4. Masalah mengenai pendidikan memang tak pernah
usai diperbincangkan. Banyak sekali masalah-masalah
yang muncul seiring perkembangan waktu. Untuk
dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut,
tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu faktor
apa saja yang memilliki peran di dalamnya. Berikut ini
adalah jawaban yang dapat membantu kita agar
dapat membuka mata dalam memilih jurusan serta
perguruan tinggi yang terbaik.
5. Banyak siswa yang masih
bingung untuk memilih
jurusan setelah lulus SMA.
Mengapa hal ini seringkali
terjadi?
6. Hal itu masif terjadi. Penyebabnya
adalah siswa belum memiliki cita-cita
hidup atau karir yang jelas. Banyak dari
mereka yang menjalani sekolah tanpa
sungguh-sungguh dipikirkan, mengapa
ia sekolah, dan untuk apa ia sekolah.
Terkadang, siswa merasa tidak mampu
untuk melanjutkan studi. Mungkin
merasa tidak mampu secara akademik
atau tidak mampu secara ekonomi, dan
masih ada deretan faktor lain yang
membuat ia tidak bisa memilih atau
tidak punya pilihan.
7. Apakah sistem pendidikan di bangku
SMA memiliki peran terhadap masa
depan siswa terutama ketika siswa
memilih jurusan? Mengapa
demikian?
8. Proses pendidikan di SMA mempengaruhi siswa ketika
mereka memilih jurusan di perguruan tinggi. Pengaruh
yang ditimbulkan bisa positif dan bisa pula negatif.
Apabila pendidikan yang siswa dapat di SMA baik,
seperti memberikan dasar pengetahuan yang
diperlukan untuk kuliah di perguruan tinggi,
memberikan wawasan kepada siswa tentang berbagai
jurusan yang ada di perguruan tinggi termasuk apa
yang dipelajari dan bidang pekerjaan apa yang sesuai
dengan jurusan itu, serta membantu siswa untuk
memikirkan masa depan sendiri sejak awal (tidak
hanya baru dijelaskan di kelas XII), maka siswa akan
terbantu untuk memilih jurusan dan perguruan tinggi
yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
Akan tetapi, kalau siswa tidak mendapat pendidikan
tersebut di SMA, maka siswa akan kesulitan memilih
jurusan di perguruan tinggi.
9.
10. semua jurusan di perguruan
tinggi dapat menjadi sarana
atau jalan meraih keberhasilan
dalam hidup seseorang apabila
orang tersebut menekuni
bidangnya dengan sungguh-
sungguh sehingga dapat
memiliki prestasi yang baik.
11. Banyak siswa yang memilih Universitas dengan bayaran
yang mahal atau universitas negeri yang sudah ternama.
Apakah universitas seperti itu benar-benar mampu
menjamin kualitas pendidikan dan masa depan siswa?
Mengapa hal itu terjadi?
12. Keberhasilan studi tidak hanya ditentukan oleh
universitas dan dosen, tetapi oleh usaha dan
ketekunan mahasiswanya. Kualitas pendidikan di
perguruan tinggi tidak selalu berkorelasi dengan
biaya kuliahnya. Ada universitas yang menarik biaya
tinggi tetapi pelayanan pendidikannya biasa-biasa
saja, tetapi ada pula perguruan tinggi yang biayanya
tidak tinggi tetapi dapat memberikan pelayanan
pendidikan yang sangat bagus.
13. Bagaimana tanggapan Bapak
bila ada seseorang yang bisa
sukses pada bidang yang
tidak sesuai dengan jurusan
yang telah ia tekuni?
14. Bisa saja terjadi, dan juga
mungkin tidak sedikit. Kadang
orang belajar di jurusan tertentu
bukan karena keinginannya, dan
setelah selesai belajar baru
menyadari bahwa ada bidang
lain yang lebih sesuai dengan
minatnya. Bisa juga terjadi
karena orang itu mendapatkan
kesempatan untuk melakukan
sesuatu yang baru di luar
bidangnya dan ternyata berhasil.
Ada banyak sekali kemungkinan
dan jalan untuk mencapai
keberhasilan.
15. Biaya pendidikan semakin tinggi, apakah
meneruskan pendidikan ke tingkat
universitas sangat penting bagi siswa SMA?
16. Kuliah di perguruan tinggi itu penting
bagi orang yang ingin berkarir dalam
bidang-bidang yang memerlukan
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi
dan keterampilan yang tinggi. Dan
apabila ditekuni dengan baik, akan
peluang untuk berkarir lebih baik dan
berkontribusi kepada masyarakat baik
lokal, nasional maupun global.
17. Memilih jurusan kuliah enggak boleh main-main.
Siswa harus mempertimbangkan berbagai hal sebelum
memutuskan satu jurusan di kampus tertentu sebagai
pilihan studinya.
Salah memilih jurusan baru akan diketahui ketika
siswa tersebut kuliah. Bisa jadi, dia enggak akan betah
menjalani kuliah karena jurusan yang dipilihnya
ternyata enggak sesuai minat dan bakat.
Sebenarnya, apa saja sih penyebab seseorang
salah memilih jurusan kuliah?
18. 1. Belum tahu minat
Karena belum tahu berminat pada bidang apa,
banyak siswa ikut-ikutan temannya memilih satu
jurusan tertentu.
2. Tergiur prospek kerja bagus
Masukan dari berbagai pihak, entah itu keluarga,
saudara, teman maupun tetangga terkadang
membuat seorang siswa bingung dan bimbang.
Apalagi jika masukan tersebut tentang suatu
jurusan dengan prospek kerja yang bagus. Akhirnya,
dia memilih jurusan prospektif itu meski
sebenarnya tidak berminat dengan bidang tersebut.
19. 3. Silau dengan besarnya peluang untuk diterima
Tiap kampus pasti memiliki jurusan yang sepi peminat.
Jurusan-jurusan ini cenderung membuka lebih banyak
peluang seorang siswa untuk diterima di PTN. Tergiur dengan
peluang tersebut, banyak siswa memilih jurusan sepi peminat
hanya untuk menembus seleksi PTN. Sayangnya, jurusan yang
dipilih bukanlah pada bidang yang diminatinya.
4. Terpaksa
Paksaan dari orangtua kerap menjadi alasan seorang siswa
salah memilih jurusan. Karena ingin berbakti, banyak siswa
tidak menyampaikan perbedaan kehendak mereka dengan
orangtua dalam memilih jurusan di PTN. Akhirnya, salah
pilih, deh.
20. Lalu cara apa yang bisa
membantu kita dalam
menentukan jurusan?
21. Cara yang pertama mungkin kenali dahulu
bakat, minat serta passion seseorang di bidang
apa. Jika kamu seorang yang suka bergaul dan
bertemu banyak orang, senang berkomunikasi
di depan publik dan ditambah kamu punya skill
berbahasa Inggris yang baik mungkin kamu
cocok dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Semua
itu tergantung kamu merasa punya passion di
mana. Gak enak kan, kalau nanti ternyata kita
salah ambil jurusan. Kita nggak enjoy kuliah
karena sebuah keterpaksaan.
22. Yang kedua dengan mengenali masing-masing
jurusan. Dengan mengetahu tentang suatu jurusan
ini, akan membantu memberikan kemudahan dalam
memilih jurusan. Ini sedikit informasi terkait
pengenalan jurusan. Untuk Eksakta jurusan yang
banyak diminati adalah Kedokteran, Teknik, Teknologi
Industri dan lain sebagainya. Dan untuk jurusan yang
bernaung dibawah Non-Eksakta juga banyak ada
Akuntansi, Manajemen, Psikologi, Ilmu Komunikasi,
Hubungan Internasional dan masih banyak lagi.
Berikut jurusan dalam lingkup Eksakta:
23. Eksakta
1. Teknik Sipil
2. Teknik Mesin
3. Arsitektur
4. Matematika
5. Teknik Industri
6. Ilmu Keperawatan
7. Pendidikan Kedokteran Gigi
8. Kedokteran
9. Teknologi Informasi
10. Teknik Gambar
25. Cara yang ketiga adalah dengan mengikuti konsultasi
yang diadakan oleh guru di sekolah atau juga bisa
melalui bimbingan belajar. Biasanya mereka dapat
memberikan pengarahan terkait jurusan yang sebaiknya
kita ambil dari hasil belajar siswa selama ini. Selama ini,
banyak bimbingan belajar yang juga menyediakan
konsultasi bagi siswanya. Seorang Tentor dapat memberi
masukan jurusan yang sebaiknya kita ambil dari tes-tes
latihan ataupun bakat siswa. Bakat siswa bisa dilihat dari
Tes Potensi Akademik dan kesehariannya.
Selain tiga cara itu, rajin-rajinlah sharing dengan orang
tua dan orang-orang yang telah masuk PT. Dari mereka
biasanya banyak diberi pengarahan, karena tentunya
mereka telah melakukannya. Dan orang tua inilah yang
mungkin sangat berperan, selain dukukungan materi
orang tua juga tidak pernah lupa memberi dorongan
moril terutama doa.