SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DISTOSIA
TENAGA / HIS
Dosen Pengampu : Henik Istikhomah, S.ST., M.Keb.

Poltekkes Kemenkes Surakarta
KELOMPOK 1
•AMALIA KHOIRUN R
•ARIANI INTAN PERMATASARI
•JAYANI PUTRI LESTARINI
•RADHIYATAM MARDIYAH
•ULFAH HANUM
•VERIANA WAHYU UNTARI
(REGULER / SEMESTER 3)
Pengertian
 persalinan yang sulit akibat his
yang tidak normal dalam kekuatan
atau
sifatnya
menyebabkan
rintangan pada jalan lahir, tidak
dapat
diatasi,
sehingga
menyebabkan persalinan macet.
Jenis-jenis Distosia
Tenaga
1. His Hipotonik / Inersia uteri
Kelainan his dengan
kekuatan yang lemah atau
tidak
adekuat
untuk
melakukan
pembukaan
serviks atau mendorong
anak keluar.
His Hipotonik sering dijumpai pada penderita .
keadaan umum kurang baik seperti :
• Anemia
• Uterus yang terlalu teregang misalnya akibat
hidramnion, kehamilan
kembar,makrosomia, grandemultipara,primip
ara
• Penderita dengan keadaan emosi kurang
baik.
Inersia uteri terbagi menjadi 2, yaitu :
a. Inersia Uteri Primer
Jika persalinan berlangsung lama, terjadi pada
kala I fase laten. Sejak awal telah terjadi his yang
tidak adekuat ( kelemahan his yang timbul sejak
dari permulaan persalinan ), sehingga sering sulit
untuk memastikan apakah penderita telah
memasuki keadaan inpartu atau belum.
b. Inersia Uteri Sekunder
Terjadi pada fase aktif kala I atau kala II.
Permulaan his baik, kemudian pada keadaan
selanjutnya terdapat gangguan / kelainan.
Penanganan :
a) Periksa keadaan servik, presentasi dan posisi
janin, turunnya bagian terbawah janin dan keadaan
panggul.
b) Bila kepala sudah masuk PAP anjurkan pasien untuk
berjalan-jalan
c) Buat rencana tindakan yang akan dilakukan : Berikan
oxitosin drip 5-10 dalam 500 cc, dextrose 5 % dimulai
12 tetes/menit, naikan setiap 10-15 menit sampai 4050 tetes/menit Pemebrian oxitosin jangan berlarutlarut beri kesempatan ibu untuk istirahat.
d) Bila inersia disertai CPD (CepaloPelvic Disproportion)
tindakan sebaiknya lakukan SC
2.

His Hipertonic / tetania uteri
Kelainan his dengan kekuatan cukup besar
(kadang sampai melebihi normal) namun tidak
ada koordinasi kontraksi dari bagian
atas, tengah dan bawah uterus, sehingga tidak
efisien untuk membuka serviks dan
mendorong bayi keluar.
Faktor yang dapat menyebabkan kelainan ini
antara lain adalah
Rangsangan pada uterus, misalnya
• pemberian oksitosin yang berlebihan
• ketuban pecah lama dengan disertai
infeksi, dan sebagainya
His yang terlalu kuat dan terlalu efisien
menyebabkan persalinan berlangsung cepat.
• Bahayanya bagi ibu adalah
terjadinya perlukaan yang luas pada
jalan lahir, khususnya servik
uteri, vagina dan perenium bahaya
bagi bayi adalah dapat terjadi
pendarahan dalam tengkorak karena
mengalami tekanan kuat dalam
waktu singkat.
Penanganan

:

1. Saat persalinan kedua diawasi dengan cermat
dan episiotomi dilakukan pada waktu yang
tepat untuk menghindari ruptur perenium
tingkat III.
2. Dilakukan pengobatan simtomatis untuk
mengurangi tonus otot, nyeri, mengurangi
ketakutan. Denyut jantung janin harus terus
dievaluasi.

Bila dengan cara tersebut tidak
berhasil, persalinan harus diakhiri dengan sectio
cesarea
3. His yang tidak terkordinasi
His yang sifatnya berubah-ubah. Tonus otot
uterus meningkat juga di luar His dan
kontraksinya tidak berlangsung seperti biasa
karena tidak ada sinkronisasi antara kontraksi.
Tidak adanya kordinasi antara kontraksi bagian
atas, tengah dan bawah menyebabkan his
tidak efisien dalam mengadakan pembukaan.
Penanganan
a. Untuk mengurangi rasa takut, cemas dan
tonus otot, berikan obat-obatan anti sakit dan
penenang (sedativa dan analgetika) seperti
morfin, petidin dan valium.
b. Apabila persalinan sudah berlangsung lama
dan berlarut-larut, selesaikanlah partus
menggunakan hasil pemeriksaan dan
evaluasi, dengan ekstraksi vakum, forsep, atau
seksio sesarea.
Etiologi Distosia Kelainan Tenaga
1. Kelainan His sering dijumpai pada primigravida tua
Sedangkan inersia uteri sering dijumpai pad multigravida
dan grandemulti.
2. Faktor herediter
3. Faktor emosi dan ketakutan
4. Salah pimpinan persalinan
5. Bagian terbawah janin tidak berhubungan rapat dengan
SBR. Dijumpai pada kesalahan letak janin dan CPD.
6. Kelainan uterus Ex : uterus Bikornis unikolis
7. Salah pemberian obat-obatan, oxitosin dan obat penenang
8. Kehamilan postmatur.

More Related Content

What's hot

Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptmartaagustinasirait
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayinor rahmah
 
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdfMAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdfyusup firmawan
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"hoshirami
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasNilaHayati3
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Pendokumentasian asuhan balita dan anak Prasekolah
Pendokumentasian asuhan balita dan anak PrasekolahPendokumentasian asuhan balita dan anak Prasekolah
Pendokumentasian asuhan balita dan anak Prasekolahpjj_kemenkes
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanSusanti Suhartati
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Nova Ci Necis
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 

What's hot (20)

Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdfMAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
MAKALAH JEJAS PERSALINAN.pdf
 
KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"KDPK "Body Mekanik"
KDPK "Body Mekanik"
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Pendokumentasian asuhan balita dan anak Prasekolah
Pendokumentasian asuhan balita dan anak PrasekolahPendokumentasian asuhan balita dan anak Prasekolah
Pendokumentasian asuhan balita dan anak Prasekolah
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
Gangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilanGangguan ringan pada kehamilan
Gangguan ringan pada kehamilan
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his Distosia karena kelainan his
Distosia karena kelainan his
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 

Similar to DISTENAGA

Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Sentra Komputer dan Foto Copy
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVbyfrs22_
 
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.pptdokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.pptAdriansyahDS
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentationrakkas
 
ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptMantriNtuz
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasFransiska Oktafiani
 
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan iiKegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan iiUFDK
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uterineng elis
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibupjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibupjj_kemenkes
 
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdfMATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdfpitadewii
 

Similar to DISTENAGA (20)

HIS.pptx
HIS.pptxHIS.pptx
HIS.pptx
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IV
 
Komplikasi persalinan
Komplikasi persalinanKomplikasi persalinan
Komplikasi persalinan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.pptdokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentation
 
ASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.pptASKEP INTRA-INA2.ppt
ASKEP INTRA-INA2.ppt
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan Maternitas
 
ASKEB KALA I
ASKEB KALA IASKEB KALA I
ASKEB KALA I
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan iiKegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
Kegawat Daruratan Persalinan Kala i dan ii
 
PERSALINAN KALA II LAMA.pptx
PERSALINAN KALA II LAMA.pptxPERSALINAN KALA II LAMA.pptx
PERSALINAN KALA II LAMA.pptx
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdfMATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
 

More from Yunita Dipra

Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaYunita Dipra
 
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakartaDistosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakartaDistokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Distosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakartaDistosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakartaYunita Dipra
 

More from Yunita Dipra (7)

Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakartaDistosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
Distosia kelainan alat kandungan poltekkes surakarta
 
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakartaDistokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
 
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
 
Distosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakartaDistosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakarta
 

Recently uploaded

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 

DISTENAGA

  • 1. DISTOSIA TENAGA / HIS Dosen Pengampu : Henik Istikhomah, S.ST., M.Keb. Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • 2. KELOMPOK 1 •AMALIA KHOIRUN R •ARIANI INTAN PERMATASARI •JAYANI PUTRI LESTARINI •RADHIYATAM MARDIYAH •ULFAH HANUM •VERIANA WAHYU UNTARI (REGULER / SEMESTER 3)
  • 3. Pengertian  persalinan yang sulit akibat his yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya menyebabkan rintangan pada jalan lahir, tidak dapat diatasi, sehingga menyebabkan persalinan macet.
  • 4. Jenis-jenis Distosia Tenaga 1. His Hipotonik / Inersia uteri Kelainan his dengan kekuatan yang lemah atau tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong anak keluar.
  • 5. His Hipotonik sering dijumpai pada penderita . keadaan umum kurang baik seperti : • Anemia • Uterus yang terlalu teregang misalnya akibat hidramnion, kehamilan kembar,makrosomia, grandemultipara,primip ara • Penderita dengan keadaan emosi kurang baik.
  • 6. Inersia uteri terbagi menjadi 2, yaitu : a. Inersia Uteri Primer Jika persalinan berlangsung lama, terjadi pada kala I fase laten. Sejak awal telah terjadi his yang tidak adekuat ( kelemahan his yang timbul sejak dari permulaan persalinan ), sehingga sering sulit untuk memastikan apakah penderita telah memasuki keadaan inpartu atau belum. b. Inersia Uteri Sekunder Terjadi pada fase aktif kala I atau kala II. Permulaan his baik, kemudian pada keadaan selanjutnya terdapat gangguan / kelainan.
  • 7. Penanganan : a) Periksa keadaan servik, presentasi dan posisi janin, turunnya bagian terbawah janin dan keadaan panggul. b) Bila kepala sudah masuk PAP anjurkan pasien untuk berjalan-jalan c) Buat rencana tindakan yang akan dilakukan : Berikan oxitosin drip 5-10 dalam 500 cc, dextrose 5 % dimulai 12 tetes/menit, naikan setiap 10-15 menit sampai 4050 tetes/menit Pemebrian oxitosin jangan berlarutlarut beri kesempatan ibu untuk istirahat. d) Bila inersia disertai CPD (CepaloPelvic Disproportion) tindakan sebaiknya lakukan SC
  • 8. 2. His Hipertonic / tetania uteri Kelainan his dengan kekuatan cukup besar (kadang sampai melebihi normal) namun tidak ada koordinasi kontraksi dari bagian atas, tengah dan bawah uterus, sehingga tidak efisien untuk membuka serviks dan mendorong bayi keluar.
  • 9. Faktor yang dapat menyebabkan kelainan ini antara lain adalah Rangsangan pada uterus, misalnya • pemberian oksitosin yang berlebihan • ketuban pecah lama dengan disertai infeksi, dan sebagainya His yang terlalu kuat dan terlalu efisien menyebabkan persalinan berlangsung cepat.
  • 10. • Bahayanya bagi ibu adalah terjadinya perlukaan yang luas pada jalan lahir, khususnya servik uteri, vagina dan perenium bahaya bagi bayi adalah dapat terjadi pendarahan dalam tengkorak karena mengalami tekanan kuat dalam waktu singkat.
  • 11. Penanganan : 1. Saat persalinan kedua diawasi dengan cermat dan episiotomi dilakukan pada waktu yang tepat untuk menghindari ruptur perenium tingkat III. 2. Dilakukan pengobatan simtomatis untuk mengurangi tonus otot, nyeri, mengurangi ketakutan. Denyut jantung janin harus terus dievaluasi. Bila dengan cara tersebut tidak berhasil, persalinan harus diakhiri dengan sectio cesarea
  • 12. 3. His yang tidak terkordinasi His yang sifatnya berubah-ubah. Tonus otot uterus meningkat juga di luar His dan kontraksinya tidak berlangsung seperti biasa karena tidak ada sinkronisasi antara kontraksi. Tidak adanya kordinasi antara kontraksi bagian atas, tengah dan bawah menyebabkan his tidak efisien dalam mengadakan pembukaan.
  • 13. Penanganan a. Untuk mengurangi rasa takut, cemas dan tonus otot, berikan obat-obatan anti sakit dan penenang (sedativa dan analgetika) seperti morfin, petidin dan valium. b. Apabila persalinan sudah berlangsung lama dan berlarut-larut, selesaikanlah partus menggunakan hasil pemeriksaan dan evaluasi, dengan ekstraksi vakum, forsep, atau seksio sesarea.
  • 14. Etiologi Distosia Kelainan Tenaga 1. Kelainan His sering dijumpai pada primigravida tua Sedangkan inersia uteri sering dijumpai pad multigravida dan grandemulti. 2. Faktor herediter 3. Faktor emosi dan ketakutan 4. Salah pimpinan persalinan 5. Bagian terbawah janin tidak berhubungan rapat dengan SBR. Dijumpai pada kesalahan letak janin dan CPD. 6. Kelainan uterus Ex : uterus Bikornis unikolis 7. Salah pemberian obat-obatan, oxitosin dan obat penenang 8. Kehamilan postmatur.