SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
GERAKAN
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS GURU
PPKPTKK JAKARTA TIMUR 2019
Arie Budhiman
Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter
Disampaikan Oleh: Sri Sulastri, Widyaiswara LPMP Jakarta
Arahan Khusus Presiden
2 Revitalisasi Pendidikan Vokasi:
SMK Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan, Ekonomi Kreatif
1 Kartu Indonesia Pintar (KIP).
3 Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Gerakan Nasional Revolusi Mental
3 Gotong Royong
2 Kerja Keras (Etos Kerja)
1 Integritas
KECENDERUNGAN
GLOBAL
URGENSI PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER
DEFINISI PPK
PERUBAHAN PERADABAN
MASYARAKAT
• GENERASI EMAS 2045 YANG
DIBEKALI KETERAMPILAN
ABAD 21
• MENGHADAPI KONDISI
DEGRADASI MORAL, ETIKA,
DAN BUDI PEKERTI
• PEMBANGUNAN SDM
SEBAGAI PONDASI
PEMBANGUNAN BANGSA
GERAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER
SISWA MELALUI HARMONISASI OLAH
HATI (ETIK), OLAH RASA (ESTETIK),
OLAH PIKIR (LITERASI), DAN OLAH
RAGA (KINESTETIK) DENGAN
DUKUNGAN PELIBATAN PUBLIK DAN
KERJA SAMA ANTARA SEKOLAH,
KELUARGA, DAN MASYARAKAT YANG
MERUPAKAN BAGIAN DARI GERAKAN
NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM)
SEMAKIN TEGASNYA
FENOMENA ABAD KREATIF
BERLANGSUNGNYA REVOLUSI
DIGITAL
LATAR BELAKANG
a. Mengembangkan platforma pendidikan nasional yang meletakkan makna dan nilai karakter
sebagai jiwa atau generator utama penyelenggaraan pendidikan, dengan memperhatikan
kondisi keberagaman satuan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia
b. Membangun dan membekali Generasi Emas Indonesia 2045 menghadapi dinamika perubahan
di masa depan dengan keterampilan abad 21
c. Mengembalikan pendidikan karakter sebagai ruh dan fondasi pendidikan melalui harmonisasi
olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik)
d. Merevitalisasi dan memperkuat kapasitas ekosistem pendidikan (kepala sekolah, guru, siswa,
pengawas dan komite sekolah) untuk mendukung perluasan implementasi pendidikan karakter
e. Membangun jejaring pelibatan publik sebagai sumber-sumber belajar di dalam dan di luar
sekolah
f. Melestarikan kebudayaan dan jati diri bangsa Indonesia dalam mendukung Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM)
4
TUJUAN
a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
b. Agenda Nawacita No. 8
Penguatan revolusi karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik sebagai bagian
dari revolusi mental.
c. Trisakti
Mewujudkan Generasi yang Berkepribadian dalam Kebudayaan.
d. RPJMN 2015-2019
“Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-
nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam
mata pelajaran”
e. Mempersiapkan Generasi Emas 2045
yang bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global.
f. Arahan Khusus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter.
5
RASIONAL
6
TANTANGAN PENDIDIKAN
a. Optimalisasi pengembangan potensi siswa secara harmonis
melalui keseimbangan olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olah raga (kinestetik)
b. Besarnya populasi siswa, guru, dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia
c. Membangun sinergi dan tanggungjawab terhadap pendidikan karakter anak
antara sekolah, orang tua dan masyarakat
d. Tantangan globalisasi
Memperkuat kemampuan beradaptasi terhadap perubahan melalui penumbuhan nilai-nilai religiusitas dan kearifan
lokal bangsa
e. Terbatasnya pendampingan orang tua
Perlu peningkatan kualitas hubungan orang tua dengan anak di rumah dan lingkungannya
f. Keterbatasan sarana belajar dan infrastruktur
Keterbatasan prasana dan sarana sekolah, aksesibilitas dan sarana transportasi ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai,
dan laut), sehingga PPK perlu diimplementasikan bertahap.
• Peringkat Indeks Daya Saing Global: 41
dari 138 Negara (WEF, 2016)
• Indeks Persepsi Korupsi Indonesia,
peringkat ke-88 (Transparency
International, 2015), naik dari tahun
2014 yang berada di peringkat 107
• Penduduk miskin 10,86% sebesar 28,01
juta jiwa (BPS, 2016), turun dari tahun
2015 yang berjumlah 11,22% sebesar
28,59 juta jiwa.
• Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% -
5,18% (BBC, 2016)
• Indeks Kebahagiaan: survei BPS tahun
2014 sebesar 68,28 pada skala 0-100,
Indeks Kebahagiaan Dunia peringkat 79
dari 157 negara (PBB, 2016).
• Populasi 237,64 juta jiwa (BPS, 2010).
• Jumlah etnis di Indonesia 1340 etnik dari Sabang
sampai Merauke (BPPB, 2016).
• Jumlah sekolah 297.368, Guru 3.439.794, Siswa
49.186.235 (PDSPK, 2016).
• Jumlah siswa TK 4.495.432, SLB 118.079, SD
25.885.053, SMP 10.040.277, SMA 4.312.407 dan
SMK 4.334.987 (PDSPK, 2016).
• Jumlah bahasa daerah 646 dan suku bangsa 1.340
kelompok etnik (BPPB, 2017).
• Indeks Pembangunan Manusia: 110 (UNDP, 2015)
• Keberagaman kondisi sekolah
• Kekerasan, 1000 kasus sepanjang Tahun
2016 (KPAI)
• Intoleransi, Radikalisme/Terorisme
• Separatisme
• Narkoba/Perang Candu, 5,1 juta
pengguna, 15.000 meninggal setiap tahun
(BNN, 2016)
• Pornografi dan Cyber Crime, 1.111 kasus
tahun 2011-2015 (KPAI), 767 ribu situs
Pornografi diblokir Kemenkominfo selama
tahun 2016
• Penyimpangan Seksual, 119 komunitas
LGBT di Indonesia (UNDP, 2014)
• Krisis Kepribadian Bangsa dan
Melemahnya Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Tantangan Lingkungan Strategis Bangsa
Akreditasi A B C Belum
SD 15,5% 50,2% 15,5% 18,9%
SMP 25,3% 32,5% 11,9% 30,3%
4
Lingkungan Demografi
Lingkungan Politik dan
Ekonomi
Lingkungan Ideologi, Sosbud,
Hankam, dan Teknologi
8
KARAKTER SEBAGAI POROS
PENDIDIKAN
Nawacita 8:
Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
 Membangun pendidikan
(sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai
patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat
bela negara dan budi pekerti)
 Penataan kembali kurikulum pendidikan
nasional
 Mengevaluasi model penyeragaman
sistem pendidikan nasional
 Jaminan hidup yang memadai bagi para
guru khususnya di daerah terpencil
 Memperbesar akses warga miskin untuk
mendapatkan pendidikan
“Gerakan Penguatan
Pendidikan Karakter
sebagai fondasi dan ruh
utama pendidikan.”
Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja Keras
Kreatif
Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunikatif
Cinta Damai
Gemar Membaca
Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
Tanggung Jawab
(dan lain-lain)
Nilai-nilai Karakter
Olah Hati
Olah
Pikir
Olah Karsa
Olah
Raga
Filosofi Pendidikan Karakter
Ki Hajar Dewantara
Kristalisasi Nilai-Nilai
9
(Etika)
(Literasi)(Kinestetika)
(Estetika)
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER
Nilai
Utama
Religius
Nasionalis
MandiriGotong
Royong
Integritas
*Nilai-nilai utama disesuaikan dengan GNRM,
kearifan lokal dan kreativitas sekolah
FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
1. Struktur Program
 Jenjang dan Kelas
 Ekosistem Sekolah
 Penguatan kapasitas guru
2. Struktur Kurikulum
 PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko-
kurikuler
 PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler
 PPK melalui kegiatan non-kurikuler
3. Struktur Kegiatan
 Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di
lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi
pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara
(Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah
raga)
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS
 Integrasi dalam mata pelajaran
 Optimalisasi muatan lokal
 Manajemen kelas
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT
 Orang tua
 Komite Sekolah
 Dunia usaha
 Akademisi, pegiat pendidikan
 Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra
 Pemerintah & Pemda
LUARAN
Pembentukan individu yang memiliki
karakter (Generasi Emas 2045) dengan
dibekali keterampilan abad 21
HASIL
 Olah pikir: Individu yang memiliki
keunggulan akademis sebagai hasil
pembelajaran dan pembelajar sepanjang
hayat
 Olah hati: Individu yang memiliki
kerohanian mendalam, beriman dan
bertakwa
 Olah rasa dan karsa: Individu yang
memiliki integritas moral, rasa
berkesenian dan berkebudayaan
 Olah raga: Individu yang sehat dan
mampu berpartisipasi aktif sebagai
warga negara
PELIBATAN PUBLIK
Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda
Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya:
Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag,
Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan,
Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemenkopolhukam, TNI/Polri
Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS
BUDAYA SEKOLAH
 Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian
sekolah
 Keteladanan pendidik
 Ekosistem sekolah
 Norma, peraturan, dan tradisi sekolah
IMPLEMENTASI KONSEP PPK DI LEVEL SEKOLAH
10
• Religius
• Nasionalis
• Mandiri
• Integritas
• Gotong royong
• Toleransi
• Tanggungjawab
• Kreatif
• Peduli lingkungan
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
Literasi Dasar
Bagaimana siswa menerapkan
keterampilan dasar sehari-hari.
• Literasi baca tulis
• Literasi berhitung
• Literasi sains
• Literasi teknologi
informasi dan
komunikasi
• Literasi finansial
• Literasi budaya dan
kewarganegaraan
Kompetensi
Bagaimana siswa memecahkan
masalah kompleks
• Berpikir kritis
• Kreativitas
• Komunikasi
• Kolaborasi
1 2 3
Sumber: Kemendikbud 2016
Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali
Keterampilan Abad 21
Kualitas Karakter
Bagaimana siswa beradaptasi
pada lingkungan yang dinamis.
SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Nilai Karakter**
Waktu
Penguatan Nilai Utama:
Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas
Waktu
Belajar*
Kegiatan Pembiasaan:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya,
Lagu Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi.
Kegiatan PPK
bersama orang tua:
Interaksi dengan
orang tua dan
lingkungan /
sesama
Kegiatan Intra-Kurikuler:
Kegiatan Belajar – Mengajar
Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler:
Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan
orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa
& Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.
Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa
bersama.
*Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah
** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal
12
Menghargai religiusitas dan
keberagaman (Yayasan Sultan
Iskandar Muda, Medan)
Pramuka dapat mengajarkan nilai-nilai
mandiri, kerja keras dan gotong
royong.
Persatuan Indonesia dengan
mencintai dan menghormati
keberagaman budaya di Indonesia.
Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara, Tempo
Upacara
bendera setiap
hari Senin di
sekolah menjadi
salah satu
aktualisasi
nilai-nilai
nasionalisme.
13
Ujian
sebagai
pembiasaan
nilai-nilai
integritas.
ILUSTRASI IMPLEMENTASI PPK
MANFAAT DAN IMPLIKASI
14
MANFAAT ASPEK PENGUATAN
1. Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya
saing siswa dengan kompetensi abad 21, yaitu: berpikir
kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi
1. Revitalisasi manajemen berbasis sekolah dan partisipasi
masyarakat
2. Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan di luar
sekolah dengan pengawasan guru
2. Sinkronisasi intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler,
dan non kurikuler, serta sekolah terintegrasi dengan
kegiatan komunitas seni budaya, bahasa dan sastra,
olahraga, sains, serta keagamaan
3. Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai manager dan
kewajiban jam mengajar Guru sebagai inspirator PPK
3. Deregulasi penguatan kapasitas dan kewajiban Kepala
Sekolah/Guru dan pelatihan secara berkelanjutan
4. Revitalisasi Komite Sekolah sebagai badan gotong
royong sekolah dan partisipasi masyarakat
4. Dukungan Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang
Komite Sekolah dalam penyiapan prasarana/sarana
belajar (misal: pengadaan buku, peralatan kesenian, alat
peraga, dll) melalui pembentukan jejaring kolaborasi
pelibatan publik
5. Penguatan peran keluarga melalui kebijakan
pembelajaran 5 (lima) hari
5. Implementasi bertahap dengan mempertimbangkan
kondisi infrastruktur dan keberagaman kultural
daerah/wilayah
6. Kolaborasi antar K/L, Pemda, lembaga masyarakat,
penggiat pendidikan dan sumber-sumber belajar lainnya
6. Pengorganisasian dan sistem rentang kendali pelibatan
publik yang transparan dan akuntabel
Tujuan PPK
Implementasi nilai
GNRM
Isi Modul PPK
 Olah raga
 Olah pikir
 Olah rasa
 Olah hati
Pengembangan
kapasitas pelaku PPK
4 Dimensi
pengembangan
1. Kebijakan & Konsep
Dasar PPK
2. Kepemimpinan dan
Manajemen Sekolah
3. PPK Berbasis Kelas
4. PPK Berbasis
Budaya Sekolah
5. PPK Berbasis
Masyarakat
6. Assesment, Monitor
dan Evaluasi PPK
7. Desain Rencana
Tindak Lanjut (RTL)
 Pelatihan langsung (on site)
 Pendampingan langsung
 Penyediaan sumber-sumber pelatihan di
dunia maya, modul pelatihan, video
pembelajaran, dll (dalam jaringan/daring)
 Religius
 Nasionalis
 Mandiri
 Gotong royong
 Integritas
 Kepala Sekolah
 Guru
 Komite Sekolah
 Orang tua
Metode Pelatihan
Isi Modul TOT:
1. Penguatan Konsep PPK
2. Manajemen Pelatihan
3. Praktek Adaptasi Pelatihan
4. Peer Training
Fasilitator
KONSEP PELATIHAN PPK
PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK
Implementasi
Mandiri dan Bertahap
Tahun 2017
SD dan SMP
dari 34 Provinsi
Jumlah = 9.830 sekolah
Tahun 2018
SD dan SMP
dari 34 Provinsi
Jumlah = 90.000 sekolah
Dukungan Daerah
 Kota Malang
 Kab. Banyuwangi
 Kab. Siak
 Kab. Lamongan
 Kab. Bandung
 Kab. Purwakarta
 Kab. Pemalang
 Kab. Bantaeng
 Prov. NTB (6 Kabupaten)
Uji Coba
Sekolah Rintisan
Tahun 2016
SD dan SMP dari 34
Provinsi
Jumlah = 542 Sekolah
2
a. Amanat Undang-Undang dan Kebijakan Nasional Pendidikan
UU Sisdiknas, Nawacita, Trisakti, RPJMN 2015-2019, Amanat Presiden RI, Kebijakan Kemendikbud
b. Fokus pada Penguatan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter bukan produk baru, bukan mata pelajaran, bukan kurikulum baru tetapi merupakan
penguatan atau fokus dari proses pembelajaran dan sebagai poros/ruh/jiwa pendidikan
c. Praktik-Praktik Baik
Kekayaan pengalaman dan praktik-praktik baik sekolah khususnya Kepala Sekolah dan Guru.
d. Keteladanan
Keteladanan dan perilaku baik Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua dalam keseharian.
e. Konsep Pembelajaran Dialogis
PPK Berbasis Kelas, PPK Berbasis Budaya Sekolah, PPK Berbasis Partisipasi Masyarakat.
17
KEKUATAN PPK
1. Gerakan PPK sebagai Poros Pendidikan
Terwujudnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai fondasi utama dari pembangunan karakter bangsa dan
merupakan transformasi dari penanaman nilai-nilai Pancasila secara berkelanjutan, utamanya melalui aspek
keteladanan Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan seluruh figur penyelenggara pendidikan serta tokoh-tokoh
masyarakat.
2. Pembangunan Karakter merupakan Kewajiban Bersama
Terselenggaranya pembangunan karakter bangsa sebagai kewajiban seluruh Kementerian/ Lembaga, Pemerintah
Daerah, Perguruan Tinggi, Pelaku Bisnis dan masyarakat/ komunitas, agar segenap sumberdaya yang dimiliki dapat
dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan pendidikan karakter.
3. Dukungan Komitmen dan Regulasi Gerakan PPK
Terwujudnya komitmen dan dukungan regulasi terkait dengan: a) Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai Manager;
b) Revitalisasi kewajiban 8 jam guru di sekolah; c) Implementasi Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang Komite
Sekolah sebagai badan gotong royong dan partisipasi masyarakat; d) Kegiatan pembelajaran 5 hari; e) Penguatan dan
perluasan kegiatan di sekolah dan luar sekolah (seni budaya, keagamaan, ekstra dan kokurikuler, literasi).
4. Memperhatikan Keberagaman dan Tingkat Kesenjangan
Tercapainya tahapan pelaksanaan PPK sesuai dengan keberagaman dan tingkat kesenjangan setiap satuan pendidikan
yaitu di perkotaan, sub-perkotaan, sampai daerah 3T dengan mempertimbangkan keterbatasan prasarana dan sarana
sekolah, serta aksesibilitas ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai, dan laut).
18
KONKLUSI
Terima Kasih
foto: anakbersinar.com

More Related Content

What's hot

Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)KirismanKirisman
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSANASuprawoto Sunardjo
 
pendidikan karakter
pendidikan karakterpendidikan karakter
pendidikan karakterU Nuril
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakterpenggawa
 
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
Dinamika perkembangan kurikulum  2013Dinamika perkembangan kurikulum  2013
Dinamika perkembangan kurikulum 2013Anwar Syaddad
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karaktermutia123
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangVivi Vey
 
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian InfografisGerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian InfografisIWAN SUKMA NURICHT
 
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018Eko Supriyadi
 
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 20132. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013SMK
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015Ajat Sudrajat
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Bapake Icha Kukuh Andin
 

What's hot (20)

Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
 
Grand design-pend-karakter
Grand design-pend-karakterGrand design-pend-karakter
Grand design-pend-karakter
 
Integrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakterIntegrasi pendidikan karakter
Integrasi pendidikan karakter
 
Perpres 87/2017
Perpres 87/2017Perpres 87/2017
Perpres 87/2017
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
pendidikan karakter
pendidikan karakterpendidikan karakter
pendidikan karakter
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
Dinamika perkembangan kurikulum  2013Dinamika perkembangan kurikulum  2013
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
 
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian InfografisGerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
 
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
 
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 20132. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
 
PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTERPENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015
 
Hsp t4
Hsp t4Hsp t4
Hsp t4
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
 
Hsp t5
Hsp t5Hsp t5
Hsp t5
 
Buku pendidikan karakter bagi mahasiswa uny
Buku pendidikan karakter bagi mahasiswa unyBuku pendidikan karakter bagi mahasiswa uny
Buku pendidikan karakter bagi mahasiswa uny
 

Similar to PPK_GERAKAN

02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptxGiatBelajar1
 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptxNj _mole07
 
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptxPPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptxsellyra
 
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptxPPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptxSudirmanSudirman80
 
Konsep_PPK_Kemendikbud.pptx
Konsep_PPK_Kemendikbud.pptxKonsep_PPK_Kemendikbud.pptx
Konsep_PPK_Kemendikbud.pptxGunarno1
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxNj _mole07
 
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptxA1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptxsriarinirahmawati1
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013Mushlihatun Syarifah
 
1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx
1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx
1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptxNurAini48337
 
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptxYuhanidhaSiti
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxelfarafulta1
 
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumKerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumGus Fendi
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfYuhanaDwiKrisnawati
 
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSPeran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSHeru Supanji
 
PowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdfPowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdfAnisaAfrida
 

Similar to PPK_GERAKAN (20)

02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
 
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptxPPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
PPK GTK 20021017 - Dr. Arie Budhiman, M.Si.pptx
 
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptxPPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
PPK-Hendarman-KKG-Best Western-16032017.pptx
 
Konsep_PPK_Kemendikbud.pptx
Konsep_PPK_Kemendikbud.pptxKonsep_PPK_Kemendikbud.pptx
Konsep_PPK_Kemendikbud.pptx
 
Konsep ppk
Konsep ppkKonsep ppk
Konsep ppk
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptxA1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
 
1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx
1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx
1.PPT_I_Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013.pptx
 
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx
1. Kebijak & Dinamika Perkemb Kur 2013.pptx
 
Infografis ppk
Infografis ppkInfografis ppk
Infografis ppk
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
 
Proposal kkn
Proposal kknProposal kkn
Proposal kkn
 
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumKerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
 
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdfPresentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
Presentasi Ruang Kolaborasi 1 (Tugas 1.1.a.5) (1).pdf
 
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSPeran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
 
PowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdfPowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdf
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 
Guru abad 21
Guru abad 21Guru abad 21
Guru abad 21
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

PPK_GERAKAN

  • 1. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GERAKAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNIS GURU PPKPTKK JAKARTA TIMUR 2019 Arie Budhiman Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Disampaikan Oleh: Sri Sulastri, Widyaiswara LPMP Jakarta
  • 2. Arahan Khusus Presiden 2 Revitalisasi Pendidikan Vokasi: SMK Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan, Ekonomi Kreatif 1 Kartu Indonesia Pintar (KIP). 3 Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Gerakan Nasional Revolusi Mental 3 Gotong Royong 2 Kerja Keras (Etos Kerja) 1 Integritas
  • 3. KECENDERUNGAN GLOBAL URGENSI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DEFINISI PPK PERUBAHAN PERADABAN MASYARAKAT • GENERASI EMAS 2045 YANG DIBEKALI KETERAMPILAN ABAD 21 • MENGHADAPI KONDISI DEGRADASI MORAL, ETIKA, DAN BUDI PEKERTI • PEMBANGUNAN SDM SEBAGAI PONDASI PEMBANGUNAN BANGSA GERAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER SISWA MELALUI HARMONISASI OLAH HATI (ETIK), OLAH RASA (ESTETIK), OLAH PIKIR (LITERASI), DAN OLAH RAGA (KINESTETIK) DENGAN DUKUNGAN PELIBATAN PUBLIK DAN KERJA SAMA ANTARA SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM) SEMAKIN TEGASNYA FENOMENA ABAD KREATIF BERLANGSUNGNYA REVOLUSI DIGITAL LATAR BELAKANG
  • 4. a. Mengembangkan platforma pendidikan nasional yang meletakkan makna dan nilai karakter sebagai jiwa atau generator utama penyelenggaraan pendidikan, dengan memperhatikan kondisi keberagaman satuan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia b. Membangun dan membekali Generasi Emas Indonesia 2045 menghadapi dinamika perubahan di masa depan dengan keterampilan abad 21 c. Mengembalikan pendidikan karakter sebagai ruh dan fondasi pendidikan melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) d. Merevitalisasi dan memperkuat kapasitas ekosistem pendidikan (kepala sekolah, guru, siswa, pengawas dan komite sekolah) untuk mendukung perluasan implementasi pendidikan karakter e. Membangun jejaring pelibatan publik sebagai sumber-sumber belajar di dalam dan di luar sekolah f. Melestarikan kebudayaan dan jati diri bangsa Indonesia dalam mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 4 TUJUAN
  • 5. a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” b. Agenda Nawacita No. 8 Penguatan revolusi karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik sebagai bagian dari revolusi mental. c. Trisakti Mewujudkan Generasi yang Berkepribadian dalam Kebudayaan. d. RPJMN 2015-2019 “Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai- nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran” e. Mempersiapkan Generasi Emas 2045 yang bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global. f. Arahan Khusus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter. 5 RASIONAL
  • 6. 6 TANTANGAN PENDIDIKAN a. Optimalisasi pengembangan potensi siswa secara harmonis melalui keseimbangan olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olah raga (kinestetik) b. Besarnya populasi siswa, guru, dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia c. Membangun sinergi dan tanggungjawab terhadap pendidikan karakter anak antara sekolah, orang tua dan masyarakat d. Tantangan globalisasi Memperkuat kemampuan beradaptasi terhadap perubahan melalui penumbuhan nilai-nilai religiusitas dan kearifan lokal bangsa e. Terbatasnya pendampingan orang tua Perlu peningkatan kualitas hubungan orang tua dengan anak di rumah dan lingkungannya f. Keterbatasan sarana belajar dan infrastruktur Keterbatasan prasana dan sarana sekolah, aksesibilitas dan sarana transportasi ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai, dan laut), sehingga PPK perlu diimplementasikan bertahap.
  • 7. • Peringkat Indeks Daya Saing Global: 41 dari 138 Negara (WEF, 2016) • Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, peringkat ke-88 (Transparency International, 2015), naik dari tahun 2014 yang berada di peringkat 107 • Penduduk miskin 10,86% sebesar 28,01 juta jiwa (BPS, 2016), turun dari tahun 2015 yang berjumlah 11,22% sebesar 28,59 juta jiwa. • Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% - 5,18% (BBC, 2016) • Indeks Kebahagiaan: survei BPS tahun 2014 sebesar 68,28 pada skala 0-100, Indeks Kebahagiaan Dunia peringkat 79 dari 157 negara (PBB, 2016). • Populasi 237,64 juta jiwa (BPS, 2010). • Jumlah etnis di Indonesia 1340 etnik dari Sabang sampai Merauke (BPPB, 2016). • Jumlah sekolah 297.368, Guru 3.439.794, Siswa 49.186.235 (PDSPK, 2016). • Jumlah siswa TK 4.495.432, SLB 118.079, SD 25.885.053, SMP 10.040.277, SMA 4.312.407 dan SMK 4.334.987 (PDSPK, 2016). • Jumlah bahasa daerah 646 dan suku bangsa 1.340 kelompok etnik (BPPB, 2017). • Indeks Pembangunan Manusia: 110 (UNDP, 2015) • Keberagaman kondisi sekolah • Kekerasan, 1000 kasus sepanjang Tahun 2016 (KPAI) • Intoleransi, Radikalisme/Terorisme • Separatisme • Narkoba/Perang Candu, 5,1 juta pengguna, 15.000 meninggal setiap tahun (BNN, 2016) • Pornografi dan Cyber Crime, 1.111 kasus tahun 2011-2015 (KPAI), 767 ribu situs Pornografi diblokir Kemenkominfo selama tahun 2016 • Penyimpangan Seksual, 119 komunitas LGBT di Indonesia (UNDP, 2014) • Krisis Kepribadian Bangsa dan Melemahnya Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tantangan Lingkungan Strategis Bangsa Akreditasi A B C Belum SD 15,5% 50,2% 15,5% 18,9% SMP 25,3% 32,5% 11,9% 30,3% 4 Lingkungan Demografi Lingkungan Politik dan Ekonomi Lingkungan Ideologi, Sosbud, Hankam, dan Teknologi
  • 8. 8 KARAKTER SEBAGAI POROS PENDIDIKAN Nawacita 8: Melakukan Revolusi Karakter Bangsa  Membangun pendidikan (sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti)  Penataan kembali kurikulum pendidikan nasional  Mengevaluasi model penyeragaman sistem pendidikan nasional  Jaminan hidup yang memadai bagi para guru khususnya di daerah terpencil  Memperbesar akses warga miskin untuk mendapatkan pendidikan “Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan.”
  • 9. Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja Keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu Semangat Kebangsaan Cinta Tanah Air Menghargai Prestasi Bersahabat/Komunikatif Cinta Damai Gemar Membaca Peduli Lingkungan Peduli Sosial Tanggung Jawab (dan lain-lain) Nilai-nilai Karakter Olah Hati Olah Pikir Olah Karsa Olah Raga Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara Kristalisasi Nilai-Nilai 9 (Etika) (Literasi)(Kinestetika) (Estetika) PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER Nilai Utama Religius Nasionalis MandiriGotong Royong Integritas *Nilai-nilai utama disesuaikan dengan GNRM, kearifan lokal dan kreativitas sekolah
  • 10. FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Struktur Program  Jenjang dan Kelas  Ekosistem Sekolah  Penguatan kapasitas guru 2. Struktur Kurikulum  PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko- kurikuler  PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler  PPK melalui kegiatan non-kurikuler 3. Struktur Kegiatan  Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga) PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS  Integrasi dalam mata pelajaran  Optimalisasi muatan lokal  Manajemen kelas PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT  Orang tua  Komite Sekolah  Dunia usaha  Akademisi, pegiat pendidikan  Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra  Pemerintah & Pemda LUARAN Pembentukan individu yang memiliki karakter (Generasi Emas 2045) dengan dibekali keterampilan abad 21 HASIL  Olah pikir: Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat  Olah hati: Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa  Olah rasa dan karsa: Individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan  Olah raga: Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara PELIBATAN PUBLIK Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya: Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan, Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemenkopolhukam, TNI/Polri Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH  Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah  Keteladanan pendidik  Ekosistem sekolah  Norma, peraturan, dan tradisi sekolah IMPLEMENTASI KONSEP PPK DI LEVEL SEKOLAH 10
  • 11. • Religius • Nasionalis • Mandiri • Integritas • Gotong royong • Toleransi • Tanggungjawab • Kreatif • Peduli lingkungan Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. • Literasi baca tulis • Literasi berhitung • Literasi sains • Literasi teknologi informasi dan komunikasi • Literasi finansial • Literasi budaya dan kewarganegaraan Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks • Berpikir kritis • Kreativitas • Komunikasi • Kolaborasi 1 2 3 Sumber: Kemendikbud 2016 Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali Keterampilan Abad 21 Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis.
  • 12. SIMULASI MODEL IMPLEMENTASI PPK Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Nilai Karakter** Waktu Penguatan Nilai Utama: Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas Waktu Belajar* Kegiatan Pembiasaan: Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Nasional, dan berdoa bersama, kegiatan literasi. Kegiatan PPK bersama orang tua: Interaksi dengan orang tua dan lingkungan / sesama Kegiatan Intra-Kurikuler: Kegiatan Belajar – Mengajar Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstrakurikuler: Sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa & Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb. Kegiatan Pembiasaan: Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama. *Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah ** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal 12
  • 13. Menghargai religiusitas dan keberagaman (Yayasan Sultan Iskandar Muda, Medan) Pramuka dapat mengajarkan nilai-nilai mandiri, kerja keras dan gotong royong. Persatuan Indonesia dengan mencintai dan menghormati keberagaman budaya di Indonesia. Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara, Tempo Upacara bendera setiap hari Senin di sekolah menjadi salah satu aktualisasi nilai-nilai nasionalisme. 13 Ujian sebagai pembiasaan nilai-nilai integritas. ILUSTRASI IMPLEMENTASI PPK
  • 14. MANFAAT DAN IMPLIKASI 14 MANFAAT ASPEK PENGUATAN 1. Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya saing siswa dengan kompetensi abad 21, yaitu: berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi 1. Revitalisasi manajemen berbasis sekolah dan partisipasi masyarakat 2. Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan di luar sekolah dengan pengawasan guru 2. Sinkronisasi intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler, dan non kurikuler, serta sekolah terintegrasi dengan kegiatan komunitas seni budaya, bahasa dan sastra, olahraga, sains, serta keagamaan 3. Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai manager dan kewajiban jam mengajar Guru sebagai inspirator PPK 3. Deregulasi penguatan kapasitas dan kewajiban Kepala Sekolah/Guru dan pelatihan secara berkelanjutan 4. Revitalisasi Komite Sekolah sebagai badan gotong royong sekolah dan partisipasi masyarakat 4. Dukungan Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah dalam penyiapan prasarana/sarana belajar (misal: pengadaan buku, peralatan kesenian, alat peraga, dll) melalui pembentukan jejaring kolaborasi pelibatan publik 5. Penguatan peran keluarga melalui kebijakan pembelajaran 5 (lima) hari 5. Implementasi bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur dan keberagaman kultural daerah/wilayah 6. Kolaborasi antar K/L, Pemda, lembaga masyarakat, penggiat pendidikan dan sumber-sumber belajar lainnya 6. Pengorganisasian dan sistem rentang kendali pelibatan publik yang transparan dan akuntabel
  • 15. Tujuan PPK Implementasi nilai GNRM Isi Modul PPK  Olah raga  Olah pikir  Olah rasa  Olah hati Pengembangan kapasitas pelaku PPK 4 Dimensi pengembangan 1. Kebijakan & Konsep Dasar PPK 2. Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah 3. PPK Berbasis Kelas 4. PPK Berbasis Budaya Sekolah 5. PPK Berbasis Masyarakat 6. Assesment, Monitor dan Evaluasi PPK 7. Desain Rencana Tindak Lanjut (RTL)  Pelatihan langsung (on site)  Pendampingan langsung  Penyediaan sumber-sumber pelatihan di dunia maya, modul pelatihan, video pembelajaran, dll (dalam jaringan/daring)  Religius  Nasionalis  Mandiri  Gotong royong  Integritas  Kepala Sekolah  Guru  Komite Sekolah  Orang tua Metode Pelatihan Isi Modul TOT: 1. Penguatan Konsep PPK 2. Manajemen Pelatihan 3. Praktek Adaptasi Pelatihan 4. Peer Training Fasilitator KONSEP PELATIHAN PPK
  • 16. PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK Implementasi Mandiri dan Bertahap Tahun 2017 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 9.830 sekolah Tahun 2018 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 90.000 sekolah Dukungan Daerah  Kota Malang  Kab. Banyuwangi  Kab. Siak  Kab. Lamongan  Kab. Bandung  Kab. Purwakarta  Kab. Pemalang  Kab. Bantaeng  Prov. NTB (6 Kabupaten) Uji Coba Sekolah Rintisan Tahun 2016 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 542 Sekolah 2
  • 17. a. Amanat Undang-Undang dan Kebijakan Nasional Pendidikan UU Sisdiknas, Nawacita, Trisakti, RPJMN 2015-2019, Amanat Presiden RI, Kebijakan Kemendikbud b. Fokus pada Penguatan Pendidikan Karakter Pendidikan karakter bukan produk baru, bukan mata pelajaran, bukan kurikulum baru tetapi merupakan penguatan atau fokus dari proses pembelajaran dan sebagai poros/ruh/jiwa pendidikan c. Praktik-Praktik Baik Kekayaan pengalaman dan praktik-praktik baik sekolah khususnya Kepala Sekolah dan Guru. d. Keteladanan Keteladanan dan perilaku baik Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua dalam keseharian. e. Konsep Pembelajaran Dialogis PPK Berbasis Kelas, PPK Berbasis Budaya Sekolah, PPK Berbasis Partisipasi Masyarakat. 17 KEKUATAN PPK
  • 18. 1. Gerakan PPK sebagai Poros Pendidikan Terwujudnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai fondasi utama dari pembangunan karakter bangsa dan merupakan transformasi dari penanaman nilai-nilai Pancasila secara berkelanjutan, utamanya melalui aspek keteladanan Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, dan seluruh figur penyelenggara pendidikan serta tokoh-tokoh masyarakat. 2. Pembangunan Karakter merupakan Kewajiban Bersama Terselenggaranya pembangunan karakter bangsa sebagai kewajiban seluruh Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Pelaku Bisnis dan masyarakat/ komunitas, agar segenap sumberdaya yang dimiliki dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan pendidikan karakter. 3. Dukungan Komitmen dan Regulasi Gerakan PPK Terwujudnya komitmen dan dukungan regulasi terkait dengan: a) Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai Manager; b) Revitalisasi kewajiban 8 jam guru di sekolah; c) Implementasi Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah sebagai badan gotong royong dan partisipasi masyarakat; d) Kegiatan pembelajaran 5 hari; e) Penguatan dan perluasan kegiatan di sekolah dan luar sekolah (seni budaya, keagamaan, ekstra dan kokurikuler, literasi). 4. Memperhatikan Keberagaman dan Tingkat Kesenjangan Tercapainya tahapan pelaksanaan PPK sesuai dengan keberagaman dan tingkat kesenjangan setiap satuan pendidikan yaitu di perkotaan, sub-perkotaan, sampai daerah 3T dengan mempertimbangkan keterbatasan prasarana dan sarana sekolah, serta aksesibilitas ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai, dan laut). 18 KONKLUSI

Editor's Notes

  1. Perlu pertimbangan untuk konversi akreditasi: A = Kota B = Desa C+Belum = 3T
  2. Input Pak James: Tahun ajaran baru 2017/2018 launching nasional, tidak perlu keluar angka-angka Evaluasi ketercapaian program, yang nilainya bagus mendapat badge “School of Character”