SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
27
MSDM STRATEGIK:
INTEGRASI ANTARA UNIVERSALISTIC, CONTINGENCY,
CONFIGURATIONAL, DAN CONTEXTUAL PERSPECTIVE
Wijayanti
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstraksi
Pendekatan-pendekatan dalam strategi MSDM yang selama ini
dikenal dan banyak diangkat dalam jurnal penelitian adalah
universalistic perspective, contingency perspective, configurational
perspective, dan contextual perspective. Perpaduan antara beberapa
perspektif akan menghasilkan suatu model yang komprehensif.
Integrasi tersebut akan memberikan satu lagi pilihan kepada
organisasi dalam menentukan strategi MSDM yang cocok dan sesuai
dengan tujuan organisasi.
Kata kunci: universalistic perspective, contingency perspective,
configurational perspective, dan contextual
perspective.
I. Pendahuluan
Krisis keuangan dan perubahan
teknologi yang sangat cepat sampai
saat ini sangat berpengaruh terhadap
organisasi. Hal itu mendorong dan
memaksa organisasi untuk
melakukan perubahan dalam fungsi-
fungsi manajemen yang selama ini
dianggap sebagai manajemen
personalia yang kecenderungannya
bersifat personal administrative.
Fakta tersebut menuntut
manajemen SDM untuk memahami
perubahan yang semakin komplek
yang selalu akan terjadi di
lingkungan bisnis. Organisasi juga
harus mengantisipasi perubahan
teknologi, dan memahami dimensi
internasional yang mulai memasuki
bisnis akibat informasi yang
berkembang cepat.
Perubahan paradigma dari
personal administrative manajemen
SDM telah memberikan fokus yang
berbeda dalam melaksanakan
fungsinya di dalam organisasi.
Meskipun demikian, masih tetap ada
perdebatan tentang perubahan
manajemen personalia tersebut
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
28
menjadi Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Pada konteks Manajemen
Sumber Daya Manusia, muncul
pendekatan-pendekatan yang
berkaitan dengan strategi MSDM.
Menurut Alcazar, 2005; Strategi
manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu integrasi dari
seperangkat praktek, kebijakan, dan
strategi organisasi untuk mengelola
human capital yang mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh strategi bisnis.
Pioner dari pengembangan
pendekatan strategi MSDM adalah
Galbraith &Nathason (1978), Schiler
(1981), Davis (1981), Lindroh
(1982), dan Sweet (1982) dalam
Alcazar 2005. Pendekatan-
pendekatan dalam strategi MSDM
yang selama ini dikenal dan banyak
diangkat dalam jurnal penelitian
adalah universalistic perspective,
contingency perspective,
configurational perspective, dan
contextual perspective.
Universalistic perspective
merupakan pendekatan yang
sederhana dan cenderung pada ”best
practice”. Fokus utama dalam model
adalah tentang kebijakan dalam
SDM yang terpisah dihubungkan
dengan kinerja organisasional.
Universalistic perspective
mempunyai kontribusi dalam
penelitian strategi MSDM pada
penilaian pentingnya faktor human
capital untuk mencapai kinerja
organisasi yang optimal. Dengan
demikian, dapat memperbaiki
kemampuan karyawan dalam
organisasi dengan memberikan
kompensasi, pelatihan, dan penilaian
kinerja.
Contingency perspective
merupakan model yang didasarkan
pada interaksi dan menyatakan
bahwa keefektifan serta kebijakan
MSDM harus konsisten dengan
aspek-aspek perusahaan (Michie,
2005). Dalam perspektif ini faktor
eksternal dimasukkan sebagai
variabel yang penting dalam
organisasi.
Dalam configurational
perspective, terdapat dimensi-
dimensi organizational seperti
strategi, struktur, culture, dan proses.
Configurational mengacu pada ”best
practice” dan pendekatan
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
29
contingency. Dalam prakteknya
cenderung menyederhanakan realitas
yang terjadi dalam MSDM.
Pendekatan yang lain adalah
contextual perspective. Dalam
pendekatan ini strategi MSDM sudah
fokus pada berbagai variable.
Menurut alcazar, 2005; organisasi
sudah fokus pada dimensi sosial,
ekonomi, institusional, politik, legal,
teknologi, dan konteks persaingan.
Untuk mencapai existensi, organisasi
tidak hanya fokus pada pencapaian
tujuan, tetapi bagaimana
hubungannya dengan konteks
external dan organisasional yang
akan menentukan keputusan
manajerial. Kontribusi utamanya
adalah mempertimbangkan kembali
hubungan antara sistem strategi
MSDM dengan konteksnya.
Dari berbagai perpektif tersebut
akan lebih baik jika ada suatu
perspektif yang mampu memenuhi
minimal dimensi internal dan
dimensi eksternal. Dengan demikian,
strategi MSDM akan menjadi fungsi
yang terintegrasi dengan seluruh
fungsi lainnya di dalam organisasi,
untuk bersama-sama mencapai
sasaran yang sudah ditetapkan oleh
organisasi. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan memperkenalkan
pendekatan baru yang
mengitegrasikan keempat
pendekatan yang ada di atas.
2. Integrasi Antara Universalistic,
Contingency, Configurational,
Dan Contextual Perspective
Pendekatan yang mencoba
mengintegrasikan keempat model di
atas di perkuat oleh Alcazar et al.
2005 yang mencoba
memperkenalkan suatu model baru
yang mengintegrasikan antara
universalistic perspective,
contingency perspective,
configurational perspective, dan
contextual perspective.
Perpaduan antara beberapa
perspektif akan menghasilkan suatu
model yang komprehensif. Hal
tersebut akan menutupi kekurangan
pada keempat perspektif yang sudah
ada.
Universalistic perspective tidak
melihat praktek-praktek dalam SDM
yang saling berhubungan.
Pendekatan ini kurang solid dalam
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
30
hal fondasi teoritikal dan metodologi
(alcazar, 2005). Apabila organisasi
menerapkan universalistic
perspective maka organisasi hanya
akan fokus pada internal organisisasi
atau variabel-variabel organisasional.
Hal ini tidak akan ada masalah ketika
organisasi tidak akan melakukan
inovasi untuk merespon adanya
perubahan dari lingkungan eksternal
organisasi. Jika organisasi
memperhitungkan aspek eksternal,
maka pendekatan ini kurang cocok.
Untuk itu diperlukan pendekatan lain
yang fokus pada variabel-variabel
ekstenal.
Pendekatan atau perspektif itu
kita kenal dengan nama contingency
perspective. Walaupun faktor
ekternal juga menjadi fokus, tetapi
pendekatan ini orientasinya masih
bersifat mikro. Jika organisasi
mengadopsi pendekatan contingency,
maka tidak memperhitungkan
variabel politik yang memang tidak
bisa dipungkiri akan berpengaruh
pada existensi organisasi. Misalnya
suatu organisasi yang akan
mempekerjakan karyawan dari
negara lain, maka organisasi harus
mengerti dan mempunyai
pengetahuan menyangkut segala
sesuatu yang berhubungan dengan
kondisi politik dan culture negara
tersebut. Selain hal di atas, kepastian
kebijakan dalam organisasi akan
sangat tergantung pada kepastian
lingkungan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi organisasi.
Dalam contingency perspective
juga dikatakan bahwa oeganisasi
membutuhkan kondisi “fit”. Banyak
ahli yang mengatakan bahwa dengan
kondisi ”fit” organisasi akan
cenderung kaku dan struktur tidak
fleksibel. Perpektif ini membutuhkan
analisas yang mendalam lagi dari
fungsi manajemen SDM di dalam
mengembangkan tipologi khusus
untuk mengukur strategi bisnis
(Alcazar, 2005). Untuk mengatasi
hal tersebut, ada satu perspective
yang disebut configurational
perspective.
Kelemahan configurational
perspective ini menurut Alcazar dkk
sulit dalam pengukuran
menggunakan alat statistik yang
umum digunakan dalam organisasi
dan penelitian strategi. Menurut
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
31
meyer et al, 1993, keterbatasannya
terletak pada ukuran dan teknologi
yang tidak pasti. Cenderung
menyederhanakan realitas dalam
strategi MSDM. untuk mengatasi hal
tesebut organisasi membutuhkan
pendekatan yang lebih komplek.
Kelemahan lain dari pendekatan ini
adalah dukungan empiris yang tidak
mencukupi dan tidak ada konsensus
tentang praktek-praktek yang
seharusnya terhubung dalam sistem
SDM (Alcazar, 2005).
Untuk dimensi sosial
diperkenalkan pada contextual
perspective tetapi tidak
memperhatikan efek yang ada dalam
strategi, kebijakan, dan praktek
SDM. Efek tersebut meliputi efek
organisasional, efek sosial, dan
individual. Jika hal ini terabaikan
maka organisasi tidak akan fokus
antara lain pada inovasi, kemampuan
beradaptasi, produktifitas, komitmen,
dan pembelajaran. Organisasi yang
tidak mempunyai komitmen dari
indiviadu atau karyawan tentu saja
tidak dapat exist. Demikian juga jika
organisasi tidak mampu beradaptasi
dengan lingkungan eksternal yang
selalu berubaha, maka organisasi
tidak maju. Untuk mengatasi gap
yang terjadi diantara realitas strategi
MSDM maka diperkenalkan model
terintegrasi yang komprehensif oleh
Alcazar et al. 2005. Model integrasi
tersebut dapat di lihat pada bagan di
bawah ini.
Bagan I:
Integrating universalistic perspective, contingency perspective, configurational
perspective, and contextual perspective
Strategy
Organizational context
Climate, culture, size, structure, technology, innovation, particular interest
Organizational effect
Cohesion, adaptability,
innovation, problem resolosion,
performance
Social effect
Productivity, quality of life,
human capital development
Individual effect
Performance, satisfaction,
commitment, learning
Policies :
training & development,
evaluation, compensation,
staff management,
sozialization, recruitment
& selection, work design
Human
Capital
HRM strategy
Socio economical context
Legislation, politics, institution, social and economic issue, culture,
unions, educative system, labour market
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
32
Sumber : Alcazar, 2005
Dari gambar di atas dapat
terlihat bahwa secara horizontal ada
sebuah pola hubungan yang sesuai
dengan aktivitas dalam MSDM.
Strategi MSDM tidak hanya sebagai
formulasi strategi, kebijakan, dan
praktek yang menentukan sistem
terhubung satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut untuk mengelola dan
mengembangkan pengetahuan
pengetahuan, skill, dan kemampuan
organisasi yang dapat digunakan
untuk melakukan inovasi sehingga
mempunyai kompetensi yang bisa
menjadi keunggulan kompetitif
organisasi. Misalnya dalam
kaitannya dengan individual effect,
menuntut kecepatan dan kualitas dari
Top Management Team (TMT)
dalam pengambilan keputusan.
Kinerja, komitmen, dan
pembelajaran dari Top management
Team akan berdampak pada
kepuasan karyawan maupun individu
lain yang terkait dengan organisasi.
Social effect dapat terlihat hubungan
sosial manager karyawan dan pelaku
lain diluar organisasi. Collin and
Clark, 2003, berpendapat bahwa
TMT social network akan menjadi
keunggulan kompetitif perusahaan
dengan teknologi tinggi.
Dalam comprehensive
perspective SDM sebagai objek dari
strategi MSDM. Efek dari sistem
dianggap tidak hanya untuk aspek
internal tetapi juga konsekuensi dari
keputusan strategi MSDM pada level
sosial. Konsistensi horizontal ini
berimplikasi pada efisiensi internal
pada praktek-praktek MSDM di
organisasi (Michie, 2005).
Secara vertikal, terdapat
seperangkat variabel organisasi dan
variabel sosio economi. Konsistensi
vertikal mengacu pada hubungan
antara sistem dalam MSDM dan
karakteristik perusahaan yang lain
seperti strategi. Organisasi yang
mengadopsi perspektif ini tidak
hanya bisa beradaptasi dengan
lingkungan yang selalu berubah
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
33
tetapi dapat secara proaktif
menghadapi perubahan yang terjadi.
Organisasi yang proaktif akan lebih
beruntung apabila terjadi perubahan
dan akan lebih siap menghadapi
persaingan dalam bisnis internasional
maupun nasional.
II. Simpulan
Dari beberapa perspective yang
banyak diangkat dalam beberapa
artikel yaitu universalistic
perspective, contingency perspective,
configurational perspective, dan
contextual perspective dapat dibuat
model yang lebih komprehensif
seperti apa yang diperkenalkan oleh
Alcazar et al, 2005. Adopsi
comprehensive perspective akan
lebih kuat dalam menjelaskan
strategi MSDM. Terlihat dalam
perspektif yang baru, bahwa strategi,
kebijakan, dan praktek untuk
mengelola human capital sebuah
organisasi.
Integrasi perspektif akan
memberikan satu lagi pilihan kepada
organisasi dalam menentukan
strategi MSDM yang cocok dan
sesuai dengan tujuan organisasi.
III. Daftar Pustaka
Alcazar, Fernando martin, Pedro M.
Romero-Fernandez, Gonzalo
sanchez-Gardey. (2005)
‘Strategic Human Resource
Management: Integrating the
Universalistic, Contingent,
Configurational and
Contextual Perspectives’,
Intemationai Journal of
Human Resource
Management 16: 5 May 2005
633-659.
Colbert, B. A. (2004) ‘The complex
resource-based view:
Implications for theory and
practice in strategic human
resource management’,
Academy of Management
Review, 29: 341-358.
Collins, C. J. and Clark, K. D.
(2003), ‘Strategic human
resource practices, top
management team social
networks, and firm
Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency,
Configurational, Dan Contextual Perspective
34
performance: the role of
human resource practices in
creating organizational
competitive advantage’,
Academy of Management
Review, 46; 740-751.
Michie, Jonathan and Maura
Sheehan. (2005). ‘Business
strategy, human resources,
labour market flexibility and
competitive advantage’,
Intemationai Journal of
Human Resource
Management 16:3 March
2005 445–464.

More Related Content

What's hot

BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaBMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaMang Engkus
 
Tinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaduTinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaducekkembali dotcom
 
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...fkipunigres
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanEricaSurya1
 
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122Rame Priyanto
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...aryarhms
 

What's hot (6)

BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya ManusiaBMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Tinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaduTinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpadu
 
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...
Pengaruh disiplin, lingkungan kerja dan pendidikan dan latihan (diklat) terha...
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
 
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
 

Viewers also liked

Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Imam Taufiq HA
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiAGUS SETIYONO
 
Ejournal 11 international journal of educational
Ejournal 11 international journal of educationalEjournal 11 international journal of educational
Ejournal 11 international journal of educationalAGUS SETIYONO
 
Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2
Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2
Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2AGUS SETIYONO
 
Soal to-2012-paket-c
Soal to-2012-paket-cSoal to-2012-paket-c
Soal to-2012-paket-cAGUS SETIYONO
 

Viewers also liked (11)

Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
Pengaruh motivasi, disiplin kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja kary...
 
Perubahan 1
Perubahan 1Perubahan 1
Perubahan 1
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
15624 15622-1-pb
15624 15622-1-pb15624 15622-1-pb
15624 15622-1-pb
 
Ejournal 11 international journal of educational
Ejournal 11 international journal of educationalEjournal 11 international journal of educational
Ejournal 11 international journal of educational
 
42 144-1-pb
42 144-1-pb42 144-1-pb
42 144-1-pb
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2
Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2
Sk1 kd1-3-harga-pokok-penjualan 2
 
Soal to-2012-paket-c
Soal to-2012-paket-cSoal to-2012-paket-c
Soal to-2012-paket-c
 
3
33
3
 

Similar to 48 354-1-pb

Formulasi strategi
Formulasi strategiFormulasi strategi
Formulasi strategirahmat fahri
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...Muhammad Frayogi
 
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Isna Nusa Kumalasari
 
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization PracticesStakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization Practicesbramantiyo marjuki
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Nurul ihsani
 
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20IhsanHidayat9
 
MSDM Strategis yang efektif.pptx
MSDM Strategis yang efektif.pptxMSDM Strategis yang efektif.pptx
MSDM Strategis yang efektif.pptxannina5
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanAndi Tenripada
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkaraGambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkarakelompoktiga6
 
konsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdmkonsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdmMasharyono UPI
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)FahiraMaulidina
 
Filsafat ilmu manajemen
Filsafat ilmu manajemenFilsafat ilmu manajemen
Filsafat ilmu manajemennviasid
 
Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiGhana Dharmawangsa
 
KONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdf
KONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdfKONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdf
KONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdfWANTOWANTO10
 

Similar to 48 354-1-pb (20)

Formulasi strategi
Formulasi strategiFormulasi strategi
Formulasi strategi
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...
 
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
 
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization PracticesStakeholder Approach benefits in Organization Practices
Stakeholder Approach benefits in Organization Practices
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
 
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
 
MSDM Strategis yang efektif.pptx
MSDM Strategis yang efektif.pptxMSDM Strategis yang efektif.pptx
MSDM Strategis yang efektif.pptx
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
 
Analisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hasthoAnalisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hastho
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkaraGambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
 
konsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdmkonsep dan tantangan msdm
konsep dan tantangan msdm
 
Tugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptxTugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptx
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
 
Filsafat ilmu manajemen
Filsafat ilmu manajemenFilsafat ilmu manajemen
Filsafat ilmu manajemen
 
Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasi
 
KONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdf
KONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdfKONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdf
KONSEP_PRINSIP_MODEL_DAN_TUJUAN_MANAJEME.pdf
 

More from AGUS SETIYONO

Koleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiKoleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiAGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21AGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2AGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiKoleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiAGUS SETIYONO
 
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1AGUS SETIYONO
 
silabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan masilabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan maAGUS SETIYONO
 
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) finalAGUS SETIYONO
 
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)AGUS SETIYONO
 
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)AGUS SETIYONO
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 

More from AGUS SETIYONO (20)

RPP BAHASA INGGRIS
RPP BAHASA INGGRISRPP BAHASA INGGRIS
RPP BAHASA INGGRIS
 
Rpp eko xi 2
Rpp eko xi   2Rpp eko xi   2
Rpp eko xi 2
 
Koleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiKoleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomii
 
Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21
 
Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2
 
Koleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiKoleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomi
 
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
 
RPP Ketenagakerjaan
RPP KetenagakerjaanRPP Ketenagakerjaan
RPP Ketenagakerjaan
 
RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4
 
RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3
 
RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2
 
RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1
 
silabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan masilabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan ma
 
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
 
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
 
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

48 354-1-pb

  • 1. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 27 MSDM STRATEGIK: INTEGRASI ANTARA UNIVERSALISTIC, CONTINGENCY, CONFIGURATIONAL, DAN CONTEXTUAL PERSPECTIVE Wijayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstraksi Pendekatan-pendekatan dalam strategi MSDM yang selama ini dikenal dan banyak diangkat dalam jurnal penelitian adalah universalistic perspective, contingency perspective, configurational perspective, dan contextual perspective. Perpaduan antara beberapa perspektif akan menghasilkan suatu model yang komprehensif. Integrasi tersebut akan memberikan satu lagi pilihan kepada organisasi dalam menentukan strategi MSDM yang cocok dan sesuai dengan tujuan organisasi. Kata kunci: universalistic perspective, contingency perspective, configurational perspective, dan contextual perspective. I. Pendahuluan Krisis keuangan dan perubahan teknologi yang sangat cepat sampai saat ini sangat berpengaruh terhadap organisasi. Hal itu mendorong dan memaksa organisasi untuk melakukan perubahan dalam fungsi- fungsi manajemen yang selama ini dianggap sebagai manajemen personalia yang kecenderungannya bersifat personal administrative. Fakta tersebut menuntut manajemen SDM untuk memahami perubahan yang semakin komplek yang selalu akan terjadi di lingkungan bisnis. Organisasi juga harus mengantisipasi perubahan teknologi, dan memahami dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis akibat informasi yang berkembang cepat. Perubahan paradigma dari personal administrative manajemen SDM telah memberikan fokus yang berbeda dalam melaksanakan fungsinya di dalam organisasi. Meskipun demikian, masih tetap ada perdebatan tentang perubahan manajemen personalia tersebut
  • 2. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 28 menjadi Manajemen Sumber Daya Manusia. Pada konteks Manajemen Sumber Daya Manusia, muncul pendekatan-pendekatan yang berkaitan dengan strategi MSDM. Menurut Alcazar, 2005; Strategi manajemen sumber daya manusia merupakan suatu integrasi dari seperangkat praktek, kebijakan, dan strategi organisasi untuk mengelola human capital yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh strategi bisnis. Pioner dari pengembangan pendekatan strategi MSDM adalah Galbraith &Nathason (1978), Schiler (1981), Davis (1981), Lindroh (1982), dan Sweet (1982) dalam Alcazar 2005. Pendekatan- pendekatan dalam strategi MSDM yang selama ini dikenal dan banyak diangkat dalam jurnal penelitian adalah universalistic perspective, contingency perspective, configurational perspective, dan contextual perspective. Universalistic perspective merupakan pendekatan yang sederhana dan cenderung pada ”best practice”. Fokus utama dalam model adalah tentang kebijakan dalam SDM yang terpisah dihubungkan dengan kinerja organisasional. Universalistic perspective mempunyai kontribusi dalam penelitian strategi MSDM pada penilaian pentingnya faktor human capital untuk mencapai kinerja organisasi yang optimal. Dengan demikian, dapat memperbaiki kemampuan karyawan dalam organisasi dengan memberikan kompensasi, pelatihan, dan penilaian kinerja. Contingency perspective merupakan model yang didasarkan pada interaksi dan menyatakan bahwa keefektifan serta kebijakan MSDM harus konsisten dengan aspek-aspek perusahaan (Michie, 2005). Dalam perspektif ini faktor eksternal dimasukkan sebagai variabel yang penting dalam organisasi. Dalam configurational perspective, terdapat dimensi- dimensi organizational seperti strategi, struktur, culture, dan proses. Configurational mengacu pada ”best practice” dan pendekatan
  • 3. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 29 contingency. Dalam prakteknya cenderung menyederhanakan realitas yang terjadi dalam MSDM. Pendekatan yang lain adalah contextual perspective. Dalam pendekatan ini strategi MSDM sudah fokus pada berbagai variable. Menurut alcazar, 2005; organisasi sudah fokus pada dimensi sosial, ekonomi, institusional, politik, legal, teknologi, dan konteks persaingan. Untuk mencapai existensi, organisasi tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan, tetapi bagaimana hubungannya dengan konteks external dan organisasional yang akan menentukan keputusan manajerial. Kontribusi utamanya adalah mempertimbangkan kembali hubungan antara sistem strategi MSDM dengan konteksnya. Dari berbagai perpektif tersebut akan lebih baik jika ada suatu perspektif yang mampu memenuhi minimal dimensi internal dan dimensi eksternal. Dengan demikian, strategi MSDM akan menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan oleh organisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperkenalkan pendekatan baru yang mengitegrasikan keempat pendekatan yang ada di atas. 2. Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective Pendekatan yang mencoba mengintegrasikan keempat model di atas di perkuat oleh Alcazar et al. 2005 yang mencoba memperkenalkan suatu model baru yang mengintegrasikan antara universalistic perspective, contingency perspective, configurational perspective, dan contextual perspective. Perpaduan antara beberapa perspektif akan menghasilkan suatu model yang komprehensif. Hal tersebut akan menutupi kekurangan pada keempat perspektif yang sudah ada. Universalistic perspective tidak melihat praktek-praktek dalam SDM yang saling berhubungan. Pendekatan ini kurang solid dalam
  • 4. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 30 hal fondasi teoritikal dan metodologi (alcazar, 2005). Apabila organisasi menerapkan universalistic perspective maka organisasi hanya akan fokus pada internal organisisasi atau variabel-variabel organisasional. Hal ini tidak akan ada masalah ketika organisasi tidak akan melakukan inovasi untuk merespon adanya perubahan dari lingkungan eksternal organisasi. Jika organisasi memperhitungkan aspek eksternal, maka pendekatan ini kurang cocok. Untuk itu diperlukan pendekatan lain yang fokus pada variabel-variabel ekstenal. Pendekatan atau perspektif itu kita kenal dengan nama contingency perspective. Walaupun faktor ekternal juga menjadi fokus, tetapi pendekatan ini orientasinya masih bersifat mikro. Jika organisasi mengadopsi pendekatan contingency, maka tidak memperhitungkan variabel politik yang memang tidak bisa dipungkiri akan berpengaruh pada existensi organisasi. Misalnya suatu organisasi yang akan mempekerjakan karyawan dari negara lain, maka organisasi harus mengerti dan mempunyai pengetahuan menyangkut segala sesuatu yang berhubungan dengan kondisi politik dan culture negara tersebut. Selain hal di atas, kepastian kebijakan dalam organisasi akan sangat tergantung pada kepastian lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi. Dalam contingency perspective juga dikatakan bahwa oeganisasi membutuhkan kondisi “fit”. Banyak ahli yang mengatakan bahwa dengan kondisi ”fit” organisasi akan cenderung kaku dan struktur tidak fleksibel. Perpektif ini membutuhkan analisas yang mendalam lagi dari fungsi manajemen SDM di dalam mengembangkan tipologi khusus untuk mengukur strategi bisnis (Alcazar, 2005). Untuk mengatasi hal tersebut, ada satu perspective yang disebut configurational perspective. Kelemahan configurational perspective ini menurut Alcazar dkk sulit dalam pengukuran menggunakan alat statistik yang umum digunakan dalam organisasi dan penelitian strategi. Menurut
  • 5. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 31 meyer et al, 1993, keterbatasannya terletak pada ukuran dan teknologi yang tidak pasti. Cenderung menyederhanakan realitas dalam strategi MSDM. untuk mengatasi hal tesebut organisasi membutuhkan pendekatan yang lebih komplek. Kelemahan lain dari pendekatan ini adalah dukungan empiris yang tidak mencukupi dan tidak ada konsensus tentang praktek-praktek yang seharusnya terhubung dalam sistem SDM (Alcazar, 2005). Untuk dimensi sosial diperkenalkan pada contextual perspective tetapi tidak memperhatikan efek yang ada dalam strategi, kebijakan, dan praktek SDM. Efek tersebut meliputi efek organisasional, efek sosial, dan individual. Jika hal ini terabaikan maka organisasi tidak akan fokus antara lain pada inovasi, kemampuan beradaptasi, produktifitas, komitmen, dan pembelajaran. Organisasi yang tidak mempunyai komitmen dari indiviadu atau karyawan tentu saja tidak dapat exist. Demikian juga jika organisasi tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal yang selalu berubaha, maka organisasi tidak maju. Untuk mengatasi gap yang terjadi diantara realitas strategi MSDM maka diperkenalkan model terintegrasi yang komprehensif oleh Alcazar et al. 2005. Model integrasi tersebut dapat di lihat pada bagan di bawah ini. Bagan I: Integrating universalistic perspective, contingency perspective, configurational perspective, and contextual perspective Strategy Organizational context Climate, culture, size, structure, technology, innovation, particular interest Organizational effect Cohesion, adaptability, innovation, problem resolosion, performance Social effect Productivity, quality of life, human capital development Individual effect Performance, satisfaction, commitment, learning Policies : training & development, evaluation, compensation, staff management, sozialization, recruitment & selection, work design Human Capital HRM strategy Socio economical context Legislation, politics, institution, social and economic issue, culture, unions, educative system, labour market
  • 6. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 32 Sumber : Alcazar, 2005 Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa secara horizontal ada sebuah pola hubungan yang sesuai dengan aktivitas dalam MSDM. Strategi MSDM tidak hanya sebagai formulasi strategi, kebijakan, dan praktek yang menentukan sistem terhubung satu dengan yang lainnya. Hal tersebut untuk mengelola dan mengembangkan pengetahuan pengetahuan, skill, dan kemampuan organisasi yang dapat digunakan untuk melakukan inovasi sehingga mempunyai kompetensi yang bisa menjadi keunggulan kompetitif organisasi. Misalnya dalam kaitannya dengan individual effect, menuntut kecepatan dan kualitas dari Top Management Team (TMT) dalam pengambilan keputusan. Kinerja, komitmen, dan pembelajaran dari Top management Team akan berdampak pada kepuasan karyawan maupun individu lain yang terkait dengan organisasi. Social effect dapat terlihat hubungan sosial manager karyawan dan pelaku lain diluar organisasi. Collin and Clark, 2003, berpendapat bahwa TMT social network akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan dengan teknologi tinggi. Dalam comprehensive perspective SDM sebagai objek dari strategi MSDM. Efek dari sistem dianggap tidak hanya untuk aspek internal tetapi juga konsekuensi dari keputusan strategi MSDM pada level sosial. Konsistensi horizontal ini berimplikasi pada efisiensi internal pada praktek-praktek MSDM di organisasi (Michie, 2005). Secara vertikal, terdapat seperangkat variabel organisasi dan variabel sosio economi. Konsistensi vertikal mengacu pada hubungan antara sistem dalam MSDM dan karakteristik perusahaan yang lain seperti strategi. Organisasi yang mengadopsi perspektif ini tidak hanya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah
  • 7. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 33 tetapi dapat secara proaktif menghadapi perubahan yang terjadi. Organisasi yang proaktif akan lebih beruntung apabila terjadi perubahan dan akan lebih siap menghadapi persaingan dalam bisnis internasional maupun nasional. II. Simpulan Dari beberapa perspective yang banyak diangkat dalam beberapa artikel yaitu universalistic perspective, contingency perspective, configurational perspective, dan contextual perspective dapat dibuat model yang lebih komprehensif seperti apa yang diperkenalkan oleh Alcazar et al, 2005. Adopsi comprehensive perspective akan lebih kuat dalam menjelaskan strategi MSDM. Terlihat dalam perspektif yang baru, bahwa strategi, kebijakan, dan praktek untuk mengelola human capital sebuah organisasi. Integrasi perspektif akan memberikan satu lagi pilihan kepada organisasi dalam menentukan strategi MSDM yang cocok dan sesuai dengan tujuan organisasi. III. Daftar Pustaka Alcazar, Fernando martin, Pedro M. Romero-Fernandez, Gonzalo sanchez-Gardey. (2005) ‘Strategic Human Resource Management: Integrating the Universalistic, Contingent, Configurational and Contextual Perspectives’, Intemationai Journal of Human Resource Management 16: 5 May 2005 633-659. Colbert, B. A. (2004) ‘The complex resource-based view: Implications for theory and practice in strategic human resource management’, Academy of Management Review, 29: 341-358. Collins, C. J. and Clark, K. D. (2003), ‘Strategic human resource practices, top management team social networks, and firm
  • 8. Wijayanti : Msdm Strategik: Integrasi Antara Universalistic, Contingency, Configurational, Dan Contextual Perspective 34 performance: the role of human resource practices in creating organizational competitive advantage’, Academy of Management Review, 46; 740-751. Michie, Jonathan and Maura Sheehan. (2005). ‘Business strategy, human resources, labour market flexibility and competitive advantage’, Intemationai Journal of Human Resource Management 16:3 March 2005 445–464.