SlideShare a Scribd company logo
MENINGKATNYA PRESTASI BELAJAR IPS (SUMBER DAYA ALAM)
MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI
PADA SISWA KELAS IV SDN 17 KATOBU
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Tugas Mata
Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
RATNA WATI
822 110 414
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ KENDARI
TAHUN 2014
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA
DALAM MATA PELAJARAAN IPS DENGAN MATERI
SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI
TERHADAP METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV
SDN 17 KATOBU
Ratna Wati
Mahasiswa UT,semester 8 Pokjar Raha D
Watiratna294
ABSTRAK
Pemahaman merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
belajar dan hasil belajar seseorang atau siswa. .Pemahaman seseorang berbeda,hal itu
dipengaruhi oleh faktor pemikiran ,kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi
lingkungan sekolah, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan upaya guru dalam
membelajarkan siswa. Namun, kebenaran ini perlu dibuktikan melalui kegiatan
penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian adalah: Cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mata pelajaran Ips
dengan materi Sumber Daya Alam .penelitian ini bertujuan untuk Memperbaiki Kinerja
Guru dan mamapu meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU
.Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN 17 katobu , sebanyak 33 siswa..Hasil
penelitian menunjukan bahwa Pemahaman siswa kelas IV,dalam kategori cukup.
Besarnya pemahaman siswa dalam belajar yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas
IV SDN 17 Katobu adalah metode yang di gunakan oleh Guru bidang studi tersebut, dan
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti dikarenakan
keterbatasan waktu serta kemampuan.Adapun saran yang dapat penulis berikan antara
lain diharapkan Guru mengubah cara mengajaran nya dengan metode lain yang bisa
meningkatkan kemampuan pemahaman siswa.
Kata Kunci: sumber Daya ALam dan kegiatan Ekonomi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang wajib
diberikan kepada peserta didik terutama di jenjang pendidikan dasar, karena
mata pelajaran ini dapat dijadikan sebagai media bagi peserta didik untuk
mengenali hasil cipta budaya manusia di dunia. Selain itu dalam dunia
pendidikan, IPS merupakan bekal bagi anak dalam menghadapi era
globalisasi, IPS merupakan ilmu dasar dalam kegiatan sosial, ekonomi
maupun di dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain hal di atas perlu
diketahui bahwa keberhasilan pembelajaran di sekolah dasar hendaknya
dapat tercermin dari sikap dan kemampuan siswa dalam menguasai bahan
ajar yang telah disampaikan oleh guru. Telah diketahui bahwa salah satu
faktor dalam keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah faktor
kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
Pembelajaran yang berhasil dan kondusif biasanya diukur dengan tingkat
penguasaan pembelajaran melalui tes dan partisipasi siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.
Menurut pengalaman penulis, salah satu kendala proses dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah kurang konsistennya
para guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
artinya masih banyak rekan guru kurang menyadari pentingnya perencanaan
sebelum memulai proses pembelajaran. Mendesain rencana dan
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan meyenangkan
adalah suatu keharusan dalam proses pembelajaran untuk menggali potensi
para peseta didik. Salah satu indikasi yang sangat sering terlihat pada diri
siswa pada saat proses pembelajaran IPS adalah kebanyakan siswa
menganggap bahwa Ips adalah pelajaran yang sulit , karena struktur dan
karakteristik materi pembelajaran ini banyak memuat fakta,dan konsep,
maka para peserta didik harus banyak menghafal, kondisi seperti ini
menyebabkan banyak siswa yang merasa bosan dan kurang tertarik dalam
mengikuti proses pembelajaran IPS
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil evaluasi IPS kelas IV SDN 17 Katobu dengan materi Sumber
Daya Alam hanya 20 siswa dari 33 yang mencapai KKM. Selama proses
pembelajaran berlangsung siswa kurang terlibat dan menanggapi penjelasan
dari Guru bidang studi, berdasarkan dari hal yang terdapat diatas. Penulis
meminta teman sejawat sebagai pengamat untuk mengidentifikasi masalah-
masalah atau kekurangan yang muncul selama proses berlangsung yang
perlu di identifikasi. Adapun masalah yang di temukan adalah sebagai
berikut :
1. Metode yang digunakan kurang kreatif
2. Sebagian siswa memiliki pemahaman yang kurang terhadap materi
3. Perolehan nilai rendah
4. Siswa dalam kelas kebanyakan pasif.
C. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada proses Pembelajaran Ips dengan materi
Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi , penulis menganalisis dan
merumuskan masalah yang telah terjadi.Aadapun analisis masalah yang
terdapat pada proses pembelajaran adalah :
1. Dalam mengajar guru terlalu banyak melakukan metode bercerita
2. Siswa kurang dalam pemeahaman konsep materi tersebut
3. Guru kurang melibatkan siswa dalam menjelaskan materi yang di
bawakan
4. Guru minim membrikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan seputar materi yang ada
5. Guru tidak menggunakan media alat peraga
D. Rumusan Masalah
Dari analisis yang ditemukan di atas dan dikemukakan. Maka dengan
diskusi dengan teman sejawat yang sebagai pengamat di temukan rumusan
masalah.Apakah Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Kemampuan
Siswa Kelas IV SDN 17 Katobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi
Sumber Daya Alam dan Kegiatan ekonomi .
E. Tujuan penelitian Pebaikan Pembelajaran
Tujuan penilitian mengandung maksud memperbaiki kinerja guru
dalam proses Pembelajaran untuk meningkatkan Kemampuan siswa Pada
mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam dan kegiatan
Ekonomi dengan Metode Demonstrasi di kelas IV SDN 17 Katobu.
F. Manfaat Penilitian Perbaikan Pembelajaran
Dari proses perbaikan Pembelajaran dengan menggunakan metode
Demnstrasi yang ditempuh dengan 2 siklus ,Maka penulis mendapat manfaat
dari penilitian Pembelajaraan tersebut .Adapun manfaatnya adalah :
1. Manfaat Bagi Guru
Dengan memperbaiki pembelajaaarn yang di kelolah guru dapat
Meningkatkan Kualitas cara mengajar dalam pembelajaaran.
2. Manfaat Bagi Siswa
Dengan adanya Perbaikan Pembelajaraan, maka dapat
Meningkatkan Minat atau Kemampuan dan hasil belajar siswa.
3. Manfaat Bagi Sekolah
Sekolah yang berhasil mendoron para Guru untuk berinovasi telah
berhasil atau mampu Meningkatkan Kualitas belajar siswa dalam dunia
Pendidikan .Sekolah yang Para Gurunya mampu membuat suatu
perbaikan akan mempunyai suatu kesempatan yang besar untuk
berkembang pesat dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain yan
gmemiliki kualitas yang lebih Baik
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
Mengelola kegiatan belajar mengajar adalah tugas utama dan pertama
seorang guru, agar proses pembelajaran dalam belajar mengajar berjalan
secara optimal diperlukan banyak komponen pendukung antara lain sarana
pembelajaran, perangkat pembelajaran, sumber belajar, metode-metode dan
strategi pembelajaran, suasana lingkungan dan lain sebagainya.
Kegiatan belajar mengajar menurut Suprayekti, dkk. (2008 ; 2.26) adalah
suatu kegiatan yang berlangsung selama kegiatan pembelajaran terjadi.
Keberhasilan kegiatan belajar mengajar sering ditentukan oleh metode dan
cara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran.
Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
(Slameto, 2003). Sementara pembelajaran adalah pengaturan lingkungan
yang diarahkan untuk mengubah tingkah laku, perilaku siswa kearah positif
dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa.
( Sanjaya, 2005).
B. Metode Pembelajaran
Pengertian metode menurut Santoso, ( 2006 ; 2.26) adalah cara kerja
yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yang ditentukan. Bertitik tolak dari pendapat ini, maka
metode khususnya dalam pembelajaran memainkan peranan yang cukup
penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
penerapan suatu metode pembelajaran adalah sesuatu yang harus dilakukan
guru, dengan metode yang tepat proses pembelajaran akan berlangsung
secara optimal. Tidak jarang dalam proses pembelajaran guru menggunakan
beberapa metode pembelajaran yang berbeda, tentu penggunaan metode
yang berbeda tersebut sangat tergantung dari karakteristik siswa dan materi
pembelajaran. Wahyudi (2007 ; 9.22), mengatakan upaya menggunakan
metode secara kombinasi, pada saat guru sedang mengajar adalah penting
dikembangkan.
C. Media Dalam Pembelajaran
Peranan media dalam proses pembelajaran tidak perlu diragukan lagi,
karena dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, proses
transformasi pengetahuan dapat berjalan dengan cepat. Dalam konteks
pembelajaran media dapat diartikan segala sesuatu yang dapat membantu
jalannya proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara
optimal. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Arsyad (2007) yang
mengatakan, media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses,
dan menyusun kembali informasi visual atau verbal, yang dapat membawa
pesan–pesan atau informasi yang bertujuan unstuk instruksional atau
mengandung maksud–maksud pengajaran. Laria (2008) mengatakan, media
pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan pesan
informasi pembelajaran dari sumber (guru) maupun sumber lain kepada
penerima (dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar). Disisi lain media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang pikiran, perasaan dan kemampuan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptannya proses belajar pada diri perserta didik,(Sudrajat,
2008).
Lebih lanjut Sudrajat, (2008) mengatakan, fungsi media pembelajaran
antara lain, mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta
didik, dapat melampaui batasan ruang kelas, memungkinkan adanya
interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya, menghasilkan
keseragaman pengamatan, menanamkan konsep yang benar, konkrit, dan
realistis, membangkitkan, dan minat baru, motivasi, dan merangsang anak
untuk belajar, memberikan pengalaman yang integral dari konkrit sampai
dengan abstrak.
Salah satu media pembelajaran yang paling populer digunakan guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah alat peraga. Alat peraga
memiliki fungsi yang cukup strategis dalam pembelajaran diantarannya,
1. Memberikan penjelasan konsep.
2. Merumuskan atau membentuk konsep.
3. Melatih siswa dalam ketrampilan.
4. Memberikan penguasaan konsep pada siswa.
5. Melatih siswa dalam pemecahan masalah.
6. Mendorong siswa untuk berfikir secara rasional.
7. Mendorong siswa untuk melakukan pengamatan.
8. Melatih siswa untuk menemukan suatu ide baru dalam relasinya dengan
konsep–konsep yang telah diketahui.
D. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa dari suatu
proses pembelajaran, yang mengindikasikan kemampuan dan kompetensi
siswa akan materi pembelajaran tersebut.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang
yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunnya, baik yang berupa
pengetahuan, keterampilan motorik, atau penguasaan nilai–nilai (sikap).
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan
dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), dimana proses mental dan
emosional terjadi.
Bloom dalam Sudjana (1990 ; 22), secara garis besar membagi hasil
belajar menjadi tiga aspek, yakni aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotorik. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual,
yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan
evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yaitu penerimaan, jawaban
atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Aspek psikomotorik
berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan dalam
melakukan serangkaian kegiatan. Dari ketiga aspek di atas yang menjadi
obyek penilaian yang paling banyak dinilai oleh para guru adalah aspek
kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai
isi bahan pengajaran.
E. Pengertian Penilaian Hasil Belajar
Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran adalah tinggi atau rendahnya nilai yang diperoleh siswa untuk
mata pelajaran tersebut. Umumnya alat ukur yang paling sering digunakan
guru untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi
pembelajaran adalah tes. Berkenaan dengan penilaian hasil belajara
Suprayekti, dkk. (2008; 4.43 ) mengatakan, penilaian hasil belajar tidak
semata-mata diperoleh dari siswa mengerjakan tes akhir atau tes hasil belajar
yang berbentuk uraian terbatas atau objektif saja, namun hasil belajar siswa
dinilai melalui berbagai cara dan perwujudan. Guru menggunakan beragam
teknik dan alat ukur, siswa mengekspresikan keberhasilannya dalam
beragam bentuk. Sementara itu Kemp dalam Ibrahim (2000) menilai hasil
belajar merupakan unsur terakhir dari keempat unsur penting dalam proses
perancangan pengajaran yang meliputi siswa, tujuan, metode, dan evaluasi.
Sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi adalah
menentukan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran yang telah
disampaikan oleh guru, hal ini berguna sebagai perbaikan pengajaran yang
akan dilaksanakan kemudian. Dengan diketahuinya daya serap siswa
terhadap materi pembelajaran, memudahkan guru untuk mengetahui.
F. Langkah-langkah metode demonstrasi:
1. Menjelaskan tujuan. Guru menerangkan secara jelas metode yang hendak
dicapai dengan digunakan metode demonstrasi. Misalnya agar anak didik
dapat memahami proses apa yang terjadi, bagaimana cara berkerja alat
tertentu, bagaimana hasilnya, serta benar tidaknya hipotesis yang
diajukan
2. Menyediakan peralatan yang digunakan. Penyediaan ini dapat dilakukan
oleh guru, murid, atau bersama-sama, bahkan dapat pula oleh orang lain,
kemudian guru atau instruktur menjelaskan fungsi alat tersebut serta
bagaimana cara menggubakannya
3. Menjelaskan urutan langkah-langkah dalam mendemonstrasikan. Hal ini
dimaksudkan agar urutan langkah dapat dipahami anak didik dengan
sebaik-baiknya
4. Melaksanakan demonstrasi
5. Mencatat dan membuat kesimpulan hasil demonstrasi
6. Mengadakan penilaian. Dimaksudkan untuk membahas kebaikan-
kebaikan apa yang telah dikerjakan, serta mengidentifikasikan berbagai
kekurangan serta cara-cara mengatasinya.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi
Kelebihannya :
1. Keterlibatan guru dan siswa sama-sama aktif
2. Siswa dapat benar-benar memahami apa yang sedang dipelajari, karena
pengamatan dan pengalaman pada diri siswa terjadi
3. Mudah untuk memusatkan perhatian siswa
4. Materi pengajaran dapat dikonkretkan
5. Siswa dapat mengetahui dengan jelas, apa yang terjadi, bagaimana proses
terjadinya serta bagaimana berkerjanya alat-alat yang digunakan
6. Bakat, keterampilan siswa akan lebih mudah untuk dikembangkan
7. Rasa ingin tahu siswa dapat ditimbulkan,Siswa dapat menerima materi
pembelajaran lebih berkesan, sehingga dapat terbentuk pengertian yang
lebih sempurna
Kekurangan :
1. Menuntut pengetahuan dan kecekatan guru
2. Kurangnya peralatan yang tersedia di sekolah ,Waktu yang diperlukan
lebih banyak, agar materi yang didemonstrasikan tidak terputus-putus,
memerlukan biaya yang lebih banyak
4. Jika adanya terlalu kecil ataupun penempatannya kurang tepat,
mengakibatkan demonstrasi itu tidak diamati secara jelas oleh seluruh siswa
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Metode Demonstrasi :
1. Apakah jumlah siswa yang ada memberikan kemungkinan pelaksanaan
metode demonstrasi dapat Berhasil
2. Sebelum digunakan di kelas, perlu dicoba terlebih dahulu, sehingga dapat
diketahui kondisi peralatan yang digunakan
3. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati dengan seksama
maupun untuk bertanya
4. Perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui apakah berhasil tidaknya
demonstrasi yang dilakukan .
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian perbaikan Pembelajaraan
Pra Siklus.
a. Perencanaan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Menyampaikan topik yang akan dipelajari
- Menjelaskan konsep tentang Sumber Daya Alam dengan
menggunakan alat peraga.
- Membimbing siswa dalam diskusi kelas, tentang Sumber Daya
Alam dan kegiatan Ekonomi
- Melakukan tanya jawab
- Menyimpulkan pelajaran
- Pemberian PR
b. Pelaksanaan
Penulis mengajar tentang Sumber Daya Alam dan kegiatan
Ekonomi di kelas IV SDN 17 Katobu, dengan indikator.
Menjelaskan bentuk-bentuk Kegiatan ekonomi di lingkungan
setempat. Dalam proses kegiatan belajar mengajar penulis
menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai
dengan materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam
kegiatan inti penulis menyampaikan penjelasan tentang Pengertian
Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi dengan menggunakan
metode Demonstrasi.
c. Pengamatan
- Guru dalam mengajar terlihat semangat dan menarik sehingga
siswa kurang adanya perhatian dalam belajar.
- Penggunaan metode masih kurang karena guru menggunakan
metode ceramah dan tugas.
- Siswa dikondisikan secara kelompok.
- Guru dalam memberikan contoh kurang bervariasi.
- Dalam memberikan pertanyaan guru tidak memberikan
kesempatan untuk berfikir dalam pertanyaanpun kurang
menyeluruh.
- Pelajaran belum ada penguatan sehingga pelajaran tersebut harus
diulang.
a. Aktifitas Guru
Table 2 mengenai aktifitas guru:
No. Aspek yang diobservasi Kemunculan
ya Tidak ada
1. Kegiatan awal
 Guru mempersiapkan
materi ajar dan alat
peraga
 Guru memberitahu
tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Guru memotivasi
siswa untuk
mengeluarkan
pendapat
√
√
√
2. Kegiatan Inti
 Guru menanyakan
kepada siswa tentang
Sumber Daya alam
dan kegiatan ekonomi
 Guru menjelaskan
materi pelajaran
sumber daya alam dan
kegiatan ekonomi dan
siswa menyimak
penjelasan guru
 Guru
mendemonstrasikan
sumberdaya alam dan
kegiatan ekonomi
kepada siswa
√
√
√
 Guru dan siswa
bertanya jawab
tentang hasil
percobaan yang
dilakukan
 Guru memberi lembar
kerja kepada siswa
 Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru
 Guru memeriksa dan
membahas pekerjaan
siswa
√
√
3. Kegiatan Akhir
 Guru dan siswa
menyimpulkan materi
yang diajarkan
√
b. Aktifitas Siswa
Table 3 mengenai aktifitas siswa:
No. Aspek yang diobservasi Kemunculan
ya Tidak ada
1. Kegiatan awal
 Murid mempersiapkan
materi ajar dan alat
peraga
 Murid mengetahui
tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Murid dapat
temotivasi untuk
mengeluarkan
pendapat
√
√
√
2. Kegiatan Inti
 Murid menanyakan
kepada Guru tentang
Sumber daya alam
dan kegiatan ekonomi
 Murid memahami
materi pelajaran
√
tentang Sumber daya
alam
 Murid dan bertanya
jawab tentang hasil
percobaan yang
dilakukan
 Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru
√
√
√
3. Kegiatan Akhir
 Murid menyimpulkan
materi yang diajarkan
√
Tabel 4 : Hasil pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan ( RP )
Pra Siklus
NO. NAMA SISWA
NILAI YANG
DIPEROLEH
1 ISAL 50
2 ADITYA 50
3 M.IRFAN 40
4 HASAN 100
5 SIRMAN 60
6 L.M.ARDIN 40
7 ADNAN.R 50
8 AHMAD 60
9 M.SAID FADLY 60
10 M.RIDWAN SYAH 60
11 TAUFIK 100
12 M.NUR SAPRIL 100
13 M.ALYASIR 50
14 RAHMAD 50
15 HAIRIL TINONDO 60
16 L.M.ANGGA 60
17 LD.IYO 60
18 TIAS ANGGUN 60
19 MISUN 60
20 FITRIANI 60
21 ASRI MULIANI 60
22 ANUGRAH .M 100
23 SISKA LA UNAS 100
24 ADE RAHMANIANI 60
25 MAYA 70
26 AMELYA 60
27 WD.MARLINA 50
28 FIRA YUNIAR 60
29 WD. RAHMADANI 100
30 WULAN 80
31 WALAASNAAM 50
32 MARTINA 50
33 RISTA 60
JUMLAH 2550
NILAI RATA–RATA 61
NILAI TERENDAH/JUMLAH ANAK 30/1
NILAI TERTINGGI/JUMLAHANAK 100/2
Siklus 1
a. Rencana Pembelajaran
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Menyamapaikan topik yang akan dipelajari
- Menjelaskan tentang konsep tentang Sumber Daya Alam
menggunakan alat – alat peraga.
- Membimbing siswa dalam diskusi kelas tentang Pengertian
Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi .
- Mengadakan tanya jawab.
- Menyimpulkan pelajaran.
- Guru mengadakan evaluasi secara tertulis.
b. Pelaksanaan
Penulis mengajar tentang Sumber Daya Alam di kelas IV SDN
17 Katobu , dengan indikator Menjelaskan bentuk-bentuk Kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat dan Membuat daftar tentang
kegiatan pemanfaat Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan
Ekonomi.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar penulis menyampaikan
tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai dengan materi
kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti
penulis menyampaikan penjelasan Sumber Daya Alam dengan
menggunakan metode penugasan kemudian diakhir kegiatan,
c. pengamatan
Guru melakukan perbaikan pembelajaran dibantu teman sejawat
sebagai observator, pengamat mengamati tindakan yang dilakukan
oleh guru dan siswa serta mendata hasil dan kemajuan yang dicapai
oleh siswa dengan menggunakan lembar observasi (terlampir).
Adapun hasil pengamatan yang dicatat oleh observator adalah :
- Penggunaan konsep sudah sesuai dengan materi pembelajaran.
- Penggunaan alat peraga sudah ada tetapi kurang maksimal karena
alat peraga yang digunakan kurang terlihat dari belakang
(Gambarnya terlalu kecil)
- Penggunaan metode sudah bervariasi hanya ketika menggunakan
metode tanya jawab, pernyataan guru kurang menyeluruh begitu
pula ketika berdiskusi dikelas masih ada siswa yang belum aktif
mengikuti pelajaran.
- Hasil belajar siswa belum maksimal karena masih ada siswa yang
belum mencapai nilai KKM untuk IPS yaitu 6,0
d. Aktifitas Guru
Table 5 mengenai aktifitas gurul:
No. Aspek yang diobservasi Kemunculan
ya Tidak ada
1. Kegiatan awal
 Guru mempersiapkan
materi ajar dan alat
peraga
 Guru memberitahu
tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Guru memotivasi
siswa untuk
mengeluarkan
pendapat
√
√
√
2. Kegiatan Inti
 Guru menanyakan
kepada siswa tentang
Sumber Daya alam
dan kegiatan ekonomi
 Guru menjelaskan
materi pelajaran
sumber daya alam dan
kegiatan ekonomi dan
siswa menyimak
penjelasan guru
 Guru
mendemonstrasikan
sumberdaya alam dan
kegiatan ekonomi
kepada siswa
 Guru dan siswa
bertanya jawab
tentang hasil
percobaan yang
dilakukan
 Guru memberi lembar
kerja kepada siswa
 Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru
 Guru memeriksa dan
√
√
√
√
√
√
membahas pekerjaan
siswa
√
3. Kegiatan Akhir
 Guru dan siswa
menyimpulkan materi
yang diajarkan
√
e. Aktifitas Siswa
Table 6 mengenai aktifitas siswa:
No. Aspek yang diobservasi Kemunculan
Ya Tidak ada
1. Kegiatan awal
 Murid mempersiapkan
materi ajar dan alat
peraga
 Murid mengetahui
tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Murid dapat
temotivasi untuk
mengeluarkan
pendapat
√
√
√
2. Kegiatan Inti
 Murid menanyakan
kepada Guru tentang
Sumber daya alam
dan kegiatan ekonomi
 Murid memahami
materi pelajaran
tentang Sumber daya
alam
 Murid dan bertanya
jawab tentang hasil
percobaan yang
dilakukan
√
 Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru
3. Kegiatan Akhir
 Murid menyimpulkan
materi yang diajarkan
√
Tabel 7: Hasil pembelajaran RPP1
NO. NAMA SISWA NILAI
YANG
DIPEROLEH
1 ISAL 70
2 ADITYA 80
3 M.IRFAN 40
4 HASAN 70
5 SIRMAN 100
6 L.M.ARDIN 50
7 ADNAN.R 50
8 AHMAD 60
9 M.SAID FADLY 60
10 M.RIDWAN SYAH 60
11 TAUFIK 100
12 M.NUR SAPRIL 100
13 M.ALYASIR 50
14 RAHMAD 50
15 HAIRIL TINONDO 60
16 L.M.ANGGA 60
17 LD.IYO 60
18 TIAS ANGGUN 60
19 MISUN 60
20 FITRIANI 60
21 ASRI MULIANI 60
22 ANUGRAH .M 100
23 SISKA LA UNAS 100
24 ADE RAHMANIANI 60
25 MAYA 70
26 AMELYA 60
27 WD.MARLINA 50
28 FIRA YUNIAR 60
29 WD. RAHMADANI 100
30 WULAN 80
31 WALAASNAAM 50
32 MARTINA 50
33 RISTA 60
JUMLAH 2130
NILAI RATA–RATA 74
NILAI TERENDAH/JUMLAHANAK 40/1
NILAI TERTINGGI/JUMLAHANAK 100/5
f. Refleksi
Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran meningkat
kearah yang lebih baik di-antaranya:
- Penjelasan konsep sudah sesuai dengan materi pelajaran.
- Penggunaan alat peraga sudah ada tetapi kurang maksimal karena
terlalu kecil gambarnya sehingga siswa yang duduk dibagian
belakang tidak dapat melihat alat peraga dengan jelas. Oleh sebab
itu di RPP kedua diharapkan alat peraganya lebih baik lagi.
- Penggunaan metode sudah cukup namun dalam metode tanya
jawab, per-tanyaan guru belum menyeluruh demikian pula ketika
di RPP kedua guru dalam memberikan pertanyaan agar
menyeluruh sehingga siswa aktif dalam pembelajaran.
- Hasil belajar siswa ada peningkatan namun belum maksimal,
diharapkan disiklus kedua hasil belajar siswa lebih maksimal
lagi. Aktivitas siswa sudah aktif karena guru menggunakan
metode yang benar untuk siklus kedua harus lebih aktif lagi agar
hasil belajar yang dicapai maksimal
Siklus 2
a. Perencanaan
- Tanya jawab untuk mengaitkan konsep sebelum dengan konsep
yang akan dipelajari.
- Menjelaskan tentang Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi
- Membimbing siswa memberikan contoh Sumber Daya Alam dan
Kegiatan Ekonomi
- Siswa mencatat hasil diskusi kelas/tanya jawab.
- Menyimpulkan pembelajaran.
- Guru mengtadakan evaluasi secara tertulis.
b. Pelaksanaan
Penulis mengajar tentang Sumber Daya Alam dan Kegiatan
Ekonomi di kelas IV SDN 17 Katobu , dengan indikator menjelaskan
kegunaan mata uang. Dalam proses ke-giatan belajar mengajar
penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi
sesuai dengan materi kemudian menuliskan topik pembelajaran.
Dalam kegiatan inti penulis menyampaikan penjelasan tentang
Sumber Daya Alam dengan menggunakan metode demonstrasi
kemudian diakhir kegiatan.
c. Pengamatan.
Adapun hasil pengamatan siklus 2 sebagai berikut.Hasil
pembelajaran RPP 2
- Penggunaan alat peraga sudah maksimal dan lebih baik, gambar
yang ditampilkan terlihat oleh siswa yang duduk dibagian
belakang.
- Penggunaan metode sudah cukup baik dalam memberikan
pertanyaan sudah menyeluruh, ketika berdiskusi semua siswa
aktif.
- Hasil belajar siswa sudah maksimal karena siswa mencapai nilai
KKM pelajaran IPS yaitu 6,0.
a. Kegiatan Guru
Table 8 mengenai aktifitas guru:
No. Aspek yang diobservasi Kemunculan
ya Tidak ada
1. Kegiatan awal
 Guru mempersiapkan
materi ajar dan alat
peraga
 Guru memberitahu
tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Guru memotivasi
siswa untuk
mengeluarkan
pendapat
√
√
√
2. Kegiatan Inti
 Guru menanyakan
kepada siswa tentang
Sumber Daya alam
dan kegiatan ekonomi
 Guru menjelaskan
materi pelajaran
sumber daya alam dan
kegiatan ekonomi dan
siswa menyimak
penjelasan guru
√
√
 Guru
mendemonstrasikan
sumberdaya alam dan
kegiatan ekonomi
kepada siswa
 Guru dan siswa
bertanya jawab
tentang hasil
percobaan yang
dilakukan
 Guru memberi lembar
kerja kepada siswa
 Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru
 Guru memeriksa dan
membahas pekerjaan
siswa
√
√
3. Kegiatan Akhir
 Guru dan siswa
menyimpulkan materi
yang diajarkan
√
d. Aktifitas Siswa
Table 9 mengenai aktifitas siswa:
No. Aspek yang diobservasi Kemunculan
ya Tidak ada
1. Kegiatan awal
 Murid mempersiapkan
materi ajar dan alat
peraga
 Murid mengetahui
tujuan pembelajaran
kepada siswa
 Murid dapat
temotivasi untuk
mengeluarkan
pendapat
√
√
√
2. Kegiatan Inti
 Murid menanyakan
kepada Guru tentang
Sumber daya alam
dan kegiatan ekonomi
 Murid memahami
materi pelajaran
tentang Sumber daya
alam
 Murid dan bertanya
jawab tentang hasil
percobaan yang
dilakukan
 Siswa mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru
√
√
√
√
3. Kegiatan Akhir
 Murid menyimpulkan
materi yang diajarkan
√
Tabel 10 : Hasil pembelajaran RPP 2
NO. NAMA SISWA
NILAI YANG
DIPEROLEH
1 ISAL 80
2 ADITYA 90
3 M.IRFAN 80
4 HASAN 100
5 SIRMAN 80
6 L.M.ARDIN 100
7 ADNAN.R 100
8 AHMAD 80
9 M.SAID FADLY 80
10 M.RIDWAN SYAH 80
11 TAUFIK 90
12 M.NUR SAPRIL 100
13 M.ALYASIR 70
14 RAHMAD 80
15 HAIRIL TINONDO 70
16 L.M.ANGGA 90
17 LD.IYO 90
18 TIAS ANGGUN 100
19 MISUN 80
20 FITRIANI 80
21 ASRI MULIANI 80
22 ANUGRAH .M 100
23 SISKA LA UNAS 100
24 ADE RAHMANIANI 100
25 MAYA 90
26 AMELYA 80
27 WD.MARLINA 80
28 FIRA YUNIAR 80
29 WD. RAHMADANI 100
30 WULAN 100
31 WALAASNAAM 90
32 MARTINA 90
33 RISTA 80
JUMLAH 2810
NILAIRATA–RATA 80
NILAITERENDAH/JUMLAHANAK 70/2
NILAITERTINGGI/JUMLAHANAK 100/10
e. Pengamatan.
Adapun hasil pengamatan siklus 2 sebagai berikut Tabel 3 :
Hasil pembelajaran RPP 2
- Penggunaan alat peraga sudah maksimal dan lebih baik, gambar
yang ditampilkan terlihat oleh siswa yang duduk dibagian
belakang.
- Penggunaan metode sudah cukup baik dalam memberikan
pertanyaan sudah menyeluruh, ketika berdiskusi semua siswa
aktif.
- Hasil belajar siswa sudah maksimal karena siswa mencapai nilai
KKM pelajaran IPS yaitu 6,0.
f. Refleksi
Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran diperoleh
hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-berhasilan dari RPP II
dengan perubahan perolehan nilai yang lebih baik. Siswa sudah
mencapai KKM hingga 97% meningkat dari RPP I yang hanya 74%.
Dari uraian kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, melalui
dua siklus tersebut terlihat adanya perubahan yang menuju
kesempurnaan. Dari segi guru, siswa dan pe-rangkat pembelajaran,
sehingga hasil yang diperoleh memuaskan.
B. Pembahasan.
Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran IPS kelas IV dengan materi
Sumber Daya Alam diperlukan suasana yang kondusif, yang dapat
mencapai. hasil yang optimal. Dari uraian di atas dari setiap siklus
mengalami peningkatan yang signifikan, pe-ningkatan yang signifikan ini
terjadi karena guru telah memperbaiki kinerja secara sis-tematis dan
berkelanjutan dari siklus 1 sampai siklus 2.
Untuk lebih jelas nya dapat di lihat pada table 11 berikut ini.
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
NO NAMA SISWA PRA
SIKLUS
SIKLUS
1
SIKLUS
2
1 ISAL 50 50 80
2 ADITYA 50 50 80
3 M.IRFAN 40 40 80
4 HASAN 70 100 100
5 SIRMAN 30 60 80
6 L.M.ARDI 50 50 100
7 ADNAN.R 50 50 80
8 AHMAD 60 60 80
9 M.SAID FADLY 60 60 80
10 M.RIDWAN SYAH 60 60 90
11 TAUFIK 70 100 100
12 M.NUR SAPRIL 90 100 100
13 M.ALYASIR 50 50 80
14 RAHMAD 50 50 80
15 HAIRIL TINONDO 60 60 70
16 L.M.ANGGA 60 60 90
17 LD.IYO 60 60 90
18 TIAS ANGGUN 60 60 100
19 MISUN 60 60 80
20 FITRIANI 60 60 80
21 ASRI MULIANI 60 60 80
22 ANUGRAH.M 100 100 100
23 SISKA LA UNAS 80 100 100
24 ADE RAHMANIANI 60 60 100
25 MAYA 70 70 90
26 AMELYA 70 60 80
27 WD.MARLINA 50 50 70
28 FIRA YUNIAR 60 60 80
29 WD.RAHMADANI 80 100 100
30 WULAN 80 80 100
31 WALAASNAAM 50 50 80
32 MARLINA 50 50 80
33 RISTA 100 60 80
JUMLAH 2550 2130 2810
NILAIRATA–RATA 61 74 81
NILAITERENDAH/JUMLAHANAK 30/1 40/1 60/2
NILAI TERTINGGI/JUMLAH
ANAK
100/2 100/5 100/10
Dengan melihat data diatas dapat dilihat ketuntasan belajar siswa dari setiap
siklus, sebagian besar mengalami peningkatan :
- Sebelum siklus siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal hanya
64,3% atau 18 , siswa dari 33 siswa.
- Pada siklus ke satu jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar
minimal me-ningkat menjadi 75,6% atau siswa dari 33siswa.
- Pada siklus kedua terjadi perubahan yaitu semua siswa mencapai KKM
meningkat menjadi 100%.
Pada siklus 1 kinerja guru yang telah bagus adalah metode mengajar
yang digunakan sudah tepat, guru sudah menggunakan alat peraga yang
sesuai dengan materi, strategi pembelajaran yang menggunakan metode
diskusi sehingga siswa terlihat aktif dalam pembelajaran.
Pada siklus 2 guru dalam menanamkan Penjelasan Sumber Daya Alam
menggunakan metode demonstrasi. Pada perbaikan pembelajaran ini terlihat
pula peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus sampai siklus 2. Pada pra
siklus rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 6,0 atau yang mencapai
KKM hanay 64,3%, sedangkan pada siklus 1 rata-rata hasil belajar
meningkat menjadi 7,4 atau yang mencapai KKM meningkat pula menjadi
75,6%, Dan pada siklus ke-2 rata-rata hasil belajar menjadi 8,1. Sehingga
ketentuan Belajar Minimal menjadi 100%. Peningkatan hasil belajar siswa
dari pra siklus sampai siklus 2 terjadi karena guru telah memperbaiki
kinerjanya dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode
yang tepat (ceramah,Tanya jawab, diskusi,demonstrasi ) pada penjelasan
Sumber Daya Alam .
Metode ceramah digunakan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran
dengan ko-munikasi lisan karena lebih efektif dan ekonomis untuk
keperluan penyampaian infor-masi dan pengertian. Metode Tanya jawab
digunakan agar setiap siswa berpartisipasi secara aktif, membangkitkan
minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah yang sedang dipelajari.
Metode demostrasi digunakan guru untuk memberikan kesempatan
kepada para siswa untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna
mengumpulkan pendapat, membuat ke-simpulan atau menyusun berbagai
alternative pemecahan masalah.
Metode yang digunakan guru dalam interaksi belajar mengajar
merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kelancaran
proses belajar mengajar. Oleh sebab itu metode mengajar yang digunakan
hendaknya disesuaikan dengan keperluan dan situasi yang sedang
berlangsung agar tujuan pembelajaran berhasil dengan baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa
pada materi Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi
2. Penggunaan alat peraga dan tepat sesuai dengan materi pembelajaran
dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran.
B. Saran-saran
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang perlu diperhatiakn adalah :
1. Guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk memotivasi
siswa dalam pembelajaran.
2. Guru dalam memberikan pertanyaan harus memberikan waktu untuk
siswa berfikir.
3. Guru harus mampu memilih alat peraga dengan baik agar proses
pembelajaran berlangsung lancar.
4. Pemahaman siswa menjadi meningkat apabila guru menggunakan alat
peraga dan metode yang tepat dalam pembelajaran.
Demikian hal-hal yang penulis temukan melalui Penelitian Tindak
Kelas (PTK). Untuk mencapai hasil yang lebih baik perlu Kelompok Kerja
Guru (KKG), untuk memberi masukan-masukan, saran-saran dan
pengalaman masing-masing dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, dkk., 2004, Pemantapan Kemampuan Profesional, Universitas
Terbuka,Jakarta
Departemen Pendidikau National, Panduan Kurikulum tingkat satuan Perididikati
(KTSP), BSNP, 2006
Sudrajat, 2008, Media Pembelajaran, http//www..com, diakses tanggal 12–05–
2014
Sumantri M dan Syaodah N (2005) “Perkembangan Peserta Didik” UT
Slamento, 2003, Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
cipta, Jakarta
Wardani,I.G.A.K.,Julaeha,S dan Marsinah.N(2005) “Pemantapan Kemampuan
Profesional” Jakarta. Universitas Terbuka.
Wardani,I.G.A.K.,Wihardi dan Nasution.N(2005) “Penelitian Tindakan Kelas”
Jakarta.Universitas Terbuka.

More Related Content

What's hot

Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonEko Supriyadi
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Muhammad Syafrullah
 
PTK METODE NTH
PTK METODE NTHPTK METODE NTH
PTK METODE NTH
Terry Brengost
 
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarAnalisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Ginanjar Nur Prasetyo
 
Ptk aditya
Ptk adityaPtk aditya
Ptk aditya
YusyaSyarifuddin
 
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
Noer RindHu DicHayank
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
Riefqy Tajul
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
Fathur Rozi
 
Proposal ptk ipa risdawati 2014
Proposal ptk ipa risdawati 2014Proposal ptk ipa risdawati 2014
Proposal ptk ipa risdawati 2014
Asep Cell
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
Melly PMI
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
Arif Sulistiawan
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Alfan Fazan Jr.
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTARUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
Sansanikhs
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiEko Supriyadi
 
Prposal ptk ipa sd
Prposal ptk ipa sdPrposal ptk ipa sd
Prposal ptk ipa sd
MTs Darul Ulum Waru
 

What's hot (19)

Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
PTK METODE NTH
PTK METODE NTHPTK METODE NTH
PTK METODE NTH
 
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarAnalisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
 
Ptk aditya
Ptk adityaPtk aditya
Ptk aditya
 
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Bab i tps
Bab i tpsBab i tps
Bab i tps
 
Proposal ptk ipa risdawati 2014
Proposal ptk ipa risdawati 2014Proposal ptk ipa risdawati 2014
Proposal ptk ipa risdawati 2014
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS IPA SMP
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTARUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
 
Prposal ptk ipa sd
Prposal ptk ipa sdPrposal ptk ipa sd
Prposal ptk ipa sd
 

Viewers also liked

mendengarkan berita (kelas X)
mendengarkan berita  (kelas X)mendengarkan berita  (kelas X)
mendengarkan berita (kelas X)
endrazaoldyeck
 
Media mendengarkan berita ridwan
Media mendengarkan berita ridwanMedia mendengarkan berita ridwan
Media mendengarkan berita ridwanRidwan Asmi
 
Membaca berita
Membaca beritaMembaca berita
Membaca berita
Nandya Guvita
 
Materi berita
Materi beritaMateri berita
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Septiana Farikha
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Yudha P Sunandar
 
Power point berita kd 1.1
Power point berita kd 1.1Power point berita kd 1.1
Power point berita kd 1.1
tri wahyu apriyanto
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
Rika Ceriia
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Bahana Mahasiswa
 
Power point materi berita
Power point materi beritaPower point materi berita
Power point materi beritaAyu Maylinaa
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
Amin Eko Wulandari
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
guestd8b6e83
 

Viewers also liked (18)

mendengarkan berita (kelas X)
mendengarkan berita  (kelas X)mendengarkan berita  (kelas X)
mendengarkan berita (kelas X)
 
Media mendengarkan berita ridwan
Media mendengarkan berita ridwanMedia mendengarkan berita ridwan
Media mendengarkan berita ridwan
 
Materi berita
Materi beritaMateri berita
Materi berita
 
BERITA
BERITABERITA
BERITA
 
Membaca berita
Membaca beritaMembaca berita
Membaca berita
 
Berita
BeritaBerita
Berita
 
Materi berita
Materi beritaMateri berita
Materi berita
 
Berita
Berita Berita
Berita
 
Berita
BeritaBerita
Berita
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
 
Power point berita kd 1.1
Power point berita kd 1.1Power point berita kd 1.1
Power point berita kd 1.1
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis BeritaDasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
Dasar Jurnalistik, Peliputan, dan Menulis Berita
 
Power point materi berita
Power point materi beritaPower point materi berita
Power point materi berita
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
 

Similar to Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas iv sdn 17 katobu

Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...
Paulus Robert Tuerah
 
Pkp ipa
Pkp ipaPkp ipa
Pkp ipa
Asep Cell
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryMuhammad Syafrullah
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
Eman Syukur
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
Alorka 114114
 
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusnoBab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Sojunghan Dilectus
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
ubaybaehaki
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
YatiNurfauziah
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
sintaroyani
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
suciherna
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
yuniasih331
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
SDNPasirpeer
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 

Similar to Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas iv sdn 17 katobu (20)

Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...
 
Pkp ipa
Pkp ipaPkp ipa
Pkp ipa
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT  BELAJAR MATEMATIKA PE...
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PE...
 
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusnoBab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
PTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocxPTK BAB I JIGSAWdocx
PTK BAB I JIGSAWdocx
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas iv sdn 17 katobu

  • 1. MENINGKATNYA PRESTASI BELAJAR IPS (SUMBER DAYA ALAM) MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 17 KATOBU Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) RATNA WATI 822 110 414 UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ KENDARI TAHUN 2014
  • 2. MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MATA PELAJARAAN IPS DENGAN MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI TERHADAP METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 17 KATOBU Ratna Wati Mahasiswa UT,semester 8 Pokjar Raha D Watiratna294 ABSTRAK Pemahaman merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar seseorang atau siswa. .Pemahaman seseorang berbeda,hal itu dipengaruhi oleh faktor pemikiran ,kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan sekolah, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan upaya guru dalam membelajarkan siswa. Namun, kebenaran ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah: Cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mata pelajaran Ips dengan materi Sumber Daya Alam .penelitian ini bertujuan untuk Memperbaiki Kinerja Guru dan mamapu meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SDN 17 KATOBU .Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN 17 katobu , sebanyak 33 siswa..Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemahaman siswa kelas IV,dalam kategori cukup. Besarnya pemahaman siswa dalam belajar yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV SDN 17 Katobu adalah metode yang di gunakan oleh Guru bidang studi tersebut, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti dikarenakan keterbatasan waktu serta kemampuan.Adapun saran yang dapat penulis berikan antara lain diharapkan Guru mengubah cara mengajaran nya dengan metode lain yang bisa meningkatkan kemampuan pemahaman siswa. Kata Kunci: sumber Daya ALam dan kegiatan Ekonomi
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada peserta didik terutama di jenjang pendidikan dasar, karena mata pelajaran ini dapat dijadikan sebagai media bagi peserta didik untuk mengenali hasil cipta budaya manusia di dunia. Selain itu dalam dunia pendidikan, IPS merupakan bekal bagi anak dalam menghadapi era globalisasi, IPS merupakan ilmu dasar dalam kegiatan sosial, ekonomi maupun di dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain hal di atas perlu diketahui bahwa keberhasilan pembelajaran di sekolah dasar hendaknya dapat tercermin dari sikap dan kemampuan siswa dalam menguasai bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru. Telah diketahui bahwa salah satu faktor dalam keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah faktor kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran yang berhasil dan kondusif biasanya diukur dengan tingkat penguasaan pembelajaran melalui tes dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut pengalaman penulis, salah satu kendala proses dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah kurang konsistennya para guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, artinya masih banyak rekan guru kurang menyadari pentingnya perencanaan sebelum memulai proses pembelajaran. Mendesain rencana dan melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan meyenangkan adalah suatu keharusan dalam proses pembelajaran untuk menggali potensi para peseta didik. Salah satu indikasi yang sangat sering terlihat pada diri siswa pada saat proses pembelajaran IPS adalah kebanyakan siswa menganggap bahwa Ips adalah pelajaran yang sulit , karena struktur dan karakteristik materi pembelajaran ini banyak memuat fakta,dan konsep, maka para peserta didik harus banyak menghafal, kondisi seperti ini
  • 4. menyebabkan banyak siswa yang merasa bosan dan kurang tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran IPS B. Identifikasi Masalah Dari hasil evaluasi IPS kelas IV SDN 17 Katobu dengan materi Sumber Daya Alam hanya 20 siswa dari 33 yang mencapai KKM. Selama proses pembelajaran berlangsung siswa kurang terlibat dan menanggapi penjelasan dari Guru bidang studi, berdasarkan dari hal yang terdapat diatas. Penulis meminta teman sejawat sebagai pengamat untuk mengidentifikasi masalah- masalah atau kekurangan yang muncul selama proses berlangsung yang perlu di identifikasi. Adapun masalah yang di temukan adalah sebagai berikut : 1. Metode yang digunakan kurang kreatif 2. Sebagian siswa memiliki pemahaman yang kurang terhadap materi 3. Perolehan nilai rendah 4. Siswa dalam kelas kebanyakan pasif. C. Analisis Masalah Dari identifikasi masalah pada proses Pembelajaran Ips dengan materi Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi , penulis menganalisis dan merumuskan masalah yang telah terjadi.Aadapun analisis masalah yang terdapat pada proses pembelajaran adalah : 1. Dalam mengajar guru terlalu banyak melakukan metode bercerita 2. Siswa kurang dalam pemeahaman konsep materi tersebut 3. Guru kurang melibatkan siswa dalam menjelaskan materi yang di bawakan 4. Guru minim membrikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang ada 5. Guru tidak menggunakan media alat peraga
  • 5. D. Rumusan Masalah Dari analisis yang ditemukan di atas dan dikemukakan. Maka dengan diskusi dengan teman sejawat yang sebagai pengamat di temukan rumusan masalah.Apakah Metode Demonstrasi dapat Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN 17 Katobu dalam mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan ekonomi . E. Tujuan penelitian Pebaikan Pembelajaran Tujuan penilitian mengandung maksud memperbaiki kinerja guru dalam proses Pembelajaran untuk meningkatkan Kemampuan siswa Pada mata pelajaran IPS dengan materi Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi dengan Metode Demonstrasi di kelas IV SDN 17 Katobu. F. Manfaat Penilitian Perbaikan Pembelajaran Dari proses perbaikan Pembelajaran dengan menggunakan metode Demnstrasi yang ditempuh dengan 2 siklus ,Maka penulis mendapat manfaat dari penilitian Pembelajaraan tersebut .Adapun manfaatnya adalah : 1. Manfaat Bagi Guru Dengan memperbaiki pembelajaaarn yang di kelolah guru dapat Meningkatkan Kualitas cara mengajar dalam pembelajaaran. 2. Manfaat Bagi Siswa Dengan adanya Perbaikan Pembelajaraan, maka dapat Meningkatkan Minat atau Kemampuan dan hasil belajar siswa. 3. Manfaat Bagi Sekolah Sekolah yang berhasil mendoron para Guru untuk berinovasi telah berhasil atau mampu Meningkatkan Kualitas belajar siswa dalam dunia Pendidikan .Sekolah yang Para Gurunya mampu membuat suatu perbaikan akan mempunyai suatu kesempatan yang besar untuk berkembang pesat dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain yan gmemiliki kualitas yang lebih Baik
  • 6. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Mengelola kegiatan belajar mengajar adalah tugas utama dan pertama seorang guru, agar proses pembelajaran dalam belajar mengajar berjalan secara optimal diperlukan banyak komponen pendukung antara lain sarana pembelajaran, perangkat pembelajaran, sumber belajar, metode-metode dan strategi pembelajaran, suasana lingkungan dan lain sebagainya. Kegiatan belajar mengajar menurut Suprayekti, dkk. (2008 ; 2.26) adalah suatu kegiatan yang berlangsung selama kegiatan pembelajaran terjadi. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar sering ditentukan oleh metode dan cara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran. Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2003). Sementara pembelajaran adalah pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah tingkah laku, perilaku siswa kearah positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. ( Sanjaya, 2005). B. Metode Pembelajaran Pengertian metode menurut Santoso, ( 2006 ; 2.26) adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Bertitik tolak dari pendapat ini, maka metode khususnya dalam pembelajaran memainkan peranan yang cukup penting guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran penerapan suatu metode pembelajaran adalah sesuatu yang harus dilakukan
  • 7. guru, dengan metode yang tepat proses pembelajaran akan berlangsung secara optimal. Tidak jarang dalam proses pembelajaran guru menggunakan beberapa metode pembelajaran yang berbeda, tentu penggunaan metode yang berbeda tersebut sangat tergantung dari karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Wahyudi (2007 ; 9.22), mengatakan upaya menggunakan metode secara kombinasi, pada saat guru sedang mengajar adalah penting dikembangkan. C. Media Dalam Pembelajaran Peranan media dalam proses pembelajaran tidak perlu diragukan lagi, karena dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat, proses transformasi pengetahuan dapat berjalan dengan cepat. Dalam konteks pembelajaran media dapat diartikan segala sesuatu yang dapat membantu jalannya proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Arsyad (2007) yang mengatakan, media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal, yang dapat membawa pesan–pesan atau informasi yang bertujuan unstuk instruksional atau mengandung maksud–maksud pengajaran. Laria (2008) mengatakan, media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber (guru) maupun sumber lain kepada penerima (dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar). Disisi lain media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptannya proses belajar pada diri perserta didik,(Sudrajat, 2008). Lebih lanjut Sudrajat, (2008) mengatakan, fungsi media pembelajaran antara lain, mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta
  • 8. didik, dapat melampaui batasan ruang kelas, memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya, menghasilkan keseragaman pengamatan, menanamkan konsep yang benar, konkrit, dan realistis, membangkitkan, dan minat baru, motivasi, dan merangsang anak untuk belajar, memberikan pengalaman yang integral dari konkrit sampai dengan abstrak. Salah satu media pembelajaran yang paling populer digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran adalah alat peraga. Alat peraga memiliki fungsi yang cukup strategis dalam pembelajaran diantarannya, 1. Memberikan penjelasan konsep. 2. Merumuskan atau membentuk konsep. 3. Melatih siswa dalam ketrampilan. 4. Memberikan penguasaan konsep pada siswa. 5. Melatih siswa dalam pemecahan masalah. 6. Mendorong siswa untuk berfikir secara rasional. 7. Mendorong siswa untuk melakukan pengamatan. 8. Melatih siswa untuk menemukan suatu ide baru dalam relasinya dengan konsep–konsep yang telah diketahui. D. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh siswa dari suatu proses pembelajaran, yang mengindikasikan kemampuan dan kompetensi siswa akan materi pembelajaran tersebut. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunnya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik, atau penguasaan nilai–nilai (sikap). Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), dimana proses mental dan emosional terjadi. Bloom dalam Sudjana (1990 ; 22), secara garis besar membagi hasil belajar menjadi tiga aspek, yakni aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
  • 9. psikomotorik. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual, yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan dalam melakukan serangkaian kegiatan. Dari ketiga aspek di atas yang menjadi obyek penilaian yang paling banyak dinilai oleh para guru adalah aspek kognitif, karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. E. Pengertian Penilaian Hasil Belajar Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran adalah tinggi atau rendahnya nilai yang diperoleh siswa untuk mata pelajaran tersebut. Umumnya alat ukur yang paling sering digunakan guru untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran adalah tes. Berkenaan dengan penilaian hasil belajara Suprayekti, dkk. (2008; 4.43 ) mengatakan, penilaian hasil belajar tidak semata-mata diperoleh dari siswa mengerjakan tes akhir atau tes hasil belajar yang berbentuk uraian terbatas atau objektif saja, namun hasil belajar siswa dinilai melalui berbagai cara dan perwujudan. Guru menggunakan beragam teknik dan alat ukur, siswa mengekspresikan keberhasilannya dalam beragam bentuk. Sementara itu Kemp dalam Ibrahim (2000) menilai hasil belajar merupakan unsur terakhir dari keempat unsur penting dalam proses perancangan pengajaran yang meliputi siswa, tujuan, metode, dan evaluasi. Sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi adalah menentukan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru, hal ini berguna sebagai perbaikan pengajaran yang akan dilaksanakan kemudian. Dengan diketahuinya daya serap siswa terhadap materi pembelajaran, memudahkan guru untuk mengetahui.
  • 10. F. Langkah-langkah metode demonstrasi: 1. Menjelaskan tujuan. Guru menerangkan secara jelas metode yang hendak dicapai dengan digunakan metode demonstrasi. Misalnya agar anak didik dapat memahami proses apa yang terjadi, bagaimana cara berkerja alat tertentu, bagaimana hasilnya, serta benar tidaknya hipotesis yang diajukan 2. Menyediakan peralatan yang digunakan. Penyediaan ini dapat dilakukan oleh guru, murid, atau bersama-sama, bahkan dapat pula oleh orang lain, kemudian guru atau instruktur menjelaskan fungsi alat tersebut serta bagaimana cara menggubakannya 3. Menjelaskan urutan langkah-langkah dalam mendemonstrasikan. Hal ini dimaksudkan agar urutan langkah dapat dipahami anak didik dengan sebaik-baiknya 4. Melaksanakan demonstrasi 5. Mencatat dan membuat kesimpulan hasil demonstrasi 6. Mengadakan penilaian. Dimaksudkan untuk membahas kebaikan- kebaikan apa yang telah dikerjakan, serta mengidentifikasikan berbagai kekurangan serta cara-cara mengatasinya. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi Kelebihannya : 1. Keterlibatan guru dan siswa sama-sama aktif 2. Siswa dapat benar-benar memahami apa yang sedang dipelajari, karena pengamatan dan pengalaman pada diri siswa terjadi 3. Mudah untuk memusatkan perhatian siswa 4. Materi pengajaran dapat dikonkretkan 5. Siswa dapat mengetahui dengan jelas, apa yang terjadi, bagaimana proses terjadinya serta bagaimana berkerjanya alat-alat yang digunakan 6. Bakat, keterampilan siswa akan lebih mudah untuk dikembangkan
  • 11. 7. Rasa ingin tahu siswa dapat ditimbulkan,Siswa dapat menerima materi pembelajaran lebih berkesan, sehingga dapat terbentuk pengertian yang lebih sempurna Kekurangan : 1. Menuntut pengetahuan dan kecekatan guru 2. Kurangnya peralatan yang tersedia di sekolah ,Waktu yang diperlukan lebih banyak, agar materi yang didemonstrasikan tidak terputus-putus, memerlukan biaya yang lebih banyak 4. Jika adanya terlalu kecil ataupun penempatannya kurang tepat, mengakibatkan demonstrasi itu tidak diamati secara jelas oleh seluruh siswa Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Metode Demonstrasi : 1. Apakah jumlah siswa yang ada memberikan kemungkinan pelaksanaan metode demonstrasi dapat Berhasil 2. Sebelum digunakan di kelas, perlu dicoba terlebih dahulu, sehingga dapat diketahui kondisi peralatan yang digunakan 3. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati dengan seksama maupun untuk bertanya 4. Perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui apakah berhasil tidaknya demonstrasi yang dilakukan .
  • 12. BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian perbaikan Pembelajaraan Pra Siklus. a. Perencanaan - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Menyampaikan topik yang akan dipelajari - Menjelaskan konsep tentang Sumber Daya Alam dengan menggunakan alat peraga. - Membimbing siswa dalam diskusi kelas, tentang Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi - Melakukan tanya jawab - Menyimpulkan pelajaran - Pemberian PR b. Pelaksanaan Penulis mengajar tentang Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi di kelas IV SDN 17 Katobu, dengan indikator. Menjelaskan bentuk-bentuk Kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. Dalam proses kegiatan belajar mengajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai dengan materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti penulis menyampaikan penjelasan tentang Pengertian Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi dengan menggunakan metode Demonstrasi. c. Pengamatan - Guru dalam mengajar terlihat semangat dan menarik sehingga siswa kurang adanya perhatian dalam belajar. - Penggunaan metode masih kurang karena guru menggunakan metode ceramah dan tugas.
  • 13. - Siswa dikondisikan secara kelompok. - Guru dalam memberikan contoh kurang bervariasi. - Dalam memberikan pertanyaan guru tidak memberikan kesempatan untuk berfikir dalam pertanyaanpun kurang menyeluruh. - Pelajaran belum ada penguatan sehingga pelajaran tersebut harus diulang. a. Aktifitas Guru Table 2 mengenai aktifitas guru: No. Aspek yang diobservasi Kemunculan ya Tidak ada 1. Kegiatan awal  Guru mempersiapkan materi ajar dan alat peraga  Guru memberitahu tujuan pembelajaran kepada siswa  Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat √ √ √ 2. Kegiatan Inti  Guru menanyakan kepada siswa tentang Sumber Daya alam dan kegiatan ekonomi  Guru menjelaskan materi pelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dan siswa menyimak penjelasan guru  Guru mendemonstrasikan sumberdaya alam dan kegiatan ekonomi kepada siswa √ √ √
  • 14.  Guru dan siswa bertanya jawab tentang hasil percobaan yang dilakukan  Guru memberi lembar kerja kepada siswa  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru  Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa √ √ 3. Kegiatan Akhir  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan √ b. Aktifitas Siswa Table 3 mengenai aktifitas siswa: No. Aspek yang diobservasi Kemunculan ya Tidak ada 1. Kegiatan awal  Murid mempersiapkan materi ajar dan alat peraga  Murid mengetahui tujuan pembelajaran kepada siswa  Murid dapat temotivasi untuk mengeluarkan pendapat √ √ √ 2. Kegiatan Inti  Murid menanyakan kepada Guru tentang Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi  Murid memahami materi pelajaran √
  • 15. tentang Sumber daya alam  Murid dan bertanya jawab tentang hasil percobaan yang dilakukan  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru √ √ √ 3. Kegiatan Akhir  Murid menyimpulkan materi yang diajarkan √ Tabel 4 : Hasil pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan ( RP ) Pra Siklus NO. NAMA SISWA NILAI YANG DIPEROLEH 1 ISAL 50 2 ADITYA 50 3 M.IRFAN 40 4 HASAN 100 5 SIRMAN 60 6 L.M.ARDIN 40 7 ADNAN.R 50 8 AHMAD 60 9 M.SAID FADLY 60 10 M.RIDWAN SYAH 60 11 TAUFIK 100 12 M.NUR SAPRIL 100 13 M.ALYASIR 50 14 RAHMAD 50 15 HAIRIL TINONDO 60 16 L.M.ANGGA 60 17 LD.IYO 60 18 TIAS ANGGUN 60 19 MISUN 60 20 FITRIANI 60 21 ASRI MULIANI 60 22 ANUGRAH .M 100 23 SISKA LA UNAS 100
  • 16. 24 ADE RAHMANIANI 60 25 MAYA 70 26 AMELYA 60 27 WD.MARLINA 50 28 FIRA YUNIAR 60 29 WD. RAHMADANI 100 30 WULAN 80 31 WALAASNAAM 50 32 MARTINA 50 33 RISTA 60 JUMLAH 2550 NILAI RATA–RATA 61 NILAI TERENDAH/JUMLAH ANAK 30/1 NILAI TERTINGGI/JUMLAHANAK 100/2 Siklus 1 a. Rencana Pembelajaran - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Menyamapaikan topik yang akan dipelajari - Menjelaskan tentang konsep tentang Sumber Daya Alam menggunakan alat – alat peraga. - Membimbing siswa dalam diskusi kelas tentang Pengertian Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi . - Mengadakan tanya jawab. - Menyimpulkan pelajaran. - Guru mengadakan evaluasi secara tertulis. b. Pelaksanaan Penulis mengajar tentang Sumber Daya Alam di kelas IV SDN 17 Katobu , dengan indikator Menjelaskan bentuk-bentuk Kegiatan ekonomi di lingkungan setempat dan Membuat daftar tentang kegiatan pemanfaat Sumber Daya Alam setempat untuk kegiatan Ekonomi.
  • 17. Dalam proses kegiatan belajar mengajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai dengan materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti penulis menyampaikan penjelasan Sumber Daya Alam dengan menggunakan metode penugasan kemudian diakhir kegiatan, c. pengamatan Guru melakukan perbaikan pembelajaran dibantu teman sejawat sebagai observator, pengamat mengamati tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa serta mendata hasil dan kemajuan yang dicapai oleh siswa dengan menggunakan lembar observasi (terlampir). Adapun hasil pengamatan yang dicatat oleh observator adalah : - Penggunaan konsep sudah sesuai dengan materi pembelajaran. - Penggunaan alat peraga sudah ada tetapi kurang maksimal karena alat peraga yang digunakan kurang terlihat dari belakang (Gambarnya terlalu kecil) - Penggunaan metode sudah bervariasi hanya ketika menggunakan metode tanya jawab, pernyataan guru kurang menyeluruh begitu pula ketika berdiskusi dikelas masih ada siswa yang belum aktif mengikuti pelajaran. - Hasil belajar siswa belum maksimal karena masih ada siswa yang belum mencapai nilai KKM untuk IPS yaitu 6,0
  • 18. d. Aktifitas Guru Table 5 mengenai aktifitas gurul: No. Aspek yang diobservasi Kemunculan ya Tidak ada 1. Kegiatan awal  Guru mempersiapkan materi ajar dan alat peraga  Guru memberitahu tujuan pembelajaran kepada siswa  Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat √ √ √ 2. Kegiatan Inti  Guru menanyakan kepada siswa tentang Sumber Daya alam dan kegiatan ekonomi  Guru menjelaskan materi pelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dan siswa menyimak penjelasan guru  Guru mendemonstrasikan sumberdaya alam dan kegiatan ekonomi kepada siswa  Guru dan siswa bertanya jawab tentang hasil percobaan yang dilakukan  Guru memberi lembar kerja kepada siswa  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru  Guru memeriksa dan √ √ √ √ √ √
  • 19. membahas pekerjaan siswa √ 3. Kegiatan Akhir  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan √ e. Aktifitas Siswa Table 6 mengenai aktifitas siswa: No. Aspek yang diobservasi Kemunculan Ya Tidak ada 1. Kegiatan awal  Murid mempersiapkan materi ajar dan alat peraga  Murid mengetahui tujuan pembelajaran kepada siswa  Murid dapat temotivasi untuk mengeluarkan pendapat √ √ √ 2. Kegiatan Inti  Murid menanyakan kepada Guru tentang Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi  Murid memahami materi pelajaran tentang Sumber daya alam  Murid dan bertanya jawab tentang hasil percobaan yang dilakukan √
  • 20.  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 3. Kegiatan Akhir  Murid menyimpulkan materi yang diajarkan √ Tabel 7: Hasil pembelajaran RPP1 NO. NAMA SISWA NILAI YANG DIPEROLEH 1 ISAL 70 2 ADITYA 80 3 M.IRFAN 40 4 HASAN 70 5 SIRMAN 100 6 L.M.ARDIN 50 7 ADNAN.R 50 8 AHMAD 60 9 M.SAID FADLY 60 10 M.RIDWAN SYAH 60 11 TAUFIK 100 12 M.NUR SAPRIL 100 13 M.ALYASIR 50 14 RAHMAD 50 15 HAIRIL TINONDO 60 16 L.M.ANGGA 60 17 LD.IYO 60 18 TIAS ANGGUN 60
  • 21. 19 MISUN 60 20 FITRIANI 60 21 ASRI MULIANI 60 22 ANUGRAH .M 100 23 SISKA LA UNAS 100 24 ADE RAHMANIANI 60 25 MAYA 70 26 AMELYA 60 27 WD.MARLINA 50 28 FIRA YUNIAR 60 29 WD. RAHMADANI 100 30 WULAN 80 31 WALAASNAAM 50 32 MARTINA 50 33 RISTA 60 JUMLAH 2130 NILAI RATA–RATA 74 NILAI TERENDAH/JUMLAHANAK 40/1 NILAI TERTINGGI/JUMLAHANAK 100/5 f. Refleksi Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran meningkat kearah yang lebih baik di-antaranya: - Penjelasan konsep sudah sesuai dengan materi pelajaran. - Penggunaan alat peraga sudah ada tetapi kurang maksimal karena terlalu kecil gambarnya sehingga siswa yang duduk dibagian belakang tidak dapat melihat alat peraga dengan jelas. Oleh sebab itu di RPP kedua diharapkan alat peraganya lebih baik lagi.
  • 22. - Penggunaan metode sudah cukup namun dalam metode tanya jawab, per-tanyaan guru belum menyeluruh demikian pula ketika di RPP kedua guru dalam memberikan pertanyaan agar menyeluruh sehingga siswa aktif dalam pembelajaran. - Hasil belajar siswa ada peningkatan namun belum maksimal, diharapkan disiklus kedua hasil belajar siswa lebih maksimal lagi. Aktivitas siswa sudah aktif karena guru menggunakan metode yang benar untuk siklus kedua harus lebih aktif lagi agar hasil belajar yang dicapai maksimal Siklus 2 a. Perencanaan - Tanya jawab untuk mengaitkan konsep sebelum dengan konsep yang akan dipelajari. - Menjelaskan tentang Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi - Membimbing siswa memberikan contoh Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi - Siswa mencatat hasil diskusi kelas/tanya jawab. - Menyimpulkan pembelajaran. - Guru mengtadakan evaluasi secara tertulis. b. Pelaksanaan Penulis mengajar tentang Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi di kelas IV SDN 17 Katobu , dengan indikator menjelaskan kegunaan mata uang. Dalam proses ke-giatan belajar mengajar penulis menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apersepsi sesuai dengan materi kemudian menuliskan topik pembelajaran. Dalam kegiatan inti penulis menyampaikan penjelasan tentang Sumber Daya Alam dengan menggunakan metode demonstrasi kemudian diakhir kegiatan.
  • 23. c. Pengamatan. Adapun hasil pengamatan siklus 2 sebagai berikut.Hasil pembelajaran RPP 2 - Penggunaan alat peraga sudah maksimal dan lebih baik, gambar yang ditampilkan terlihat oleh siswa yang duduk dibagian belakang. - Penggunaan metode sudah cukup baik dalam memberikan pertanyaan sudah menyeluruh, ketika berdiskusi semua siswa aktif. - Hasil belajar siswa sudah maksimal karena siswa mencapai nilai KKM pelajaran IPS yaitu 6,0. a. Kegiatan Guru Table 8 mengenai aktifitas guru: No. Aspek yang diobservasi Kemunculan ya Tidak ada 1. Kegiatan awal  Guru mempersiapkan materi ajar dan alat peraga  Guru memberitahu tujuan pembelajaran kepada siswa  Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat √ √ √ 2. Kegiatan Inti  Guru menanyakan kepada siswa tentang Sumber Daya alam dan kegiatan ekonomi  Guru menjelaskan materi pelajaran sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dan siswa menyimak penjelasan guru √ √
  • 24.  Guru mendemonstrasikan sumberdaya alam dan kegiatan ekonomi kepada siswa  Guru dan siswa bertanya jawab tentang hasil percobaan yang dilakukan  Guru memberi lembar kerja kepada siswa  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru  Guru memeriksa dan membahas pekerjaan siswa √ √ 3. Kegiatan Akhir  Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan √ d. Aktifitas Siswa Table 9 mengenai aktifitas siswa: No. Aspek yang diobservasi Kemunculan ya Tidak ada 1. Kegiatan awal  Murid mempersiapkan materi ajar dan alat peraga  Murid mengetahui tujuan pembelajaran kepada siswa  Murid dapat temotivasi untuk mengeluarkan pendapat √ √ √ 2. Kegiatan Inti
  • 25.  Murid menanyakan kepada Guru tentang Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi  Murid memahami materi pelajaran tentang Sumber daya alam  Murid dan bertanya jawab tentang hasil percobaan yang dilakukan  Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru √ √ √ √ 3. Kegiatan Akhir  Murid menyimpulkan materi yang diajarkan √ Tabel 10 : Hasil pembelajaran RPP 2 NO. NAMA SISWA NILAI YANG DIPEROLEH 1 ISAL 80 2 ADITYA 90 3 M.IRFAN 80 4 HASAN 100 5 SIRMAN 80 6 L.M.ARDIN 100 7 ADNAN.R 100 8 AHMAD 80 9 M.SAID FADLY 80 10 M.RIDWAN SYAH 80 11 TAUFIK 90
  • 26. 12 M.NUR SAPRIL 100 13 M.ALYASIR 70 14 RAHMAD 80 15 HAIRIL TINONDO 70 16 L.M.ANGGA 90 17 LD.IYO 90 18 TIAS ANGGUN 100 19 MISUN 80 20 FITRIANI 80 21 ASRI MULIANI 80 22 ANUGRAH .M 100 23 SISKA LA UNAS 100 24 ADE RAHMANIANI 100 25 MAYA 90 26 AMELYA 80 27 WD.MARLINA 80 28 FIRA YUNIAR 80 29 WD. RAHMADANI 100 30 WULAN 100 31 WALAASNAAM 90 32 MARTINA 90 33 RISTA 80 JUMLAH 2810 NILAIRATA–RATA 80 NILAITERENDAH/JUMLAHANAK 70/2 NILAITERTINGGI/JUMLAHANAK 100/10
  • 27. e. Pengamatan. Adapun hasil pengamatan siklus 2 sebagai berikut Tabel 3 : Hasil pembelajaran RPP 2 - Penggunaan alat peraga sudah maksimal dan lebih baik, gambar yang ditampilkan terlihat oleh siswa yang duduk dibagian belakang. - Penggunaan metode sudah cukup baik dalam memberikan pertanyaan sudah menyeluruh, ketika berdiskusi semua siswa aktif. - Hasil belajar siswa sudah maksimal karena siswa mencapai nilai KKM pelajaran IPS yaitu 6,0. f. Refleksi Dari kajian dan pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran diperoleh hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari ke-berhasilan dari RPP II dengan perubahan perolehan nilai yang lebih baik. Siswa sudah mencapai KKM hingga 97% meningkat dari RPP I yang hanya 74%. Dari uraian kegiatan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, melalui dua siklus tersebut terlihat adanya perubahan yang menuju kesempurnaan. Dari segi guru, siswa dan pe-rangkat pembelajaran, sehingga hasil yang diperoleh memuaskan. B. Pembahasan. Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran IPS kelas IV dengan materi Sumber Daya Alam diperlukan suasana yang kondusif, yang dapat mencapai. hasil yang optimal. Dari uraian di atas dari setiap siklus mengalami peningkatan yang signifikan, pe-ningkatan yang signifikan ini terjadi karena guru telah memperbaiki kinerja secara sis-tematis dan berkelanjutan dari siklus 1 sampai siklus 2.
  • 28. Untuk lebih jelas nya dapat di lihat pada table 11 berikut ini. Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 NO NAMA SISWA PRA SIKLUS SIKLUS 1 SIKLUS 2 1 ISAL 50 50 80 2 ADITYA 50 50 80 3 M.IRFAN 40 40 80 4 HASAN 70 100 100 5 SIRMAN 30 60 80 6 L.M.ARDI 50 50 100 7 ADNAN.R 50 50 80 8 AHMAD 60 60 80 9 M.SAID FADLY 60 60 80 10 M.RIDWAN SYAH 60 60 90 11 TAUFIK 70 100 100 12 M.NUR SAPRIL 90 100 100 13 M.ALYASIR 50 50 80 14 RAHMAD 50 50 80 15 HAIRIL TINONDO 60 60 70 16 L.M.ANGGA 60 60 90 17 LD.IYO 60 60 90 18 TIAS ANGGUN 60 60 100 19 MISUN 60 60 80 20 FITRIANI 60 60 80 21 ASRI MULIANI 60 60 80 22 ANUGRAH.M 100 100 100 23 SISKA LA UNAS 80 100 100
  • 29. 24 ADE RAHMANIANI 60 60 100 25 MAYA 70 70 90 26 AMELYA 70 60 80 27 WD.MARLINA 50 50 70 28 FIRA YUNIAR 60 60 80 29 WD.RAHMADANI 80 100 100 30 WULAN 80 80 100 31 WALAASNAAM 50 50 80 32 MARLINA 50 50 80 33 RISTA 100 60 80 JUMLAH 2550 2130 2810 NILAIRATA–RATA 61 74 81 NILAITERENDAH/JUMLAHANAK 30/1 40/1 60/2 NILAI TERTINGGI/JUMLAH ANAK 100/2 100/5 100/10 Dengan melihat data diatas dapat dilihat ketuntasan belajar siswa dari setiap siklus, sebagian besar mengalami peningkatan : - Sebelum siklus siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal hanya 64,3% atau 18 , siswa dari 33 siswa. - Pada siklus ke satu jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar minimal me-ningkat menjadi 75,6% atau siswa dari 33siswa. - Pada siklus kedua terjadi perubahan yaitu semua siswa mencapai KKM meningkat menjadi 100%. Pada siklus 1 kinerja guru yang telah bagus adalah metode mengajar yang digunakan sudah tepat, guru sudah menggunakan alat peraga yang sesuai dengan materi, strategi pembelajaran yang menggunakan metode diskusi sehingga siswa terlihat aktif dalam pembelajaran. Pada siklus 2 guru dalam menanamkan Penjelasan Sumber Daya Alam menggunakan metode demonstrasi. Pada perbaikan pembelajaran ini terlihat pula peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus sampai siklus 2. Pada pra
  • 30. siklus rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 6,0 atau yang mencapai KKM hanay 64,3%, sedangkan pada siklus 1 rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 7,4 atau yang mencapai KKM meningkat pula menjadi 75,6%, Dan pada siklus ke-2 rata-rata hasil belajar menjadi 8,1. Sehingga ketentuan Belajar Minimal menjadi 100%. Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus sampai siklus 2 terjadi karena guru telah memperbaiki kinerjanya dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode yang tepat (ceramah,Tanya jawab, diskusi,demonstrasi ) pada penjelasan Sumber Daya Alam . Metode ceramah digunakan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran dengan ko-munikasi lisan karena lebih efektif dan ekonomis untuk keperluan penyampaian infor-masi dan pengertian. Metode Tanya jawab digunakan agar setiap siswa berpartisipasi secara aktif, membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah yang sedang dipelajari. Metode demostrasi digunakan guru untuk memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat ke-simpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan masalah. Metode yang digunakan guru dalam interaksi belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan kelancaran proses belajar mengajar. Oleh sebab itu metode mengajar yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan keperluan dan situasi yang sedang berlangsung agar tujuan pembelajaran berhasil dengan baik.
  • 31. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa pada materi Sumber Daya Alam dan kegiatan Ekonomi 2. Penggunaan alat peraga dan tepat sesuai dengan materi pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. B. Saran-saran Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang perlu diperhatiakn adalah : 1. Guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran. 2. Guru dalam memberikan pertanyaan harus memberikan waktu untuk siswa berfikir. 3. Guru harus mampu memilih alat peraga dengan baik agar proses pembelajaran berlangsung lancar. 4. Pemahaman siswa menjadi meningkat apabila guru menggunakan alat peraga dan metode yang tepat dalam pembelajaran. Demikian hal-hal yang penulis temukan melalui Penelitian Tindak Kelas (PTK). Untuk mencapai hasil yang lebih baik perlu Kelompok Kerja Guru (KKG), untuk memberi masukan-masukan, saran-saran dan pengalaman masing-masing dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
  • 32. DAFTAR PUSTAKA Andayani, dkk., 2004, Pemantapan Kemampuan Profesional, Universitas Terbuka,Jakarta Departemen Pendidikau National, Panduan Kurikulum tingkat satuan Perididikati (KTSP), BSNP, 2006 Sudrajat, 2008, Media Pembelajaran, http//www..com, diakses tanggal 12–05– 2014 Sumantri M dan Syaodah N (2005) “Perkembangan Peserta Didik” UT Slamento, 2003, Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka cipta, Jakarta Wardani,I.G.A.K.,Julaeha,S dan Marsinah.N(2005) “Pemantapan Kemampuan Profesional” Jakarta. Universitas Terbuka. Wardani,I.G.A.K.,Wihardi dan Nasution.N(2005) “Penelitian Tindakan Kelas” Jakarta.Universitas Terbuka.