SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT
DISUSUN OLEH:
1. RIRIN YULIANI
2. AULIA FITRIANI
DOSEN PENGAMPUH: ABDUL SALAM, SE,M.M.
LATAR BELAKANG MASALAH
• Supply Chain Management mencakup semua aktivitas yaitu sejak material
datang dari pihak supplier, kemudian material itu diolah menjadi produk
setengah jadi ataupun produk jadi, sampai produk itu di distribusikan ke
konsumen.
TEORI
• Supply Chain Management
• Istilah supply Chain dan supply Chain management sudah menjadi jargon
yang umum dijumpai di berbagai media baik majalah manajemen, buletin,
koran, buku ataupun dalam diskusi diskusi. Namun tidak jarang kedua term
diatas di persepsikan secara salah. Banyak yang mengkombinasikan supply
Chain sebagai suatu software. Bahkan ada yang mempersepsikan bahwa
supply Chain hanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur saja.
• Daam Supply Chain ada beberapa pemain utama yang merupakan
perusahaan yang mempunyai kepentingan yang sama, yaitu:
• 1. Supplier
• 2. Manufactures
• 3. Distributor
• 4. Retail Outlet
• 5. Costumers
• Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam Supply Chain yaitu:
• - Aliran barang dari dulu ke hilir contoh nya bahan baku yang dikirim dari supplier
ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke
pemakai akhir.
• - Aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hulu ke hilir
• - Aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
• PERKEMBANGAN SCM
• Yang melatarbelakangi berkembangnya konsep SCM adalah akselerasi perubahan
lingkungan bisnis disebabkan berkembangnya secara cepat faktor faktor penting
antara lain:
• 1. Tuntutan konsumen yang semakin kritis
• 2. Infrastruktur telekomunikasi, informasi, transportasi, dan perbankan yang semakin
canggih memungkinkan berkembangnya model baru dalam aliran material atau
produk.
• 3. Daur hidup produk sangat pendek seiring dengan perubahan perubahan yang
terjadi dalam lingkungan pasar.
• 4. Kesadaran konsumen akan pentingnya aspek sosial lingkungan dalam kehidupan.
• 5. Perusahaan tidak akan 'terbuang‘ percuma, karena diminati konsumen.
• 6. Menurunnya biaya pengintegrasian aliran produk dari perusahaan kepada
konsumen.
• 7. Pemanfaatan aset semakin tinggi.
• 8. peningkatan laba.
• 9. Perusahaan semakin besar.
KUALITAS PRODUK
• Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu
produk adalah kualitas. Kualitas produk yang baik akan meningkatkan loyalitas
pelanggan serta mampu menjaga persaingan dengan para kompetitor (Ariani,
2004). Pengertian kualitas menurut para ahli dapat diartikan: kualitas merupakan
keseluruhan fitur atau sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada
kemampuan nya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan (Kotler 2007). Sedangkan
menurut Render(2001) kualitas merupakan totalitas bentuk dan karakteristik barang
atau jasa yang menunjukkan kemampuan nya untuk memuaskan kebutuhan yang
tampak jelas maupun tersembunyi.
POSTPONEMENT
• Postponement merupakan adaptasi dari strategi Supply Chain yang bertujuan untuk
mengurangi inventori perusahaan secara signifikan da untuk meningkatkan
pelayanan konsumen. Bulgak dan Pawar (2006) menjelaskan bahwa dalam
postponement suatu produk diproses sampai pada tahap generic dan proses
customization ditunda sampai adanya permintaan. Postponement merupakan strategi
yang kuat ketika terdapat ketidakpastian mengenai permintaan konsumen dan
kondisi pengadaan barang (Fridikson dan Gustafson 2006) berpendapat bahwa
dalam strategi postponement, diferensiasi suatu produk akan ditunda sampai pada
tahap akhir dalam proses produksi.
KEUNTUNGAN DAN PENERAPAN POSTPONEMENT
Penerapan strategi Postponement dalam perusahaan memiliki banyak keuntungan.
Postponement memudahkan perusahaan untuk dapat memenuhi tantangan pasar.
Keuntungan lain penerapan strategi ini adalah:
A. Mengurangi biaya simpan dan biaya produksi Survey dan Oracle Corporation
(2003) mengemukakan bahwa penerapan Postponement yang sukses dapat
mengurangi biaya simpan atau inventori secara keseluruhan sebesar 40%.
B. Meningkatkan kepuasan konsumen karena penerapan strategi Postponement
identik dengan customization yang artinya suatu produk yang diproduksi memiliki
variasi produk banyak yang sesuai dengan karakteristik konsumen hal tersebut
membuat semakin terpenuhinya keinginan dan kebutuhan konsumen.
TANTANGAN DALAM PENERAPAN STRATEGI
POSTPONEMENT
• Ketika sebuah perusahaan ingin menerapkan strategi Postponement, maka hal
yang perlu diperhatikan adalah persiapan manajemen dan organisasi
perusahaan itu sendiri. Menurut Siagian (2004) ada beberapa tantangan
yang harus dihadapi dalam menerapkan strategi ini antara lain: sulitnya
meluruskan secara organisasial, alokasi waktu dikonsumsi terlalu banyak
pada management time, dan perubahan yang sulit sehingga dengan kata
lain, strategi Postponement membutuhkan teamwork yang baik dan
melibatkan seluruh elemen kerja pada perusahaan.
RANCANGAN PRODUK BARU
• Dalam perspektif Supply Chain, perancangan produk baru adalah salah satu
fungsi vital yang sejajar dengan fungsi fungsi lain seperti pengadaan
material, produksi, dan distribusi. Menurut Fisher (1997) Fungsi Supply Chain
pada dasarnya bisa dibedakan menjadi fungsi fisik dan fungsi mediasi pasar.
IMPLEMENTASI STRATEGI SUPPLY CHAIN DAN
MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN
• Strategi dalam Supply Chain Manajemen keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan untuk memenangkan
persaingan di dunia pasar adalah:
• 1. Pendirian pabrik baru
• 2. Penambahan kapasitas produksi
• 3. Penggabungan dua fasilitas produksi
• 4. Perancangan produk baru
• 5. Pengalihan tanggung jawab pengelolaan persediaan ke supplier
• 6. Pengurangan jumlah supplier
• 7 pemberlakuan system’ pengendalian kualitas yang baru
• 1. Hubungan Supply Chain dengan kualitas produk dan daya saing
• Kemajuan strategi produksi telah menjadi sumber utama pada suatu
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang baru dan mempertahankan
keunggulan kompetitif.
• 2. Postponement dalam Supply Chain
• Zinn dkk (1998) menerangkan bahwa terdapat perbedaan pada tipe
Postponement yang bisa dieksekusi kedalam Supply Chain dan hal itu
termasuk pelabelan, pengemasan, perakitan, proses manufaktur ( dari
Postponement) dan waktu Postponement. Lee dkk (1993) menyatakan
bahwa”Postponement” meningkatkan fleksibilitas perusahaan untuk merespon
permintaan dalam perusahaan dari segmen pasar yang berbeda.
Perusahaan dapat meningkatkan tingkat respon dalam mengurangi investasi
dan inventori.
KESIMPULAN
• Adanya Supply Chain Management dalam perusahaan dimungkinkan
peningkatan efektivitas dan efisiensi. Penerapan Supply Chain Management
dimasa seperti ini cocok diterapkan, karena sistem ini memiliki kelebihan
dimana mampu me-manage aliran barang atau produk dalam rantai Supply.
• ay chain juga sangat berpengaruh terhadap
•
• Implementasi strategi SCM dalam perusahaan yang akan bersaing.
• Berkualitasnya suatu produk untuk memenuhi kepuasan pelanggan/konsumen
• Peneraan dari strategi postponemen ini dapat memperkecil jumlah bahan yang terbuang atau tidak terpakai, waktu pengerjaan,
jahitan yang rapi, dan mengurangi biaya produksi. Jadi, postponement strategy merupakan “win-win solution” yang dapat menguntungkan
konsumen dalam hal kepuasan dan juga produsen dalam hal peningkatan profit atau laba perusahaan
• Selalu mempunyai perkembangan terhadap produk dengan rancangan produk dalam SCM untuk menarik para konsumen/memenangkan
persaingan dipasar

More Related Content

What's hot

Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanNi'am Yuliarto
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanpadlah1984
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTKonsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTMuhammad Rafi Kambara
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps officeAdharMin
 
internasional supply chain management
internasional supply chain managementinternasional supply chain management
internasional supply chain managementzharah dhani
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps officeAdharMin
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanahmad fauzan
 
2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokanRizky Akbar
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Presentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain ManagementPresentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain ManagementRizaArdhiyansah
 
Distribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasiDistribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasiIin Bellebelle
 

What's hot (16)

Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Scm
ScmScm
Scm
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTKonsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps office
 
Scm
ScmScm
Scm
 
internasional supply chain management
internasional supply chain managementinternasional supply chain management
internasional supply chain management
 
Supply chain wps office
Supply chain wps officeSupply chain wps office
Supply chain wps office
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan
 
4696 9277-1-pb
4696 9277-1-pb4696 9277-1-pb
4696 9277-1-pb
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Presentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain ManagementPresentasi Intro To Supply Chain Management
Presentasi Intro To Supply Chain Management
 
Distribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasiDistribusi dan transportasi
Distribusi dan transportasi
 
Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
 

Similar to Ppt Aulia dan Ririn

Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain managementAndi Iswoyo
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptxRyanPriadi
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSumaSada
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
desain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfdesain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfWayanSantosa2
 
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganBab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganKartika Lukitasari
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfbeastcraft04
 

Similar to Ppt Aulia dan Ririn (20)

Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx2. Strategi Supply Chain.pptx
2. Strategi Supply Chain.pptx
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran
 
97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran97416321 makalah-pemasaran
97416321 makalah-pemasaran
 
desain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfdesain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdf
 
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptxPPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
 
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganBab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
2-Strategi-SCM.pdf
2-Strategi-SCM.pdf2-Strategi-SCM.pdf
2-Strategi-SCM.pdf
 

Ppt Aulia dan Ririn

  • 1. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DISUSUN OLEH: 1. RIRIN YULIANI 2. AULIA FITRIANI DOSEN PENGAMPUH: ABDUL SALAM, SE,M.M.
  • 2. LATAR BELAKANG MASALAH • Supply Chain Management mencakup semua aktivitas yaitu sejak material datang dari pihak supplier, kemudian material itu diolah menjadi produk setengah jadi ataupun produk jadi, sampai produk itu di distribusikan ke konsumen.
  • 3. TEORI • Supply Chain Management • Istilah supply Chain dan supply Chain management sudah menjadi jargon yang umum dijumpai di berbagai media baik majalah manajemen, buletin, koran, buku ataupun dalam diskusi diskusi. Namun tidak jarang kedua term diatas di persepsikan secara salah. Banyak yang mengkombinasikan supply Chain sebagai suatu software. Bahkan ada yang mempersepsikan bahwa supply Chain hanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur saja.
  • 4. • Daam Supply Chain ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan yang mempunyai kepentingan yang sama, yaitu: • 1. Supplier • 2. Manufactures • 3. Distributor • 4. Retail Outlet • 5. Costumers
  • 5. • Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam Supply Chain yaitu: • - Aliran barang dari dulu ke hilir contoh nya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. • - Aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hulu ke hilir • - Aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya. • PERKEMBANGAN SCM • Yang melatarbelakangi berkembangnya konsep SCM adalah akselerasi perubahan lingkungan bisnis disebabkan berkembangnya secara cepat faktor faktor penting antara lain:
  • 6. • 1. Tuntutan konsumen yang semakin kritis • 2. Infrastruktur telekomunikasi, informasi, transportasi, dan perbankan yang semakin canggih memungkinkan berkembangnya model baru dalam aliran material atau produk. • 3. Daur hidup produk sangat pendek seiring dengan perubahan perubahan yang terjadi dalam lingkungan pasar. • 4. Kesadaran konsumen akan pentingnya aspek sosial lingkungan dalam kehidupan. • 5. Perusahaan tidak akan 'terbuang‘ percuma, karena diminati konsumen. • 6. Menurunnya biaya pengintegrasian aliran produk dari perusahaan kepada konsumen. • 7. Pemanfaatan aset semakin tinggi. • 8. peningkatan laba. • 9. Perusahaan semakin besar.
  • 7. KUALITAS PRODUK • Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk adalah kualitas. Kualitas produk yang baik akan meningkatkan loyalitas pelanggan serta mampu menjaga persaingan dengan para kompetitor (Ariani, 2004). Pengertian kualitas menurut para ahli dapat diartikan: kualitas merupakan keseluruhan fitur atau sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan nya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan (Kotler 2007). Sedangkan menurut Render(2001) kualitas merupakan totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuan nya untuk memuaskan kebutuhan yang tampak jelas maupun tersembunyi.
  • 8. POSTPONEMENT • Postponement merupakan adaptasi dari strategi Supply Chain yang bertujuan untuk mengurangi inventori perusahaan secara signifikan da untuk meningkatkan pelayanan konsumen. Bulgak dan Pawar (2006) menjelaskan bahwa dalam postponement suatu produk diproses sampai pada tahap generic dan proses customization ditunda sampai adanya permintaan. Postponement merupakan strategi yang kuat ketika terdapat ketidakpastian mengenai permintaan konsumen dan kondisi pengadaan barang (Fridikson dan Gustafson 2006) berpendapat bahwa dalam strategi postponement, diferensiasi suatu produk akan ditunda sampai pada tahap akhir dalam proses produksi.
  • 9. KEUNTUNGAN DAN PENERAPAN POSTPONEMENT Penerapan strategi Postponement dalam perusahaan memiliki banyak keuntungan. Postponement memudahkan perusahaan untuk dapat memenuhi tantangan pasar. Keuntungan lain penerapan strategi ini adalah: A. Mengurangi biaya simpan dan biaya produksi Survey dan Oracle Corporation (2003) mengemukakan bahwa penerapan Postponement yang sukses dapat mengurangi biaya simpan atau inventori secara keseluruhan sebesar 40%. B. Meningkatkan kepuasan konsumen karena penerapan strategi Postponement identik dengan customization yang artinya suatu produk yang diproduksi memiliki variasi produk banyak yang sesuai dengan karakteristik konsumen hal tersebut membuat semakin terpenuhinya keinginan dan kebutuhan konsumen.
  • 10. TANTANGAN DALAM PENERAPAN STRATEGI POSTPONEMENT • Ketika sebuah perusahaan ingin menerapkan strategi Postponement, maka hal yang perlu diperhatikan adalah persiapan manajemen dan organisasi perusahaan itu sendiri. Menurut Siagian (2004) ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam menerapkan strategi ini antara lain: sulitnya meluruskan secara organisasial, alokasi waktu dikonsumsi terlalu banyak pada management time, dan perubahan yang sulit sehingga dengan kata lain, strategi Postponement membutuhkan teamwork yang baik dan melibatkan seluruh elemen kerja pada perusahaan.
  • 11. RANCANGAN PRODUK BARU • Dalam perspektif Supply Chain, perancangan produk baru adalah salah satu fungsi vital yang sejajar dengan fungsi fungsi lain seperti pengadaan material, produksi, dan distribusi. Menurut Fisher (1997) Fungsi Supply Chain pada dasarnya bisa dibedakan menjadi fungsi fisik dan fungsi mediasi pasar.
  • 12. IMPLEMENTASI STRATEGI SUPPLY CHAIN DAN MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN • Strategi dalam Supply Chain Manajemen keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan di dunia pasar adalah: • 1. Pendirian pabrik baru • 2. Penambahan kapasitas produksi • 3. Penggabungan dua fasilitas produksi • 4. Perancangan produk baru • 5. Pengalihan tanggung jawab pengelolaan persediaan ke supplier • 6. Pengurangan jumlah supplier • 7 pemberlakuan system’ pengendalian kualitas yang baru
  • 13. • 1. Hubungan Supply Chain dengan kualitas produk dan daya saing • Kemajuan strategi produksi telah menjadi sumber utama pada suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang baru dan mempertahankan keunggulan kompetitif. • 2. Postponement dalam Supply Chain • Zinn dkk (1998) menerangkan bahwa terdapat perbedaan pada tipe Postponement yang bisa dieksekusi kedalam Supply Chain dan hal itu termasuk pelabelan, pengemasan, perakitan, proses manufaktur ( dari Postponement) dan waktu Postponement. Lee dkk (1993) menyatakan bahwa”Postponement” meningkatkan fleksibilitas perusahaan untuk merespon permintaan dalam perusahaan dari segmen pasar yang berbeda. Perusahaan dapat meningkatkan tingkat respon dalam mengurangi investasi dan inventori.
  • 14. KESIMPULAN • Adanya Supply Chain Management dalam perusahaan dimungkinkan peningkatan efektivitas dan efisiensi. Penerapan Supply Chain Management dimasa seperti ini cocok diterapkan, karena sistem ini memiliki kelebihan dimana mampu me-manage aliran barang atau produk dalam rantai Supply. • ay chain juga sangat berpengaruh terhadap • • Implementasi strategi SCM dalam perusahaan yang akan bersaing. • Berkualitasnya suatu produk untuk memenuhi kepuasan pelanggan/konsumen • Peneraan dari strategi postponemen ini dapat memperkecil jumlah bahan yang terbuang atau tidak terpakai, waktu pengerjaan, jahitan yang rapi, dan mengurangi biaya produksi. Jadi, postponement strategy merupakan “win-win solution” yang dapat menguntungkan konsumen dalam hal kepuasan dan juga produsen dalam hal peningkatan profit atau laba perusahaan • Selalu mempunyai perkembangan terhadap produk dengan rancangan produk dalam SCM untuk menarik para konsumen/memenangkan persaingan dipasar