Kurikulum kewirausahaan di perguruan tinggi, khususnya FEB UNDIP, memiliki beberapa kelemahan, di antaranya: (1) dosen yang kurang menguasai kewirausahaan dan tidak memotivasi mahasiswa, (2) mahasiswa yang kurang informasi tentang kewirausahaan dan sulit menumbuhkan minatnya, (3) kurikulum yang menawarkan sedikit mata kuliah kewirausahaan.
1. Nomer 1
Soal :
Ceritakan apa kelemahan dan kekurangan pendidikan kewirausahaan di Perguruan
Tinggi pada umumnya khususnya di FEB UNDIP, dilihat dari sisi : dosen,
mahasiswa, dan kurikulumnya.
Jawab :
Kelemahan dan kekurangan kewirausahaan di Perguruan Tinggi khususnya di FEB
UNDIP antara lain :
a. Dosen : banyak di antara dosen FEB yang tidak banyak mengetahui dan
menguasai tentang kewirausahaan, tidak memberikan motivasi terhadap
mahasiswa atau mahasiswi tentang penting dan senangnya berwirausaha, dan
tidak ada jam mengajar yang berkaitan dengan kewirausahaan.
b. Mahasiswa : minimnya informasi berkaitan dengan cara – cara atau kiat dalam
melakukan kewirausahaan, jarang diadakan seminar tentang kewirausahaan
yang ada di fakultas (job fair), susah menumbuhkan minat berwirausaha di
kalangan mahasiswa jaman sekarang karena beberapa sudah mendapat fasilitas
dan uang saku yang berlebih, dan adanya rasa takut terhadap resiko kerugiaan
bila melakukan kewirausahaa.
c. Kurikulumnya : sedikit mata kuliah kewirausahaan yang diberikan kampus
terutama jam mengajar yang diberikan oleh dosen, tidak semua progdi
mendapat mata kuliah kewirausahaan bila mendapatkan jatah sks yang
diberikan sedikit dan kurang mendalami tentang kewirausahaan tersebut.
Nomer 2
Soal :
Banyak lulusan Perguruan Tinggi tidak tertarik menggeluti dunia usaha alias
berwirausaha. Menurut saudara dimana letak kesalahannya sehingga terjadi keadaan
seperti aku sebutkan di depan tadi ?
Jawab :
Letak kesalahan di saat banyak lulusan Perguruan Tinggi tidak tertarik menggeluti
dunia usaha atau berwirausaha yaitu pertama dari sisi orang tua. Banyak orang tua
jaman sekarang yang menginginkan anaknya menjadi pegawai negeri atau pekerja
kantoran. Pemikiran ini yang menyebabkan banyak lulusan Perguruan Tinggi tidak
2. ingin berwirausaha. Orang tua pun menanggapi tentang berwirausaha bersifat negatif,
mereka selalu mempunya pikiran bahwa untuk apa sekolah tinggi – tinggi bila
nantinya hanya jadi pedagang.
Nomer 3
Soal :
Banyak pengusaha besar yang terlibat kasus suap, mengapa bisa terjadi demikian ?
Jawab :
Banyak alasan mengapa pengusaha besar terlibat kasus suap antara lain :
a. Adanya rasa tidak puas, tamak, iri, dan perasaan yang ingin memperluas
usahanya maka pengusaha ingin memperolehnya melalui jalur yang salah.
b. Dijebak sesama kawan pengusaha, merasa dendam atau ingin usahanya tidak
ada persaingan sehingga banyak pengusaha besar menjebak sesama
pengusaha.
c. Kurangnya iman kepercayaan akan godaan hawa nafsu dunia, melalui jalur
yang instant agar tidak banyak mengeluarkan uang.