SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
KONSEP, PRINSIP, MODEL DAN
TUJUAN MANAJEMEN
STRATEGIS SEKTOR PUBLIK
Novia Kencana, M.PA
Universitas Indo Global Mandiri
Palembang
KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS
(Sektor Publik)
Poister & Streib menjelaskan bahwa manajemen strategis
adalah proses perencanaan, implementasi dan evaluasi
Manajemen strategis adalah proses pengelolaan organisasi,
melalui perspektif strategis dan berkelanjutan untuk
memastikan rencana strategis selalu diperbarui dan mampu
menggerakan proses manajemen lainnya.
Manajemen strategis adalah suatu sarana dalam
menyediakan kepemimpinan yang maju terkait masalah
fundamental organisasi dan lingkungannya dengan cara-
cara sistematis, efektif dan berorientasi pada tujuan.
Lanjutan....
Manajemen strategis berhubungan dengan bagaimana memperkuat
viabilitas dan efektivitas organisasi sektor publik baik dari segi
kebijakan substantif dan kapasitas pengelolaan jangka panjang.
Manajemen strategis terintegrasi dengan tindakan:
(a) memusatkan perhatian di seluruh divisi fungsional dan seluruh
berbagai tingkatan organisasi pada tujuan bersama,tema dan
masalah,
(b) proses manajemen internal mengikat dan pembuatan program
untuk hasil yang diinginkan di lingkungan eksternal, dan
(c) menghubungkan operasional, taktis, pengambilan keputusan untuk
tujuan jangka panjang yang strategis (Poister&Streib, 1999).
Konteks Manajemen Strategis
Ring dan Perry memberikan konteks pada manajemen strategis sektor pemerintah
sebagai berikut:
1. Policy Ambiguity
Struktur organisasi sektor publik yang kompleks menyebabkan ketidakjelasan arah
strategi.
2. The Openness of Government
Media memiliki peranan besar dalam mengekspose pengambilan keputusan dan
penerapannya dalam pemerintahan.
3. Attentive Publics
Pemerintahan dipengaruhi oleh banyak kelompok kepentingan yang mempunyai
agenda-agenda tertentu.
4. The Time Problem
Masa jabatan dan peraturan yang memberikan batasan waktu menjadi perhatian
dalam manajemen strategis.
5. Shaky Coalitions
Aliansi politis saat perencanaan dan pelaksanaan belum tentu sama komposisinya.
Solusi Konteks Kendala
Untuk mengantisipasi berbagai kendala terkait konteks diatas maka diuslkan
beberapa solusi sebagai berikut (Ring dan Perry, 1985) :
1. Maintaining Flexibility
Proses implementasi manajemen strategi diharapkan mampu beradaptasi terhadap
perubahan internal dan eksternal.
2. Bridging Competing Worlds
Sektor publik yang bersifat terbuka memiliki keterikatan dengan berbagai pihak
atau kelompok kepentingan. Pemerintah harus memperlakukan semua pihak dengan
adil.
3. Wielding Influence, Not Authority
Kemampuan politik diperlukan dalam manajemen strategis guna membangun
hubungan dan memunculkan nilai positif dalam konfrontasi pihak-pihak tertentu.
4. Minimizing Discontinuity
Ketidakstabilan koalisi politis harus dicegah dengan pengelolaan sumberdaya yang
terkait pembentukan koalisi tersebut.
Dimensi Manajemen Strategis
Dimensi Manajemen Strategis (Untoro dan Halim,
2007) terbagi menjadi :
1. Parcitipative Planning
Perencanaan strategis selayaknya melibatkan para
bawahan yang terlibat langsung dalam aktivitas
organisasi sektor publik.
2. Planning Flexiblility
Perencanaan yang fleksible diharapkan mampu
membuat organisasi lebih cepat dalam merespon
perubahan baik internal maupun eksternal.
PENTINGNYA MENSTRA !!!
Dengan menerapkan apa yang ada di dalam manajemen strategis,
maka diharapkan sektor publik dapat :
1. Menjadi instansi reaktif dalam menghadapi perubahan situasi
yang dinamis dan kompleks.
2. Mengelola sumber daya yang dimiliki untuk hasil yang maksimal
(managing for result)
3. Mengubah orientasi instansi menjadi instansi berorientasi masa
depan
4. Mejadikan instansi adaftif dan fleksibel, mengurangi birokrasi
yang rumit dan lebih transparan
5. Menjadikan instansi mampu memenuhi harapan masyarakat
(pengguna layanan)
6.
TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIS
Adapun tujuan dari manajemen strategi adalah :
1. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara
efektif dan efisien.
2. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta
melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat
penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
3. Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai
dengan perkembangan lingkungan eksternal.
4. Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman bisnis yang ada.
5. Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai
dengan selera konsumen
MODEL STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Ada 4 model strategi yang biasa dikenal , yaitu
(Joyce, 1999) :
(a) Model Perencanaan Klasik
(b) Model Bisnis
(c) Model Perencanaan Strategi Visioner
(d) Model Manajemen Strategi Peramalan
Lanjutan.... (model)
1. Model perencanaan klasik menitik beratkan pada formalitas
organisasi pemerintah untuk menyusun suatu rencana strategis
yang akan diturunkan kepada unit-unit bisnis di bawahnya. Jenis
model ini umumnya tidak berjalan dengan maksimal karena selain
paradigma birokrat dan formalitas, unit organisasi dibawah belum
tentu memiliki komitmen yang sama dengan unit induk.
2. Model bisnis menitik beratkan pada hubungan transaksi antara
organisasi induk dan organisasi dibawahnya (purchase provider).
Model lebih memberikan insentif bagi organisasi untuk
melaksanakan strateginya dikarenakan adanya sifat transaksional
yang biasanya berbentuk bonus.
Lanjutan..... (model)
1. Model perencanaan strategis visioner berorientasi
pada pola pikir jangka panjang dimana manajer
akan mencari aktivitas yang akan dilakukan
dalam membawa organisasi dari kondisinya saat
ini menuju masa depan yang diharapkan.
2. Model perencanaan strategi peramalan berfokus
pada pengembangan area spesialisasi atau
kapabilitas organisasi dan pengembangan relasi
dan aliansi dengan organisasi lain dalam rangka
memastikan pencapaian visi organisasi.
PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIS
Bernard Marr (2008) mengajukan 10 prinsip penerapan
manajemen strategis yang baik yaitu:
Kejelasan strategi,
Pengumpulan indikator kinerja yang tepat,
Pelaksanaan analisis manajemen kinerja,
Penciptaan budaya belajar yang positif,
Perolehan kepercayaan internal,
Penjajaran/pengarahan organisasi,
Perbaruan sistem terus-menerus,
Komunikasi dan pelaporan yang baik,
Implementasi software pendukung,
Dedikasi sumber daya dan waktu.
CARA MENGUKUR MANAJEMEN
KINERJA
Bernard Marr (2008) mengajukan 2 cara dalam mengukur manajemen kinerja dalam
organisasi pemerintah yaitu strategy map dan value creation map.
Peran Kepemimpinan
Leadership merupakan satu elemen kunci yang efektif dalam manajemen strategik.
Pemimpin memfokuskan organisasi mereka pada arah strategik. Mereka
menciptakan suatu agenda untuk perubahan strategik. Pemimpin organisasi
menjaga kemajuan organisasi menuju visi strategik. Terlebih di sektor publik,
dimana pemimpin (Presiden) sangat mengambil peran penting. Pemimpin
memperoleh kepercayaan dari konstituen dari visi dan misi (RPJM, selama 5 tahun)
yang ia usung, lalu kemudian visi misi tersebut diolah di seluruh kementrian untuk
dijadikan acuan program yang akan dilaksanakan. Pemimpin-pemimpin strategik
dalam sektor publik memberdayakan para atasan dan para pegawainya untuk
membuat keputusan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pelayanan publik.
Berkaitan dengan hal ini, para pemimpin dalam sektor publik membutuhkan desain
sistem perencanaan strategik yang tepat.
Agar mencapai hasil-hasil yang diharapkan, maka pemimpin dan karyawan harus
memiliki komitmen terhadap perencanaan strategik yang telah dibuat dan
memberikan perhatian penuh pada implementasi dari sasaran-sasaran dan tujuan-
tujuan. Selain itu, dalam pelaksanaannya, dibutuhkan komunikasi yang baik antara
pemimpin dan pegawainya agar terjadi harmonisasi dan menghidari miskomunikasi
dalam bekerja.
Kendala Manajemen Sektor Publik
Adapun kendala yang terjadi di sektor publik dalam penerapan manajemen strategis ialah:
Karena adanya perbedaan mendasar dalam undang-undang dasarnya, dimana sektor publik
menggunakan konstitusi negara tersebut, sedangkan sektor publik sangat fleksibel dengan
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga perusahaan tersebut
Karena organisasi publik merupakan perpanjangan tangan dari konstituen parlemen yang
mengusung aspirasi rakyatnya, maka organisasi publik lebih terbuka untuk lingkungan
eksternal dibanding swasta. Hal ini menjadikan setiap kinerja organisasi tersebut akan
menjadi sorotan rakyat apabila visi dan misi maupun program yang diusung jauh dari
harapan rakyat (pengguna layanan).
Adanya budaya yang sangat melekat dan menjadi karakteristik umum organisasi publik yaitu
birokrasi. Yaitu prosedur pemerintah yang kadang rumit, berjenjang dan kaku, sehingga
memerlukan waktu lama dalam menyelesaikan suatu tugas/masalah.
Proses pengukuran kinerja di instansi pemerintah lebih sulit apabila dibandingkan dengan
pengukuran kinerja pada sektor swasta..
Keterbatasan informasi bahkan asimetri informasi juga menjadi kendala bagi organisasi untuk
dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang berkualitas.

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN MENSTRA

1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...ana_sari
 
04 materi buku informasi
04 materi buku informasi04 materi buku informasi
04 materi buku informasiNda Handara
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumNia Tanjung
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...parluhutan silitonga
 
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas AnggaranMakalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaranainunmarifah1
 
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Wina Winarsih
 
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6adesupriadi230194
 
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...Agus Daman
 
Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2kurnia95
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah Adiansah
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Arjuna Ahmadi
 
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...humannisa
 
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515fitryaalfulayla
 
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...santikamaruhun93
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...sitiwaliha
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]emaunayah
 
7 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m17 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m1wahyudhiyudhi
 
Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1kurnia95
 

Similar to OPTIMALKAN MENSTRA (20)

1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
04 materi buku informasi
04 materi buku informasi04 materi buku informasi
04 materi buku informasi
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   Long term-objective and Generic S...
SM , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Long term-objective and Generic S...
 
Penyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategisPenyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategis
 
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas AnggaranMakalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
 
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
Sm,winarsih,hapzi ali,strategic implementation from short term strategy, func...
 
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
 
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...
 
Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2Manajemen strategik Tugas makalah 2
Manajemen strategik Tugas makalah 2
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
Makalah uts manajemen stratejik fitrya Alfu layla 11150515
 
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
1, sm, santika maruhun, hapzi ali, strategic management, overview of strategi...
 
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
Sm, siti waliha,,551170100017, hapzi ali, implementasi strategi , universitas...
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
7 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m17 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m1
 
Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1Manajemen strategik Makalah 1
Manajemen strategik Makalah 1
 

Recently uploaded

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

OPTIMALKAN MENSTRA

  • 1. KONSEP, PRINSIP, MODEL DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIS SEKTOR PUBLIK Novia Kencana, M.PA Universitas Indo Global Mandiri Palembang
  • 2. KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS (Sektor Publik) Poister & Streib menjelaskan bahwa manajemen strategis adalah proses perencanaan, implementasi dan evaluasi Manajemen strategis adalah proses pengelolaan organisasi, melalui perspektif strategis dan berkelanjutan untuk memastikan rencana strategis selalu diperbarui dan mampu menggerakan proses manajemen lainnya. Manajemen strategis adalah suatu sarana dalam menyediakan kepemimpinan yang maju terkait masalah fundamental organisasi dan lingkungannya dengan cara- cara sistematis, efektif dan berorientasi pada tujuan.
  • 3. Lanjutan.... Manajemen strategis berhubungan dengan bagaimana memperkuat viabilitas dan efektivitas organisasi sektor publik baik dari segi kebijakan substantif dan kapasitas pengelolaan jangka panjang. Manajemen strategis terintegrasi dengan tindakan: (a) memusatkan perhatian di seluruh divisi fungsional dan seluruh berbagai tingkatan organisasi pada tujuan bersama,tema dan masalah, (b) proses manajemen internal mengikat dan pembuatan program untuk hasil yang diinginkan di lingkungan eksternal, dan (c) menghubungkan operasional, taktis, pengambilan keputusan untuk tujuan jangka panjang yang strategis (Poister&Streib, 1999).
  • 4. Konteks Manajemen Strategis Ring dan Perry memberikan konteks pada manajemen strategis sektor pemerintah sebagai berikut: 1. Policy Ambiguity Struktur organisasi sektor publik yang kompleks menyebabkan ketidakjelasan arah strategi. 2. The Openness of Government Media memiliki peranan besar dalam mengekspose pengambilan keputusan dan penerapannya dalam pemerintahan. 3. Attentive Publics Pemerintahan dipengaruhi oleh banyak kelompok kepentingan yang mempunyai agenda-agenda tertentu. 4. The Time Problem Masa jabatan dan peraturan yang memberikan batasan waktu menjadi perhatian dalam manajemen strategis. 5. Shaky Coalitions Aliansi politis saat perencanaan dan pelaksanaan belum tentu sama komposisinya.
  • 5. Solusi Konteks Kendala Untuk mengantisipasi berbagai kendala terkait konteks diatas maka diuslkan beberapa solusi sebagai berikut (Ring dan Perry, 1985) : 1. Maintaining Flexibility Proses implementasi manajemen strategi diharapkan mampu beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal. 2. Bridging Competing Worlds Sektor publik yang bersifat terbuka memiliki keterikatan dengan berbagai pihak atau kelompok kepentingan. Pemerintah harus memperlakukan semua pihak dengan adil. 3. Wielding Influence, Not Authority Kemampuan politik diperlukan dalam manajemen strategis guna membangun hubungan dan memunculkan nilai positif dalam konfrontasi pihak-pihak tertentu. 4. Minimizing Discontinuity Ketidakstabilan koalisi politis harus dicegah dengan pengelolaan sumberdaya yang terkait pembentukan koalisi tersebut.
  • 6. Dimensi Manajemen Strategis Dimensi Manajemen Strategis (Untoro dan Halim, 2007) terbagi menjadi : 1. Parcitipative Planning Perencanaan strategis selayaknya melibatkan para bawahan yang terlibat langsung dalam aktivitas organisasi sektor publik. 2. Planning Flexiblility Perencanaan yang fleksible diharapkan mampu membuat organisasi lebih cepat dalam merespon perubahan baik internal maupun eksternal.
  • 7. PENTINGNYA MENSTRA !!! Dengan menerapkan apa yang ada di dalam manajemen strategis, maka diharapkan sektor publik dapat : 1. Menjadi instansi reaktif dalam menghadapi perubahan situasi yang dinamis dan kompleks. 2. Mengelola sumber daya yang dimiliki untuk hasil yang maksimal (managing for result) 3. Mengubah orientasi instansi menjadi instansi berorientasi masa depan 4. Mejadikan instansi adaftif dan fleksibel, mengurangi birokrasi yang rumit dan lebih transparan 5. Menjadikan instansi mampu memenuhi harapan masyarakat (pengguna layanan) 6.
  • 8. TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIS Adapun tujuan dari manajemen strategi adalah : 1. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien. 2. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi. 3. Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal. 4. Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada. 5. Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen
  • 9. MODEL STRATEGI SEKTOR PUBLIK Ada 4 model strategi yang biasa dikenal , yaitu (Joyce, 1999) : (a) Model Perencanaan Klasik (b) Model Bisnis (c) Model Perencanaan Strategi Visioner (d) Model Manajemen Strategi Peramalan
  • 10. Lanjutan.... (model) 1. Model perencanaan klasik menitik beratkan pada formalitas organisasi pemerintah untuk menyusun suatu rencana strategis yang akan diturunkan kepada unit-unit bisnis di bawahnya. Jenis model ini umumnya tidak berjalan dengan maksimal karena selain paradigma birokrat dan formalitas, unit organisasi dibawah belum tentu memiliki komitmen yang sama dengan unit induk. 2. Model bisnis menitik beratkan pada hubungan transaksi antara organisasi induk dan organisasi dibawahnya (purchase provider). Model lebih memberikan insentif bagi organisasi untuk melaksanakan strateginya dikarenakan adanya sifat transaksional yang biasanya berbentuk bonus.
  • 11. Lanjutan..... (model) 1. Model perencanaan strategis visioner berorientasi pada pola pikir jangka panjang dimana manajer akan mencari aktivitas yang akan dilakukan dalam membawa organisasi dari kondisinya saat ini menuju masa depan yang diharapkan. 2. Model perencanaan strategi peramalan berfokus pada pengembangan area spesialisasi atau kapabilitas organisasi dan pengembangan relasi dan aliansi dengan organisasi lain dalam rangka memastikan pencapaian visi organisasi.
  • 12. PRINSIP MANAJEMEN STRATEGIS Bernard Marr (2008) mengajukan 10 prinsip penerapan manajemen strategis yang baik yaitu: Kejelasan strategi, Pengumpulan indikator kinerja yang tepat, Pelaksanaan analisis manajemen kinerja, Penciptaan budaya belajar yang positif, Perolehan kepercayaan internal, Penjajaran/pengarahan organisasi, Perbaruan sistem terus-menerus, Komunikasi dan pelaporan yang baik, Implementasi software pendukung, Dedikasi sumber daya dan waktu.
  • 13. CARA MENGUKUR MANAJEMEN KINERJA Bernard Marr (2008) mengajukan 2 cara dalam mengukur manajemen kinerja dalam organisasi pemerintah yaitu strategy map dan value creation map.
  • 14. Peran Kepemimpinan Leadership merupakan satu elemen kunci yang efektif dalam manajemen strategik. Pemimpin memfokuskan organisasi mereka pada arah strategik. Mereka menciptakan suatu agenda untuk perubahan strategik. Pemimpin organisasi menjaga kemajuan organisasi menuju visi strategik. Terlebih di sektor publik, dimana pemimpin (Presiden) sangat mengambil peran penting. Pemimpin memperoleh kepercayaan dari konstituen dari visi dan misi (RPJM, selama 5 tahun) yang ia usung, lalu kemudian visi misi tersebut diolah di seluruh kementrian untuk dijadikan acuan program yang akan dilaksanakan. Pemimpin-pemimpin strategik dalam sektor publik memberdayakan para atasan dan para pegawainya untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pelayanan publik. Berkaitan dengan hal ini, para pemimpin dalam sektor publik membutuhkan desain sistem perencanaan strategik yang tepat. Agar mencapai hasil-hasil yang diharapkan, maka pemimpin dan karyawan harus memiliki komitmen terhadap perencanaan strategik yang telah dibuat dan memberikan perhatian penuh pada implementasi dari sasaran-sasaran dan tujuan- tujuan. Selain itu, dalam pelaksanaannya, dibutuhkan komunikasi yang baik antara pemimpin dan pegawainya agar terjadi harmonisasi dan menghidari miskomunikasi dalam bekerja.
  • 15. Kendala Manajemen Sektor Publik Adapun kendala yang terjadi di sektor publik dalam penerapan manajemen strategis ialah: Karena adanya perbedaan mendasar dalam undang-undang dasarnya, dimana sektor publik menggunakan konstitusi negara tersebut, sedangkan sektor publik sangat fleksibel dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga perusahaan tersebut Karena organisasi publik merupakan perpanjangan tangan dari konstituen parlemen yang mengusung aspirasi rakyatnya, maka organisasi publik lebih terbuka untuk lingkungan eksternal dibanding swasta. Hal ini menjadikan setiap kinerja organisasi tersebut akan menjadi sorotan rakyat apabila visi dan misi maupun program yang diusung jauh dari harapan rakyat (pengguna layanan). Adanya budaya yang sangat melekat dan menjadi karakteristik umum organisasi publik yaitu birokrasi. Yaitu prosedur pemerintah yang kadang rumit, berjenjang dan kaku, sehingga memerlukan waktu lama dalam menyelesaikan suatu tugas/masalah. Proses pengukuran kinerja di instansi pemerintah lebih sulit apabila dibandingkan dengan pengukuran kinerja pada sektor swasta.. Keterbatasan informasi bahkan asimetri informasi juga menjadi kendala bagi organisasi untuk dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang berkualitas.