1. Daftar rujukan harus disertakan dalam setiap makalah ilmiah dan sistem penulisan yang paling banyak dianut adalah sistem Vancouver 2. Informasi yang diperlukan dalam daftar rujukan untuk jurnal adalah nama pengarang, judul jurnal, volume, tahun dan halaman sedangkan untuk buku meliputi judul, pengarang, penerbit dan tahun terbit 3. Komite etika penelitian diperlukan untuk memberikan perlindungan

1. Cara Penulisan Daftar
Rujukan
Savitri Sayogo
Mei 2012
1

2. Daftar Rujukan /
Daftar Pustaka
Merupakan bagian
terakhir suatu
makalah ilmiah
2

3. Sumber Rujukan …lanjutan
 Laporan instansi pemerintah atau
badan internasional
 Makalah / majalah ilmiah
 Buku
3

4. Instansi Pemerintah
 Departemen Kesehatan
 Badan Pusat Statistik / BPS
 Dsb
Badan Internasional
 WHO
 UNICEF
 Dsb
4

5. Berapa kurun waktu daftar
rujukan yang sebaiknya ?
 Sebaiknya 5-7 tahun terakhir
 Sumber lama dapat digunakan untuk
menunjukkan penyakit
kronik/masalah tsb bukan masalah
baru
5

6. Contoh :
Gahan E, Kline PR, Finkel TH.
Chlorophyll in the treatment of ulcers.
Arch Dermatol Syphilol 1943;
49:849-51
6

7. Bagian-bagian dari penulisan
rujukan :
 Minimal terdiri dari 3 unsur:
- Nama lengkap penulis
- Judul tulisan
- Informasi penerbitan
7

8. Cara Penulisan Nama
 Nama Jawa : Sudjono Djuned Pusponegoro
ditulis Pusponegoro SD
 Nama marga : Andi Hakim Nasution
ditulis Nasution AH
8

9.  Nama Suami : Julie Sulianti Saroso
ditulis Saroso JS
 Nama Tunggal: Soekarno ditulis Soekarno
Suharto ditulis Suharto
9

10.  Nama Cina : Poey Seng Hin
ditulis Poey SH
Yo Kian Tjiay
ditulis Yo KT
10

11.  Nama Arab : Husein Alatas
ditulis Alatas H
Abdullah Thalib
ditulis Thalib A
11

12.  Nama Barat : Michael Samuel Gracey
ditulis Gracey MS
John Eliot Rohde
ditulis Rohde JE
12

13. Bagaimana Cara Mengutipnya ?
 Majalah :
Nama majalah, volume,
halaman pertama dan terakhir,
tahun penerbitan
Dikutip dari Soedigdo S.
13

14. Majalah (sistem Vancouver)
Untuk makalah dengan jumlah pengarang
kurang atau sama dengan 6 orang, nama
pengarang ditulis semuanya.
Abudu N, Miller JJ, Attaelmannan M,
Levinson SS. Vitamins in human
arteriosclerosis with emphasis on vitamin
C and vitamin E. Clin Chim Acta.
2004;339:11-25
14

15. Forgie MA, Wells PS, Laupacis A,
Fergusson D. Preoperative autologous
donation decreases allogeneic
transfusion but increases exposure to
all red blood cel transfusion : results
of a meta-analysis. Arch Intern Med.
1998; 158: 610-6
Dikutip dari Soedigdo S.
15

16. Cara penulisan rujukan
Cara penulisan rujukan ada beberapa
macam, yakni :
● Sistem nomor
● Sistem nama dan tahun (Havard)
● Sistem kombinasi alfabet dan nomor
● Sistem Vancouver
16

17. Sistem Nomor
 Setiap rujukan diberi nomor
sesuai dengan urutan
penunjukannya di makalah.
17

18. Sistem Nomor .. lanjutan
 Diletakkan di antara tanda
kurung ( ), bisa dibelakang
nama penulis / akhir
pernyataan atau akhir
kalimat.
18

19. Sistem Nama dan Tahun
(Sistem Harvard)
 Daftar rujukan disusun secara
alfabetik berdasarkan nama
penulis, dengan meletakkan
nama keluarga di depan.
19

20. Sistem Harvard … lanjutan
 Penulisan dalam makalah
dengan mencantumkan tahun
setelah dalam tanda kurung
nama penulis
20

21. Contoh cara penulisan dalam
makalah
 Abnormalities of the male tract
have only recently been defined
in autopsy material (Kapten et
al., 1968; Oppenheimer and
Esterly, 1969)
21

22. Sistem Kombinasi Alfabet
dan Nomor
 Penulisan dalam makalah diberi
nomor
 Pada daftar rujukan disusun
menurut alfabet nama penulis.
22

23. Cara Menulis di Makalah
Menurut Kenrard dan Zolla-Pazner
(1980) sel-sel tumor selain bersifat
imunogenik juga bersifat imuno-
suppresif. Induksi supresif sel tumor
dapat bekerja pada semua tingkatan
reaksi imun (Ting dan Zhang, 1983)
23

24. Majalah (Cara menulis di daftar
pustaka/rujukan)
Brozovich, B.; Cattel, W.R.; Cottrall, M.
F.; Gwyther, M. M.; McMillan, J. M. Jr.;
Malpas, J. S.; Salisbury, A.; Trotta, N.
G. von: Iron metabolism in patients
undergoing regular dialysis therapy. Br.
Med. J. ii: 695-698 (1975)
24

25. Sistem Vancoufer
 Disepakati untuk dipakai oleh para
echtor majalah ilmiah berbahasa
Inggris.
 Harus taat azas (contoh slide 14
dan slide 15)
25

26. Untuk penulisan rujukan dalam buku
caranya sama dengan rinciannya
dapat dilihat pada contoh-contoh
dibawah ini.
Cornain S. Berbagai cara penulisan daftar rujukan
dan penunjukkannya didalam makalah ilmiah.
Dalam : Tjokronegoro A, setiadji VS, Markam S,
penyunting. Prosiding Kursus Peranan Editor
dalam Penerbitan Buku dan Majalah Ilmiah.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 1989; 95-110
26

27. Kesimpulan :
1. Daftar rujukan harus disertakan
dalam setiap makalah ilmiah.
3. Sistem penulisan kutipan dan
daftar pustaka yang sekarang
banyak dianut adalah “sistem
Vancouver” yang pada dasarnya
merupakan sistem angka.
27

28. 1. Untuk kutipan dari jurnal,
infomasi yang diperlukan dalam
daftar pustaka adalah nama
pengarang, nama jurnal dengan
volum, tahun dan halaman
28

29. 1. Untuk buku diperlukan informasi
judul buku, judul bab,
penyunting atau pengarang,
penerbit dan kotanya, tahun
penerbitan, serta halaman.
29

30.  Kesalahan penulisan tanda
baca (koma, titik, titik
koma dan sebagainya)
harus dihindarkan.
30

31.  Kesalahan yang lebih fatal
seperti ketidaksesuaian
antara kutipan dan daftar
pustaka sama sekali tidak
dapat diterima.
Dikutip dari Soedigdo S.
31

32. Etika Penelitian :
 Praktik tidak manusiawi dalam
penelitian selama Perang Dunia II
menjadi pemicu utama perlunya
telaah etika terhadap usulan
penelitian yang menggunakan
manusia sebagai subyek.
32

33. Etika Penelitian .. Lanjutan :
 Kesepakatan global tentang
perlunya telaah etika dicetuskan
pertama kali di Helsinki pada tahun
1964, kemudian beberapa kali
revisi untuk penyempurnaan
33

34. Etika Penelitian .. Lanjutan :
 Komite etika penelitian seharusnya
ada di setiap institusi khususnya
institusi pendidikan dan penelitian
dan keanggotaannya menyertakan
rohaniwan dan orang awam.
34

35. Etika Penelitian .. Lanjutan :
 Tujuan utama telaah etika adalah
memberikan perlindungan yang
memadai kepada subyek
penelitian.
35

36. Etika Penelitian .. Lanjutan :
 Comite etika wajib meninjau aspek
ilmiah dan metodologi. Hal ini
didasari oleh pemahaman bahwa
penelitian yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara
ilmiah juga automatis tidak etis.
36

37. Etika Penelitian .. Lanjutan :
 Seyogyanya rekrutmen subyek
tidak memulai sebelum usulan
penelitian mendapat persetujuan
komite etika
Dikutip dari Soedigdo S.
37

38. Etika Penelitian .. Lanjutan :
 Harus ada tanda tangan calon
subyek penelitian / informed
CONSENT
38

39. 39

40. Daftar Pustaka :
 Health Systems Research
Training Series Vol.2 Part.1
 Sastroasmoro S. Dasar-dasar
Metodologi Penelitian Klinis
40