Dokumen tersebut membahas mengenai penyelenggaraan karya tulis ilmiah Wahidiyah yang dilakukan setiap semester untuk menggali kandungan ilmu dalam Sholawat Wahidiyah. Karya tulis ilmiah tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ajaran Wahidiyah dan pengalaman dalam pengamalan, penyiaran, dan pembinaan Sholawat Wahidiyah. Karya tulis ilmiah tersebut harus memenuhi standar pen
1. Menggali Kandungan Ilmu dalam Sholawat Wahidiyah
Karya Tulis Ilmiah Wahidiyah
Sie Penelitian dan Pengembangan
2. Pembuatan karya yang dapat memacu kemampuan pengamal dan
penyiar Wahidiyah untuk menuangkan hasil-hasil pemikiranmenuangkan hasil-hasil pemikiran dan
pengalaman kegiatan ilmiahkegiatan ilmiah Wahidiyah dan pengembangannyaWahidiyah dan pengembangannya
dalam bentuk sebuah artikel atau jurnal ilmiah yang telah
dilakukan yang mengacu kepada standar penulisan artikel/jurnal
ilmiah
3. *Aplikasi Sholawat Wahidiyah yang masih dalam tataran
dogma dan doktrin
*Sholawat wahidiyah yang telah disusun, mampu menjawab
berbagai disiplin ilmu
*Pengembangan ajaran wahidiyah perlu diterjemahkan
dalam bentuk tulisan intelektual yang dapat
dipertanggungjawabkan secara lahir batin
4. Dengan menyusun Karya Ilmiah Wahidiyah diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman dan pengaplikasikan semua ajaran
Wahidiyah dan pengalaman dalam pengamalan, penyiaran dan
pembinaan Sholawat Wahidiyah untuk membantu penemuan
solusi kehidupan dalam bidang tertentu secara sistematis dan
logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data/informasi yang akurat
dan didukung analisis yang tepat, dan menuangkannya dalam
bentuk penulisan karya ilmiah
5. *Mampu membentuk sikap mental wahidiyah yang ilmiah
*Mampu mengidentifikasi dan merumuskan konsep ajaran dan
aplikasi Sholawat Wahidiyah yang berdasarkan rasional tertentu
yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi
*Mampu melaksanakan penelitian/kajian, mulai dari penyusunan
rancangan penelitian/kajian, pelaksanaan penelitian/kajian,
sampai pelaporan hasil penelitian/kajian
*Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif, dan
menarik kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan
hasil penelitian/kajiannya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan(sarana penyiaran dan pembinaan)
*Mampu mempresentasikan hasil Karya Tulis Ilmiah itu dalam forum
seminar dan mempertahankannya konsep yang dia kembangkan
6. *Harus ada permasalahan atau hal khusus yang ditinjau
*Dapat disusun mandiri ataupun dibantu oleh pembimbing ahli
(lebih baik)
*Didasarkan pada pengamatan lapangan (data primer)
dan/atau analisis data sekunder
*Harus ada ketertiban metodologi
*Harus cermat dalam tata tulis ilmiah
*Dilengkapi dengan abstrak
*Dapat dipresentasikan dalam forum seminar
*Dapat dipertanggungjawabkan secara lahir batin.
7. *Penyelenggaraan karya tulis ilmiah wahidiyah dilakukan tiap
satu semester/6 bulan sekali
*Pada tiap penyelenggaraanya diambil minimal 5 karya yang
nantinya dipresentasikan dalam seminar nasional ataupun
regional
*Tiap karya tulis yang masuk namun belum dapat terpilih
untuk dipresentasikan dapat diajukan kembali dengan
memperdalam ataupun merevisi karyanya sesuai hasil atau
saran2 dari dewan juri.
8. NATIONAL JOURNAL OF WAHIDIYAH
*Menggali Kandungan Ilmu dalam Sholawat Wahidiyah
*Sosial Budaya Wahidiyah
*Sains Wahidiyah
*Teknologi Wahidiyah
*Quantum Wahidiyah
*Wahidiyah dalam Kesehatan
*Wahidiyah dalam Pendidikan
9.
10. *Pemahaman konsep dasar wahidiyah
*Kreatifitas
*Gagasan/permasalahan yang diangkat
*Tujuan
*Kemanfaatan
*Penulisan
*Format
*Alur pemikiran
*Ketajaman analisa
*Pengunaan bahasa yang ilmiah atau dapat dimengerti
masyarakat luas
11. *Juara 1
*Trofi dan sertifikat
*Dana pengembangan karya Rp. 3000000,-
*Juara 2
*Trofi dan sertifikat
*Dana pengembangan karya Rp. 2000000,-
*Juara 3
*Trofi dan sertifikat
*Dana pengembangan karya Rp. 1000000,-
12. *Judul
*Nama Penulis (termasuk e-mail)
*Abstrak(ringkasan) dan Kata Kunci
*Pendahuluan (termasuk latar belakang, tinjauan pustaka, dan
tujuan)
*Metode Pendekatan atau Metode penelitian/kajian atau
*Analisa pembahasan (Hasil dan Pembahasan bisa digabung)
*Kesimpulan
*Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment)
*Daftar Pustaka
*Lampiran (bila perlu)
13. • Naskah ditulis minimal 9 - 14 halaman dengan margin atas (30mm),
bawah (25mm), kiri (35mm) dan kanan(25mm).
*Judul ditulis dengan huruf Arial, ukuran 12 dicetak tebal
*Abstrak(ringkasan) ditulis maksimum 250 huruf dengan format spasi
paragraf 1, huruf arial 8 point.
*Teks dalam makalah diformat dalam kolom tunggal setiap
halamannya dan semua ditulis dengan huruf Arial ukuran 10 dalam
spasi tunggal. Pemisahan antar paragraph dilakukan dengan 1 kali
enter (berjarak 1 spasi antar paragrafnya)
• Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata
bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu
kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak
menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”,
“dll”.
14. *Merupakan gambaran umum dari observasi awal dan
fenomena mengenai topik yang diangkat
*Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan
(penelitian/kajian, pengabdian, atau yang lainnya) serta
manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam
pendahuluan
*Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan
singkat dari para penulis/sumber ahli lain yang pernah
melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di
Pendahuluan.
*Tidak ada pemisahan elemen penyusun Pendahuluan dalam
bentuk “Sub-Bab”
15. 1.Tinjauan Pustakan merupakan komponen yang
mendukung/menguatkan secara ilmiah penting dan sahihnya pokok
ulasan yang telah saudara lakukan.
2.Minimalkan pustaka berupa Teori (buku), perbanyak pustaka hasil
kegiatan (riset, report, review)
3.Jangan merujuk pada pustaka fiktif (tak dapat ditemukan di
Daftar Pustaka)
4.Ikuti cara sitasi yang benar (Harvard atau Vancouver dan
variannya)
5.Rujuk hanya pustaka yang terkait. Ulas berbagai sumber yang
berkaitan dengan apa yang akan saudara lakukan (jangan hanya
sekedar membuat TEBAL artikel)
16. *Dapat diganti dengan Metode penelitian/kajian atau Bahan
dan Metode, namun dapat juga diberi judul lain bergantung
pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan
*Secara umum, berisi tentang bagaimana observasi dilakukan
termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi,
bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh
data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang
dilakukan
*Metode harus dijelaskan secara lengkap agar orang lain dapat
melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada
metode yang kurang dikenal.
17. *Menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi
yang telah dilakukan
*Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada
hanya fakta
*Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-
temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam
konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan
oleh orang lain
*Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil
yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan
tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari hasil observasi
serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan
bagi penelitian/kajian mendatang
*Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan
persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang
ditemukan dalam berbagai pustaka (penulis terdahulu) perlu
mendapatkan catatan disini
18. *Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang
membawa pembaca keluar dari pembahasan
*Merupakan sintesis berdasarkan hipotesis,
observasi, dan analisis
*Secara umum menunjukkan jawaban atas tujuan
yang telah dikemukakan dalam pendahuluan
19. *Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber
pustaka yang telah dirujuk dalam Naskah
*Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard
atau cara Vancouver
*Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah
harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga
sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar
pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan
20. *Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory
distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.
*Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British
home owners into French rural communities. J Rural Studies
10(2):197–210.
*Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. Di dalam
Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford:
Pergamon Pr. Hlm 210–237.
*Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden
Medicine. London: Yale Univ Pr.
*Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge
Univ Pr.
21. *"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat
diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
*"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat
total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949,
Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963)."
*"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu
meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen 1987),
namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan
berlawanan (Washington 1999)."
22. *(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress
syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
*(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London:
Yale Univ Pr; 1993.
*(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and
Neuropsychology. Ed ke-2. New York: McGraw-Hill; 1997.
*(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994;
20: 355-6.
*(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg
Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from:
URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25,
1999.
*(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986.
Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan
Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
*(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara
curing terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan.
Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.
23. *"Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung
telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang
lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas
secara luas terkait dengan masalah sosial yang
berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane
(2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian/kajian dari
beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan
obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat
berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus
dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6).
24. *Tiap karya tulis yang masuk harus dibuat database dengan
penomoran dengan kode tertentu sehingga karya tulis
tersebut memiliki catatan sejarah, pengakuan dan nantinya
tidak persalahgunakan.