spionam, Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier
onya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi,
sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video
lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja
pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan,
atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi
terlampau tinggi.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board
raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama
penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna
ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan.
1. PERIZINAN ANGKUTAN UMUM
DAN SPIONAM
Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
Kasubdit Angkutan Barang
Alexander Hilmi Perdana, S.SiT, M.Si
Selasa, 28 September 2021
2. DASAR HUKUM
SPIONAM
UNDANG – UNDANG NO. 11
TAHUN 2020 TENTANG
CIPTA KERJA
01
PERATURAN PEMERINTAH NO. 5 TAHUN 2021
TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RESIKO
03
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 24
TAHUN 2020 TENTANG INTEGRASI
PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA SECARA
ELEKTRONIK SEKTOR PERHUBUNGAN
02
4. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
JENIS PELAYANAN ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN UMUM
ANGKUTAN
BARANG
Menggunakan Mobil Barang yang
dirancang khusus sesuai dengan sifat
dan bentuk barang yang diangkut.
BARANG KHUSUS
1. Barang Berbahaya
2. Barang Tidak Berbahaya.
BARANG KHUSUS terdiri dari :
1. barang yang mudah meledak;
2. gas mampat, gas cair, gas terlarut pada
tekanan atau temperatur tertentu;
3. cairan mudah menyala;
4. padatan mudah menyala;
5. bahan penghasil oksidan;
6. racun dan bahan yang mudah menular;
7. barang yang bersifat radioaktif;
8. barang yang bersifat korosif; dan/atau
9. barang khusus berbahaya lainnya.
MUATAN BARANG BERBAHAYA
1. muatan umum;
2. muatan logam;
3. muatan kayu;
4. muatan yang dimasukkan ke
palet/dikemas;
5. kendaraan dengan tutup gorden
samping; dan
6. kaca lembaran.
MUATAN BARANG UMUM
Angkutan yang tidak berbahaya dan
tidak memerlukan sarana khusus.
BARANG UMUM
MUATAN BARANG TIDAK BERBAHAYA
1. benda yang berbentuk curah atau cair;
2. peti kemas;
3. tumbuhan;
4. hewan hidup; dan/atau
5. alat berat.
5. PERIJINAN MANUAL PERIJINAN DENGAN SPIONAM
Waktu lebih Lama Waktu lebih Cepat
Proses Lebih Rumit dan Panjang Proses Mudah dan Transparan
Input Data Oleh Petugas Kemenhub Input Data Langsung Oleh Perusahaan
Penyerahan Berkas ke Petugas Berkas di Upload
Pembayaran di Bank yang ditunjuk
(Bank di Pusat)
Pembayaran di Bank masing-masing (Bank
pilihan)
Pemberitahuan Informasi via Telepon
Pemberitahuan Informasi via Email dan
Aplikasi
Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
6. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
MANFAAT DARI SISTEM PERIZINAN ONLINE ANGKUTAN DAN MULTIMODA
(SPIONAM) :
1. MEMBERIKAN TRANSPARANSI PROSES PELAYANAN MELALUI FITUR
MONITORING PROSES;
2. PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN OLEH PERUSAHAAN ANGKUTAN DAPAT
DILAKUKAN DIMANA SAJA ATAU SESUAI DOMISILI PERUSAHAAN;
3. PROSES PERIZINAN DAPAT DIPERCEPAT MENJADI 7 HARI KERJA;
4. MENINGKATKAN MUTU DAN KUALITAS DATABASE PERUSAHAAN ANGKUTAN
DAN MULTIMODA;
5. MENGURANGI PENGGUNAAN KERTAS (LESS PAPER) PADA PROSES
PENGAJUAN IZIN;
6. MEMUDAHKAN PENGECEKAN DATA PERUSAHAAN ANGKUTAN DAN
MULTIMODA OLEH PERUSAHAAN, PENERBIT PERIZINAN DAN INSTANSI YANG
MEMBUTUHKAN.
PERIZINAN ANGKUTAN SECARA ONLINE
8. Tanda Tangan
Direktur dengan distempel
Ditjen Hubdat Kemenhub
Kode Penerbitan
Kartu Pengawasan
Asal Tujuan Lintasan dan
Jenis Barang yang
diangkut
Data Kendaraan
Sesuai Buku KIR/STNK
Tulisan Website Ditjen
Hubdat Warna Biru
& Terdapat Logo
Perhubungan yg hanya
dapat dilihat dgn Sinar
Ultra Violet
Barcode untuk mengecek
keabsahan Kartu
Pengawasan
CONTOH
KARTU PENGAWASAN
ANGKUTAN BARANG
IZIN
PENYELENGGARAAN
ANGKUTAN
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
DALAM PEMERIKSAAN
KARTU PENGAWASAN
SISTEM PENGAMAN
& BUKTI KEABSAHAN
DOKUMEN
8
10. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
NO MATRIKS PENYENGGARAAN ANGKUTAN
ORANG
SPIONAM 1.0 (now)
PENYENGGARAAN ANGKUTAN ORANG
SPIONAM 2.0 (RENCANA PERUBAHAN)
1 WAKTU 7 HARI 5 HARI
2 APLIKASI SPIONAM OSS (spionam baru s.d dpt akun)
SPIONAM (setelah mendapat akun)
3 AKUN OLEH SPIONAM OLEH OSS
4 PERPANJANGAN
PENYELENGGARAAN
5 TAHUN SELAMA MASA BERUSAHA
5 PERPANJANGAN KP 1 TAHUN KENDARAAN 1 TAHUN KENDARAAN
6 JENIS PERIZINAN IJIN PENYELENGGARAAN STANDAR
MATRIKS PERUBAHAN
11. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
Proses pelayanan perijinan yang
mudah, efektif dan efisien
Tersedianya database kendaraan
yang telah memenuhi persyaratan
perijinan dan telah memenuhi
kewajiban pembayaran iuran wajib
Jasa Raharja secara real time.
mempermudah perusahaan dalam
melakukan pembayaran iuran
wajib jasa raharja
tersedianya database sebagai
bahan menentukan kebijakan dan
pembinaan terhadap perusahaan
angkutan umum
13. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
Penyederhanaan Regulasi: UU No. 1
1Tahun 2020
Tentang CiptaKerja
Dengan metode Omnibus
Law, 79 Undang-Undang
direvisi sekaligus hanya
dengan satu UU Cipta
Kerja yang mengatur
multisektor
UU
Cipta
Kerja
186 Pasal dan
15 BAB dalam UU
CK
*51 RPP dan 5 RPerpres
turunannya.
https://uu-ciptakerja.go.id
disederhanakan menjadi
1
1Klaster
Peningkatan Ekosistem
Investasi dan Kegiatan Usaha
Ketenagakerjaan
Dukungan Koperasi dan UMKM
Dukungan Riset dan Inovasi
Pengadaan Lahan
Kawasan Ekonomi
Kemudahan Berusaha
Investasi Pemerintah
Pusat
dan Percepatan PSN
Administrasi Pemerintahan
Pengenaan Sanksi
14. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
Tingkat Resiko
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko
kegiatan usaha dan tingkat risiko tersebut menentukan jenis perizinan berusaha. Pemerintah
telah memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia) yang dapat dicek di tautan ini. KBLI yang berlaku saat ini adalah KBLI tahun
2020 dengan angka 5 digit sebagai kode bidang usaha. Berikut adalah pembagian tingkat
risiko usaha dan jenis perizinan berusahanya :
TINGKAT
RISIKO
Risiko Rendah
(R)
Risiko
Rendah (MR)
Risiko
Tinggi (MT)
Risiko Tinggi
PERIZINAN
BERUSAHA
Nomor Induk
(NIB)
Nomor Induk
(NIB) dan
Sertifikat Standar
berupa Pernyataan
Mandiri
Nomor Induk
Berusaha (NIB)
Sertifikat Standar
yang harus
oleh Kementerian/
Lembaga/
Daerah
Nomor Induk
Berusaha
Izin yang harus
disetujui oleh
Kementerian/Lembag
Pemerintah Daerah,
dan/atau Sertifikat
Standar (SS) jika
dibutuhkan
17. Mekanisme Sistem OSS RBA
Pemohon
Melakukan akses
pada Sistem OSS
RBA
1 Pemohon
Mengisi Data Permodalan
Memilih Jenis Perizinan
Usaha
2 Pemohon
Melengkapi Persyaratan
Menyerahkan
permohonan setelah
lengkap
3
OSS-RBA
Sistem OSS RBA akan
menentukan persyaratan apa
saja yang harus dilengkapi
oleh Pemohon berdasarkan
data dari tahapan 2
Pemegang Hak Akses
Memverifikasi permohonan
Menyetujui Penerbitan
Perizinan jika persyaratan
memenuhi
4
OSS-RBA
Perizinan
berusaha terbit
5
Simulasi dilakukan untuk
skenario izin yang bersifat umum
(belum spesifik untuk izin terkait
sektor transportasi
Simulasi belum membahas terkait
rencana integrasi sistem perizinan
elektronik eksisting dengan OSS
RBA
Batasan Ruang Lingkup
18. Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
Metode Integrasi
a. Proses permohonan dan penerbitan ditangani oleh
sistem OSS Pusat. Tetapi proses verifikasi
dilakukan pada sistem aplikasi online unit kerja
terkait di Kemenhub;
b. Metode ini direkomendasikan untuk mengelola
perizinan yang sudah atau akan didukung oleh
sistem aplikasi online;
c. Transaksi data melibatkan OSS Pusat, OSS
Kemenhub, dan sistem aplikasi perizinan terkait;
KARAKTERISTIK
INTEGRASI SECARA ELEKTRONIK INTEGRASI MELALUI WEBFORM
a. Proses permohonan hingga penerbitan dilakukan
pada sistem OSS Pusat, sementara proses verifikasi
dilakukan pada Gateway OSS Kemenhub;
b. Direkomendasikan untuk mengelola perizinan yang
masih belum didukung oleh sistem aplikasi online;
c. Transaksi data hanya melibatkan OSS Pusat dan
Gateway OSS Kemenhub, yang akan menjadi tempat
pencatatan data perizinan yang diterbitkan melalui
web form
KARAKTERISTIK
19. Integrasi SPIONAM Dengan OSS RB
Login OSS -
BR
Pengisian
Data Usaha
SPIONAM PROSES SPIONAM
Verifikasi
Dokumen
PNBP
Output
Data
Perizinan
NIB + SS *
Data Teknis
NIB + SS + Lampiran
Teknis
Proses di OSS - BR
Proses di SPIONAM
1. Berupa format standar Izin dan Sertifikat Standar yang
dilengkapi dengan lampiran teknis dari K/L/D
2. Nomor produk cetakan degenerate oleh sistem OSS
3. Merge dokumen PDF
Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
20. Gambaran Umum Sistem OSS
Berbasis Risiko
Sistem Perizinan
UMK Risiko Rendah
Registrasi
dan Hak
Akses Pelaku
Usaha
Perseorangan
Badan
Validasi data
badan usaha
Smart Engine
Risiko
Sistem Perizinan
UMK Risiko Menengah
Rendah/Tinggi,
Tinggi
Sistem Perizinan
Non-UMK Risiko
Rendah, Menengah,
Tinggi
Produk
Cetak
Persyaratan, Kewenangan
(K/L/D), dan Integrasi
dengan (K/L) terkait
sesuai pengampu bidang
usaha
Skala Usaha*,
Lokasi*, KBLI,
BUPM, dsb
Produk
Cetak
• Kewenangan Pusat
(Sistem OSS)
Hak Akses
K/L/D
Memproses dan
Validasi Parameter
Persyaratan Berizinan
Berusaha
Sub-Sistem
Pengawasan
Sub-Proses
Perizinan:
Pengajuan
Fasilitas
Pertukaran data terkait
sertifikasi halal dan
SNI
Pendaftaran
BPJS dan
NPWP
Input data pada OSS
digunakan untuk
pendaftaran pelaku
usaha belum memiliki
NPWP/BPJS
Penapisan
Bidang Usaha
Pemrosesan Perizinan
di K/L/D terkait
Validasi
1
2
3
Validasi data
perseorangan
Smart Engine
Perizinan
Database
KBLI berikut
Ketentuannya
Produk OSS UUCK
4
K/L/D (Kementerian, Lembaga, dan
Daerah)
Aliran Permohonan Sesuai
Sektor, Lokasi, dan Bidang
Usaha (terkait Izin
Lingkungan)
Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan
21. Gambaran Umum Pemrosesan oleh K/L/D
Pemilihan
Bidang
Usaha
Pelaku
Usaha
Pengisian
Data Usaha
Izin Lokasi
Darat,
Laut, Hutan
Risiko Rendah
(R)
Risiko Menengah
Rendah (MR)
Risiko Menengah
Tinggi (MT)
Risiko Tinggi
(T)
Pemenuhan
Persyaratan
Dasar
Pemenuhan
Persyaratan
Sektoral
K/L/D
Verifikasi
Lokasi
Verifikasi
Persyaratan
Dasar
Verifikasi
Persyaratan
Izin / SS
NIB
Pernyataan
Mandiri
NIB + SS
NIB +
Izin
Sesuai KBLI
2020
Aliran data dan pertukaran data otomatis
sesuai bidang usaha, lokasi, skala, dan
tingkat risiko
Validasi
Tingkat
Risiko
Kementerian Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Direktorat Angkutan Jalan