SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
DISTOSIA PERSALINAN KARENA
KELAINAN ALAT KANDUNGAN

Dosen Pengampu : Henik Istikhomah, S.ST.,M.Keb

Poltekkes Kemenkes Surakarta
UTERUS
1. Retroflexio Uteri
Retroflexio Uteri > cavum uterinya jatuh ke
belakang, tidak selalu menimbulkan
keluhan
Retroflexio uteri gravida yang tetap
menimbulkan abortus atau retroflexio
uteri gravidi incarcerate. Jarang sekali
kehamilan pada uterus dalam retroflexio
mencapai umur cukup bulan. Jika ini
terjadi, maka partus dapat terjadi rupture
uteri.
2. Anteversio Uteri
• Anteversio Uteri > cavum uterinya
jatuh ke depan, letak fundus uteri
lebih rendah daripada simphisis
• Di jumpai pada perut gantung
• Ibu mengeluh rasa nyeri di perut
bawah dan di bawah pinggang
3. Prolapsus Uteri
• Turunnya uterus dari tempat yang
biasanya
• Dibagi menjadi 3 tingkat
a. Tk I > serviks belum keluar dari vulva
b. Tk II > serviks sudah keluar dari
vulva, tetapi korpus uteri belum keluar
C. Tk III > korpus uteri berada di luar vulva
4. Kelainan Bawaan Uterus
• Secara
embriologis, uterus, vagina, servik
dibentuk dari kedua duktus muller
yang dalam pertumbuhan mudigah
mengalami proses penyatuan.
Kelainan bawaan dapat terjadi akibat
gangguan dalam penyatuan, dalam
berkembangnya kedua saluran muller
dan dalam kanalisasi.
A. Uterus didelfis atau uterus duplek > terjadi
apabila kedua saluran muller berkembang
sendiri-sendiri tanpa penyatuan sedikitpun
sehingga terdapat 2 saluran telur, 2
serviks, dan 2 vagina.
B. Uterus septus > bagian luarnya tampak normal
namun sebagian atau seluruh dinding rahim
sebelah dalam terbelah ( Seolah- olah memiliki
sekat) menjadi 2 bagian
C. Uterus subseptus > terdiri atas 1 korpus uteri
dengan septum yang tidak lengkap, 1 serviks, 1
vagina, cavum uteri kanan dan kiri terpisah
secara tidak lengkap.
D. Uterus arkuatus > hanya mempunyai
cekungan di fundus uteri. Kelainan ini
paling ringan dan sering dijumpai.
E. Uterus bikornis unilateral > radi
mentarius terdiri atas 1 uterus dan
disampingnya terdapat handuk lain.
F. Uterus unikornis > terdiri atas 1 uterus, 1
serviks yang berkembang dari satu
saluran kanan dan kiri. Kelainan ini dapat
menyebabkan abortus, kehamilan ektopik
dan kelainan letak janin.
G. Uterus bikornis unilaterale
rudimentarius > terdiri atas 1 uterus
dan disampingnya terdapat tanduk
lain
5. Mioma Uteri
• Pengaruh mioma pada kehamilan dan
persalinan :
a. Mengurangi kemungkinan wanita untuk
hamil
b. Kemungkinan abortus bertambah
c. Kelainan letak janin dalam rahim
d. Menghalangi lahirnya janin
e. Inersia uteri dan atonia uteri
f. Mempersulit lepasnya plasenta
6. KARSINOMA KORPUS UTERI

• Adalah penyakit akibat tumor ganas
pada daerah 2/3 atas rahim sebagai
akibat dari adanya pertumbuhan
jaringan yang tidak terkontrol dan
merusak jaringan normal disekitarnya
(Sarwono,1994)
SERVIKS
1. Distosia Servikalis
Karena dysfunctional uterine action
atau karena parut pada serviks uteri.
Kala I serviks uteri menipis akan tetapi
pembukaan tidak terjadi, sehingga
merupakan lembaran kertas dibawah
kepala janin.
• Diagnosis dibuat dengan menemukan
lubang kecil yakni ostium uteri
eksternum ditengah-tengah lapisan
tipis atau disebaut dengan
konglutinasio orifisii eksterni bila
ujung, dimasukkan ke orifisium ini
biasanya serviks yang kaku pada primi
tua sebagai akibat infeksi atau
operasi.
VAGINA
1. Kelainan Vagina
• Pada Aplasia Vagina, tidak ada vagina
dan ditempatnya introitus vagina dan
terdapat cekungan yang agak dangkal
atau yang agak dalam. Terapi terdiri
atas pembuatan vagina baru
• Septum vaginae > sekat sagital di
vagina, memisahkan vagina secara
lengkap atau tidak lengkap pada
bagian kanan atau bagian kiri.
Septum lengkap biasanya tidak
menimbulkan distosia karena bagian
vagina yang satu umumnya cukup
lebar, baik untuk koitus maupun
lahirnya janin
Septum tidak lengkap kadangkadang menahan turunnya kepala
janin pada persalinan dan harus
dipotong dahulu.
2. Stenosis Vagina Kongenital
• Jarang terdapat , lebih sering
ditemukan septum vagina
• Stenosis dapat terjadi karena parutparut akibat perlukaan dan radang.
• Pada stenosis vagina yang tetap laku
dalam kehamilan dan merupakan
halangan untuk lahirnya janin perlu
ditimbangkan seksio ceaserea
3. Tumor Vagina
• Dapat merupakan rintangan bagi
lahirnya janin per vaginam
• Adanya tumor vagina bisa pula
menyebabkan persalinan per vaginam
dianggap mengandung terlampau
banyak resiko. Tergantung dari jenis
dan besarnya tumor. Maka perlu
dipertimbangkan SC
4. Kista Vagina
• Kista vagina berasal dari duktus
gartner atau duktus muller, letak
lateral dalam vagina bagian
proximal, ditengah, distal di bawah
orifisium urethra eksterna
KISTA VAGINA

TUMOR VAGINA

SEPTUM VAGINA
VULVA
1. Oedema Vulva
• Bisa timbul pada waktu hamil, biasanya
sebagai gejala pre eklamsia akan tetapi
dapat pula mempunyai sebab lain
misalnya gangguan gizi. Pada persalinan
lama dengan penderita dibiarkan
mengedan terus, dapat pula timbul
oedema pada vulva. Kelainan ini
umumnya jarang merupakan rintangan
bagi kelahiran per vaginam.
2. Stenosis Vulva
• Biasanya terjadi sebagai akibat perlukaan
dan radang yang menyebabkan ulkus-ulkus
yang sembuh dengan parut-parut yang
dapat menimbulkan kesulitan. Walaupun
umumnya dapat diatasi dengan
mengadakan episiotomi, yang cukup luas.
Kelainan congenital pada vulva yang
menutup sama sekali hingga hanya
orifisium utrethra eksternum tampak dapat
pula terjadi.
3. Kelainan Bawaan
• Atresia vulva dalam bentuk atresia
hymenalis yang menyebabkan
hematokolpos, hematimetra dan
atresia vagina dapat menghalangi
konsepsi.
4. Varises
• Varises terjadi karena reaksi system
vena pembuluh darah seperti otototot di tempat lain melemah akibat
hormone estroid.
Bahaya varises dalam kehamilan dan
persalinan adalah bila pecah dapat
mengakibatkan fatal dan dapat terjadi
pula emboli udara.
5. Hematoma
• Pembuluh darah pecah sehingga
hematoma dijaringan ikat yang
renggang divulva, sekitar vagina atay
ligamentum latum. Hematoma vulva
dapat juga terjadi karena trauma.
6. Peradangan
• Wanita hamil fluor albus harus diperiksa
kemungkinan lues di samping pemeriksaan
gonorea, trikomoniasias dan kandidiasis.
Gonorea dapat menyebabkan
vulvovaginitis dalam kehamilan dengan
keluhan fluor albus dan disuria.Bayi yang
lahir dengan ibu yang menderita gonorea
dapat mengalami blenora neonaturum.
7. Kondiloma Akuminata
• Merupakan pertumbuhan pada kulit
selaput lender yang menyerupai
jengger ayam jago. Berlainan dengan
kondiloma latum permukaan kasar
papiler, tonjolan lebih tinggi, warnaya
lebih gelap.
8. Fistula
• Fistula vesikovaginal atau fistula
rectovaginal biasanya terjadi pada waktu
bersalin baik sebagai tindakan operatif
maupun akibat nekrosis tekanan. Tekanan
lama antara kepala dan tulang panggul
gangguan sirkulasi sehingga terjadi
kematian jaringan local dalam 5-10 hari
lepas dan terjadi lubang. Akibatnya terjadi
inkotenensia alvi.
FISTULA

PERADANGAN VULVA

KONDILOMA AKUMINATA

HEMATOMA
STENOSIS VULVA

VARISES VULVA

OEDEMA VULVA

More Related Content

What's hot

Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasyessipriskila
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinanJoni Iswanto
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVLilis c'Ben
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilaniiesti
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxFionaAmelia1
 

What's hot (20)

Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Unsafe abortion 2
Unsafe abortion 2Unsafe abortion 2
Unsafe abortion 2
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 

Similar to KELAINAN ALAT KANDUNGAN (20)

Askep nina ket
Askep nina ketAskep nina ket
Askep nina ket
 
Askep nina ket
Askep nina ketAskep nina ket
Askep nina ket
 
Abortus iminnens
Abortus iminnensAbortus iminnens
Abortus iminnens
 
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik tergangguKehamilan ektopik terganggu
Kehamilan ektopik terganggu
 
Materi - Kehamilan Ektopik Terganggu.pptx
Materi - Kehamilan Ektopik Terganggu.pptxMateri - Kehamilan Ektopik Terganggu.pptx
Materi - Kehamilan Ektopik Terganggu.pptx
 
Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA
 
Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNAKehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ektopik AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Is
IsIs
Is
 
Inversio uteri
Inversio uteriInversio uteri
Inversio uteri
 
Askep ruptur uteri
Askep ruptur uteriAskep ruptur uteri
Askep ruptur uteri
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
 
PPT KET
PPT KETPPT KET
PPT KET
 
Referat placenta previa
Referat placenta previaReferat placenta previa
Referat placenta previa
 
Aborstus
AborstusAborstus
Aborstus
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 
Beranda
BerandaBeranda
Beranda
 
Persalinan abnormal
Persalinan abnormalPersalinan abnormal
Persalinan abnormal
 
-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx
 
-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx-Alat-Kuretase.docx
-Alat-Kuretase.docx
 

More from Yunita Dipra

Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaYunita Dipra
 
Distosia his poltekkes surakarta
Distosia his poltekkes surakartaDistosia his poltekkes surakarta
Distosia his poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakartaDistokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaYunita Dipra
 
Distosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakartaDistosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakartaYunita Dipra
 

More from Yunita Dipra (7)

Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Distosia his poltekkes surakarta
Distosia his poltekkes surakartaDistosia his poltekkes surakarta
Distosia his poltekkes surakarta
 
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakartaDistokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
Distokia jalan lahir/reguler poltekkes surakarta
 
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakartaPenyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
Penyulit kala 3 persalinan poltekkes surakarta
 
Distosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakartaDistosia janin poltekkes surakarta
Distosia janin poltekkes surakarta
 

Recently uploaded

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 

Recently uploaded (16)

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 

KELAINAN ALAT KANDUNGAN

  • 1. DISTOSIA PERSALINAN KARENA KELAINAN ALAT KANDUNGAN Dosen Pengampu : Henik Istikhomah, S.ST.,M.Keb Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • 3. 1. Retroflexio Uteri Retroflexio Uteri > cavum uterinya jatuh ke belakang, tidak selalu menimbulkan keluhan Retroflexio uteri gravida yang tetap menimbulkan abortus atau retroflexio uteri gravidi incarcerate. Jarang sekali kehamilan pada uterus dalam retroflexio mencapai umur cukup bulan. Jika ini terjadi, maka partus dapat terjadi rupture uteri.
  • 4. 2. Anteversio Uteri • Anteversio Uteri > cavum uterinya jatuh ke depan, letak fundus uteri lebih rendah daripada simphisis • Di jumpai pada perut gantung • Ibu mengeluh rasa nyeri di perut bawah dan di bawah pinggang
  • 5. 3. Prolapsus Uteri • Turunnya uterus dari tempat yang biasanya • Dibagi menjadi 3 tingkat a. Tk I > serviks belum keluar dari vulva b. Tk II > serviks sudah keluar dari vulva, tetapi korpus uteri belum keluar C. Tk III > korpus uteri berada di luar vulva
  • 6.
  • 7. 4. Kelainan Bawaan Uterus • Secara embriologis, uterus, vagina, servik dibentuk dari kedua duktus muller yang dalam pertumbuhan mudigah mengalami proses penyatuan. Kelainan bawaan dapat terjadi akibat gangguan dalam penyatuan, dalam berkembangnya kedua saluran muller dan dalam kanalisasi.
  • 8. A. Uterus didelfis atau uterus duplek > terjadi apabila kedua saluran muller berkembang sendiri-sendiri tanpa penyatuan sedikitpun sehingga terdapat 2 saluran telur, 2 serviks, dan 2 vagina. B. Uterus septus > bagian luarnya tampak normal namun sebagian atau seluruh dinding rahim sebelah dalam terbelah ( Seolah- olah memiliki sekat) menjadi 2 bagian C. Uterus subseptus > terdiri atas 1 korpus uteri dengan septum yang tidak lengkap, 1 serviks, 1 vagina, cavum uteri kanan dan kiri terpisah secara tidak lengkap.
  • 9. D. Uterus arkuatus > hanya mempunyai cekungan di fundus uteri. Kelainan ini paling ringan dan sering dijumpai. E. Uterus bikornis unilateral > radi mentarius terdiri atas 1 uterus dan disampingnya terdapat handuk lain. F. Uterus unikornis > terdiri atas 1 uterus, 1 serviks yang berkembang dari satu saluran kanan dan kiri. Kelainan ini dapat menyebabkan abortus, kehamilan ektopik dan kelainan letak janin.
  • 10. G. Uterus bikornis unilaterale rudimentarius > terdiri atas 1 uterus dan disampingnya terdapat tanduk lain
  • 11.
  • 12. 5. Mioma Uteri • Pengaruh mioma pada kehamilan dan persalinan : a. Mengurangi kemungkinan wanita untuk hamil b. Kemungkinan abortus bertambah c. Kelainan letak janin dalam rahim d. Menghalangi lahirnya janin e. Inersia uteri dan atonia uteri f. Mempersulit lepasnya plasenta
  • 13. 6. KARSINOMA KORPUS UTERI • Adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah 2/3 atas rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal disekitarnya (Sarwono,1994)
  • 15. 1. Distosia Servikalis Karena dysfunctional uterine action atau karena parut pada serviks uteri. Kala I serviks uteri menipis akan tetapi pembukaan tidak terjadi, sehingga merupakan lembaran kertas dibawah kepala janin.
  • 16. • Diagnosis dibuat dengan menemukan lubang kecil yakni ostium uteri eksternum ditengah-tengah lapisan tipis atau disebaut dengan konglutinasio orifisii eksterni bila ujung, dimasukkan ke orifisium ini biasanya serviks yang kaku pada primi tua sebagai akibat infeksi atau operasi.
  • 18. 1. Kelainan Vagina • Pada Aplasia Vagina, tidak ada vagina dan ditempatnya introitus vagina dan terdapat cekungan yang agak dangkal atau yang agak dalam. Terapi terdiri atas pembuatan vagina baru • Septum vaginae > sekat sagital di vagina, memisahkan vagina secara lengkap atau tidak lengkap pada bagian kanan atau bagian kiri.
  • 19. Septum lengkap biasanya tidak menimbulkan distosia karena bagian vagina yang satu umumnya cukup lebar, baik untuk koitus maupun lahirnya janin Septum tidak lengkap kadangkadang menahan turunnya kepala janin pada persalinan dan harus dipotong dahulu.
  • 20. 2. Stenosis Vagina Kongenital • Jarang terdapat , lebih sering ditemukan septum vagina • Stenosis dapat terjadi karena parutparut akibat perlukaan dan radang. • Pada stenosis vagina yang tetap laku dalam kehamilan dan merupakan halangan untuk lahirnya janin perlu ditimbangkan seksio ceaserea
  • 21. 3. Tumor Vagina • Dapat merupakan rintangan bagi lahirnya janin per vaginam • Adanya tumor vagina bisa pula menyebabkan persalinan per vaginam dianggap mengandung terlampau banyak resiko. Tergantung dari jenis dan besarnya tumor. Maka perlu dipertimbangkan SC
  • 22. 4. Kista Vagina • Kista vagina berasal dari duktus gartner atau duktus muller, letak lateral dalam vagina bagian proximal, ditengah, distal di bawah orifisium urethra eksterna
  • 24. VULVA
  • 25. 1. Oedema Vulva • Bisa timbul pada waktu hamil, biasanya sebagai gejala pre eklamsia akan tetapi dapat pula mempunyai sebab lain misalnya gangguan gizi. Pada persalinan lama dengan penderita dibiarkan mengedan terus, dapat pula timbul oedema pada vulva. Kelainan ini umumnya jarang merupakan rintangan bagi kelahiran per vaginam.
  • 26. 2. Stenosis Vulva • Biasanya terjadi sebagai akibat perlukaan dan radang yang menyebabkan ulkus-ulkus yang sembuh dengan parut-parut yang dapat menimbulkan kesulitan. Walaupun umumnya dapat diatasi dengan mengadakan episiotomi, yang cukup luas. Kelainan congenital pada vulva yang menutup sama sekali hingga hanya orifisium utrethra eksternum tampak dapat pula terjadi.
  • 27. 3. Kelainan Bawaan • Atresia vulva dalam bentuk atresia hymenalis yang menyebabkan hematokolpos, hematimetra dan atresia vagina dapat menghalangi konsepsi.
  • 28. 4. Varises • Varises terjadi karena reaksi system vena pembuluh darah seperti otototot di tempat lain melemah akibat hormone estroid. Bahaya varises dalam kehamilan dan persalinan adalah bila pecah dapat mengakibatkan fatal dan dapat terjadi pula emboli udara.
  • 29. 5. Hematoma • Pembuluh darah pecah sehingga hematoma dijaringan ikat yang renggang divulva, sekitar vagina atay ligamentum latum. Hematoma vulva dapat juga terjadi karena trauma.
  • 30. 6. Peradangan • Wanita hamil fluor albus harus diperiksa kemungkinan lues di samping pemeriksaan gonorea, trikomoniasias dan kandidiasis. Gonorea dapat menyebabkan vulvovaginitis dalam kehamilan dengan keluhan fluor albus dan disuria.Bayi yang lahir dengan ibu yang menderita gonorea dapat mengalami blenora neonaturum.
  • 31. 7. Kondiloma Akuminata • Merupakan pertumbuhan pada kulit selaput lender yang menyerupai jengger ayam jago. Berlainan dengan kondiloma latum permukaan kasar papiler, tonjolan lebih tinggi, warnaya lebih gelap.
  • 32. 8. Fistula • Fistula vesikovaginal atau fistula rectovaginal biasanya terjadi pada waktu bersalin baik sebagai tindakan operatif maupun akibat nekrosis tekanan. Tekanan lama antara kepala dan tulang panggul gangguan sirkulasi sehingga terjadi kematian jaringan local dalam 5-10 hari lepas dan terjadi lubang. Akibatnya terjadi inkotenensia alvi.