Dokumen tersebut membahas tentang tahapan-tahapan proses sertifikasi kompetensi, meliputi pendaftaran, pengumpulan bukti kompetensi, pelaksanaan asesmen, keputusan asesmen, dan validasi asesmen. Proses ini melibatkan peran asesor dalam merencanakan, melaksanakan, dan meninjau proses asesmen berdasarkan standar dan kriteria kompetensi yang telah ditetapkan.
2. P854900.040.01
Mengorganisasikan Asesmen
(MMA)
P854900.041.01
Mengembangkan Perangkat
Asesmen (MPA)
P854900.042.01 Mengases
Kompetensi (MAK)
KOMPETENSI ASESOR
P85ASM00.001.2 Merencanakan
Aktivitas dan Proses Asesmen
(MAPA),4 Elemen
P85ASM00.003.2 Melaksanakan
Asesmen (AK), 6 elemen
P854900.047.01 Memberikan
Kontribusi dalam Validasi
Asesmen (VA), 3 Elemen
1
2
3
KEPMENTRANS 161 TAHUN 2015
KEPMENTRNAS 185 TAHUN 2018
KEPMENTRANS 161 TAHUN 2015
1
2
3
1. Pendekatan Asesmen
2. Rencana Asesmen
3. Modifikasi & Kontektualisasi
4. Mengembangkan MUK
Peserta calon askom
Skkni no 333/2020
ada 150 unit ttg
diklat
3. KOMPETENSI ASESOR
P85ASM00.001.2 Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen
(MAPA) Elemen
P85ASM00.003.2 Melaksanakan Asesmen
(AK) Elemen
P854900.047.01 Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen
(VA) Elemen
1
2
3
1. Pendekatan Asesmen
2. Rencana Asesmen
3. Modifikasi & Kontektualisasi
4. Mengembangkan Materi Uji Kompetensi
1. Menetapkan & memelihara Lingkungan Asesmen
2. Mengumpulkan Bukti yang Berkualitas
3. Mendukung Asesi
4. Membuat Keputusan Asesmen
5. Merekan dan Melaporkan Keputusan Asesmen
6. Meninjau Proses Asesmen
1. Mempersiapkan Proses Validasi
2. Memberikan kontribusi dalam proses validasi
3. Memberikan kontribusi untuk hasil validasi
KEPMENTRNAS 185 TAHUN 2018
KEPMENTRANS 161 TAHUN 2015
4. KOMPETEN
SKILL ATTITUDE KNOWLEDGE
5 DIMENSI
TS TMS JRES CMS TRS
Apa itu
kompeten ?
Knowledge, Skills and
Attitudes yang
diperlukan oleh individu
agar sukses menangani
pekerjaan, sesuai
dengan unjuk kerja yang
ditetapkan
9. BUKTI
DIKUMPULKAN
PESERTA
• Adalah bukti kompetensi
diperoleh/dikumpulkan oleh
peserta dari laporan pihak
ketiga.
• Contohnya :
– Pengalaman kerja
– Sertifikat pelatihan
– Sertifikat/surat keterangan
pengalaman kerja
• Bukti diluar yang tercantum
pada dokumen skema
sertifikasi Klausul 6
Persyaratan Peserta.
JENIS BUKTI :
BUKTI TIDAK
LANGSUNG
(TL)
BUKTI DIKUMPULKAN
11. KESIMPULAN , ADA 3 JENIS BUKTI
• BUKTI TIDAK LANGSUNG ( TL)
• BUKTI LANGSUNG ( L )
• BUKTI TAMBAHAN ( T )
12. • BUKTI TIDAK LANGSUNG
Bukti kompetensi asesi
diperoleh/dikumpulkan dari laporan
pihak ketiga.
• Contohnya :
Mengkaji laporan pihak ketiga dari
sejumlah sumber: contoh
- Sertifikat teknis yang di miliki
- Pengalaman kerja dari DU DI
- Dll.........
Jenis Bukti Langsung ( TL )
13. Jenis Bukti Langsung ( L )
• BUKTI LANGSUNG
Bukti yang diperoleh /dikumpulkan
dari hasil pengamatan/observasi
langsung selama asesi melakukan
aktifitas kerja baik pada saat sedang
bekerja di tempat kerja yang
sebenarnya ataupun yang
disimulasikan.
Contoh :
Pengamatan pada saat Asesi bekerja di
tempat kerjanya. Pengamatan pada saat
asesi mendemontrasikan,
mempraktekan,
mensimulasikan.Pengamatan terhadap
hasil kerja yang sedang dilakukannya.
15. Jenis Bukti Tambahan ( T )
• BUKTI TAMBAHAN
– Bukti yang diperoleh/dikumpulkan sebagai bukti
pendukung dari kinerja yang telah ditunjukkan
oleh asesi .
– Contohnya :
– Hasil tanya jawab yang dikembangkan
berdasarkan pengetahuan kompetensi yang
digali dari :
• Kriteria unjuk kerjanya
• Kompetensi terkait dari pengalaman asesi baik
pengalaman pendidikan/pelatihan, pengalaman
kerja dan pengalaman hidup
16. SERTIFIKASI KOMPETENSI
Kegiatan lembaga sertifikasi profesi dalam menentukan
bahwa seseorang memenuhi persyaratan sertifikasi,
yang mencakup (Istilah Klausal 3.6):
- pendaftaran,
- Penilaian/asesmen,
- keputusan sertifikasi,
- pemeliharaan sertifikasi,
- sertifikasi ulang, dan
- penggunaan sertifikat
ISO :17024 tahun 2012
17. PERSYARATAN PROSES SERTIFIKASI
Sesuai dengan Pedoman BNSP
Klausal 9 :
1. Pendaftaran,
2. asesmen
3. Proses Uji Kompetensi
4. Keputusan Sertifikasi,
5. Survailen
6. Sertifikasi ulang
7. Penggunaan sertifikat.
8. Banding atas keputusan
Sertifikasi
9. Keluhan
Pedoman BNSP 201, Klausal 9
TUGAS ASESOR
24. PENDAFTARAN
Mengisi APL 01 dan
APL 02 (*)
A. PENGUMPULAN BUKTI
1. Menetapkan dan memelihara
lingkungan asesmen
3. Mendukung peserta / asesi
B. KEPUTUSAN
ASESMEN
4. Membuat keputusan
asesmen
C. MELAPORKAN & MENINJAU
ASESMEN
5. Merekam dan melaporkan keputusan asesmen
2. Mengumpulkan bukti yang
berkualitas
P. 85ASM00.003.2
MELAKSANAKAN ASESMEN
6. Meninjau proses asesmen
25. MAPA
Jenis Bukti
L + T
1. Mengisi FR.APL-01 2. Mengisi FR.APL-02
Peserta Melengkapi
Portofolio, dengan
cara mengisi Bukti-
Bukti Kompetensi.
Peserta menilai
dirinya sendiri
dengan mengisi
(K) / (BK)
A
Kelengkapan
Dokumen :
1. Skema Sertifikasi
2. Unit Kompetensi
3. Portofolio ( Bukti
Persyaratan
dasar)
4. Portofolio ( Bukti
tambahan yang
relevan ) bila ada
MAPA
Jenis Bukti
TL +T
B. Jenis Bukti Langsung
A. Jenis Bukti Tidak Langsung
PBNSP 201 Klausal 9.1
APL-02
(KUK)
APL-01
IA
IA
P.85ASM00.003.2
MELAKSANKAN ASESMEN
KEPMENTRANS 161 TAHUN 2015
KEPMENTRNAS 185 TAHUN 2018
PBNSP 301 Klausal 7.1.1
B
3. Menentukan Jenis Bukti (TL, L, T )
26. APL-02 - PBNSP 301 Klausal 7.1.1
Asesmen kompetensi dilaksanakan dengan prosedur, proses serta lingkungan yang dikenal oleh peserta
asesmen. Asesmen kompetensi dilaksanakan apabila peserta memiliki keyakinan bahwa dirinya
sudah kompeten, dengan menunjukkan bukti-bukti kompetensi yang dapat berupa sertifikat
pendidikan/pelatihan, port folio pengalaman kerjanya, hasil-hasil kerjanya dan lain-lain.
APL-01 ( PBNSP 201 KLAUSAL 9
9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1 Pada saat pendaftaran, LSP harus menyediakan gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup persyaratan dan ruang lingkup
sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang
sertifikat.
9.1.2 LSP harus mensyaratkan kelengkapan pendaftaran, yang ditandatangani oleh pemohon
sertifikasi. Kelengkapan pendaftaran minimum mencakup:
a. Informasi yang diperlukan untuk mengenali pemohon sertifikasi, seperti nama, alamat dan
informasi lainnya yang dipersyaratkan dalam skema sertifikasi;
b. Ruang lingkup sertifikasi yang diinginkan pemohon;
c. pernyataan bahwa pemohon setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan
setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian;
d. Informasi pendukung untuk menunjukkan secara obyektif kesesuaiannya dengan pra-syarat
skema sertifikasi;
e. pemberitahuan kepada pemohon tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan,
permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus (lihat 9.2.5);
9.1.3. LSP harus menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
RUJUKAN
27. Bpo
MAPA
Bag.1
MAPA
Bag. 2
MAPA
Bag.3
P.85ASM00.001.2
MERENCANAKAN AKTIFITAS
DAN PROSES ASESMEN
1. Menentuan
Pendekatan
Asesmen
2. Mempersiapkan
Rencana Asesmen
3. Identifikasi persyaratan
Modifikasi dan Kontektualisasi
4. Mengembangkat Materi Uji Kompetensi
FR.IA.01 Ceklis Observasi
FR.IA.02 Tugas Praktek Demontrasi
FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung Obser
FR.IA.04 Penjelasan Singkat Proyek
Terkait Pekerjaan
FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara
FR.IA.10 Bukti Pihak Ketiga
FR.IA.05 DPT – Pilihan Ganda
FR.IA.06 DPT - ESAI
FR.IA.07.Daftar Pertanyaan Lisan
1.2 LANGSUNG
2.3 Tanya Jawab
FR.IA.08 Verifikasi Portofolio
2.1 Verifikasi Portofolio
2.2 Observasi Langsung
1.3 TAMBAHAN
1.1 TIDAK LANGSUNG
1. Jenis Bukti
2. Metode
Asesmen
3. Perangkat
Asesmen