari 
25% menjadi 22%. AS adalah satu-satunya anggota yang telah memenuhi langit-langit. 
Selain tingkat langit-langit, jumlah minimum yang dinilai untuk setiap negara anggota (atau 
tingkat 'lantai') ditetapkan sebesar 0,001% dari anggaran PBB. Selain itu, untuk negara-negara 
kurang berkembang (LDC), tingkat langit- langit 0,01% diterapkan. 
Anggaran operasional saat ini diperkirakan sebesar $ 4.190.000.000 untuk periode dua 
tahunan dari tahun 2008 sampai 2009, atau sedikit lebih dari 2 milyar dolar per tahun (lihat 
tabel untuk kontributor utama). 
Sebagian besar dari pengeluaran PBB adalah untuk misi inti PBB, yaitu perdamaian 
dan keamanan. Anggaran pemeliharaan perdamaian untuk tahun fiskal 2010-2011 adalah 
sekitar $ 7 miliar, dengan sekitar 90.000 tentara dikerahkan di 14 misi di seluruh dunia. 
Operasi perdamaian PBB didanai oleh penilaian, menggunakan formula yang berasal 
dari dana biasa, tetapi termasuk biaya tambahan tertimbang untuk lima anggota tetap Dewan 
Keamanan, yang harus menyetujui semua operasi penjaga perdamaian. Biaya tambahan ini 
berfungsi untuk mengimbangi tarif penjaga perdamaian yang dikurangi dari negara-negara 
kurang berkembang. Per 1 Januari 2008, 10 besar penyedia kontribusi keuangan yang dinilai 
pada operasi penjaga perdamaian PBB adalah: Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, 
Perancis, Italia, Cina, Kanada, Spanyol, dan Republik Korea 
Program PBB khusus yang tidak termasuk dalam anggaran rutin (seperti UNICEF, 
WFP dan UNDP) didanai oleh sumbangan sukarela dari pemerintah negara anggota lainnya. 
Sebagian besar sumbangan ini adalah kontribusi keuangan, tetapi beberapa adalah dalam 
bentuk komoditas pertanian yang disumbangkan untuk membantu populasi yang 
membutuhkan. Karena anggaran mereka bersifat sukarela, banyak dari lembaga-lembaga ini 
menderita kekurangan dana selama resesi ekonomi. Pada bulan Juli 2009, Program Pangan 
Dunia melaporkan bahwa ia telah dipaksa untuk memotong jasa karena dana tidak 
mencukupi. PPD telah menerima hampir seperempat dari total yang dibutuhkan untuk tahun 
keuangan 09/10.
2.9 Kebijakan Personil PBB 
PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka 
beroperasi, untuk menjaga ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah 
dan anggota. 
Meskipun mereka relatif independen dalam hal kebijakan sumber daya manusia, PBB dan 
lembaga-lembaganya secara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara anggota 
mengenai pernikahan sesama jenis, sehingga keputusan tentang status karyawan dalam 
sebuah kemitraan yang sama-seks didasarkan pada kebangsaan karyawan-karyawan tersebut. 
PBB dan agensi-agensinya mengakui pernikahan sesama jenis hanya jika karyawan itu adalah 
warga negara dari negara-negara yang mengakui perkawinan sesama jenis. Praktek ini tidak 
secara khusus membahas pengakuan perkawinan sesama jenis tetapi mencerminkan praktik 
umum PBB untuk sejumlah masalah sumber daya manusia. Perlu dicatat juga bahwa 
beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf mereka dan 
beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama jenis atau kemitraan domestik staf 
mereka.
BAB III 
ANALISIS 
Berdasarkan data-data yang telah kami dapatkan mengenai Perserikatan Bangsa-Bangsa 
(PBB), dan setelah kami kaji tentang peranannya dalam dunia internasional maka kami 
menganalisis dalam beberapa bidang, yaitu sebagai berikut: 
1. Bidang Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan 
Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi 
yang sedang berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang lalu. 
PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian 
ke daerah dimana konflik bersenjata baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk 
menegakkan persyaratan perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua 
belah pihak melanjutkan permusuhan. Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan 
perdamaian secara sukarela disediakan oleh negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga 
disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan Medali PBB, yang 
dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan penjaga perdamaian secara 
keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988. 
Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk 
mencegah konflik antara negara dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, 
namun pecahnya Perang Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena 
pembagian dunia ke dalam kamp-kamp yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, 
ada seruan baru bagi PBB untuk menjadi agen untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada 
beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia. 
Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga 
upaya perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari 
Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan 
dengan empat dari delapan kasus AS damai. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan 
Manusia mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM 
sejak akhir Perang Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme 
internasional-kebanyakan dipelopori oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan 
konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin. Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak 
untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang campur tangan termasuk Perang 
Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelah Perang Teluk Persia di 1990. 
PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak 
kasus, negara-negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau 
melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB 
sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah
asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai konsensus, bukan sebuah organisasi 
independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang aksi militer dan intervensi 
dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal untuk 
menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal 
untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi 
surga dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, 
kegagalan untuk memberikan makanan untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk 
melaksanakan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan dengan 
konflik Israel-Palestina, dan terus gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan 
di Darfur. pasukan penjaga perdamaian PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan 
anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur selama misi penjaga perdamaian , 
dimulai pada tahun 2003, di Kongo, Haiti, Liberia, Sudan, Burundi dan Pantai Gading. Pada 
tahun 2004, mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya 
relativisme moral milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida 
dan terorisme yang terjadi di antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. 
Gold juga khusus menyebutkan undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk berbicara dengan 
Majelis Umum sebagai titik yang rendah dalam sejarah PBB. 
Selain perdamaian, PBB juga aktif dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan 
persenjataan juga dimasukkan dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai 
cara untuk membatasi penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan 
mereka[37]. Namun, munculnya senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah 
penandatanganan piagam segera menghentikan konsep keterbatasan senjata dan perlucutan 
senjata, menghasilkan resolusi pertama dari pertemuan pertama Majelis Umum yang 
meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom dari persenjataan nasional dan 
semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan sebagai pemusnah massal. Forum-forum 
utama untuk masalah perlucutan senjata adalah Komite Pertama Majelis Umum, Komisi 
Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telah 
dilakukan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir, pengawasan senjata luar 
angkasa, pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata 
konvensional, zona bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah 
untuk memperkuat keamanan internasional. 
PBB adalah salah satu pendukung resmi Forum Keamanan Dunia (World Security 
Forum), sebuah konferensi internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, 
yang terjadi di Uni Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008. 
Pada 5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, 
mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan 
peralatan yang lebih banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz
mengatakan bahwa pasukan Uni Afrika harus mendapat dukungan yang sama dengan 
pasukan PBB.[39] 
2. Bidang Hak Asasi Manusia dan Bantuan Kemanusiaan 
Penegakan hak asasi manusia merupakan alasan utama untuk didirikannya PBB. 
Kekejaman dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan munculnya konsensus bahwa 
organisasi baru ini harus bekerja untuk mencegah tragedi serupa pada masa mendatang. 
Tujuan awal adalah menciptakan kerangka hukum untuk mempertimbangkan dan bertindak 
atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara 
anggota untuk mempromosikan "penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak 
asasi manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk itu. Deklarasi 
Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara hukum, diadopsi oleh Majelis 
Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua. Majelis secara 
teratur mengambil isu-isu hak asasi manusia. 
PBB dan lembaga-lembaganya adalah badan penting dalam menegakkan dan 
melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak 
Asasi Manusia. Salah satu contoh adalah dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam 
transisi menuju demokrasi. Bantuan teknis dalam memberikan pemilu yang bebas dan adil, 
meningkatkan struktur peradilan, penyusunan konstitusi, pelatihan pejabat hak asasi manusia, 
dan mengubah gerakan bersenjata menjadi partai politik telah memberikan kontribusi 
signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB telah membantu pemilihan berjalan 
di negara-negara dengan sedikit atau tanpa sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di 
Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga merupakan forum untuk mendukung hak 
perempuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial 
negara mereka. PBB memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesadaran konsep hak asasi 
manusia melalui perjanjian dan perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melalui 
Majelis Umum, resolusi Dewan Keamanan resolusi, atau Mahkamah Internasional. 
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 
2006 bertujuan untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia. Dewan adalah penerus 
Komisi Hak Asasi Manusia PBB, yang sering dikritik karena memberikan jabatan tinggi 
kepada negara-negara anggota yang tidak menjamin hak-hak asasi warga negara mereka 
sendiri. Dewan ini memiliki 47 anggota didistribusikan secara wilayah, dengan masing-masing 
masa jabatan tiga tahun, dan tidak mungkin menjabat selama tiga kali berturut-turut. 
Sebuah kandidat untuk Dewan Hak Asasi Manusia harus disetujui oleh mayoritas Majelis 
Umum. Selain itu, dewan memiliki aturan ketat untuk keanggotaan, termasuk peninjauan hak 
asasi manusia universal. Sementara beberapa anggota dengan catatan hak asasi manusia yang 
dipertanyakan telah dipilih, hal ini lebih sedikit dari sebelumnya dengan fokus peningkatan 
pada catatan hak asasi manusia masing-masing negara anggota.
Hak beberapa 370 juta masyarakat adat di seluruh dunia juga merupakan suatu fokus 
untuk PBB, dengan Deklarasi tentang Hak-Hak Masyarakat Adat yang disetujui oleh Majelis 
Umum pada tahun 2007. Deklarasi ini menguraikan hak-hak individu dan kolektif untuk 
budaya , bahasa, pendidikan, identitas, pekerjaan dan kesehatan, menyikapi isu-isu pasca-kolonial 
yang dihadapi masyarakat adat selama berabad-abad. Deklarasi tersebut bertujuan 
untuk mempertahankan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan adat, budaya institusi dan 
tradisi. Deklarasi ini juga melarang diskriminasi terhadap masyarakat adat dan mendorong 
partisipasi aktif mereka dalam hal-hal yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa 
depan mereka. 
Dalam hubungannya dengan organisasi lain seperti Palang Merah, PBB menyediakan 
makanan, air minum, tempat tinggal dan pelayanan kemanusiaan lainnya untuk orang-orang 
yang menderita kelaparan, pengungsi akibat perang, atau yang terkena bencana lainnya. 
Cabang kemanusiaan utama dari PBB adalah Program Pangan Dunia (yang membantu pakan 
lebih dari 90 juta orang di 73 negara, kantor Komisaris Tinggi untuk Pengungsi dengan 
proyek-proyek di lebih dari 116 negara, serta proyek-proyek penjaga perdamaian di lebih dari 
24 negara. 
3. Bidang Sosial dan Pembangunan Ekonomi 
PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan Pembangunan 
Milenium. Badan Program Pembangunan (UNDP) adalah sumber multilateral terbesar untuk 
bantuan hibah teknis di dunia. Organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 
UNAIDS, dan Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria merupakan 
lembaga pemimpin dalam pertempuran melawan penyakit di seluruh dunia, terutama di 
negara-negara miskin. Dana Kependudukan PBB merupakan penyedia utama layanan 
reproduksi. 32 agen PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi 
usaha-usaha mereka lewat Grup Pembangunan PBB atau UNDG. 
PBB juga mempromosikan pengembangan manusia melalui berbagai instansi terkait, 
terutama oleh UNDP. Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), 
misalnya, bersifat independen, dan merupakan badan khusus dan pengamat dalam kerangka 
PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun 1947. Mereka awalnya dibentuk terpisah dari PBB 
melalui Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. 
PBB setiap tahun menerbitkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beberapa negara 
mengukur perbandingan peringkat oleh kemiskinan, melek huruf, pendidikan, harapan hidup, 
dan faktor lainnya. 
4. Membantu Memberi Kemerdekaan 
Selama masa hidup PBB, lebih dari 80 koloni telah mencapai kemerdekaan. Majelis 
Umum mengadopsi Deklarasi tentang Pemberian Kemerdekaan kepada Negara dan
Masyarakat Kolonial pada tahun 1960 tanpa suara yang menantang tetapi semua kekuatan 
kolonial utama memilih abstain. Melalui Komite PBB tentang Dekolonisasi, yang didirikan 
pada tahun 1962, PBB telah memfokuskan perhatian pada dekolonisasi. Hal ini juga 
didukung negara-negara baru yang berdiri sebagai akibat dari inisiatif penentuan nasib 
sendiri. Komite telah mengawasi dekolonisasi setiap negara lebih besar dari 20.000 km ² dan 
menghapus mereka dari daftar PBB Wilayah Yang Tidak Memerintah Sendiri, selain Sahara 
Barat, sebuah negara lebih besar dari Inggris yang baru dilepaskan oleh Spanyol pada tahun 
1975.
BAB IV 
PENUTUP 
4.1 Kesimpulan 
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations 
atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh 
negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, 
pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. 
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah 
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - 
dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, 
London). 
Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan 
organ-organ PBB sebagai berikut: 
1. Majelis Umum (General Assemby) 
2. Dewan Keamanan (Security Council) 
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council) 
4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 
5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) 
6. Sekretriat 
4.2 Saran 
Bertolak dari peran PBB yang telah banyak memberikan sumbangsih yang baik, kami 
memberikan saran agar PBB terus mengupayakan agar masalah-masalah yang terjadi di dunia 
dapat terselesaikan secara damai serta menuju kerjasama yang saling menguntungkan antar 
berbagai Negara terutama masalah Palestina dengan Israel.
DAFTAR PUSTAKA 
Purnama Euis, Dra. dkk. 2008. Modul Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK Kelas XI. 
Bandung. Yudhistira. 
http://eritristiyanto.wordpress.com/2010/04/25/perserikatan-bangsa-bangsa-pbb/ 
http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa

More Related Content

What's hot

Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)AlifahLovela
 
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGAHADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA11111047
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiasunnysidemochi
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptDella Ikaningtyas
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesiaRudi Wicaksana
 
Organisasi Internasional
Organisasi InternasionalOrganisasi Internasional
Organisasi InternasionalAndini Hapsari
 
Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)Deewani P Sumbadra
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 
Sejarah indonesia, DI/TII jawabarat
Sejarah indonesia, DI/TII jawabaratSejarah indonesia, DI/TII jawabarat
Sejarah indonesia, DI/TII jawabaratDicko Agustian
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan Asaat
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan AsaatKabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan Asaat
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan Asaatsetyarinima
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
Liga Bangsa- Bangsa (LBB)
 
Organisasi konferensi islam
Organisasi konferensi islamOrganisasi konferensi islam
Organisasi konferensi islam
 
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGAHADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
HADITS TENTANG PENDIDIKAN DIRI, PENDIDIKAN ANAK : HADITS TARBAWI STAIN SALATIGA
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
 
Makalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelasMakalah pbb singkat dan jelas
Makalah pbb singkat dan jelas
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesia
 
Organisasi Internasional
Organisasi InternasionalOrganisasi Internasional
Organisasi Internasional
 
Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)Organisasi Internasional (PBB)
Organisasi Internasional (PBB)
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
Sejarah indonesia, DI/TII jawabarat
Sejarah indonesia, DI/TII jawabaratSejarah indonesia, DI/TII jawabarat
Sejarah indonesia, DI/TII jawabarat
 
Gerakan non blok
Gerakan non blok Gerakan non blok
Gerakan non blok
 
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan Asaat
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan AsaatKabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan Asaat
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 dan Gerakan Asaat
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
perang Dingin
perang Dinginperang Dingin
perang Dingin
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Kepalangmerahan
KepalangmerahanKepalangmerahan
Kepalangmerahan
 

Viewers also liked

Bentuk bentuk komunikasi internasional
Bentuk bentuk komunikasi internasionalBentuk bentuk komunikasi internasional
Bentuk bentuk komunikasi internasionalUniversity of Andalas
 
mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalgilang muharam
 
Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)
Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)
Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)ICT Watch
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Wildatussyaadah Sya
 
Surat kuasa richky irawan
Surat kuasa richky irawanSurat kuasa richky irawan
Surat kuasa richky irawanRichky Irawan
 
Kelompok 3 liga arab
Kelompok 3 liga arabKelompok 3 liga arab
Kelompok 3 liga arabDewi_Sejarah
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalEltani Kurniawan
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9Yudha Kirito
 
Contoh surat perjanjian kerjaharianlepas
Contoh surat perjanjian kerjaharianlepasContoh surat perjanjian kerjaharianlepas
Contoh surat perjanjian kerjaharianlepasalfiansinaga04091985
 
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianTindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianKhamdan Muhammad
 
Surat kuasa khusus
Surat   kuasa khususSurat   kuasa khusus
Surat kuasa khususNasria Ika
 
Penubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniform
Penubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniformPenubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniform
Penubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniformRoiamah Basri
 

Viewers also liked (16)

Bentuk bentuk komunikasi internasional
Bentuk bentuk komunikasi internasionalBentuk bentuk komunikasi internasional
Bentuk bentuk komunikasi internasional
 
Makalah pbb....
Makalah pbb....Makalah pbb....
Makalah pbb....
 
makalah tentang PBB
makalah tentang PBBmakalah tentang PBB
makalah tentang PBB
 
mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasional
 
Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)
Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)
Modul Tata Kelola Internet (UNAPCICT)
 
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Pbb (Perserikatan Bangsa Bangsa)
 
Surat kuasa richky irawan
Surat kuasa richky irawanSurat kuasa richky irawan
Surat kuasa richky irawan
 
Kelompok 3 liga arab
Kelompok 3 liga arabKelompok 3 liga arab
Kelompok 3 liga arab
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
 
Bab 4 kelas xi
Bab 4 kelas xiBab 4 kelas xi
Bab 4 kelas xi
 
Contoh surat perjanjian kerjaharianlepas
Contoh surat perjanjian kerjaharianlepasContoh surat perjanjian kerjaharianlepas
Contoh surat perjanjian kerjaharianlepas
 
Proposal Embung Kampung
Proposal Embung KampungProposal Embung Kampung
Proposal Embung Kampung
 
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianTindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
 
Surat kuasa khusus
Surat   kuasa khususSurat   kuasa khusus
Surat kuasa khusus
 
Penubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniform
Penubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniformPenubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniform
Penubuhan dan pengurusan kelab, persatuan, unit beruniform
 

Similar to Makalah pbb

Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsalizaarianti
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpparhammuamarnazri
 
Latar belakang lahirnya pbb (2)
Latar belakang lahirnya pbb (2)Latar belakang lahirnya pbb (2)
Latar belakang lahirnya pbb (2)maha rani
 
Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Rochimudin
 
Pesentasi Indonesia dalam Panggung Dunia
Pesentasi Indonesia dalam Panggung DuniaPesentasi Indonesia dalam Panggung Dunia
Pesentasi Indonesia dalam Panggung DuniaDyah Mei
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaAulia Nurnovika
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )Time Master
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalnanariska
 
Contoh Persentasi PBK
Contoh Persentasi PBKContoh Persentasi PBK
Contoh Persentasi PBKNadia R
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Abd Wahid
 
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Aulia Putri Nugraha
 
PBB (United Nation)
PBB (United Nation)PBB (United Nation)
PBB (United Nation)Tiffany Dewi
 

Similar to Makalah pbb (20)

Ojjhan
OjjhanOjjhan
Ojjhan
 
Pbb
PbbPbb
Pbb
 
Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsa
 
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpppdf_20230615_135905_0000.pdfpp
pdf_20230615_135905_0000.pdfpp
 
Pbb 2
Pbb 2Pbb 2
Pbb 2
 
Pkn romi baru
Pkn romi baruPkn romi baru
Pkn romi baru
 
Latar belakang lahirnya pbb (2)
Latar belakang lahirnya pbb (2)Latar belakang lahirnya pbb (2)
Latar belakang lahirnya pbb (2)
 
PBB
PBBPBB
PBB
 
78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa
78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa
78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa
 
78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa
78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa
78638071 makalah-perserikatan-bangsa-bangsa
 
Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013Perserikatan bangsa bangsa 2013
Perserikatan bangsa bangsa 2013
 
Pesentasi Indonesia dalam Panggung Dunia
Pesentasi Indonesia dalam Panggung DuniaPesentasi Indonesia dalam Panggung Dunia
Pesentasi Indonesia dalam Panggung Dunia
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
PBB ( Perserikatan Bangsa - Bangsa )
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasional
 
Contoh Persentasi PBK
Contoh Persentasi PBKContoh Persentasi PBK
Contoh Persentasi PBK
 
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
Perserikatan bangsa bangsa [repaired]
 
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
 
PBB (United Nation)
PBB (United Nation)PBB (United Nation)
PBB (United Nation)
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah pbb

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan pada tahun 1945 hingga 2011, sudah ada 193 negara yang bergabung menjadi anggota PBB, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional dan organisasi antar-negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB, sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB) Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani piagam itu. Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007 , menggantikan Sekretaris Jendral terdahulu, yaitu Kofi Annan dari Ghana. Organisasi ini memiliki enam organ utama: Majelis Umum (majelis musyawarah utama) ,Dewan Keamanan (untuk memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan keamanan), Dewan Ekonomi dan Sosial (untuk membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial internasional dan pembangunan), Sekretariat (untuk menyediakan studi, informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh PBB), Mahkamah Internasional (organ peradilan primer), Dewan Perwalian (yang saat ini tidak aktif).
  • 2. Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa- Bangsa(UNICEF). Tokoh masyarakat PBB yang paling terkenal mungkin adalah Sekretaris Jenderal PBB, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil jabatan itu pada tahun 2007, menggantikan Kofi Annan. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa? 2. Bagaimana dasar hukum pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa? 3. Bagaimana tujuan dan asas Perserikatan Bangsa-Bangsa? 4. Bagaimana struktur organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa? 5. Apa saja lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa? 6. Berapa negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa? 7. Dari mana pendanaan Perserikatan Bangsa-Bangsa? 8. Bagaimana kebijakan personil Perserikatan Bangsa-Bangsa? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 2. Menjelaskan sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa 3. Menguraikan dasar hukum pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa 4. Menjelaskan tujuan dan asas Perserikatan Bangsa-Bangsa 5. Menguraikan struktur organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa 6. Menjelaskan lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa 7. Menyebutkan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa 8. Menguraikan pendanaan Perserikatan Bangsa-Bangsa 9. Mendeskripsikan kebijakan personil Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perserikatan Bangsa-Bangsa Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Bahasa resmi : Inggris, Mandarin, Perancis, Rusia, Arab, Spanyol Sekretaris-Jendral : Ban Ki-moon (sejak 2006) Didirikan : 24 Oktober 1945 Jumlah anggota : 192 Anggota Markas : New York City, NY, AS Situs resmi : http://www.un.org/ Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom. Tak hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33 juga berupa tebaran ranting dan dedaunan Akasia. Apakah hanya sekedar kebetulan? Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan dengan ” semak yang membakar” yang Moses (Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan merupakan kayu yang oleh Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahan Bahtera / Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah. Berikut ini Bendera PBB: 2.2 Sejarah Singkat PBB Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939- 1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa- Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional. Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
  • 4. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.[13] Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun. Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia. Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung. 2.3 Dasar Hukum Pendirian PBB Tak lama setelah berdirinya PBB mencari pengakuan sebagai badan hukum internasional supaya bisa menerima "Ganti Rugi Kepada PBB Atas Cidera yang Dideritanya dengan disertai pendapat dari Mahkamah Internasional (ICJ). Pertanyaan yang muncul adalah "Apakah PBB, sebagai organisasi, memiliki hak untuk meminta klaim internasional terhadap pemerintahan tertentu terkait cedera yang diderita oleh PBB, yang diduga telah disebabkan oleh negara/pemerintahan tersebut." Pengadilan menyatakan: Organisasi ini (PBB) berniat melaksanakan hak dan kewajiban, dan pada kenyataannya memang mampu melaksanakan kewajiban dan menerima hak tertentu yang hanya mungkin dapat dijelaskan jika memiliki kapasitas kepribadian internasional yang besar dan mampu untuk beroperasi dalam ranah internasional. Dengan demikian, Pengadilan telah sampai pada kesimpulan bahwa Organisasi ini (PBB) adalah Badan Hukum Internasional.
  • 5. 2.4 Tujuan dan Asas PBB Tujuan PBB adalah sebagai berikut: 1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia 2. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan asas persamaan hak dan penentuan nasib sendiri dari bangsa-bangsa serta mengambil tindakan-tindakan lain yang tepat guna memperkokoh perdamaian dunia. 3. Mewujudkan kerja sama internasional dalam memecahkan masalah-masalah internasional yang bercorak ekonomi, sosial, kebudayaan atau kemanusiaan, dan dalam memajukan serta mendorong penghargaan terhadap hak-hak manusia dan kebebasan-kebebasan bagi semua orang tanpa membedakan bagsa, jenis kelamin, bahasa, atau agama. 4. Menjadi tempat untuk menyerasikan tindakan-tindakan bagsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama. Sedangkan asas PBB adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya. 2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB 3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan, dan, keadilan. 4. Dalam hubungan-hubungan internasional, semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap negara lain. 2.5 Struktur Organsasi PBB Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan organ-organ PBB sebagai berikut: 1. Majelis Umum (General Assemby) 2. Dewan Keamanan (Security Council) 3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council) 4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) 6. Sekretriat A. Majelis Umum Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan yang dipilih dari negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan
  • 6. pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara. Ketika Majelis Umum mengadakan pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal diperlukan dua pertiga suara dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini termasuk: rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan PBB; pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal anggaran. Sedang masalah-masalah lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara anggota memiliki satu suara. Selain hal-hal persetujuan anggaran, resolusi tidak mengikat pada anggota. Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap masalah dalam lingkup PBB, kecuali masalah perdamaian dan keamanan yang berada di bawah pertimbangan Dewan Keamanan. Dapat dibayangkan, dengan struktur satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi negara-negara yang mewakili dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi dengan suara dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut jumlah penduduk). Namun, karena resolusi ini tidak lebih dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan situasi dimana ketika rekomendasi dari delapan persen populasi dunia akan diikuti oleh sembilan puluh dua persen lainnhya, jika mereka semua menolak resolusi tersebut. Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai: 1. Pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional 2. Kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional 3. Sistem perwakilan internasional 4. Keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah sendiri 5. Urusan keuangan 6. Penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota 7. Perubahan piagam 8. Hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti; komite; komisi; konperensi dan agency. Badan tersebut diantaranya : 1. Komite prosedur; § Pengadilan administratif § Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan) § Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan dan dewan ekonomi sosial). § Pasukan PBB § Badan penampung pengungsi di palestina § Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan. § Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial) § Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi
  • 7. § Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia § Program pembangunan PBB; § Organisasi pembangunan industri PBB; § Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian; § Program lingkungan PBB; § Universitas PBB 2. Majelis Umum PBB juga memiliki tujuh komite (panitia) utama, yaitu; § Panitia pertama tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-soal pengaturan persenjataan. § Panitia kedua tugasnya khusus untuk politik. § Panitia ketiga tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan. § Panitia keempa tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan kebudayaan § Panitia kelima tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang tidak berpemerintahan sendiri) § Panitia keenam tugasnya di bidang administrasi dan anggaran. § Panitia ketujuh tugasnya di bidang hukum 3. Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti § UNRWA : Badan Bantuan dan kerja untuk Dewan Hak Asasi Manusia  § UNICEF : Badan Bantuan untukpengungsi Palestina di Timur Tengah anak-anak. B. Dewan Keamanan Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga perdamaian dan keamanan antar negara. Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London dan keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB. Anggota Dewan PBB Dewan ini mempunyai lima anggota tetap. Mereka aslinya adalah kekuatan yang menjadi pemenang Perang Dunia II: 1. Republik Cina 2. Perancis 3. Uni Soviet 4. Britania Raya 5. Amerika Serikat
  • 8. Republik China dikeluarkan pada 1971 dan digantikan oleh Republik Rakyat Cina. Setelah Uni Soviet pecah, Rusia masuk menggantikannya. Dengan itu, anggota tetapnya kini adalah: 1. Republik Rakyat Cina 2. Perancis 3. Rusia 4. Britania Raya 5. Amerika Serikat Kelima anggota tersebut adalah negara-negara yang boleh mempunyai senjata nuklir di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Sepuluh anggota lainnya dipilih oleh Sidang Umum PBB untuk masa bakti 2 tahun yang dimulai 1 Januari, dengan lima dari mereka diganti setiap tahunnya. Anggota dewan keamanan yang dipilih untuk saat ini adalah:1 Januari 2008- 31 Desember 2009 Negara Blok regional Duta besar 1. Burkina Faso Afrika Michel Kafando 2. Kosta Rika Amerika Latin dan Karibia Jorge Urbina 3. Kroasia Eropa Timur Neven Jurica 4. Libya Afrika (Arab) Jadallah Azzuz at-Talhi 5. Vietnam Asia Lê Lương Minh Sedangkan 1 Januari 2009 - 31 Desember 2010 Negara Blok regional Duta besar: 1. Austria Eropa Barat dan Lainnya Thomas Mayr-Harting 2. Jepang Asia Belum ditentukan 3. Meksiko Amerika Latin dan Karibia Belum ditentukan 4. Turki Eropa Barat dan Lainnya Baki İlkin 5. Uganda Afrika Belum ditentukan Tugas Dewan Keamanan PBB Dalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada dewan keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus selaras dengan tujuan dan azas-azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi atas beberapa golongan, yaitu : 1. Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan. 2. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan. Fungsi Dewan Keamanan PBB 1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB.
  • 9. 2. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran internasional 3. Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian atau syarat penyelesaian. 4. Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan 5. Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan mengusulkan tindakan apa yang harus diambil 6. Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan perang untuk mencegah atau menghentikan aggressor 7. Mengadakan aksi militer terhadap seorang aggressor 8. Mengusulkan pemasukan anggota-anggota baru dan syarat-syarat dengan negara-negara mana yang dapat menjadi pihak dalam setatus mahkamah internasional 9. Melaksanakan fungsi- fungsi perwakilan PBB di daerah “strategis”. 10. Mengusulkan kepada majelis umum pengangkatan seorang sekretaris jendral, dan bersama–sama dengan majelis umum, pengangkatan para hakim dari mahkamah internasional 11. Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum 12. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Keamanan dibantu badan-badan dan program khusus seperti : 1. UNIFIL : Pasukan sementara PBB di Libanon 2. UNIIMOG : Pasukan peninjau militer di Iran-Irak 3. UNTAC : Pasukan sementara di Kamboja Ruangan Dewan Keamanan PBB C. Dewan Ekonomi dan Sosial Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dilihat terpisah dari badan-badan khusus yang ia koordinasi, fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran inilah ECOSOC yang paling aktif.
  • 10. Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial adalah sebagai berikut: 1. Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia 2. Mengembangkan sosial, ekonomi, dan, politik 3. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada Sidang Umum kepada mereka dan anggota PBB. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Ekonomi dan Sosial ini dibantu oleh badan-badan khusus seperti : 1. FAO (Food and Agriculture Organisation) Organisasi Pangan dan Pertanian 2. WHO (World Health Organisation) Organisasi Kesehatan Sedunia 3. ILO (International Labour Organisation) Organisasi Buruh Internasional 4. IMF (International Monetary Fund) Dana Moneter Internasional 5. IAEA (International Atomic Energi Agency) Badan Tenaga Atom Internasional 6. IBRD (International Bank for Reconstrustion and Development) Bank Internasional untuk Pembangunan dan Rekonstruksi 7. UPU (Universal Postal Union) Perhimpunan Pos Sedunia 8. ITU (International Telecommunication Union) Persatuan Telekomunikasi Internasional 9. UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees) Organisasi PBB yang mengurus para pengungsi 10. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultuural Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan UNICEF (United Nations Children Fund)Badan PBB yang mengurusi anak-anak 11. GATT Persetujuan tentang tarif dan perdagangan Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa. D. Dewan Perwalian Dewan Perwalian PBB adalah suatu sistem perwalian internasional lebih jauh telah didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual. (daerah-daerah yang demikian oleh karena itu disebut “daerah-daerah perwalian. Tujuan Dewan Perwalian adalah sebagai berikut:
  • 11. 1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional 2. Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian agar mereka mencapai pemerintahan sendiri atau kemerdekaan 3. Memberi dorongan agar mengakui dan menghormati hak-hak manusia dari rakyat-rakyat di dunia 4. Memastikan perlakuan yang sama di daerah perwalian dalam persoalan-persoalan sosial, ekonomi, dan komersial untuk semua anggota pbb dan kebangsaan-kebangsaan mereka, serta perlakuan yang sama bagi kebangsaan semua anggota dalam mengatur keadilan di daerah-daerah yang di ambil dari negara-negara musuh akibat perang dunia kedua dan lain-lain yang secara sukarela ditempatkan dibawah sistem perwalian. Tidak satu pun negara yang menjadi anggota pbb dapat diatur pemerintahannya dibawah sistem perwalian. Sedangkan tugas dan hak Dewan Perwalian adalah sebagai berikut: Dewan Perwalian bertugas untuk menjalankan kewajiban Majelis Umum dalam hal-hal yang berhubungan dengan daerah-daerah perwalian, kecuali daerah-daerah strategis yang diurus oleh Dewan Keamanan. Atas dasar penyerahan kuasa itu Dewan Perwalian diberi hak untuk : 1. Menimbang laporan-laporan yang disampaikan oleh negara-negara penguasa 2. Menerima surat-surat permintaan lalu menyelidikinya secara bersamaan dengan negara-negara penguasa 3. Menyelenggarakan kunjungan berkala ke masing-masing daerah perwalian yang disetujui oleh Negara penguasa 4. Menjalankan pekerjaan-pekerjaan dengan syarat-syarat persetujuan perwalian Dewan Perwalian terdiri dari 3 golongan anggota ,yaitu : 1. Anggota-anggota yang menguasai daerah perwalian 2. Anggota-anggota tetap dewan keamanan yang tidak menguasai daerah perwakilan (Rusia dan Tiongkok) Sejumlah anggota yang dipilih untuk 3 tahun oleh majelis umum sehingga anggota-anggota yang memegang perwalian sama banyaknya dengan anggota-anggota yang tidak memegang perwalian E. Mahkamah Internasional Mahkamah Internasional (bahasa Inggris: International Court of Justice) berkedudukan di Den Haag, Belanda . Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam PBB. Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada mahkamah, majelis umum dan dewan keamanan dapat memohon kepada mahkamah nasehat atas persoalan hukum apa saja dan organ-organ lain dari PBB serta badan-badan khusus apabila pendapat wewenang dari majelis umum dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan hukum dalam ruang lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan
  • 12. wewenang ini kepada dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari majelis umum , dan beberapa badan-badan antar pemerintah. Sumber-Sumber Hukum Sumber-sumber hukum yang digunakan apabila membuat suatu keputusan ialah : 1. Konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan perkara-perkara yang diakui oleh negara-negara yang sedang berselisih 2. Kebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu praktek umum yang diterima sebagai hukum 3. Azas-azas umum yang diakui oleh negara-negara yang mempunyai peradaban 4. Keputusan-keputusan kehakiman dan pendidikan dari publisis-publisis yang paling cakap dari berbagai negara, sebagai cara tambahan untuk menentukan peraturan-peraturan hukum Mahkamah dapat membuat keputusan “ex aequo et bono” (artinya : sesuai dengan apa ang dianggap adil) apabila pihak-pihak yang bersangkutan setuju. Keanggotaan Mahkamah terdiri dari lima belas hakim, yang dikenal sebagai ”anggota” mahkamah. Mereka dipilih oleh majelis umum dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan suara secara terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar kecakapan mereka, bukan atas dasar kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk menjamin bahwa sistem-sistem hukum yang terpenting didunia diwakili oleh mahkamah. Tidak ada dua hakim yang menjadi warga negara dari negara yang sama. Hakim-hakim memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat dipilih kembali mereka tidak dapat menduduki jabatan lain selama masa jabatan mereka. Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari hakim-hakim yang hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabila terjadi seri, maka ketua mahkamah mempunyai suara yang menentukan. F. Sekretriat Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh seorang Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu pemerintah sedunia. Badan ini menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya. Badan ini juga membawa tugas seperti yang diatur oleh Dewan Keamanan PBB, Sidang Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menyediakan para staff dipilih berdasarkan aplikasi standar efisiensi, kompeten, dan integritas tertinggi, dikarenakan kepentingan mengambil dari tempat geografi yang luas.
  • 13. Sekretriat berperan dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Berinisiatif meminta perhatian dewan keamanan atas masalah yang menurut pendapatnya mengancam kemanan internasional dan meminta agar masalah tersebut dicantumkan pada agenda dewan keamanan dan majelis umum, memberikan jasa-jasa baik bagi penyelesaian masalah tersebut. 2. Menyiapkan anggaran belanja yang diajukan kepada majeis umum untuk mendapat persetujuan. Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh suatu staf pegawai sipil internasional dari seluruh dunia. Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal adalah menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh badan-badan PBB untuk pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang diperintahkan oleh Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan badan PBB lainnya. Piagam PBB menjelaskan bahwa staf yang akan dipilih oleh penerapan "standar tertinggi efisiensi, kompetensi, dan integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut luas secara geografis. Piagam menetapkan bahwa staf tidak akan meminta atau menerima instruksi dari otoritas lain selain PBB. Setiap negara anggota PBB diperintahkan untuk menghormati karakter internasional dari Sekretariat dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. Sekretaris Jenderal sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf. Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional. Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2011. Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum, setelah direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, setiap anggota yang dapat memveto, dan Majelis Umum secara teoritis dapat mengabaikan rekomendasi Dewan Keamanan jika suara mayoritas tidak tercapai, meskipun smapai sekarang hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Keamanan mengadopsi seperangkat pedoman untuk proses seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia untuk PBB pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti Guidelines) telah mempengaruhi proses seleksi, termasuk penggunaan surat suara berkode warna untuk memilih kandidat. Tidak ada kriteria khusus untuk jabatan tersebut, tetapi selama bertahun-tahun, telah diterima bahwa jabatan itu bisa dijabat untuk jangka satu atau
  • 14. dua dari lima tahun, dan akan diangkat pada dasar rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris- Jenderal tidak berasal dari salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan. Fungsi-fungsi sekretaris jendral 1. Sebagai kepala administratif dari PBB 2. Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang menurut pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional 3. Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada majelis umum mengenai pekerjaan PBB Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa 1. Trygve Lie, Norwegia (1945-1953) 2. Dag Hammarskjöld, Swedia (1953-1961) 3. U Thant, Burma (1961-1971) 4. Kurt Waldheim, Austria (1972-1981) 5. Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982-1991) 6. Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992-1996) 7. Kofi Annan, Ghana (1997-2006) perkiraan tanggal pension 8. Ban Ki-moon, Korea Selatan (2006-) 2.6 Lembaga Khusus PBB Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal ini melalui badan-badan PBB yang melakukan sebagian besar pekerjaan kemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR). Piagam PBB menyatakan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun berbagai badan khusus untuk memenuhi tugasnya.
  • 15. Lembaga khusus PBB No. Akronim Lembaga Pusat Kepala Berdiri 1 FAO Organisasi Pangan dan Pertanian Roma, Italia Jacques Diouf 1945 2 IAEA Badan Tenaga Atom Internasional Wina, Austria Yukiya Amano 1957 3 ICAO Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Montreal, Kanada Raymond Benjamin 1947 4 IFAD Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian Roma, Italia Kanayo F. Nwanze 1977 5 ILO Organisasi Buruh Internasional Jenewa, Swiss Juan Somavía 1946 (1919) 6 IMO Organisasi Maritim Internasional London, Britania Raya Efthimios E. Mitropoulos 1948 7 IMF Dana Moneter Internasional Washington, D.C., AS Christine Lagarde 1945 (1944) 8 ITU Uni Telekomunikasi Internasional Jenewa, Swiss Hamadoun Touré 1947 (1865) 9 UNESCO Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa Paris, Perancis Irina Bokova 1946 10 UNIDO Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa Wina, Austria Kandeh Yumkella 1967 11 UPU Kesatuan Pos Sedunia Bern, Swiss Edouard Dayan 1947 (1874) 12 WB Bank Dunia Washington, D.C, AS Robert B. Zoellick 1945 (1944) 13 WFP Program Pangan Dunia Roma, Italia Josette Sheeran 1963 14 WHO Organisasi Kesehatan Dunia Jenewa, Swiss Margaret Chan 1948 15 WIPO Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia Jenewa, Swiss Francis Gurry 1974 16 WMO Organisasi Meteorologi Dunia Jenewa, Swiss Alexander 1950
  • 16. Bedritsky (1873) 17 UNWTO Organisasi Pariwisata Dunia Madrid, Spanyol Taleb Rifai 1974 2.7 Negara Anggota Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah pengamat permanen). Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan: 1. Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini. 2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan. 2.8 Pendanaan PBB 10 besar donatur di PBB, 2009 Negara anggota Kontribusi (% dari anggaran UN) Amerika Serikat 22,00% Jepang 16,624% Jerman 8,577% Britania Raya 6,642% Perancis 6,301% Italia 5,079% Kanada 2,977% Spanyol 2,968% Cina 2,667% Meksiko 2,257% Negara anggota lainnya 23,908%
  • 17. PBB dibiayai dari sumbangan yang dinilai dan bersifat sukarela dari negara-negara anggotanya. Majelis Umum menyetujui anggaran rutin dan menentukan sumbangan untuk setiap anggota. Hal ini secara luas berdasarkan kapasitas relatif kemampuan membayar dari masing-masing negara, yang diukur dengan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) mereka, dengan penyesuaian untuk utang luar negeri dan rendahnya pendapatan per kapita. Majelis telah membentuk prinsip bahwa PBB tidak boleh terlalu bergantung pada salah satu anggota untuk membiayai operasinya. Dengan demikian, ada sebuah tingkat "langit-langit", pengaturan jumlah maksimum sumbangan setiap anggota yang dinilai untuk anggaran rutin. Pada bulan Desember 2000, Majelis merevisi skala penilaian untuk mencerminkan keadaan global saat ini. Sebagai bagian dari revisi itu, plafon anggaran rutin berkurang dari 25% menjadi 22%. AS adalah satu-satunya anggota yang telah memenuhi langit-langit. Selain tingkat langit-langit, jumlah minimum yang dinilai untuk setiap negara anggota (atau tingkat 'lantai') ditetapkan sebesar 0,001% dari anggaran PBB. Selain itu, untuk negara-negara kurang berkembang (LDC), tingkat langit- langit 0,01% diterapkan. Anggaran operasional saat ini diperkirakan sebesar $ 4.190.000.000 untuk periode dua tahunan dari tahun 2008 sampai 2009, atau sedikit lebih dari 2 milyar dolar per tahun (lihat tabel untuk kontributor utama). Sebagian besar dari pengeluaran PBB adalah untuk misi inti PBB, yaitu perdamaian dan keamanan. Anggaran pemeliharaan perdamaian untuk tahun fiskal 2010-2011 adalah sekitar $ 7 miliar, dengan sekitar 90.000 tentara dikerahkan di 14 misi di seluruh dunia. Operasi perdamaian PBB didanai oleh penilaian, menggunakan formula yang berasal dari dana biasa, tetapi termasuk biaya tambahan tertimbang untuk lima anggota tetap Dewan Keamanan, yang harus menyetujui semua operasi penjaga perdamaian. Biaya tambahan ini berfungsi untuk mengimbangi tarif penjaga perdamaian yang dikurangi dari negara-negara kurang berkembang. Per 1 Januari 2008, 10 besar penyedia kontribusi keuangan yang dinilai pada operasi penjaga perdamaian PBB adalah: Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Cina, Kanada, Spanyol, dan Republik Korea Program PBB khusus yang tidak termasuk dalam anggaran rutin (seperti UNICEF, WFP dan UNDP) didanai oleh sumbangan sukarela dari pemerintah negara anggota lainnya. Sebagian besar sumbangan ini adalah kontribusi keuangan, tetapi beberapa adalah dalam bentuk komoditas pertanian yang disumbangkan untuk membantu populasi yang membutuhkan. Karena anggaran mereka bersifat sukarela, banyak dari lembaga-lembaga ini menderita kekurangan dana selama resesi ekonomi. Pada bulan Juli 2009, Program Pangan Dunia melaporkan bahwa ia telah dipaksa untuk memotong jasa karena dana tidak mencukupi. PPD telah menerima hampir seperempat dari total yang dibutuhkan untuk tahun keuangan 09/10.
  • 18. 2.9 Kebijakan Personil PBB PBB dan lembaga-lembaganya kebal terhadap hukum negara tempat mereka beroperasi, untuk menjaga ketidakberpihakan PBB sehubungan dengan negara tuan rumah dan anggota. Meskipun mereka relatif independen dalam hal kebijakan sumber daya manusia, PBB dan lembaga-lembaganya secara sukarela menerapkan hukum-hukum negara-negara anggota mengenai pernikahan sesama jenis, sehingga keputusan tentang status karyawan dalam sebuah kemitraan yang sama-seks didasarkan pada kebangsaan karyawan-karyawan tersebut. PBB dan agensi-agensinya mengakui pernikahan sesama jenis hanya jika karyawan itu adalah warga negara dari negara-negara yang mengakui perkawinan sesama jenis. Praktek ini tidak secara khusus membahas pengakuan perkawinan sesama jenis tetapi mencerminkan praktik umum PBB untuk sejumlah masalah sumber daya manusia. Perlu dicatat juga bahwa beberapa lembaga memberikan manfaat terbatas pada mitra domestik staf mereka dan beberapa lembaga tidak mengakui perkawinan sesama jenis atau kemitraan domestik staf mereka.
  • 19. BAB III ANALISIS Berdasarkan data-data yang telah kami dapatkan mengenai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan setelah kami kaji tentang peranannya dalam dunia internasional maka kami menganalisis dalam beberapa bidang, yaitu sebagai berikut: 1. Bidang Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang lalu. PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah dimana konflik bersenjata baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan. Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian secara sukarela disediakan oleh negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan PBB, diberikan Medali PBB, yang dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988. Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk mencegah konflik antara negara dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk menjadi agen untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus berlangsung di seluruh dunia. Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat, dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari delapan kasus AS damai. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM sejak akhir Perang Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan dipelopori oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin. Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang campur tangan termasuk Perang Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelah Perang Teluk Persia di 1990. PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah
  • 20. asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai konsensus, bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang aksi militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan makanan untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina, dan terus gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan di Darfur. pasukan penjaga perdamaian PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur selama misi penjaga perdamaian , dimulai pada tahun 2003, di Kongo, Haiti, Liberia, Sudan, Burundi dan Pantai Gading. Pada tahun 2004, mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya relativisme moral milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida dan terorisme yang terjadi di antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold juga khusus menyebutkan undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk berbicara dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendah dalam sejarah PBB. Selain perdamaian, PBB juga aktif dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga dimasukkan dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan mereka[37]. Namun, munculnya senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah penandatanganan piagam segera menghentikan konsep keterbatasan senjata dan perlucutan senjata, menghasilkan resolusi pertama dari pertemuan pertama Majelis Umum yang meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom dari persenjataan nasional dan semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan sebagai pemusnah massal. Forum-forum utama untuk masalah perlucutan senjata adalah Komite Pertama Majelis Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telah dilakukan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir, pengawasan senjata luar angkasa, pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah untuk memperkuat keamanan internasional. PBB adalah salah satu pendukung resmi Forum Keamanan Dunia (World Security Forum), sebuah konferensi internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi di Uni Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008. Pada 5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan peralatan yang lebih banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz
  • 21. mengatakan bahwa pasukan Uni Afrika harus mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB.[39] 2. Bidang Hak Asasi Manusia dan Bantuan Kemanusiaan Penegakan hak asasi manusia merupakan alasan utama untuk didirikannya PBB. Kekejaman dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan munculnya konsensus bahwa organisasi baru ini harus bekerja untuk mencegah tragedi serupa pada masa mendatang. Tujuan awal adalah menciptakan kerangka hukum untuk mempertimbangkan dan bertindak atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan "penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara hukum, diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua. Majelis secara teratur mengambil isu-isu hak asasi manusia. PBB dan lembaga-lembaganya adalah badan penting dalam menegakkan dan melaksanakan prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Salah satu contoh adalah dukungan oleh PBB untuk negara-negara dalam transisi menuju demokrasi. Bantuan teknis dalam memberikan pemilu yang bebas dan adil, meningkatkan struktur peradilan, penyusunan konstitusi, pelatihan pejabat hak asasi manusia, dan mengubah gerakan bersenjata menjadi partai politik telah memberikan kontribusi signifikan terhadap demokratisasi di seluruh dunia. PBB telah membantu pemilihan berjalan di negara-negara dengan sedikit atau tanpa sejarah demokrasi, termasuk baru-baru ini di Afghanistan dan Timor Timur. PBB juga merupakan forum untuk mendukung hak perempuan untuk berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara mereka. PBB memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesadaran konsep hak asasi manusia melalui perjanjian dan perhatiannya terhadap pelanggaran yang spesifik melalui Majelis Umum, resolusi Dewan Keamanan resolusi, atau Mahkamah Internasional. Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 2006 bertujuan untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia. Dewan adalah penerus Komisi Hak Asasi Manusia PBB, yang sering dikritik karena memberikan jabatan tinggi kepada negara-negara anggota yang tidak menjamin hak-hak asasi warga negara mereka sendiri. Dewan ini memiliki 47 anggota didistribusikan secara wilayah, dengan masing-masing masa jabatan tiga tahun, dan tidak mungkin menjabat selama tiga kali berturut-turut. Sebuah kandidat untuk Dewan Hak Asasi Manusia harus disetujui oleh mayoritas Majelis Umum. Selain itu, dewan memiliki aturan ketat untuk keanggotaan, termasuk peninjauan hak asasi manusia universal. Sementara beberapa anggota dengan catatan hak asasi manusia yang dipertanyakan telah dipilih, hal ini lebih sedikit dari sebelumnya dengan fokus peningkatan pada catatan hak asasi manusia masing-masing negara anggota.
  • 22. Hak beberapa 370 juta masyarakat adat di seluruh dunia juga merupakan suatu fokus untuk PBB, dengan Deklarasi tentang Hak-Hak Masyarakat Adat yang disetujui oleh Majelis Umum pada tahun 2007. Deklarasi ini menguraikan hak-hak individu dan kolektif untuk budaya , bahasa, pendidikan, identitas, pekerjaan dan kesehatan, menyikapi isu-isu pasca-kolonial yang dihadapi masyarakat adat selama berabad-abad. Deklarasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan, memperkuat dan mendorong pertumbuhan adat, budaya institusi dan tradisi. Deklarasi ini juga melarang diskriminasi terhadap masyarakat adat dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam hal-hal yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa depan mereka. Dalam hubungannya dengan organisasi lain seperti Palang Merah, PBB menyediakan makanan, air minum, tempat tinggal dan pelayanan kemanusiaan lainnya untuk orang-orang yang menderita kelaparan, pengungsi akibat perang, atau yang terkena bencana lainnya. Cabang kemanusiaan utama dari PBB adalah Program Pangan Dunia (yang membantu pakan lebih dari 90 juta orang di 73 negara, kantor Komisaris Tinggi untuk Pengungsi dengan proyek-proyek di lebih dari 116 negara, serta proyek-proyek penjaga perdamaian di lebih dari 24 negara. 3. Bidang Sosial dan Pembangunan Ekonomi PBB terlibat dalam mendukung pembangunan, misalnya oleh perumusan Pembangunan Milenium. Badan Program Pembangunan (UNDP) adalah sumber multilateral terbesar untuk bantuan hibah teknis di dunia. Organisasi seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNAIDS, dan Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria merupakan lembaga pemimpin dalam pertempuran melawan penyakit di seluruh dunia, terutama di negara-negara miskin. Dana Kependudukan PBB merupakan penyedia utama layanan reproduksi. 32 agen PBB yang bertujuan untuk memajukan pembangunan mengkoordinasi usaha-usaha mereka lewat Grup Pembangunan PBB atau UNDG. PBB juga mempromosikan pengembangan manusia melalui berbagai instansi terkait, terutama oleh UNDP. Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), misalnya, bersifat independen, dan merupakan badan khusus dan pengamat dalam kerangka PBB, menurut suatu perjanjian pada tahun 1947. Mereka awalnya dibentuk terpisah dari PBB melalui Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. PBB setiap tahun menerbitkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), beberapa negara mengukur perbandingan peringkat oleh kemiskinan, melek huruf, pendidikan, harapan hidup, dan faktor lainnya. 4. Membantu Memberi Kemerdekaan Selama masa hidup PBB, lebih dari 80 koloni telah mencapai kemerdekaan. Majelis Umum mengadopsi Deklarasi tentang Pemberian Kemerdekaan kepada Negara dan
  • 23. Masyarakat Kolonial pada tahun 1960 tanpa suara yang menantang tetapi semua kekuatan kolonial utama memilih abstain. Melalui Komite PBB tentang Dekolonisasi, yang didirikan pada tahun 1962, PBB telah memfokuskan perhatian pada dekolonisasi. Hal ini juga didukung negara-negara baru yang berdiri sebagai akibat dari inisiatif penentuan nasib sendiri. Komite telah mengawasi dekolonisasi setiap negara lebih besar dari 20.000 km ² dan menghapus mereka dari daftar PBB Wilayah Yang Tidak Memerintah Sendiri, selain Sahara Barat, sebuah negara lebih besar dari Inggris yang baru dilepaskan oleh Spanyol pada tahun 1975.
  • 24. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan organ-organ PBB sebagai berikut: 1. Majelis Umum (General Assemby) 2. Dewan Keamanan (Security Council) 3. Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council) 4. Dewan Perwalian (Trusteeship Council) 5. Mahkamah Internasional (International Court of Justice) 6. Sekretriat 4.2 Saran Bertolak dari peran PBB yang telah banyak memberikan sumbangsih yang baik, kami memberikan saran agar PBB terus mengupayakan agar masalah-masalah yang terjadi di dunia dapat terselesaikan secara damai serta menuju kerjasama yang saling menguntungkan antar berbagai Negara terutama masalah Palestina dengan Israel.
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Purnama Euis, Dra. dkk. 2008. Modul Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK Kelas XI. Bandung. Yudhistira. http://eritristiyanto.wordpress.com/2010/04/25/perserikatan-bangsa-bangsa-pbb/ http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa