Dokumen tersebut membahas kasus pasien laki-laki berusia 39 tahun bernama W.J yang mengalami gangguan pencernaan berupa sensasi terbakar di belakang tulang dadanya dan sendawa, khususnya setelah makan pedas. Gejala tersebut mendekati diagnosis GERD. Dokumen juga membahas penilaian klinis, rencana pengobatan, tujuan pengobatan GERD, serta rekomendasi perubahan gaya hidup dan obat OTC untuk pas
3. TABLE OF
PATIENT SUBJECTS
PASIEN
Keluhan :
Nama : W.J
Umur : 39 tahun
Tinggi : 170cm
Keluhan : Gangguan pencernaan
Keluhannya dengan sensasi terbakar di
belakang tulang dadanya dan beberapa
sendawa yang sering dikaitkan dengan
rasa asam di bagian mulut beberapa bulan
yang lalu dan hanya muncul beberapa kali
dalam sebulan terutama setelah makan
pedas. Beliau sudah mencoba
mengkonsumsi antasida cair dan bekerja
cukup baik tetapi harus sering meminumnya
karena gejalanya kembali dengan cepat.
Dan beliau tidak meminum obat lain.
Manakah dari gejala pasien W.J yang
mendekati GERD?
QUETION 1 : MANAKAH DARI
GEJALA PASIEN W.J YANG
MENDEKATI GERD?
4. SOAP GERD
SUBJECTIVE
Pasien pria usia 39th dengan
keluhan gangguan
pencernaan. Pasien
merasakan sensasi terbakar
pada bagian tulang dadanya
dan beberapa kali sendawa.
Gejalanya dimulai beberapa
bulan yang lalu dan hanya
muncul beberapa kali dalam
sebulan,terutama setelah
makan pedas.
5. SOAP GERD
OBJECTIVE
ASSESMENT
Pasien mengkonsumsi antasida cair dan bekerja
cukup baik, tetapi harus sering meminumnya
karena gejalanya kembali dengan cepat. Dan
beliau tidak meminum obat lain.
Pemberian H2RA. Jika pereda gejala tidak optimal
dosis dapat ditingkatkan menjadi 2xsehari dan dapat
mempertimbangkan pemberian PPI jika gejala muncul
lebih dari 2x dalam seminggu.
6. PLAN
• Meringankan gejala, meningkatkan
penyembuhan esofagus,mencegah terjadinya
komplikasi
• Jangan makan terlalu kenyang
• Hindari makanan dengan efek iritasi pada
mukosa esofagus
• Meninggikan posisi kepala 6 inchi (15-20cm)
saat tidur
• Penggunaan obat Antasida dapat diteruskan.
• H2RA yang diberikan famotidin.
• Pemberian PPI jika gejala muncul lebih dari
2x dalam seminggu.
Jika pasien terus mengalami gejala lebih dari 2
minggu, gejalanya menjadi lebih parah, maka
harus dirujuk untuk evaluasi lebih lanjut.
7. GEJALA GERD
Gejala yang biasanya terkait dengan GERD meliputi nyeri ulu hati, pirosis
(Rasa terbakar di kerongkongan bagian atas dan menjalar ke atas melalui
tenggorokan), cepat kenyang, bersendawa, cegukan, mual dan muntah.
Untuk gejala yang mengkhawatirkan disfagia (Kesulitan menelan),
odynophagia (Nyeri menelan), muntah darah, dan penurunan berat
badan.
A simple timeline on how
your product or service
came to be is a helpful
way of visualizing your
company's origin story.
What frustrations or
ideas led to this?
8. QUESTION 2 : APA TUJUAN TERAPEUTIK UNTUK PENGOBATAN GERD?
Tujuan terapeutik untuk penyakit GERD adalah
meringankan gejala, meningkatkan penyembuhan esofagus,
mencegah kekambuhan, memberikan farmakoterapi yang
hemat biaya, dan menghindari komplikasi jangka panjang.
Salah satunya konsekuensi jangka panjang itu esofagus
barett,atau metaplasia barett. Pasien dengan kerongkongan
barrett memiliki risiko terkena kanker kerongkongan 30
sampai 40 kali lebih tinggi daripada pasien tanpa kelainan
ini.
9. Modifikasi gaya hidup dan pola makan
merupakan langkah awal dalam mengelola
pasien dengan gerd. modifikasi gaya
hidup ditujukan untuk mengurangi
paparan asam di dalam esofagus dengan
meningkatkan tekanan LES, menurunkan
tekanan intragastrik, meningkatkan
pembersihan asam esofagus, dan
menghindari agen spesifik yang
mengiritasi mukosa esofagus
Pasien dengan gejala gerd harus menghindari makanan dan minuman yang memicu
gejala, gaya hidup individual dan modifikasi pola makan harus direkomendasikan
untuk semua pasien dengan gejala gerd, bila perlu OTC atau obat resep harus
direkomendasikanW.J harus dinasihati untuk menurunkan berat badan, mengenakan
pakaian longgar, dan menghindari makanan pedas yang dia tahu akan memperparah
gejalanya. Anjurkan dengan menghindari makan setidaknya 3 jam sebelum tidur dan
dia mempertimbangkan untuk mengangkat kepala tempat tidurnya 6-8 inci dengan
balok kayu. W. J. Harus diminta untuk membuat jurnal untuk melacak gejala dengan
pola makan dan gaya hidup untuk mencatat efek dari setiap gaya hidup dan pola
makan. Praktisi keperawatan harus meninjau jurnal dan berdiskusi dengan W. J.
Mengenai faktor pola makan dan gaya hidup mana yang memicu gejala dan tindakan
mana yang paling efektif untuk meredakan gejala
perubahan gaya hidup dan pola makan
apa yang berpotensi mengurangi gejala
gerd W.J
10. QUESTION 4 : PILIHAN PENGOBATAN OTC MANA (JIKA ADA) YANG AKAN ANDA
REKOMENDASIKAN UNTUK WJ?
WJ. adalah pasien yang tepat untuk pengobatan sendiri karena gejalanya
ringan dan jarang terjadi, dan dia tidak memiliki gejala yang mengkhawatirkan.
Pengobatan yang direkomendasikan untuk WJ adalah :
- Antasida
- H2RA (cimetidine, famotidine, ranitidine)
- PPI (omeprazole, pantoprazole, dan lansoprazole)
Jika ia terus mengalami gejala lebih dari 2 minggu, atau gejalanya menjadi
lebih parah, ia harus dirujuk untuk evaluasi lebih lanjut.