Dokumen tersebut membahas tentang sistem transportasi di Indonesia, permasalahan transportasi, dan alternatif pengembangan sarana, prasarana, serta rencana operasi transportasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Indonesia memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara yang menghubungkan pulau-pulau dan wilayah, namun menghadapi tantangan karena kompleksnya permasalahan transportasi dan pertumbuhan penduduk. Alternatif yang dibahas meliputi pengembangan transportasi
1. AKBAR B MAPPAGALA (60800112095)
1
Sistem Transportasi Di Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau
dengan total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati
peringkat keempat dari 10 negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220
juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang memadai maka akan sulit untuk
menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.
Manusia akan sering mengalami perpindahan tempat dari satu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan wahana atau digerakkan oleh mesin, yang
disebut dengan transportasi. Semua manusia melakukan kegiatan perjalanan.
Perjalanan tersebut bisa dilakukan berbabagai cara ternasuk juga melalui jalur
darat, laut dan udara.
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan
vital dalam berbagai aspek termasuk sosial dan ekonomi melalui fungsi
distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang,
manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi
yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat
menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di
Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah
lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil
pembangunan yang ada.
Permasalahan Umum Transportasi Di Indonesia
Permasalahan transportasi khususnya transportasi darat di Indonesia cukuplah
kompleks, karena transportasi merupakan suatu sistem yang saling berkaitan,
maka satu masalah yang timbul di satu unit ataupun satu jaringan akan
mempengaruhi sistem tersebut. Namun permasalahan trnsportasi yang terjadi
di Indonesia terjadi hampir di setiap jaringan atau unit-unit hingga unit
terkecil dari sistem tersebutpun memiliki masalah. Masalah yang terjadi bisa
2. AKBAR B MAPPAGALA (60800112095)
2
masalah yang terjadi dari unit tersebut maupun masalah akibat pengaruh dari
sistem.
Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah-masalah pada
transportasi darat di Indonesia sangat beragam, antara lain ledakan penduduk,
tingginya kendaraan bermotor, kurangnya kesadaran masyarakat, serta
lemahnya birokrasi dari pemegang kekuasaan sistem birokrasi.
Alternatif Pengembangan Sarana, Prasarana Dan Rencana Operasi Pada
Sistem Transportasi Sebagai Solusi Dari Permasalah Tranportasi
o Alternatif Pengembangan Sarana
Kemacetan moda transportasi darat merupakan salah satu hambatan
dari laju pertumbuhan ekonomi di kota-kota berkembang, Misalnya di
Makassar dan beberapa kota lain pun juga seperti itu. Salah satu
alternatif dan solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di kota-
kota besar adalah dengan mengembangkan moda transportasi lain
yang lebih ekonomis. Pengembangan transportasi perairan daratan
adalah salah satu alternative pengalihan moda transportasi darat yang
bermasalah dengan kemacetan. Salah satu faktor pendukung
pengembangan moda transportasi perairan daratan adalah ketika terjadi
kemacetan di jalan raya
o Alternatif Pengembangan Prasarana
Prasarana transportasi merupakan salah satu elemen pembentuk dalam
sistem transportasi yang perannya sangat vital dalam berbagai kondisi.
Berikut ini beberapa alternatif solusi dalam memecahkan
permasalahan tranportasi di perkotaan
Peningkatan Prasarana trasportasi dengan pengembangan jalan
baru (Jalan bebas hambatan, Jalan Lingkar, Jalan Penghubung Baru
(arteri))
Peningkatan Kapasitas Prasarana (Perbaikan Geometrik
Persimpangan)
Perbaikan Sistem Lampu Lalulintas
3. AKBAR B MAPPAGALA (60800112095)
3
o Rencana Operasi dan Manajemen Transportasi
Penerapan Rencana Oprasi Yang terintegrasi dengan waktu sibuk
msyarakat.
Menerapkan kebijakan pada waktu sibuk bagi angkutan umum dan
pribadi.
Membakitkan sistem jaringan transportasi intermoda dalam kota.
Pembatasan Kendaraan Pribadi
Kebijakan Perpakiran
Penerapan manajemen transportasi membatasi kebutuhan akan
transportasi melalui kebijakan perparkiran, perbaikan fasilitas
pejalan kaki, dan jalur khusus bus.
4. AKBAR B MAPPAGALA (60800112095)
4
Pada Bagan Alur Kordinasi Penentu Kebijakan Umum Perencana
Pengembangan Regional. Peran Perencana Wilayah Dan Kota (Planer)
hanya bergerak pada perencana transportasi nasional, yang mana dalam
beberapa kebijakan transportasi peran seorang perencana dalam menyusun
beberapa dokumen rencana sistem transportasi yang berhierarki dari
nasional hingga ketingkat daerah. Untuk lebih memperjelas peren seorang
perencana yang terintegrasi dengan beberapa perencanaan transportasi
dapat dilihat pada gambar berikut :
Sumber Tamin (2000)
Gambar : Keterkaitan RTRW dan Sistem Transportasi Wilayah pada
berbagai tingkat