SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3): Melindungi
Tenaga Kesehatan Indonesia
Selama Pandemi COVID-19
Sri Wuryanti (01210100013)
Update: 8 Agustus 2022
751
670
398
80
51
48
46
12
8
7
5
4
3
2
1
1
Dokter
Perawat
Bidan
Lain-lain
ATLM
Apoteker
Dokter Gigi
Rekam Radiologi
Terapis Gigi
Sanitarian
Tenaga Farmasi
Petugas Ambulan
Elektromedik
Epidemolog
Entomolog Kesehatan
Fisikawan Medik
2087 Tenaga Kesehatan Indonesia Meninggal Selama COVID-19
Sumber: https://nakes.laporcovid19.org/statistik
Usaha Pemerintah Indonesia dalam Melindungi
Tenaga Kesehatan Selama Covid 19
Perlindungan hukum bagi profesi tenaga
kesehatan yang bekerja dalam pandemi
covid 19 berdasarkan Pasal 57 Undang-
undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan dan Pasal 24 Peraturan
Pemerintah Republik Indonesa Nomor 32
Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
Pemerintah
UU
Perlindungan Hukum Kerja Bagi Tenaga Kesehatan
Secara teoritis, terdapat tiga jenis perlindungan hukum kerja yaitu perlindungan hukum
secara social, ekonomi dan teknis. Perlindungan social dan ekonomi bagi tenaga kesehatan
selama pandemic covid-19 ditanggung oleh pemerintah sesuai KMK Nomor
HK.01.07/MENKES/446/2020 berkaitan dengan pembiayaan bagi dokter/nakes yang
memerlukan perawatan dan pengobatan infeksi COVID-19 serta pemberian insentif kepada
nakes yang terlibat langsung dalam penanganan covid-19 dengan besaran tergantung
assessment risiko paparan COVID-19 sesuai dengan surat Menkeu Nomor S-
239/MK.02/2020.
Sementara perlindungan teknis berupa pengadaan alat-alat penunjang bagi tenaga
kesehatan seperti APD serta penerapan K3 dalam penanganan pandemi Covid-19.
Peran K3 untuk mengurangi risiko bagi tenaga
kesehatan selama pandemic COVID-19
1. Meminimalkan penularan virus di titik-titik kritis di rumah sakit.
2. Meningkatkan proses pemeriksaan dan tes untuk mengidentifikasi individu
yang terinfeksi secara lebih cepat.
3. Meningkatkan proses penelusuran kontak dan membuat sistem pelaporan
yang akurat dan real-time.
4. Memastikan sarana dan prasarana serta lingkungan mendukung pencegahan
infeksi.
5. Memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf tentang mitigasi risiko.
6. Mengawasi dan memantau kepatuhan terhadap protokol pengendalian infeksi.
7. Mengevaluasi dampak psikologis dan fisik pada tenaga kesehatan yang bekerja
menangani pandemi.
PENERAPAN KEBIJAKAN K3 UNTUK PENANGANAN COVID-19
Perawat yang akan ditugaskan menangani pasien COVID-19 mendapatkan pelatihan intensif secara rutin
untuk menjaga dan memperbarui kemampuan mereka menangani pasien COVID-19 secara aman serta
meminimalkan risiko penularan.
Sebagai bagian dari pengurangan risiko kesehatan, manajemen memprioritaskan staf dengan tingkat risiko
infeksi yang tampaknya lebih rendah. Rumah sakit Kelas A dan B menyediakan akomodasi bagi perawat
yang ditugaskan merawat pasien COVID-19. Beberapa rumah sakit memberlakukan giliran kerja dua
minggu penuh diikuti dengan libur dua minggu, guna mengurangi paparan staf terhadap virus. Perawat
yang telah menyelesaikan giliran kerja melakukan tes usap sebelum pulang.
Namun, prosedur dan fasilitas ini tidak tersedia di semua rumah sakit. Rumah sakit Kelas C, sebagai rumah
sakit nonrujukan, mengikuti giliran kerja normal (pra-COVID), dengan staf bekerja dan pulang ke rumah
setiap hari.
Pelatihan dan Manajemen SDM
PENERAPAN KEBIJAKAN K3 UNTUK PENANGANAN COVID-19
Rumah sakit menyediakan APD untuk tenaga Kesehatan. Perawat dan dokter yang menangani pasien
COVID-19 wajib mengenakan APD Level 3, sedangkan tenaga Kesehatan yang merawat pasien
nonCOVID-19 menggunakan APD Level 2, sebagaimana diatur dalam peraturan Kementerian Kesehatan
tentang penanganan COVID-19. APD Level 3 terdiri dari pakaian hazmat, sarung tangan, penutup sepatu,
masker, pelindung wajah, kacamata, dan jarring rambut. Rumah sakit juga menyediakan ruangan khusus
dan prosedur terperinci untuk memasang dan melepas APD Level 3.
APD
PENERAPAN KEBIJAKAN K3 UNTUK PENANGANAN COVID-19
Langkah pertama ketika terjadi indikasi tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 adalah pemeriksaan dan tes.
Di rumah sakit A1, staf segera diberhentikan dari tugas jika hasil tes menunjukkan positif terinfeksi Covid-
19. Namun di RS B1, karena keterbatasan sumber daya, staf tetap bertugas sampai hasil tes usap keluar.
Jika tes usap menunjukkan hasil positif, tes lebih lanjut seperti radiografi dada dan penilaian tingkat
keparahan gejala digunakan untuk menentukan staf dapat melakukan isolasi mandiri atau harus dirawat
Penelusuran kontak adalah prosedur penting lainnya, dimana dilakukan dengan memeriksa kondisi
kesehatan orang-orang yang pernah berhubungan dengan staf yang terinfeksi, baik rekan kerja maupun
anggota keluarga.. Secara umum, mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19
dan tidak menggunakan APD memadai akan menjalani tes usap. Jika hasilnya negatif, mereka dapat
kembali bertugas. Namun di beberapa rumah sakit (misalnya, B3), penelusuran kontak tidak efektif karena
kurangnya kesiapan manajemen dan terbatasnya sumber daya.
Prosedur Penanganan Infeksi Covid-1 9 Pada Tenaga Kesehatan
Sanksi Bagi Pelanggaran K3
Jika terjadi pelanggaran terhadap Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja yaitu Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 15 untuk pihak yang melakukan pelanggaran K3 berupa kurungan paling lama
tiga bulan atau denda paling tinggi Rp. 100.000,00 . Pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal
190 juga mengatur tentang K3 namun tidak ada sanksi pidana bagi pihak yang melanggar. Sanksi ini
diberikan kepada Direktur Rumah sakit sesuai dengan pengawasan dari ahli keselamatan kerja atau tenaga
teknis yang berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga
Kerja untuk mengawasi ditaatinya undang-undang ini.
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 190 ini hanya memuat sanksi administrative bagi perusahaan
yang tidak menerapkan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik. Sanksi
administrative itu berupa teguran, pembatasan kegiatan usaha, peringatan tertulis, pembekuan kegiatan
usaha, pembatalan pendaftaran, pembatalan persetujuan, penghentian sementara sebagian/seluruh alat
produksi, sampai dengan pencabutan usaha.
Referensi
Indonesia kementrian kesehatan, Surat Edaran Menteri KesehatanRI No. HK 02.01/MENKES/3030/2020
tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19)
Indonesia, Kementrian Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 20 Tahun 2019 tentang
penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar fasilitas pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Menteri Kesehatan Tetapkan 132 Rumah Sakit
Rujukan COVID-19. 11 May; Retrieved from Infeksi Emerging: https://covid19.kemkes.go.id/situasi-
infeksi-emerging/info-corona-virus/menteri-kesehatantetapkan-132-rumah-sakit-rujukancovid-
19/#.Xuqkd5ozbIV.
Prajogo D., Sohal A., Dewi R.S., Dewi D.S., Sudiarno A., Widyaningrum R., Rahman A., Maryani A., Sebastian
E., Brown H., (2021), ‘Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Melindungi Tenaga Kesehatan
Indonesia Selama Pandemi COVID-19’, The Australia-Indonesia Centre.
Praseptyorini, V., Rokhim, A. and Suratman, 2022. Perlindungan hukum bagi profesi tenaga kesehatan yang
bekerja dalam pandemi covid 19 berdasarkan Pasal 57 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014.
DINAMIKA, 28(1), pp.3215-3234.
THANKS

More Related Content

Similar to K3 dalam pandemi Covid 19.pptx

3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
ssuser929474
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
RonyWiranto
 
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaranICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ArifKhoiri
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
anita692070
 
Risiko dan hazard i
Risiko dan hazard iRisiko dan hazard i
Risiko dan hazard i
rsud ciamis
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
GilangAab
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
RomaUlina5
 

Similar to K3 dalam pandemi Covid 19.pptx (20)

KMK 328/2020 tentang Panduan Pencegahan Pengendalian Covid-19
KMK 328/2020 tentang Panduan Pencegahan Pengendalian Covid-19KMK 328/2020 tentang Panduan Pencegahan Pengendalian Covid-19
KMK 328/2020 tentang Panduan Pencegahan Pengendalian Covid-19
 
Protokol Kesehatan Covid-19
Protokol Kesehatan Covid-19Protokol Kesehatan Covid-19
Protokol Kesehatan Covid-19
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptx
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
 
PPI Program Kesehatan Pegawai.pdf
PPI Program Kesehatan Pegawai.pdfPPI Program Kesehatan Pegawai.pdf
PPI Program Kesehatan Pegawai.pdf
 
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
2 SK INDIKATOR MUTU PPI.docx
 
Buku Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru
Buku Panduan Adaptasi Kebiasaan BaruBuku Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru
Buku Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaranICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
ICRA dan POA Puskesmas untuk pembelajaran
 
Tb booklet ilo web version
Tb booklet ilo web versionTb booklet ilo web version
Tb booklet ilo web version
 
Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721Materi dragustina-web270721
Materi dragustina-web270721
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
 
FAQ Kebijakan BOK
FAQ Kebijakan BOKFAQ Kebijakan BOK
FAQ Kebijakan BOK
 
Risiko dan hazard i
Risiko dan hazard iRisiko dan hazard i
Risiko dan hazard i
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
 
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxJUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
 
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptxBahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
Bahan Ajar Penerapan Norma Penyelenggaraan PKK Dikdas 2022 (1).pptx
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

K3 dalam pandemi Covid 19.pptx

  • 1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Melindungi Tenaga Kesehatan Indonesia Selama Pandemi COVID-19 Sri Wuryanti (01210100013)
  • 2. Update: 8 Agustus 2022 751 670 398 80 51 48 46 12 8 7 5 4 3 2 1 1 Dokter Perawat Bidan Lain-lain ATLM Apoteker Dokter Gigi Rekam Radiologi Terapis Gigi Sanitarian Tenaga Farmasi Petugas Ambulan Elektromedik Epidemolog Entomolog Kesehatan Fisikawan Medik 2087 Tenaga Kesehatan Indonesia Meninggal Selama COVID-19 Sumber: https://nakes.laporcovid19.org/statistik
  • 3. Usaha Pemerintah Indonesia dalam Melindungi Tenaga Kesehatan Selama Covid 19 Perlindungan hukum bagi profesi tenaga kesehatan yang bekerja dalam pandemi covid 19 berdasarkan Pasal 57 Undang- undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan dan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Republik Indonesa Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan Pemerintah UU
  • 4. Perlindungan Hukum Kerja Bagi Tenaga Kesehatan Secara teoritis, terdapat tiga jenis perlindungan hukum kerja yaitu perlindungan hukum secara social, ekonomi dan teknis. Perlindungan social dan ekonomi bagi tenaga kesehatan selama pandemic covid-19 ditanggung oleh pemerintah sesuai KMK Nomor HK.01.07/MENKES/446/2020 berkaitan dengan pembiayaan bagi dokter/nakes yang memerlukan perawatan dan pengobatan infeksi COVID-19 serta pemberian insentif kepada nakes yang terlibat langsung dalam penanganan covid-19 dengan besaran tergantung assessment risiko paparan COVID-19 sesuai dengan surat Menkeu Nomor S- 239/MK.02/2020. Sementara perlindungan teknis berupa pengadaan alat-alat penunjang bagi tenaga kesehatan seperti APD serta penerapan K3 dalam penanganan pandemi Covid-19.
  • 5. Peran K3 untuk mengurangi risiko bagi tenaga kesehatan selama pandemic COVID-19 1. Meminimalkan penularan virus di titik-titik kritis di rumah sakit. 2. Meningkatkan proses pemeriksaan dan tes untuk mengidentifikasi individu yang terinfeksi secara lebih cepat. 3. Meningkatkan proses penelusuran kontak dan membuat sistem pelaporan yang akurat dan real-time. 4. Memastikan sarana dan prasarana serta lingkungan mendukung pencegahan infeksi. 5. Memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf tentang mitigasi risiko. 6. Mengawasi dan memantau kepatuhan terhadap protokol pengendalian infeksi. 7. Mengevaluasi dampak psikologis dan fisik pada tenaga kesehatan yang bekerja menangani pandemi.
  • 6. PENERAPAN KEBIJAKAN K3 UNTUK PENANGANAN COVID-19 Perawat yang akan ditugaskan menangani pasien COVID-19 mendapatkan pelatihan intensif secara rutin untuk menjaga dan memperbarui kemampuan mereka menangani pasien COVID-19 secara aman serta meminimalkan risiko penularan. Sebagai bagian dari pengurangan risiko kesehatan, manajemen memprioritaskan staf dengan tingkat risiko infeksi yang tampaknya lebih rendah. Rumah sakit Kelas A dan B menyediakan akomodasi bagi perawat yang ditugaskan merawat pasien COVID-19. Beberapa rumah sakit memberlakukan giliran kerja dua minggu penuh diikuti dengan libur dua minggu, guna mengurangi paparan staf terhadap virus. Perawat yang telah menyelesaikan giliran kerja melakukan tes usap sebelum pulang. Namun, prosedur dan fasilitas ini tidak tersedia di semua rumah sakit. Rumah sakit Kelas C, sebagai rumah sakit nonrujukan, mengikuti giliran kerja normal (pra-COVID), dengan staf bekerja dan pulang ke rumah setiap hari. Pelatihan dan Manajemen SDM
  • 7. PENERAPAN KEBIJAKAN K3 UNTUK PENANGANAN COVID-19 Rumah sakit menyediakan APD untuk tenaga Kesehatan. Perawat dan dokter yang menangani pasien COVID-19 wajib mengenakan APD Level 3, sedangkan tenaga Kesehatan yang merawat pasien nonCOVID-19 menggunakan APD Level 2, sebagaimana diatur dalam peraturan Kementerian Kesehatan tentang penanganan COVID-19. APD Level 3 terdiri dari pakaian hazmat, sarung tangan, penutup sepatu, masker, pelindung wajah, kacamata, dan jarring rambut. Rumah sakit juga menyediakan ruangan khusus dan prosedur terperinci untuk memasang dan melepas APD Level 3. APD
  • 8. PENERAPAN KEBIJAKAN K3 UNTUK PENANGANAN COVID-19 Langkah pertama ketika terjadi indikasi tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 adalah pemeriksaan dan tes. Di rumah sakit A1, staf segera diberhentikan dari tugas jika hasil tes menunjukkan positif terinfeksi Covid- 19. Namun di RS B1, karena keterbatasan sumber daya, staf tetap bertugas sampai hasil tes usap keluar. Jika tes usap menunjukkan hasil positif, tes lebih lanjut seperti radiografi dada dan penilaian tingkat keparahan gejala digunakan untuk menentukan staf dapat melakukan isolasi mandiri atau harus dirawat Penelusuran kontak adalah prosedur penting lainnya, dimana dilakukan dengan memeriksa kondisi kesehatan orang-orang yang pernah berhubungan dengan staf yang terinfeksi, baik rekan kerja maupun anggota keluarga.. Secara umum, mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 dan tidak menggunakan APD memadai akan menjalani tes usap. Jika hasilnya negatif, mereka dapat kembali bertugas. Namun di beberapa rumah sakit (misalnya, B3), penelusuran kontak tidak efektif karena kurangnya kesiapan manajemen dan terbatasnya sumber daya. Prosedur Penanganan Infeksi Covid-1 9 Pada Tenaga Kesehatan
  • 9. Sanksi Bagi Pelanggaran K3 Jika terjadi pelanggaran terhadap Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 15 untuk pihak yang melakukan pelanggaran K3 berupa kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling tinggi Rp. 100.000,00 . Pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 190 juga mengatur tentang K3 namun tidak ada sanksi pidana bagi pihak yang melanggar. Sanksi ini diberikan kepada Direktur Rumah sakit sesuai dengan pengawasan dari ahli keselamatan kerja atau tenaga teknis yang berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya undang-undang ini. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 190 ini hanya memuat sanksi administrative bagi perusahaan yang tidak menerapkan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik. Sanksi administrative itu berupa teguran, pembatasan kegiatan usaha, peringatan tertulis, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan pendaftaran, pembatalan persetujuan, penghentian sementara sebagian/seluruh alat produksi, sampai dengan pencabutan usaha.
  • 10. Referensi Indonesia kementrian kesehatan, Surat Edaran Menteri KesehatanRI No. HK 02.01/MENKES/3030/2020 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) Indonesia, Kementrian Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 20 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar fasilitas pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Menteri Kesehatan Tetapkan 132 Rumah Sakit Rujukan COVID-19. 11 May; Retrieved from Infeksi Emerging: https://covid19.kemkes.go.id/situasi- infeksi-emerging/info-corona-virus/menteri-kesehatantetapkan-132-rumah-sakit-rujukancovid- 19/#.Xuqkd5ozbIV. Prajogo D., Sohal A., Dewi R.S., Dewi D.S., Sudiarno A., Widyaningrum R., Rahman A., Maryani A., Sebastian E., Brown H., (2021), ‘Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Melindungi Tenaga Kesehatan Indonesia Selama Pandemi COVID-19’, The Australia-Indonesia Centre. Praseptyorini, V., Rokhim, A. and Suratman, 2022. Perlindungan hukum bagi profesi tenaga kesehatan yang bekerja dalam pandemi covid 19 berdasarkan Pasal 57 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014. DINAMIKA, 28(1), pp.3215-3234.