Uji klinik merupakan pengujian khasiat obat baru pada manusia untuk mengetahui efek farmakologik, tolerabilitas, keamanan dan manfaat klinisnya. Terdiri atas 4 fase yang bertujuan menentukan dosis maksimum yang dapat ditoleransi, melihat efek terapi pada pasien, memastikan khasiatnya dibandingkan obat standar, dan menentukan pola penggunaannya di masyarakat.