Dokumen tersebut membahas tentang GERD (refluks gastrofageal) yang merupakan kondisi dimana isi perut naik kembali ke esofagus dan menyebabkan gejala seperti rasa terbakar di dada. Dokumen menjelaskan penyebab, gejala, epidemiologi, pencegahan, dan pengobatan GERD seperti mengubah gaya hidup, menghindari makanan dan minuman penyebab, serta menggunakan obat untuk menetralkan asam lambung.

1. z
GERD
dr. Angga

2. z
Apa itu GERD ?
 GERD (refluks
gastrofageal)
 fenomena yg dapat
timbul sewaktu-waktu
pada populasi umum,
dikatakan patologis
apabila terjadi dalam
waktu yang lama dan
berulang sehingga
menimbulkan
kerusakan mukosa
esofagus.

3. z Penyebab Terjadinya GERD
1. Makan Tidak Teratur
2. Konsumsi Obat/Herbal tertentu
3. Konsumsi Alkohol
4. Merokok
5. Konsumsi Makanan yang bersifat
merangsang produksi asam lambung

4. z
Bagaiamana GERD bisa terjadi ?
 Proses berulang  penurunan resistensi jaringan mukosa esofagus
 Pola hidup  merokok, konsumsi kafein, alcohol, stress, berat badan berlebih
 Penurunan fungsi sfingter esofagus

5. z
Epidemiologi
 Angka kejadian di Indonesia sendiri meningkat menurut data di
RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 1997 sebesar 5,7%
hingga tahun 2002 menjadi 25,8%

6. z
Apa saja gejalanya ?
 Rasa tidak nyaman/terbakar dari ulu hati hingga ke dada tengah
 Mual/muntah
 Penurunan nafsu makan
 Nyeri ulu hati di atas pusar
 Rasa tidak nyaman di tenggorokan/mulut terasa pahit
 Kembung/begah
Proses ini jika di biarkan akan terus merusak lapisan dari kerongkongan yang akan menimbulkan gejala

7. z

8. z
Bagaimana kita mencegah GERD ?

9. z
Pengobatan untuk GERD
Farmakologi / non Farmakologi
PRINSIP
TERAPI
MENETRALKAN
ASAM LAMBUNG
MENGURANGI
PRODUKSI
ASAM
LAMBUNG

10. z
Non Farmakologi :
 Perubahan Gaya hidup & menghindari obat
penyebab tukak lambung
 Menghindari stress
 Mengurangi/stop merokok
 Kurangi intake kafein
 Menghindari makan malam

11. z

12. z
Pola makan yang benar
1. Biasakan makan dengan jam yang teratur
2. Kunyah makanan dengan baik
3. Porsi makan yang pas
4. Hindari berbaring setelah makan
5. Tidak makan sambal berbicara/ngobrol
6. Konsumsi lebih banyak serat
7. Elevasi kepala saat tidur

13. z

14. z
Contoh makanan-makanan yang di hindari
1. Makanan bersantan
2. Singkong
3. Kol
4. Sawi
5. Durian/Nangka
6. Makanan Pedas
7. Makanan bersoda
8. Alkohol
9. Merica
10. Cuka

15. z