SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LAPORAN BIOKIMIA
PENGARUH SUHU
PADA REAKSI
ENZIMATIK
DEPARTMENT OF PHARMACY
UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG
2016
PENGARUH SUHU PADAAKTIVITAS
ENZIM
Enzim adalah substansi
yang dihasilkan oleh sel-sel
hidup dan berperan sebagai
katalisator pada reaksi
kimia yang berlangsung
dalam organisme. (M.T.
Simanjuntak, 2003)
Enzim sebagai protein akan
mengalami denaturasi jika
suhunya dinaikkan.
Akibatnya daya kerja enzim
menurun. Suhu rendah
tidak merusak enzim,
namun enzim tidak dapat
bekerja. (Gaman &
Sherrington, 1994).
Semakin tinggi suhu
semakin naik pula laju
reaksi kimia baik yang
dikatalisis maupun tidak.
rusak.Pada suhu ruang,
enzim masih dapat bekerja
dengan baik walaupun tidak
optimum (Gaman &
Sherrington, 1994).
Alat dan Bahan
ALAT
Erlenmeyer 100ml
Beaker glass 100ml
Pipet
Tabung reaksi 6 buah
Gelas ukur 5ml dan 25ml
Tissu, serbet dan stopwatch
Baskom
Thermometer
BAHAN
Larutan Enzim (saliva yang telah
diencerkan)
Larutan HCL 0,005N
Larutan NaCl 0,9%
Larutan dapar pH 6,5
Larutan Substrat (Amylum Solani
2%)
Larutan KI-I2)
Aquadest
Skema Kerja
+
HCL
0,005N
10 mL
1. Substrat
2. NaCl 0,9%
3. Dapar pH 7,0


1 ml Enzim

1 ml
+
KI-I2

BLANKO
+ + 
HCL Ph 7 NaCL
Bagan Alir Kerja
Siapkan 5 tabung reaksi bersih , beri tanda pada masing-masing tabung
Siapkan bejana erlenmeyer dan pipet volumetric
Ambil 15 ml dapar dengan pH 7 , 6 ml larutan “S”, dan 6 ml larutan NaCl
0,9 %
Masukkan kedalam erlenmeyer . Goyang erlenmeyer dengan gerakan
memutar agar isinya tercampur rata
Letakkan erlenmeyer pada meja praktikum (suhu 27º C)
Isilah masing-masing tabung dengan 10 ml HCl 0,05 N
Pipet 1 ml campuran larutan pada erlenmeyer dan masukkan ke tabung
reaksi 0’,campur isinya
Siapkan stopwatch
Pipet 1,0 ml enzim,tambahkan ke campuran yang ada dierlenmeyer.
Jalankan stopwatch tepat enzim dimasukkan. Goyangkan erlenmeyer
Menjelang 5 menit ambillah dengan pipet 1 ml larutan yang ada di
erlenmeyer, tepat menit ke-5 masukkan cairan kedalam tabung reaksi
5’,10’,15’dan 20’
Setelah semua selesai, tambahkan 1 ml larutan KI-I2 ke masing-masing
tabung, campur merata
5 menit setelah penambahan KI-I2 , bacalah absorbance larutan yang ada
dala masing-masing tabung.
Data Hasil Praktikum
Berikut data hasil praktikum kelompok 4 uji pengaruh suhu terhadap reaksi
enzimatik pada ph 6,5
DATA SPEKTROFOTOMETRI SUHU 2˚; 27 ˚; 40 ˚ dan 70 ˚C
Menit Ke- Suhu 2˚C Suhu 27˚C Suhu 40˚C Suhu 70˚C
0’ 0,8031 0,5380 0,4430 0,8440
5’ 0,6061 0,0040 0,0050 0,2870
10’ 1,0701 0,0220 0,0050 0,8140
15’ 0,3137 0,0040 -0,0010 0,8170
20’ 0,1219 0,0220 0,0020 0,7770
% Substrat yang Dicerna
Menit Ke- Suhu 2˚C Suhu 27˚C Suhu 40˚C Suhu 70˚C
0’ 0% 0% 0% 0%
5’ 24,53% 99,26% 98,87% 66,00%
10’ -33,25% 95,91% 98,87% 3,55%
15’ 60,94% 99,26% 100,23% 3,12%
20’ 84,82% 95,91% 99,55% 7,94%
Progress Curve
0%
24.52%
-33.24%
60.49%
85%
-40%
-20%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
0' 5' 10' 15' 20'
Grafik suhu 2°
presentase
0%
99.26%
95.91%
99.26%
95.91%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0' 5' 10' 15' 20'
Grafik suhu 27°
Presentase
0%
98.87% 98.87%
100.23%
99.54%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0' 5' 10' 15' 20'
Grafik suhu 40°
Presentase
0%
66.00%
3.55% 3.20%
00%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
0' 5' 10' 15' 20'
Grafik suhu 70°
Presentase
0%
66.00%
3.55% 3.20%
00%
98.87%
98.87% 100.23%
99.54%
0%
99.26%
95.91% 99.26%
95.91%
0%
24.52%
-33.24%
60.49%
85%
0%
50%
100%
150%
200%
250%
300%
350%
0' 5' 10' 15' 20'
Grafik suhu semua kelompok
suhu 70 suhu 40 suhu 27 suhu 2
PEMBAHASAN
Pada percobaan praktikum kali ini digunakan perilaku suhu yang berbeda-beda
yaitu suhu 2°C, 27°C, 40°C, dan 70°C. Pada suhu 0°C digunakan media es batu
untuk menjaga agar suhu tetap konstan 0°C dengan rentang 0°C-3°C. Pada suhu
27°C hanya didiamkan pada suhu ruangan.Kemudian pada suhu 40°C
perlakuannya menggunakan waterbath dengan cara dipanaskan diatasnya dengan
rentang suhu 37°C-40°C. Yang terakhir, pada suhu 70°C menggunakan hotplate
dengan cara dipanaskan diatasnya dengan rentang suhu 60°C-70°C.
Pada praktikum ini, kelompok kami menggunakan suhu 27°C. Dengan
membandingkan antara suhu 2°C, 40°C dan 70°C. Pada suhu 2°C didapatkan
hasil nilai absorbansi dari menit 0’-20’ mengalami kenaikan.Dari hasil kurva
yang telah kami buat dapat dilihat pada suhu 2°C enzim mengalami peningkatan
nilai substrat ditandai dengan % substrat yang tercerna dari menit 0’-20’.
Menurut Poedjiadi, 2006 Pada suhu yang rendah reaksi kimia berlangsung
lambat sedangkan suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat.
Disebutkan juga pada suhu 0°C terjadi enzim tidak aktif (inaktif) dan dapat aktif
kembali pada suhu normal.
Pada kurva suhu 40°C terjadi peningkatan nilai substrat yang
dicerna.Dari menit ke 0’-20’. Pada menit ke 0’-10’ jumlah substrat yang
tercerna mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 0%-100,23%. Dari
hasil data dapat diperkirakan suhu 40°C merupakan suhu optimum
dengan rentang suhu 37°C-40°C karena substrat yang tercerna banyak
dengan mencapai 100%.
Pada suhu 70°C, dari kurva dapat dilihat bahwa juga terjadi
peningkatan aktivitas enzim dari % substrat yang tercerna. Suhu tinggi
akan menaikkan aktivitas enzim namun sebaliknya juga akan
mendenaturasikan enzim. Peningkatan temperatur akan meningkatkan
kecepatan reaksi karena molekul atom mempunyai energi yang lebih
besar dan mempunyai kecenderungan untuk berpindah. Ketika
temperature meningkat, proses denaturasi juga berlangsung dan
menghancurkan aktivitas molekul enzim. Hal ini disebabkan adanya
rantai protein yang terlipat setelah pemutusan ikatan yang lemah
sehingga secara keseluruhan kecepatan reaksi akan menurun.
KESIMPULAN
 Tiap enzim memiliki suhu optimum, yaitu ketika enzim tersebut dapat
bekerja dengan baik.Semakin jauh dari suhu optimum, kerja enzim
semakin tidak baik.Suhu optimum enzim dalam tubuh adalah 37oC –
40oC.
 Enzim akan mengalami denaturasi pada suhu yang terlalu tinggi. Pada
suhu 70oC enzim menjadi inaktivasi Karena protein terdenaturasi atau
kerusakan struktur enzim yang menyebabkan enzim kehilangan
efektifitasnya, dan enzim dapat rusak apabila suhu dinaikkan hingga
100oC.sementara pada suhu yang terlalu rendah 0°C (<5oC enzim
mengalami inaktivasi.)
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Raden Saputra
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1Fonda Resha
 
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Novi Fachrunnisa
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Farmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik DigoxinFarmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik DigoxinTaofik Rusdiana
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikPengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikanandajpz
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiSurya Amal
 

What's hot (20)

Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
Pembahasan dan kesimpulan percobaan 1
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Antiinflamasi
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasi
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Acara 3
Acara 3Acara 3
Acara 3
 
Farmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik DigoxinFarmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik Digoxin
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikPengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 

Similar to pengaruh suhu terhadap reakzi enzimatik

percobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organikpercobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organikreskygunadiawan
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriErnalia Rosita
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaFirda Shabrina
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
Design Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk TahuDesign Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk Tahuanapriyangga
 
Design Experimen Tahu
Design Experimen TahuDesign Experimen Tahu
Design Experimen Tahuanapriyangga
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )DaPiDaBi
 
Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanSepta Septy
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeJo Sugiharto
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeJo Sugiharto
 
Design Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk TahuDesign Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk Tahuanapriyangga
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIRiaAnggun
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Nesha Mutiara
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)evindatoh
 

Similar to pengaruh suhu terhadap reakzi enzimatik (20)

percobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organikpercobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
percobaan 5 kimia dasar dan kimia organik
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
I
II
I
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
Siti ch, dokumen jadul hehehe
Siti ch, dokumen jadul heheheSiti ch, dokumen jadul hehehe
Siti ch, dokumen jadul hehehe
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Design Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk TahuDesign Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk Tahu
 
Design Experimen Tahu
Design Experimen TahuDesign Experimen Tahu
Design Experimen Tahu
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringan
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
 
Design Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk TahuDesign Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk Tahu
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
 
biochemi
biochemibiochemi
biochemi
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

pengaruh suhu terhadap reakzi enzimatik

  • 1. LAPORAN BIOKIMIA PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK DEPARTMENT OF PHARMACY UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG 2016
  • 2. PENGARUH SUHU PADAAKTIVITAS ENZIM Enzim adalah substansi yang dihasilkan oleh sel-sel hidup dan berperan sebagai katalisator pada reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme. (M.T. Simanjuntak, 2003) Enzim sebagai protein akan mengalami denaturasi jika suhunya dinaikkan. Akibatnya daya kerja enzim menurun. Suhu rendah tidak merusak enzim, namun enzim tidak dapat bekerja. (Gaman & Sherrington, 1994). Semakin tinggi suhu semakin naik pula laju reaksi kimia baik yang dikatalisis maupun tidak. rusak.Pada suhu ruang, enzim masih dapat bekerja dengan baik walaupun tidak optimum (Gaman & Sherrington, 1994).
  • 3. Alat dan Bahan ALAT Erlenmeyer 100ml Beaker glass 100ml Pipet Tabung reaksi 6 buah Gelas ukur 5ml dan 25ml Tissu, serbet dan stopwatch Baskom Thermometer BAHAN Larutan Enzim (saliva yang telah diencerkan) Larutan HCL 0,005N Larutan NaCl 0,9% Larutan dapar pH 6,5 Larutan Substrat (Amylum Solani 2%) Larutan KI-I2) Aquadest
  • 4. Skema Kerja + HCL 0,005N 10 mL 1. Substrat 2. NaCl 0,9% 3. Dapar pH 7,0   1 ml Enzim  1 ml
  • 6. Bagan Alir Kerja Siapkan 5 tabung reaksi bersih , beri tanda pada masing-masing tabung Siapkan bejana erlenmeyer dan pipet volumetric Ambil 15 ml dapar dengan pH 7 , 6 ml larutan “S”, dan 6 ml larutan NaCl 0,9 % Masukkan kedalam erlenmeyer . Goyang erlenmeyer dengan gerakan memutar agar isinya tercampur rata Letakkan erlenmeyer pada meja praktikum (suhu 27º C) Isilah masing-masing tabung dengan 10 ml HCl 0,05 N
  • 7. Pipet 1 ml campuran larutan pada erlenmeyer dan masukkan ke tabung reaksi 0’,campur isinya Siapkan stopwatch Pipet 1,0 ml enzim,tambahkan ke campuran yang ada dierlenmeyer. Jalankan stopwatch tepat enzim dimasukkan. Goyangkan erlenmeyer Menjelang 5 menit ambillah dengan pipet 1 ml larutan yang ada di erlenmeyer, tepat menit ke-5 masukkan cairan kedalam tabung reaksi 5’,10’,15’dan 20’ Setelah semua selesai, tambahkan 1 ml larutan KI-I2 ke masing-masing tabung, campur merata 5 menit setelah penambahan KI-I2 , bacalah absorbance larutan yang ada dala masing-masing tabung.
  • 8. Data Hasil Praktikum Berikut data hasil praktikum kelompok 4 uji pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatik pada ph 6,5 DATA SPEKTROFOTOMETRI SUHU 2˚; 27 ˚; 40 ˚ dan 70 ˚C Menit Ke- Suhu 2˚C Suhu 27˚C Suhu 40˚C Suhu 70˚C 0’ 0,8031 0,5380 0,4430 0,8440 5’ 0,6061 0,0040 0,0050 0,2870 10’ 1,0701 0,0220 0,0050 0,8140 15’ 0,3137 0,0040 -0,0010 0,8170 20’ 0,1219 0,0220 0,0020 0,7770
  • 9. % Substrat yang Dicerna Menit Ke- Suhu 2˚C Suhu 27˚C Suhu 40˚C Suhu 70˚C 0’ 0% 0% 0% 0% 5’ 24,53% 99,26% 98,87% 66,00% 10’ -33,25% 95,91% 98,87% 3,55% 15’ 60,94% 99,26% 100,23% 3,12% 20’ 84,82% 95,91% 99,55% 7,94%
  • 13. 0% 66.00% 3.55% 3.20% 00% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 0' 5' 10' 15' 20' Grafik suhu 70° Presentase
  • 14. 0% 66.00% 3.55% 3.20% 00% 98.87% 98.87% 100.23% 99.54% 0% 99.26% 95.91% 99.26% 95.91% 0% 24.52% -33.24% 60.49% 85% 0% 50% 100% 150% 200% 250% 300% 350% 0' 5' 10' 15' 20' Grafik suhu semua kelompok suhu 70 suhu 40 suhu 27 suhu 2
  • 15. PEMBAHASAN Pada percobaan praktikum kali ini digunakan perilaku suhu yang berbeda-beda yaitu suhu 2°C, 27°C, 40°C, dan 70°C. Pada suhu 0°C digunakan media es batu untuk menjaga agar suhu tetap konstan 0°C dengan rentang 0°C-3°C. Pada suhu 27°C hanya didiamkan pada suhu ruangan.Kemudian pada suhu 40°C perlakuannya menggunakan waterbath dengan cara dipanaskan diatasnya dengan rentang suhu 37°C-40°C. Yang terakhir, pada suhu 70°C menggunakan hotplate dengan cara dipanaskan diatasnya dengan rentang suhu 60°C-70°C. Pada praktikum ini, kelompok kami menggunakan suhu 27°C. Dengan membandingkan antara suhu 2°C, 40°C dan 70°C. Pada suhu 2°C didapatkan hasil nilai absorbansi dari menit 0’-20’ mengalami kenaikan.Dari hasil kurva yang telah kami buat dapat dilihat pada suhu 2°C enzim mengalami peningkatan nilai substrat ditandai dengan % substrat yang tercerna dari menit 0’-20’. Menurut Poedjiadi, 2006 Pada suhu yang rendah reaksi kimia berlangsung lambat sedangkan suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat. Disebutkan juga pada suhu 0°C terjadi enzim tidak aktif (inaktif) dan dapat aktif kembali pada suhu normal.
  • 16. Pada kurva suhu 40°C terjadi peningkatan nilai substrat yang dicerna.Dari menit ke 0’-20’. Pada menit ke 0’-10’ jumlah substrat yang tercerna mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 0%-100,23%. Dari hasil data dapat diperkirakan suhu 40°C merupakan suhu optimum dengan rentang suhu 37°C-40°C karena substrat yang tercerna banyak dengan mencapai 100%. Pada suhu 70°C, dari kurva dapat dilihat bahwa juga terjadi peningkatan aktivitas enzim dari % substrat yang tercerna. Suhu tinggi akan menaikkan aktivitas enzim namun sebaliknya juga akan mendenaturasikan enzim. Peningkatan temperatur akan meningkatkan kecepatan reaksi karena molekul atom mempunyai energi yang lebih besar dan mempunyai kecenderungan untuk berpindah. Ketika temperature meningkat, proses denaturasi juga berlangsung dan menghancurkan aktivitas molekul enzim. Hal ini disebabkan adanya rantai protein yang terlipat setelah pemutusan ikatan yang lemah sehingga secara keseluruhan kecepatan reaksi akan menurun.
  • 17. KESIMPULAN  Tiap enzim memiliki suhu optimum, yaitu ketika enzim tersebut dapat bekerja dengan baik.Semakin jauh dari suhu optimum, kerja enzim semakin tidak baik.Suhu optimum enzim dalam tubuh adalah 37oC – 40oC.  Enzim akan mengalami denaturasi pada suhu yang terlalu tinggi. Pada suhu 70oC enzim menjadi inaktivasi Karena protein terdenaturasi atau kerusakan struktur enzim yang menyebabkan enzim kehilangan efektifitasnya, dan enzim dapat rusak apabila suhu dinaikkan hingga 100oC.sementara pada suhu yang terlalu rendah 0°C (<5oC enzim mengalami inaktivasi.)