Dokumen ini membahas tentang pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran. Sumber belajar memainkan peran penting dalam membantu proses pembelajaran dan mencakup berbagai benda seperti buku, guru, alat, dan lingkungan. Dokumen ini juga membahas perkembangan dan jenis-jenis sumber belajar serta pola-pola intruksional yang memanfaatkan sumber belajar."
1. PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN
OLEH KELOMPOK 6
PUTRI RAHMAWATI (21101828)
RAHMAD FAUZAN CANDRA (21101720)
DOSEN PEMBIMBING :
DR. DERMIZAL RUSLI, M.PD
3. ->Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru.
->Sumber belajar adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari
sesuatu. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik dan latar
->Sumber belajar dapat dibedakan menjadi :
Desain
Non Desain
Belum
dimanfaatkan
secara
optimal
->Kecenderungan pemanfaatan buku
teks dan guru sebagai sumber belajar
utama
4. Dalam pemanfaatan sumber belajar
guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta
didik agar belajar lebih mudah, lebih lancer, lebih
terarah. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk meiliki
kemampuan khusus yang berhubungan dengan
pemanfaatan sumber belajar :
1. Menggunakan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari
2. Mengenalkan dan menyajikan sumber belajar
3. Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran
4. Menyusun tugas-tugas penggunaan sumber belajar dalam bentuk
tingkah laku
5. Mencari sendiri bahan dari berbagai sumber
6. Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar
7. Menilai keekfetifan penggunaan sumber belajar sebagai bagian dari
kegiatan pembelajaran
8. Merencanakan kegiatan penggunaan sumber belajar secara efektif
6. ...
Sumber belajar praguru
01
Sumber belajar dalam
bentuk cetak
03
Lahirnya guru sebagai
sumber belajar uatama
02
Sumber belajar yang
berasal dari teknologi
komunikasi
04
05
Sumber belajar yang
didesain dan dimanfaatkan
7. 1. Sumber belajar praguru
Pada zaman praguru
Sumber
belajar
utama
Lingkungan
keluarga/
kelompok .karena
sumber belajar
lainnya belum ada
atau masih sangat
langka
Bentuk benda yg digunakan
sebagai sumber belajar adalah :
batu-batu, debu,daun-daunan,
kulit pohon, kulit binatang dan
kulit karang.
Kondisi pendidikan :
Sederhana
Dibawah kontrol keluarga
Anggota masyarakat
Pendidikan masih tertutup
Rumusan tujuan
pembelajaran
tidak dirumuskan
dalam kurikulum
8. 2. Lahirnya guru sebagai sumber
belajar utama
Terjadinya perubahan pada sistem pendidikan dan pada kondisi
sumber belajar komponen lainnya.
Cara pengelolaan
Isi ajaran
Peranan orang
Teknik yg digunakan
Desain pemilihan bahan
Namun sumber belajar masih
sangat terbatas sehingga
kedudukan orang merupakan
sebagai sumber utama
Proses belajar tidak lagi
ditangani oleh anggota
keluarga, tetapi sudah
diserahkan kepada orang
tertentu.
Guru Dibantu dg
sumber belajar
penunjang yg
masih sangat
terbatas
sumbernya
9. 3. Sumber belajar dalam bentuk cetak
Adanya perkembangan industri yg cepat pada
akhirnya dapat diproduksi peralatan dan bahan.
termasuk ditemukannya alat cetak, maka lahirlah
sumber belajar baru yang berbentuk cetak.
Akibatnya : Terjadi
perubahan peranan guru
dalam pembelajaran
Guru sumber utama yg
mempunyai tugas yg
berat, dg lahirnya
sumber belajar cetak
maka tugas guru jadi
ringan
Contoh sumber
belajar cetak : buku,
komik, majalah,
koran, dan pamflet
10. 4. Sumber belajar yang berasal dari
Teknologi
Pengertian teknologi dalam pendidikan popular
dengan istilah audio visual, yakni pemanfaatan
bahan-bahan audio visual dan berbentuk
kombinasi lainnya dalam sistem pendidikan.
Pada akhir perang dunia kedua mulai timbul kecenderungan
baru dalam bidang audio visual kearah dua kerangka
konseptual baru yang paralel, yaitu teori komunikasi dan
konsep sistem (AECT, 1997). Karena pengaruh ilmu-ilmu
social seperti psikologi, sosiologi, komunikasi, teori belajar,
maka cara mendesain sumber belajar lebih terarah, lebih
spesifik dan disesuaikan dengan karakter peserta didik.
Sumber belajar seperti ini lebih popular dengan
istilah media intuksional. Misalnya progam televisi
pendidikan, progam radio pendidikan, film
pendidikan, slide pendidikan, komputer pendidikan
dan lain-lain.
11. 5. Sumber belajar yang didesain dan
dimanfaatkan
•Sumber belajar yang didesain untuk keperluan belajar telah
banyak dikenal orang. Namun tidak semua yg didesain untuk
keperluan pendidikan. Misalnya museum yang
Didesain khusus terutama untuk pembelajaran
Peserta didik sekolah dalam bidang yang
Sesuai dengan kurikulum.
•Sumber belajar yang dimanfaatkan, sama dg sumber
belajar yang didesain.
•Beberapa sumber dapat dimanfaatkan untuk memberikan
fasilitas belajar krn memang sumber itu khusus didesain
untuk belajar
•Sumber yg lain ada sebagian dari kenyataan yg dapat
dijumpai dalam :
Kehidupan
sehari-hari
Dapat
ditemukan
Diaplikasikan
Digunakan
untuk
keperluan
belajar
13. Fungsi sumber belajar sbb :
Agar sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam pembelajaran harus dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fungsi sumber belajar menurut Hanafi (1983: 4-6)
adalah untuk :
1. Meningkatkan produktivitas
pendidikan
yaitu dengan jalan mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara baik, serta mengurangi beban guru dalam
menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah peserta didik
2. Memberikan pendidikan yg sifatnya
lebih Individual
Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisonal, serta memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai kemampuan
3. Memberikan dasar yg lebih ilmiah
terhadap pembelajaran dg jalan
Perencanaan progam pembelajaran yang lebih sistematis dan
pengembangan bahan pelajaran yang dilandasi penelitian
4. Lebih memantapkan pembelajaran
dengan jalan
Meningkatkan kemampuan manusia dalam penggunaan media komunikasi,
serta penyajian data informasi yang lebih konkret
5. Memungkin belajar scr seketika
Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran verbal dan abstrak dg realistik
yg sifatnya konkret, serta memberikan pengetahuan yg bersifat lansung
6. Mungkinkan penyajian pndidikan
yang lebih luas, terutama dg adanya
media massa, dengan jalan
Pemanfaatan scr bersama lebih luas tenaga atau kejadian langka, serta
penyajian informasi yang mampu menembus geografis.
15. 1. Peranan sumber belajar dalam pembelajaran individual
Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi oleh
peranan sumber belajar yang di manfaatkan dalam proses belajar.
Titik berat pembelajaran individual adalah pada peserta didik, sedang
guru mempunyai peranan sebagai penunjang atau fasilitator.
Sehingga peranan sumber belajar sangat penting. Pola komunikasi
dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK
GURU
= Konsukatsif (kalau diperlukan)
= Komunikasi Utama
16. Dalam pembelajaran individual
terdapat tiga pendekatan yang
berbeda , yaitu :
1. Front line teaching method, dalam pendekatan ini guru
menunjukan sumber belajar yang perlu dipelajari.
2. Keller Plan, yaitu pendekatan yang menggunakan teknik
personalized system of intrusional (PSI) yang ditunjang dengan
berbagai sumber berbemtuk audio visual yang didesain khusu
untuk belajar individual.
3. Metode proyek, peranan guru cenderung sebagai penasehat
disbanding pendidik, sehingga peserta didiklah yang
bertanggung jawab dalam memilih, merancang dan
melaksanakan berbagai kegiatan belajar.
17. 2. Peranan sumber belajar dalam Belajar Klasikal
Pola komunikasi dalam belajar klasikal yang dipergunakan adalah
komunikasi lansung antara guru dan peserta didik. Hasil belajar
sangat tergantung dengan kualitas guru, karena guru merupakan
sumber belajar utama. Bentuk komunikasi dapat digambarkan
sebagai berikut.
GURU
PESERTA DIDIK
SUMBER BELAJAR LAIN
Peranan Sumber Belajar secara keseluruhan
seperti terlihat dalam pola komunikasinya
selain guru rendah. Karena keterbatasan
penggunaan sumber belajar terjadi karena
metode pembelajaran hanyalah metode
ceramah.
Maka
guru harus pandai
memilih dan
mengombinasikan
metode pembelajaran
dengan belajar yang
ada.
18. 3. Peranan sumber belajar dalam Belajar Kelompok
Pola komunikasi dalam belajar kelompok menurut Derek Rowntere dalam
bukunya Educational Technologi in Curriculum Development (1982),
menyajikan dua pola komunikasi yang secara umum ditetapkan dalam
belajar yaitu pola :
S
Keterangan: G= guru S= siswa
S
S S S
S
G
S S
S
S
= arus interaksi
G
a. Dikontrol oleh guru b. Dikontrol oleh anggota kelompok
19. Teknik dan sumber belajar yang dimanfaatkan, adalah :
1. Buzz sessions (Diskusi singkat), sumber belajar
yg digunakan adalah materi yg digunakan
sebelumnya
2. Controllet discussion (diskusi di bawah kontrol
guru), sumbernya bab dari suatu buku, materi dr
progam audiovisual
3. Tutorial (belajar dg guru pembimbing), sumbernya
masalah yg ditemui dlm belajar,harian, bentuknya
dpt bab dari buku, topik masalah dsb
4. Team project (tim proyek), pendekatan antara
kelompok dlm mengatsi suatu proyek
5. Simulasi (persentasi utk menggambarkan
keadaan sesungguhnya)
6. Micro teaching (proyek pembelajaran yg direkam
dg video)
7. Self helf group (kelompok swamandiri)
21. Pola Intruksional Tradisional
Pembelajaran tradisional pada umumnya guru
mempunyai kedudukan sebagai satu-satunya sumber
belajar dalam sistem intruksional. Guru memegang
kontrol dan kendali sepenuhnya dalam menetapkan isi
dan metode belajar, bahkan bahkan kadang-kadang
juga dalam menilai kemajuan belajar mahasiswa. Pola
intruksional dapat disebut dengan diagram berikut :
TUJUAN
INTRUKSIONAL
PENERAPAN ISI &
METODE
PESERTA
DIDIK
GURU
22. a. Pola Intruksional dg sumber
belajar berupa orang dibantu
pola intuksional terdapat subkomponen baru yaitu alat
yang dipakai oleh guru sebagai sarana untuk membantu
pelaksanaan kegiatan. Pola intruksional yang
memanfaatkan sumber belajar lain disamping guru, dapat
ditunjukan pada gambar berikut ini :
TUJUAN
INTUKSIONAL
PENETAPAN ISI &
METODE
GURU
DENGAN SB
PESERTA
DIDIK
23. b. Pola intruksional dg sumber belajar berupa
orang (guru) bekerjasama dg sumber lainnya
Dalam hubungan ini sumber belajar tertentu khusus
dipersiapkan untuk dapat dipakai oleh peserta didik dalam
kegiatan intuksional secara lansung. Sumber ini lazim berupa
media yang dipersiapkan secara khusus oleh kelompok guru-
media yang berinteraksi dengan peseta didik secara lansung
yaitu melalui media. Guru dan guru media ini saling
berinteraksi dengan peserta didik berdasarkan suatu tanggung
jawab bersama. Pola intruksional yang demikian dapat
digambarkan sebagai berikut :
TUJUAN
INTRUKSIONAL
PENETAPAN ISI
DAN METODE
GURU DENGAN
ALAT AUDIO VISUAL
GURU MEDIA
PESERTA
DIDIK
24. c. Pola intruksional dg belajar mandiri
Guru yang baik dapat ditugaskan
untuk mempersiapkan bahan
pelajaran yang lengkap secara
sistematis dan terprogam dalam
bentuk modul atau paket untuk
keperluan belajar mandiri lainnya
25. Apabila peserta didik sudah mempunyai disiplin
yang tinggi, latar belakang pengalaman cukup
luas dan pola berpikir sudah lebih matang,
maka interaksi lansung antar peserta didik dengan
media yang dipersiapkan oleh guru ahli, dapat
berjalan tanpa intervensi guru kelas. Dengan
demikian, kehadiran guru dapat sepenuhnya
digantikan oleh sumber belajar yang
diciptakannya. Media semacam ini disebut guru-
guru media. Pola intruksional ini dapat
digambarkan sebagai berikut :
TUJUAN
PENETAPAN ISI DAN
METODE
GURU
MEDIA
PESERTA
DIDIK
Pola intruksional dengan belajar mandiri
26. d. Pola sistem Intruksional Tradisional
Kombinasi keempat pola dasar intruksional
di atas dapat dijelaskan dalam diagram
berikut :
TUJUAN PENETAPAN ISI
GURU DENGAN
MEDIA
GURU MEDIA
SAJA
PESERTA
DIDIK
Gambar 11.6 Pola dasar intruksional
27. Sambungan...
GURU GURU
SB YANG LAIN
KURIKULUM
SUMBER
BELAJAR
SUMBER
BELAJAR
SUBJEK DIDIK
Gambar 11.7 Pola-pola intruksional
GURU
1 2
3
4
•Dalam Pola 1, sumber belajar hanya berupa orang saja. Guru kelas memegang kendali yang penuh atas
terjadinya pembelajaran.
•Dalam Pola 2, seumber belajar berupa orang dibantu oleh sumber lain. Meskipun demikian dalam pola ini
guru kelas masih memegang kendali, hanya saja tidak mutlak karena dibantu oleh sumber lain. Dalam pola ini
sumber belajar berfungsi sebagai alat bantu.
•Dalam Pola 3, sumber belajar berupa orang bekerja sama dengan sumber belajar lain berdasarkan suatu
pembagian tanggung jawab. Dalam hal ini control terhadap kegiatan pembelajaran dibagi bersama antara
sumber manusia dengan sumber lain. Sumber lain tersebut merupakan bagian dari integral dari seluruh
kegiatan belajar.
•Dalam Pola 4, peserta didik belajar hanya dari satu sumber yang bukan manusia.
Penjelasan
29. Kualitas Pembelajaran ...
Kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh metode
pembelajaran yang dilakukan, yaitu :
• Strategi pembelajaran makro dan mikro
• Strategi penyampaian pembelajaran
• Strategi pengelolaan pembelajaran,
dibawah kondisi yang ada yaitu :
Karakteristik tujuan, karakteristik
isi, kendala, dan karakteristik
peserta didiks
30. Hasil Pembelajaran ...
Hasil pembelajaran adalah semua
efek yang dapat dijadikan sebagai
indikator tentang nilai dari
penggunaan suatu metode dibawah
kondisi yang berbeda. Efek ini biasa
berupa efek yang disengaja
dirancang oleh sebab itu
merupakan efek yang diinginkan,
dan juga berupa efek nyata sebagai
hasil penggunaan metode
pembelajaran tertentu.
31. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?
NO!