SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
karya ilmiah populer
MAKALAH
KARYA ILMIAH POPULER
Di susun guna memenuhi tugas dari Bpk Arisul Ulumuddin S.Pd.
Disusun oleh:
Winda Noviani
Finda Dwi Jayanti
Nur Aini
Indiyati Surahmah
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “karya ilmiah populer” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
Penulisan ilmiah Bpk Arisul Ulumuddin S.Pd.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
para pembaca pada umumnya. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah
yang lebih baik.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
JUDUL
……………………………………………………………………………………….. i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………
ii
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………...
1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………..
2
C. Manfaat ………………………………………………………………………………..
2
BAB 2 PEMBAHASAN
……………………………………………………………………… 3
A. Pengertian Karya ilmiah
populer………………………………………………………. 3
B. Perbedaan Tulisan ilmiah popular dengan tulisan ilmiah
murni…………………..….. 5
C. Langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah
populer………………………………... 6
BAB 3 PENUTUP
…………………………………………………………………………… 8
A. Simpulan
……………………………………………………………………………... 8
B. Saran
………………………………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………….... 9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. latar belakang masalah
Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat,
dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses
transfer ilmu dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin urgen untuk
ditekuni.
Ada banyak jenis tulisan yang dapat dinikmati di zaman sekarang. Kecanggihan
teknologi telah mewujudkan hal-hal yang dulu hanya menjadi khayalan para
pendahulu kita. Hari ini, kumpulan karya tulis dapat dinikmati dengan mudah. Dari
Koran, majalah, jurnal ilmiah, buku-buku fiksi, hingga internet yang secara cuma-
cuma mengobral informasi dan ilmu dari dunia maya. Perkembangan dunia tulis
menulis demikian pesatnya. Bentuk karya tulis semakin berwarna dan beragam. Tapi
hakikatnya, karya tulis terbagi kepada dua pembagian besar: fiksi dan non-fiksi. Satu
diantara jenis tulisan non-fiksi yang banyak kita temukan adalah karya tulis ilmiah
populer.
Istilah karya ilmiah digunakan untuk sebuah tulisan yang mendalam sebagai hasil
mengkaji dengan metode ilmiah. Dalam hal ini bukan berarti bahwa tulisan itu selalu
berupa hasil penelitian ilmiah. Sebagai contoh tulisan yang berupa petunjuk teknik
atau bahkan cerita pengalaman nyata dan pengalaman biasa, yang bukan hasil
penelitian ilmiah tetapi disajikan dalam bentuk yang mendalam sebagai hasil ilmiah.
Itulah sebabnya tulisan tentang bagaimana bercocok tanam jagung, pemeliharaan ikan
bandeng, proses pembuatan es, dapat disajikan secara ilmiah. Sedangkan istilah
tulisan ( karya tulis) dimasukkan, untuk menyatakan karangan yang disusun
berdasarkan ide penulisnya yang diperkuat oleh data serta pernyataan dan gagasan
orang lain.
1
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dalam makalah ini dapat rumusan-rumusan asalah
sebagai berikut:
1. Apakah pengertian Menulis Karya Ilmiah Populer?
2. Apakah perbedaan karya ilmiah murni dengan karya ilmiah populer?
3. Apa ciri-ciri karya ilmiah populer?
4. Bagaimana tahapan dalam menulis karya ilmiah populer?
D. Manfaat Karya Ilmiah Populer
Dalam menulis makalah ini kami mendapatkan banyak sekali manfaat dari segi
akademik maupun non akademik. Manfaat tersebut diantaranya:
a. Mengetahui seluk beluk Karaya ilmiah populer.
b. Mengetahui langkah-langkah dalam penulisan karya ilmiah populer.
c. Memperkaya wawasan penulis tentang jenis-jenis karya ilmiah.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KARYA ILMIAH POPULER
Untuk memahami jenis tulisan ilmiah populer secara lebih dekat, akan lebih baik bila
dilakukan terlebih dahulu pengkajian terhadap pengertian kata: tulisan, ilmiah, dan
populer itu sendiri. Dari sana semoga akan ditemukan makna yang utuh tentang jenis
tulisan ini. Berikut pemaparan ringkas dari ketiga elemen itu.
1. Tulisan
Tulisan, menurut Suseno (dalam http://irsyad82.multiply.com), adalah istilah yang
digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan,
karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal
yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis. Ia bukan pengarang. Sebab ia
memang hanya mengkompilasikan (meringkas dan menggabungkan menjadi satu)
pelbagai bahan informasi sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah cerita baru lagi
yang lebih utuh.
2. Ilmiah
Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu
dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan
metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa
baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain
seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan
konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas
penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa
suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan
juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara
professional.
Contoh dari karya tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel
ilmiah, Skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain.
3
3. Populer
Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti dikenal dan
disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat
pada umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah popular merujuk kepada
penggunaan bahasa yang popular lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh
masyarakat pembacanya yang begitu beragam.
Menurut Ajusniye (dalam http://ajusniye.multiply.com) karya imiah popular adalah
karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik
penyajian yang sederhana mengenai hal – hal kehidupan sehari – hari.
“Tulisan ilmiah: tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya/
keilmiahannya”. (Eko Susilo, M. 1995:11).
Sementara itu menurut KBBI (2002 : 370-371) disebutkan bahwa kata ilmiah
diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan,
sedangakan ilmiah popular diartikan sebagai mengunakan bahasa umum sehingga
mudah dipahami oleh masyarakat awam. Istilah ilmiah popular biasanya dikaitkan
dengan artikel atau gaya penulisan karya ilmiah.
Setelah pemaparan singkat ini, kiranya dapat ditarik kesimpulan yang semoga
komprehensif tentang apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah popular. Seperti
yang dikatakan di atas, bahwa secara otomatis popular proses reduksi makna ilmiah
dari makna aslinya ketika digandengkan dengan kata popular. Bila karya ilmiah di
satu sisi kita sebut adalah nash umum, maka kata-kata popular adalah takhsishnya.
Maka karya tulis ilmiah popular adalah karya tulis yang berpegang kepada standar
ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh
masyarakat awam.
4
B. Perbedaan Tulisan ilmiah popular dengan tulisan ilmiah murni
Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi,
dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah
murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa
Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih
luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum.
Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan
yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya Berbeda dengan karya tulis ilmiah
murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan
masyarakat awam.
Secara ringkas, ciri-ciri karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Bahan : Menyajikan fakta yang benar / objektif, dapat dibuktikan
2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat (formal dan konkret), sistematis
(sesuai dengan langkah kerja).
3. Sikap Penulis : Jujur (tidak berlebih-lebihan atau mengurangi ssuatu); objektif
(tidak mengejar keuntungan pribadi).
4. Penyimpulan : berdasarkan fakta dan tidak emotif.
Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah.
Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey ada 5 langkah pokok proses ilmiah.
1. Mengenali dan merumuskan masalah
2. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
3. Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )
4. Menguji hipotesis
5. Menarik kesimpulan
Secara terperinci, ciri – ciri karya ilmiah populer diurutkan sebagai berikut.
1. Bahan : Menyajikan fakta objektif
2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat,tidak terlalu formal tapi tetap taat
asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis.
3. Sikap Penulis : Tidak memancing pertanyaan – pertanyaan yang meragukan,
mengimbau perasaan pembaca agar seolah – olah mereka menghindari sendiri.
4. Penyimpulan : memberikan fakta bebicara sendiri sekalipun didahului dengan
membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir tentang aplikasi.
5
C. Langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah populer
Secara umum, sekurang-kurangnya ada tiga proses menulis yang ditawarkan oleh
Nunan yakni: (1) tahap pra-penulisan, (2) tahap penulisan, dan (3) tahap perbaikan
(editing). Dalam prakteknya proses ini akan menjadi empat tahap, yaitu:
(1) tahap persiapan (pra-penulisan)
(2) tahap inkubasi
(3) tahap iluminasi
(4) tahap verifikasi/evaluasi
Hampir semua proses menulis (esai, opini/artikel, karya ilmiah, artistic, dan lain-lain)
melalui keempat tahap ini. Berikut paparan keempat fase ini:
Pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika penulis menyiapkan diri,
mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah
informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca,
mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses
selanjutnya.
Kedua, tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses informasi yang
dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya
pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. Proses inkubasi ini analog
dengan ayam yang mengerami telurnya sampai telur menetas menjadi anak ayam.
Ketiga, tahap iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan
datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini, apa yang
telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar. Jika hal-
hal itu terjadi, sebaiknya gagasan yang muncul dan amat dinantikan itu segera dicatat,
jangan dibiarkan hilang kembali sebab momentum itu biasanya tidak berlangsung
lama. Keempat, tahap terakhir yaitu verifikasi, apa yang dituliskan sebagai hasil dari
tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus
tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu
ditambahkan, dan lain-lain.
6
Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih
kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensinya.
Sejalan dengan pendapat diatas Dalman (2009 : 79) menyebutkan bahwa bagian
penulisan karya ilmiah dibatasi dengan penguasaan jenis tulisan, penguasaan paragraf
dan penguasaan komposisi atau esai. Langkah-langkah tersebut yaitu:
1. Paragraf
Paragraf yang baik harus memenuhi unsur: (1) kalimat topik dijelaskan secara tegas
ide pembatasan, (2) memiliki kalimat pengembang, (3) memiliki kalimat penyimpul,
(4) memiliki koherensi, dan (5) memiliki keutuhan.
2. Komposisi atau esai
Komposisi ialah tulisan yang terdiri atas 3 sampai 5 paragraf karena sifatnya uraian
bebas, komposisi biasa disebut dengan esai. Dalam bentuk lain, komposisi ini berupa
tulisan opini untuk surat kabar, kolom majalah, teks pidato, ulasan buku, atau
komentar. Jenis wacana dalam tulisan ini umumnya eksposisi dan argumentasi
3. Pengembangan komposisi
Sama dengan struktur paragraf, struktur komposisi terdiri atas: pembuka, isi dan
penutup.
7
BAB 3
PENUTUP
A.Simpulan
Perlu ditekankan bahwa sebagai sebuah titian yang menjembatani dunia ilmiah
dengan masyarakat umum, tulisan ilmiah populer memiliki peran penting dalam misi
pencerdasan kehidupan umat. Standar kecanggihan sebuah tulisan ilmiah populer
tidaklah terletak pada bahasa ilmiah yang bejibun dan membingungkan. Justru ia
menemukan nilainya di pemilihan bahasa yang mampu dicerna orang banyak. Di
situlah ia menemukan hakikat populer yang melekat di ujung namanya.
B. Saran
Selamat berjuang dan berkarya. Tulisan yang bagus tidak serta muncul dengan
simsalabim, tapi melalui proses panjang yang membutuhkan kesabaran membaja. Di
sanalah justru nilai jihadnya terkandung.
8
DAFTAR PUSTAKA
Ajusniye 2005. Perbedaan Tulisan Ilmiah Populer dengan Tulisan Ilmiah Murni.
(online) tersedia:http://ajusniye.multiply.com/journal/item/.di unduh 22/4/2012.
Hakim, M. Arief. 2004. Menulis Artikel di Media, Dari Pemula Sampai Mahir.
Bandung: Nuansa Cendekia.
Irsyad Azizi. 2007. Mengenal Karya Tulis Ilmiah Populer. (online)

More Related Content

What's hot

Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanPengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanOperator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiahLtfltf
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individutaufiq99
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia
 Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia
Karya Tulis Ilmiah_Bahasa IndonesiaBonadea Visakha
 
6. rangkuman buku menulis karya ilmiah
6. rangkuman buku menulis karya ilmiah6. rangkuman buku menulis karya ilmiah
6. rangkuman buku menulis karya ilmiahDwimaghfiro
 
Menuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulisMenuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulisIchwan Prasetyo
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahLSP3I
 
Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Rietz Wiguna
 
Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)Aziza Zea
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahErwin Pasaribu
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 

What's hot (20)

Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanPengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan
 
Karangan Ilmiah
Karangan IlmiahKarangan Ilmiah
Karangan Ilmiah
 
Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia
 Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia
Karya Tulis Ilmiah_Bahasa Indonesia
 
6. rangkuman buku menulis karya ilmiah
6. rangkuman buku menulis karya ilmiah6. rangkuman buku menulis karya ilmiah
6. rangkuman buku menulis karya ilmiah
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Menuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulisMenuangkan gagasan dalam karya tulis
Menuangkan gagasan dalam karya tulis
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
 
Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)
 
Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 

Similar to KARYA ILMIAH POPULER

Similar to KARYA ILMIAH POPULER (20)

KATA PENGANTAR.docx
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR.docx
KATA PENGANTAR.docx
 
Makalah Metode Ilmiah dan Non Ilmiah.pdf
Makalah Metode Ilmiah dan Non Ilmiah.pdfMakalah Metode Ilmiah dan Non Ilmiah.pdf
Makalah Metode Ilmiah dan Non Ilmiah.pdf
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
tugas karangan
tugas karangan tugas karangan
tugas karangan
 
Tugas karya tulis ilmiah
Tugas karya tulis ilmiahTugas karya tulis ilmiah
Tugas karya tulis ilmiah
 
Tugas
Tugas Tugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas karya tulis ilmiah
Tugas karya tulis ilmiahTugas karya tulis ilmiah
Tugas karya tulis ilmiah
 
Tugas karya ilmiah
Tugas karya ilmiahTugas karya ilmiah
Tugas karya ilmiah
 
B. indonesia part2
B. indonesia part2B. indonesia part2
B. indonesia part2
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
pertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptxpertemuan 1.pptx
pertemuan 1.pptx
 
Tugas ke 5
Tugas ke 5Tugas ke 5
Tugas ke 5
 
Tugas karya tulis ilmiah
Tugas karya tulis ilmiahTugas karya tulis ilmiah
Tugas karya tulis ilmiah
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 

Recently uploaded

VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 

Recently uploaded (12)

VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 

KARYA ILMIAH POPULER

  • 1. karya ilmiah populer MAKALAH KARYA ILMIAH POPULER Di susun guna memenuhi tugas dari Bpk Arisul Ulumuddin S.Pd. Disusun oleh: Winda Noviani Finda Dwi Jayanti Nur Aini Indiyati Surahmah FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP PGRI SEMARANG 2012 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “karya ilmiah populer” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Penulisan ilmiah Bpk Arisul Ulumuddin S.Pd. Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca pada umumnya. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik. Penulis, ii
  • 2. DAFTAR ISI JUDUL ……………………………………………………………………………………….. i KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… ii DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. iii BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang ………………………………………………………………………... 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………….. 2 C. Manfaat ……………………………………………………………………………….. 2 BAB 2 PEMBAHASAN ……………………………………………………………………… 3 A. Pengertian Karya ilmiah populer………………………………………………………. 3 B. Perbedaan Tulisan ilmiah popular dengan tulisan ilmiah murni…………………..….. 5 C. Langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah populer………………………………... 6 BAB 3 PENUTUP …………………………………………………………………………… 8 A. Simpulan ……………………………………………………………………………... 8 B. Saran ………………………………………………………………………………….. 8 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….... 9 iii BAB 1 PENDAHULUAN
  • 3. A. latar belakang masalah Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses transfer ilmu dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin urgen untuk ditekuni. Ada banyak jenis tulisan yang dapat dinikmati di zaman sekarang. Kecanggihan teknologi telah mewujudkan hal-hal yang dulu hanya menjadi khayalan para pendahulu kita. Hari ini, kumpulan karya tulis dapat dinikmati dengan mudah. Dari Koran, majalah, jurnal ilmiah, buku-buku fiksi, hingga internet yang secara cuma- cuma mengobral informasi dan ilmu dari dunia maya. Perkembangan dunia tulis menulis demikian pesatnya. Bentuk karya tulis semakin berwarna dan beragam. Tapi hakikatnya, karya tulis terbagi kepada dua pembagian besar: fiksi dan non-fiksi. Satu diantara jenis tulisan non-fiksi yang banyak kita temukan adalah karya tulis ilmiah populer. Istilah karya ilmiah digunakan untuk sebuah tulisan yang mendalam sebagai hasil mengkaji dengan metode ilmiah. Dalam hal ini bukan berarti bahwa tulisan itu selalu berupa hasil penelitian ilmiah. Sebagai contoh tulisan yang berupa petunjuk teknik atau bahkan cerita pengalaman nyata dan pengalaman biasa, yang bukan hasil penelitian ilmiah tetapi disajikan dalam bentuk yang mendalam sebagai hasil ilmiah. Itulah sebabnya tulisan tentang bagaimana bercocok tanam jagung, pemeliharaan ikan bandeng, proses pembuatan es, dapat disajikan secara ilmiah. Sedangkan istilah tulisan ( karya tulis) dimasukkan, untuk menyatakan karangan yang disusun berdasarkan ide penulisnya yang diperkuat oleh data serta pernyataan dan gagasan orang lain. 1 C. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka dalam makalah ini dapat rumusan-rumusan asalah sebagai berikut: 1. Apakah pengertian Menulis Karya Ilmiah Populer? 2. Apakah perbedaan karya ilmiah murni dengan karya ilmiah populer? 3. Apa ciri-ciri karya ilmiah populer? 4. Bagaimana tahapan dalam menulis karya ilmiah populer? D. Manfaat Karya Ilmiah Populer Dalam menulis makalah ini kami mendapatkan banyak sekali manfaat dari segi akademik maupun non akademik. Manfaat tersebut diantaranya: a. Mengetahui seluk beluk Karaya ilmiah populer.
  • 4. b. Mengetahui langkah-langkah dalam penulisan karya ilmiah populer. c. Memperkaya wawasan penulis tentang jenis-jenis karya ilmiah. 2 BAB 2 PEMBAHASAN A. PENGERTIAN KARYA ILMIAH POPULER Untuk memahami jenis tulisan ilmiah populer secara lebih dekat, akan lebih baik bila dilakukan terlebih dahulu pengkajian terhadap pengertian kata: tulisan, ilmiah, dan populer itu sendiri. Dari sana semoga akan ditemukan makna yang utuh tentang jenis tulisan ini. Berikut pemaparan ringkas dari ketiga elemen itu. 1. Tulisan Tulisan, menurut Suseno (dalam http://irsyad82.multiply.com), adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis. Ia bukan pengarang. Sebab ia memang hanya mengkompilasikan (meringkas dan menggabungkan menjadi satu) pelbagai bahan informasi sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah cerita baru lagi yang lebih utuh. 2. Ilmiah Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel
  • 5. ilmiah, Skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain. 3 3. Populer Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti dikenal dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah popular merujuk kepada penggunaan bahasa yang popular lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam. Menurut Ajusniye (dalam http://ajusniye.multiply.com) karya imiah popular adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal – hal kehidupan sehari – hari. “Tulisan ilmiah: tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya”. (Eko Susilo, M. 1995:11). Sementara itu menurut KBBI (2002 : 370-371) disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangakan ilmiah popular diartikan sebagai mengunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Istilah ilmiah popular biasanya dikaitkan dengan artikel atau gaya penulisan karya ilmiah. Setelah pemaparan singkat ini, kiranya dapat ditarik kesimpulan yang semoga komprehensif tentang apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah popular. Seperti yang dikatakan di atas, bahwa secara otomatis popular proses reduksi makna ilmiah dari makna aslinya ketika digandengkan dengan kata popular. Bila karya ilmiah di satu sisi kita sebut adalah nash umum, maka kata-kata popular adalah takhsishnya. Maka karya tulis ilmiah popular adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. 4 B. Perbedaan Tulisan ilmiah popular dengan tulisan ilmiah murni Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi, dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum. Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan
  • 6. yang berkaitan dengan masyarakat di sekitarnya Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam. Secara ringkas, ciri-ciri karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Bahan : Menyajikan fakta yang benar / objektif, dapat dibuktikan 2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat (formal dan konkret), sistematis (sesuai dengan langkah kerja). 3. Sikap Penulis : Jujur (tidak berlebih-lebihan atau mengurangi ssuatu); objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi). 4. Penyimpulan : berdasarkan fakta dan tidak emotif. Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey ada 5 langkah pokok proses ilmiah. 1. Mengenali dan merumuskan masalah 2. Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis. 3. Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara ) 4. Menguji hipotesis 5. Menarik kesimpulan Secara terperinci, ciri – ciri karya ilmiah populer diurutkan sebagai berikut. 1. Bahan : Menyajikan fakta objektif 2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat,tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis. 3. Sikap Penulis : Tidak memancing pertanyaan – pertanyaan yang meragukan, mengimbau perasaan pembaca agar seolah – olah mereka menghindari sendiri. 4. Penyimpulan : memberikan fakta bebicara sendiri sekalipun didahului dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir tentang aplikasi. 5 C. Langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah populer Secara umum, sekurang-kurangnya ada tiga proses menulis yang ditawarkan oleh Nunan yakni: (1) tahap pra-penulisan, (2) tahap penulisan, dan (3) tahap perbaikan (editing). Dalam prakteknya proses ini akan menjadi empat tahap, yaitu: (1) tahap persiapan (pra-penulisan) (2) tahap inkubasi (3) tahap iluminasi (4) tahap verifikasi/evaluasi Hampir semua proses menulis (esai, opini/artikel, karya ilmiah, artistic, dan lain-lain) melalui keempat tahap ini. Berikut paparan keempat fase ini: Pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika penulis menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya. Kedua, tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses informasi yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada ditemukannya
  • 7. pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. Proses inkubasi ini analog dengan ayam yang mengerami telurnya sampai telur menetas menjadi anak ayam. Ketiga, tahap iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini, apa yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah atau jalan keluar. Jika hal- hal itu terjadi, sebaiknya gagasan yang muncul dan amat dinantikan itu segera dicatat, jangan dibiarkan hilang kembali sebab momentum itu biasanya tidak berlangsung lama. Keempat, tahap terakhir yaitu verifikasi, apa yang dituliskan sebagai hasil dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai dengan fokus tulisan. Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu ditambahkan, dan lain-lain. 6 Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa menghilangkan esensinya. Sejalan dengan pendapat diatas Dalman (2009 : 79) menyebutkan bahwa bagian penulisan karya ilmiah dibatasi dengan penguasaan jenis tulisan, penguasaan paragraf dan penguasaan komposisi atau esai. Langkah-langkah tersebut yaitu: 1. Paragraf Paragraf yang baik harus memenuhi unsur: (1) kalimat topik dijelaskan secara tegas ide pembatasan, (2) memiliki kalimat pengembang, (3) memiliki kalimat penyimpul, (4) memiliki koherensi, dan (5) memiliki keutuhan. 2. Komposisi atau esai Komposisi ialah tulisan yang terdiri atas 3 sampai 5 paragraf karena sifatnya uraian bebas, komposisi biasa disebut dengan esai. Dalam bentuk lain, komposisi ini berupa tulisan opini untuk surat kabar, kolom majalah, teks pidato, ulasan buku, atau komentar. Jenis wacana dalam tulisan ini umumnya eksposisi dan argumentasi 3. Pengembangan komposisi Sama dengan struktur paragraf, struktur komposisi terdiri atas: pembuka, isi dan penutup. 7 BAB 3 PENUTUP
  • 8. A.Simpulan Perlu ditekankan bahwa sebagai sebuah titian yang menjembatani dunia ilmiah dengan masyarakat umum, tulisan ilmiah populer memiliki peran penting dalam misi pencerdasan kehidupan umat. Standar kecanggihan sebuah tulisan ilmiah populer tidaklah terletak pada bahasa ilmiah yang bejibun dan membingungkan. Justru ia menemukan nilainya di pemilihan bahasa yang mampu dicerna orang banyak. Di situlah ia menemukan hakikat populer yang melekat di ujung namanya. B. Saran Selamat berjuang dan berkarya. Tulisan yang bagus tidak serta muncul dengan simsalabim, tapi melalui proses panjang yang membutuhkan kesabaran membaja. Di sanalah justru nilai jihadnya terkandung. 8 DAFTAR PUSTAKA Ajusniye 2005. Perbedaan Tulisan Ilmiah Populer dengan Tulisan Ilmiah Murni. (online) tersedia:http://ajusniye.multiply.com/journal/item/.di unduh 22/4/2012. Hakim, M. Arief. 2004. Menulis Artikel di Media, Dari Pemula Sampai Mahir. Bandung: Nuansa Cendekia. Irsyad Azizi. 2007. Mengenal Karya Tulis Ilmiah Populer. (online)