1. KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 BAHASA INDONESIA SMA/MA KELAS
XIA. Teks Prosedur
1. menunjukkan pernyataan umum teks dengan tepat.
2. menunjukkan tahapan-tahapan teks dengan tepat.
3. menunjukkan persamaan/perbedaan kedua teks dengan tepat.
4. mengidentifikasi karakteristik/ciri teks dengan tepat.
5. mengidentifikasi kata kerja imperatif, kata teknis, dan atau konjungsi dalam teks dengan
tepat.
6. menganalisis pernyataan persuasif dalam teks dengan tepat.
7. melengkapi bagian rumpang dengan kalimat yang tepat.
8. menyunting teks dengan tepat.
9. mengidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapan dengan tepat.
B. Teks Eksplanasi
1. mengidentifikasi pengetahuan dan urutan kejadian dalam teks dengan tepat.
2. mengidentifikasi gagasan umum dan fakta penting dalam teks dengan tepat.
3. menentukan bagian-bagian: identifikasi fenomena, rangkaian kejadian, dan
ulasan/interpretasi dalam teks dengan tepat.
4. mengidentifikasi karakteristik/ciri teks eksplanasi dengan tepat.
5. menelaah aspek kebahasaan teks (konjungsi kausalitas, konjungsi kronologis, dan
keterangan waktu) dengan tepat.
6. menentukan pola pengembangan teks dengan tepat.
7. menyunting teks dengan tepat.
8. mengurutkan kalimat sehingga menjadi paragraf utuh eksplanasi dengan tepat.
9. mengidentifikasi informasi penting/aktual dengan tepat.
10. menulis teks eksplanasi singkat berdasar bagan alur dengan tepat.
SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER
2. BAHASA INDONESIA KELAS XI
A. KISI-KISI (KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR)
1. KD 3.1 Mengonstruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur
Indikator Disajikan ilustrasi tentang teks prosedur, peserta didik mampu menjelaskan struktur
teks prosedur dengan tepat
2. KD 3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
Indikator Disajikan teks prosedur, peserta didik mampu menganalisis kebahasaan teks prosedur
meliputi kata kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, kalimat/pernyataan
persuasif dengan tepat.
3. KD 3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi
lisan dan tulis
Indikator Disajikan ilustrasi tentang teks eksplanasi, peserta didik mampu menjelaskan struktur
teks eksplanasi dengan tepat.
4. KD 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
Indikator Disajikan ilustrasi peristiwa alam (banjir), peserta didik mampu menyusun teks
eksplanasi bertema peristiwa alam (banjir) dengan tepat.
5. KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
Indikator Disajikan ilustrasi teks eksplanasi peristiwa alam (banjir), peserta didik mampu
menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata teknis, kata bermakna denotatif, kata
kerja pasif, dan konjungsi kronologis atau kausalitas dengan tepat.
3. UNDUH FILE KISI-KISI SOAL KLIK https://drive.google.com/open?id=1Lo0g1PKQ-H-
sJiFq486-L6XI2hqjGo3Q
B. SOAL
1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan jenis teks yang lain. Jelaskan struktur teks
prosedur!
2. Cermatilah teks berikut!
Kiat Berwawancara Kerja
Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon
pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan,
kebutuhan dan sifat erusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya jawab antara
pewawancara dengan calon.
Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar kita
tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar. Suara yang
4. terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara yang terlalu keras
membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan.
Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat memerikan
jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi
pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun,
jangan melakukannya terlalu sering karena justru akan membuat pewawancara
mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk atau
sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang
disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara,
karena kontak mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara verbal
maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan negatif, seperti
menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Cara berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah mengemas
kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan mampu
menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah
kemampuan atau pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan
atau rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak professional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise,
namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba
mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang tidak
benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut hanyalah
karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan pertanyaan
di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan cara menunjukkan
rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang dilamar, kesempatan
pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap pasif dan menyerahkan segala
sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada
posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula
pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang
5. mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena dianggap dapat melakukan
penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya
harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah meninggalkan
kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan
pengubahan).
Analisislah ciri kebahasaan teks prosedur yang meliputi kata kerja imperatif, kata teknis,
konjungsi penambahan, dan kalimat/pernyataan persuasif.
3. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan teks yang lain. Jelaskan struktur teks
eksplanasi!
4. Peristiwa banjir merupakan salah satu peritiwa alam. Susunlah teks eksplanasi bertema banjir.
Kembangkan tulisanmu dengan menggunakan pola sebab akibat atau hubungan kausalitas.
5. Analislah kebahasaan teks eksplanasi yang telah Anda buat yang meliputi kata teknis, kata
bermakna denotatif, kata kerja pasif, dan kata penghubung dan kausalitas.
PEMBAHASAN MATERI
1. MATERI PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR
KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/07/materi-pembelajaran-teks-prosedur.html
2. MATERI PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI
KLIK https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/materi-pembelajaran-teks-eksplanasi.html
SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER
BAHASA INDONESIA KELAS XI
1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan jenis teks yang lain. Jelaskan struktur teks
prosedur!
2. Cermatilah teks berikut!
Cara Melakukan Belanja Online yang Aman
6. Belanja online merupakan tren di kalangan masyarakat saat ini. Dari orang tua sampai
yang muda pernah melakukannya, tetapi banyak juga orang yang pernah tertipu oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari kejadian tersebut, silakan ikuti prosedur
dari kami ini.
Pertama, sebelum melakukan belanja online yang harus kalian miliki adalah laptop atau
smartphone dan koneksi internet. Kedua, usahakan transaksi melalui website terpecaya
seperti bukalapak, tokopedia, shopee, blibli dan sebagainya. Usahakan jangan membeli
barang melalui sosial media, karena penipu biasanya berkeliaran di sana. Kecuali latar
penjualan mereka bagus seperti renan store, dan sebagainya. Kali ini saya membahas melalui
jalur shopee karena lebih aman. Di samping itu, banyak promonya.
Ketiga, masuk ke halaman website shopee.co.id atau bisa diunduh aplikasinya di app
store buat perangkat apple dan play store buat perangkat android. Keempat, silahkan cari
barang yang ingin dibeli kemudian baca deskripsi, kalau ada kata-kata ( jika barang masih
ada di katalog dan masih bisa di klik beli, berarti stok barang masih ada, jika bertanya
ketersediaan barang melalui fitur chat tidak akan kami balas). Kalau tidak ada kata-kata
seperti itu di deskripsi barangnya, Anda wajib menanyakan ketersediaan barang dan
variannya.
Kelima, kalau semuanya sudah oke, tinggal klik beli, biasanya kita bisa memasukkan
kode promo, untuk potongan harga atau gratis ongkos kirim. Jika tidak ada, bisa dilewatkan.
Keenam, klik checkout, kemudian masukkan alamat rumah atau tempat barang mau diantar,
kemudian klik lanjut. Ketujuh, silahkan isi deskripsi atau catatan kepada penjual, biasanya
saya isi dengan model atau varian agar tidak terjadi salah kirim seperti salah warna atau salah
variannya.
Kedelapan, pilihlah kurir atau jasa pengirimannya. Kalau estimasi waktu dari Jakarta ke
solo sekitar 3-6 hari tergantung jasa kurirnya dan estimasi dari luar negeri biasanya bisa 2
minggu sampai 1 bulan atau lebih, tergantung waktu lamanya transit barang di antarnegara.
Kesembilan, klik metode pembayaran, metode pembayaran bisa dipilih melalui transfer bank,
pembayaran indomart dan sebagainya. Kesepuluh, klik lanjutkan, nanti akan keluar kode
pembayaran, tinggal masukkan kode pembayaran beserta harganya, lalu tunggu sekitar 10
7. menit, nanti akan ada pesan bahwa barang sudah dibayar, tinggal tunggu konfirmasi dari
penjual
Kesebelas, tinggal tunggu penjual mengkonfirmasi barang dan akan diberi nomor resi
yang tujuannya untuk mengecek posisi barang ada di mana, setelah barang sampai, klik
pesanan telah tiba dan jangan lupa kasih rating dan saran buat penjual agar bisa diperbaiki.
Nah itu tadi cara berbelanja online yang aman, dan caranya pun sangat mudah dan
praktis. dan juga kita tidak perlu susah-susah mencari barang yang kita inginkan di toko biasa
dan harganya juga lebih murah dibanding toko biasa. (dikutip dari
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3218022/biar-tak-tertipu-ini-kiat-aman-belanja-online
dengan perubahan seperlunya).
Analisislah ciri kebahasaan teks prosedur yang meliputi kata kerja imperatif, kata teknis,
konjungsi penambahan, dan kalimat/pernyataan persuasif.
3. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan teks yang lain. Jelaskan struktur teks
eksplanasi!
4. Peristiwa banjir merupakan salah satu peritiwa alam. Susunlah teks eksplanasi bertema banjir.
Kembangkan tulisanmu dengan menggunakan pola sebab akibat atau hubungan kausalitas.
5. Analislah kebahasaan teks eksplanasi yang telah Anda buat yang meliputi kata teknis, kata
bermakna denotatif, kata kerja pasif, dan kata penghubung dan kausalitas.
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN
PENILAIAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
8. Kurikulum : 2013
Guru Mapel : Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.
1. Struktur teks prosedur
Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan penegasan ulang.
a. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
b. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan
topik yang ditentukan.
c. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk itu dijalankan
dengan baik.
Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata kunci Skor
1 Peserta didik menjelaskan struktur teks prosedur meliputi tujuan, langkah-
langkah, dan penegasan ulang dengan sangat tepat.
4
2 Peserta didik menjelaskan struktur teks prosedur meliputi tujuan, langkah-
langkah, dan penegasan ulang dengan tepat.
3
3 Peserta didik menjelaskan struktur teks prosedur meliputi tujuan, langkah-
langkah, dan penegasan ulang dengan kurang tepat.
2
4 Peserta didik menjelaskan struktur teks prosedur meliputi tujuan, langkah-
langkah, dan penegasan ulang dengan tidak tepat.
1
Total Skor
9. 2. Analisis ciri kebahasaan teks prosedur
Analisis kebahasaan teks prosedur berjudul Cara Melakukan Belanja Online yang Aman sebagai
berikut.
a. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh
akhiran –kan, -i, dan partikel –lah.
Bentuk
dasar
Imbuhan/Partikel Bentukan Kata
usaha -kan usahakan
masuk -lah masuklah
sila -kan silakan
masuk -kan masukkan
pilih -lah pilihlah
lanjut -kan lanjutkan
b. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
Berkenaan dengan masalah belanja online, digunakan istilah-istilah belanja online pula,
misalnya transaksi, smartphone, internet, promo, transfer, rating, dan sebagainya.
c. Banyak menggunakan konjungsi penambahan
Contoh : Kali ini saya membahas melalui jalur shopee karena lebih aman. Di samping itu, banyak
promonya.
d. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Berikut adalah contoh kalimatnya.
1) Untuk menghindari kejadian tersebut, silakan ikuti prosedur dari kami ini.
2) Sebelum melakukan belanja online, yang harus kalian miliki adalah laptop atau smartphone
dan koneksi internet.
10. Pedoman Penilaian
No. Uraian Jawaban/Kata kunci Skor
1 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks prosedur meliputi kata
kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, dan pernyataan
persuasif dengan sangat tepat.
4
2 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks prosedur meliputi kata
kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, dan pernyataan
persuasif dengan tepat.
3
3 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks prosedur meliputi kata
kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, dan pernyataan
persuasif dengan kurang tepat.
2
4 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks prosedur meliputi kata
kerja imperatif, kata teknis, konjungsi penambahan, dan pernyataan
persuasif dengan tidak tepat.
1
Total Skor
3. Struktur teks eksplanasi
Teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut.
a. Identifikasi fenomena (phenomenon identifcation), mengidentifikasi sesuatu yang akan
diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-
fenomena lainnya. Bagian ini disebut juga dengan pernyataan umum.
b. Penggambaran rangkaian kejadian (explanation sequence), memerinci proses kejadian
yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau
mengapa.
1) Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian yang tersusun
secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan
urutan waktu.
2) Rincian yang berpola atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yang tersusun
secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab
akibat.
11. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.
c. Ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang
dipaparkan sebelumnya. Bagian ini disebut juga dengan interpretasi.
Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata kunci Skor
1 Peserta didik menjelaskan struktur teks eksplanasi meliputi
identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, dan review
(ulasan) dengan sangat tepat.
4
2 Peserta didik menjelaskan struktur teks eksplanasi meliputi
identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, dan review
(ulasan) dengan tepat.
3
3 Peserta didik menjelaskan struktur teks eksplanasi meliputi
identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, dan review
(ulasan) dengan kurang tepat.
2
4 Peserta didik menjelaskan struktur kebahasaan teks eksplanasi
meliputi identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, dan review
(ulasan) dengan tidak tepat.
1
Total Skor
4. Contoh teks eksplanasi
Proses Terjadinya Banjir
Banjir adalah peristiwa terjadinya air yang mengenai daratan dan dapat menyebabkan kerusakan
fisik pada daratan tersebut dan dapat membuat kerugian sosial dan ekonomi pada lingkungan
sekitar yang terkena banjir.
Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari
daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara nonilmiah banjir dapat terjadi karena ulah
manusia.
Proses terjadinya banjir secara alamiah itu seperti,turunnya hujan jatuh ke permukaan bumi
12. dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan setelah itu masuk ke permukaan tanah mengalir ke
tempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluar ke permukaan daratan.
Banjir yang terjadi secara almiah dapat menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu
mengenai manusia dan menyebabkan kerugian bagi manusia.
Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia
seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak lancar
sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguap
setelah itu tinggi dan keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat
mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempat tinggal yang secara
alamiah merupakan dataran banjir. Jadi bila manusia bertempat tinggal di dataran yang sering
terkena banjir bukan banjirlah yang mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi
banjir.
Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata kunci Skor
1
a. Peserta didik menulis teks eksplanasi sangat sesuai dengan
kerangka, struktur, dan kebahasaan.
4
2
b. Peserta didik menulis teks eksplanasi sesuai dengan
kerangka, struktur, dan kebahasaan.
3
3
c. Peserta didik menulis teks eksplanasi kurang sesuai dengan
kerangka, struktur, dan kebahasaan.
2
4
d. Peserta didik menulis teks eksplanasi tidak sesuai dengan
kerangka, struktur, dan kebahasaan.
1
Total Skor
5. Analisis kebahasaan teks eksplanasi
a. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.
Contoh: hujan lokal, propagasi limpasan
13. b. Banyak menggunakan konjungsi kausalitas ataupun kronologis.
Konjungsi kausaltias, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
Contoh kalimat: Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah manusia.
c. Banyak menggunakan kata bermakna denotatif.
Contoh
Banjir : peristiwa terjadinya air yang mengenai daratan
Hujan : titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan
d. Banyak menggunakan kata kerja pasif. Seperti kata disebabkan, terkena, dan sebagainya.
Contoh kalimat: Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi
limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tangkapan.
Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata kunci Skor
1 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata
teknis, kata bermakna denotatif, kata kerja pasif, konjungsi kausalitas
dengan sangat tepat.
4
2 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata
teknis, kata bermakna denotatif, kata kerja pasif, konjungsi kausalitas
dengan tepat.
3
3 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata
teknis, kata bermakna denotatif, kata kerja pasif, konjungsi kausalitas
dengan kurang tepat.
2
4 Peserta didik menganalisis kebahasaan teks eksplanasi meliputi kata
teknis, kata bermakna denotatif, kata kerja pasif, konjungsi kausalitas
1
14. No. Uraian Jawaban/Kata kunci Skor
dengan tidak tepat.
Total Skor
Nilai Akhir : (skor nomor 1+ 2+3+4+5 ) X 5
Nilai maksimal : 20 X 5 = 100