SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI)
SIKLUS PROSES BISNIS RIVIEW ATAS PROSES BISNIS UTAMA DALAM
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Dosen :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Oleh :
YOHANES AGUNG NUGROHO
55516120049
FAKULTAS MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA
JAKARTA
2017
2
PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ancaman-ancaman atas SIA
Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
– Kebakaran atau panas yang berlebihan
– Banjir, gempa bumi
– Badai angin, dan perang
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
– Kegagalan hardware
– Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
– Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
– Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
– Kesalahan tidak disengaja karen teledor
– Kehilangan atau salah meletakkan
– Kesalahan logika
– Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
– sabotase
– Penipuan komputer
– Penggelapan
Beberapa ancaman (threats) lainnya adalah :
Merekrut karyawan yang tidak kualified Hiring of unqualified
Pelanggaran hukum oleh karyawan (Violation of employment law)
Perubahan yang tidak diotorisasi opada file induk pembayaran (master payroll file)
Ketidakakuratan data waktu (Inaccurate time data)
Ketidakakuratan proses pembayaran
Pencurian atau kecurangan pendistribusian pembayaran
Kehilangan atau tidak terotorisasi data pembayaran
Performansi jelek.
Mengapa ancaman-ancaman SIA meningkat?Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa
informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.
Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit
dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat.
WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan
kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.
Lingkungan PengendalianLingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :
Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
Struktur organisasional
Badan audit dewan komisaris
Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
Pengaruh-pengaruh eksternal
3
AKTIVITAS PENGENDALIAN
Aktivitas pengendalian bertujuan untuk mengarahkan karyawan agar karyawan dapat bertindak sesuai dengan
arahan manajer.
Aktivitas yang terkait dengan pelaporan keuangan. Meliputi: Perancangan dokumen yang baik dan penggunaan
dokumen bernomor urut tercetak; Pemisahan tugas; Otorisasi atas transaksi; Pengamanan yang memadai; Cek
independen atas kinerja rekan sekerja; Penilaian (valuation) atas jumlah yang mesti dicatat yang tepat.
Aktivitas yang terkait dengan pemrosesan informasi, meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.
Aktivitas ini membantu memastikan reliabilitas dan integritas sistem informasi yang memproses informasi
keuangan maupun informasi non keuangan.Aktivitas pengendalian yang lain yang relevan dengan pelaporan
keuangan adalah review atas kinerja, yang meliputi:
1. Membandingkan anggaran dan nilai aktual
2. Menganalisis kaitan antar data, melakukan investigasi dan tindakan korektif
3. Review atas kinerja fungsional atau area tertentu
Aktivitas Pengendalian
Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
Pemisahan tugas
Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
Penjagaan aset dan catatan yang memadai
Pemeriksaan independen atas kinerja.
Aktivitas pengendalian dapat berupa:
Pengendalian pengolahan informasi mencakup:Otorisasi semestinya terhadap transaksi
Dokumen dan catatan
Pengecekan independen
Pemisahan tugas
Pengendalian fisik
Review terhadap kinerja
PENGENDALIAN UMUM
Meliputi:Pengendalian organisasi.
Pengendalian dokumentasi.
Pengendalian akuntabilitas aktiva.
Pengendalian praktik manajemen.
Pengendalian operasi pusat informasi
Pengendalian otorisasi
Pengendalian akses
PENGENDALIAN ORGANISASI
Organisasi menetapkan hubungan kerja antara karyawan dan unit organisasi. Struktur organisasi dirancang
sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisasi yang independen. Organisasi yang independen adalah
struktur organisasi yang memisahkan wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga fungsi yang
tidak kompatibel dipisahkan. Selain melalui pemisahan tugas, pengendalian juga dicapai dengan monitoring.
Dalam sistem manual, karyawan yang menangani aktiva mesti dipisahkan dari karyawan yang memiliki
otorisasi untuk melaksanakan suatu transaksi dan karyawan yang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi.
Sistem informasi memiliki tanggung jawab untuk merekam dan memproses data. Oleh karena itu sistem
informasi mesti independen dari semua departemen yang menggunakan data dan informasi tersebut.
4
Departemen pengguna adalah departemen yang memiliki tanggung jawab untuk menginisiasi dan mengotorisasi
transaksi. Selain itu, fungsi pengembangan sistem mesti dipisahkan dari sistem pemrosesan transaksi.
PENGENDALIAN DOKUMENTASI
Dokumentasi yang baik berguna untuk efisiensi dalam perbaikan bug sistem, untuk efisiensi dalam
pengembangan tambahan aplikasi baru, serta untuk pelatihan karyawan dalam mengenalkan sistem aplikasi.
Dokumentasi yang diperlukan meliputi:- Kebijakan terkait dengan sistem, seperti kebijakan pengembangan
sistem, kebijakan pengujian sistem, kebijakan operasi computer, dan kebijakan penanganan bencana dan
keamanan sistem.
Dokumentasi aplikasi sistem, seperti flowchart, data flow diagram, kode rekening, deskripsi prosedur, prosedur
koreksi kesalahan, prosedur pengendalian, deskripsi file (termasuk kamus data), format output sistem, dan
deskripsi input output sistem.
Dokumentasi program.
Dokumentasi data
Dokumentasi operasi
Dokumentasi untuk pengguna.
PENGENDALIAN AKUNTABILITAS AKTIVA
Sumber daya perusahaan (aktiva) perlu dijaga.
Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi
Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh
seseorang atau suatu bagian.
PENGENDALIAN PRAKTIK MANAJEMEN
Meliputi kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik perencanaan,
praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur
pengembangan sistem baru).
PENGENDALIAN APLIKASI
Meliputi:Pengendalian otorisasi,Pengendalian input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam
layar komputer (validity check, limit check, field check, relationship check), dapat berupa batch control total
(amount control total, hash total dan record count) jika data diinputkan secara batch.
Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain.
Pengendalian output.
Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian
Apakah definisi dari pengendalian internal itu ?
Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset,
memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta
mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Apakah pengendalian manajemen itu ?
Pengendalian manajemen meliputi tiga keutamaan :
1. Merupakan bagian tanggung jawab manajemen yang utuh.
2. Dirancang untuk mengurangi kesalahan, ketidak teraturan, dan mencapai tujuan organisasi.
3. Berorientasi dan berusaha untuk membantu karyawan mencapai tujuan perusahaan.
5
TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL:Efektivitas dan efisiensi operasi
Reliabilitas pelaporan keuangan
Kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang berlaku
Proses Pengendalian Internal :
Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan
organisasi dapat dicapai, yaitu :
– Pelaporan keuangan yang handal
– Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi
– Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-peraturan yang diterapkan.
Apakah unsur-unsur dari pengendalian internal?
Lingkungan pengendalian– Penetapan risiko
 Aktivitas pengendalian
 Informasi dan komuniaksi
 Monitoring/supervisi
 Apakah terdapat pemisahan fungsi dan tugas pada bagian akuntansi?
 Tidak ada perangkapan fungsi / tugas oleh satu individu atau satu departemen.
 Apakah dilaksanakan audit internal?
 Audit internal sebagai aktivitas evaluasi secara independen dalam organisasi.
Klasifikasi pengendalian internalProsedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem
pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok
pengendalian internal berikut ini:
Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
Pengendalian Input, proses, dan output.
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL
Struktur pengendalian internal menurut COSO
Lingkungan Pengendalian Internal
Penaksiran Risiko
Aktivitas Pengendalian
Informasi dan Komunikasi
Monitoring
LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL
Lingkungan pengendalian internal merefleksikan seluruh sikap dan kesadaran dewan direksi, komite audit,
manager, pemilik, dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian internal sebuah perusahaan. Lingkungan
pengendalian merupakan dasar dari seluruh komponen pengendalian internal yang lain.
Lingkungan pengendalian meliputi:
Filosofi manajemen dan gaya operasi. Manajer perlu menjadi contoh perilaku etis dengan mentaati kode etik
perusahaan. Manajer perlu menyusun kode etik secara formal. Manajer mesti menekankan pentingnya
pengendalian internal dan memperlakukan setiap personel dengan wajar dengan dengan penuh respek.
Integritas dan nilai-nilai etika. Perilaku etis dan tidak etis manajer dan seluruh karyawan akan berdampak besar
terhadap keseluruhan struktur pengendalian internal, menciptakan suasana yang secara signifikan
mempengaruhi validitas proses pelaporan keuangan. Manajemen mesti secara proaktif memastikan bahwa
semua karyawan benar-benar sadar dengan standard etika perusahaan. Manajemen juga mesti membuat
kebijakan yang mendukung karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan bukan tujuan jangka pendek.
6
Komitmen terhadap kompetensi. Perusahaan mesti merekrut karyawan yang kompenen dan dapat dipercaya
yang memiliki inisiatif dan kreativitas untuk bereaksi secara cepat terhadap kondisi bisnis yang dinamis.
Perusahaan mesti memilih personil yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk
menyelesaikan setiap tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut.
Dewan direksi atau komite audit. Dewan direksi semestinya menunjuk komite audit untuk mengawasi praktik
dan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan. Komite audit merupakan perantara antara dewan
direksi dan auditor internal/eksternal.
Struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan rerangka hubungan formal antar personil perusahaan untuk
mencapai tujuan organsisasi.
Pemberian wewenang dan tanggung jawab. Perusahaan mesti memiliki deskripsi pekerjaan untuk setiap
karyawan. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab mesti dilakukan dengan baik. Perubahan terhadap
sistem informasi mesti dilakukan melalui persetujuan tertulis.
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia. Setiap karyawan baru mesti dikenalkan dengan pengendalian
internal, kebijakan etika dan kode etik perusahaan. Perusahaan mesti perduli dengan undang-undang dan
peraturan ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan mesti memastikan terwujudnya
lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan dapat menyelenggarakan sarana konseling untuk karyawan
yang bermasalah. Perusahaan punya prosedur yang baik untuk karyawan yang berhenti bekerja.
Penilaian Resiko
Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini :
1. Strategis :melakukan hal yang salah
2. Operasional : melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah
3. Keuangan : adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban
yang tidak tepat
4. informasi : menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang
tidak benar atau menyesatkan
Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh
sistem tersebut, yaitu:
Pemilihan teknologi yang tidak sesuai
Akses sistem yang tidak diotorisasi
Penyadapan transmisi data
Hilangnya integritas data
Transaksi yang tidak lengkap
Kegagalan sistem
Sistem yang tidak kompatibel
Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar,
misalnya :Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris
Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama
PENAKSIRAN RISIKO
Manajemen mesti mengidentifikasi dan menaksir risiko yang relevan yang dapat mencegah perusahaan
mencapai tujuan organisasi. Manajer juga mesti menyusun rencana untuk mengelola risiko yang telah
diidentifikasi.
Mengidentifikasi risiko internal yang signifikan.
Mengidentifikasi risiko eksternal yang signifikan.
Menyusun analisis risiko.
Manajemen risiko yang relevan.
7
MONITORING
Tujuan monitoring adalah menaksir kualitas struktur pengendalian internal dari waktu ke waktu melalui
aktivitas monitoring. Contoh aktivitas monitoring: supervisi atas aktivitas karyawan dari hari ke hari dan audit
atas catatan akuntansi.
PAPARAN RISIKO
Setiap perusahaan menghadapi paparan risiko. Paparan risiko dapat berasal dari pihak internal maupun eksternal
perusahaan, seperti dari karyawan, konsumen, hacker, pelaku criminal dan bencana alam.
Tipe risiko
1. kesalahan yang tidak disengaja
2. kesalahan yang disengaja
3. pencurian aktiva
4. menjebol keamanan perusahaan
tindak kekerasan dan bencana alamPaparan terhadap risiko dipengaruhi oleh:Frekuensi kejadian. Contoh:
penjualan.
Kerentanan sebuah aktiva. Contoh kas sangat rentan.
Besarnya nilai rupiah.Masalah yang memperbesar paparan risiko yang dihadapi perusahaan:
Kolusi
Kurangnya penegakan disiplin
Kejahatan komputerContoh kejahatan komputer:
Pencurian hardware dan software
penggunaan komputer tanpa otorisasi untuk kepentingan personal
modifikasi atau penggunaan program untuk melakukan kejahatan
Komputer rentan terhadap tindak kejahatan karena:Komputer mengakibatkan pemusatan data dan
pemrosesan data
jejak audit dalam lingkungan SIA tidak sejelas dalam lingkungan manual
Komputer powerful tetapi kompleks dan rentan
Dalam menerapkan pengendalian, perusahaan mesti mempertimbangkan manfaat dan biaya untuk menerapkan
pengendalian tersebut.
Informasi dan Komunikasi
Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk pelaporan keuangan
mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan format yang sesuai.
Harus dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal.
Semua transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi
semua transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu dengan cukup detail sehingga transaksi
dapat diklasifikasikan dengan semestinya.
semua data input akurat dan lengkap
semua transaksi yang telah diinput diproses dengan baik
semua output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk menghasilkan informasi yang
akurat dan andal
semua transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat
Akuntan harus memahami berikut ini : Bagaimana transaksi diawali
Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke
bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
8
Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
Bagaimana informasi dilaporkan
Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).
Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya
sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan. Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak
secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat
mengimbangi ancaman tersebut ?
Menurut saya elemen yang dapat mengimbangi ancaman tersebut menurut saya yaitu, melakukan audit
operasional atau manajemen berkaitan dengan penggunaan sumber daya secara ekonomi dan efisien. Akan
diperoleh pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sejak awal perusahaan tersebut berdiri.
Elemen lain yaitu dengan menilai kapasitas serta kelayakan dari penggunaan dan menjaga aset perusahaan
dengan seefektif mungkin.
Beberapa orang percaya bahwa pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat yang nyata, melainkan
menciptakan kebencian dan hilangnya moral perusahaan.
pendapat saya ?
Menurut saya pada contoh kasus di atas, yaitu pada dasarnya pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat
nyata dan hanya menimbulkan kebencinya dan hilangnya moral perusahaan, itu tergantung pada situasi dan
kondisi manusianya sendiri. Menurut saya kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan menciptakan
suatu barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dimana sesuai dengan harapan konsumen atau pasar.
Timbulnya situasi tersebut terdorong karena kondisi saat ini yang memacu timbulnya pengendalia bisnis tidak
lagi bermanfaat banyak untuk sebuah perusahaan.
Ancaman-ancaman atas SIA
 Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
– Kebakaran atau panas yang berlebihan
– Banjir, gempa bumi
– Badai angin, dan perang
 Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
– Kegagalan hardware
– Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi
listrik.
– Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
 Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
– Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
– Kesalahan tidak disengaja karen teledor
– Kehilangan atau salah meletakkan
– Kesalahan logika
– Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
 Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
– sabotase
– Penipuan komputer
– Penggelapan
 Beberapa ancaman (threats) lainnya adalah :
1. Merekrut karyawan yang tidak kualified Hiring of unqualified
2. Pelanggaran hukum oleh karyawan (Violation of employment law)
3. Perubahan yang tidak diotorisasi opada file induk pembayaran (master payroll file)
9
4. Ketidakakuratan data waktu (Inaccurate time data)
5. Ketidakakuratan proses pembayaran
6. Pencurian atau kecurangan pendistribusian pembayaran
7. Kehilangan atau tidak terotorisasi data pembayaran
8. Performansi jelek
Mengapa ancaman-ancaman SIA meningkat?
 Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak
baik.
 Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit
dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat.
 WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang
menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan.
Lingkungan Pengendalian
 Lingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :
1. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
2. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
3. Struktur organisasional
4. Badan audit dewan komisaris
5. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
6. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
7. Pengaruh-pengaruh eksternal
AKTIVITAS PENGENDALIAN
Aktivitas pengendalian bertujuan untuk mengarahkan karyawan agar karyawan dapat bertindak sesuai dengan
arahan manajer.
 Aktivitas yang terkait dengan pelaporan keuangan. Meliputi: Perancangan dokumen yang baik dan
penggunaan dokumen bernomor urut tercetak; Pemisahan tugas; Otorisasi atas transaksi; Pengamanan yang
memadai; Cek independen atas kinerja rekan sekerja; Penilaian (valuation) atas jumlah yang mesti dicatat
yang tepat
 Aktivitas yang terkait dengan pemrosesan informasi, meliputi pengendalian umum dan pengendalian
aplikasi. Aktivitas ini membantu memastikan reliabilitas dan integritas sistem informasi yang memproses
informasi keuangan maupun informasi non keuangan.
Aktivitas pengendalian yang lain yang relevan dengan pelaporan keuangan adalah review atas kinerja, yang
meliputi:
1. Membandingkan anggaran dan nilai aktual
2. Menganalisis kaitan antar data, melakukan investigasi dan tindakan korektif
3. Review atas kinerja fungsional atau area tertentu
Aktivitas Pengendalian
 Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai
5. Pemeriksaan independen atas kinerja
10
Aktivitas pengendalian dapat berupa:
Pengendalian pengolahan informasi mencakup:
 Otorisasi semestinya terhadap transaksi
 Dokumen dan catatan
 Pengecekan independen
 Pemisahan tugas
 Pengendalian fisik
 Review terhadap kinerja
PENGENDALIAN UMUM
Meliputi:
 Pengendalian organisasi.
 Pengendalian dokumentasi.
 Pengendalian akuntabilitas aktiva.
 Pengendalian praktik manajemen.
 Pengendalian operasi pusat informasi
 Pengendalian otorisasi
 Pengendalian akses
PENGENDALIAN ORGANISASI
Organisasi menetapkan hubungan kerja antara karyawan dan unit organisasi. Struktur organisasi dirancang
sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisasi yang independen. Organisasi yang independen adalah
struktur organisasi yang memisahkan wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga fungsi yang
tidak kompatibel dipisahkan. Selain melalui pemisahan tugas, pengendalian juga dicapai dengan monitoring.
Dalam sistem manual, karyawan yang menangani aktiva mesti dipisahkan dari karyawan yang memiliki
otorisasi untuk melaksanakan suatu transaksi dan karyawan yang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi.
Sistem informasi memiliki tanggung jawab untuk merekam dan memproses data. Oleh karena itu sistem
informasi mesti independen dari semua departemen yang menggunakan data dan informasi tersebut.
Departemen pengguna adalah departemen yang memiliki tanggung jawab untuk menginisiasi dan mengotorisasi
transaksi. Selain itu, fungsi pengembangan sistem mesti dipisahkan dari sistem pemrosesan transaksi.
PENGENDALIAN DOKUMENTASI
Dokumentasi yang baik berguna untuk efisiensi dalam perbaikan bug sistem, untuk efisiensi dalam
pengembangan tambahan aplikasi baru, serta untuk pelatihan karyawan dalam mengenalkan sistem aplikasi.
Dokumentasi yang diperlukan meliputi:
 Kebijakan terkait dengan sistem, seperti kebijakan pengembangan sistem, kebijakan pengujian sistem,
kebijakan operasi computer, dan kebijakan penanganan bencana dan keamanan sistem.
 Dokumentasi aplikasi sistem, seperti flowchart, data flow diagram, kode rekening, deskripsi prosedur,
prosedur koreksi kesalahan, prosedur pengendalian, deskripsi file (termasuk kamus data), format output
sistem, dan deskripsi input output sistem.
 Dokumentasi program.
 Dokumentasi data
 Dokumentasi operasi
 Dokumentasi untuk pengguna.
PENGENDALIAN AKUNTABILITAS AKTIVA
Sumber daya perusahaan (aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:
 Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi
 Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
11
 Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh
seseorang atau suatu bagian.
 Penggunaan log dan register
 Review oleh pihak independent
PENGENDALIAN PRAKTIK MANAJEMEN
Meliputi kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik perencanaan,
praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur
pengembangan sistem baru).
PENGENDALIAN APLIKASI
Meliputi:
 Pengendalian otorisasi,
 Pengendalian input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam layar komputer (validity
check, limit check, field check, relationship check), dapat berupa batch control total (amount control total,
hash total dan record count) jika data diinputkan secara batch.
 Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain.
 Pengendalian output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.
Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian
Apakah definisi dari pengendalian internal itu ?
Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset,
memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta
mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
 Apakah pengendalian manajemen itu ?
 Pengendalian manajemen meliputi tiga keutamaan :
1 Merupakan bagian tanggung jawab manajemen yang utuh.
2 Dirancang untuk mengurangi kesalahan, ketidak teraturan, dan mencapai tujuan organisasi.
3. Berorientasi dan berusaha untuk membantu karyawan mencapai tujuan perusahaan.
TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL:
 Efektivitas dan efisiensi operasi
 Reliabilitas pelaporan keuangan
 Kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang berlaku
Proses Pengendalian Internal :
l Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-
tujuan organisasi dapat dicapai, yaitu :
– Pelaporan keuangan yang handal
– Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi
– Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-peraturan yang diterapkan.
 Apakah unsur-unsur dari pengendalian internal?
 Lingkungan pengendalian
– Penetapan risiko
– Aktivitas pengendalian
– Informasi dan komuniaksi
– Monitoring/supervisi
– Apakah terdapat pemisahan fungsi dan tugas pada bagian akuntansi?
– Tidak ada perangkapan fungsi / tugas oleh satu individu atau satu departemen.
– Apakah dilaksanakan audit internal?
– Audit internal sebagai aktivitas evaluasi secara independen dalam organisasi.
12
Klasifikasi pengendalian internal
 Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem pengendalian internal dan
pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok pengendalian internal
berikut ini:
1. Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
2. Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
3. Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
4. Pengendalian Input, proses, dan output
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL
 Struktur pengendalian internal menurut COSO
 Lingkungan Pengendalian Internal
 Penaksiran Risiko
 Aktivitas Pengendalian
 Informasi dan Komunikasi
 Monitoring
LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL
Lingkungan pengendalian internal merefleksikan seluruh sikap dan kesadaran dewan direksi, komite audit,
manager, pemilik, dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian internal sebuah perusahaan. Lingkungan
pengendalian merupakan dasar dari seluruh komponen pengendalian internal yang lain.
Lingkungan pengendalian meliputi:
Filosofi manajemen dan gaya operasi. Manajer perlu menjadi contoh perilaku etis dengan mentaati kode etik
perusahaan. Manajer perlu menyusun kode etik secara formal. Manajer mesti menekankan pentingnya
pengendalian internal dan memperlakukan setiap personel dengan wajar dengan dengan penuh respek.
Integritas dan nilai-nilai etika. Perilaku etis dan tidak etis manajer dan seluruh karyawan akan berdampak
besar terhadap keseluruhan struktur pengendalian internal, menciptakan suasana yang secara signifikan
mempengaruhi validitas proses pelaporan keuangan. Manajemen mesti secara proaktif memastikan bahwa
semua karyawan benar-benar sadar dengan standard etika perusahaan. Manajemen juga mesti membuat
kebijakan yang mendukung karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan bukan tujuan jangka pendek.
Komitmen terhadap kompetensi. Perusahaan mesti merekrut karyawan yang kompenen dan dapat dipercaya
yang memiliki inisiatif dan kreativitas untuk bereaksi secara cepat terhadap kondisi bisnis yang dinamis.
Perusahaan mesti memilih personil yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk
menyelesaikan setiap tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut.
Dewan direksi atau komite audit. Dewan direksi semestinya menunjuk komite audit untuk mengawasi praktik
dan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan. Komite audit merupakan perantara antara dewan
direksi dan auditor internal/eksternal.
Struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan rerangka hubungan formal antar personil perusahaan untuk
mencapai tujuan organsisasi.
Pemberian wewenang dan tanggung jawab. Perusahaan mesti memiliki deskripsi pekerjaan untuk setiap
karyawan. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab mesti dilakukan dengan baik. Perubahan terhadap
sistem informasi mesti dilakukan melalui persetujuan tertulis.
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia. Setiap karyawan baru mesti dikenalkan dengan pengendalian
internal, kebijakan etika dan kode etik perusahaan. Perusahaan mesti perduli dengan undang-undang dan
peraturan ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan mesti memastikan terwujudnya
lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan dapat menyelenggarakan sarana konseling untuk karyawan
yang bermasalah. Perusahaan punya prosedur yang baik untuk karyawan yang berhenti bekerja.
13
Penilaian Resiko
 Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini :
1. strategis — melakukan hal yang salah
2. Operasional ── melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah
3. Keuangan — adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban
yang tidak tepat
4. informasi — menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang
tidak benar atau menyesatkan
 Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi
oleh sistem tersebut, yaitu :
1. Pemilihan teknologi yang tidak sesuai
2. Akses sistem yang tidak diotorisasi
3. Penyadapan transmisi data
4. Hilangnya integritas data
5. Transaksi yang tidak lengkap
6. Kegagalan sistem
7. Sistem yang tidak kompatibel
Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar,
misalnya :
 Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris
 Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama
PENAKSIRAN RISIKO
Manajemen mesti mengidentifikasi dan menaksir risiko yang relevan yang dapat mencegah perusahaan
mencapai tujuan organisasi. Manajer juga mesti menyusun rencana untuk mengelola risiko yang telah
diidentifikasi.
 Mengidentifikasi risiko internal yang signifikan.
 Mengidentifikasi risiko eksternal yang signifikan.
 Menyusun analisis risiko.
 Manajemen risiko yang relevan.
MONITORING
Tujuan monitoring adalah menaksir kualitas struktur pengendalian internal dari waktu ke waktu melalui
aktivitas monitoring. Contoh aktivitas monitoring: supervisi atas aktivitas karyawan dari hari ke hari dan audit
atas catatan akuntansi.
PAPARAN RISIKO
Setiap perusahaan menghadapi paparan risiko. Paparan risiko dapat berasal dari pihak internal maupun eksternal
perusahaan, seperti dari karyawan, konsumen, hacker, pelaku criminal dan bencana alam.
Tipe risiko
 kesalahan yang tidak disengaja
 kesalahan yang disengaja
 pencurian aktiva
 menjebol keamanan perusahaan
 tindak kekerasan dan bencana alam
Paparan terhadap risiko dipengaruhi oleh:
 Frekuensi kejadian. Contoh: penjualan.
 Kerentanan sebuah aktiva. Contoh kas sangat rentan.
 Besarnya nilai rupiah.
14
Masalah yang memperbesar paparan risiko yang dihadapi perusahaan:
 Kolusi
 Kurangnya penegakan disiplin
 Kejahatan komputer
Contoh kejahatan komputer:
 Pencurian hardware dan software
 penggunaan komputer tanpa otorisasi untuk kepentingan personal
 modifikasi atau penggunaan program untuk melakukan kejahatan
Komputer rentan terhadap tindak kejahatan karena:
 Komputer mengakibatkan pemusatan data dan pemrosesan data
 jejak audit dalam lingkungan SIA tidak sejelas dalam lingkungan manual
 Komputer powerful tetapi kompleks dan rentan
Dalam menerapkan pengendalian, perusahaan mesti mempertimbangkan manfaat dan biaya untuk menerapkan
pengendalian tersebut.
Informasi dan Komunikasi
Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk pelaporan keuangan
mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan format yang sesuai
 Harus dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal.
 Semua transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi
 semua transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu dengan cukup detail sehingga
transaksi dapat diklasifikasikan dengan semestinya.
 semua data input akurat dan lengkap
 semua transaksi yang telah diinput diproses dengan baik
 semua output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk menghasilkan informasi yang
akurat dan andal
 semua transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat
Akuntan harus memahami berikut ini :

1. Bagaimana transaksi diawali
2. Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen
sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
3. Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
4. Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
5. Bagaimana informasi dilaporkan
 Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).
 Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya
sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.

More Related Content

What's hot

Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaEr Erlyta
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...Hutria Angelina Mamentu
 
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internpengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internDIANA LESTARI
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOAfifah Asra
 
Tugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalTugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalYusdi Sinathrya
 
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiKontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiHerman efendi
 
Sistem informasi akuntansi- sistem pengendalian intern
Sistem informasi akuntansi- sistem pengendalian internSistem informasi akuntansi- sistem pengendalian intern
Sistem informasi akuntansi- sistem pengendalian internReni Deswita
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...irfansyai
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansiawalalghali
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Belinda Isamar
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Wawan P
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Universitas Mercu Buana
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...Gusti_Ketut_Suardika
 
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASIPRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASIAditiaAyasy
 

What's hot (19)

Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
 
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internpengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
 
Pengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSOPengendalian Intern dan COSO
Pengendalian Intern dan COSO
 
Tugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalTugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internal
 
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiKontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
 
Sistem informasi akuntansi- sistem pengendalian intern
Sistem informasi akuntansi- sistem pengendalian internSistem informasi akuntansi- sistem pengendalian intern
Sistem informasi akuntansi- sistem pengendalian intern
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
 
Pengendalian dan sia
Pengendalian dan siaPengendalian dan sia
Pengendalian dan sia
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
 
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Coso Terhadap Pengendalian Internal Lukman Hermanto 55518110066
 
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
 
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASIPRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
PRESENTASI AUDIT SISTEM INFORMASI
 
Pengendalian Internal
Pengendalian InternalPengendalian Internal
Pengendalian Internal
 

Similar to SI-PI REVIEW

Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiamiPengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiamideatianasiva
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISIlfan Juanda
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Dwi Yuliyanah
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.pptFrizkiDanuRakhmat1
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...Ranti Pusriana
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...RiriPratiwi2
 
Minggu 5 Pengendalian dan SIA.ppt
Minggu 5 Pengendalian dan SIA.pptMinggu 5 Pengendalian dan SIA.ppt
Minggu 5 Pengendalian dan SIA.pptRuthPurba2
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx43222110021
 
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 muhammad asrul firamulia
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...Siti Maesaroh
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...Siti Maesaroh
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEEL
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEELSipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEEL
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEELMuhammadFadhly6
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...mutiah indah
 
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...Siti Maesaroh
 

Similar to SI-PI REVIEW (20)

audit
auditaudit
audit
 
PPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdfPPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdf
 
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiamiPengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-3.ppt
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis...
 
TUGAS AUDIT
TUGAS AUDITTUGAS AUDIT
TUGAS AUDIT
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Unsur-unsur...
 
Minggu 5 Pengendalian dan SIA.ppt
Minggu 5 Pengendalian dan SIA.pptMinggu 5 Pengendalian dan SIA.ppt
Minggu 5 Pengendalian dan SIA.ppt
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
 
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEEL
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEELSipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEEL
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI PADA PT.NIKKO STEEL
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, Sistem Pengendalian Internal (SPI), Merc...
 
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
 

More from Yohanes Agung Nugroho

15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...Yohanes Agung Nugroho
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...Yohanes Agung Nugroho
 
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...Yohanes Agung Nugroho
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...Yohanes Agung Nugroho
 
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...Yohanes Agung Nugroho
 
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...Yohanes Agung Nugroho
 
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...Yohanes Agung Nugroho
 
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Yohanes Agung Nugroho
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Yohanes Agung Nugroho
 

More from Yohanes Agung Nugroho (20)

15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
15.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali,analisa kelebihan dan kekurangan ...
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
 
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
07.SI-PI, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi da...
 
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...
 
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
5.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alt...
 
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
4.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, isu etika, sosia...
 
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
3.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan s...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, pengendalian inter...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
 
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, trend terkini pada...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, analisis dan alter...
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

SI-PI REVIEW

  • 1. 1 SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL (SI-PI) SIKLUS PROSES BISNIS RIVIEW ATAS PROSES BISNIS UTAMA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Oleh : YOHANES AGUNG NUGROHO 55516120049 FAKULTAS MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA JAKARTA 2017
  • 2. 2 PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ancaman-ancaman atas SIA Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : – Kebakaran atau panas yang berlebihan – Banjir, gempa bumi – Badai angin, dan perang Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti : – Kegagalan hardware – Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik. – Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi. Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti : – Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia – Kesalahan tidak disengaja karen teledor – Kehilangan atau salah meletakkan – Kesalahan logika – Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti : – sabotase – Penipuan komputer – Penggelapan Beberapa ancaman (threats) lainnya adalah : Merekrut karyawan yang tidak kualified Hiring of unqualified Pelanggaran hukum oleh karyawan (Violation of employment law) Perubahan yang tidak diotorisasi opada file induk pembayaran (master payroll file) Ketidakakuratan data waktu (Inaccurate time data) Ketidakakuratan proses pembayaran Pencurian atau kecurangan pendistribusian pembayaran Kehilangan atau tidak terotorisasi data pembayaran Performansi jelek. Mengapa ancaman-ancaman SIA meningkat?Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik. Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat. WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan. Lingkungan PengendalianLingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini : Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi Struktur organisasional Badan audit dewan komisaris Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia Pengaruh-pengaruh eksternal
  • 3. 3 AKTIVITAS PENGENDALIAN Aktivitas pengendalian bertujuan untuk mengarahkan karyawan agar karyawan dapat bertindak sesuai dengan arahan manajer. Aktivitas yang terkait dengan pelaporan keuangan. Meliputi: Perancangan dokumen yang baik dan penggunaan dokumen bernomor urut tercetak; Pemisahan tugas; Otorisasi atas transaksi; Pengamanan yang memadai; Cek independen atas kinerja rekan sekerja; Penilaian (valuation) atas jumlah yang mesti dicatat yang tepat. Aktivitas yang terkait dengan pemrosesan informasi, meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Aktivitas ini membantu memastikan reliabilitas dan integritas sistem informasi yang memproses informasi keuangan maupun informasi non keuangan.Aktivitas pengendalian yang lain yang relevan dengan pelaporan keuangan adalah review atas kinerja, yang meliputi: 1. Membandingkan anggaran dan nilai aktual 2. Menganalisis kaitan antar data, melakukan investigasi dan tindakan korektif 3. Review atas kinerja fungsional atau area tertentu Aktivitas Pengendalian Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini : Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai Pemisahan tugas Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai Penjagaan aset dan catatan yang memadai Pemeriksaan independen atas kinerja. Aktivitas pengendalian dapat berupa: Pengendalian pengolahan informasi mencakup:Otorisasi semestinya terhadap transaksi Dokumen dan catatan Pengecekan independen Pemisahan tugas Pengendalian fisik Review terhadap kinerja PENGENDALIAN UMUM Meliputi:Pengendalian organisasi. Pengendalian dokumentasi. Pengendalian akuntabilitas aktiva. Pengendalian praktik manajemen. Pengendalian operasi pusat informasi Pengendalian otorisasi Pengendalian akses PENGENDALIAN ORGANISASI Organisasi menetapkan hubungan kerja antara karyawan dan unit organisasi. Struktur organisasi dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisasi yang independen. Organisasi yang independen adalah struktur organisasi yang memisahkan wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga fungsi yang tidak kompatibel dipisahkan. Selain melalui pemisahan tugas, pengendalian juga dicapai dengan monitoring. Dalam sistem manual, karyawan yang menangani aktiva mesti dipisahkan dari karyawan yang memiliki otorisasi untuk melaksanakan suatu transaksi dan karyawan yang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi. Sistem informasi memiliki tanggung jawab untuk merekam dan memproses data. Oleh karena itu sistem informasi mesti independen dari semua departemen yang menggunakan data dan informasi tersebut.
  • 4. 4 Departemen pengguna adalah departemen yang memiliki tanggung jawab untuk menginisiasi dan mengotorisasi transaksi. Selain itu, fungsi pengembangan sistem mesti dipisahkan dari sistem pemrosesan transaksi. PENGENDALIAN DOKUMENTASI Dokumentasi yang baik berguna untuk efisiensi dalam perbaikan bug sistem, untuk efisiensi dalam pengembangan tambahan aplikasi baru, serta untuk pelatihan karyawan dalam mengenalkan sistem aplikasi. Dokumentasi yang diperlukan meliputi:- Kebijakan terkait dengan sistem, seperti kebijakan pengembangan sistem, kebijakan pengujian sistem, kebijakan operasi computer, dan kebijakan penanganan bencana dan keamanan sistem. Dokumentasi aplikasi sistem, seperti flowchart, data flow diagram, kode rekening, deskripsi prosedur, prosedur koreksi kesalahan, prosedur pengendalian, deskripsi file (termasuk kamus data), format output sistem, dan deskripsi input output sistem. Dokumentasi program. Dokumentasi data Dokumentasi operasi Dokumentasi untuk pengguna. PENGENDALIAN AKUNTABILITAS AKTIVA Sumber daya perusahaan (aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan) Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh seseorang atau suatu bagian. PENGENDALIAN PRAKTIK MANAJEMEN Meliputi kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik perencanaan, praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur pengembangan sistem baru). PENGENDALIAN APLIKASI Meliputi:Pengendalian otorisasi,Pengendalian input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam layar komputer (validity check, limit check, field check, relationship check), dapat berupa batch control total (amount control total, hash total dan record count) jika data diinputkan secara batch. Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain. Pengendalian output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian Apakah definisi dari pengendalian internal itu ? Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Apakah pengendalian manajemen itu ? Pengendalian manajemen meliputi tiga keutamaan : 1. Merupakan bagian tanggung jawab manajemen yang utuh. 2. Dirancang untuk mengurangi kesalahan, ketidak teraturan, dan mencapai tujuan organisasi. 3. Berorientasi dan berusaha untuk membantu karyawan mencapai tujuan perusahaan.
  • 5. 5 TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL:Efektivitas dan efisiensi operasi Reliabilitas pelaporan keuangan Kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang berlaku Proses Pengendalian Internal : Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai, yaitu : – Pelaporan keuangan yang handal – Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi – Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-peraturan yang diterapkan. Apakah unsur-unsur dari pengendalian internal? Lingkungan pengendalian– Penetapan risiko  Aktivitas pengendalian  Informasi dan komuniaksi  Monitoring/supervisi  Apakah terdapat pemisahan fungsi dan tugas pada bagian akuntansi?  Tidak ada perangkapan fungsi / tugas oleh satu individu atau satu departemen.  Apakah dilaksanakan audit internal?  Audit internal sebagai aktivitas evaluasi secara independen dalam organisasi. Klasifikasi pengendalian internalProsedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok pengendalian internal berikut ini: Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi Pengendalian Input, proses, dan output. STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL Struktur pengendalian internal menurut COSO Lingkungan Pengendalian Internal Penaksiran Risiko Aktivitas Pengendalian Informasi dan Komunikasi Monitoring LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL Lingkungan pengendalian internal merefleksikan seluruh sikap dan kesadaran dewan direksi, komite audit, manager, pemilik, dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian internal sebuah perusahaan. Lingkungan pengendalian merupakan dasar dari seluruh komponen pengendalian internal yang lain. Lingkungan pengendalian meliputi: Filosofi manajemen dan gaya operasi. Manajer perlu menjadi contoh perilaku etis dengan mentaati kode etik perusahaan. Manajer perlu menyusun kode etik secara formal. Manajer mesti menekankan pentingnya pengendalian internal dan memperlakukan setiap personel dengan wajar dengan dengan penuh respek. Integritas dan nilai-nilai etika. Perilaku etis dan tidak etis manajer dan seluruh karyawan akan berdampak besar terhadap keseluruhan struktur pengendalian internal, menciptakan suasana yang secara signifikan mempengaruhi validitas proses pelaporan keuangan. Manajemen mesti secara proaktif memastikan bahwa semua karyawan benar-benar sadar dengan standard etika perusahaan. Manajemen juga mesti membuat kebijakan yang mendukung karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan bukan tujuan jangka pendek.
  • 6. 6 Komitmen terhadap kompetensi. Perusahaan mesti merekrut karyawan yang kompenen dan dapat dipercaya yang memiliki inisiatif dan kreativitas untuk bereaksi secara cepat terhadap kondisi bisnis yang dinamis. Perusahaan mesti memilih personil yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut. Dewan direksi atau komite audit. Dewan direksi semestinya menunjuk komite audit untuk mengawasi praktik dan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan. Komite audit merupakan perantara antara dewan direksi dan auditor internal/eksternal. Struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan rerangka hubungan formal antar personil perusahaan untuk mencapai tujuan organsisasi. Pemberian wewenang dan tanggung jawab. Perusahaan mesti memiliki deskripsi pekerjaan untuk setiap karyawan. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab mesti dilakukan dengan baik. Perubahan terhadap sistem informasi mesti dilakukan melalui persetujuan tertulis. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia. Setiap karyawan baru mesti dikenalkan dengan pengendalian internal, kebijakan etika dan kode etik perusahaan. Perusahaan mesti perduli dengan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan mesti memastikan terwujudnya lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan dapat menyelenggarakan sarana konseling untuk karyawan yang bermasalah. Perusahaan punya prosedur yang baik untuk karyawan yang berhenti bekerja. Penilaian Resiko Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini : 1. Strategis :melakukan hal yang salah 2. Operasional : melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah 3. Keuangan : adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat 4. informasi : menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, yaitu: Pemilihan teknologi yang tidak sesuai Akses sistem yang tidak diotorisasi Penyadapan transmisi data Hilangnya integritas data Transaksi yang tidak lengkap Kegagalan sistem Sistem yang tidak kompatibel Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya :Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama PENAKSIRAN RISIKO Manajemen mesti mengidentifikasi dan menaksir risiko yang relevan yang dapat mencegah perusahaan mencapai tujuan organisasi. Manajer juga mesti menyusun rencana untuk mengelola risiko yang telah diidentifikasi. Mengidentifikasi risiko internal yang signifikan. Mengidentifikasi risiko eksternal yang signifikan. Menyusun analisis risiko. Manajemen risiko yang relevan.
  • 7. 7 MONITORING Tujuan monitoring adalah menaksir kualitas struktur pengendalian internal dari waktu ke waktu melalui aktivitas monitoring. Contoh aktivitas monitoring: supervisi atas aktivitas karyawan dari hari ke hari dan audit atas catatan akuntansi. PAPARAN RISIKO Setiap perusahaan menghadapi paparan risiko. Paparan risiko dapat berasal dari pihak internal maupun eksternal perusahaan, seperti dari karyawan, konsumen, hacker, pelaku criminal dan bencana alam. Tipe risiko 1. kesalahan yang tidak disengaja 2. kesalahan yang disengaja 3. pencurian aktiva 4. menjebol keamanan perusahaan tindak kekerasan dan bencana alamPaparan terhadap risiko dipengaruhi oleh:Frekuensi kejadian. Contoh: penjualan. Kerentanan sebuah aktiva. Contoh kas sangat rentan. Besarnya nilai rupiah.Masalah yang memperbesar paparan risiko yang dihadapi perusahaan: Kolusi Kurangnya penegakan disiplin Kejahatan komputerContoh kejahatan komputer: Pencurian hardware dan software penggunaan komputer tanpa otorisasi untuk kepentingan personal modifikasi atau penggunaan program untuk melakukan kejahatan Komputer rentan terhadap tindak kejahatan karena:Komputer mengakibatkan pemusatan data dan pemrosesan data jejak audit dalam lingkungan SIA tidak sejelas dalam lingkungan manual Komputer powerful tetapi kompleks dan rentan Dalam menerapkan pengendalian, perusahaan mesti mempertimbangkan manfaat dan biaya untuk menerapkan pengendalian tersebut. Informasi dan Komunikasi Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk pelaporan keuangan mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan format yang sesuai. Harus dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal. Semua transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi semua transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu dengan cukup detail sehingga transaksi dapat diklasifikasikan dengan semestinya. semua data input akurat dan lengkap semua transaksi yang telah diinput diproses dengan baik semua output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk menghasilkan informasi yang akurat dan andal semua transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat Akuntan harus memahami berikut ini : Bagaimana transaksi diawali Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
  • 8. 8 Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi Bagaimana informasi dilaporkan Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail). Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan. Pembagian tugas secara efektif kadang-kadang tidak layak secara ekonomis pada bisnis kecil. Elemen-elemen pengendalian internal apa yang menurut anda dapat mengimbangi ancaman tersebut ? Menurut saya elemen yang dapat mengimbangi ancaman tersebut menurut saya yaitu, melakukan audit operasional atau manajemen berkaitan dengan penggunaan sumber daya secara ekonomi dan efisien. Akan diperoleh pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sejak awal perusahaan tersebut berdiri. Elemen lain yaitu dengan menilai kapasitas serta kelayakan dari penggunaan dan menjaga aset perusahaan dengan seefektif mungkin. Beberapa orang percaya bahwa pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat yang nyata, melainkan menciptakan kebencian dan hilangnya moral perusahaan. pendapat saya ? Menurut saya pada contoh kasus di atas, yaitu pada dasarnya pengendalian bisnis tidak memproduksi manfaat nyata dan hanya menimbulkan kebencinya dan hilangnya moral perusahaan, itu tergantung pada situasi dan kondisi manusianya sendiri. Menurut saya kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan menciptakan suatu barang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dimana sesuai dengan harapan konsumen atau pasar. Timbulnya situasi tersebut terdorong karena kondisi saat ini yang memacu timbulnya pengendalia bisnis tidak lagi bermanfaat banyak untuk sebuah perusahaan. Ancaman-ancaman atas SIA  Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : – Kebakaran atau panas yang berlebihan – Banjir, gempa bumi – Badai angin, dan perang  Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti : – Kegagalan hardware – Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik. – Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.  Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti : – Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia – Kesalahan tidak disengaja karen teledor – Kehilangan atau salah meletakkan – Kesalahan logika – Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan  Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti : – sabotase – Penipuan komputer – Penggelapan  Beberapa ancaman (threats) lainnya adalah : 1. Merekrut karyawan yang tidak kualified Hiring of unqualified 2. Pelanggaran hukum oleh karyawan (Violation of employment law) 3. Perubahan yang tidak diotorisasi opada file induk pembayaran (master payroll file)
  • 9. 9 4. Ketidakakuratan data waktu (Inaccurate time data) 5. Ketidakakuratan proses pembayaran 6. Pencurian atau kecurangan pendistribusian pembayaran 7. Kehilangan atau tidak terotorisasi data pembayaran 8. Performansi jelek Mengapa ancaman-ancaman SIA meningkat?  Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.  Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem komputer utama yang terpusat.  WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam hal kerahasiaan. Lingkungan Pengendalian  Lingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini : 1. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika 2. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi 3. Struktur organisasional 4. Badan audit dewan komisaris 5. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab 6. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia 7. Pengaruh-pengaruh eksternal AKTIVITAS PENGENDALIAN Aktivitas pengendalian bertujuan untuk mengarahkan karyawan agar karyawan dapat bertindak sesuai dengan arahan manajer.  Aktivitas yang terkait dengan pelaporan keuangan. Meliputi: Perancangan dokumen yang baik dan penggunaan dokumen bernomor urut tercetak; Pemisahan tugas; Otorisasi atas transaksi; Pengamanan yang memadai; Cek independen atas kinerja rekan sekerja; Penilaian (valuation) atas jumlah yang mesti dicatat yang tepat  Aktivitas yang terkait dengan pemrosesan informasi, meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Aktivitas ini membantu memastikan reliabilitas dan integritas sistem informasi yang memproses informasi keuangan maupun informasi non keuangan. Aktivitas pengendalian yang lain yang relevan dengan pelaporan keuangan adalah review atas kinerja, yang meliputi: 1. Membandingkan anggaran dan nilai aktual 2. Menganalisis kaitan antar data, melakukan investigasi dan tindakan korektif 3. Review atas kinerja fungsional atau area tertentu Aktivitas Pengendalian  Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini : 1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai 2. Pemisahan tugas 3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai 4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai 5. Pemeriksaan independen atas kinerja
  • 10. 10 Aktivitas pengendalian dapat berupa: Pengendalian pengolahan informasi mencakup:  Otorisasi semestinya terhadap transaksi  Dokumen dan catatan  Pengecekan independen  Pemisahan tugas  Pengendalian fisik  Review terhadap kinerja PENGENDALIAN UMUM Meliputi:  Pengendalian organisasi.  Pengendalian dokumentasi.  Pengendalian akuntabilitas aktiva.  Pengendalian praktik manajemen.  Pengendalian operasi pusat informasi  Pengendalian otorisasi  Pengendalian akses PENGENDALIAN ORGANISASI Organisasi menetapkan hubungan kerja antara karyawan dan unit organisasi. Struktur organisasi dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisasi yang independen. Organisasi yang independen adalah struktur organisasi yang memisahkan wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga fungsi yang tidak kompatibel dipisahkan. Selain melalui pemisahan tugas, pengendalian juga dicapai dengan monitoring. Dalam sistem manual, karyawan yang menangani aktiva mesti dipisahkan dari karyawan yang memiliki otorisasi untuk melaksanakan suatu transaksi dan karyawan yang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi. Sistem informasi memiliki tanggung jawab untuk merekam dan memproses data. Oleh karena itu sistem informasi mesti independen dari semua departemen yang menggunakan data dan informasi tersebut. Departemen pengguna adalah departemen yang memiliki tanggung jawab untuk menginisiasi dan mengotorisasi transaksi. Selain itu, fungsi pengembangan sistem mesti dipisahkan dari sistem pemrosesan transaksi. PENGENDALIAN DOKUMENTASI Dokumentasi yang baik berguna untuk efisiensi dalam perbaikan bug sistem, untuk efisiensi dalam pengembangan tambahan aplikasi baru, serta untuk pelatihan karyawan dalam mengenalkan sistem aplikasi. Dokumentasi yang diperlukan meliputi:  Kebijakan terkait dengan sistem, seperti kebijakan pengembangan sistem, kebijakan pengujian sistem, kebijakan operasi computer, dan kebijakan penanganan bencana dan keamanan sistem.  Dokumentasi aplikasi sistem, seperti flowchart, data flow diagram, kode rekening, deskripsi prosedur, prosedur koreksi kesalahan, prosedur pengendalian, deskripsi file (termasuk kamus data), format output sistem, dan deskripsi input output sistem.  Dokumentasi program.  Dokumentasi data  Dokumentasi operasi  Dokumentasi untuk pengguna. PENGENDALIAN AKUNTABILITAS AKTIVA Sumber daya perusahaan (aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:  Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi  Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
  • 11. 11  Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh seseorang atau suatu bagian.  Penggunaan log dan register  Review oleh pihak independent PENGENDALIAN PRAKTIK MANAJEMEN Meliputi kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap kompetensi, praktik perencanaan, praktik audit, dan pengendalian pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur pengembangan sistem baru). PENGENDALIAN APLIKASI Meliputi:  Pengendalian otorisasi,  Pengendalian input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam layar komputer (validity check, limit check, field check, relationship check), dapat berupa batch control total (amount control total, hash total dan record count) jika data diinputkan secara batch.  Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain.  Pengendalian output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat. Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian Apakah definisi dari pengendalian internal itu ? Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.  Apakah pengendalian manajemen itu ?  Pengendalian manajemen meliputi tiga keutamaan : 1 Merupakan bagian tanggung jawab manajemen yang utuh. 2 Dirancang untuk mengurangi kesalahan, ketidak teraturan, dan mencapai tujuan organisasi. 3. Berorientasi dan berusaha untuk membantu karyawan mencapai tujuan perusahaan. TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL:  Efektivitas dan efisiensi operasi  Reliabilitas pelaporan keuangan  Kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang berlaku Proses Pengendalian Internal : l Proses Pengendalian Internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan- tujuan organisasi dapat dicapai, yaitu : – Pelaporan keuangan yang handal – Efektivitas dan efisiensi operasional organisasi – Dipatuhinya semua hukum dan peraturan-peraturan yang diterapkan.  Apakah unsur-unsur dari pengendalian internal?  Lingkungan pengendalian – Penetapan risiko – Aktivitas pengendalian – Informasi dan komuniaksi – Monitoring/supervisi – Apakah terdapat pemisahan fungsi dan tugas pada bagian akuntansi? – Tidak ada perangkapan fungsi / tugas oleh satu individu atau satu departemen. – Apakah dilaksanakan audit internal? – Audit internal sebagai aktivitas evaluasi secara independen dalam organisasi.
  • 12. 12 Klasifikasi pengendalian internal  Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok pengendalian internal berikut ini: 1. Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif 2. Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi 3. Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi 4. Pengendalian Input, proses, dan output STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL  Struktur pengendalian internal menurut COSO  Lingkungan Pengendalian Internal  Penaksiran Risiko  Aktivitas Pengendalian  Informasi dan Komunikasi  Monitoring LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL Lingkungan pengendalian internal merefleksikan seluruh sikap dan kesadaran dewan direksi, komite audit, manager, pemilik, dan karyawan mengenai pentingnya pengendalian internal sebuah perusahaan. Lingkungan pengendalian merupakan dasar dari seluruh komponen pengendalian internal yang lain. Lingkungan pengendalian meliputi: Filosofi manajemen dan gaya operasi. Manajer perlu menjadi contoh perilaku etis dengan mentaati kode etik perusahaan. Manajer perlu menyusun kode etik secara formal. Manajer mesti menekankan pentingnya pengendalian internal dan memperlakukan setiap personel dengan wajar dengan dengan penuh respek. Integritas dan nilai-nilai etika. Perilaku etis dan tidak etis manajer dan seluruh karyawan akan berdampak besar terhadap keseluruhan struktur pengendalian internal, menciptakan suasana yang secara signifikan mempengaruhi validitas proses pelaporan keuangan. Manajemen mesti secara proaktif memastikan bahwa semua karyawan benar-benar sadar dengan standard etika perusahaan. Manajemen juga mesti membuat kebijakan yang mendukung karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan bukan tujuan jangka pendek. Komitmen terhadap kompetensi. Perusahaan mesti merekrut karyawan yang kompenen dan dapat dipercaya yang memiliki inisiatif dan kreativitas untuk bereaksi secara cepat terhadap kondisi bisnis yang dinamis. Perusahaan mesti memilih personil yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut. Dewan direksi atau komite audit. Dewan direksi semestinya menunjuk komite audit untuk mengawasi praktik dan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan. Komite audit merupakan perantara antara dewan direksi dan auditor internal/eksternal. Struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan rerangka hubungan formal antar personil perusahaan untuk mencapai tujuan organsisasi. Pemberian wewenang dan tanggung jawab. Perusahaan mesti memiliki deskripsi pekerjaan untuk setiap karyawan. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab mesti dilakukan dengan baik. Perubahan terhadap sistem informasi mesti dilakukan melalui persetujuan tertulis. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia. Setiap karyawan baru mesti dikenalkan dengan pengendalian internal, kebijakan etika dan kode etik perusahaan. Perusahaan mesti perduli dengan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan mesti memastikan terwujudnya lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perusahaan dapat menyelenggarakan sarana konseling untuk karyawan yang bermasalah. Perusahaan punya prosedur yang baik untuk karyawan yang berhenti bekerja.
  • 13. 13 Penilaian Resiko  Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini : 1. strategis — melakukan hal yang salah 2. Operasional ── melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah 3. Keuangan — adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat 4. informasi — menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan  Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, yaitu : 1. Pemilihan teknologi yang tidak sesuai 2. Akses sistem yang tidak diotorisasi 3. Penyadapan transmisi data 4. Hilangnya integritas data 5. Transaksi yang tidak lengkap 6. Kegagalan sistem 7. Sistem yang tidak kompatibel Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya :  Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris  Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama PENAKSIRAN RISIKO Manajemen mesti mengidentifikasi dan menaksir risiko yang relevan yang dapat mencegah perusahaan mencapai tujuan organisasi. Manajer juga mesti menyusun rencana untuk mengelola risiko yang telah diidentifikasi.  Mengidentifikasi risiko internal yang signifikan.  Mengidentifikasi risiko eksternal yang signifikan.  Menyusun analisis risiko.  Manajemen risiko yang relevan. MONITORING Tujuan monitoring adalah menaksir kualitas struktur pengendalian internal dari waktu ke waktu melalui aktivitas monitoring. Contoh aktivitas monitoring: supervisi atas aktivitas karyawan dari hari ke hari dan audit atas catatan akuntansi. PAPARAN RISIKO Setiap perusahaan menghadapi paparan risiko. Paparan risiko dapat berasal dari pihak internal maupun eksternal perusahaan, seperti dari karyawan, konsumen, hacker, pelaku criminal dan bencana alam. Tipe risiko  kesalahan yang tidak disengaja  kesalahan yang disengaja  pencurian aktiva  menjebol keamanan perusahaan  tindak kekerasan dan bencana alam Paparan terhadap risiko dipengaruhi oleh:  Frekuensi kejadian. Contoh: penjualan.  Kerentanan sebuah aktiva. Contoh kas sangat rentan.  Besarnya nilai rupiah.
  • 14. 14 Masalah yang memperbesar paparan risiko yang dihadapi perusahaan:  Kolusi  Kurangnya penegakan disiplin  Kejahatan komputer Contoh kejahatan komputer:  Pencurian hardware dan software  penggunaan komputer tanpa otorisasi untuk kepentingan personal  modifikasi atau penggunaan program untuk melakukan kejahatan Komputer rentan terhadap tindak kejahatan karena:  Komputer mengakibatkan pemusatan data dan pemrosesan data  jejak audit dalam lingkungan SIA tidak sejelas dalam lingkungan manual  Komputer powerful tetapi kompleks dan rentan Dalam menerapkan pengendalian, perusahaan mesti mempertimbangkan manfaat dan biaya untuk menerapkan pengendalian tersebut. Informasi dan Komunikasi Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk pelaporan keuangan mengkomunikasikan informasi yang relevan dengan format yang sesuai  Harus dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal.  Semua transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi  semua transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu dengan cukup detail sehingga transaksi dapat diklasifikasikan dengan semestinya.  semua data input akurat dan lengkap  semua transaksi yang telah diinput diproses dengan baik  semua output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk menghasilkan informasi yang akurat dan andal  semua transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat Akuntan harus memahami berikut ini :  1. Bagaimana transaksi diawali 2. Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin 3. Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui 4. Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi 5. Bagaimana informasi dilaporkan  Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).  Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.