SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Sejak 2013, Gerakan Pramuka telah mempunyai Satuan Karya (Saka) Widya Budaya Bakti
(WBB). Saka adalah wadah pendidikan bagi Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pandega (21-
25 tahun) untuk mengembangkan bakat, menyalurkan minat, dan memperluas pengalaman dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sampai saat ini tercatat ada 11 Saka di dalam Gerakan Pramuka. Mulai dari Saka Dirgantara,
Bahari, Bhayangkara, Tarunabumi, Wanabakti, Bakti Husada, Kencana, Wirakartika, Pariwisata,
Kalpataru, dan WBB. Kehadiran Saka WBB ditandai dengan dikukuhkannya Saka itu pada
Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, NTT, pada 2013.
Sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka Nomor 053 Tahun 2014, Saka WBB
merupakan wadah pembinaan kaum muda untuk memberikan keterampilan khusus di bidang
pendidikan dan kebudayaan. Khususnya pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan
informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya, dan museum.
Ada tujuh krida dalam Saka WBB. Sebagai informasi, krida adalah satuan kecil yang merupakan
bagian dari saka sebagai wadah keterampilan tertentu. Ketujuh krida itu adalah Krida Pendidikan
Masyarakat, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan.
Lalu, Krida Anak Usia Dini, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan
menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini.
Selanjutnya, Krida Pendidikan Kecakapan Hidup, berisi materi pokok berupa keterampilan
fungsional sebagai bekal hidup mandiri. Lalu, Krida Bina Sejarah, berisi materi pokok berupa
keterampilan menjadi narasumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah.
Ada juga vKrida Bina Seni dan Film, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat,
pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang masing-masing.
Berikutnya adalah Krida Bina Nilai Budaya, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam
bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah. Serta yang
juga tak boleh dilupakan adalah Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, berisi materi pokok
dalam bidangpelestari cagar budaya dan museum.
Sejak dikukuhkan pada 2013, berarti sudah hampir lima tahun keberadaan Saka WBB. Sudah
cukup banyak kegiatan yang diadakan, termasuk Kursus Pamong dan Instruktur Saka, serta
Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar yang merupakan kerja sama antara Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional
Gerakan Pramuka.
Bahkan sebelum Saka WBB, Kemendikbud telah menjalin kerja sama dengan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka, yang diwujudkan antara lain dengan beberapa kali Kemah Budaya di
sejumlah daerah di Indonesia.
Diharapkan Saka WBB dapat berkembang di semua provinsi di Indonesia. Sebagai negara yang
dikenal dengan keberagaman budaya, sejarah yang panjang, dan banyaknya tinggalan-tinggalan
bersejarah yang tercatat atau dapat dicatat sebagai benda cagar budaya, Saka WBB dapat
memainkan peran aktif untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya dan sejarah di
Indonesia.
Di tengah gencarnya kebudayaan asing yang masuk ke Tanah Air, serta maraknya pembangunan
yang sedikit banyak menggeser bukan hanya nilai-nilai dan adat tradisional, tetapi juga
melenyapkan sebagian tinggalan bersejarah diganti dengan bangunan-bangunan modern yang
dianggap lebih bernilai, Saka WBB dapat ikut memberikan pemahaman dan pengertian kepada
masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan adat, budaya, dan tinggalan bersejarah
yang ada.
Jangan sampai di masa depan, bahkan anak-anak Indonesia sudah tidak mengenal kain kebaya,
bentuk candi dan monumen-monumen masa lalu, dan kehilangan jejak jati diri bangsanya.
Lebih parah lagi, kalau Bahasa Indonesia yang telah kita kukuhkan bersama dalam Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan, lalu lenyap tergantikan bahasa gado-gado
yang tak jelas asal-usulnya.
Pendidikan tentang pentingnya budaya dan sejarah bangsa dan negara kita yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945 tentu harus diberikan sejak anak di usia dini. Gerakan Pramuka
mempunyai metode pendidikan yang antara lain melalui permainan-permainan edukatif dan
sistem beregu.
Yang bila segala macam permainan ini dapat dikumpulkan dan dikembangkan Saka WBB, bisa
jadi merupakan sumbangan berharga bagi pendidikan nasional di negara kita. Saatnya Saka
WBB bangkit dan mengambil peran aktif ikut membina kaum muda dalam bidang pendidikan
dan kebudayaan.
Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) merupakan wadah gerakan pramuka bagi pegawai di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Satuan karya
kepramukaan ini sudah terbentuk sejak 23 November 2013, namun saat ini belum semua unit
kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud memiliki unit kepramukaan ini.
Sejak berdiri lima tahun lalu, SWBB baru memiliki 17 pangkalan atau sanggar tingkat provinsi.
Dikutip dari laman resmi Ditjen PAUD dan Dikmas, Sekretaris SWBB Wartanto, menargetkan
75 persen pangkalan satuan karya (saka) terbentuk di seluruh UPT Kemendikbud.
Target tahun 2018 ini,kami harap terbentuk 100 persen pangkalan saka dari Kabupaten dan
kota yang berada di Jawa Barat, ternyata kita telah mengadakan pendampingan melalui
pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di Kwarcab Kabupaten/ Kota se jawa barat dan baru 50
persen tingkat cabang atau kabupaten/kota,
Menegaskan bahwa surat edaran Kapim Saka Widya Budaya Bakti tentang Posisi UPT PAUD
dan Dikmas dalam struktur Saka Widya Budaya Bakti sebagai tempat belajar dan berlatih, bisa
menjadi rujukan untuk pembentukan pangkalan.
Saka Widya Budaya Bakti bertujuan mempercepat tuntasnya program-program pendidikan
nonformal yang benar-benar tepat sasaran sesuai potensi lokal. Artinya, pelaksanaannya
melibatkan anggota pramuka yang tergabung dalam SWBB, untuk menggeluti program
pendidikan nonformal, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD), keaksaraan fungsional, taman
bacaan masyarakat, dan pendidikan kesetaraan.
Dalam struktur organisasinya Ketua Majelis Pembimbing SWBB Tingkat Nasional dijabat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dalam beberapa kesempatan Mendikbud
selalu menekankan pentingnya pramuka sebagai salah satu wahana pendidikan karakter.
"Pramuka ini adalah wahana pembentukan karakter, kalau pramukanya berjalan baik, karakter
siswa juga akan terbentuk," ujar Mendikbud saat membuka Kemah Pendidikan Karakter di
Cibubur Jakarta tahun lalu. A. Gunawan PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat selaku Pimpinan
SWBB Tingkat Daerah Jawa Barat

More Related Content

What's hot

Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahYANI RASMADI
 
KKN Setiawargi Tasikmalaya
KKN Setiawargi TasikmalayaKKN Setiawargi Tasikmalaya
KKN Setiawargi TasikmalayaAat Nursaidah
 
all of Isbanban
all of Isbanbanall of Isbanban
all of IsbanbanRiyan Arya
 
Profil kb aisyiyah procot
Profil  kb aisyiyah procotProfil  kb aisyiyah procot
Profil kb aisyiyah procotNeni Triana
 
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah KampungProgram Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampungdaldukpapua
 
Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!
Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!
Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!Mesin Offset Bekas
 
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmCool Herdi
 
Contoh Daftar riwayat hidup Akhyadi
Contoh Daftar riwayat hidup AkhyadiContoh Daftar riwayat hidup Akhyadi
Contoh Daftar riwayat hidup AkhyadiAditiga Serang
 

What's hot (8)

Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolah
 
KKN Setiawargi Tasikmalaya
KKN Setiawargi TasikmalayaKKN Setiawargi Tasikmalaya
KKN Setiawargi Tasikmalaya
 
all of Isbanban
all of Isbanbanall of Isbanban
all of Isbanban
 
Profil kb aisyiyah procot
Profil  kb aisyiyah procotProfil  kb aisyiyah procot
Profil kb aisyiyah procot
 
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah KampungProgram Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
 
Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!
Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!
Kesesatan LDII, Buktikan Sendiri !!
 
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbmManajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
Manajemen pengelolaan dan pengembangan kapasitas pkbm
 
Contoh Daftar riwayat hidup Akhyadi
Contoh Daftar riwayat hidup AkhyadiContoh Daftar riwayat hidup Akhyadi
Contoh Daftar riwayat hidup Akhyadi
 

Similar to Artkel swbb ag

Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017Eko Supriyadi
 
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptxPERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptxWigunaAbadiIlyas
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti newkang gunawan
 
Profile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 AProfile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 AHai Dai
 
Profile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaProfile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaHadi Sofian
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfYuhanaDwiKrisnawati
 
Darojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi Jabar
Darojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi JabarDarojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi Jabar
Darojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi JabarHimpaudiJabar
 
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas IndonesiaWorkshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas IndonesiaDadang Solihin
 
Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013
Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013
Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013Guss No
 
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)KirismanKirisman
 
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptxPPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptxsellyra
 

Similar to Artkel swbb ag (20)

Pengantar saka widya budaya bakti
Pengantar saka widya budaya baktiPengantar saka widya budaya bakti
Pengantar saka widya budaya bakti
 
2 DIALOG BUDAYA SEPT 2023..pptx
2 DIALOG BUDAYA SEPT 2023..pptx2 DIALOG BUDAYA SEPT 2023..pptx
2 DIALOG BUDAYA SEPT 2023..pptx
 
Presentation tbmk
Presentation tbmkPresentation tbmk
Presentation tbmk
 
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
2017  ppk dr. arie budhiman, m.si2017  ppk dr. arie budhiman, m.si
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
 
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
Kebijakan dan konsep dasar ppk 2017
 
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptxPERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA  PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
PERAN ASN DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA PRAMUKA JABAR JUARA OK.pptx
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
 
Profile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 AProfile MATRA 2020 A
Profile MATRA 2020 A
 
Profile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membacaProfile yayasan gemar membaca
Profile yayasan gemar membaca
 
C. uu gerakan pramuka
C. uu gerakan pramukaC. uu gerakan pramuka
C. uu gerakan pramuka
 
Proposal 2015
Proposal 2015Proposal 2015
Proposal 2015
 
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
Sambutan mendikbud-hardiknas-2018
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
 
Darojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi Jabar
Darojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi JabarDarojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi Jabar
Darojat - Prasiaga Hari Baden Powell Himpaudi Jabar
 
3. TPLD_dan_TLS.pptx
3. TPLD_dan_TLS.pptx3. TPLD_dan_TLS.pptx
3. TPLD_dan_TLS.pptx
 
Proposal Kadang Peduli 2015
Proposal Kadang Peduli 2015Proposal Kadang Peduli 2015
Proposal Kadang Peduli 2015
 
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas IndonesiaWorkshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
 
Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013
Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013
Buku Harmoni di Mata Kaum Muda 2013
 
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
 
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptxPPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
 

More from pendidikan nonformal dan informal

Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)pendidikan nonformal dan informal
 

More from pendidikan nonformal dan informal (20)

PRASIAGA - Pramuka
PRASIAGA - PramukaPRASIAGA - Pramuka
PRASIAGA - Pramuka
 
PAUD SIAGA Kota Cimahi ...
PAUD SIAGA  Kota Cimahi ...PAUD SIAGA  Kota Cimahi ...
PAUD SIAGA Kota Cimahi ...
 
Paud siaga kota cimahi
Paud siaga kota cimahiPaud siaga kota cimahi
Paud siaga kota cimahi
 
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Malang pembinaan pkbm
Malang pembinaan pkbmMalang pembinaan pkbm
Malang pembinaan pkbm
 
1.paparan paud dit ptk pnf 2008
1.paparan paud dit ptk pnf 20081.paparan paud dit ptk pnf 2008
1.paparan paud dit ptk pnf 2008
 
Standar pengelola pkbm
Standar pengelola pkbmStandar pengelola pkbm
Standar pengelola pkbm
 
Smm iso
Smm isoSmm iso
Smm iso
 
Paparan dit. ptk pnf di jatim ok
Paparan dit. ptk pnf di jatim okPaparan dit. ptk pnf di jatim ok
Paparan dit. ptk pnf di jatim ok
 
Sains bagi anak usia dini
Sains bagi anak usia diniSains bagi anak usia dini
Sains bagi anak usia dini
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
Pembelajaran sains anak usia dini
Pembelajaran sains anak usia diniPembelajaran sains anak usia dini
Pembelajaran sains anak usia dini
 
Konsep pendekatan scientific rev final
Konsep pendekatan scientific rev finalKonsep pendekatan scientific rev final
Konsep pendekatan scientific rev final
 
Indonesian a brief of qitep in science
Indonesian a brief of qitep in scienceIndonesian a brief of qitep in science
Indonesian a brief of qitep in science
 
Ind thank you teacher
Ind thank you teacherInd thank you teacher
Ind thank you teacher
 
Evaluasi pembelajaran sains
Evaluasi pembelajaran sainsEvaluasi pembelajaran sains
Evaluasi pembelajaran sains
 
Cebong dan kodok
Cebong dan kodokCebong dan kodok
Cebong dan kodok
 
See hear do
See hear doSee hear do
See hear do
 
Sains dan anak usia dini
Sains dan anak usia diniSains dan anak usia dini
Sains dan anak usia dini
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Artkel swbb ag

  • 1. Sejak 2013, Gerakan Pramuka telah mempunyai Satuan Karya (Saka) Widya Budaya Bakti (WBB). Saka adalah wadah pendidikan bagi Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pandega (21- 25 tahun) untuk mengembangkan bakat, menyalurkan minat, dan memperluas pengalaman dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai saat ini tercatat ada 11 Saka di dalam Gerakan Pramuka. Mulai dari Saka Dirgantara, Bahari, Bhayangkara, Tarunabumi, Wanabakti, Bakti Husada, Kencana, Wirakartika, Pariwisata, Kalpataru, dan WBB. Kehadiran Saka WBB ditandai dengan dikukuhkannya Saka itu pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, NTT, pada 2013. Sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka Nomor 053 Tahun 2014, Saka WBB merupakan wadah pembinaan kaum muda untuk memberikan keterampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan. Khususnya pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya, dan museum. Ada tujuh krida dalam Saka WBB. Sebagai informasi, krida adalah satuan kecil yang merupakan bagian dari saka sebagai wadah keterampilan tertentu. Ketujuh krida itu adalah Krida Pendidikan Masyarakat, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan. Lalu, Krida Anak Usia Dini, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini. Selanjutnya, Krida Pendidikan Kecakapan Hidup, berisi materi pokok berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri. Lalu, Krida Bina Sejarah, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi narasumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah. Ada juga vKrida Bina Seni dan Film, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang masing-masing. Berikutnya adalah Krida Bina Nilai Budaya, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah. Serta yang
  • 2. juga tak boleh dilupakan adalah Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, berisi materi pokok dalam bidangpelestari cagar budaya dan museum. Sejak dikukuhkan pada 2013, berarti sudah hampir lima tahun keberadaan Saka WBB. Sudah cukup banyak kegiatan yang diadakan, termasuk Kursus Pamong dan Instruktur Saka, serta Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar yang merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Gerakan Pramuka. Bahkan sebelum Saka WBB, Kemendikbud telah menjalin kerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang diwujudkan antara lain dengan beberapa kali Kemah Budaya di sejumlah daerah di Indonesia. Diharapkan Saka WBB dapat berkembang di semua provinsi di Indonesia. Sebagai negara yang dikenal dengan keberagaman budaya, sejarah yang panjang, dan banyaknya tinggalan-tinggalan bersejarah yang tercatat atau dapat dicatat sebagai benda cagar budaya, Saka WBB dapat memainkan peran aktif untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya dan sejarah di Indonesia. Di tengah gencarnya kebudayaan asing yang masuk ke Tanah Air, serta maraknya pembangunan yang sedikit banyak menggeser bukan hanya nilai-nilai dan adat tradisional, tetapi juga melenyapkan sebagian tinggalan bersejarah diganti dengan bangunan-bangunan modern yang dianggap lebih bernilai, Saka WBB dapat ikut memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan adat, budaya, dan tinggalan bersejarah yang ada. Jangan sampai di masa depan, bahkan anak-anak Indonesia sudah tidak mengenal kain kebaya, bentuk candi dan monumen-monumen masa lalu, dan kehilangan jejak jati diri bangsanya. Lebih parah lagi, kalau Bahasa Indonesia yang telah kita kukuhkan bersama dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan, lalu lenyap tergantikan bahasa gado-gado yang tak jelas asal-usulnya. Pendidikan tentang pentingnya budaya dan sejarah bangsa dan negara kita yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 tentu harus diberikan sejak anak di usia dini. Gerakan Pramuka mempunyai metode pendidikan yang antara lain melalui permainan-permainan edukatif dan sistem beregu. Yang bila segala macam permainan ini dapat dikumpulkan dan dikembangkan Saka WBB, bisa jadi merupakan sumbangan berharga bagi pendidikan nasional di negara kita. Saatnya Saka WBB bangkit dan mengambil peran aktif ikut membina kaum muda dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
  • 3. Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) merupakan wadah gerakan pramuka bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Satuan karya kepramukaan ini sudah terbentuk sejak 23 November 2013, namun saat ini belum semua unit kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud memiliki unit kepramukaan ini. Sejak berdiri lima tahun lalu, SWBB baru memiliki 17 pangkalan atau sanggar tingkat provinsi. Dikutip dari laman resmi Ditjen PAUD dan Dikmas, Sekretaris SWBB Wartanto, menargetkan 75 persen pangkalan satuan karya (saka) terbentuk di seluruh UPT Kemendikbud. Target tahun 2018 ini,kami harap terbentuk 100 persen pangkalan saka dari Kabupaten dan kota yang berada di Jawa Barat, ternyata kita telah mengadakan pendampingan melalui pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di Kwarcab Kabupaten/ Kota se jawa barat dan baru 50 persen tingkat cabang atau kabupaten/kota, Menegaskan bahwa surat edaran Kapim Saka Widya Budaya Bakti tentang Posisi UPT PAUD dan Dikmas dalam struktur Saka Widya Budaya Bakti sebagai tempat belajar dan berlatih, bisa menjadi rujukan untuk pembentukan pangkalan. Saka Widya Budaya Bakti bertujuan mempercepat tuntasnya program-program pendidikan nonformal yang benar-benar tepat sasaran sesuai potensi lokal. Artinya, pelaksanaannya melibatkan anggota pramuka yang tergabung dalam SWBB, untuk menggeluti program pendidikan nonformal, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD), keaksaraan fungsional, taman bacaan masyarakat, dan pendidikan kesetaraan. Dalam struktur organisasinya Ketua Majelis Pembimbing SWBB Tingkat Nasional dijabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dalam beberapa kesempatan Mendikbud selalu menekankan pentingnya pramuka sebagai salah satu wahana pendidikan karakter. "Pramuka ini adalah wahana pembentukan karakter, kalau pramukanya berjalan baik, karakter siswa juga akan terbentuk," ujar Mendikbud saat membuka Kemah Pendidikan Karakter di Cibubur Jakarta tahun lalu. A. Gunawan PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat selaku Pimpinan SWBB Tingkat Daerah Jawa Barat