Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat menurut hukum Mendel beserta penjelasan mengenai penyimpangan-penyimpangannya. Juga dibahas mengenai upaya mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia untuk mengidentifikasi penyakit dan kelainan.
3. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Menceritakan usaha Mendel menemukan
prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat.
• Menjelaskan penyebab penyimpangan-
penyimpangan semu hukum Mendel.
• Menjelaskan bagaimana usaha mempelajari
pola pewarisan sifat pada manusia.
Mengidentifikasi cacat, penyakit, kelaianan, dan
pola pewarisannya pada manusia
4. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
kebenaran teorinya,
melakukan eksperiman
membastarkan
tananaman yang
memiliki sifat beda.
Tanaman yang dipilih
adalah tanaman kacang
kapri (Pisum sativum)
5. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Memiliki sifat
pasangan yang
mencolok
• Mudah melakukan
penyerbukan silang
• Melakukan
penyerbukan sendiri
• Segera menghasilkan
keturunan
9. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
sifat yang tampak : tinggi, pendek,
manis, asam,
: dominan (TT), resesif (tt)
• Heterozigot: Tt
• Alela : pasangannya, alternatif sesamanya
» Tinggi – Rendah : Tt
» Bulat – Kisut : Bb
10. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Parental (P1) TT tttinggi rendah
Gamet :
F1 :
T T
tt
Genotip : Tt Tt Tt Tt
tinggi tinggi tinggi tinggiFenotip :
Parental (P2) : Tt Tt
tinggi rendah
Gamet :
F2 :
T t tT
Genotip : TT Tt Tt tt
tinggi tinggi tinggi rendahFenotip :
Rasio fenotif 3 : 1
11. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Parental (P1) : MM mm
putih
Gamet :
F1 :
M M mm
Genotip : Mm Mm Mm Mm
M. muda M. muda M. muda M. mudaFenotip :
Merah
Parental (P2) : Mm Mm
M. muda M. muda
Gamet :
F2 :
M m mM
Genotip : MM Mm Mm
Merah M. muda M. muda putihFenotip :
1 putih
mm
1 Merah 2 M. muda
12. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
d)
P : BBKK ( bulat, kuning) X bbkk (keriput, hijau)
F1 : BbKk (bulat, kuning)
F1 X F1 : BbKk (bulat, kuning) X BbKk(bulat, kuning)
Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk
9 Bulat kuning : 3 bulat hijau : 3 keriput kuning : 1 keriput hijau
Gamet BK Bk bK bk
BK BBKK
Bulat kuning
BBKk
Bulat kuning
BbKK
Bulat kuning
BbKk
Bulat kuning
Bk BBKk
Bulat kuning
BBkk
Bulat hijau
BbKk
Bulat kuning
Bbkk
Bulat hijau
bK BbKK
Bulat kuning
BbKk
Bulat kuning
bbKK
Keriput kuning
bbKk
Keriput kuning
bk BbKk
Bulat kuning
Bbkk
Bulat hijau
bbKk
Keriput kuning
bbkk
Keriput hijau
13. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Bacroos adalah persilangan suatu hibrid
dengan salah satu parentalnya
• Untuk mengetahui sifat genetis suatu
karakter. Misalnya mengetahui sifat
dominan suatu tanaman.
• Contoh:
P1 : AA (tinggi) X aa (rendah)
F1 : Aa (tinggi)
Backross:
P. Aa X AAHasil backcross 100% tinggi
F1: AA, Aa
15. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Beberapa gen dominan yang berinteraksi dan
memunculkan fenotif baru. Percobaan pada ayam yang
mempunyai pial:
1. Ros (gerigi) : RRpp,Rrpp (R.pp)
2. Biji (pea) : rrPP ,rrPp (rrP.)
3. Bilah/single : rrpp
4. Walnut/sumpel : RrPp ,R.P. (RRPP,RrPP,RrPp)
Contoh:
Persilangan antar ayam yang berjengger ros dengan pea.
P1 : ♂ RRpp x ♀rrPP
(ros) (pea)
F1 : RrPp
(walnut)
Jika F1dan F1 disilangkan maka rasio fenotif F2 adalah
Walnut : ros : pea : bilah, 9:3:3:1.
16. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
adalah peristiwa pembastaran
dimana factor dominan tersembunyi oleh
factor dominan yang lain dan baru tampak
bila tidak ada factor dominan yang
menutupinya.
Persilangan bunga
merah (AAbb) dan putih (aaBB). Warna
, yaitu:
A – a dan B – b
17. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
A = gen penentu warna pigmen (antosianin)
a = untuk gen penentu tidak warna pigmen (nonantisianin)
B = Reaksi Basa -----------ungu
b= Reaksi Asam-----------merah
P1 : merah X putih
Aabb X aaBB
G1 : Ab X aB
F1 : AaBb (ungu)
P2 : AaBb X AaBb
G2: AB, Ab---------AB, Ab
AB, ab--------AB, Ab
F2 : Ungu: Merah : Putih = 9 : 3 : 4
(pebandingan fenotif)
Individu yang mengandung A dan B akan menumbuhkan warna
ungu. Individu yang hanya mengandung B akan menumbuhkan
warna putih.
18. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Individu yang mengandung A dan B
akan menumbuhkan warna ungu.
Individu yang hanya mengandung B
akan menumbuhkan warna putih.
• Pada individu aaBB, faktor dominan B
seakan-akan tersembunyi, karena tidak
dapat mempengaruhi warna bunga.
Tetapi jika faktor B bertemu dengan
faktor dominan A maka terjadi
perubahan warna yaitu ungu.
Kemudian dengan berinteraksi gen A
dan B maka sifat fenotif leluhurnya
tersembunyi (merah dan putih)
19. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Gen dengan banyak sifat beda yang berdiri
sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang
sama dari suatu organisme.
Contoh polimeri dalam tubuh manusia:
Pigmentasi normal-albino
Rambut lurus keriting
Tinggi tubuh orang yang berbeda-beda
Dll
20. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Percobaan gandum biji merah dengan biji putih
P1 : M1M1M2M2 X m1m1m2m2
G1 : M1M2 m1m2
F1 : M1m1M2m2 (merah sedang)
P2 : M1m1M2m2 X M1m1M2m2
G2 : M1M2, M1m2 M1M2, M1m2
m1M2,m1m2 m 1M2,m1m2
F2 : Merah : putih = 15 : 1
(Perbandingan fenotif)
21. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
d
• Karakter kwalitatif dan kuantitatif
• Contoh karakter kualitatif
• 1. pigmen normal – albino
• 2. Tangan normal – tangan kidal
• 3. Pentadctyly – polydactyly
• 4. Rambut lurus – kriting
• 5. Sayap normal(panjang) – pendek
• 6. Buah bundar - keriput
22. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Karakter kwantitatif : karakter yang
dapat dilihat pada ukuran nilai atau
mutu.
1. Tinggi tubuh orang yang berderajat
2. Berat badan orang dan hewan
3. Tinggi batang tanaman
4. Kadar susu sapi
5. Besar dan banyak isi biji tongkol
jagung.
23. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• PIGMENTASI KULIT
1. Mullato gelap : AABb, AaBB(3 gen
dominan)
2. Mullato : AaBb, AAbb, aaBB(2 gen
dominan)
3. Mullato terang : Aabb, aaBb(1 gen
dominan)
4. Putih : aabb
5. Negro : AABB(4 gen dominan)
24. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
a
• CONTOH
• P : AABB X aabb
(Negro) (albino)
G : AB ab
F1 : AaBb
(Mullato)
F2 : AaBb X AaBb
G : AB, Ab, aB, ab
25. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
AB Ab aB ab
AB AABB AABb AaBB AaBb
Ab AABb AAbb AaBb Aabb
aB AaBB AaBb aaBB aaBb
ab AaBb Aabb aaBb aabb
26. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• TINGGI TUBUH ORANG
Tinggi tubuhdiatur oleh 2 macam gen:
Gen dasar yaitu gen untuk mengatur
tinggi dasar.
Gen kumulatif yaitu yang mengatur
tinggi tubuh secara saling menambah
dan bergradasi.
Gen kumulatif sekurangnya terdiri
dari 3 gen dengan alel masing-
masing
27. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• X-x, Y-y dan Z-z
• Contoh
Tiap alel dominan menambah tinggi dasar 6 cm
sedang alel resesif tidak dapat menambah tinggi
dasar, nilainya 0 cm.
Seorang laki-laki XxYyZZ tingginya ialah tinggi dasar
ditambah 4 x 6 cm.
Seorang perempuan XXyyzz tingginya ialah tinggi
dasar ditambah 2 x 6 cm
Umpamakan tinggi dasar orang 140 cm.
P : XxYyZZ X XXyyzz
(164) (152)
29. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
EPISTASIS dan HIPOSTASIS
Epistasis : gen yang menutupi, Hipostasis : gen yang
ditutupi
Contoh: percobaan pada gandum kulit kuning
dengan kulit hitam
P1 : Kuning X hitam
hhKK X HHkk
G1 : Hk
F1 : HhKk (hitam)
P2 : HhKk X HhKk
G2: HK, Hk---------AB, Ab
hK, hk--------hK, hk
Rasio fenotip F = Hitam : Kuning : Putih = 12 : 3 : 1
30. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
H alelanya h dan H dominan h, Hh = hitam.
K alelanya k dan K dominank, Kk = kuning.
Individu yang mengandung gen H dan K
akan menunjukkan fenotif hitam. Hal ini
disebabkan karena gen H menutupi
pengaruh gen K, dan pengaruh gen K baru
muncul setelah tidak bersama-sama
dengan gen H. Misalnya hhKk, hhKK
menunjukkan fenotif kuning. Disebutkan
bahwa gen H adalah faktor penutup dan
gen K adalah faktor yang ditutupi.
31. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
PAUTAN
Beberapa gen bukan alela yang terletak pada satu
kromosom .
Akan berakibat :
– Macam gamet lebih sedikit
– Variasi keturunan lebih sedikit
– Penyimpangan rasio fenotip
Tautan ada dua : tautan autosomal dan tautan
kelamin.
32. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Pautan
Menurut Sutton :gen-gen yg letaknya pd satu
kromosom tdk dapat diturunkan secara bebas,lebih-
lebih gen yg berdekatan lokusnya cendrung memisah
secara bersama-sama.Dengan kata lain gen saling
tertaut satu sama lain.
Contoh:
Persilangan lalat bersayap kelabu
panjang (BB VV) dengan hitam
pendek (bb vv)
Rasio fenotip F = Kelabu panjang :
Hitam pendek
33. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
PINDAH SILANG
Bertukarnya gen-gen antar kromatid dari
kromosom homolog.
Akan berakibat :
• Perubahan susunan kromosom
• Macam gamet lebih banyak
• Variasi keturunan lebih banyak
• Penyimpangan rasio fenotip
35. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Uji test cross
Bila KP = RK = 50% tidak ada pautan atau pindah
silang
Bila KP = 100%, RK = 0% ada pautan
Bila KP > 50%, RK < 50% atau KP > 50% > RK ada
pindah silang
Keterangan :
KP = Keturunan parental fenotipnya sama dengan
induk
RP = Rekombinan fenotipnya kombinasi dari kedua
induk
Contoh soal :
36. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
PAUTAN SEKS
Gen yang tergabung pada krmosom
seks
Contoh:
Persilangan lalat buah buah
Drosophila melanogaster betina
mata merah (X X ) dan jantan mata
putih (X Y)
37. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Kromosom yang tidak berhasil memisah saat
gametogenesis
Contoh:
Persilangan lalat buah Drosophila melanogaster betina
mata merah (X X ) dan jantan mata putih (X Y)
• Jenis kelamin lalat buah
Ditentukan oleh rasio Gonosom X dan Autosom A,
yaitu = X/A
• Jika bernilai 1 betina
• Jika bernilai >1 betina super
• Jika bernilai 0,5 jantan
• Jika bernilai < 0,5 jantan super
• Jika bernilai antara 0,5 - 1 interseks
38. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Gen yang berakibat kematian dalam
keadaan homozigot
Contoh:
• Tikus Kuning KK dominan
• Hemofilia pada wanita X X resesif
39. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Kelainan genetika yang terpaut pada:
• AUTOSOM
Albino Imbisil
Polidaktili Thalasema
• GONOSOM
Hemofilia
Buta warna
Hipertrikosis
41. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• HEMOFILIA
Gen resesif terpaut seks pada X
GENOTIP FENOTIP GENOTIP FENOTIP
XH Y Pria normal XH X H Wanita normal
homozigot
Xh Y Pria
hemofili
XH X h Wanita normal
heterozigot
karier
X hX h Wanita
hemofilia letal
42. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• BUTA WARNA
Gen resesif terpaut seks pada X
GENOTIP FENOTIP GENOTIP FENOTIP
XB Y Pria
normal
X B X B Wanita normal
homozigot
X bY Pria buta
warna
X BX b Wanita normal
heterozigot
karier
Xb X b Wanita buta
warna
43. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
GOLONGAN DARAH
SISTEM FENOTIP GENOTIP
ABO A
B
AB
O
|A |A atau |A | O
| B| Batau |B | O
|A | B
|O | O
RHESUS Rhesus +
Rhesus -
RhRh atau Rhrh
rhrh
MN M
N
MN
MM
NN
MN
44. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
Dalam suatu individu terdapat sepasang
kromosom yang bentuknya berbeda
menentukan jenis kelamin kromosom
seks/ kromosom kelamin
Jantan betina
Drosophila XY XX
Manusia XY XX
Burung/kupu-kupu ZZ ZW
lebah haploid diploid
45. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
1. Kacang Kapri (Pisum sativum L) berbuah lebat
(B) dan berkulit biji licin (L), disilangkan dengan
kacang kapri berbuah sedikit (b) berkulit keriput
(l). Jika kedua induk dalam keadaan homozigot
dan Buah lebat dominan terhadap berbuah
sedikit, berkulit biji licin dominan terhadap
berbiji keriput, tentukan :
a. Genotipe kedua induk tersebut
b. Gamet dari kedua induk tersebut
c. Kemungkinan fenotipe dan genotipe
keturunan pertama, beserta persentasenya
d. Jika keturunan pertama kembali disilangkan
sesamanya, tentukan gamet yang terbentuk
e. Kemungkinan Fenotipe dan Genotipe
keturunan kedua, beserta persentasenya
f. Jika dari keturunan kedua dihasilkan 270
anakan, tentukan jumlah anakan berdasarkan
persentase fenotipe yang dihasilkan
46. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
2. Dari kasus pertama, jika genotipe
Induk BbLL disilangkan dengan
induk bbLl, tentukan :
a. Gamet dari kedua induk tersebut
b. Kemungkinan Fenotipe dan
Genotipe yang terbentuk, beserta
persentasenya
3. Dari kedua kasus diatas berikan
pendapat kalian tentang hukum
Mendell dan persilangan Dihibrid
48. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Diah Aryulina, dkk, 2007. Biologi 3 SMA dan MA.
Jakarta: Erlangga
• Subardi, dkk. (2009). Biologi 3 untuk kelas XI SMA
dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
• www.accessexcellence.org
49. Rela Berbagi
Ikhlas Memberi
• Nama : Evi Susanti Putri
• Sekolah : SMAN 10 Fajar Harapan
• Email :
evisusantiputri@ymail.com