SlideShare a Scribd company logo
FAQ terkait Kebijakan Relaksasi Penyaluran dan penggunaan
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta Pemberian
Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Q #1: Apakah Dana BOS boleh dipergunakan untuk Covid-19 ? Jika boleh untuk apa saja
dan bagaimana kriterianya
 Sesuai Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (COVID- 1 9),
Dana BOS atau Bantuan Operasionai Pendidikan dapat digunakan untuk pengadaan
barang sesuai kebutuhan sekolah termasuk untuk membiayai keperluan dalam
pencegahan pandemi Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer,
disinfectant, dan masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajaran
daring/jarak jauh.
 Kriteria sekolah yang dapat menggunakan untuk pencegahan Covid-19 adalah untuk
semua jenjang sekolah.
A. Kebijakan Relaksasi Penyaluran dan Penggunaan DAK Nonfisik untuk penanganan Covid-19
Q #1: Apakah untuk tenaga medis dan dokter di daerah mendapatkan insentif?
Anggarannya dari mana ?
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
• Tenaga medis dan dokter yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 akan
mendapatkan insentif tenaga kesehatan. Besaran insentif per-bulannya (sesuai Surat
Menkeu No:S-239/MK.02/2020) sebagai berikut:
i. Dokter Spesialis maksimal Rp15.000.000,00
ii. Dokter Umum dan Gigi maksimal Rp10.000.000,00
iii. Bidan dan Perawat maksimal Rp 7.500.000,00
iv. Tenaga Kesehatan Lainnya maksimal Rp 5.000.000,00
• Besaran insentif yang diterima Nakes akan berbeda bagi setiap individu, bergantung pada
assessment risiko paparan Covid-19 bagi setiap nakes yang dilakukan oleh RS, sesuai
petunjuk teknis dari Kemenkes. Asesmen risiko paparan Covid-19 terdiri atas: sangat
tinggi; tinggi; sedang; atau rendah, yang masing-masing mempunyai bobot pengali
insentif berbeda sesuai yang diatur oleh Kemenkes.
• Anggaran pemberian insentif tenaga kesehatan daerah tersebut bersumber dari Dana BOK
Tambahan sebagaimana ditetapkan dalam Perpres No.54 Tahun 2020
Q #2: Bagaimana gambaran insentif sesuai dengan resiko paparan Covid-19?
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
 Sebagai contoh utk Rumah Sakit Rujukan Covid-19, sebagai berikut:
Zonasi Berbasis Resiko
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
 Seluruh ruang isolasi
seperti:
 ICU isolasi,
 HCU Isolasi,
 ICCU isolasi
yang menangani
COVID-19
 Tempat pelayanan
yang mengelola
PDP/positif (Contoh :
kamar bedah,
tindakan pasien
dengan COVID-19)
 IGD Triase
 Laboratorium
 Instalasi CSSD
 Instalasi Laundry
 Kamar Jenazah
 Instalasi Radilogi
 Poliklinik infeksius
seperti poliklinik ISPA
 Poli rawat jalan penyakit
dalam, poli umum, dan poli
lainnya
 Ruang hemodialisis
(screening pasien)
 Pelayanan rehabilitasi
medik
(screening pasien)
 Pelayanan farmasi
 Instalasi gizi
 IPSS/IPRS
 Rekam medis
Q #3: Bagaimana mekanismenya pemberian insentif tenaga kesehatan di daerah?
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
 RSUD dan RS Swasta Kab/Kota yang menjadi rujukan Covid-19 serta Puskesmas
mengusulkan pembayaran insentif kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota; RSUD dan RS
Swasta Provinsi yang menjadi rujukan Covid-19 mengusulkan pembayaran insentif kepada
Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota mengajukan
usulan kepada Tim Verifikasi Kemenkes (Badan PPSDM Kesehatan).
 Tim verifikator Kemenkes (Pusat) menyampaikan rekomendasi atau hasil verifikasi kepada
Kemenkeu untuk pencairan dana insentif tenaga kesehatan ke RKUD.
 Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota mennyalurkan insentif ke rekening masing-masing
individu sesuai usulan atau rekomendasi dari tim verifikator Kemenkes (Pusat).
 Mekanisme pencairan dari RKUD mengacu pada mekanisme yang ditetapkan oleh
daerah.
B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
Q #5: Bagaimana jika alokasi Dana BOK Tambahan yang diperoleh daerah tidak
dapat mencukupi kebutuhan pembayaran insentif nakes?
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Daerah yang mengalami kekurangan Dana BOK Tambahan dapat mengusulkan kekurangan
tersebut kepada Kementerian Kesehatan untuk kemudian disampaikan kepada Kementerian
Keuangan c.q DJPK agar dapat disalurkan dana cadangan untuk memenuhi kekurangan
pembayaran tersebut.
Q #4: Bagaimana Dana BOK Tambahan dialokasikan per daerah?
Dana BOK Tambahan dialokasikan berdasarkan usulan Kementerian Kesehatan dengan basis
data berupa jumlah nakes per daerah (sesuai spesialisasinya) yang ada di RSUD milik
Pemerintah maupun Swasta yang menjadi rujukan penanganan Covid-19, termasuk pada
puskesmas dan labkesda serta personil dinas kesehatan yang turut ditugaskan melakukan
penanganan Covid-19 di daerah sesuai penetapan yang dilakukan oleh RSUD ataupun Dinas
Kesehatan.
B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Q #6: Apakah daerah harus membuat laporan realisasi Dana BOK Tambahan?
Daerah perlu melakukan pelaporan atas realisasi Dana BOK Tambahan sebagai bentuk
akuntabilitas atas pelaksanaan pembayaran insentif tenaga kesehatan di daerah. Laporan
dibuat dalam format sederhana dan hanya dibuat satu kali, yaitu pada akhir tahun anggaran
2020.
Q #7: Apakah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit rujukan, dibiayai oleh
APBN?
Klaim atas pasien yang dirawat di Rumah Sakit rujukan karena Covid-19, akan dibiayai dari
anggaran pusat, melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor HK.01.07/MENKES/238/2020 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Perawatan
Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Q #8: Bagaimana kriteria pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit rujukan dan
pelayanan yang diperoleh?
 Rumah sakit penyelenggara pelayanan Covid-19 dapat mengajukan pembebasan biaya pasien Covid-19
untuk pasien yang dirawat sejak tanggal 28 Januari 2020.
 Kriteria pasien yang dapat diklaim biaya perawatannya, meliputi:
1. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
a. ODP usia di atas 60 (enam puluh) tahun dengan atau tanpa penyakit penyerta;
b. ODP usia kurang dari 60 (enam) tahun dengan penyakit penyerta.
2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
3. Konfirmasi Covid-19 berlaku bagi WNI dan WNA yang dirawat pada rumah sakit di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
 Tempat pelayanan: (1) Rawat Jalan dan (2) Rawat Inap Rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit
infeksi emerging tertentu dan rumah sakit lain yang memberikan pelayanan pasien Covid-19.
 Pelayanan yang dapat dibiayai :
pelayanan pada rawat jalan dan rawat inap meliputi: administrasi pelayanan, akomodasi (kamar dan
pelayanan di ruang gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, dan ruang isolasi), jasa
dokter, tindakan di ruangan, pemakaian ventilator, bahan medis habis pakai, pemeriksaan penunjang
diagnostik (laboratorium dan radiologi sesuai dengan indikasi medis), obat-obatan, alat kesehatan
termasuk penggunaan APD di ruangan, rujukan, pemulasaran jenazah, dan pelayanan kesehatan lain
sesuai indikasi medis.
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Q #9: Bagaimana mekanisme pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit rujukan,
yang dapat dibiayai oleh APBN?
 Rumah sakit mengajukan klaim penggantian biaya perawatan pasien Covid-19 secara
kolektif kepada Kemenkes cq. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan ditembuskan ke BPJS
Kesehatan untuk verifikasi dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota melalui email.
 Berkas klaim penggantian biaya perawatan pasien Covid-19 yang dapat diajukan rumah
sakit adalah pasien yang dirawat sejak tanggal 28 Januari 2020.
 Berkas klaim yang diajukan rumah sakit dalam bentuk softcopy hasil scanning/foto berkas
klaim (berkas klaim hardcopy di simpan di rumah sakit) untuk di-upload secara online.
 Pengajuan klaim dapat diajukan oleh rumah sakit setiap 14 (empat belas) hari kerja.
 BPJS Kesehatan mengeluarkan Berita Acara Verifikasi Pembayaran Klaim Tagihan
Pelayanan paling lambat 7 hari kerja sejak klaim diterima oleh BPJS Kesehatan.
 Kementerian Kesehatan akan membayar ke rumah sakit dalam waktu 3 hari kerja setelah
diterimanya Berita Acara Hasil Verifikasi Klaim dari BPJS Kesehatan.
 Kasus dispute akan dilakukan klarifikasi dan verifikasi ulang.
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Q #10: Apa batasan penggunaan barang medis dalam rangka Covid-19 untuk DAK
Kesehatan? Apakah nantinya tidak akan dipersalahakan oleh APIP?
 Batasan penggunaan DAK Kesehatan untuk barang medis dalam rangka penanganan Covid- 19
adalah sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menkes Nomor: HK.02.01 /MENKES/215/2020
tentang Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan untuk Pencegahan dan/atau
Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) TA. 2020
 Penggunaan DAK Kesehatan melalui Dana BOK untuk kegiatan surveilans dan intervensi faktor
risiko kesehatan lingkungan dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan:
a. Alat Pelindung Diri (APD)
b. Masker
c. Hand Sanitizer
d. Sarung Tangan
e. Bahan Desinfektan; dan
f. Formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Pemantauan Kontak
 Sepanjang penggunaan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/Menkes/215/2020 dan peraturan perundangundangan
terkait lainnya, maka seharusnya tidak menjadi masalah bagi APIP, dan justru APIP harus
memahami dan mengawal aturan-aturan tersebut.
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Q #11: Apakah Silpa DAK Nonfisik dapat digunakan untuk kegiatan pencegahan
dan/atau penanganan Covid-19?
 Sisa DAK Nonfisik (dalam hal ini Dana BOK) mengacu kepada PMK Nomor
48/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik dan KMK Nomor 6/KM.7/2020
tentang Penyaluran DAK Fisik Bidang Kesehatan dan Dana BOK dalam rangka
Pencegahan dan/atau Penanganan Covid-19, maka akan diperhitungkan dengan
penyaluran tahun berikutnya, sehingga penyaluran yang dilakukan pada TA 2020
akan memperhitungkan sisa DAK Nonfisik BOK TA 2019.
 Sedangkan Silpa Dana BOK dapat digunakan dengan berpedoman pada Juknis pada
tahun anggaran berjalan, sehingga penggunaan Silpa TA 2019 bisa menggunakan
Juknis TA 2020 termasuk untuk penanganan Covid-19 di daerah melalui Permenkes
No.86 Tahun 2019; Kepmenkes No. HK 01.07/ MENKES/215/2020, dan SE Menkes
No. HK.02.01 /MENKES/215/2020

More Related Content

What's hot

Kepgub no. 1430_th_2021
Kepgub no. 1430_th_2021Kepgub no. 1430_th_2021
Kepgub no. 1430_th_2021
CIkumparan
 
43 pmk.05 2020_per
43 pmk.05 2020_per43 pmk.05 2020_per
43 pmk.05 2020_per
affanzikri
 
Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19
Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19
Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19
shirizkiku
 
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
CIkumparan
 
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Arif Efendi
 
Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...
Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...
Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...
CIkumparan
 
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
CIkumparan
 
Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022
CIkumparan
 
Penguatan PPKM Mikro
Penguatan PPKM MikroPenguatan PPKM Mikro
Penguatan PPKM Mikro
CIkumparan
 
Salinan SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran
Salinan SKB 4 Menteri tentang Panduan PembelajaranSalinan SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran
Salinan SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran
CIkumparan
 
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmasPmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Kemala Widhiari
 
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Iqbal Maulana
 

What's hot (13)

Kepgub no. 1430_th_2021
Kepgub no. 1430_th_2021Kepgub no. 1430_th_2021
Kepgub no. 1430_th_2021
 
43 pmk.05 2020_per
43 pmk.05 2020_per43 pmk.05 2020_per
43 pmk.05 2020_per
 
Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19
Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19
Pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19
 
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
 
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020
 
Jkn unhas
Jkn unhasJkn unhas
Jkn unhas
 
Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...
Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...
Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-neg...
 
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
 
Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 13 Tahun 2022
 
Penguatan PPKM Mikro
Penguatan PPKM MikroPenguatan PPKM Mikro
Penguatan PPKM Mikro
 
Salinan SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran
Salinan SKB 4 Menteri tentang Panduan PembelajaranSalinan SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran
Salinan SKB 4 Menteri tentang Panduan Pembelajaran
 
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmasPmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
 
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020Perpu Nomor 1 Tahun 2020
Perpu Nomor 1 Tahun 2020
 

Similar to FAQ Kebijakan BOK

Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxPaparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
EdySulistiawan2
 
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
fatiyaauliannisa
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
RadianRendraTukan1
 
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020
shirizkiku
 
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
JalinKrakatau
 
Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020
Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020
Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020
RepublikaDigital
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
bennyrahardian1
 
KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...
KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...
KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...
SiskaMachan
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
guntur814391
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Tini Wartini
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Segarnis Dhiasy
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
pramita18
 
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatanPanduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Layboement
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
BPJS Kesehatan RI
 
Panduan kesehatan
Panduan kesehatanPanduan kesehatan
Panduan kesehatanHety Byan
 
Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018
Health
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
AMELIAPUTRIINDAHSINA
 
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMRoadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
CIkumparan
 

Similar to FAQ Kebijakan BOK (20)

Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxPaparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
 
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
2.-Paparan-Insentif-Nakes-17-Feb-2021-KAROREN.pdf
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
 
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/238/2020
 
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
 
Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020
Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020
Kepmenkes NO.HK.01.07.Menkes-238-2020
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
 
KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...
KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...
KMK No. HK.01.07-MENKES-5671-2021 ttg Manajemen Klinis Tata Laksana COVID-19 ...
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
 
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
Pelayanan puskemas dalam masa pandemic covid 19 (ukp)
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatanPanduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
 
Panduan kesehatan
Panduan kesehatanPanduan kesehatan
Panduan kesehatan
 
Jpkm
JpkmJpkm
Jpkm
 
Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018Juknis jampersal 2018
Juknis jampersal 2018
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
 
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMRoadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
 

More from RepublikaDigital

Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya WedakarnaSurat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
RepublikaDigital
 
Keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
Keterangan Kementerian Luar Negeri SaudiKeterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
Keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
RepublikaDigital
 
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika SelatanPutusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
RepublikaDigital
 
Putusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
Putusan Pendahuluan Mahkamah InternasionalPutusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
Putusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
RepublikaDigital
 
Surat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
Surat Pengunduran Diri Craig MokhiberSurat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
Surat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
RepublikaDigital
 
Nama-nama Korban di Gaza
Nama-nama Korban di GazaNama-nama Korban di Gaza
Nama-nama Korban di Gaza
RepublikaDigital
 
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata MyanmarLaporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
RepublikaDigital
 
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
RepublikaDigital
 
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
RepublikaDigital
 
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
RepublikaDigital
 
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi LemhannasPaparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
RepublikaDigital
 
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
RepublikaDigital
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
RepublikaDigital
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin Meningitis
RepublikaDigital
 
The Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdfThe Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdf
RepublikaDigital
 
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPFKesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
RepublikaDigital
 
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdfSURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
RepublikaDigital
 
BPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdfBPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdf
RepublikaDigital
 
BPS Juli.pdf
BPS Juli.pdfBPS Juli.pdf
BPS Juli.pdf
RepublikaDigital
 
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdfMasterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
RepublikaDigital
 

More from RepublikaDigital (20)

Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya WedakarnaSurat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
Surat Putusan Dewan Pers 85/DP/K/I/2024 tentang aduan Arya Wedakarna
 
Keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
Keterangan Kementerian Luar Negeri SaudiKeterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
Keterangan Kementerian Luar Negeri Saudi
 
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika SelatanPutusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
Putusan Pendahuluan ICJ atas gugatan Afrika Selatan
 
Putusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
Putusan Pendahuluan Mahkamah InternasionalPutusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
Putusan Pendahuluan Mahkamah Internasional
 
Surat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
Surat Pengunduran Diri Craig MokhiberSurat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
Surat Pengunduran Diri Craig Mokhiber
 
Nama-nama Korban di Gaza
Nama-nama Korban di GazaNama-nama Korban di Gaza
Nama-nama Korban di Gaza
 
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata MyanmarLaporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
Laporan Dewan HAM PBB Tentang Belanja Senjata Myanmar
 
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
UU Darurat Nomor 51 Tahun 1951
 
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
Risalah Rapat Komisi I DPR dan Menkominfo pada 1 Februari 2021
 
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdfBuku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
Buku-Pilot-Project-Model-Bisnis-Pengembangan-Ekonomi-Pesantren-Berbasis-EBT.pdf
 
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi LemhannasPaparan Potensi Kerisi Lemhannas
Paparan Potensi Kerisi Lemhannas
 
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
Dokumen DNI soal Laporan Penampakan UFO pada 2022
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin Meningitis
 
The Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdfThe Muslim 500 2023 edition.pdf
The Muslim 500 2023 edition.pdf
 
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPFKesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF
 
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdfSURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
SURAT MAJELIS DPP PPP.pdf
 
BPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdfBPS Agustus 2022.pdf
BPS Agustus 2022.pdf
 
BPS Juli.pdf
BPS Juli.pdfBPS Juli.pdf
BPS Juli.pdf
 
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdfMasterplan Eksyar_Preview.pdf
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 

Recently uploaded (16)

PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 

FAQ Kebijakan BOK

  • 1. FAQ terkait Kebijakan Relaksasi Penyaluran dan penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
  • 2. DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Q #1: Apakah Dana BOS boleh dipergunakan untuk Covid-19 ? Jika boleh untuk apa saja dan bagaimana kriterianya  Sesuai Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (COVID- 1 9), Dana BOS atau Bantuan Operasionai Pendidikan dapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah termasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfectant, dan masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajaran daring/jarak jauh.  Kriteria sekolah yang dapat menggunakan untuk pencegahan Covid-19 adalah untuk semua jenjang sekolah. A. Kebijakan Relaksasi Penyaluran dan Penggunaan DAK Nonfisik untuk penanganan Covid-19
  • 3. Q #1: Apakah untuk tenaga medis dan dokter di daerah mendapatkan insentif? Anggarannya dari mana ? DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah • Tenaga medis dan dokter yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 akan mendapatkan insentif tenaga kesehatan. Besaran insentif per-bulannya (sesuai Surat Menkeu No:S-239/MK.02/2020) sebagai berikut: i. Dokter Spesialis maksimal Rp15.000.000,00 ii. Dokter Umum dan Gigi maksimal Rp10.000.000,00 iii. Bidan dan Perawat maksimal Rp 7.500.000,00 iv. Tenaga Kesehatan Lainnya maksimal Rp 5.000.000,00 • Besaran insentif yang diterima Nakes akan berbeda bagi setiap individu, bergantung pada assessment risiko paparan Covid-19 bagi setiap nakes yang dilakukan oleh RS, sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes. Asesmen risiko paparan Covid-19 terdiri atas: sangat tinggi; tinggi; sedang; atau rendah, yang masing-masing mempunyai bobot pengali insentif berbeda sesuai yang diatur oleh Kemenkes. • Anggaran pemberian insentif tenaga kesehatan daerah tersebut bersumber dari Dana BOK Tambahan sebagaimana ditetapkan dalam Perpres No.54 Tahun 2020
  • 4. Q #2: Bagaimana gambaran insentif sesuai dengan resiko paparan Covid-19? DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah  Sebagai contoh utk Rumah Sakit Rujukan Covid-19, sebagai berikut: Zonasi Berbasis Resiko Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah  Seluruh ruang isolasi seperti:  ICU isolasi,  HCU Isolasi,  ICCU isolasi yang menangani COVID-19  Tempat pelayanan yang mengelola PDP/positif (Contoh : kamar bedah, tindakan pasien dengan COVID-19)  IGD Triase  Laboratorium  Instalasi CSSD  Instalasi Laundry  Kamar Jenazah  Instalasi Radilogi  Poliklinik infeksius seperti poliklinik ISPA  Poli rawat jalan penyakit dalam, poli umum, dan poli lainnya  Ruang hemodialisis (screening pasien)  Pelayanan rehabilitasi medik (screening pasien)  Pelayanan farmasi  Instalasi gizi  IPSS/IPRS  Rekam medis
  • 5. Q #3: Bagaimana mekanismenya pemberian insentif tenaga kesehatan di daerah? DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI  RSUD dan RS Swasta Kab/Kota yang menjadi rujukan Covid-19 serta Puskesmas mengusulkan pembayaran insentif kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota; RSUD dan RS Swasta Provinsi yang menjadi rujukan Covid-19 mengusulkan pembayaran insentif kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota mengajukan usulan kepada Tim Verifikasi Kemenkes (Badan PPSDM Kesehatan).  Tim verifikator Kemenkes (Pusat) menyampaikan rekomendasi atau hasil verifikasi kepada Kemenkeu untuk pencairan dana insentif tenaga kesehatan ke RKUD.  Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota mennyalurkan insentif ke rekening masing-masing individu sesuai usulan atau rekomendasi dari tim verifikator Kemenkes (Pusat).  Mekanisme pencairan dari RKUD mengacu pada mekanisme yang ditetapkan oleh daerah. B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
  • 6. Q #5: Bagaimana jika alokasi Dana BOK Tambahan yang diperoleh daerah tidak dapat mencukupi kebutuhan pembayaran insentif nakes? DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Daerah yang mengalami kekurangan Dana BOK Tambahan dapat mengusulkan kekurangan tersebut kepada Kementerian Kesehatan untuk kemudian disampaikan kepada Kementerian Keuangan c.q DJPK agar dapat disalurkan dana cadangan untuk memenuhi kekurangan pembayaran tersebut. Q #4: Bagaimana Dana BOK Tambahan dialokasikan per daerah? Dana BOK Tambahan dialokasikan berdasarkan usulan Kementerian Kesehatan dengan basis data berupa jumlah nakes per daerah (sesuai spesialisasinya) yang ada di RSUD milik Pemerintah maupun Swasta yang menjadi rujukan penanganan Covid-19, termasuk pada puskesmas dan labkesda serta personil dinas kesehatan yang turut ditugaskan melakukan penanganan Covid-19 di daerah sesuai penetapan yang dilakukan oleh RSUD ataupun Dinas Kesehatan. B. Pemberian Insentif bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) Daerah
  • 7. DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Q #6: Apakah daerah harus membuat laporan realisasi Dana BOK Tambahan? Daerah perlu melakukan pelaporan atas realisasi Dana BOK Tambahan sebagai bentuk akuntabilitas atas pelaksanaan pembayaran insentif tenaga kesehatan di daerah. Laporan dibuat dalam format sederhana dan hanya dibuat satu kali, yaitu pada akhir tahun anggaran 2020. Q #7: Apakah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit rujukan, dibiayai oleh APBN? Klaim atas pasien yang dirawat di Rumah Sakit rujukan karena Covid-19, akan dibiayai dari anggaran pusat, melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/238/2020 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Perawatan Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
  • 8. DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Q #8: Bagaimana kriteria pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit rujukan dan pelayanan yang diperoleh?  Rumah sakit penyelenggara pelayanan Covid-19 dapat mengajukan pembebasan biaya pasien Covid-19 untuk pasien yang dirawat sejak tanggal 28 Januari 2020.  Kriteria pasien yang dapat diklaim biaya perawatannya, meliputi: 1. Orang Dalam Pemantauan (ODP) a. ODP usia di atas 60 (enam puluh) tahun dengan atau tanpa penyakit penyerta; b. ODP usia kurang dari 60 (enam) tahun dengan penyakit penyerta. 2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3. Konfirmasi Covid-19 berlaku bagi WNI dan WNA yang dirawat pada rumah sakit di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Tempat pelayanan: (1) Rawat Jalan dan (2) Rawat Inap Rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu dan rumah sakit lain yang memberikan pelayanan pasien Covid-19.  Pelayanan yang dapat dibiayai : pelayanan pada rawat jalan dan rawat inap meliputi: administrasi pelayanan, akomodasi (kamar dan pelayanan di ruang gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, dan ruang isolasi), jasa dokter, tindakan di ruangan, pemakaian ventilator, bahan medis habis pakai, pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi sesuai dengan indikasi medis), obat-obatan, alat kesehatan termasuk penggunaan APD di ruangan, rujukan, pemulasaran jenazah, dan pelayanan kesehatan lain sesuai indikasi medis.
  • 9. DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Q #9: Bagaimana mekanisme pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit rujukan, yang dapat dibiayai oleh APBN?  Rumah sakit mengajukan klaim penggantian biaya perawatan pasien Covid-19 secara kolektif kepada Kemenkes cq. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan ditembuskan ke BPJS Kesehatan untuk verifikasi dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota melalui email.  Berkas klaim penggantian biaya perawatan pasien Covid-19 yang dapat diajukan rumah sakit adalah pasien yang dirawat sejak tanggal 28 Januari 2020.  Berkas klaim yang diajukan rumah sakit dalam bentuk softcopy hasil scanning/foto berkas klaim (berkas klaim hardcopy di simpan di rumah sakit) untuk di-upload secara online.  Pengajuan klaim dapat diajukan oleh rumah sakit setiap 14 (empat belas) hari kerja.  BPJS Kesehatan mengeluarkan Berita Acara Verifikasi Pembayaran Klaim Tagihan Pelayanan paling lambat 7 hari kerja sejak klaim diterima oleh BPJS Kesehatan.  Kementerian Kesehatan akan membayar ke rumah sakit dalam waktu 3 hari kerja setelah diterimanya Berita Acara Hasil Verifikasi Klaim dari BPJS Kesehatan.  Kasus dispute akan dilakukan klarifikasi dan verifikasi ulang.
  • 10. DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Q #10: Apa batasan penggunaan barang medis dalam rangka Covid-19 untuk DAK Kesehatan? Apakah nantinya tidak akan dipersalahakan oleh APIP?  Batasan penggunaan DAK Kesehatan untuk barang medis dalam rangka penanganan Covid- 19 adalah sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menkes Nomor: HK.02.01 /MENKES/215/2020 tentang Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan untuk Pencegahan dan/atau Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) TA. 2020  Penggunaan DAK Kesehatan melalui Dana BOK untuk kegiatan surveilans dan intervensi faktor risiko kesehatan lingkungan dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan: a. Alat Pelindung Diri (APD) b. Masker c. Hand Sanitizer d. Sarung Tangan e. Bahan Desinfektan; dan f. Formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan Pemantauan Kontak  Sepanjang penggunaan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/Menkes/215/2020 dan peraturan perundangundangan terkait lainnya, maka seharusnya tidak menjadi masalah bagi APIP, dan justru APIP harus memahami dan mengawal aturan-aturan tersebut.
  • 11. DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN -KEMENTERIAN KEUANGAN RI Q #11: Apakah Silpa DAK Nonfisik dapat digunakan untuk kegiatan pencegahan dan/atau penanganan Covid-19?  Sisa DAK Nonfisik (dalam hal ini Dana BOK) mengacu kepada PMK Nomor 48/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik dan KMK Nomor 6/KM.7/2020 tentang Penyaluran DAK Fisik Bidang Kesehatan dan Dana BOK dalam rangka Pencegahan dan/atau Penanganan Covid-19, maka akan diperhitungkan dengan penyaluran tahun berikutnya, sehingga penyaluran yang dilakukan pada TA 2020 akan memperhitungkan sisa DAK Nonfisik BOK TA 2019.  Sedangkan Silpa Dana BOK dapat digunakan dengan berpedoman pada Juknis pada tahun anggaran berjalan, sehingga penggunaan Silpa TA 2019 bisa menggunakan Juknis TA 2020 termasuk untuk penanganan Covid-19 di daerah melalui Permenkes No.86 Tahun 2019; Kepmenkes No. HK 01.07/ MENKES/215/2020, dan SE Menkes No. HK.02.01 /MENKES/215/2020