PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Mp fp montirku
1. Perencanaan Manajemen Proyek
Perancangan Sistem Informasi
“Montirku”
Ditulis oleh:
Muhammad Yusuf Mukharom (05111740000051)
Dosen:
Fajar Baskoro ,S.Kom., MT.
DEPARTEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2019
DOKUMEN KONTROL
3. INFO GLOBAL
Nama Proyek Pembuatan Sistem “Montirku”
Pemilik Proyek CV. Dealer Rosa Makmur Sejati
Manajer Proyek Muhammad yusuf Mukharom
Global Proyek
Deskripsi Singkat Sistem Informasi “Montiku” merupakan sebuah proyek yang
bertujuan untuk mempermudah mayarakat untuk mendapatkan
montir secara online dan membantu Dealer atau bengkel dalam
meningkatkan produktiftas pekerja dan meningkatkan penghasilan
perusahaan.
Predecessor -
Successor -
4. LATAR BELAKANG
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi tren dalam
industri 4.0. Pertukaran data dan akses informasi yang cepat secara realtime sanggat
membantu dalam meningkatkan prokdutifitas masyarakat. Akan tetapi sistem perbengkelan
sekarang masih menggunakan cara manual dimana pengguna mengunjungi dealer atau
bengkel terdekat ketika memiliki masalah dengan kendaraannya. Hal ini dirasa tidak efisien
bagi pengguna karena harus meluangkan waktunya untuk membawa dan menunggu
kendaraanya diperbaiki. Selain itu dealer dan bengkel juga kurang efektif dalam mnjarng
pasar karena hanya menunggu pengguna dating. Dengan adanya sistem informasi montirku
ini diharapkan dapat menungkatkan prokdutifitas kedua belah pihak dengan akses aplikasi
dengan online.
5. RUANG LINGKUP (SCOPE) PROYEK
Setiap aplikasi yang dibuat, memiliki ruang lingkup. Adapun ruang lingkup aplikasi
yang dimaksud disini adalah, batasan mengenai cara kerja atau hak akses dari setiap
pengguna aplikasi. Adapun batasan-batasan yang dimaksud antara lain :
1. Batasan proyek
Tidak menyebarluaskan data-data penting dari CV. Dealer Rosa Makmur
Sejati
Fitur yang akan diterapkan pada proyek dengan permintaan stakeholder dari
CV. Dealer Rosa Makmur Sejati yang telah disepakati sebelumnya.
Proyek berjalan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan dengan
dokumen kebutuhan yang telah disepakati.
Aplikasi yang dikembangkan dibuat khusus untuk CV. Dealer Rosa Makmur
Sejati
2. Kebutuhan fungsional
Sistem dapat melayani masyarakat untuk Masuk dan Keluar dari Sistem
Sistem dapat melayani pencarian montir yang sedang tersedia
Sistem dapat melayani pemberitahuan pelanggan yang membutuhkan
Sistem dapat menampilkan permintaan montir yang disedang berjalan
Sistem dapat .menghapus permintaan montir yang sudah selesai bekerja
Sistem memberikan akses penuh kepada admin
3. Kebutuhan non-fungsional
Kebutuhan non fungsional dari segi kemudahan pengguna(masyarakat)
untuk mengoperasikan aplikasi ini adalah setidaknya 80% dari masyarakat
dapat memahami dan melakukan pemesanan.
Kebutuhan non fungsional dari segi keamanan adalah dengan adanya
authtentifikasi pengguna yang berupa kepemilikan akun beserta password
berbeda untuk tiap-tiap pengguna agar dapat mengakses data yang sesuai
kebutuhan. Dan adanya previllege pengguna yang merupakan pembagian
wewenang dan hak akses untuk setiap tingkatan pengguna.
Kebutuhan non fungsional terkait dengan keamanan sistem minimal
melakukan backup data dalam 24 jam sekali. Dan dapat melakukan restore
data secara otomatis jika apabila terjadi kesalahan fatal dalam aplikasi
Kebutuhan non fungsional terkait ketersediaan system melakukan pelayanan
secara 16 jam sehari (pukul 08.00 – 24.00) dan 7 hari dalam seminggu
TUJUAN PROYEK
6. A. TUJUAN
Tujuan dari proyek ini adalah Membuat aplikasi berbasis web dan smartphone
service untuk membantu memudahkan pelanggan mendapatan perbaikan kendaraan
secara online dan dapat dipantau secara online 24 jam penuh oleh admin. Selain itu
warga dapat melakukan pemesanan perbaikan secara online tanpa harus
mengunjungi dealer ataupun bengkel penyedia montir. Adapun maksud dan tujuan
pembuatan aplikasi secara rinci, yaitu :
1. User dapat melihat semua riwayat pemesanan perbaikan kendaraanya.
2. User dapat melihat detail riwayat pemesanan perbaikan kendaraan
3. Perusahaan Dealer atau Bengkel (admin) dapat melihat riwayat pemesanan
yang telah masuk.
4. Perusahaan Daler atau Bengkel (admin) dapat mengganti keterangan laporan
yang telah di tangani.
B. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
1. Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung berhasilnya Sistem “Montirku” ini adalah sebagai
berikut:
a. Komitmen dan dukungan dari pihak Pengguna Jasa.
b. Komitmen dan dukungan dari tim proyek.
c. Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensi masing-
masing.
d. Ketersediaan Anggaran dalam pembangunan sistem
e. Kerjasama yang baik dari semua pihak yang sesuai dengan kompetensi
masing-masing.
f. Disiplin pelaksanaan sesuai dengan rencana kerja proyek.
g. Dokumentasi proyek yang baik dan lengkap.
h. Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai.
2. Faktor Penghambat
Adapun faktor Penghambat Pembuatan Sistem “Montirku”, adalah sebagai
berikut:
a. Kurangnya kerjasama dalam tim.
b. Tidak disiplin dalam pelaksanaan sesuai dengan timeline pengerjaan.
c. Kurang koordinasi antara tim proyek dengan pemilik proyek.
d. Kurangnya anggaran yang dialokasikan dalam pembuatan sistem
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Adapun hasil yang diharapkan dari aplikasi ini antara lain:
7. 1. Dapat Diakses oleh Pengguna
2. Menampilkan data yang montir yang tersedia
3. Dapat digunakan untuk mengajukan pemesanan montir
4. Dapat melihat siapa yang memsan montir
5. Dapat mengetahui kerusakan kendaraan pengguna jasa
D. KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN
Adapun keuntungan yang diharapkan dari aplikasi ini antara lain:
1. Memudahkan mendapatkan montir untuk perbaikan
2. Memperluas jaringan perbaikan dealer atau bengkel
3. Memudahkan dealer atau bengkel dalam meningkatkan prokdutifitas
pekerjaanya
E. TEKNOLOGI
1. Software
Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dalam
pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :
1) Sistem Operasi : Windows 10
2) Bahasa Pemrograman : PHP versi 7.1 ke atas, Java, Javascript, jQuery, ajax,
Kotlin, XML;
3) Data Base : MySQL, PostgreSql;
4) Program Editor : Visual Studio Code, git, Eclipse, Android Studio;
5) Editor Grafis : Adobe Ilustrator, CorelDraw;
6) Web Server : Nginx,Apache;
7) Browser : Microsoft Edge, Firefox, Chrome, Opera, Safari.
2. Hardware
Adapun spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan dalam
pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :
1) Prosesor : Intel® Corei7-9750U, up to 4.2 GHz.
2) Memori : 16,00 GB.
3) VGA : GTX 1660 ti.
4) Router : 20 Mbps
F. RESIKO
Resiko dari aplikasi masyarakat “Montirku” ini telah diidentifikasi. Manager
Project sebagai team leader akan menentukan dan menerapkan mitigasi resiko yang
diperlukan strategi untuk meminimalkan kemungkinan resiko tersebut antara lain:
Adanya bug pada saat proses penjalanan aplikasi yang tidak sesuai dengan
caranya.
Terjadinya pemalsuan data akibat kesalahan pengguna pada saat entry data
Ruang Lingkup proyek yang terlalu bergam
8. G. ASUMSI
Asumsi dari proyek ini adalah:
1. Survey dan hari bekerja dilakukan selama 1 minggu yang terdiri dari 5 hari
aktif
2. Jam Kerja Mulai pukul 08.00 sampai 24.00
3. Biaya-biaya telah ada dalam akun yang jelas dan sudah ada minimal 30%
ketika proyek berlangsung
Batasan-batasan untuk sistem ini antara lain:
1. User dapat melakukan insert, update dan delete di dalam fitur user yang
sediakan.
2. User hanya dapat menggunakan fitur yang disediakan khusus untuk user
3. Admin dapat melakukan pengelolaan data secara keseluruhan
H. PERENCANAAN AKTIVITAS GLOBAL
No. Deskripsi Estimasi
Waktu
Keterangan
1 Tahap awal
memulai proyek
15 hari Pengumpulan Informasi kesepakatan untuk pengerjaan
proyek
2 Analisis
Kenutuhan proyek
keseluruhan
16 hari Pengumpulan informasi dan pendataan kebutuhan yang
digunakan untuk pengerjaan proyek
3 Analisis dan
pengerjaan semua
desain yang
dibutuhkan
15 hari Perencanaan dan pengerjaan desain proyek keseluruhan
4 Pengerjaan
website proyek
30 hari Pengerjaan semua code untuk membuat website proyek
dan semua implementasi modul modul yang dibutuhkan
dalam membangun wesite
5 Simulasi dan
testing hasil
pengerjaan proyek
5 hari Tahap deployment dan juga Open beta test oleh
stakeholder , Penacrian bug yang terdapat dalam sistem
6 Tahap akhir
penyelesaian
proyek
6 hari Tahap akhir penyelesaian proyek dan juga pelatihan
penggunaan website kepada publik
9. Struktur Organisasi
Jojo Simulyo
(Desain Interface)
Firman Arrahman
(Web Enginer)
CV. Dealer Rosa
Makmur Sejati
Yusuf Mukharom
(Project Manager)
Rosalinda Listia
(Administrator,
Dokumentator,
Trainer)
Firman Maulana
(Android Enginer)
10. Manajemen Proyek
A. Manajemen Komunikasi
Perencanaan Komunikasi
Perencanaan komunikasi menjabarkan kebutuhan komunikasi reguler antar
anggota tim yang terlibat dalam pengerjaan proyek pembuatan sistem “Montirku”.
Komunikasi tidak harus dilakukan secara formal saja, komunikasi bisa dilakukan
secara terbuka dan informal untuk memfasilitasi transfer pengetahuan (knowledge
transfer) antar semua pihak yang terlibat/berkepentingan. Untuk perencanaan
komunikasi yang bersifat formal, akan dicantumkan pada lampiran “A: Perencanaan
Komunikasi (Communicatuin Plan)” yang menggambarkan komunikasi reguler
yang dianggap penting untuk memastikan adanya informasi yang tepat, keterlibatan,
dukungan dan manajemen proyek yang efektif.
Persiapan Pertemuan (Meeting)
1. Mendistribusikan agenda meeting, selambat-lambatnya sehari sebelumnya.
Pembahasan topik berdasarkan urutan kepentingan dimulai dengan topik
yang mudah dan setiap topik diberikan alokasi waktu.
2. Mendistribusikan materi meeting, agenda, serta informasi lokasi dan waktu.
3. Setiap anggota tim proyek bertanggung jawab untuk melakukan persiapan,
hadir dan berpartisipasi aktif dalam meeting.
4. Pemimpin meeting dan fasilitator memastikan meeting dapat berjalan pada
jalurnya dan efektif,sehingga tujuan meeting dapat dicapai.
5. Pemimpin meeting akan menunjuk seorang notulis untuk membuat
dokumentasi meeting dan mendistribusikannya dengan tepat.
6. Meeting paling sedikit membahas topik berikut:
a. Kemajuan proyek
b. Aktivitas yang akan segera dilakukan
c. Pembahasan ulang kontrol perubahan (change review)
B. Manajemen Perubahan
Dalam perjalanan suatu proyek, hampir selalu ada suatu permintaan
perubahan. Untuk mengantisipasi akan hal tersebut, maka perlu disusun suatu
prosedur. Prosedur untuk mengontrol perubahan dalam suatu proyek sering disebut
dengan Prosedur Kontrol Perubahan (Change Control Procedure).
1. Prosedur Kontrol Perubahan
Setiap modifikasi yang telah disetujui, ataupun perubahan pada jadwal dan
biaya proyek harus mengacu pada prosedur berikut.
● Pengajuan perubahan dapat berasal dari setiap anggota tim apabila
diperlukan, terutama untuk perubahan yang akan mempengaruhi jadwal
dan ruang lingkup kerja.
11. Persetujuan pada Form Permintaan Perubahan/Changes Request Form
(CRF) menunjukkan persetujuan terhadap perubahan pada jadwal.
2. Pengajuan Perubahan
Suatu perubahan dapat diajukan ke manajer proyek melalui komunikasi
formal (meeting reguler) ataupun non-formal (melalui bentuk
komunikasi lainnya).
Mengisi Form Permintaan Perubahan (CRF) - (lihat LAMPIRAN X) –
untuk diajukan sebagai usulan perubahan.
Catat CRF pada Catatan Permintaan Perubahan - (lihat LAMPIRAN X).
3. Monitor Perubahan
Apabila Form Permintaan Perubahan telah disetujui, pekerjaan dapat
dimulai.
Project Manager atau manajer proyek akan mengubah jadwal proyek
atau rencana kerja untuk mengakomodasi perubahan yang telah disetujui
dan mempresentasikannya dalam meeting kemajuan proyek untuk
disetujui.
Kemajuan dalam kontrol perubahan akan dilaporkan dalam meeting
proyek. Project Manager harus menandatangani form Permintaan
Perubahan apabila perubahan telah diselesaikan.
Daftar Permintaan Perubahan dan di-review pada meeting proyek untuk
mengecek perubahan-perubahan yang belum diselesaikan.
C. Manajemen Penjadwalan
1. Work Breakdown Structure (WBS)
Montirku
13. D. Manajemen Biaya
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Nama Barang Banyak Item Biaya Jumlah
Pengadaan
Server
1 Rp. 40.000.000 Rp.40.000.000
Pembelian
perangkat
Pendukung
1 Rp. 20.000.000 Rp.20.000.000
Dokumentasi 1 Set Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000
Laporan 10 Rp.150.000 Rp. 1.500.000
Buku Manual
Panduan
5 Rp.300.000 Rp. 1.500.000
CD 2 Rp.250.000 Rp.500.000
Lain-Lain 1 Rp.18.000.000 Rp.18.000.000
Total Rp.84.500.000
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Nama Barang Banyak
Item
Biaya Jumlah
Ubuntu Server 1 - -
Oracle Database 1 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Framework Laravel 1 - -
Apache webserver 1 - -
Adobe Ilustrator 1 Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
CorelDraw 1 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
Lisensi 1 Rp.5.000.00 Rp.5.000.000
Total Rp.26.000.000
3. Kebutuhan Kegiatan
Terlampir
14. E. Manajemen Kualitas
1. Perencanaan Kualitas
Produk Kriteria Kualitas
Sistem Website
“Montirku”
Berjalan di atas framework PHP 7.1 atau
diatasnya
Dessain database yang fleksibel dan bisa
digunakan dalam jangka yang panjang
Sistem mampu diakses oleh sekitar 10.000
pengunjung dalam waktu yang sama dan tidak
overload
Sistem Aplikasi
“Montirku”
Berjalan Pada Android lollipop keatas
Dapat diakses selama 16 jam kerja
2. Perencanaan Mutu
No Aktivitas Produk Standar Menu
1 Identifikasi
Keutuhan Sistem
Daftar
Kebutuhan
Sistem
Identifikasi kebutuhan harus
minimal 90% lengkap
mencakup Kebutuhan
pemberi proyek dan
memenuhi peraturan yang
berlaku
Dilengkapi dengan dokumen
SKPL, dokumen DPPL,
Dokumen APL, dan Diagram
Kelas
2 Penyusunan
Program
Program Seluruh Modul program
selesai sesuai waktu yang
disepakati
3 Uji Coba Program Program yang
teruji
Seluruh modul program telah
teruji
Dilengkapi dengan laporan
Pendahuluan, laporan akhir,
dokumen manual panduan,
15. CD berisi laporan
pendahuluan, laporan akhir
dan manual aplikasi serta
source code
Website dapat diakses secara
online dan aman
16. 3. Pengendalian Mutu
No Aktivitas Produk Standar Mutu Hasil
Pengujian
Tindakan
1 Identifikasi
Keutuhan
Sistem
Daftar
kebutuhan
Sistem
Identifikasi
kebutuhan harus
minimal 90%
lengkap mencakup
Kebutuhan
pemberi proyek
dan memenuhi
peraturan yang
berlaku
90%
Kebutuhan
Sudah
teridentifikasi
Penyesuaian
Proses
Dilengkapi dengan
dokumen SKPL,
dokumen DPPL,
Dokumen APL,
dan Diagram Kela
Lapaoran
Dokumen
Diterima
2 Penyusunan
Program
Program Seluruh Modul
Program selesai
dengan waktu yang
disepakati
Source code Diterima
3 Uji Coba
Program
Program
yang
teruji
Seluruh Modul
Program yang
teruji
Modul
Program yang
teuji
Diterima
Dilengkapi dengan
laporan
Pendahuluan,
laporan akhir,
dokumen manual
panduan, CD berisi
laporan
pendahuluan,
laporan akhir dan
manual aplikasi
serta source code
Laporan
Dokumen
Diterima
Dapat Diakses
Online
Dokumen Diterima
17. F. Manajemen Sumberdaya
1. Organization Breakdown Structure (OBS)
Fungsi Jumlah Peran
Team Leader 1 Menguasai Ruang Lingkup
Manajemen waktu
Manajemen biaya
Manajemen kualitas
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen pengadaan
Manajemen komunikasi
Manajemen resiko
Manajemen integrase
Menguasai Microsoft Office
Web Engineer 1 Menguasai bahasa pemrograman PHP
Menguasai framework Laravel
Pernah menggunakan database
MySQL
Mampu melakukan debugging
Mampu bekerjasama dalam tim
Menguasai text editor Atom atau
Sublime
Mampu menggunakan server
Design
Interface
1 Menguasai HTML, CSS, dan
Javascript
Menguasai JQuery
Menguasai framework Bootstrap
Mengerti tentang responsive web
Mampu bekerjasama dalam tim
Menguasai software PowerDesigner
Engineer
Interface
Designer
18. 2. Work Breakdown Structure (WBS)
Menguasai Adobe Ilustrator atau
CorelDraw
Trainer 1 Melakukan Pelatihan dasar ke pengguna
pengguna aplikasi (End User)
Administrator 1 Mengurus Administrasi Proyek
Dokumentator 1 Membuat laporan pendahuluan pembuatan
aplikasi, laporan akhir, buku manual
penggunaan, dan laporan source code
19. 3. Responsibility Assignment Matrix (RAM)
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3
Team Leader RP RP RP R R R R R
Web Engineer P P P P RP RP P RP RP R RP P P P
Design
Interface
P P P P
Administrasi P P
Trainer P P
Dokumentator
R = Responsible Organizational Unit
P = Performing Organizational Unit
4. Stakeholder Assignment Matrix (PARIS)
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3
Team Leader R R R R S S R R R R R R R R
Web Engineer P P S S S S R R P P S P P P
Design
Interface
P S P S S S R P I I S P S P
Administrasi S S P S S S R S S S S S S S
Montirku
20. Trainer S S S S S S S S S S S S S S
Dokumentator P P S S S S S P P P P S S S
P = Participant (Involved but not on critical level)
A = Accountable (Must answer to management for the project task status)
R = Review Required
I = Input Required
S = Sign-off Required