SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
JENAZAH COVID - 19
Dr. Novianto Adi Nugroho SH. M.Sc. Sp.FM
• Virus umumnya masih dapat hidup beberapa saat di benda mati
(penelitian: ditemukan hingga 9 jam di tubuh mayat)
• Waktu di atas 4 jam mulai terjadi kerusakan sel sehingga virus
keluar ke ekstra-sel bersama cairan tubuh berbahaya menular
(meskipun juga terdegradasi cepat).
BAGAIMANA JENAZAH BISA MENULARKAN?
• Perlindungan kesehatan masyarakat dan pencegahan
penularan penyakit
• Petugas pun harus memakai APD dan selalu jaga jarak
• Disinfeksi peralatan dan fasilitas lain
• Dibersihkan, ditutup lubang2, disinfeksi
• Manipulasi seminimal mungkin
• Bungkus kain dan/atau plastik tidak tembus air
KENAPA HARUS PETUGAS MEDIS
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
LEVEL 2
• Boots/Shoe cover
• Apron plastic
• Head cap
• Masker surgical
Goggle/Face shield
• Hanscoon
LEVEL 3
• Boots/Shoe cover
• Apron plastic
• Head cap
• Masker N95
• Goggle/Face shield
• Hanscoon
PEMBUSUKAN
• 24 - 72 jam setelah kematian
• mulai memasuki tahap pembusukan
• 3 - 5 hari setelah kematian
• tubuh mulai bengkak dan keluar cairan
• 8 - 10 hari setelah kematian
• warna tubuh berubah dari hijau menjadi gelap
• 1 bulan setelah kematian
• organ tubuh mulai lunak dan mencair
• Beberapa tahun setelah kematian
• tulang mulai hancur dan semua hilang menjadi debu.
RISIKO PENULARAN DARI JENAZAH
Pemindahan
dari ruang
rawat
MENURUNKAN
JENAZAH DI
LIANG LAHAT
Pemandian
jenazah
Pemindahan
jenazah ke
mobil jenazah
Penularan melalui droplet
yang dapat keluar dari
lubang tubuh ketika
jenazah dipindahkan.
Penting untuk menutup
lubang-lubang tubuh dan
mencegah cairan tubuh
keluar.
PEMANDIAN JENAZAH
DIMANDIKAN
SESUAI AGAMA &
KEPERCAYAAN
KAFAN
/ PAKAIAN
KANTONG JENAZAH /
DIBUNGKUS PLASIK
(DIIKAT RAPAT)
• Dilakukan di KAMAR JENAZAH
• Dilakukan setelah desinfeksi jenazah
• Petugas pemandi (max. 2) & APD lengkap level 2
• Bila tidak memiliki petugas untuk melakukan desinfeksi
jenazah, maka bagian luar plastik pembungkus jenazah
didesinfeksi dengan larutan klorin.
STANDAR PEMETIAN
• Peti jenazah:
• Kayu, kuat, tebal min. 3 cm
• Ditutup rapat
• Disegel sealant / silikon
• Dipaku / disekrup (4 - 6 titik), jarak 20 cm
• Peti jenazah dibungkus kembali dengan bahan
plastik lalu didesinfeksi sebelum masuk mobil
jenazah.
LAYANAN KEDUKAAN / SHALAT JENAZAH
• Dilakukan di RS rujukan
• Dapat dilakukan di masjid yang sudah dilakukan
proses pemeriksaan sanitasi secara menyeluruh &
dilakukan desinfeksi setelahnya
• Sesegera mungkin
• Shalat jenazah dapat dilaksanakan oleh 1 orang
• Tidak disarankan disemayamkan lagi di rumah
TRANSPORTASI JENAZAH
• Supir mobil jenazah ada pembatas antara supir
dan jenazah : APD masker bedah
• Jenazah dapat ditransportasikan ke tempat
pemakaman jenazah namun : Tidak keluar/masuk
pelabuhan, bandar udara, atau pos lintas batas darat
negara.
PEMAKAMAN JENAZAH
• Lokasi Pemakaman Jenazah:
— Jarak dengan sumber air tanah untuk minum : 50 meter
— Jarak dari pemukiman terdekat : 500 meter
• Setelah semua prosedur jenazah dilaksanakan dengan baik,
maka keluarga dapat turut dalam penguburan jenazah.
Pastikan penguburan/kremasi tanpa membuka kembali peti
jenazah.
• Penguburan dapat dilaksanakan di tempat pemakaman
umum sesuai syarat-syarat TPU
• Bab V: Upaya Penanggulangan, Pasal 5:
Upaya penanggulangan wabah meliputi:
• penyelidikan epidemiologis;
• pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi
penderita, termasuk tindakan karantina;
• pencegahan dan pengebalan;
• pemusnahan penyebab penyakit;
• penanganan jenazah akibat wabah
• penyuluhan kepada masyarakat;
• upaya penanggulangan lainnya.
Pasal 14
1. Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, diancam dengan pidana penjara selama-
lamanya 1 (satu) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
2. Bila lalai: 6 bulan penjara dan/atau denda Rp 500.000.-
Pasal 15
1. Barang siapa dengan sengaja mengelola secara tidak
benar bahan-bahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini sehingga dapat
menimbulkan wabah, diancam dengan pidana penjara selama- lamanya 10 (sepuluh)
tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 100.000.000,-.
2. Bila lalai: 1 tahun penjara dan/atau denda Rp 10 juta
KESIMPULAN
• Kunci penularan dari jenazah adalah droplet yang
dapat keluar dari lubang-lubang tubuh saat dilakukan
tindakan pada jenazah.
• Tatalaksana jenazah pasien PDP dan konfirmasi COVID
ditujukan untuk menghindarkan risiko pengeluaran
droplet dari jenazah.
• Setelah jenazah ditatalaksana sesuai prosedur, jenazah
dapat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum
(TPU).

More Related Content

Similar to Penanganan jenazah covid yogyakarta

PERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptx
PERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptxPERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptx
PERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptx
MasDanang4
 
Panduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptx
Panduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptxPanduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptx
Panduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptx
KhoirulFahmi9
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
StHadijah
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
ssuser1519bc
 
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmmTata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
SudeArtYas1
 

Similar to Penanganan jenazah covid yogyakarta (20)

PERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptx
PERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptxPERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptx
PERAWATAN JENAZAH DARI SEGI KESEHATAN PAROKI HKY.pptx
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
Panduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptx
Panduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptxPanduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptx
Panduan Pemulasaran Jenazah Infeksius.pptx
 
SOP dan definisi perawatan klien meninggalnew.pptx
SOP dan definisi  perawatan klien meninggalnew.pptxSOP dan definisi  perawatan klien meninggalnew.pptx
SOP dan definisi perawatan klien meninggalnew.pptx
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docxPerilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.docx
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
PPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptxPPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptx
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
INFEKSI_NOSOKOMIAL.ppt
INFEKSI_NOSOKOMIAL.pptINFEKSI_NOSOKOMIAL.ppt
INFEKSI_NOSOKOMIAL.ppt
 
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmmTata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
Tata cara penanganan monkeypox mmmmmmmmmm
 
Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanTata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 

More from YanastaYudoPratama (7)

Sehat mental saat wabah covid 19 (presentasi di kulon)
Sehat mental saat wabah covid 19 (presentasi di kulon)Sehat mental saat wabah covid 19 (presentasi di kulon)
Sehat mental saat wabah covid 19 (presentasi di kulon)
 
Fakta virus corona
Fakta virus corona Fakta virus corona
Fakta virus corona
 
Materi kuliah online olahraga covid19
Materi kuliah online olahraga covid19 Materi kuliah online olahraga covid19
Materi kuliah online olahraga covid19
 
Materi kuliah online 1
Materi kuliah online 1Materi kuliah online 1
Materi kuliah online 1
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
 
11th International Medical Education Conference
11th International Medical Education Conference11th International Medical Education Conference
11th International Medical Education Conference
 
Buku Ajar Imunisasi
Buku Ajar ImunisasiBuku Ajar Imunisasi
Buku Ajar Imunisasi
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 

Penanganan jenazah covid yogyakarta

  • 1. JENAZAH COVID - 19 Dr. Novianto Adi Nugroho SH. M.Sc. Sp.FM
  • 2. • Virus umumnya masih dapat hidup beberapa saat di benda mati (penelitian: ditemukan hingga 9 jam di tubuh mayat) • Waktu di atas 4 jam mulai terjadi kerusakan sel sehingga virus keluar ke ekstra-sel bersama cairan tubuh berbahaya menular (meskipun juga terdegradasi cepat). BAGAIMANA JENAZAH BISA MENULARKAN?
  • 3. • Perlindungan kesehatan masyarakat dan pencegahan penularan penyakit • Petugas pun harus memakai APD dan selalu jaga jarak • Disinfeksi peralatan dan fasilitas lain • Dibersihkan, ditutup lubang2, disinfeksi • Manipulasi seminimal mungkin • Bungkus kain dan/atau plastik tidak tembus air KENAPA HARUS PETUGAS MEDIS
  • 4. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) LEVEL 2 • Boots/Shoe cover • Apron plastic • Head cap • Masker surgical Goggle/Face shield • Hanscoon LEVEL 3 • Boots/Shoe cover • Apron plastic • Head cap • Masker N95 • Goggle/Face shield • Hanscoon
  • 5.
  • 6. PEMBUSUKAN • 24 - 72 jam setelah kematian • mulai memasuki tahap pembusukan • 3 - 5 hari setelah kematian • tubuh mulai bengkak dan keluar cairan • 8 - 10 hari setelah kematian • warna tubuh berubah dari hijau menjadi gelap • 1 bulan setelah kematian • organ tubuh mulai lunak dan mencair • Beberapa tahun setelah kematian • tulang mulai hancur dan semua hilang menjadi debu.
  • 7. RISIKO PENULARAN DARI JENAZAH Pemindahan dari ruang rawat MENURUNKAN JENAZAH DI LIANG LAHAT Pemandian jenazah Pemindahan jenazah ke mobil jenazah Penularan melalui droplet yang dapat keluar dari lubang tubuh ketika jenazah dipindahkan. Penting untuk menutup lubang-lubang tubuh dan mencegah cairan tubuh keluar.
  • 8. PEMANDIAN JENAZAH DIMANDIKAN SESUAI AGAMA & KEPERCAYAAN KAFAN / PAKAIAN KANTONG JENAZAH / DIBUNGKUS PLASIK (DIIKAT RAPAT) • Dilakukan di KAMAR JENAZAH • Dilakukan setelah desinfeksi jenazah • Petugas pemandi (max. 2) & APD lengkap level 2 • Bila tidak memiliki petugas untuk melakukan desinfeksi jenazah, maka bagian luar plastik pembungkus jenazah didesinfeksi dengan larutan klorin.
  • 9. STANDAR PEMETIAN • Peti jenazah: • Kayu, kuat, tebal min. 3 cm • Ditutup rapat • Disegel sealant / silikon • Dipaku / disekrup (4 - 6 titik), jarak 20 cm • Peti jenazah dibungkus kembali dengan bahan plastik lalu didesinfeksi sebelum masuk mobil jenazah.
  • 10. LAYANAN KEDUKAAN / SHALAT JENAZAH • Dilakukan di RS rujukan • Dapat dilakukan di masjid yang sudah dilakukan proses pemeriksaan sanitasi secara menyeluruh & dilakukan desinfeksi setelahnya • Sesegera mungkin • Shalat jenazah dapat dilaksanakan oleh 1 orang • Tidak disarankan disemayamkan lagi di rumah
  • 11. TRANSPORTASI JENAZAH • Supir mobil jenazah ada pembatas antara supir dan jenazah : APD masker bedah • Jenazah dapat ditransportasikan ke tempat pemakaman jenazah namun : Tidak keluar/masuk pelabuhan, bandar udara, atau pos lintas batas darat negara.
  • 12. PEMAKAMAN JENAZAH • Lokasi Pemakaman Jenazah: — Jarak dengan sumber air tanah untuk minum : 50 meter — Jarak dari pemukiman terdekat : 500 meter • Setelah semua prosedur jenazah dilaksanakan dengan baik, maka keluarga dapat turut dalam penguburan jenazah. Pastikan penguburan/kremasi tanpa membuka kembali peti jenazah. • Penguburan dapat dilaksanakan di tempat pemakaman umum sesuai syarat-syarat TPU
  • 13. • Bab V: Upaya Penanggulangan, Pasal 5: Upaya penanggulangan wabah meliputi: • penyelidikan epidemiologis; • pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina; • pencegahan dan pengebalan; • pemusnahan penyebab penyakit; • penanganan jenazah akibat wabah • penyuluhan kepada masyarakat; • upaya penanggulangan lainnya.
  • 14. Pasal 14 1. Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, diancam dengan pidana penjara selama- lamanya 1 (satu) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). 2. Bila lalai: 6 bulan penjara dan/atau denda Rp 500.000.- Pasal 15 1. Barang siapa dengan sengaja mengelola secara tidak benar bahan-bahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini sehingga dapat menimbulkan wabah, diancam dengan pidana penjara selama- lamanya 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 100.000.000,-. 2. Bila lalai: 1 tahun penjara dan/atau denda Rp 10 juta
  • 15. KESIMPULAN • Kunci penularan dari jenazah adalah droplet yang dapat keluar dari lubang-lubang tubuh saat dilakukan tindakan pada jenazah. • Tatalaksana jenazah pasien PDP dan konfirmasi COVID ditujukan untuk menghindarkan risiko pengeluaran droplet dari jenazah. • Setelah jenazah ditatalaksana sesuai prosedur, jenazah dapat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).