Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
1. Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global
Universitas Indonesia
Jakarta, 26 September 2019
Deputi Gubernur
Bidang Budaya dan Pariwisata
2. Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global
Universitas Indonesia
Jakarta, 26 September 2019
3. dadang-solihin.blogspot.co.id 3
M A T E R I
• Pembangunan Kepariwisataan DKI
• Industri Pariwisata DKI
• Daya Tarik Wisata
• Kebudayaan Betawi
• Pelestarian Kebudayaan Betawi
• Kewajiban Pemda dan Masyarakat
Sumber:
• Perda 6/2015 tentang Kepariwisataan
• Perda 4/2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi
4. • Jakarta sebagai ibukota negara harus memiliki keunggulan bersaing yang terus dibangun
dan dikembangkan, yaitu kepariwisataan daerah.
• Kepariwisataan merupakan suatu kegiatan yang memiliki fungsi strategis dalam
menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki daerah untuk saling mendukung, berkembang,
dan berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan serta pemerataan ekonomi bagi
kesejahteraan masyarakat.
• Pembangunan kepariwisataan daerah yang bersifat multidimensi dan multisektoral ini harus
diarahkan untuk dapat melibatkan dan memberdayakan seluruh aspek kehidupan
masyarakat, termasuk pemberdayaan UMKM.
dadang-solihin.blogspot.co.id 4
Pembangunan Kepariwisataan DKI
5. 1. Daya Tarik Wisata Alam, Budaya, Buatan
2. Kawasan Pariwisata;
3. Jasa Transportasi Wisata;
4. Jasa Perjalanan Wisata;
5. Jasa Makanan dan Minuman (Kuliner);
6. Penyediaan Akomodasi;
7. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi;
8. Penyelenggaraan Kegiatan-kegiatan seperti Festival, Karnaval, Parade;
9. Jasa Pemasaran dan Promosi Destinasi;
10. Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran;
11. Jasa Informasi Pariwisata;
12. Jasa Konsultan Pariwisata;
13. Jasa Pramuwisata;
14. Wisata Tirta dan Wisata Bahari; dan
15. Solus Per Aqua (SPA).
dadang-solihin.blogspot.co.id 5
Industri Pariwisata DKI
(Perda 6/2015 Pasal 18 )
6. dadang-solihin.blogspot.co.id 6
Daya Tarik Wisata
Alam Budaya Buatan
• Kepulauan;
• Laut;
• Pantai;
• Pesisir;
• Sungai;
• Situ/danau;
• Budidaya agro, flora dan fauna;
dan
• Taman dan hutan kota.
• Situs peninggalan bersejarah dan
purbakala;
• Cagar budaya;
• Gedung bersejarah;
• Monumen;
• Museum;
• Kampung kebudayaan lokal;
• Kegiatan seni dan budaya; dan
• Galeri seni dan budaya.
• Bangunan arsitektur kota;
• Bandara, pelabuhan, dan stasiun;
• Pasar tradisional;
• Sentra perbelanjaan modern;
• Tempat ibadah; dan
• Tempat-tempat wisata buatan
7. • Kebudayaan Betawi merupakan bagian dari budaya nasional dan sekaligus menjadi asset
nasional memiliki nilai dan norma sosial budaya yang melandasi pemikiran dan prilaku
warganya.
• Orang Betawi mengintegrasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga Islam
menjadi jati diri orang Betawi.
• Ajaran itu diekspresikan dalam sikap dan filosofi hidup orang Betawi dalam kesenian,
kesusateraan, kenaskahan dan adat istiadat.
• Sikap dan filosofi hidup masyarakat Betawi yang memiliki nilai-nilai kehidupan
bermasyarakat yang luhur dan sangat penting untuk dipelihara, dilestarikan dan diwariskan
kepada generasi penerus, dan harus dipertahankan keberadaannya walaupun terjadi
perubahan global.
7
dadang-solihin.blogspot.co.id
Kebudayaan Betawi
8. a. Kesenian;
b. Kepurbakalaan;
c. Permuseuman;
d. Kesejarahan;
e. Kebahasaan dan Kesusastraan;
f. Adat Istiadat;
g. Kepustakaan dan Kenaskahan;
h. Perfilman;
i. Pakaian Adat;
j. Kuliner;
k. Ornamen / Arsitektur; dan
l. Souvenir/ Cinderamata
8
dadang-solihin.blogspot.co.id
Pelestarian Kebudayaan Betawi
(Perda 4/2015 Pasal 10 )
9. a. Mewujudkan iklim kesenian tradisional Betawi dan kontemporer yang sehat, bebas, dan dinamis;
b. Meningkatkan kesejahteraan dan terlindunginya hak cipta dan hak kekayaan dan intelektual seniman Betawi;
c. Menata lembaga kesenian yang kreatif, responsif, proaktif dan dinamis terhadap kebutuhan dan pertumbuhan kesenian
Betawi;
d. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian Betawi;
e. Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan kesenian Betawi;
f. Mendorong dan memfasilitasi perkumpulan seni dan organisasi atau lembaga kemasyarakatan dalam pelestarian
kesenian Betawi;
g. Mengembangkan sistem pemberian penghargaan;
h. Memanfaatkan ruang publik, hotel, tempat perbelanjaan, kantor pemerintahan, gedung kesenian, gedung sekolah dan
media massa sebagai upaya pelestarian kesenian Betawi;
i. Mendorong tumbuhnya industri alat kesenian Betawi;
j. Merefleksi dan mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan pelestarian kesenian Betawi; dan
k. Membina dan memfasilitasi perkumpulan atau paguyuban kesenian Betawi.
9
dadang-solihin.blogspot.co.id
Kewajiban Pemda dan Masyarakat
(Perda 4/2015 Pasal 11 )
11. Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia lulus
sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB
Universitas Indonesia.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang Doktor Ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado
at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal
1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi Rektor
Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan
Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).