SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SIKLUS PROSES BISNIS REVIEW ATAS PROSES BISNIS UTAMA DALAM
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DOSEN: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
NAMA : ADI NURPERMANA
NIM : 55516120012
SEMESTER : 1 (SATU)
FAKULTAS : PASCASARJANA (MAGISTER AKUNTANSI)
KELAS : REGULER 2
PASCASARJAN
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi
melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan. Sehingga perusahaan tersebut
aktivitas utamanya adalah memproduksi suatu barang mentah menjadi barang jadi. Dan hasil dari
produksi bisa langsung digunakan oleh pelanggan.
Kararteristik perusahaan manufaktur diantaranya:
1. proses pengolahan bahan baku (row material, barang dalam proses) menjadi produk. Dalam
proses ini bagian yang dikerjakan ialah pemilihan bahan, manajemen kualitas, EPE.
2. Setiap work station akan mengkonsumsi biaya. Maka pada setiap bagian pasti akan ada suatu
kegiatan yang dapat menjadi nilai tambah sehingga suatu perusahaan tidak akan membuang
biaya sia-sia jika tidak dibutuhkan.
3. Revenue ditentukan oleh “Keunggulan kompetitif” perusahaan dalam menghasilkan produk.
Kapasitas dan jumlah produk yang diproduksi itu akan menjadikan ukuran perusahaan
Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung
dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan menggunakan uang tunai. Sistem
penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang
setelah harga barang dibayar ke kasir.
B. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya tidak diterima sekaligus (tidak
langsung lunas). Pembayarannya bisa diterima melalui dua tahap atau lebih yang dilakukan
pembayaran secara angsuran.
C. Dokumen dalam Sistem Akuntansi Penjualan Tunai dan Kredit
Penjualan Tunai
Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam penjualan tunai adalah sebagai berikut :
a. Faktur penjualan tunai (FPT)
Faktur ini diisi oleh bagian order penjualan dalam rangkap 3, yaitu:
lembar 1 akan diberikan kepada pembeli sebagai pengantar untuk kepentingan pembayaran barang
kepada kassa,
lembar 2 akan diserahkan kepada bagian pembungkus beserta barangnya sebagai perintah
penyerahan barang ke pembeli yang telah membayar di kassa dan sekaligus sebagai slip
pembungkus yang akan ditempel di pembungkus barang sebagai identitas barang, dan
lembar 3 yang akan diserahkan ke bagian order penjualan yang akan dijadikan sebagai arsip
sementara berdasarkan nomor urutnya sebagai pengendali apabila terjadi kejanggalan transaksi
penjualan.
b. Pita Register kas
Dokumen yang dihasilkan oleh mesin register kas yang dioperasikan oleh bagian kassa setelah
terjadi transaksi penerimaan uang dari pembeli sebagai pembayaran atas barang dan juga sebagai
dokumen pendukung untuk meyakinkan bahwa faktur tersebut benar-benar telah dibayar dan
dicatat dalam register kas.
2) Penjualan Kredit
Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan Kredit adalah :
1. Surat Order Pengiriman dan Tembusannya
Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan otorisasi
kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti
yang tertera dalam dokumen tersebut.
Tembusan dokumen ini berupa :
1. Tembusan Kredit (Credit Copy)Dokumen ini digunakan untuk memperoleh status kredit
pelanggan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungís kredit.
2. Surat Pengakuan (Acknowledgement Copy)Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penjualan
kepada pelanggan untuk memberitahu bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses
pengiriman.
3. Surat Muat (Bill of Lading) Dokumen ini digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari
perusahaan kepada perusahaan angkutan umum.
4. Slip Pembungkus (Packing Slip) Dokumen ini ditempelkan pada pembungkus barang untuk
memudahkan fungsi penerimaan di perusahaan pelanggan dalam mengidentifikasi barang-
barang yang diterimanya. Tembusan Gudang (Warehouse Copy)
Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang dikirim ke fungsi gudang untuk
menyiapkan jenis barang dengan spesifikasi sesuai dengan yang tercantum didalamya, agar
menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman, dan untuk mencatat barang yang dijual dalam
kartu gudang.
2. Arsip Pengendalian Pengiriman (Sales Order Follow-up Copy)
Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan oleh fungsi penjualan
menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan. Jika fungsi penjualan telah menerima tembusan surat
order pengiriman dari fungsi pengiriman yang merupakan bukti telah dilaksanakan pengiriman
barang, arsip pengendalian pengiriman ini kemudian diambil dan dipindahkan ke arsip order
pengiriman yang telah dipenuhi. Arsip pengendalian pengiriman ini merupakan sumber informasi
untuk membuat laporan mengenai pesanan pelanggan yang belum dipenuhi.
3. Arsip Index Silang (Cross-index File Copy)
Merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut nama
pelanggan untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pelanggan mengenai status
pesanannya.
4. Faktur Penjualan dan Tembusannya
Faktur penjualan merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar untuk mencatat timbulnya
piutang. Faktur penjualan merupakan lembar pertama yang dikirim oleh fungsi penagihan kepada
pelanggan.
Tembusan dokumen ini berupa :
 Tembusan Piutang (Account Receivable Copy) Dokumen ini merupakan tembusan faktur
penjualan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk
mencatat piutang dalam kartu piutang
 Tembusan Jurnal Penjualan (Sales Journal Copy) Dokumen ini merupakan tembusan yang
dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar mencatat transaksi
penjualan dalam jurnal penjualan.
 Tembusan Analisis (Analysis Copy) Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirimkan oleh
fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk menghitung harga pokok penjualan
yang dicatat dalam kartu persediaan, untuk analisis penjualan, dan untuk perhitungan komisi
wiraniaga.
 Tembusan wiraniaga (Sales person Copy) Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penagihan
kepada wiraniaga untuk memberitahu bahwa order dari pelanggan yang lewat ditangannya
telah dipenuhi sehingga memungkinkannya untuk menghitung komisi penjualan yang menjadi
haknya.
5. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan
Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokumen pendukung yang digunakan untuk
menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu. Data yang
dicantumkan dalam dokumen ini berasal dari kartu persediaan. Secara periodik harga pokok
produk yang dijual selama jangka waktu tertentu dihitung dalam rekapitulasi harga pokok
penjualan dan kemudian dibuatkan dokumen sumber berupa bukti memorial untuk mencatat harga
pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
6. Bukti Memorial
Bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum.
Dalam sistem penjualan kredit, bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk mencatat harga
pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
D. Fungsi-fungsi yang Terkait dengan Penjualan Tunai dan Kredi
Penjualan Tunai
Adapun yang menjadi fungsi-fungsi yang terkait dalam penjualan tunai adalah sebagai berikut :
 Bagian Order Penjualan, Fungsi ini menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan
tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran kas di
bagian kassa.
 Bagian Kassa
Fungsi ini menerima pembayaran uang sebesar harga barang yang terdapat pada faktur.
 Bagian Pembungkus, Fungsi ini membungkus barang dan memberikannya kepada pembeli
ditukar dengan faktur yang telah dilunasi.
 Bagian Akuntansi, Fungsi ini mencatat transaksi penjualan tunai pada catatan harian jurnal
umum atau jurnal khusus penjualan, jurnal penerimaan kas dan kartu persediaan barang secara
periodik serta membuat laporan penjualan sesuai dengan kebutuhan manajemen.
> Penjualan Kredit
Fungsi yang terkait dengan penjualan kredit meliputi :
Bagian Penjualan
Menerima order pelanggan baik melalui surat maupun telepon yang mengidentifikasikan
jenis dan kuantitas barang yang diminta. Fungsi ini akan menambahkan informasi yang belum
lengkap pada surat order (seperti keterangan barang yang dijual, nama dan alamat pelanggan,
jumlah dan harga per unit, dan informasi keuangan lainnya seperti potongan harga, dan ongkos
angkut.)
Departemen Kredit
Bagian kredit menentukan batas kredit, kelayakan pemberian kredit pada pelanggan dan
memberikan persetujuan kredit sehingga salinan order penjualan dapat didistribusikan ke
departemen penagihan, pergudangan, dan pengiriman.
Gudang
Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang
dipesan oleh pelanggan, menandatangani salinan surat perintah pengeluaran barang sebagai bukti
pesanan sudah dikerjakan dengan benar serta menyerahkan barang ke departemen pengiriman.
Bagian gudang perlu mencatat penyesuaian data persediaan
Departemen Pengiriman
Bagian pengiriman bertanggung jawab untuk mencocokkan barang dengan surat surat jalan untuk
memastikan kebenaran pesanan. Petugas pengiriman menyerahkan barang, dokumen pengiriman,
dan dua rangkap Bill Of Leading ke perusahaan jasa pengiriman, kemudian melakukan tugas-tugas
sebagai berikut :
 Mencatatat pengiriman pada buku harian pengiriman barang.
 Menyerahkan dokumen surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan ke departemen
penagihan sebagai bukti pengiriman sudah dilaksanakan.
 Menyimpan satu salinan untuk tiap-tiap dokumen pengiriman dan dokumen tagihan bongkar
muat barang.
Departemen Penagihan
Bagian penagihan ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan
kepada pelanggan setelah memperoleh informasi lengkap berkenaan pengiriman barang dari
informasi yang terdapat pada surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan, membuat jurnal
penjualan, serta mengirimkan salinan buku besar dari order penjualan ke bagian piutang.
Departemen Akuntansi
Bagian piutang bertanggung jawab untuk memposting data salinan buku besar order penjualan ke
buku besar pembantu piutang dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada para
debitur. Bagian buku besar meringkas buku rekening dari bagian piutang, membuat laporan
penjualan serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam kartu persediaan. Laporan
Yang dihasilkan Dalam Penjualan Kredit merupakan hasil akhir proses akuntansi. Laporan berisi
informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.
ProsedurPenjualan Tunai dan Kredit
Penjualan Tunai
Adapun prosedur atas transaksi penjualan tunai adalah sebagai berikut :
Prosedur order penjualan
Dalam proses order penjualan, bagian order penjualan berperan dalam menerima order dari
pembeli, mengisi faktur penjualan tunai sebanyak 3 lembar yang akan didistribusikan masing-
masing satu kepada pembeli sebagai bukti pembayaran ke bagian kassa, dikirmkan ke bagian
gudang, dan untuk bagian order penjualan sendiri sebagai arsip dokumentasi yang akan disimpan
menurut nomor urut faktur.
Prosedur penerimaan kas
Penerimaan kas dilakukan oleh bagian kassa bersamaan setelah menerima faktur penjualan
tunai dari bagian order penjualan tunai dari pembeli sekaligus mengoperasikan mesin cash register
sehingga menghasilkan bukti cash register yang akan ditempelkan pada faktur yang telah
dibubuhkan cap lunas dan diserahkan kembali kepada pembeli untuk kepentingan pengambilan
barang ke bagian pengiriman barang.
Prosedur penyerahan barang
Proses penyiapan barang ditangani oleh bagian gudang setelah menerima faktur penjualan
tunai dari bagian order penjualan sesuai dengan kuantiítas yang sebenarnya sekaligus
pencatatannya kedalam kartu gudang yang akan diserahkan ke bagian pengiriman
Prosedur pencatatan kas
Pencatatan kas ditangani oleh departemen akuntansi dalam jurnal penjualan dan penerimaan
kas setelah menerima faktur penjualan tunai yang dilampiri oleh pita register kas dari bagian
pengiriman barang.
Penjualan Kredit
Adapun yang menjadi prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit adalah sebagai berikut
:
 Proses penjualan
Proses penjualan diawali dari adanya pesanan dari pelanggan yang menyatakan jenis dan
kuantiítas barang yang ditujukan kepada departemen penjualan dalam bentuk surat, telepon
langsung oleh pelanggan kepada bagian penjualan dan kemudian akan membuat sales order untuk
didistribusikan ke departemen lain yang berkaitan dengan masalah penjualan.
 Proses Kredit
Fungsi dari departemen kredit meliputi penyetujuan atau otorisasi atas transaksi yang
mencakup verifikasi atas kelayakan kredit dapat diberikan kepada pelanggan. Selain itu,
departemen kredit juga berperan dalam menyetujui adanya retur dan potongan penjualan serta
adanya penyesuaian atas rekening pelanggan, menilai dan menyetujui neraca saldo umur piutang
dalam penentuan sisa kredit dari pelanggan. Salinan dari persetujuan kredit atas penjualan akan
dikelola dan disimpan dalam file pesanan pelanggan sampai berakhirnya transaksi.
 Proses Penagihan
Faktur, memo kredit dan penyesuaian faktur lainnya yang diterima pada saat persetujuan
kredit oleh departemen penagihan sebagai tanda terima dari dokumen pengiriman atas pengeluaran
barang akan dikelola ke piutang dagang untuk diposting ke rekening pelanggan.
 Proses Pengeluaran Barang dari Gudang
Salinan surat penjualan barang yang berasal dari departemen penjualan atas adanya pesanan
penjualan yang dikelola kemudian oleh bagian gudang mengisyaratkan kepada bagian gudang
untuk mempersiapkan barang yang diinginkan oleh pelanggan sesuai dengan pesanan dan
mengeluarkan barang yang dimaksud. Setelah petugas menulis inisial pada salinan surat
pengeluaran barang yang mengindikasikan bahwa pesanan sudah lengkap dan benar, satu salinan
surat pengeluaran barang akan dikirimkan ke departemen pengiriman dan salinan lainnya akan
disimpan di gudang sebagai catatan transaksi.
 Proses Pengiriman Barang
Pengiriman barang akan dilakukan oleh departemen pengiriman setelah departemen
pengiriman menerima surat pengiriman barang dari departemen persediaan (bagian gudang).
Dokumentasi atas adanya pengiriman barang akan disiapkan oleh departemen pengiriman sebuah
bill of lading yaitu pertukaran dokumentasi antara pengirim dan pengangkut.
 Proses Update Persediaan
Dalam hal pemutakhiran data persediaan barang dilakukan berdasarkan atas dokumen
pengeluaran barang dari departemen pengiriman yang akan dilakukan oleh Bagian akuntansi yang
akan memperbaharui catatan akun buku besar pembantu persediaan, dan setelah proses
pembukuan selesai dilakukan dokumen pengeluaran barang akan disimpan.
 Proses Piutang Dagang
Bagian yang berperan atas pencatatan piutang dagang oleh pelanggan dilakukan oleh
departemen akuntansi bagian piutang dagang dengan cara membukukan salinan buku besar
pesanan penjualan ke buku besar pembantu piutang dagang dan setelah proses pembukuan selesai
dilakukan staff piutang dagang akan menyimpan salinan buku besar yang akan merangkum setiap
saldo akun menjadi satu dan mengirimkannya ke buku besar umum.
 Proses Pencatatan Buku besar Umum
Pengendalian persediaan dan ikhtisar setiap akun yang berasal dari piutang dagang akan
terlaksana pada saat penutupan periode pemrosesan setelah departemen buku besar umum telah
menerima voucher jornal dari departemen penagihan.
F. Pengendalian internal atas Penjualan Tunai dan Kredit
Dalam hal penjualan tunai hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi adanya kecurangan yang
rentan dilakukan oleh pegawai sebaiknya dilakukan pemisahan tugas antara orang yang mengelola
penjualan dengan yang mengelola kas sementara (kassa) seharusnya tidak dikelola oleh satu orang
saja untuk menghindari adanya penggelapan dana yang akan dilakukan oleh kassa secara mudah.
Selain itu pita cash register juga akan Sangat berperan besar dalam hal penanggulangan
penggelapan dana yang dilakukan oleh kassa dengan cara mengeluarkan cash register sebagai
bukti pembayaran yang dilakukukan oleh pelanggan, karena pelanggan dapat mengecek
kesesuaian jumlah yang harus dibayar dengan jumlah pembyaran yang akan diserahkan kepada
kassa.
Pengendalian internal dalam penjualan kredit dapat dilakukan dengan cara pencatatan penjualan
yang didukung oleh dokumen pengiriman yang sah dan pesanan pelanggan yang telah disetujui
untuk menghindari adanya penjualan fiktif.
Selain itu adanya otorisasi kredit atas transaksi penjualan yang sah dalam untuk setiap prosedur
persetujuan kredit sebelum pengiriman, otorisasi pengiriman barang, dan otorisasi penentuan
harga dan syarat-syarat penjualan, pengangkutan dan potongan secara jelas.
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis
internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness).
Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (opportunity) dan tantangan (Threats)
Faktor- Faktor Internal dan Eksternal Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pelabuhan
sebagai faktor-faktor internal, tim pembuat rencana perlu memperhatikan tiga unsur yaitu sumber-
sumber daya (input), strategi berjalan (process) dan kinerja (outputs). Pertimbangan atas kekuatan
dan kelemahan organisasi tidak lain adalah mengidentifikasi keunggulan perusahaan, kemampuan
bersaing, ketajaman strategi untuk memenangkan pertarungan dan pengelolaan sumber daya yang
tepat sehingga menjamin kelangsungan usaha. Faktor peluang dan ancaman ditemukan dengan
memperhatikan perkembangan politik, ekonomi, sosial, teknologi, pendidikan, termasuk juga
stakeholder eksternal utamanya penyalur sumber-sumber daya (langsung atau tidak langsung).
Fokus perhatian tim hendaknya tidak hanya ditujukan pada aspek negatif berupa ancaman, akan
tetapi peluangpun harus mendapat perhatian. Diperhitungkan pula sebagai stakeholder eksternal:
pengguna jasa, pelanggan, pendana, pembayar pungutan, regulator, dan lembaga terkait. Termasuk
dalam kategori eksternal adalah pesaing, kekuatan, persaingan, potensi menambah kekuatan
penting, serta semua kaki tangan atau jaringannya.
Faktor eksternal yang berada di luar kendali dan merupakan faktor pengaruh akan datang yakni
pasar, pesaing, regulasi, pemasok, sistem ekonomi, teknologi, dan konsumen atau pengguna jasa.
Analisis lingkungan internal dan eksternal tetap dalam rangka mewujudkan misi. Titik-titik
pertemuan antara faktor-faktor internal dan ekternal satu terhadap yang lain merupakan arah dari
perumusan strategi. Diagram yang terlihat pada gambar 2 dinamakan Strategy Matrix yang
menunjukkan bahwa perusahaan mengejar kombinasi terbaik yakni keterpaduan kekuatan dengan
peluang. Pertemuan kelemahan dengan peluang dan kekuatan dengan ancaman patut dihindari dan
titik temu kelemahan dengan ancaman adalah pertemuan terburuk bahkan berbahaya. Kekuatan
dan kelemahan perusahaan dari Heizer dan Render terdiri atas kebutuhan modal, kemampuan
manajemen, kinerja, tingkat laba, kapasitas/utilisasi, integral vertikal, keterampilan teknis, inovasi,
dan posisi pasar. Sedangkan peluang dan ancaman meliputi budaya, kependudukan, ekonomi,
politik/hukum, teknologi, publik terdiri dari investor, kreditor, pemasok, distributor, pelanggan,
tenaga kerja, dan para pesaing.
Dalam konteks perumusan strategi keunggulan bersaing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu 1.Kekuatan adalah kondisi internal yang menjadi pendorong keberhasilan meraih posisi
unggul menghadapi persaingan, contohnya antara lain sumber daya manusia (profesional,
memiliki expertise, moralitas serta loyalitas tinggi), sumber daya keuangan (kinerja dan
ketersediaan dana investasi), sumber daya informasi (teknologi informasi superior, memiliki
network) 2. Kelemahan adalah kondisi internal yang menghambat keberhasilan mencapai tujuan
perusahaan contohnya antara lain manajemen sumber daya manusia (sistem spoil, perilaku
organisasi rigid) 3.Peluang adalah kondisi eksternal yang menjadi pendorong keberhasilan
perusahaan mewujudnyatakan misi, contohnya antara lain pemerintahan (deregulasi,
debirokratisasi), investor/pendana swasta (pemberian Tax Holiday) 4. Ancaman adalah kondisi
eksternal yang menghambat keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan, contohnya antara lain
ekonomi (resesi global, tingkat inflasi tinggi), sosial (kemerosotan nilai moral, pemakaian obat
terlarang), teknologi (salah kelola) Analisis pemetaan kekuatan dan kelemahan internal, maupun
peluang dan ancaman eksternal untuk industri jasa kepelabuhan tentu tidak terbebas dari misi yang
dinyatakan kepada stakeholders dan mandat yang diterima dari pemerintah selaku shareholder.
Isu-Isu Stategis Faktor Eksternal dan Internal Isu-isu strategis adalah pertanyaan yang mendasar
atau tantangan kritis yang memengaruhi mandat, misi, nilai, produk, dan kualitas pelayanan.
Perencanaan strategis terfokus pada hubungan serasih antara perusahaan dan lingkungan.
Memahami mandat dan lingkungan eksternal berarti menampung dalam rencana masukan-
masukan dari luar, dan memahami nilai-nilai kebersamaan dengan lingkungan internal berarti
masukan dari dalam untuk perencanaan. Suatu perusahaan yang tidak merespons isu strategis akan
mendatangkan sesuatu yang tidak diinginkan berbentuk ancaman, kehilangan peluang atau kedua-
duanya. Pengidentifikasian isu stategis dilakukan secara mendasar dengan pendekatan direct
approach terhadap mandat dan misi organisasi, dan SWOT (Strenghs, Weaknesses, Oppurtunities,
Threats). Sebagai tindak lanjut dari pengidentifikasian, adalah mengelola isu-isu stategis di mana
diperlukan strategis yang perumusannya didasarkan pada hasil-hasil analisis faktor-faktor
eksternal dan internal. Matrix strategi seperti yang terlihat dalam gambar 2.2 telah dikembangan
menjadi Matrix SWOT atau TOWS Matrix Matrix SWOT yang dikembangkan Wheelen dan
Hunger tersusun seperti yang terlihat pada tabel 2.1.Baris horizontal berisi Internal Factor Analysis
Summary (IFAS), dan kolom vertikal berisi External Factor Analysis Summary (EFAS). Pada Sel
Strengths-Oppurtunities (SO) diprogramkan strategi memanfaatkan peluang berkembang dengan
menggunakan kekuatan yang ada. Pada sel Weakness-Oppurtunities (WO) diprogramkan strategi
memanfaatkan peluang berkembang dengan mengatasi kelemahan internal. Pada sel Strengths-
Threats (ST) disusun stategi memanfaatkan kekuatan untuk menghindari ancaman; pada sel
Weakness-Threats (WT) dibangun stategi memperkecil kelemahan dan pada saat yang sama
menghindari ancaman eksternal.
Implementasi analisis SWAt di perusaahaan saya sekarang bekerja,mungkin ada beberapa yang
belum di terapkan di perusahaan, karna keterbatasan perusahaan saya bekerja saat ini masih kecil.
Tapi menurut saya dengan analisis SWOT ini diharapkan permasalahan di perusahaan akan ter
back up.

More Related Content

What's hot

10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
 
8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...
8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...
8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...Anggriafriani
 
Sistem Penjualan Kredit
Sistem Penjualan Kredit Sistem Penjualan Kredit
Sistem Penjualan Kredit cahkos
 
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanSistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanRamdoni Rdi
 
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranSistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranMUHAMADANGGORO1
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANLucky Maharani Safitri
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANdyna septiani
 
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...Ramsey Ramli
 
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pendapatan , universitas mer...
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pendapatan , universitas mer...9, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pendapatan , universitas mer...
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pendapatan , universitas mer...delviavamela
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...Dian Andriani
 

What's hot (20)

10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
 
Ppt.sia.7 1
Ppt.sia.7 1Ppt.sia.7 1
Ppt.sia.7 1
 
8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...
8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...
8. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir, hapzi ali, mm, cma. s iklus pen...
 
Ppt.sia.10
Ppt.sia.10Ppt.sia.10
Ppt.sia.10
 
Powerpoint ptiiii
Powerpoint ptiiiiPowerpoint ptiiii
Powerpoint ptiiii
 
Sistem Penjualan Kredit
Sistem Penjualan Kredit Sistem Penjualan Kredit
Sistem Penjualan Kredit
 
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanSistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
 
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus PengeluaranSistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Ppt.sia.1
Ppt.sia.1Ppt.sia.1
Ppt.sia.1
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Pengeluaran, Pembelian da...
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
 
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...
SIPI, Ramsey Ramli, Hapzi Ali, Tugas 1-UAS Sistim Informasi dan Pengendalian ...
 
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pendapatan , universitas mer...
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pendapatan , universitas mer...9, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pendapatan , universitas mer...
9, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pendapatan , universitas mer...
 
Ppt.sia.9
Ppt.sia.9Ppt.sia.9
Ppt.sia.9
 
Ppt.sia.8
Ppt.sia.8Ppt.sia.8
Ppt.sia.8
 
Aplikasi siklus pendapatan (sia)
Aplikasi siklus pendapatan (sia)Aplikasi siklus pendapatan (sia)
Aplikasi siklus pendapatan (sia)
 
Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pengeluaran, universitas mercu buan...
 

Similar to 12. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas mercu buana, 2017

SISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptx
SISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptxSISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptx
SISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptxnafanael
 
SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...
SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...
SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...wendi_bppk
 
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan  penjualan dan ...Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan  penjualan dan ...
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...Lia Sapoean
 
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Sasi Ngatiningrum
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAjeng Pipit
 
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...ShalsabillaDMutiara
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfHAJUINI ZEIN
 
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...ShalsabillaDMutiara
 
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
 
Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4JamaSari2
 
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...Mislia lia
 
BAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxBAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxVebianaOey
 
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiamiSiklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiamideatianasiva
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMIfitri yanti
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMIfitri yanti
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...Ryan Julian
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...Ryan Julian
 

Similar to 12. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas mercu buana, 2017 (20)

SISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptx
SISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptxSISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptx
SISTEM INF. AKUNTANSI & KEUANG materi 2.pptx
 
SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...
SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...
SI&PI, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus pendapatan dan penerimaan kas, unive...
 
BAB 2 -08412141016.pdf
BAB 2 -08412141016.pdfBAB 2 -08412141016.pdf
BAB 2 -08412141016.pdf
 
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan  penjualan dan ...Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan  penjualan dan ...
Si pi 9, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus pendapatan penjualan dan ...
 
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...
Si pi 10, sasi ngatiningrum, hapzi ali, siklus pengeluaran pembelian dan pemb...
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
 
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
 
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali,  Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
10. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan Pe...
 
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
 
Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4Sia,jamasari,suryani,stiami,4
Sia,jamasari,suryani,stiami,4
 
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
 
BAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxBAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptx
 
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiamiSiklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
Siklus pengeluaran,sia,deatianasiva,suryanih,institut stiami
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, STIAMI
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANI, STIAMI
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
 
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan RingkasanAudit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENGELUARAN, PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN K...
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

12. si-pi, adi nurpermana, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas mercu buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL SIKLUS PROSES BISNIS REVIEW ATAS PROSES BISNIS UTAMA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DOSEN: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA NAMA : ADI NURPERMANA NIM : 55516120012 SEMESTER : 1 (SATU) FAKULTAS : PASCASARJANA (MAGISTER AKUNTANSI) KELAS : REGULER 2 PASCASARJAN MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017
  • 2. Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan. Sehingga perusahaan tersebut aktivitas utamanya adalah memproduksi suatu barang mentah menjadi barang jadi. Dan hasil dari produksi bisa langsung digunakan oleh pelanggan. Kararteristik perusahaan manufaktur diantaranya: 1. proses pengolahan bahan baku (row material, barang dalam proses) menjadi produk. Dalam proses ini bagian yang dikerjakan ialah pemilihan bahan, manajemen kualitas, EPE. 2. Setiap work station akan mengkonsumsi biaya. Maka pada setiap bagian pasti akan ada suatu kegiatan yang dapat menjadi nilai tambah sehingga suatu perusahaan tidak akan membuang biaya sia-sia jika tidak dibutuhkan. 3. Revenue ditentukan oleh “Keunggulan kompetitif” perusahaan dalam menghasilkan produk. Kapasitas dan jumlah produk yang diproduksi itu akan menjadikan ukuran perusahaan Penjualan tunai merupakan penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer secara pembayaran langsung dengan menggunakan uang tunai. Sistem penjualan tunai pada umumnya didasarkan pada asumsi bahwa pembeli akan mengambil barang setelah harga barang dibayar ke kasir. B. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya tidak diterima sekaligus (tidak langsung lunas). Pembayarannya bisa diterima melalui dua tahap atau lebih yang dilakukan pembayaran secara angsuran. C. Dokumen dalam Sistem Akuntansi Penjualan Tunai dan Kredit Penjualan Tunai Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam penjualan tunai adalah sebagai berikut : a. Faktur penjualan tunai (FPT) Faktur ini diisi oleh bagian order penjualan dalam rangkap 3, yaitu:
  • 3. lembar 1 akan diberikan kepada pembeli sebagai pengantar untuk kepentingan pembayaran barang kepada kassa, lembar 2 akan diserahkan kepada bagian pembungkus beserta barangnya sebagai perintah penyerahan barang ke pembeli yang telah membayar di kassa dan sekaligus sebagai slip pembungkus yang akan ditempel di pembungkus barang sebagai identitas barang, dan lembar 3 yang akan diserahkan ke bagian order penjualan yang akan dijadikan sebagai arsip sementara berdasarkan nomor urutnya sebagai pengendali apabila terjadi kejanggalan transaksi penjualan. b. Pita Register kas Dokumen yang dihasilkan oleh mesin register kas yang dioperasikan oleh bagian kassa setelah terjadi transaksi penerimaan uang dari pembeli sebagai pembayaran atas barang dan juga sebagai dokumen pendukung untuk meyakinkan bahwa faktur tersebut benar-benar telah dibayar dan dicatat dalam register kas. 2) Penjualan Kredit Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan Kredit adalah : 1. Surat Order Pengiriman dan Tembusannya Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yang tertera dalam dokumen tersebut. Tembusan dokumen ini berupa : 1. Tembusan Kredit (Credit Copy)Dokumen ini digunakan untuk memperoleh status kredit pelanggan untuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungís kredit. 2. Surat Pengakuan (Acknowledgement Copy)Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penjualan kepada pelanggan untuk memberitahu bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses pengiriman. 3. Surat Muat (Bill of Lading) Dokumen ini digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan kepada perusahaan angkutan umum.
  • 4. 4. Slip Pembungkus (Packing Slip) Dokumen ini ditempelkan pada pembungkus barang untuk memudahkan fungsi penerimaan di perusahaan pelanggan dalam mengidentifikasi barang- barang yang diterimanya. Tembusan Gudang (Warehouse Copy) Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan jenis barang dengan spesifikasi sesuai dengan yang tercantum didalamya, agar menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman, dan untuk mencatat barang yang dijual dalam kartu gudang. 2. Arsip Pengendalian Pengiriman (Sales Order Follow-up Copy) Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan oleh fungsi penjualan menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan. Jika fungsi penjualan telah menerima tembusan surat order pengiriman dari fungsi pengiriman yang merupakan bukti telah dilaksanakan pengiriman barang, arsip pengendalian pengiriman ini kemudian diambil dan dipindahkan ke arsip order pengiriman yang telah dipenuhi. Arsip pengendalian pengiriman ini merupakan sumber informasi untuk membuat laporan mengenai pesanan pelanggan yang belum dipenuhi. 3. Arsip Index Silang (Cross-index File Copy) Merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut nama pelanggan untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pelanggan mengenai status pesanannya. 4. Faktur Penjualan dan Tembusannya Faktur penjualan merupakan dokumen yang digunakan sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang. Faktur penjualan merupakan lembar pertama yang dikirim oleh fungsi penagihan kepada pelanggan. Tembusan dokumen ini berupa :  Tembusan Piutang (Account Receivable Copy) Dokumen ini merupakan tembusan faktur penjualan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk mencatat piutang dalam kartu piutang
  • 5.  Tembusan Jurnal Penjualan (Sales Journal Copy) Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar mencatat transaksi penjualan dalam jurnal penjualan.  Tembusan Analisis (Analysis Copy) Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk menghitung harga pokok penjualan yang dicatat dalam kartu persediaan, untuk analisis penjualan, dan untuk perhitungan komisi wiraniaga.  Tembusan wiraniaga (Sales person Copy) Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penagihan kepada wiraniaga untuk memberitahu bahwa order dari pelanggan yang lewat ditangannya telah dipenuhi sehingga memungkinkannya untuk menghitung komisi penjualan yang menjadi haknya. 5. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokumen pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu. Data yang dicantumkan dalam dokumen ini berasal dari kartu persediaan. Secara periodik harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu dihitung dalam rekapitulasi harga pokok penjualan dan kemudian dibuatkan dokumen sumber berupa bukti memorial untuk mencatat harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. 6. Bukti Memorial Bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum. Dalam sistem penjualan kredit, bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk mencatat harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. D. Fungsi-fungsi yang Terkait dengan Penjualan Tunai dan Kredi Penjualan Tunai Adapun yang menjadi fungsi-fungsi yang terkait dalam penjualan tunai adalah sebagai berikut :  Bagian Order Penjualan, Fungsi ini menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran kas di bagian kassa.
  • 6.  Bagian Kassa Fungsi ini menerima pembayaran uang sebesar harga barang yang terdapat pada faktur.  Bagian Pembungkus, Fungsi ini membungkus barang dan memberikannya kepada pembeli ditukar dengan faktur yang telah dilunasi.  Bagian Akuntansi, Fungsi ini mencatat transaksi penjualan tunai pada catatan harian jurnal umum atau jurnal khusus penjualan, jurnal penerimaan kas dan kartu persediaan barang secara periodik serta membuat laporan penjualan sesuai dengan kebutuhan manajemen. > Penjualan Kredit Fungsi yang terkait dengan penjualan kredit meliputi : Bagian Penjualan Menerima order pelanggan baik melalui surat maupun telepon yang mengidentifikasikan jenis dan kuantitas barang yang diminta. Fungsi ini akan menambahkan informasi yang belum lengkap pada surat order (seperti keterangan barang yang dijual, nama dan alamat pelanggan, jumlah dan harga per unit, dan informasi keuangan lainnya seperti potongan harga, dan ongkos angkut.) Departemen Kredit Bagian kredit menentukan batas kredit, kelayakan pemberian kredit pada pelanggan dan memberikan persetujuan kredit sehingga salinan order penjualan dapat didistribusikan ke departemen penagihan, pergudangan, dan pengiriman. Gudang Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, menandatangani salinan surat perintah pengeluaran barang sebagai bukti pesanan sudah dikerjakan dengan benar serta menyerahkan barang ke departemen pengiriman. Bagian gudang perlu mencatat penyesuaian data persediaan Departemen Pengiriman
  • 7. Bagian pengiriman bertanggung jawab untuk mencocokkan barang dengan surat surat jalan untuk memastikan kebenaran pesanan. Petugas pengiriman menyerahkan barang, dokumen pengiriman, dan dua rangkap Bill Of Leading ke perusahaan jasa pengiriman, kemudian melakukan tugas-tugas sebagai berikut :  Mencatatat pengiriman pada buku harian pengiriman barang.  Menyerahkan dokumen surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan ke departemen penagihan sebagai bukti pengiriman sudah dilaksanakan.  Menyimpan satu salinan untuk tiap-tiap dokumen pengiriman dan dokumen tagihan bongkar muat barang. Departemen Penagihan Bagian penagihan ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan setelah memperoleh informasi lengkap berkenaan pengiriman barang dari informasi yang terdapat pada surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan, membuat jurnal penjualan, serta mengirimkan salinan buku besar dari order penjualan ke bagian piutang. Departemen Akuntansi Bagian piutang bertanggung jawab untuk memposting data salinan buku besar order penjualan ke buku besar pembantu piutang dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur. Bagian buku besar meringkas buku rekening dari bagian piutang, membuat laporan penjualan serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual ke dalam kartu persediaan. Laporan Yang dihasilkan Dalam Penjualan Kredit merupakan hasil akhir proses akuntansi. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. ProsedurPenjualan Tunai dan Kredit Penjualan Tunai Adapun prosedur atas transaksi penjualan tunai adalah sebagai berikut : Prosedur order penjualan Dalam proses order penjualan, bagian order penjualan berperan dalam menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai sebanyak 3 lembar yang akan didistribusikan masing-
  • 8. masing satu kepada pembeli sebagai bukti pembayaran ke bagian kassa, dikirmkan ke bagian gudang, dan untuk bagian order penjualan sendiri sebagai arsip dokumentasi yang akan disimpan menurut nomor urut faktur. Prosedur penerimaan kas Penerimaan kas dilakukan oleh bagian kassa bersamaan setelah menerima faktur penjualan tunai dari bagian order penjualan tunai dari pembeli sekaligus mengoperasikan mesin cash register sehingga menghasilkan bukti cash register yang akan ditempelkan pada faktur yang telah dibubuhkan cap lunas dan diserahkan kembali kepada pembeli untuk kepentingan pengambilan barang ke bagian pengiriman barang. Prosedur penyerahan barang Proses penyiapan barang ditangani oleh bagian gudang setelah menerima faktur penjualan tunai dari bagian order penjualan sesuai dengan kuantiítas yang sebenarnya sekaligus pencatatannya kedalam kartu gudang yang akan diserahkan ke bagian pengiriman Prosedur pencatatan kas Pencatatan kas ditangani oleh departemen akuntansi dalam jurnal penjualan dan penerimaan kas setelah menerima faktur penjualan tunai yang dilampiri oleh pita register kas dari bagian pengiriman barang. Penjualan Kredit Adapun yang menjadi prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit adalah sebagai berikut :  Proses penjualan Proses penjualan diawali dari adanya pesanan dari pelanggan yang menyatakan jenis dan kuantiítas barang yang ditujukan kepada departemen penjualan dalam bentuk surat, telepon langsung oleh pelanggan kepada bagian penjualan dan kemudian akan membuat sales order untuk didistribusikan ke departemen lain yang berkaitan dengan masalah penjualan.  Proses Kredit
  • 9. Fungsi dari departemen kredit meliputi penyetujuan atau otorisasi atas transaksi yang mencakup verifikasi atas kelayakan kredit dapat diberikan kepada pelanggan. Selain itu, departemen kredit juga berperan dalam menyetujui adanya retur dan potongan penjualan serta adanya penyesuaian atas rekening pelanggan, menilai dan menyetujui neraca saldo umur piutang dalam penentuan sisa kredit dari pelanggan. Salinan dari persetujuan kredit atas penjualan akan dikelola dan disimpan dalam file pesanan pelanggan sampai berakhirnya transaksi.  Proses Penagihan Faktur, memo kredit dan penyesuaian faktur lainnya yang diterima pada saat persetujuan kredit oleh departemen penagihan sebagai tanda terima dari dokumen pengiriman atas pengeluaran barang akan dikelola ke piutang dagang untuk diposting ke rekening pelanggan.  Proses Pengeluaran Barang dari Gudang Salinan surat penjualan barang yang berasal dari departemen penjualan atas adanya pesanan penjualan yang dikelola kemudian oleh bagian gudang mengisyaratkan kepada bagian gudang untuk mempersiapkan barang yang diinginkan oleh pelanggan sesuai dengan pesanan dan mengeluarkan barang yang dimaksud. Setelah petugas menulis inisial pada salinan surat pengeluaran barang yang mengindikasikan bahwa pesanan sudah lengkap dan benar, satu salinan surat pengeluaran barang akan dikirimkan ke departemen pengiriman dan salinan lainnya akan disimpan di gudang sebagai catatan transaksi.  Proses Pengiriman Barang Pengiriman barang akan dilakukan oleh departemen pengiriman setelah departemen pengiriman menerima surat pengiriman barang dari departemen persediaan (bagian gudang). Dokumentasi atas adanya pengiriman barang akan disiapkan oleh departemen pengiriman sebuah bill of lading yaitu pertukaran dokumentasi antara pengirim dan pengangkut.  Proses Update Persediaan Dalam hal pemutakhiran data persediaan barang dilakukan berdasarkan atas dokumen pengeluaran barang dari departemen pengiriman yang akan dilakukan oleh Bagian akuntansi yang
  • 10. akan memperbaharui catatan akun buku besar pembantu persediaan, dan setelah proses pembukuan selesai dilakukan dokumen pengeluaran barang akan disimpan.  Proses Piutang Dagang Bagian yang berperan atas pencatatan piutang dagang oleh pelanggan dilakukan oleh departemen akuntansi bagian piutang dagang dengan cara membukukan salinan buku besar pesanan penjualan ke buku besar pembantu piutang dagang dan setelah proses pembukuan selesai dilakukan staff piutang dagang akan menyimpan salinan buku besar yang akan merangkum setiap saldo akun menjadi satu dan mengirimkannya ke buku besar umum.  Proses Pencatatan Buku besar Umum Pengendalian persediaan dan ikhtisar setiap akun yang berasal dari piutang dagang akan terlaksana pada saat penutupan periode pemrosesan setelah departemen buku besar umum telah menerima voucher jornal dari departemen penagihan. F. Pengendalian internal atas Penjualan Tunai dan Kredit Dalam hal penjualan tunai hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi adanya kecurangan yang rentan dilakukan oleh pegawai sebaiknya dilakukan pemisahan tugas antara orang yang mengelola penjualan dengan yang mengelola kas sementara (kassa) seharusnya tidak dikelola oleh satu orang saja untuk menghindari adanya penggelapan dana yang akan dilakukan oleh kassa secara mudah. Selain itu pita cash register juga akan Sangat berperan besar dalam hal penanggulangan penggelapan dana yang dilakukan oleh kassa dengan cara mengeluarkan cash register sebagai bukti pembayaran yang dilakukukan oleh pelanggan, karena pelanggan dapat mengecek kesesuaian jumlah yang harus dibayar dengan jumlah pembyaran yang akan diserahkan kepada kassa. Pengendalian internal dalam penjualan kredit dapat dilakukan dengan cara pencatatan penjualan yang didukung oleh dokumen pengiriman yang sah dan pesanan pelanggan yang telah disetujui untuk menghindari adanya penjualan fiktif.
  • 11. Selain itu adanya otorisasi kredit atas transaksi penjualan yang sah dalam untuk setiap prosedur persetujuan kredit sebelum pengiriman, otorisasi pengiriman barang, dan otorisasi penentuan harga dan syarat-syarat penjualan, pengangkutan dan potongan secara jelas. Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (opportunity) dan tantangan (Threats) Faktor- Faktor Internal dan Eksternal Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pelabuhan sebagai faktor-faktor internal, tim pembuat rencana perlu memperhatikan tiga unsur yaitu sumber- sumber daya (input), strategi berjalan (process) dan kinerja (outputs). Pertimbangan atas kekuatan dan kelemahan organisasi tidak lain adalah mengidentifikasi keunggulan perusahaan, kemampuan bersaing, ketajaman strategi untuk memenangkan pertarungan dan pengelolaan sumber daya yang tepat sehingga menjamin kelangsungan usaha. Faktor peluang dan ancaman ditemukan dengan memperhatikan perkembangan politik, ekonomi, sosial, teknologi, pendidikan, termasuk juga stakeholder eksternal utamanya penyalur sumber-sumber daya (langsung atau tidak langsung). Fokus perhatian tim hendaknya tidak hanya ditujukan pada aspek negatif berupa ancaman, akan tetapi peluangpun harus mendapat perhatian. Diperhitungkan pula sebagai stakeholder eksternal: pengguna jasa, pelanggan, pendana, pembayar pungutan, regulator, dan lembaga terkait. Termasuk dalam kategori eksternal adalah pesaing, kekuatan, persaingan, potensi menambah kekuatan penting, serta semua kaki tangan atau jaringannya. Faktor eksternal yang berada di luar kendali dan merupakan faktor pengaruh akan datang yakni pasar, pesaing, regulasi, pemasok, sistem ekonomi, teknologi, dan konsumen atau pengguna jasa. Analisis lingkungan internal dan eksternal tetap dalam rangka mewujudkan misi. Titik-titik pertemuan antara faktor-faktor internal dan ekternal satu terhadap yang lain merupakan arah dari perumusan strategi. Diagram yang terlihat pada gambar 2 dinamakan Strategy Matrix yang menunjukkan bahwa perusahaan mengejar kombinasi terbaik yakni keterpaduan kekuatan dengan peluang. Pertemuan kelemahan dengan peluang dan kekuatan dengan ancaman patut dihindari dan titik temu kelemahan dengan ancaman adalah pertemuan terburuk bahkan berbahaya. Kekuatan
  • 12. dan kelemahan perusahaan dari Heizer dan Render terdiri atas kebutuhan modal, kemampuan manajemen, kinerja, tingkat laba, kapasitas/utilisasi, integral vertikal, keterampilan teknis, inovasi, dan posisi pasar. Sedangkan peluang dan ancaman meliputi budaya, kependudukan, ekonomi, politik/hukum, teknologi, publik terdiri dari investor, kreditor, pemasok, distributor, pelanggan, tenaga kerja, dan para pesaing. Dalam konteks perumusan strategi keunggulan bersaing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu 1.Kekuatan adalah kondisi internal yang menjadi pendorong keberhasilan meraih posisi unggul menghadapi persaingan, contohnya antara lain sumber daya manusia (profesional, memiliki expertise, moralitas serta loyalitas tinggi), sumber daya keuangan (kinerja dan ketersediaan dana investasi), sumber daya informasi (teknologi informasi superior, memiliki network) 2. Kelemahan adalah kondisi internal yang menghambat keberhasilan mencapai tujuan perusahaan contohnya antara lain manajemen sumber daya manusia (sistem spoil, perilaku organisasi rigid) 3.Peluang adalah kondisi eksternal yang menjadi pendorong keberhasilan perusahaan mewujudnyatakan misi, contohnya antara lain pemerintahan (deregulasi, debirokratisasi), investor/pendana swasta (pemberian Tax Holiday) 4. Ancaman adalah kondisi eksternal yang menghambat keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan, contohnya antara lain ekonomi (resesi global, tingkat inflasi tinggi), sosial (kemerosotan nilai moral, pemakaian obat terlarang), teknologi (salah kelola) Analisis pemetaan kekuatan dan kelemahan internal, maupun peluang dan ancaman eksternal untuk industri jasa kepelabuhan tentu tidak terbebas dari misi yang dinyatakan kepada stakeholders dan mandat yang diterima dari pemerintah selaku shareholder. Isu-Isu Stategis Faktor Eksternal dan Internal Isu-isu strategis adalah pertanyaan yang mendasar atau tantangan kritis yang memengaruhi mandat, misi, nilai, produk, dan kualitas pelayanan. Perencanaan strategis terfokus pada hubungan serasih antara perusahaan dan lingkungan. Memahami mandat dan lingkungan eksternal berarti menampung dalam rencana masukan- masukan dari luar, dan memahami nilai-nilai kebersamaan dengan lingkungan internal berarti masukan dari dalam untuk perencanaan. Suatu perusahaan yang tidak merespons isu strategis akan mendatangkan sesuatu yang tidak diinginkan berbentuk ancaman, kehilangan peluang atau kedua- duanya. Pengidentifikasian isu stategis dilakukan secara mendasar dengan pendekatan direct approach terhadap mandat dan misi organisasi, dan SWOT (Strenghs, Weaknesses, Oppurtunities, Threats). Sebagai tindak lanjut dari pengidentifikasian, adalah mengelola isu-isu stategis di mana
  • 13. diperlukan strategis yang perumusannya didasarkan pada hasil-hasil analisis faktor-faktor eksternal dan internal. Matrix strategi seperti yang terlihat dalam gambar 2.2 telah dikembangan menjadi Matrix SWOT atau TOWS Matrix Matrix SWOT yang dikembangkan Wheelen dan Hunger tersusun seperti yang terlihat pada tabel 2.1.Baris horizontal berisi Internal Factor Analysis Summary (IFAS), dan kolom vertikal berisi External Factor Analysis Summary (EFAS). Pada Sel Strengths-Oppurtunities (SO) diprogramkan strategi memanfaatkan peluang berkembang dengan menggunakan kekuatan yang ada. Pada sel Weakness-Oppurtunities (WO) diprogramkan strategi memanfaatkan peluang berkembang dengan mengatasi kelemahan internal. Pada sel Strengths- Threats (ST) disusun stategi memanfaatkan kekuatan untuk menghindari ancaman; pada sel Weakness-Threats (WT) dibangun stategi memperkecil kelemahan dan pada saat yang sama menghindari ancaman eksternal. Implementasi analisis SWAt di perusaahaan saya sekarang bekerja,mungkin ada beberapa yang belum di terapkan di perusahaan, karna keterbatasan perusahaan saya bekerja saat ini masih kecil. Tapi menurut saya dengan analisis SWOT ini diharapkan permasalahan di perusahaan akan ter back up.