Dokumen tersebut merangkum pengertian nasionalisme menurut beberapa ahli dan perkembangan awal nasionalisme di Indonesia. Juga membahas gerakan nasionalisme di berbagai kawasan seperti Mesir, Turki, India, dan Filipina.
1. Nama Kelompok : 4
1. Ananda Etis Maskulin
2. Bilia Sabin Saunaya
3. Bima Bagus Ilhamsyah
4. Florenchia Della De Farra
5. Nur Afni Qomairo
6. Sayid Abdul Karim
4. A. Pengertian Nasionalisme Menurut
Beberapa Ahli
1. Ernest Renan
Bangsa adalah sekelompok manusia
yang punya kehendak untuk bersatu
karena mempunyai nasib dan
penderitaan yang sama pada masa
lampau dan mereka mempunyai cita-
cita yang sama tentang masa
depannya.
5. 2. Muh Yamin
Bangsa adalah sekelompok
manusia yang bersatu
karena adanya persamaan
sejarah (rasa senasib dan
sepenanggungan),
persamaan bahasa dan
persamaan hukum (hukum
adat dan kebudayaan).
6. 3. Bauer Otto
Bangsa adalah suatu kesatuan
perangai yang muncul karena
adanya persatuan nasib.
8. 5. Hans Kohn
Nasionalisme adalah
formalisasi (bentuk) dan
rasionalisasi dari kesadaran
nasional berbangsa dan
bernegara sendiri.
9. 6. L . Stoddard
Nasionalisme adalah suatu
kepercayaan yang dimiliki
oleh sebagaian terbesar
individu di mana mereka
menyatakan rasa kebangsaan
sebagai perasaan memiliki
secara bersama di dalam
suatu bangsa.
10. 7. Dr . Hertz
Menurut Dr. Hertz mengemukakan bahwa
ada 4 unsur Nasionalisme :
1. Hasrat untuk mencapai kesatuan
2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
3. Hasrat untuk mencapai keaslian
4. Hasrat untuk mencapai kehormatan
bangsa.
11. 8. M. Dimyati Hartono
Nasionalisme merupakan
rasa kecintaan terhadap
negaranya yang tidak dapat
dilepaskan dari rasa
Patriotisme.
13. Perkembangan Nasionalisme di Indonesia
di sunting sebagai upaya menumbuhkan rasa
Nasionalisme di Indonesia diawali dengan
pembentukan identitas nasional yaitu
dengan adaya penggunaan istilah Indonesia
untuk menyebut negara kita ini.
Dimana selanjutnya istilah Indonesia dipandang sebagai
identitas nasional, lambang perjuangan bangsa Indonesia
dalam menentang penjajahan.
14. Istilah Indonesia mulai digunakan sejak :
1. J. R. Logan menggunakan istilah Indonesia untuk menyebut penduduk
dan kepulauan nusantara dalam tulisannya pada tahun 1850.
2. Earl G. Windsor dalam tulisannya di media milik J. R. Logan tahun 1850
menyebut penduduk nusantara dengan Indonesia.
3. Serta tokoh – tokoh yang mempopulerkan istilah Indonesia di dunia
Internasional.
4. Istilah Indonesia dijadikan pula nama organisasi mahasiswa dinegara
Belanda yang awalnya bernama Indische Vereninging menjadi
Perhimpunan Indonesia.
15. 5. Nama majalah Hindia Putra menjadi Indonesia Merdeka.
6. Istilah Indonesia semakin populer sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober
1928. Melalui Sumpah Pemuda kata Indonesia dijadikan sebagai identitas
kebangsaan yang diakui oleh setiap suku bangsa, oganisasi-organisasi
pergerakan yang ada di Indonesia maupun yang di luar wilayah Indonesia.
17. Arabi Pasha
1. Gerakan Nasionalisme Mesir
a. Latar Belakang
Gejala Nasionalisme di
Mesir lahir sebagai reaksi
terhadap kemerosotan
moral dan politik yang
melanda pemerintahan
monarki Mesir sekaligus
terhadap imperalisme
Inggris.
18. b. Kronologi Peristiwa
• Munculnya kaum intelektual yang berpaham
modern.
• Adanya gerakan Wahabi, semula merupakan
gerakan agama yang kemudian memberontak
pemerintahan Turki.
• Nasionalisme di negri ini di rintis oleh
pemberontakan Arabi Pasha, yang meletus
antara tahun 1881-1882.
19. c. Perkembangan / perubahan
setelah kejadian peristiwa
Inggris yang tidak dapat menekan nasionalisme
Mesir, terpaksa mengeluarkan Pernyataan
Unilateral pada tanggal 28 Februari 1922.
Isi Uniteral Declaration sebagai berikut :
1. Inggris mengakui kemerdekaan dan
kedaulatan.
2. Inggris berhak atas empat masalah pokok.
20. 2. Gerakan Nasionalisme Turki
a. Latar Belakang
Nasionalisme dan revolusi
bangsa Turki terjadi setelah
Perang Dunia I, dimana Turki
berada dipihak yang kalah dan
harus tunduk pada keputusan
sekutu antara lain
menyeragkan wilayah
kekuasaannya.
21. b. Kronologi Peristiwa
Kelemahan Turki yang dimanfaatkan oleh negara-negara
imperalisme Barat untuk menguasai jajahan Turki atau
manghancurkan Turki sekaligus. Adanya perbenturan kepentingan
antara negara-negara Barat mengenai status dan daerah jajahan
inilah yang menimbulkan ‘’Masalah Timur” (The Eastren Question).
22. c. Perkembangan /
perubahan setelah terjadi
peristiwa
Tepat pada tanggal 29 Oktober
1923 secara resmi diumumkan
proklamasi kemerdekaan Turki.
Sejak itu Kerajaan Turki Usmani
yang ortodok dihapuskan dan
digantikan dengan Republik Turki
yang modern. Ankara dijadikan
sebagai ibu kotanya. Sebagai
presiden utama ialah Mustafa
Kemal Pasha atau disebut juga
Kemal Pasha Attaturk (Bapak
Bangsa Turki).
23. Mahatma Gandhi
3. Gerakan Nasionalisme India
Latar Belakang
Gerakan Nasionalisme di India
muncul pada tahun 1885 dengan
ditandai berdirinya All Indian
Nacional Congreso, atau biasa
disebut Congres. Congres adalah
semacam majelis kerakyataan yang di
dalamnya terdapat wakil-wakil dari
golongan hindu, budha, dan Islam.
Tokoh – tokoh yang terkanal adalah
Mahatma Gandhi.
24. 4. Gerakan Nasionalisme Filipina
a. Latar Belakang
Faktor Pergerakan Nasional Filipina :
1. Faktor Intern
• Lahir kaum intelektual atau golongan terpelajar.
• Rakyat Filipina pernah merasakan suasana liberal
pada masa Gubenur Torre tahun 1869-1871.
2. Faktor Ekstern
• Pengaruh paham-paham baru seperti demokrasi dan
liberalisme.
• Revolusi Industri II.
• Pengaruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin
yang menentang imperalisme Spanyol.
25. b. Perkembangan setelah terjadi
peristiwa
Bangsa Filipina hanya diberikan
kemerdekaan dalam bidang sosial politik
saja sebagai wujud pengaruh Amerika,
sedangkan bidang ekonomi masih
dikuasai oleh Amerika.