SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Sosialisasi Uji Kompetensi
Unit :………………………..
( Tgl. Kamis tgl 10 – 08-2023)
Sosialisasi Uji Kompetensi
1
2
3
4
5 Soal study kasus L5 – L6
Proses Sertifikasi Kompetensi
Persiapan Dokumen
Persyaratan CA
Pendaftaran
( H-21 sd H-3)
Pendaftaran CA dan
Tim Asesor
(pada H-7)
Pelaksanaan
Ujikom(H1 sd H3)
3
1
2
1. Penetapan :Level Kualifikasi
Jabatan,Kemungkinan Jabatan & Judul
Kompetensi Calon Asesi (CA)
• Penetapan Level Kualifikasi Jabatan CA
berdasarkan /mengacu Levelisasi TEU – PT.PIP
• Pemilihan Kemungkinan Jabatan dan Judul
Kompetensi harus mengacu kepada SKTTK
• Pemilihan Judul Kompetensi harus disesuaikan
dengan tugas / pekerjaannya
• Judul Kompetensi terdiri dari :
- Kompetensi Inti
- Kompetensi Pilihan
• Judul kompetensi Pilihan bisa lebih dari satu
Penetapan Level Kualifikasi Kemungkinan Jabatan & Judul Kompetensi
Sepakati kepada para CA disaksikan oleh PIC Unit , hasil pemetaan yang telah diolah oleh Tim
Asesor & PJT untuk judul Okupasi & kompetensi berdasarkan Levelize TEU-PIP dan SKTTK yang
sesuai dalam format standar yg dimiliki TEU selama ini sebagai final untuk didaftarkan ke DJK.
H-10
1. CA wajib menyerahkan soft copy KTP & Foto
2. Admin TEU sudah memilitidak bisa merevisi Kembaki daftar CA lengkap dengan Okupasi Jabatan & kompetensi inti &
pilihan FINAL.
3. Surat permohonan ujikom TEU ke DJK
4. Surat Perintah Tugas Dirut TEU ke Tim Asesor
• Dokumen 1 sd 4 Pendaftaran harus masuk ke DJK min. 7 hari sebelum ujikom
• Setelah terdaftar di DJK , CA li.
• Institusi pemohon CA menyerahkan PI.1-1 dan PI.1-2
5.CA wajib mengisi “Blanko Pendaftaran”, terdiri dari :
• Blanko : P.P 1.1 – Permohonan Perorangan / Institusi
• Blanko : P.P 1.2 – Daftar Riwayat Hidup
• Blanko : P.P 1.3 – Okupasi Jabatan
• Blanko : P.P 1.4 – Penilaian Mandiri
• P.P 1.1 sd 1.4 selesai diisi kemudian dikumpulkan PIC Unit CA selanjutnya dikirimkan ke Admin LSK-TEU paling lambat pada
H-2 ujikom
• Ketua Tim Asesor memastikan dan telah menetapkan TUK yang disetuji PIC –Unit CA pada H-3 ujikom
2. Persyaratan Pendaftaran Uji Kompetensi
Daftar
Ke DJK
KTP (format JPEG)
Pas Foto
- Background merah
- Menghadap kedepan
- Tampak wajah 80%
- Ukuran : 3 x 4 cm
- Jumlah = 2 lbr
Admin TEU Memastikan Persyaratan Dokumen Permohonan
Pendaftaran (PI .1-1 dan PI.1-2) telah diterima PIC Unit
Tim Asesor memastikan CA telah paham
mengisi blanko Pendaftaran PP.1-1 sd
PP.1-4
Format PP 1.1 , Permohonan
Perorangan
Format PP 1. 2 , Daftar Riwayat
Hidup
Format PP 1-3, Okupasi Jabatan
Format PP 1-4, Penilaian
Mandiri
1
2
3
4
Notes :
Penulisan Nama , tanggal lahir dan Alamat pada
Blanko Pendaftaran harus sama dengan KTP
Pengisian Blanko Pendaftaran, PP.1-1 sd PP.1-4
Asesor memeriksa Pembuatan video Praktek
harus sesuai dengan SOP/IK dari ruang lingkup
jabatan, kompetensi inti & pilihan pada PP1-4
sesuai yg didaftarkan ke DJK. Jika SOP/IK yg
belum tersedia diunit Kit, bisa diganti dengan Job
Plan pada Maximo, dan atau buku petunjuk
operasi dan atau pemeliharaan (manual book)
DAN Dokumen yang relevan lainnya (SK jabatan,
surat tugas,SPK, journal dll)
1 2
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
Tim Asesor memastikan CA Paham Ujikom secara
“On Line” dan paham formulasi soal Uji Tulis
 Soal dikirimkan ke Admin Unit melalui Email dalam format “ pdf “
 Soal di print out oleh Admin Unit dan dibagikan kepada Asesi saat uji tulis
 Jawaban Soft copy & Hardcopy dikirim kepada Admin Team Uji .
 Uji tulis dimonitor oleh Asesor via Aplikasi Zoom Meeting
Pelaksana & Analis Muda Analis Madya & Utama
Uji Tulis Level 1-4 dikerjakan secara Close Book
selama 90 menit , terdiri dari :
a. Essay 10 soal dg bobot nilai 40 %
b. Pilihan ganda 10 soal dg bobot nilai 20 %
c. Benar / Salah 10 soal dg bobot nilai 15 %
d. Menjodohkan 10 soal dg bobot nilai 15 %
e. Labelling 10 soal dg bobot nilai 10 %
 Uji Tulis Level 5-6 dikerjakan secara Open Book
selama 60 menit terdiri dari 10 Soal Essay, dengan
bobot 20 %
 Studi Kasus sesuai peran jabatan dg bobot nilai
80%, terdiri dari :
a. Kreatifitas Gagasan, bobot 20%
b. Topik Gagasan, bobot 10%
c. Sumber Data, bobot 10% dan
d. Analisis & Kesimpulan, bobot 40%
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
UJI TULIS
- Soal dikirim ke Admin Unit melalui Email dalam format “ pdf “ dan di print-out “
oleh admin unit.
- Jawaban dikerjakan di Form soal uji tulis yang diprint-out pada kolom jawaban
yang sudah disediakan
- Uji tulis dimonitor oleh Asesor melalui aplikasi Zoom Meeting
- Uji Tulis Level 1-4 dikerjakan secara Close Book dalam waktu 90 menit , terdiri
dari :
a. Soal Uraian/ Essay 10 Soal, bobot 40%
b. Soal Pilihan Ganda 10 Soal, bobot 20%
c. Soal Benar/Salah 10 Soal, bobot 15%
d. Soal Menjodohkan 10 Soal, bobot 15%
e. Soal Labelling 10 Soal, bobot 10%
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
Tim Asesor memastikan CA paham Uji Kompetensi
Uji Praktek / Observasi secara Off Line atau On Line
UJI OBSERVASI
Bagi Analis Madya & Utama
 Asesi wajib melakukan presentasi sesuai dengan Study
Kasusnya
 Durasi waktu presentasi max. 15 menit / asesi
 Penilaian uji prsentasi, meliputi :
A. Pemaparan dengan bobot 40 %, terdiri dari :
a. Sistimatika penyajian dan isi Pembahasan = 10 %
b. Penggunaan bahasa tutur yang baku = 10 %
c. Cara dan sikap saat paparan = 10 %
d. Ketepatan waktu paparan = 10 %
B. Gagasan dengan bobot nilai 60 %, terdiri dari :
a. Kreativitas, inovatif dan manfaat gagasan = 20 %
b. Kelayakan untuk diterapkan = 40 %
UJI PRAKTEK
Bagi Pelaksana & Analis Muda
 Uji Praktek harus menggambarkan pekerjaan sesuai dengan
Okupasi dan kompetensi Inti maupun Pilihan
 Uji Praktek dilakukan dengan memutar “VIDEO”
 Admin Team Uji bertindak sebagai HOST
 Rekaman Video Praktek harus diserahkan kepada Admin Team
Uji paling lambat 3 hari sebelum Uji Kompetensi
 Durasi waktu tayang max. 8 menit kecuali yg judulnya > 1
 Apabila suara tidak jelas , asesi wajib memberikan narasi
dumbing saat ditayangkan
 Saat Uji Praktek asesi wajib untuk menggunakan : Pakaian
seragam kerja, APD dan Identitas (KTP/Kartu Pegawai),
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
UJI PRAKTEK
1. Uji praktek merupakan Pekerjaan, Pengalaman dan Kompetensi di
bidangnya serta sesuai dengan Okupasi Jabatan yang diambil;
2. Uji praktek dilaksanakan baik secara langsung (off line) atau
berupa rekaman (on line) oleh Asesi, diawasi oleh Atasan langsung
atau yang mewakili;
a. Uji Praktek yang dilaksanakan secara langsung dilaksanakan
selama ± 15 - 30 menit / asesi;
b. Jika tidak memungkinkan dilaksanakan secara langsung, asesi
membuat rekaman dan narasi sekitar max 8 menit diambil event
terpenting;
c. Setiap pelaksanaan a dan/atau b, asesi wajib untuk menggunakan
JSA, APD yang sesuai, Identitas (ID Card/KTP/Kartu Pegawai),
SOP/IK, Perintah Kerja, Tools dan Material serta LOTO.
3. Uji Praktek dilaksanakan oleh Asesi Level 1-4.
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
UJI LISAN (WAWANCARA)
Uji lisan dilaksanakan sesuai dengan Fasilitas Video Conference dan TUK yang
disediakan oleh Mitra;
Admin Uji LSK menjadi Host atas Fasilitas Video Conference selama proses Uji
Kompetensi;
1. Level 1-4
- Asesor akan menguji lisan satu persatu;
- Waktu max. 30 menit / asesi;
- Setiap Asesi wajib untuk standby selama jadwal Uji Lisan (Waiting List);
- Setiap Asesi disarankan untuk memakai Headset/Earphone selama Uji Lisan;
- Jika dibutuhkan, Asesi dapat menyediakan ATK: Flip Chart, Spidol & Penghapus.
Kisi-Kisi Materi Level 2 , meliputi :
1. Memahami Undang-Undang Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 )
2. Memahami : SOP / IK, Manual Book, Check List , Log Sheet, Log Book
3. Mamahami : Tagging System / Lock Out-Take Out / LOTO
4. Dapat membaca Gambar “Piping & Instrument Diagram”
5. Dapat membaca Gambar “One Line Diagram - Instalasi listrik”
6. Mengenal : Logic Diagram – Peralatan Instrument
7. Memahami Fungsi peralatan dan komponennya sesuai dg judul Komp.
8. Memahami Jenis-Jenis Pemeliharaan
9. Mampu melaksanakan pekerjaan Rutinitas sesuai perintah atasan
10. Melaporakan hasil pekerjaan kpd atasan
Kisi-Kisi Materi Level 3 , meliputi :
1. Seluruh Kisi-Kisi level 2 ditambah :
2. Mampu melaksanakan Pengoperasian / Pemeliharaan Peralatan Utama
3. Memahami Peralatan Pengaman ( Safety Device ) pada peralatan Utama
4. Mampu mengkoordinir atau melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
Kisi-Kisi Materi Level 4 , meliputi :
1. Seluruh Kisi-Kisi level 3 ditambah :
2. Mampu mensupervisi pekerjaan pengoperasian / pemeliharaan Unit KIT
3. Mampu melakukan Trouble Shooting dan menganalisa gangguan
4. Mampu mengarahkan, mengawasi, meng-evaluasi, dan merekomendasikan
Kisi-Kisi Materi
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
Contoh soal Uji Tulis untuk L2 – L4
24
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
25
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
26
Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi)
27
• Mengingat masih dalam masa pandemi, maka Uji
Kompetensi akan dilakukan secara ON LINE
• Oleh sebab itu semua Asesi wajib membuat VIDEO
PRAKTEK
• Video praktek harus menggambarkan pekerjaan sesuai
dengan Kompetensi Inti dn Pilihannya
• Jika ada asesi yang mengambil kompetensi Pilihan lebih
dari Satu judul maka pembuatan Video prakteknya juga
harus disesuaikan artinya tidak cukup hanya 1 judul
Sebutkan :
1. Nama dan Jabatan anda
2. Judul praktek
3. Nama atasan langsung / yang mengawasinya
4. SOP atau IK yang akan digunakan
5. APD yang digunakan
6. Peralatan kerja ( Tools )
7. Peragaan Praktek (Ambil point-point penting saja)
8. Durasi tayang video berkisar (5 – 8) menit kecuali
yang judulnya > 1
Notes : Rekaman Video Praktek tidak perlu MUSIC
karena akan mengganggu Ketikaditayangkan
Pengisian
Suara
Langsung Dubbing
Jika Site tidak
memungkinkan
terpaksa harus
dubbing
Suara bisa
langsung jika
site tidak
berisik
Hal-hal yang perlu
diperhatikan video praktek
• Durasi waktu video min. 5 menit dan max. 8 menit
• Tidak perlu musik karena mengganggu saat
ditayangkan
• Tahapan mulai dari : menyiapkan  melaksanakan
 melaporkan
• Khusus level 4 sebelum bekerja harus ada briefing
dengan Team kerja dan mensupervisi pekerjaan.
Contoh : Judul Praktek – Level 2
Mengoperasikan
Peralatan Sistem
Pelumasan
Notes :
• Pelaksana Madya ( Level 2 )
• Operator Lokal
• bekerja dibawah pengawasan
langsung Atasannya
Mengenalkan
Diri & Atasan
Menyebutkan
- Judul Praktek
- SOP / IK
- APD
- Tools dan sarana lainnya
Mendapat
Perintah dari CCR
Menyiapkan
Peralatan sesuai SOP
( melakukan line up )
Lapor ke CCR
bahwa Peralatan
Siap dioperasikan
Via Radio HT
Operator CCR
mengoperasikan
Peralatan
Operator Lokal
Memeriksa kondisi
peralatan yang sudah
dioperasikan
Operator Lokal Lapor
ke CCR bahwa
Peralatan normal
Operator lokal
buat catatan di Log
Book
Alur Pembuatan Video Praktek ( Level 2 - Operasi )
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Contoh : Judul Praktek – Level 3
Mengkoordinir Pengoperasian
Sistem Bahan Bakar
Batu Bara
Notes :
• Pelaksana Utama ( Level 3 )
• Operator CCR Coal Handling atau
CCR Auxiliary Island
• Bekerja dibawah pengawasan tidak
langsung, mandiri & mengkoordinir
Mengenalkan
Diri & Atasan
Menyebutkan
- Judul Praktek
- SOP / IK
- APD
- Tools dan sarana lainnya
Melakukan Breifing
dg operator Lokal
Operator Lokal
Menyiapkan
Peralatan
( line up )
Operator Lokal
Lapor ke CCR
bahwa Peralatan
Siap dioperasikan
Operator CCR
mengoperasikan
Peralatan sesuai SOP
Operator Lokal
Memeriksa kondisi
peralatan yang sudah
dioperasikan
Operator Lokal Lapor
ke CCR bahwa
Peralatan normal
Operator CCR
membuat laporan
Alur Pembuatan Video Praktek ( Level 3 - Operasi )
1 2 3
4 5 6
7 8 9
Contoh : Judul Praktek – Level 4
Memimpin pengoperasian
PLTU Batu Bara
Notes :
• Analis Muda ( Level 4 )
• Operator Control Room UnitKit
• Mampu memimpin pekerjaan
pengoperasian , menganalisis
permasalahan & mensupervisi
Mengenalkan
Diri & Atasan
Menyebutkan
- Judul Praktek
- SOP / IK
- APD
- Tools dan sarana lainnya
Melakukan Breifing
dg operator Lokal
Operator Lokal
Menyiapkan
Peralatan
( line up )
Operator Lokal
Lapor ke CCR
bahwa Peralatan
Siap dioperasikan
Operator CCR
Melakukan
pengoperasian Unit
PLTU sesuai SOP
Operator Lokal
Melakukan Patrol
Check
Operator CCR
memonitor dan
mengevaluasi
Operator CCR
membuat laporan
Alur Pembuatan Video Praktek ( Level 4 - Operasi )
1 2 3
4 5 6
7 8 9
• PUTAR SALAH SATU ATAU BEBERAPA VIDEO PRAKTEK UNTUK L2 – L4
4. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
• Undang-Undang Republik Indonesia No : 30 / 2009
• Pasal 44 – Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 )
• Tujuan adalah untuk mewujudkan keamanan dan
keandalan terhadap :
a). Instalasi
b). Manusia dan Makhluk Hidup lainnya
c). Ramah Lingkungan
Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 )
• Dalam melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan
wajib mentaati Keselamatan Ketenagalistrikan
• Oleh sebab itu seorang Teknisi harus memahami
aturan Keselamatan Ketenagalistrikan
• Bagaimana menerapkan K2 ditempat tugas ?
• Berikut adalah kisi-kisi inti yang harus dipahami
dan diimplementasikan terkait dengan K2
Implementasi K2
a. Aman dan andal terhadap Instalasi :
- Penggunaan SOP / IK
- Penerapan Tagging ( LOTO )
- Penerapan Work Permit
- Penerapan Check List
- Meng-aktifkan semua peralatan pengaman & Proteksi
- Sertifikasi Laik Operasi Unit Pembangkit ( SLO )
- Melakukan Patrol Check, dsb
b. Aman terhadap Manusia dan Makhluk Hidup lainnya
- Penggunaan APD
- Penerapan Tagging ( LOTO )
- Penerapan Job Safety Analysis ( JSA )
- Penerapan Check List
- Sertifikasi Kompetensi, dsb
c. Ramah terhadap Lingkungan :
- Pengelolaan Limbah
- Menjaga Kebersihan lingkungan
- Penerapan SMK3
- Penghijauan lingkungan, dsb
Menegakkan Kedisiplinan Dalam Penerapan
Keselamatan Ketenagalistrikan
Tindakan atasan dalam menegakkan penerapan :
Keselamatan Ketenagalistrikan terutama penerapan :
APD, SOP, Tagging, Work Permit, dsb. terhadap
Petugas Pemeliharaan :
• Memberikan Sosialisasi K2
• Melakukan tinjauan lapangan
• Melakukan monitoring dan pengawasan
• Melakukan Evaluasi
• Memberikan pembinaan
• Mengadakan safety meeting setiap bulan guna
melakukan evaluasi .
Perbedaan K2 dan K3
K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan :
• Dasar hukum : Undang -Undang No. 30 / 2009
• Tujuannya : mewujudkan keamanan dan keandalan bagi
instalasi, manusia dan makhluk hidup lainnnya serta ramah
lingkungan
• Bersifat khusus hanya Instalasi Tenaga Listrik
• Target : tercapainya keamanan dan keandalan instalasi, dan
ramah lingkungan khusus Instalasi Listrik
K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja :
• Dasar hukum : Undang-Undang No. 1 / 1970
• Tujuannya : mewujudkan keselamatan dan Kesehatan bagi
Tenaga Kerja
• Bersifat umum ( tidak hanya instalasi tenaga listrik )
• Target : tercapainya Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja
4
2
5. SOAL STUDY KASUS
01
02
03
Asesi Mengerjakan Soal Uji Tulis Essay Selama 1 Jam.
Asesor Menyampaikan Soal Study Kasus Ke Asesi. ( H1 )
Asesi menyerahkan kasus-kasus krusial di unitnya kepada Asesor.
Kasus Yang Sudah Dilaksanakan atau Dalam Pelaksanaan,( H-14 sd H-
7 )
Asesi Mempresentasikan Study Kasus Dihadapan Asesor Dan
Dilanjutkan Uji Observasi/ Uji Lisan. ( H2 )
4
3
4. FORMAT PENULISAN STUDY KASUS
UJI KOMPETENSI LEVEL 5 & 6
1.ASESOR MEMBERIKAN CONTOH
/TAMPLATE STUDY KASUS KEPADA CA
LEVEL 5 & 6
2. PJT atau ASESOR MEMBERIKAN
PENJELASAN CARA STUDY KASUS KEPADA
CA LEVEL 5 & 6
3.ASESOR MEMBERIKAN CONTOH STANDAR
POWER POINT KASUS KEPADA CA LEVEL 5
& 6 UNTUK PRESNTASI
• Level 5
• Menyelesaikan permasalah yang
berulang,sehingga
masalah/gangguan yg berulang
tidak timbul lagi dengan output
adanya perubahan SOP /IK
• Level 6
• Menyelesaikan dengan
metode/cara baru yang belum
ada SOP dan atau yang tidak ada
dalam manual book yang
ouputnya bisa potensi sebagai
karya Inovasi
Pada soal uji tulis Study Kasus Level 5 & 6
a. CA harus mengulas secara deskriptif spesifik dari topik studi kasusnya.
b. Asesor wajib memberikan petunjuk isi jawaban/paparan study kasus dari peserta uji level 5 dan
6,yang ditampilkan dalam topik/judul studi kasus yang memuat sekurang-kurangnnya informasi
tentang:
1. Data Single line Diagram atau data sejenis (sesuai lingkup sub bidang pekerjaannya).
2. Identifikasi Permasalahan.
3. Analisis Pemecahan permasalahan (Kualitatif dan Kuantitatif) dengan pendekatan aspek Tekno-
Ekonomi dan Lingkungan dan lainnya jika diperlukan (sesuai konteks studi kasus).
4. Alternatif solusi pemecahan masalah.
5. Kesimpulan dan Saran Rekomendasi. (adakah perbaikan terhadap SOP/IK yang sudah ada atau
perbaikan terhadap kinerja unit).
Study
Kasus
MS Word
MS Power
Point
Tata Tulis / Penulisan Study Kasus :
a). Diketik dalam bentuk MS Ward dengan font 12
b). Ukuran kertas A4
c). Jumlah halaman ( 10 – 15 ) halaman
d). Ditanda tangani oleh Penulis dan Ketua Team Uji
e). Disamping itu dibuat dalam bentuk Power Point
dengan font ( 18-20 )
f). Jumlah halaman ( 10 – 15 ) halaman
g). Metode pemecahan masalah menggunakan KSA
sesuai SKTTK dan elemen Kompetensi serta KUK
nya terpenuhi
47
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Makalah :
Nama Okupasi Jabatan :
Kode Okupasi Jabatan :
Nama Penulis :
N I K :
Jabatan :
Makalah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi
pada jenjang Ahli Utama
Jakarta, …tgl/bulan/tahun
Mengetahui, Disusun oleh, ASESI
Atasan Langsung,
• Study kasus wajib dibuat dalam
bentuk Power Point
• Study kasus dipresentasikan
Ketika uji Observasi
• Durasi waktu Presentasi max. 15
menit
CONTOH :FORMAT POWER POINT PT.PIP
(BERIKAN KEPADA PARA CA CONTOH FILE.PPT NYA)
PANDUAN SISTEMATIKA PEMBUATAN
STUDY KASUS (L5 – L6)
5
1
PERBEDAAN TOPIK STUDY KASUS
LEVEL 5 & 6
LEVEL 5
• menyelesaikan permasalah yang berulang,sehingga
masalah/gangguan yg berulang tidak timbul lagi dengan
output adanya perubahan SOP /IK
LEVEL 6
• menyelesaikan permasalahan dengan metode/cara baru yang
belum ada SOP dan atau yang tidak ada dalam manual book
yang ouputnya bisa potensi sebagai karya Inovasi
A. Konsep suatu Study Kasus
Study/Makalah Kasus pada umumnya dipakai untuk karya tulis laporan penelitian sederhana
dan harus memiliki konsep atau karakteristik pengangkatan topik pembahasan masalah
dengan melibatkan suatu kajian pustaka/literatur dan atau merupakan laporan pelaksanaan
kegiatan penelitian ,pekerjaan di lapangan.
Study Kasus , Makalah biasanya ditulis sebagai sebuah Saran penyelesaian suatu permasalahan
secara ilmiah dan memerlukan studi kepustakaan dengan mencantumkan berbagai sumber
referensi.
Ciri – ciri Study Kasus/ Makalah
Beberapa diantara ciri-ciri dari makalah adalah sbb.:
1. Merupakan hasil laporan pelaksanaan kegiatan di lapangan tentang suatu permasalahan
yang terjadi.
2. Mendemostrasikan pemahaman teori maupun kemampuan untuk menerapkan prosedur-
prosedur yang ada kaitannya dengan permasalahan.
3. Menunjukkan kemampuan tentang pemahaman teori maupun sumber-sumber yang
digunakan untuk menyusun makalah.
4. Mendemontrasikan kemampuan dalam menyusun berbagai macam sumber informasi
untuk menyelesaikan permasalahan.
B. Menetapkan Topik menjadi Judul STUDY KASUS
• Hendak menyusun study kasus, makalah atau jurnal,langkah awal yang perlu
dilakukan sebelum menentukan judul adalah menentukan topik.
• Topik merupakan suatu landasan dasar yang harus ada sebelum melakukan
penelitian dilaksanakan. Topik penelitian biasanya berdasarkan pada bidang
studi,bidang pekerjaan masing-masing. Ini yang sering kebingungan dalam
memilih topik yang sesuai untuk kita dan apa yang kita kuasai
Terdapat dua unsur topik penelitian yang perlu diperhatikan, yaitu unsur utama dan
unsur penunjang.
Unsur utama yaitu unsur topik penelitian yang utama memiliki beberapa catatan, yaitu
topik belum pernah diangkat dan diteliti oleh peneliti yang lain. Misalnya topik
mirip, fokus penelitian harus berbeda. Selain itu topik yang baik harus bisa
dijangkau. Terakhir, setiap topik yang diangkat, dapat diselidiki lebih lanjut.
Unsur penunjang dalam menentukan topik penelitian wajib dikuasai oleh peneliti. Hal
ini bertujuan agar peneliti tidak mengalami kesulitan. Jika tidak menguasai topik
tersebut, mengapa harus dipaksakan untuk diteliti, jatuhnya justru akan
menyusahkan diri sendiri. Unsur penunjang dalam topik penelitian yang lain adalah,
data yang tersedia untuk topik penelitian yang yang dipilih.
Terdapat satu tambahan lagi, pastikan topik yang akan diambil setidaknya menarik
untuk diselidiki. Agar pembaca pun juga tertarik untuk membaca sampai akhir.
6 (enam ) Langkah Menentukan Topik Untuk Judul
1. Ketahui Kriteria Topik yang akan dibahas /ditulis
Terdapat beberapa kriteria dalam menentukan topik study kasus, diantaranya:
 Pertama, topik yang dibuat harus sesuai dengan bidang yang ditekuni. Topik yang baik
hendaknya disesuaikan dengan minat dari CA supaya bisa membangkitkan semangat untuk
menyelesaikan penulisan tersebut.
 Kedua, topik yang diangkat setidaknya harus mempunyai nilai manfaat baik itu untuk bidang
studi yang ditekuni oleh CA maupun untuk perusahaan, masyarakat luas.
 Ketiga, topik yang diambil termasuk topik yang baru dan tidak ada unsur plagiasi dari topik
study kasus sebelumnya.
 Keempat, suatu topik yang dipilih akan lebih baik bila masuk dalam jangkauan CA. Dalam kata
lain, topik tersebut termasuk dalam kapasitas kemampuan CA, serta proses pengerjaannya
diperkirakan bisa selesai sesuai dengan deadline yang ditentukan.
 Kelima, topik yang akan dibahas pada dasarnya merupakan permasalahan yang butuh untuk
dijelaskan, dipecahkan, dan dideskripsikan lebih lanjut lagi. Oleh karenanya, ketika suatu
topik tidak memerlukan pemecahan masalah, maka topik tersebut tak dapat diangkat dalam
sebuah study kasus.
2. Gali Minat dan Passion Secara Spesifik
Cara selanjutnya adalah dengan mengetahui dan menggali minat serta passion anda di tempat kerja
dengan cara spesifik. Jika kita memilih bidang yang sesuai maka kita tidak akan merasa terbebani dengan
tugas ini.
3. Perbanyak Literatur dan Update mengenai Informasi-Informasi terbaru
Salah satu kunci untuk menulis study kasus/makalah dengan materi yang berbobot adalah dengan banyak
membaca dan mengetahui banyak informasi. Dengan selalu mendengar informasi terbaru dan kekinian
yang terjadi di lingkungan perusahaan maka akan tercipta satu judul yang menarik dan orisinil. Selain
itu dengan banyaknya literatur yang dibaca maka menemukan ide untuk membuat judul juga akan jauh
lebih cepat. Banyaknya bacaan dan informasi yang diserap juga akan memperbanyak bahan tulisan untuk
study kasus/ makalah yang akan disusun.
4. Mulai Mendalami Suatu Topik Study Kasus Secara Spesifik
Untuk lebih mempermudah proses ini, anda dapat mendalami topik lebih spesifik dengan mencari lebih
banyak sumber yang berhubungan dengan topik tersebut. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apakah
topik yang dipilih mempunyai dukungan sumber-sumber yang memadahi atau tidak.
Dalam pencarian sumber atau referensi , terdapat beberapa kata kunci yang dapat dijadikan patokan
seperti tempat, waktu, individu atau kelompok, dan kejadian yang berhubungan langsung dengan
topik yang diangkat.
5.Berkonsultasi dengan Tim Pembimbing (Para Asesor)
Tak ada salahnya untuk bertanya dan membuka dialog aktif dengan tim pembimbing yang
telah menjadi pedamping study kasus/makalah saat ini. Jangan ragu untuk bertanya, bertemu
pembimbing untuk berkonsultasi. Ada baiknya jika sebelum bertemu dengan pembimbing
membawa beberapa judul yang mau diajukan. Setelah itu berkonsultasilah.
6. Berdiskusi dengan Teman Senior (yang sudah pernah membuat)
Usahakan untuk berdiskusi dengan teman yang lebih senior atau teman yang telah
mengerjakan tugas sehingga bisa mendapat gambaran yang jelas untuk memulai menentukan
topik, membuat judul dan proses menyusun makalah berikutnya
Sekian Terima Kasih
Semoga Bermanfaat & Sukses

More Related Content

Similar to SOSIALISASI UJIKOM- ASESOR.pptx

KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdfKONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdfDjula1
 
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmerPanduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmerMasGus
 
Materi Training_Implementasi OJT
Materi Training_Implementasi OJTMateri Training_Implementasi OJT
Materi Training_Implementasi OJTKanaidi ken
 
Persamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdf
Persamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdfPersamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdf
Persamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdfhadiwiryo2019
 
6045 p1-p psp-administrasi perkantoran
6045 p1-p psp-administrasi perkantoran6045 p1-p psp-administrasi perkantoran
6045 p1-p psp-administrasi perkantoranWinarto Winartoap
 
Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen
Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen
Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen UFDK
 
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptxMateri_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptxPURNAMA YASA
 
1627 p1-p psp-kimia analisis
1627 p1-p psp-kimia analisis1627 p1-p psp-kimia analisis
1627 p1-p psp-kimia analisisWinarto Winartoap
 
Assessment Center DJPK
Assessment Center DJPKAssessment Center DJPK
Assessment Center DJPKHerry Prananto
 
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)Said Bukaryo
 
Tutorial MOOC TERBARU.pptx
Tutorial MOOC TERBARU.pptxTutorial MOOC TERBARU.pptx
Tutorial MOOC TERBARU.pptxArhanFirdaus2
 
3058 p2-p psp-perawatan sosial
3058 p2-p psp-perawatan sosial3058 p2-p psp-perawatan sosial
3058 p2-p psp-perawatan sosialWinarto Winartoap
 
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisianWinarto Winartoap
 
TUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptx
TUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptxTUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptx
TUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptxFreddyPradanaPutra
 
Strategi Evaluasi Akademik (1).pdf
Strategi Evaluasi Akademik (1).pdfStrategi Evaluasi Akademik (1).pdf
Strategi Evaluasi Akademik (1).pdfssuserc88a4c
 

Similar to SOSIALISASI UJIKOM- ASESOR.pptx (20)

KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdfKONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
 
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmerPanduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
 
6018 p1-p psp-akuntansi
6018 p1-p psp-akuntansi6018 p1-p psp-akuntansi
6018 p1-p psp-akuntansi
 
SUMMARY ASESMEN ASKOM.pptx
SUMMARY  ASESMEN ASKOM.pptxSUMMARY  ASESMEN ASKOM.pptx
SUMMARY ASESMEN ASKOM.pptx
 
Materi Training_Implementasi OJT
Materi Training_Implementasi OJTMateri Training_Implementasi OJT
Materi Training_Implementasi OJT
 
SOP UJI KOMPETENSI REKOM STPT.pdf
SOP UJI KOMPETENSI REKOM STPT.pdfSOP UJI KOMPETENSI REKOM STPT.pdf
SOP UJI KOMPETENSI REKOM STPT.pdf
 
Persamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdf
Persamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdfPersamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdf
Persamaan Persepsi Asesor LSP-GPPB 2021-1.pdf
 
6045 p1-p psp-administrasi perkantoran
6045 p1-p psp-administrasi perkantoran6045 p1-p psp-administrasi perkantoran
6045 p1-p psp-administrasi perkantoran
 
Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen
Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen
Lampiran Formulir Merencanakan AP Asesmen
 
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptxMateri_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
Materi_Pengorganisasian Ukom JFKesehatan.pptx
 
1627 p1-p psp-kimia analisis
1627 p1-p psp-kimia analisis1627 p1-p psp-kimia analisis
1627 p1-p psp-kimia analisis
 
Assessment Center DJPK
Assessment Center DJPKAssessment Center DJPK
Assessment Center DJPK
 
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)
8 strategi-dan-sistem-penilaian-pel-asesor-ok (1)
 
Tutorial MOOC TERBARU.pptx
Tutorial MOOC TERBARU.pptxTutorial MOOC TERBARU.pptx
Tutorial MOOC TERBARU.pptx
 
3058 p2-p psp-perawatan sosial
3058 p2-p psp-perawatan sosial3058 p2-p psp-perawatan sosial
3058 p2-p psp-perawatan sosial
 
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
2107 p1-p psp-teknik produksi dan penyiaran program pertelevisian
 
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGMModul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
 
TUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptx
TUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptxTUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptx
TUGAS_INDIVIDU_EVALUASI_KINERJA_DAN_KOMP.pptx
 
Wim
WimWim
Wim
 
Strategi Evaluasi Akademik (1).pdf
Strategi Evaluasi Akademik (1).pdfStrategi Evaluasi Akademik (1).pdf
Strategi Evaluasi Akademik (1).pdf
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

SOSIALISASI UJIKOM- ASESOR.pptx

  • 1. Sosialisasi Uji Kompetensi Unit :……………………….. ( Tgl. Kamis tgl 10 – 08-2023)
  • 2. Sosialisasi Uji Kompetensi 1 2 3 4 5 Soal study kasus L5 – L6
  • 3. Proses Sertifikasi Kompetensi Persiapan Dokumen Persyaratan CA Pendaftaran ( H-21 sd H-3) Pendaftaran CA dan Tim Asesor (pada H-7) Pelaksanaan Ujikom(H1 sd H3) 3 1 2
  • 4. 1. Penetapan :Level Kualifikasi Jabatan,Kemungkinan Jabatan & Judul Kompetensi Calon Asesi (CA) • Penetapan Level Kualifikasi Jabatan CA berdasarkan /mengacu Levelisasi TEU – PT.PIP • Pemilihan Kemungkinan Jabatan dan Judul Kompetensi harus mengacu kepada SKTTK • Pemilihan Judul Kompetensi harus disesuaikan dengan tugas / pekerjaannya • Judul Kompetensi terdiri dari : - Kompetensi Inti - Kompetensi Pilihan • Judul kompetensi Pilihan bisa lebih dari satu
  • 5.
  • 6. Penetapan Level Kualifikasi Kemungkinan Jabatan & Judul Kompetensi Sepakati kepada para CA disaksikan oleh PIC Unit , hasil pemetaan yang telah diolah oleh Tim Asesor & PJT untuk judul Okupasi & kompetensi berdasarkan Levelize TEU-PIP dan SKTTK yang sesuai dalam format standar yg dimiliki TEU selama ini sebagai final untuk didaftarkan ke DJK.
  • 7. H-10 1. CA wajib menyerahkan soft copy KTP & Foto 2. Admin TEU sudah memilitidak bisa merevisi Kembaki daftar CA lengkap dengan Okupasi Jabatan & kompetensi inti & pilihan FINAL. 3. Surat permohonan ujikom TEU ke DJK 4. Surat Perintah Tugas Dirut TEU ke Tim Asesor • Dokumen 1 sd 4 Pendaftaran harus masuk ke DJK min. 7 hari sebelum ujikom • Setelah terdaftar di DJK , CA li. • Institusi pemohon CA menyerahkan PI.1-1 dan PI.1-2 5.CA wajib mengisi “Blanko Pendaftaran”, terdiri dari : • Blanko : P.P 1.1 – Permohonan Perorangan / Institusi • Blanko : P.P 1.2 – Daftar Riwayat Hidup • Blanko : P.P 1.3 – Okupasi Jabatan • Blanko : P.P 1.4 – Penilaian Mandiri • P.P 1.1 sd 1.4 selesai diisi kemudian dikumpulkan PIC Unit CA selanjutnya dikirimkan ke Admin LSK-TEU paling lambat pada H-2 ujikom • Ketua Tim Asesor memastikan dan telah menetapkan TUK yang disetuji PIC –Unit CA pada H-3 ujikom 2. Persyaratan Pendaftaran Uji Kompetensi Daftar Ke DJK
  • 9. Pas Foto - Background merah - Menghadap kedepan - Tampak wajah 80% - Ukuran : 3 x 4 cm - Jumlah = 2 lbr
  • 10. Admin TEU Memastikan Persyaratan Dokumen Permohonan Pendaftaran (PI .1-1 dan PI.1-2) telah diterima PIC Unit
  • 11. Tim Asesor memastikan CA telah paham mengisi blanko Pendaftaran PP.1-1 sd PP.1-4 Format PP 1.1 , Permohonan Perorangan Format PP 1. 2 , Daftar Riwayat Hidup Format PP 1-3, Okupasi Jabatan Format PP 1-4, Penilaian Mandiri 1 2 3 4 Notes : Penulisan Nama , tanggal lahir dan Alamat pada Blanko Pendaftaran harus sama dengan KTP
  • 12. Pengisian Blanko Pendaftaran, PP.1-1 sd PP.1-4
  • 13.
  • 14.
  • 15. Asesor memeriksa Pembuatan video Praktek harus sesuai dengan SOP/IK dari ruang lingkup jabatan, kompetensi inti & pilihan pada PP1-4 sesuai yg didaftarkan ke DJK. Jika SOP/IK yg belum tersedia diunit Kit, bisa diganti dengan Job Plan pada Maximo, dan atau buku petunjuk operasi dan atau pemeliharaan (manual book) DAN Dokumen yang relevan lainnya (SK jabatan, surat tugas,SPK, journal dll)
  • 16. 1 2
  • 17.
  • 18. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) Tim Asesor memastikan CA Paham Ujikom secara “On Line” dan paham formulasi soal Uji Tulis  Soal dikirimkan ke Admin Unit melalui Email dalam format “ pdf “  Soal di print out oleh Admin Unit dan dibagikan kepada Asesi saat uji tulis  Jawaban Soft copy & Hardcopy dikirim kepada Admin Team Uji .  Uji tulis dimonitor oleh Asesor via Aplikasi Zoom Meeting Pelaksana & Analis Muda Analis Madya & Utama Uji Tulis Level 1-4 dikerjakan secara Close Book selama 90 menit , terdiri dari : a. Essay 10 soal dg bobot nilai 40 % b. Pilihan ganda 10 soal dg bobot nilai 20 % c. Benar / Salah 10 soal dg bobot nilai 15 % d. Menjodohkan 10 soal dg bobot nilai 15 % e. Labelling 10 soal dg bobot nilai 10 %  Uji Tulis Level 5-6 dikerjakan secara Open Book selama 60 menit terdiri dari 10 Soal Essay, dengan bobot 20 %  Studi Kasus sesuai peran jabatan dg bobot nilai 80%, terdiri dari : a. Kreatifitas Gagasan, bobot 20% b. Topik Gagasan, bobot 10% c. Sumber Data, bobot 10% dan d. Analisis & Kesimpulan, bobot 40%
  • 19. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) UJI TULIS - Soal dikirim ke Admin Unit melalui Email dalam format “ pdf “ dan di print-out “ oleh admin unit. - Jawaban dikerjakan di Form soal uji tulis yang diprint-out pada kolom jawaban yang sudah disediakan - Uji tulis dimonitor oleh Asesor melalui aplikasi Zoom Meeting - Uji Tulis Level 1-4 dikerjakan secara Close Book dalam waktu 90 menit , terdiri dari : a. Soal Uraian/ Essay 10 Soal, bobot 40% b. Soal Pilihan Ganda 10 Soal, bobot 20% c. Soal Benar/Salah 10 Soal, bobot 15% d. Soal Menjodohkan 10 Soal, bobot 15% e. Soal Labelling 10 Soal, bobot 10%
  • 20. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) Tim Asesor memastikan CA paham Uji Kompetensi Uji Praktek / Observasi secara Off Line atau On Line UJI OBSERVASI Bagi Analis Madya & Utama  Asesi wajib melakukan presentasi sesuai dengan Study Kasusnya  Durasi waktu presentasi max. 15 menit / asesi  Penilaian uji prsentasi, meliputi : A. Pemaparan dengan bobot 40 %, terdiri dari : a. Sistimatika penyajian dan isi Pembahasan = 10 % b. Penggunaan bahasa tutur yang baku = 10 % c. Cara dan sikap saat paparan = 10 % d. Ketepatan waktu paparan = 10 % B. Gagasan dengan bobot nilai 60 %, terdiri dari : a. Kreativitas, inovatif dan manfaat gagasan = 20 % b. Kelayakan untuk diterapkan = 40 % UJI PRAKTEK Bagi Pelaksana & Analis Muda  Uji Praktek harus menggambarkan pekerjaan sesuai dengan Okupasi dan kompetensi Inti maupun Pilihan  Uji Praktek dilakukan dengan memutar “VIDEO”  Admin Team Uji bertindak sebagai HOST  Rekaman Video Praktek harus diserahkan kepada Admin Team Uji paling lambat 3 hari sebelum Uji Kompetensi  Durasi waktu tayang max. 8 menit kecuali yg judulnya > 1  Apabila suara tidak jelas , asesi wajib memberikan narasi dumbing saat ditayangkan  Saat Uji Praktek asesi wajib untuk menggunakan : Pakaian seragam kerja, APD dan Identitas (KTP/Kartu Pegawai),
  • 21. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) UJI PRAKTEK 1. Uji praktek merupakan Pekerjaan, Pengalaman dan Kompetensi di bidangnya serta sesuai dengan Okupasi Jabatan yang diambil; 2. Uji praktek dilaksanakan baik secara langsung (off line) atau berupa rekaman (on line) oleh Asesi, diawasi oleh Atasan langsung atau yang mewakili; a. Uji Praktek yang dilaksanakan secara langsung dilaksanakan selama ± 15 - 30 menit / asesi; b. Jika tidak memungkinkan dilaksanakan secara langsung, asesi membuat rekaman dan narasi sekitar max 8 menit diambil event terpenting; c. Setiap pelaksanaan a dan/atau b, asesi wajib untuk menggunakan JSA, APD yang sesuai, Identitas (ID Card/KTP/Kartu Pegawai), SOP/IK, Perintah Kerja, Tools dan Material serta LOTO. 3. Uji Praktek dilaksanakan oleh Asesi Level 1-4.
  • 22. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) UJI LISAN (WAWANCARA) Uji lisan dilaksanakan sesuai dengan Fasilitas Video Conference dan TUK yang disediakan oleh Mitra; Admin Uji LSK menjadi Host atas Fasilitas Video Conference selama proses Uji Kompetensi; 1. Level 1-4 - Asesor akan menguji lisan satu persatu; - Waktu max. 30 menit / asesi; - Setiap Asesi wajib untuk standby selama jadwal Uji Lisan (Waiting List); - Setiap Asesi disarankan untuk memakai Headset/Earphone selama Uji Lisan; - Jika dibutuhkan, Asesi dapat menyediakan ATK: Flip Chart, Spidol & Penghapus.
  • 23. Kisi-Kisi Materi Level 2 , meliputi : 1. Memahami Undang-Undang Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 ) 2. Memahami : SOP / IK, Manual Book, Check List , Log Sheet, Log Book 3. Mamahami : Tagging System / Lock Out-Take Out / LOTO 4. Dapat membaca Gambar “Piping & Instrument Diagram” 5. Dapat membaca Gambar “One Line Diagram - Instalasi listrik” 6. Mengenal : Logic Diagram – Peralatan Instrument 7. Memahami Fungsi peralatan dan komponennya sesuai dg judul Komp. 8. Memahami Jenis-Jenis Pemeliharaan 9. Mampu melaksanakan pekerjaan Rutinitas sesuai perintah atasan 10. Melaporakan hasil pekerjaan kpd atasan Kisi-Kisi Materi Level 3 , meliputi : 1. Seluruh Kisi-Kisi level 2 ditambah : 2. Mampu melaksanakan Pengoperasian / Pemeliharaan Peralatan Utama 3. Memahami Peralatan Pengaman ( Safety Device ) pada peralatan Utama 4. Mampu mengkoordinir atau melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait Kisi-Kisi Materi Level 4 , meliputi : 1. Seluruh Kisi-Kisi level 3 ditambah : 2. Mampu mensupervisi pekerjaan pengoperasian / pemeliharaan Unit KIT 3. Mampu melakukan Trouble Shooting dan menganalisa gangguan 4. Mampu mengarahkan, mengawasi, meng-evaluasi, dan merekomendasikan Kisi-Kisi Materi
  • 24. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) Contoh soal Uji Tulis untuk L2 – L4 24
  • 25. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) 25
  • 26. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) 26
  • 27. Catatan : Status data per 4 Januari 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) 27
  • 28. • Mengingat masih dalam masa pandemi, maka Uji Kompetensi akan dilakukan secara ON LINE • Oleh sebab itu semua Asesi wajib membuat VIDEO PRAKTEK • Video praktek harus menggambarkan pekerjaan sesuai dengan Kompetensi Inti dn Pilihannya • Jika ada asesi yang mengambil kompetensi Pilihan lebih dari Satu judul maka pembuatan Video prakteknya juga harus disesuaikan artinya tidak cukup hanya 1 judul
  • 29. Sebutkan : 1. Nama dan Jabatan anda 2. Judul praktek 3. Nama atasan langsung / yang mengawasinya 4. SOP atau IK yang akan digunakan 5. APD yang digunakan 6. Peralatan kerja ( Tools ) 7. Peragaan Praktek (Ambil point-point penting saja) 8. Durasi tayang video berkisar (5 – 8) menit kecuali yang judulnya > 1 Notes : Rekaman Video Praktek tidak perlu MUSIC karena akan mengganggu Ketikaditayangkan
  • 30. Pengisian Suara Langsung Dubbing Jika Site tidak memungkinkan terpaksa harus dubbing Suara bisa langsung jika site tidak berisik
  • 31. Hal-hal yang perlu diperhatikan video praktek • Durasi waktu video min. 5 menit dan max. 8 menit • Tidak perlu musik karena mengganggu saat ditayangkan • Tahapan mulai dari : menyiapkan  melaksanakan  melaporkan • Khusus level 4 sebelum bekerja harus ada briefing dengan Team kerja dan mensupervisi pekerjaan.
  • 32.
  • 33. Contoh : Judul Praktek – Level 2 Mengoperasikan Peralatan Sistem Pelumasan Notes : • Pelaksana Madya ( Level 2 ) • Operator Lokal • bekerja dibawah pengawasan langsung Atasannya Mengenalkan Diri & Atasan Menyebutkan - Judul Praktek - SOP / IK - APD - Tools dan sarana lainnya Mendapat Perintah dari CCR Menyiapkan Peralatan sesuai SOP ( melakukan line up ) Lapor ke CCR bahwa Peralatan Siap dioperasikan Via Radio HT Operator CCR mengoperasikan Peralatan Operator Lokal Memeriksa kondisi peralatan yang sudah dioperasikan Operator Lokal Lapor ke CCR bahwa Peralatan normal Operator lokal buat catatan di Log Book Alur Pembuatan Video Praktek ( Level 2 - Operasi ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 34. Contoh : Judul Praktek – Level 3 Mengkoordinir Pengoperasian Sistem Bahan Bakar Batu Bara Notes : • Pelaksana Utama ( Level 3 ) • Operator CCR Coal Handling atau CCR Auxiliary Island • Bekerja dibawah pengawasan tidak langsung, mandiri & mengkoordinir Mengenalkan Diri & Atasan Menyebutkan - Judul Praktek - SOP / IK - APD - Tools dan sarana lainnya Melakukan Breifing dg operator Lokal Operator Lokal Menyiapkan Peralatan ( line up ) Operator Lokal Lapor ke CCR bahwa Peralatan Siap dioperasikan Operator CCR mengoperasikan Peralatan sesuai SOP Operator Lokal Memeriksa kondisi peralatan yang sudah dioperasikan Operator Lokal Lapor ke CCR bahwa Peralatan normal Operator CCR membuat laporan Alur Pembuatan Video Praktek ( Level 3 - Operasi ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 35. Contoh : Judul Praktek – Level 4 Memimpin pengoperasian PLTU Batu Bara Notes : • Analis Muda ( Level 4 ) • Operator Control Room UnitKit • Mampu memimpin pekerjaan pengoperasian , menganalisis permasalahan & mensupervisi Mengenalkan Diri & Atasan Menyebutkan - Judul Praktek - SOP / IK - APD - Tools dan sarana lainnya Melakukan Breifing dg operator Lokal Operator Lokal Menyiapkan Peralatan ( line up ) Operator Lokal Lapor ke CCR bahwa Peralatan Siap dioperasikan Operator CCR Melakukan pengoperasian Unit PLTU sesuai SOP Operator Lokal Melakukan Patrol Check Operator CCR memonitor dan mengevaluasi Operator CCR membuat laporan Alur Pembuatan Video Praktek ( Level 4 - Operasi ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 36. • PUTAR SALAH SATU ATAU BEBERAPA VIDEO PRAKTEK UNTUK L2 – L4
  • 37. 4. Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) • Undang-Undang Republik Indonesia No : 30 / 2009 • Pasal 44 – Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 ) • Tujuan adalah untuk mewujudkan keamanan dan keandalan terhadap : a). Instalasi b). Manusia dan Makhluk Hidup lainnya c). Ramah Lingkungan
  • 38. Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 ) • Dalam melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan wajib mentaati Keselamatan Ketenagalistrikan • Oleh sebab itu seorang Teknisi harus memahami aturan Keselamatan Ketenagalistrikan • Bagaimana menerapkan K2 ditempat tugas ? • Berikut adalah kisi-kisi inti yang harus dipahami dan diimplementasikan terkait dengan K2
  • 39. Implementasi K2 a. Aman dan andal terhadap Instalasi : - Penggunaan SOP / IK - Penerapan Tagging ( LOTO ) - Penerapan Work Permit - Penerapan Check List - Meng-aktifkan semua peralatan pengaman & Proteksi - Sertifikasi Laik Operasi Unit Pembangkit ( SLO ) - Melakukan Patrol Check, dsb b. Aman terhadap Manusia dan Makhluk Hidup lainnya - Penggunaan APD - Penerapan Tagging ( LOTO ) - Penerapan Job Safety Analysis ( JSA ) - Penerapan Check List - Sertifikasi Kompetensi, dsb c. Ramah terhadap Lingkungan : - Pengelolaan Limbah - Menjaga Kebersihan lingkungan - Penerapan SMK3 - Penghijauan lingkungan, dsb
  • 40. Menegakkan Kedisiplinan Dalam Penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan Tindakan atasan dalam menegakkan penerapan : Keselamatan Ketenagalistrikan terutama penerapan : APD, SOP, Tagging, Work Permit, dsb. terhadap Petugas Pemeliharaan : • Memberikan Sosialisasi K2 • Melakukan tinjauan lapangan • Melakukan monitoring dan pengawasan • Melakukan Evaluasi • Memberikan pembinaan • Mengadakan safety meeting setiap bulan guna melakukan evaluasi .
  • 41. Perbedaan K2 dan K3 K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan : • Dasar hukum : Undang -Undang No. 30 / 2009 • Tujuannya : mewujudkan keamanan dan keandalan bagi instalasi, manusia dan makhluk hidup lainnnya serta ramah lingkungan • Bersifat khusus hanya Instalasi Tenaga Listrik • Target : tercapainya keamanan dan keandalan instalasi, dan ramah lingkungan khusus Instalasi Listrik K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja : • Dasar hukum : Undang-Undang No. 1 / 1970 • Tujuannya : mewujudkan keselamatan dan Kesehatan bagi Tenaga Kerja • Bersifat umum ( tidak hanya instalasi tenaga listrik ) • Target : tercapainya Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja
  • 42. 4 2 5. SOAL STUDY KASUS 01 02 03 Asesi Mengerjakan Soal Uji Tulis Essay Selama 1 Jam. Asesor Menyampaikan Soal Study Kasus Ke Asesi. ( H1 ) Asesi menyerahkan kasus-kasus krusial di unitnya kepada Asesor. Kasus Yang Sudah Dilaksanakan atau Dalam Pelaksanaan,( H-14 sd H- 7 ) Asesi Mempresentasikan Study Kasus Dihadapan Asesor Dan Dilanjutkan Uji Observasi/ Uji Lisan. ( H2 )
  • 43. 4 3 4. FORMAT PENULISAN STUDY KASUS UJI KOMPETENSI LEVEL 5 & 6 1.ASESOR MEMBERIKAN CONTOH /TAMPLATE STUDY KASUS KEPADA CA LEVEL 5 & 6 2. PJT atau ASESOR MEMBERIKAN PENJELASAN CARA STUDY KASUS KEPADA CA LEVEL 5 & 6 3.ASESOR MEMBERIKAN CONTOH STANDAR POWER POINT KASUS KEPADA CA LEVEL 5 & 6 UNTUK PRESNTASI
  • 44. • Level 5 • Menyelesaikan permasalah yang berulang,sehingga masalah/gangguan yg berulang tidak timbul lagi dengan output adanya perubahan SOP /IK • Level 6 • Menyelesaikan dengan metode/cara baru yang belum ada SOP dan atau yang tidak ada dalam manual book yang ouputnya bisa potensi sebagai karya Inovasi
  • 45. Pada soal uji tulis Study Kasus Level 5 & 6 a. CA harus mengulas secara deskriptif spesifik dari topik studi kasusnya. b. Asesor wajib memberikan petunjuk isi jawaban/paparan study kasus dari peserta uji level 5 dan 6,yang ditampilkan dalam topik/judul studi kasus yang memuat sekurang-kurangnnya informasi tentang: 1. Data Single line Diagram atau data sejenis (sesuai lingkup sub bidang pekerjaannya). 2. Identifikasi Permasalahan. 3. Analisis Pemecahan permasalahan (Kualitatif dan Kuantitatif) dengan pendekatan aspek Tekno- Ekonomi dan Lingkungan dan lainnya jika diperlukan (sesuai konteks studi kasus). 4. Alternatif solusi pemecahan masalah. 5. Kesimpulan dan Saran Rekomendasi. (adakah perbaikan terhadap SOP/IK yang sudah ada atau perbaikan terhadap kinerja unit).
  • 46. Study Kasus MS Word MS Power Point Tata Tulis / Penulisan Study Kasus : a). Diketik dalam bentuk MS Ward dengan font 12 b). Ukuran kertas A4 c). Jumlah halaman ( 10 – 15 ) halaman d). Ditanda tangani oleh Penulis dan Ketua Team Uji e). Disamping itu dibuat dalam bentuk Power Point dengan font ( 18-20 ) f). Jumlah halaman ( 10 – 15 ) halaman g). Metode pemecahan masalah menggunakan KSA sesuai SKTTK dan elemen Kompetensi serta KUK nya terpenuhi
  • 47. 47 LEMBAR PENGESAHAN Judul Makalah : Nama Okupasi Jabatan : Kode Okupasi Jabatan : Nama Penulis : N I K : Jabatan : Makalah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi pada jenjang Ahli Utama Jakarta, …tgl/bulan/tahun Mengetahui, Disusun oleh, ASESI Atasan Langsung,
  • 48. • Study kasus wajib dibuat dalam bentuk Power Point • Study kasus dipresentasikan Ketika uji Observasi • Durasi waktu Presentasi max. 15 menit
  • 49. CONTOH :FORMAT POWER POINT PT.PIP (BERIKAN KEPADA PARA CA CONTOH FILE.PPT NYA)
  • 51. 5 1 PERBEDAAN TOPIK STUDY KASUS LEVEL 5 & 6 LEVEL 5 • menyelesaikan permasalah yang berulang,sehingga masalah/gangguan yg berulang tidak timbul lagi dengan output adanya perubahan SOP /IK LEVEL 6 • menyelesaikan permasalahan dengan metode/cara baru yang belum ada SOP dan atau yang tidak ada dalam manual book yang ouputnya bisa potensi sebagai karya Inovasi
  • 52.
  • 53. A. Konsep suatu Study Kasus Study/Makalah Kasus pada umumnya dipakai untuk karya tulis laporan penelitian sederhana dan harus memiliki konsep atau karakteristik pengangkatan topik pembahasan masalah dengan melibatkan suatu kajian pustaka/literatur dan atau merupakan laporan pelaksanaan kegiatan penelitian ,pekerjaan di lapangan. Study Kasus , Makalah biasanya ditulis sebagai sebuah Saran penyelesaian suatu permasalahan secara ilmiah dan memerlukan studi kepustakaan dengan mencantumkan berbagai sumber referensi. Ciri – ciri Study Kasus/ Makalah Beberapa diantara ciri-ciri dari makalah adalah sbb.: 1. Merupakan hasil laporan pelaksanaan kegiatan di lapangan tentang suatu permasalahan yang terjadi. 2. Mendemostrasikan pemahaman teori maupun kemampuan untuk menerapkan prosedur- prosedur yang ada kaitannya dengan permasalahan. 3. Menunjukkan kemampuan tentang pemahaman teori maupun sumber-sumber yang digunakan untuk menyusun makalah. 4. Mendemontrasikan kemampuan dalam menyusun berbagai macam sumber informasi untuk menyelesaikan permasalahan.
  • 54. B. Menetapkan Topik menjadi Judul STUDY KASUS • Hendak menyusun study kasus, makalah atau jurnal,langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menentukan judul adalah menentukan topik. • Topik merupakan suatu landasan dasar yang harus ada sebelum melakukan penelitian dilaksanakan. Topik penelitian biasanya berdasarkan pada bidang studi,bidang pekerjaan masing-masing. Ini yang sering kebingungan dalam memilih topik yang sesuai untuk kita dan apa yang kita kuasai
  • 55. Terdapat dua unsur topik penelitian yang perlu diperhatikan, yaitu unsur utama dan unsur penunjang. Unsur utama yaitu unsur topik penelitian yang utama memiliki beberapa catatan, yaitu topik belum pernah diangkat dan diteliti oleh peneliti yang lain. Misalnya topik mirip, fokus penelitian harus berbeda. Selain itu topik yang baik harus bisa dijangkau. Terakhir, setiap topik yang diangkat, dapat diselidiki lebih lanjut. Unsur penunjang dalam menentukan topik penelitian wajib dikuasai oleh peneliti. Hal ini bertujuan agar peneliti tidak mengalami kesulitan. Jika tidak menguasai topik tersebut, mengapa harus dipaksakan untuk diteliti, jatuhnya justru akan menyusahkan diri sendiri. Unsur penunjang dalam topik penelitian yang lain adalah, data yang tersedia untuk topik penelitian yang yang dipilih. Terdapat satu tambahan lagi, pastikan topik yang akan diambil setidaknya menarik untuk diselidiki. Agar pembaca pun juga tertarik untuk membaca sampai akhir.
  • 56. 6 (enam ) Langkah Menentukan Topik Untuk Judul 1. Ketahui Kriteria Topik yang akan dibahas /ditulis Terdapat beberapa kriteria dalam menentukan topik study kasus, diantaranya:  Pertama, topik yang dibuat harus sesuai dengan bidang yang ditekuni. Topik yang baik hendaknya disesuaikan dengan minat dari CA supaya bisa membangkitkan semangat untuk menyelesaikan penulisan tersebut.  Kedua, topik yang diangkat setidaknya harus mempunyai nilai manfaat baik itu untuk bidang studi yang ditekuni oleh CA maupun untuk perusahaan, masyarakat luas.  Ketiga, topik yang diambil termasuk topik yang baru dan tidak ada unsur plagiasi dari topik study kasus sebelumnya.  Keempat, suatu topik yang dipilih akan lebih baik bila masuk dalam jangkauan CA. Dalam kata lain, topik tersebut termasuk dalam kapasitas kemampuan CA, serta proses pengerjaannya diperkirakan bisa selesai sesuai dengan deadline yang ditentukan.  Kelima, topik yang akan dibahas pada dasarnya merupakan permasalahan yang butuh untuk dijelaskan, dipecahkan, dan dideskripsikan lebih lanjut lagi. Oleh karenanya, ketika suatu topik tidak memerlukan pemecahan masalah, maka topik tersebut tak dapat diangkat dalam sebuah study kasus.
  • 57. 2. Gali Minat dan Passion Secara Spesifik Cara selanjutnya adalah dengan mengetahui dan menggali minat serta passion anda di tempat kerja dengan cara spesifik. Jika kita memilih bidang yang sesuai maka kita tidak akan merasa terbebani dengan tugas ini. 3. Perbanyak Literatur dan Update mengenai Informasi-Informasi terbaru Salah satu kunci untuk menulis study kasus/makalah dengan materi yang berbobot adalah dengan banyak membaca dan mengetahui banyak informasi. Dengan selalu mendengar informasi terbaru dan kekinian yang terjadi di lingkungan perusahaan maka akan tercipta satu judul yang menarik dan orisinil. Selain itu dengan banyaknya literatur yang dibaca maka menemukan ide untuk membuat judul juga akan jauh lebih cepat. Banyaknya bacaan dan informasi yang diserap juga akan memperbanyak bahan tulisan untuk study kasus/ makalah yang akan disusun. 4. Mulai Mendalami Suatu Topik Study Kasus Secara Spesifik Untuk lebih mempermudah proses ini, anda dapat mendalami topik lebih spesifik dengan mencari lebih banyak sumber yang berhubungan dengan topik tersebut. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui apakah topik yang dipilih mempunyai dukungan sumber-sumber yang memadahi atau tidak. Dalam pencarian sumber atau referensi , terdapat beberapa kata kunci yang dapat dijadikan patokan seperti tempat, waktu, individu atau kelompok, dan kejadian yang berhubungan langsung dengan topik yang diangkat.
  • 58. 5.Berkonsultasi dengan Tim Pembimbing (Para Asesor) Tak ada salahnya untuk bertanya dan membuka dialog aktif dengan tim pembimbing yang telah menjadi pedamping study kasus/makalah saat ini. Jangan ragu untuk bertanya, bertemu pembimbing untuk berkonsultasi. Ada baiknya jika sebelum bertemu dengan pembimbing membawa beberapa judul yang mau diajukan. Setelah itu berkonsultasilah. 6. Berdiskusi dengan Teman Senior (yang sudah pernah membuat) Usahakan untuk berdiskusi dengan teman yang lebih senior atau teman yang telah mengerjakan tugas sehingga bisa mendapat gambaran yang jelas untuk memulai menentukan topik, membuat judul dan proses menyusun makalah berikutnya
  • 59. Sekian Terima Kasih Semoga Bermanfaat & Sukses