SlideShare a Scribd company logo
1 of 80
DIKLAT DASAR PENYULUHAN PERTANIAN AHLI
PENGEMBANGAN PROFESI
PENYULUH PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PERTANAN BATANGKALUKUA - 2018
OLEH : TERKELIN PINEM
Landasan hukum
Permentan No 35/Permentan/OT.140/7/2009
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya
pada Bab II butir C angka 4 menyebutkan bahwa:
1. Penyuluh Pertanian Madya dan Penyuluh Pertanian
Utama diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang-
kurangnya 12 (dua belas) dari kegiatan karya tulis ilmiah
untuk kenaikan jabatan/pangkat.
2. Penyuluh Pertanian Pelaksana sampai dengan Penyuluh
Pertanian Penyelia dan Penyuluh Pertanian Pertama
sampai dengan Penyuluh Pertanian Muda yang
melakukan kegiatan pengembangan profesi, diberikan
angka kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
PEMBUATAN KARYA TULIS ILMIAH DIBIDANG
PERTANIAN
PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN
BAHAN-BAHAN LAIN DIBIDANG PERTANIAN
PEMBERIAN KONSULTASI DI BIDANG
PERTANIAN YANG BERSIFAT KONSEP
KEPADA INSTITUSI DAN ATAU PERORANGAN
Pengembangan profesi PP
meliputi :
1
2
3
PENGEMBANGAN DIRI MELALUI IPTEK DAN
KETERAMPILAN
PENINGKATAN MUTU PENYULUHAN
PERTANIAN
PROFESIONALISME PENYULUH PERTANIAN
MENGHASILKAN SESUATU YANG
BERMANFAAT BAGI PEMBANGUNAN
PERTANIAN
PENGEMBANGAN PROFESI
FILOSOFI PENGEMBANGAN PROFESI
MEMPERLUAS WAWASAN
MEMPERDALAM SPESIALISASI
MENGEMBANGKAN BAHAN/MATERI PENYULUHAN
MENGEMBANGKAN PROSES PEMBELAJARAN
ANDRAGOGI
AKUNTABILITAS PROFESI
KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG
PENYULUHAN PERTANIAN
1
Karya tulis ilmiah
1. hasil penelitian/
pengkajian/ survei/ evaluasi
di bidang Penyuluhan
Pertanian
2. berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri
di bidang Penyuluhan
Pertanian
Makalah
berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri
di bidang Penyuluhan
Pertanian
Tidak dipublikasi
− dokumen
Publikasi
− buku,
− majalah ilmiah,
− media massa
TEKNIK PEMBUATAN
KARYA TULIS ILMIAH
1. Bagian – bagian KTI
• Pembuka,
• Tubuh tulisan,
• Akhir.
Kendala dalam menulis
1. Kurang menguasai pengetahuan;
2. Tidak tahu apa yang harus atau dapat ditulis;
3. Kurang menguasai kosa kata bahasa untuk
membahasakankurang menguasai bahasa
untuk membahasakan gagasan;
4. Kurang memahami model dan teknik
penulisan;
5. Tidak merasa ada tantangan;
6. Tidak memahami pentingnya berekspresi
lewat karya tulis;
7. Kurang memahami/mengharagai pentingnya
penyebaran informasi lewat tulisan;
8. Masih terpaku pada budaya lisan (bicara-
dengar; ngobrol).
Bagaimana memulai menulis?
 Apa bidang saya?
 Adakah hal-hal yang menarik?
 Membaca dan membaca!
 Diskusi dengan sejawat!
 Cermati gagasan,
pengembangan dan
pengorganisasian gagasan,
bahasa di tulisan yg dibaca. “ide”
1 Cari dan Tentukan Topik
2 Cermati pola pikir pengarang lain!
 bagi penulis pemula: ada baiknya
 mencermati tulisan pengarang yang
karangannya baik untuk “belajar” dan
cermati juga:
1) Caranya mengembangkan gagasan
2) Caranya mengembangka alinea
3) Caranya menentukan acuan rujukan
4) Caranya menentukan pengarang yang dirujuk
5) Meramu berbagai gagasan dari berbagai
sumber
6) Sikap pengarang
7) Gaya penulisan, ejaan, dan lain-lain.
Perbedaan TOPIK dan
JUDUL??
Judul :
kepala karya tulis ilmiah
Topik :
pokok-pokok permasalahan
yang akan dijadikan objek
dalam penelitian
PEMBUATAN OUTLINE
1.Outline (secara kamus): garis besar,
bagan, skema, sketsa, kerangka;
2.Outline karangan: kerangka karangan,
garis besar karangan;
3.Outline berisi kerangka topik dan sub-
subtopik yang akan dikembangkan
menjadi sebuah tulisan yang lengkap-
jadi;
4.Outline mencantumkan judul karangan
dan sub-subjudul (bab, bagian)
(semuanya sementara);
Lanjutan …
5. Outline haruslah sudah memberikan
gambaran jelas tentang masalah yang
diuraikan dalam karangan;
6. Semua subjudul harus mendukung tema
karangan yang secara jelas tercermin
dalam judul;
7. Semua subjudul mendukung judul utama
karangan;
8. Semua sub-subjudul harus mendukung
subjudul;
9. Semua subjudul menunjukkan secara
konkret tentang apa saja yang akan
diuraikan dalam batang tubuh karangan.
Dengan membaca outline,
mestinya orang sudah dapat
membayangkan apa isi karangan
secara keseluruhan tulis
Outline yang jadi tidak lain adalah:
daftar isi sebuah karya
Tugas persiapan menulis!
1. Bagi kelas dalam kelompok
kecil (maks 5 org/kelompok)
2. Bahas dan rumuskan ide yang
akan ditulis (rujuk hasil
identifikasi!)
3. Rumuskan dan tetapkan
tujuan!
4. Tetapkan judul tulisan!
5. Pilih metode yang digunakan!
6. Diskusikan di kelompok!
Cara pembuatan outline:
1. Tuliskan judul (sementara) penelitian
yang akan dilakukan!
2. Tuliskan semua topik/subtopik/ide yang
terkait dengan judul (tema) karangan
3. Biarkan semua subtopik/ide itu
bermunculan begitu saja, tidak usah
terburu mengurutkannya secara logis-
kronologis!
4. Setelah semua subtopik/ide dituangkan
(sementara), cermati satu per satu
berdasarkan cakupan dan urutan!
Cakupan dimaksudkan sebagai satu
subtopik dan subsubtopik;
5. yang menjadi bawahannya yang
memang berkaitan secara logika;
6. Atau, satu subjudul dengan subjudul-
judul yang mendukungnya;
7. Urutkan tiap subjudul dan sub-subjudul
ke dalam pengurutan yang menunjukkan
alur pemikiran yang logis-kronologis;
8. Urutan subjudul langsung mendukung
judul,dan sub-subjudul mendukung
langsung subjudul;
Lanjutan …
9. Setelah pengurutan subjudul dan sub-
subjudul secara logiskronologis
selesai, cermati sekali lagi!
10.Lanjutkan pembuatan karangan
secara utuh;
11.Lakukan perubahan selama proses
penulisan jika terjadi perubahan:
pengurangan, pemindahan, atau
penambahan sub-subjudul atau ide-ide
baru yang muncul kemudian;
Lanjutan …
12. Pengembangan outline menjadi
karangan yang utuh dapat
13. dimulai dari subjudul mana saja
tergantung kesiapan referensi
14. Tetapi, alur logika yang runtut harus
tetap diusahakan pada akhir penulisan
15. Tiap subjudul dan sub-subjudul harus
secara jelas mendukung tema
karangan
Lanjutan …
1. Bahasa apa pun yang dipakai dalam karya
ilmiah (Indonesia, Inggris) harus benar
secara kaidah dan tepat kosakata;
2. Ketepatan kaidah dan kosakata merupakan
prasyarat yang harus terpenuhi;
3. Kriteria keindahan bahasa karya tulis ilmiah,
artinya bukan karya fiksi, pertama-tama
adalah ketundukan pada kaidah, benar
secara kaidah;
4. Bahasa yang gramatikal dan runtut
menunjukkan kualitas berpikir; bahasa
cermin logika;
5. Bahasa yang kacau menunjukkan
kekacauan logika penulis
Unsur Bahasa
Sesuai Rencana Penulisan sebelumnya maka:
A. KUMPULKAN MIN 12 REFERENSI
B. 7 ARTIKEL ILMIAH/JURNAL (primer)
- 5 BUKU/E-BOOK / ATURAN / PEDOMAN /
JUKNIS (text book)
C. SUSUN OUT LINE/DRAFT TULISAN!
D. DISKUSIKAN DAN KERJAKAN DALAM DALAM
KELOMPOK!
E. PRESENTASIKAN DRAFT TULISAN DALAM
BENTUK POWER POINT!
TUGAS PENULISAN
ARTIKEL ILMIAH
KARYA TULIS ILMIAH
POPULER
KARYA TULIS ILMIAH POPULER
Karya tulis ilmiah popular menurut
beberapa ahli
1. Amir (2007): “Karangan ilmiah yang berisi pembicaraan
tentang ilmu pengetahuan dengan teknik yang
sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari-
hari”.
2. Prof.Dr. Suhardjono (2001) : “Pengetahuan ilmiah yang
disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang
lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan
harus tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan
metode berfikir keilmuan”.
3. Aceng Hasani (2005): Karangan yang berisi tentang
disiplin limu tetapi tidak mengikuti prosedur karya ilmiah
dengan tujuan agar lebih mudah dipahami oleh
berbagai golongan.
1. Mencari ide tulisan
2. Membuat
kerangka tulisan
3. Menentukan
sistimatika tulisan
4. Mendesain
tulisan
(Penampilan dan
Pelaporan)
5. Mengirim ke
media massa
NON PENELITIAN HASIL PENELITIAN
1. Membuat
kerangka tulisan
2. Menentukan
sistimatika
tulisan
3. Mendesain
tulisan
(Penampilan dan
Pelaporan)
4. Mengirim ke
media massa
KARYA TULIS ILMIAH POPULER
Ciri- ciri karangan ilmiah populer
Sasaranya masyrakat umum atau awam
Kata – katanya sederhana, mudah didentifikasi dan
dipahami
Tidak memuat hipotesis
Isi dan judul harus informative dan mudah di
tangkap maksudnya
Karangan ilmiah populer disusun seperti kerucut
terbalik
Issue-issue strategis / menarik / hangat bidang Iptek,
pengawasan, keselamatan, lingkungan, sosial, dll
SUMBER IDE
Dari koran atau membaca
buku
Proses pengamatan terhadap
fakta, fenomena sosial
masyarakat
Tips penulisan karya tulis ilmiah non
penelitian
1. Menemukan IDE
Tugas :
1. Tentukan Issue dan Bahas!
Misal: panen padi
BERTOLAK DARI ISSUE :
1. Menyajikan pandangan
2. Menyajikan gagasan
3. Menyajikan komentar/ulasan
terhadap permasalahan
4. Menyajikan urunan pendapat
Ide Umum
Ide khusus
Topik
Tema
Batasan tema
: Tentang panen padi
: Tentang kehilangan hasil saat
panen
: Penanganan panen padi
: Faktor penyebab kehilangan
hasil padi
: Kehilangan hasil akibat
prosedur dan cara panen dan
penanganan hasil panen yang
tidak tepat.
Dari hasil bahasan diperoleh :
1. Ide Tulisan : Panen Padi
2. Mempersempit : Penanganan panen padi
Pembahasan
 Benih; sistem budidaya, dan iklim sudah
sesuai, tetapi jumlah gabah yang diperoleh
sedikit (Mengapa bisa hasil rendah).
 Ada kesalahan dalam penentuan waktu
panen, solusi?
 Ada kesalahan penerapan teknik panen,
(tradisional/konvensional), solusi?
 Gabah tercecer dan tumbuh menjadi gulma,
solusi
Topik Ide Dipersempit Ke Dalam Pembahasan
2. Mengenal Ide Tulisan
Baca dan cermati artikel/laporan
penelitian yang relevan dengan ide
Saudara!
3. Buat kerangka tulisan ilmiah populer!
1. Merumuskan masalah
 Ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan
 Dirumuskan dengan kalimat tanya
 Ada variabel atau fokus yang akan dikaji
 Menarik untuk dikaji, diinformasikan kepad masyarakat
2. Bagaimana menentukan latar belakang masalah?
Menuliskan setting yang mendorong munculnya masalah
yang didalamnya ada fakta, fenomena, isue-isue masyarakat
3. Melakukan pembahasan masalah?
 Melihat variabel atau fokus dalam
permasalahan
 Mengembangkan konsep-konsep yang
ada, atas dasar acuan
 Membuat preposisi-preposisi dan
analisis
 Membuat kesimpulan-kesimpulan
Judul
Latar Belakang
Berisi serangkaian fakta, fenomena,peristiwa,
rangkuman,gejala,hasil penelitian dan berhenti sampai
munculnya permasalahan yang akan dikaji.
Isi/Content
Berisi uraian tentang konsep, preposisi dan analisis kritis jawaban
dari suatu permasalahan yang dibahas.
Penutup
Berisi suatu simpulan dari tulisan/kajian
Ketiganya merupakan satu rangkaian tak terpisahkan, runtut,
enak dibaca, menarik dan terkini.
Sistematika Naskah Ilmiah Populer
LAYOUT KARYA TULIS POPULER
ELEMEN TEKS
ELEMEN VISUAL
INVISIBLE
ELEMENT
PANDUAN PENULISAN UNTUK
CYBER EKTENSION
Macam penggolongan Materi Penyuluhan di
Cyber Ekstension
Materi Penyuluhan
Admin dan penyuluh di pusat
Materi Spesifik Lokalita
Admin dan penyuluh di daerah
Diseminasi Teknologi Pertanian
admin dan penyuluh di BBP2TP dan BPTP
1. Standar penulisan
1) Aturan umum :
 Materi hasil penelitian atau kajian;
 Telah dipublikasikan;
 Mendapatkan rekomendasi.
2) Aturan khusus :
 Bahasa mudah dipahami;
 Cantumkan nama penulis pada akhir penulisan;
 Cantumkan sumber tulisan; kutipan; gambar dll;
 Maks gambar 1 (JPEG/PNGbuah maksimal 200-
300 pixel X 300-400 pixel ukuran .
3) Aturan penulisan
 Tanpa penomoran Sub Bab
 Ukuran kertas A4;
 Margin 1 inch atau 2,54 cm
(normal/default);
 Font jenis arial ukuran 12 point;
 Jarak spasi 1 (single);
 Banyak tulisan maksimal 1 ¾
halaman;
MENTERJEMAHKAN/ MENYADUR
BUKU DAN BAHAN-BAHAN LAIN DI
BIDANG PERTANIAN
3
4
TERJEMAHAN/SADURAN DI BIDANG
PERTANIAN YANG DIPUBLIKASIKAN1
2 TERJEMAHAN/SADURAN DI BIDANG
PERTANIAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN
TERJEMAHAN/SADURAN
MENERJEMAHKAN/MENYA
DUR DALAM LINGKUP
KEDIKLATAN YANG
DIPUBLIKASIKAN.
MENERJEMAHKAN/MENYA
DUR DALAM LINGKUP
KEDIKLATAN YANG TIDAK
DIPUBLIKASIKAN
SATUAN HASIL :
BUKU (DITERBITKAN)
DAN NASKAH (DIAKUI
INSTANSI)
SATUAN HASIL :
BUKU DAN
NASKAH
MENYADUR
ADALAH KARYA TULIS ATAU
TERJEMAHAN SECARA BEBAS DENGAN
MERINGKASKAN ATAU
MENYEDERHANAKAN ATAU
MENGEMBANGKAN TULISAN DALAM
BENTUK NARASI TANPA MENGUBAH
POKOK PIKIRAN TULISAN ASAL.
KARYA TULIS SADURAN BISA
BERASAL DARI KARYA BERBENTUK
FIKSI DAN NONFIKSI
FIKSI : seperti puisi, prosa(cerpen,
novel/roman, esai), atau drama.
NONFIKSI : misalnya berita, makalah, kertas
kerja, buku, skripsi, tesis, disertasi dan
sejenisnya
PRASYARAT MENJADI SEORANG
PENYADUR
1.Menguasai bahasa karya asal
2.Memahami gagasan utama karya asal
3.Menguasai bahasa saduran
4.Memahami aturan penyaduran
5.Mengetahui berbagai bentuk karya tulis
6.Menguasai aturan penulisan berbagai bentuk
karya tulis
KARYA TULIS SADURAN JUGA HARUS
MEMPERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT:
1. Mengetahui sumber karya asal sebagai bahan
karya tulis saduran
2. Sejauh mana penyadur menguasai karya asal
untuk dibuat karya saduran
3. Penyadur memiliki tujuan pasti untuk menyusun
karya tulis saduran
LANGKAH DASAR MENULIS KARANGAN
SADURAN YANG HARUS DILAKUKAN
ADALAH:
1. Membaca secara cermat karya asal yang akan
disadur dengan gaya membaca skimming
(melompat)
2. Mencari gagasan utama karya asal yang akan
disadur dari konflik atau sumber permasalahan
karya asal
3. Membuat kerangka alur karya asal yang akan
disadur dalam bentuk ikhtisar
4. Menentukan karya tulis saduran dengan ciri
khasnya (fiksi atau nonfiksi) yang akan
menjadi wadah saduran karya asal
5. Menuliskan karya tulis saduran dari hasil
pembacaan dan pemahaman penyadur atas
gagasan utama, kode bahasa, kode budaya
dan kemasyarakatan dalam karya asal
6. Mengevaluasi ketepatan hasil penulisan karya
saduran sesuai ciri karya tulisnya
PEMBERIAN KONSULTASI
DIBIDANG PERTANIAN
perorangan
2
institusi
1
a) Judul laporan;
b) Identitas yang berkonsultasi;
c) Waktu dan tempat;
d) Masalah;
e) Informasi pemecahan masalah (saran,
pendapat dan rekomendasi) berupa
konsep berdasarkan referensi;
f) Kesimpulan.
1) Institusi
Format Penulisan Pemberian Konsultasi dalam
bentuk KONSEP :
a) Judul laporan;
b) Identitas yang berkonsultasi;
c) Waktu dan tempat;
d) Masalah;
e) Informasi pemecahan masalah (saran,
pendapat dan rekomendasi) berupa
konsep berdasarkan referensi;
f) Kesimpulan
2) Perorangan
TUGAS MENYUSUN KONSULTASI
DALAM BENTUK KONSEP
Merujuk RKTPP maka:
A. BUAT KONSEP KONSULTASI SECARA
PERORANGAN ATAU INSTITUSI!
B. KETIK RAPI dan CETAK PADA KERTAS
A4 DENGAN SPASI 1,5 DAN UKURAN
FONT 12 (Arial atau Times New
Roman).
C. JUMLAH HALAMAN MIN 5 HAL.
D. Hal lain disampaikan selanjutnya.
TERIMA KASIH
081355119004
terkelin pinem
terkelin.p@gmail.com
081355119004
Contoh
template
untuk Naskah
Tulisan Ilmiah
!
www.themegallery.com
Contoh Form Melaksanakan konsultasi dalam
bentuk konsep
www.themegallery.com
• Beberapa standar yang sering digunakan
dan dikenal secara luas dalam penulisan
ilmiah di dunia adalah standar IEEE,
Harvard, dan Chicago.
LINK MENGUNDUH STYLE
https://bibword.codeplex.com/
Word 2007
%programfiles%Microsoft OfficeOffice12BibliographyStyle
Word 2010
%programfiles%Microsoft OfficeOffice14BibliographyStyle
Word 2013
%userprofile%AppDataRoamingMicrosoftBibliographyStyle.
Word 365
%AppData%MicrosoftTemplatesLiveContent15ManagedWord
Document Bibliography
MENEMPATKAN
STYLE DI BEBERAPA
VERSI MS. WORD
STOP PLAGIARISME!
Memeriksa plagiarism dengan tools
secara online dengan SEO Tools
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
Pedoman penulisan artikel versi
Jurnal STTP Bogor
1. Artikel ditulis menggunakan program
Microsoft Word (min ver. 2003)
2. Tulisan dibuat satu setengah spasi
maksimum 20 halaman kertas A4 dengan
jenis huruf Times New Roman berkuran 12
pt.
3. Gambar/Grafik dibuat pada halaman
terpisah dibagian akhir tulisan setelah
daftar pustaka. Jika dibuat dengan
program Excel dikirimkan softcopy-nya.
4. Makalah yang pernah dipresentasikan
dalam pertemuan ilmiah harus diberi
catatan kaki
A. Struktur tulisan
 judul, nama & instansi penulis,
 abstract,
 pendahuluan,
 metodologi
a) bahan dan alat
b) metode,
 hasil dan pembahasan,
 kesimpulan,
 ucapan terimakasih (bila perlu),
 daftar pustaka.
B. Format isi tulisan
1. Judul
 Judul singkat dan jelas dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Ditulis menggunakan huruf
besar, kecuali nama spesies.
 Terjemahan judul dalam bahasa
Inggris dituliskan dalam tanda
kurung.
 Nama latin dan istilah yang bukan
Bahasa Indonesia ditulis dengan
huruf miring bukan untuk judul saja.
 Instansi penulis pertama, kedua dan
seterusnya, ditulis secara lengkap tidak
perlu status (mahasiswa, pengajar,
penulis, dll).
KAJIAN PENGATURAN JARAK TANAM DAN IRIGASI BERSELANG (Intermittent
irrigation) PADA METODE SRI (System Of Rice Intensification) TERHADAP
PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG
STUDYARRANGEMENTS PLANT SPACING AND INTERMITTENT IRRIGATION OF
SRI METHOD (System Of Rice Intensification) FOR CROP PRODUCTIVITY OFRICE
(Oryza sativa L.) VARIETIES CIHERANG
Ahmad Faishol Habibie, Dr. Ir.Agung Nugroho, SU., dan Dr. Ir.Agus Suryanto, MS.
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
2. Abstract
 Satu paragraf menggunakan bahasa
Inggris maksimum 300 kata.
 Abstract berisi highlight penelitian mewakili
bagian :
− pendahuluan,
− bahan & metode,
− hasil dan pembahasan
− serta kesimpulan.
 Menampilkan data kuantitatif hasil penelitian
yang menonjol yang terkait dengan judul.
 Keywords dalam bahasa Inggris maksimal 5
kata.
ABSTRAK
Percobaan dilaksanakan di Kebun Praktikum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan
Karangploso, Kabupaten Malang. Dengan ketinggian ± 540 meter di atas permukaan laut dan suhu 23 – 26oC. Percobaan dilaksanakan
pada bulan Februari 2011 sampai Juni 2011. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 perlakuan, 4
perlakuan sebagai petak utama yaitu periode pengeringan (P) dan 2 perlakuan sebagai anak petak yaitu jarak tanam (J) yang diulang 3
kali. Adapun masing-masing perlakuan dari 8 perlakuan yang ada yaitu: petak utama, yaitu perlakuan pengeringan (P) : P0 : periode
pengeringan 0 hari, P1 : periode pengeringan 3 hari, P2 : periode pengeringan 5 hari, P3 : periode pengeringan 7 hari. Sedangkan anak
petak, yaitu jarak tanam (J) : J1 : 25 x 25 cm, J2 : 35 x 35 cm. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan
jarak tanam 25x25 cm dengan perlakuan periode pengeringan 5 hari menunjukkan hasil produksi yang tertinggi yaitu 7.85 ton ha-1
dibanding dengan perlakuan yang lain. Selain itu perlakuan jarak tanam 25x25 cm dan 35x35 cm tidak memberikan perbedaan pada
sebagian besar parameter pengamatan.
Kata kunci : padi, kerapatan, kompetisi, air irigasi
ABSTRACT
Experiments conducted at the Garden Practical UB, Village Kepuharjo, Karangploso district, Malang regency. With a height of
± 540 meters above sea level and temperature of 23 - 26 0C. Experiments was conducted in February 2011 to June 2011. This study
used Split Plot Desaign (RPT), which is repeated three times with treatment : main plots, that are the drying treatment (P) : P0: 0-day
drying period, P1: 3-day drying periods, P2: 5-day drying periods, P3: 7-days drying periods. Subplot, that are the plant spacing (J) : J1:
25 x 25 cm, J2: 35 x 35 cm. Result from the research shown that the treatment plant spacing of 25 x 25 cm with a treatment period of 5
days of drying gave a production of 7.85 tons ha-1 compared with other treatments. Besides the treatment plant spacing 25x25 cm and
35x35 cm no differences on most parameter of observations.
Keywords : rice, density, competition, water irrigation
Contoh Abstrak
4. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang dan
dukungan kepustakaan yang diakhiri
dengan tujuan penelitian.
3. Summary
berisi ringkasan ulasan ilmiah agar
pembaca segera mengetahui isi ulasan
ilmiah tersebut.
5. Metodologi
 Bahan
 Metode
 Subjek dan objek penelitian
didiskripsikan secara rinci.
6. Hasil dan Pembahasan
 Tabel dan Gambar
 Pembahasan hasil penelitian disertai
dukungan pustaka yang terkait.
7. Kesimpulan
 Kesimpulan ditarik dari hasil dan
pembahasan dengan mengacu pada
tujuan penelitian.
8. Ucapan Terima Kasih (bila perlu)
 Dapat dituliskan nama instansi atau
perorangan yang berperan dalam
pelaksanaan penelitian.
6. Hasil dan Pembahasan
 Tabel dan Gambar
 Pembahasan hasil penelitian disertai
dukungan pustaka yang terkait.
7. Kesimpulan
 Kesimpulan ditarik dari hasil dan
pembahasan dengan mengacu pada
tujuan penelitian.
8. Ucapan Terima Kasih (bila perlu)
 Dapat dituliskan nama instansi atau
perorangan yang berperan dalam
pelaksanaan penelitian.
9. Daftar pustaka
Pengembangan profesi pp ahli 2018
Pengembangan profesi pp ahli 2018
Pengembangan profesi pp ahli 2018
Pengembangan profesi pp ahli 2018

More Related Content

What's hot

Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIANNova Oktaharfianto
 
Administrasi Kelompok Tani .pptx
Administrasi Kelompok Tani .pptxAdministrasi Kelompok Tani .pptx
Administrasi Kelompok Tani .pptxALIPATUHRAHMAN
 
Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )Qiqi Gobel
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabatigalang7813
 
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert azzumaru10
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanGoogle
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe fatchdc123
 
Tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanian
Tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanianTugas pokok dan fungsi penyuluh pertanian
Tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanianAdry Nelson
 

What's hot (20)

Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok TaniManajemen dan Administrasi Kelompok Tani
Manajemen dan Administrasi Kelompok Tani
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
 
Liesa
LiesaLiesa
Liesa
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
Adminitrasi klp
Adminitrasi klpAdminitrasi klp
Adminitrasi klp
 
Trichokompos power point
Trichokompos power pointTrichokompos power point
Trichokompos power point
 
Administrasi Kelompok Tani .pptx
Administrasi Kelompok Tani .pptxAdministrasi Kelompok Tani .pptx
Administrasi Kelompok Tani .pptx
 
Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Budidaya tomat ptt
Budidaya tomat pttBudidaya tomat ptt
Budidaya tomat ptt
 
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe
 
Tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanian
Tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanianTugas pokok dan fungsi penyuluh pertanian
Tugas pokok dan fungsi penyuluh pertanian
 

Similar to Pengembangan profesi pp ahli 2018

Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahNurul Angreliany
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahKaniaRismayanti
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaryurifay
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docxEddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docxEddy Siswanto
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfEkamawardi
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahLaila Mahmudah R
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)Karem Zulkifli
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bialdyzilverz
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxBambangDjokoSoejono
 
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkatC18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkatberto onshu
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptAoccBalikpapan
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptasril17
 

Similar to Pengembangan profesi pp ahli 2018 (20)

Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docxEddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
Eddy - draft MODUL KTI -entokes 2022.docx
 
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdfPANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
PANDUAN-PENYUSUNAN-SKRIPSI-MANAJEMEN.pdf
 
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan IlmiahSistematika Penulisan Laporan Ilmiah
Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
Pusbindiklat lipi kemenkes_pedoman penulisan_kti_raker2013(1)
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
948 p05
948 p05 948 p05
948 p05
 
948 p05
948 p05948 p05
948 p05
 
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkatC18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
C18 handout 2 kti sebagai syarat kenaikan pangkat
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 

More from wong slebor

Tayang rtl pelatihan
Tayang rtl pelatihanTayang rtl pelatihan
Tayang rtl pelatihanwong slebor
 
Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018
Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018
Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018wong slebor
 
Materi RKTPP Dasar terampil 2018
Materi RKTPP Dasar terampil 2018Materi RKTPP Dasar terampil 2018
Materi RKTPP Dasar terampil 2018wong slebor
 
Panduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomson
Panduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomsonPanduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomson
Panduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomsonwong slebor
 
Pengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahliPengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahliwong slebor
 

More from wong slebor (6)

Tayang rtl pelatihan
Tayang rtl pelatihanTayang rtl pelatihan
Tayang rtl pelatihan
 
Usaha tani jahe
Usaha tani jaheUsaha tani jahe
Usaha tani jahe
 
Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018
Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018
Presentasi arah kebijakan kapusluhtan 2018
 
Materi RKTPP Dasar terampil 2018
Materi RKTPP Dasar terampil 2018Materi RKTPP Dasar terampil 2018
Materi RKTPP Dasar terampil 2018
 
Panduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomson
Panduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomsonPanduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomson
Panduan akses-jurnal-internasional-terindex-scopus-thomson
 
Pengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahliPengembangan profesi pp dasar ahli
Pengembangan profesi pp dasar ahli
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Pengembangan profesi pp ahli 2018

  • 1. DIKLAT DASAR PENYULUHAN PERTANIAN AHLI PENGEMBANGAN PROFESI PENYULUH PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANAN BATANGKALUKUA - 2018 OLEH : TERKELIN PINEM
  • 2.
  • 3. Landasan hukum Permentan No 35/Permentan/OT.140/7/2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya pada Bab II butir C angka 4 menyebutkan bahwa: 1. Penyuluh Pertanian Madya dan Penyuluh Pertanian Utama diwajibkan mengumpulkan angka kredit sekurang- kurangnya 12 (dua belas) dari kegiatan karya tulis ilmiah untuk kenaikan jabatan/pangkat. 2. Penyuluh Pertanian Pelaksana sampai dengan Penyuluh Pertanian Penyelia dan Penyuluh Pertanian Pertama sampai dengan Penyuluh Pertanian Muda yang melakukan kegiatan pengembangan profesi, diberikan angka kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
  • 4. PEMBUATAN KARYA TULIS ILMIAH DIBIDANG PERTANIAN PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN-BAHAN LAIN DIBIDANG PERTANIAN PEMBERIAN KONSULTASI DI BIDANG PERTANIAN YANG BERSIFAT KONSEP KEPADA INSTITUSI DAN ATAU PERORANGAN Pengembangan profesi PP meliputi : 1 2 3
  • 5. PENGEMBANGAN DIRI MELALUI IPTEK DAN KETERAMPILAN PENINGKATAN MUTU PENYULUHAN PERTANIAN PROFESIONALISME PENYULUH PERTANIAN MENGHASILKAN SESUATU YANG BERMANFAAT BAGI PEMBANGUNAN PERTANIAN PENGEMBANGAN PROFESI
  • 6. FILOSOFI PENGEMBANGAN PROFESI MEMPERLUAS WAWASAN MEMPERDALAM SPESIALISASI MENGEMBANGKAN BAHAN/MATERI PENYULUHAN MENGEMBANGKAN PROSES PEMBELAJARAN ANDRAGOGI AKUNTABILITAS PROFESI
  • 7. KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG PENYULUHAN PERTANIAN 1 Karya tulis ilmiah 1. hasil penelitian/ pengkajian/ survei/ evaluasi di bidang Penyuluhan Pertanian 2. berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penyuluhan Pertanian Makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penyuluhan Pertanian Tidak dipublikasi − dokumen Publikasi − buku, − majalah ilmiah, − media massa
  • 8. TEKNIK PEMBUATAN KARYA TULIS ILMIAH 1. Bagian – bagian KTI • Pembuka, • Tubuh tulisan, • Akhir.
  • 9. Kendala dalam menulis 1. Kurang menguasai pengetahuan; 2. Tidak tahu apa yang harus atau dapat ditulis; 3. Kurang menguasai kosa kata bahasa untuk membahasakankurang menguasai bahasa untuk membahasakan gagasan; 4. Kurang memahami model dan teknik penulisan; 5. Tidak merasa ada tantangan; 6. Tidak memahami pentingnya berekspresi lewat karya tulis; 7. Kurang memahami/mengharagai pentingnya penyebaran informasi lewat tulisan; 8. Masih terpaku pada budaya lisan (bicara- dengar; ngobrol).
  • 10. Bagaimana memulai menulis?  Apa bidang saya?  Adakah hal-hal yang menarik?  Membaca dan membaca!  Diskusi dengan sejawat!  Cermati gagasan, pengembangan dan pengorganisasian gagasan, bahasa di tulisan yg dibaca. “ide” 1 Cari dan Tentukan Topik
  • 11. 2 Cermati pola pikir pengarang lain!  bagi penulis pemula: ada baiknya  mencermati tulisan pengarang yang karangannya baik untuk “belajar” dan cermati juga: 1) Caranya mengembangkan gagasan 2) Caranya mengembangka alinea 3) Caranya menentukan acuan rujukan 4) Caranya menentukan pengarang yang dirujuk 5) Meramu berbagai gagasan dari berbagai sumber 6) Sikap pengarang 7) Gaya penulisan, ejaan, dan lain-lain.
  • 12. Perbedaan TOPIK dan JUDUL?? Judul : kepala karya tulis ilmiah Topik : pokok-pokok permasalahan yang akan dijadikan objek dalam penelitian
  • 13. PEMBUATAN OUTLINE 1.Outline (secara kamus): garis besar, bagan, skema, sketsa, kerangka; 2.Outline karangan: kerangka karangan, garis besar karangan; 3.Outline berisi kerangka topik dan sub- subtopik yang akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang lengkap- jadi; 4.Outline mencantumkan judul karangan dan sub-subjudul (bab, bagian) (semuanya sementara);
  • 14. Lanjutan … 5. Outline haruslah sudah memberikan gambaran jelas tentang masalah yang diuraikan dalam karangan; 6. Semua subjudul harus mendukung tema karangan yang secara jelas tercermin dalam judul; 7. Semua subjudul mendukung judul utama karangan; 8. Semua sub-subjudul harus mendukung subjudul; 9. Semua subjudul menunjukkan secara konkret tentang apa saja yang akan diuraikan dalam batang tubuh karangan.
  • 15. Dengan membaca outline, mestinya orang sudah dapat membayangkan apa isi karangan secara keseluruhan tulis Outline yang jadi tidak lain adalah: daftar isi sebuah karya
  • 16. Tugas persiapan menulis! 1. Bagi kelas dalam kelompok kecil (maks 5 org/kelompok) 2. Bahas dan rumuskan ide yang akan ditulis (rujuk hasil identifikasi!) 3. Rumuskan dan tetapkan tujuan! 4. Tetapkan judul tulisan! 5. Pilih metode yang digunakan! 6. Diskusikan di kelompok!
  • 17. Cara pembuatan outline: 1. Tuliskan judul (sementara) penelitian yang akan dilakukan! 2. Tuliskan semua topik/subtopik/ide yang terkait dengan judul (tema) karangan 3. Biarkan semua subtopik/ide itu bermunculan begitu saja, tidak usah terburu mengurutkannya secara logis- kronologis! 4. Setelah semua subtopik/ide dituangkan (sementara), cermati satu per satu berdasarkan cakupan dan urutan!
  • 18. Cakupan dimaksudkan sebagai satu subtopik dan subsubtopik; 5. yang menjadi bawahannya yang memang berkaitan secara logika; 6. Atau, satu subjudul dengan subjudul- judul yang mendukungnya; 7. Urutkan tiap subjudul dan sub-subjudul ke dalam pengurutan yang menunjukkan alur pemikiran yang logis-kronologis; 8. Urutan subjudul langsung mendukung judul,dan sub-subjudul mendukung langsung subjudul; Lanjutan …
  • 19. 9. Setelah pengurutan subjudul dan sub- subjudul secara logiskronologis selesai, cermati sekali lagi! 10.Lanjutkan pembuatan karangan secara utuh; 11.Lakukan perubahan selama proses penulisan jika terjadi perubahan: pengurangan, pemindahan, atau penambahan sub-subjudul atau ide-ide baru yang muncul kemudian; Lanjutan …
  • 20. 12. Pengembangan outline menjadi karangan yang utuh dapat 13. dimulai dari subjudul mana saja tergantung kesiapan referensi 14. Tetapi, alur logika yang runtut harus tetap diusahakan pada akhir penulisan 15. Tiap subjudul dan sub-subjudul harus secara jelas mendukung tema karangan Lanjutan …
  • 21. 1. Bahasa apa pun yang dipakai dalam karya ilmiah (Indonesia, Inggris) harus benar secara kaidah dan tepat kosakata; 2. Ketepatan kaidah dan kosakata merupakan prasyarat yang harus terpenuhi; 3. Kriteria keindahan bahasa karya tulis ilmiah, artinya bukan karya fiksi, pertama-tama adalah ketundukan pada kaidah, benar secara kaidah; 4. Bahasa yang gramatikal dan runtut menunjukkan kualitas berpikir; bahasa cermin logika; 5. Bahasa yang kacau menunjukkan kekacauan logika penulis Unsur Bahasa
  • 22. Sesuai Rencana Penulisan sebelumnya maka: A. KUMPULKAN MIN 12 REFERENSI B. 7 ARTIKEL ILMIAH/JURNAL (primer) - 5 BUKU/E-BOOK / ATURAN / PEDOMAN / JUKNIS (text book) C. SUSUN OUT LINE/DRAFT TULISAN! D. DISKUSIKAN DAN KERJAKAN DALAM DALAM KELOMPOK! E. PRESENTASIKAN DRAFT TULISAN DALAM BENTUK POWER POINT! TUGAS PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
  • 24. KARYA TULIS ILMIAH POPULER Karya tulis ilmiah popular menurut beberapa ahli 1. Amir (2007): “Karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik yang sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari- hari”. 2. Prof.Dr. Suhardjono (2001) : “Pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan harus tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berfikir keilmuan”. 3. Aceng Hasani (2005): Karangan yang berisi tentang disiplin limu tetapi tidak mengikuti prosedur karya ilmiah dengan tujuan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai golongan.
  • 25. 1. Mencari ide tulisan 2. Membuat kerangka tulisan 3. Menentukan sistimatika tulisan 4. Mendesain tulisan (Penampilan dan Pelaporan) 5. Mengirim ke media massa NON PENELITIAN HASIL PENELITIAN 1. Membuat kerangka tulisan 2. Menentukan sistimatika tulisan 3. Mendesain tulisan (Penampilan dan Pelaporan) 4. Mengirim ke media massa KARYA TULIS ILMIAH POPULER
  • 26. Ciri- ciri karangan ilmiah populer Sasaranya masyrakat umum atau awam Kata – katanya sederhana, mudah didentifikasi dan dipahami Tidak memuat hipotesis Isi dan judul harus informative dan mudah di tangkap maksudnya Karangan ilmiah populer disusun seperti kerucut terbalik
  • 27. Issue-issue strategis / menarik / hangat bidang Iptek, pengawasan, keselamatan, lingkungan, sosial, dll SUMBER IDE Dari koran atau membaca buku Proses pengamatan terhadap fakta, fenomena sosial masyarakat
  • 28. Tips penulisan karya tulis ilmiah non penelitian 1. Menemukan IDE Tugas : 1. Tentukan Issue dan Bahas! Misal: panen padi BERTOLAK DARI ISSUE : 1. Menyajikan pandangan 2. Menyajikan gagasan 3. Menyajikan komentar/ulasan terhadap permasalahan 4. Menyajikan urunan pendapat
  • 29. Ide Umum Ide khusus Topik Tema Batasan tema : Tentang panen padi : Tentang kehilangan hasil saat panen : Penanganan panen padi : Faktor penyebab kehilangan hasil padi : Kehilangan hasil akibat prosedur dan cara panen dan penanganan hasil panen yang tidak tepat. Dari hasil bahasan diperoleh :
  • 30. 1. Ide Tulisan : Panen Padi 2. Mempersempit : Penanganan panen padi Pembahasan  Benih; sistem budidaya, dan iklim sudah sesuai, tetapi jumlah gabah yang diperoleh sedikit (Mengapa bisa hasil rendah).  Ada kesalahan dalam penentuan waktu panen, solusi?  Ada kesalahan penerapan teknik panen, (tradisional/konvensional), solusi?  Gabah tercecer dan tumbuh menjadi gulma, solusi Topik Ide Dipersempit Ke Dalam Pembahasan
  • 31. 2. Mengenal Ide Tulisan Baca dan cermati artikel/laporan penelitian yang relevan dengan ide Saudara!
  • 32. 3. Buat kerangka tulisan ilmiah populer! 1. Merumuskan masalah  Ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan  Dirumuskan dengan kalimat tanya  Ada variabel atau fokus yang akan dikaji  Menarik untuk dikaji, diinformasikan kepad masyarakat 2. Bagaimana menentukan latar belakang masalah? Menuliskan setting yang mendorong munculnya masalah yang didalamnya ada fakta, fenomena, isue-isue masyarakat
  • 33. 3. Melakukan pembahasan masalah?  Melihat variabel atau fokus dalam permasalahan  Mengembangkan konsep-konsep yang ada, atas dasar acuan  Membuat preposisi-preposisi dan analisis  Membuat kesimpulan-kesimpulan
  • 34. Judul Latar Belakang Berisi serangkaian fakta, fenomena,peristiwa, rangkuman,gejala,hasil penelitian dan berhenti sampai munculnya permasalahan yang akan dikaji. Isi/Content Berisi uraian tentang konsep, preposisi dan analisis kritis jawaban dari suatu permasalahan yang dibahas. Penutup Berisi suatu simpulan dari tulisan/kajian Ketiganya merupakan satu rangkaian tak terpisahkan, runtut, enak dibaca, menarik dan terkini. Sistematika Naskah Ilmiah Populer
  • 35. LAYOUT KARYA TULIS POPULER ELEMEN TEKS ELEMEN VISUAL INVISIBLE ELEMENT
  • 36. PANDUAN PENULISAN UNTUK CYBER EKTENSION Macam penggolongan Materi Penyuluhan di Cyber Ekstension Materi Penyuluhan Admin dan penyuluh di pusat Materi Spesifik Lokalita Admin dan penyuluh di daerah Diseminasi Teknologi Pertanian admin dan penyuluh di BBP2TP dan BPTP
  • 37. 1. Standar penulisan 1) Aturan umum :  Materi hasil penelitian atau kajian;  Telah dipublikasikan;  Mendapatkan rekomendasi. 2) Aturan khusus :  Bahasa mudah dipahami;  Cantumkan nama penulis pada akhir penulisan;  Cantumkan sumber tulisan; kutipan; gambar dll;  Maks gambar 1 (JPEG/PNGbuah maksimal 200- 300 pixel X 300-400 pixel ukuran .
  • 38. 3) Aturan penulisan  Tanpa penomoran Sub Bab  Ukuran kertas A4;  Margin 1 inch atau 2,54 cm (normal/default);  Font jenis arial ukuran 12 point;  Jarak spasi 1 (single);  Banyak tulisan maksimal 1 ¾ halaman;
  • 39. MENTERJEMAHKAN/ MENYADUR BUKU DAN BAHAN-BAHAN LAIN DI BIDANG PERTANIAN 3 4 TERJEMAHAN/SADURAN DI BIDANG PERTANIAN YANG DIPUBLIKASIKAN1 2 TERJEMAHAN/SADURAN DI BIDANG PERTANIAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN
  • 40. TERJEMAHAN/SADURAN MENERJEMAHKAN/MENYA DUR DALAM LINGKUP KEDIKLATAN YANG DIPUBLIKASIKAN. MENERJEMAHKAN/MENYA DUR DALAM LINGKUP KEDIKLATAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN SATUAN HASIL : BUKU (DITERBITKAN) DAN NASKAH (DIAKUI INSTANSI) SATUAN HASIL : BUKU DAN NASKAH
  • 41. MENYADUR ADALAH KARYA TULIS ATAU TERJEMAHAN SECARA BEBAS DENGAN MERINGKASKAN ATAU MENYEDERHANAKAN ATAU MENGEMBANGKAN TULISAN DALAM BENTUK NARASI TANPA MENGUBAH POKOK PIKIRAN TULISAN ASAL.
  • 42. KARYA TULIS SADURAN BISA BERASAL DARI KARYA BERBENTUK FIKSI DAN NONFIKSI FIKSI : seperti puisi, prosa(cerpen, novel/roman, esai), atau drama. NONFIKSI : misalnya berita, makalah, kertas kerja, buku, skripsi, tesis, disertasi dan sejenisnya
  • 43. PRASYARAT MENJADI SEORANG PENYADUR 1.Menguasai bahasa karya asal 2.Memahami gagasan utama karya asal 3.Menguasai bahasa saduran 4.Memahami aturan penyaduran 5.Mengetahui berbagai bentuk karya tulis 6.Menguasai aturan penulisan berbagai bentuk karya tulis
  • 44. KARYA TULIS SADURAN JUGA HARUS MEMPERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT: 1. Mengetahui sumber karya asal sebagai bahan karya tulis saduran 2. Sejauh mana penyadur menguasai karya asal untuk dibuat karya saduran 3. Penyadur memiliki tujuan pasti untuk menyusun karya tulis saduran
  • 45. LANGKAH DASAR MENULIS KARANGAN SADURAN YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH: 1. Membaca secara cermat karya asal yang akan disadur dengan gaya membaca skimming (melompat) 2. Mencari gagasan utama karya asal yang akan disadur dari konflik atau sumber permasalahan karya asal 3. Membuat kerangka alur karya asal yang akan disadur dalam bentuk ikhtisar
  • 46. 4. Menentukan karya tulis saduran dengan ciri khasnya (fiksi atau nonfiksi) yang akan menjadi wadah saduran karya asal 5. Menuliskan karya tulis saduran dari hasil pembacaan dan pemahaman penyadur atas gagasan utama, kode bahasa, kode budaya dan kemasyarakatan dalam karya asal 6. Mengevaluasi ketepatan hasil penulisan karya saduran sesuai ciri karya tulisnya
  • 48. a) Judul laporan; b) Identitas yang berkonsultasi; c) Waktu dan tempat; d) Masalah; e) Informasi pemecahan masalah (saran, pendapat dan rekomendasi) berupa konsep berdasarkan referensi; f) Kesimpulan. 1) Institusi Format Penulisan Pemberian Konsultasi dalam bentuk KONSEP :
  • 49. a) Judul laporan; b) Identitas yang berkonsultasi; c) Waktu dan tempat; d) Masalah; e) Informasi pemecahan masalah (saran, pendapat dan rekomendasi) berupa konsep berdasarkan referensi; f) Kesimpulan 2) Perorangan
  • 50. TUGAS MENYUSUN KONSULTASI DALAM BENTUK KONSEP Merujuk RKTPP maka: A. BUAT KONSEP KONSULTASI SECARA PERORANGAN ATAU INSTITUSI! B. KETIK RAPI dan CETAK PADA KERTAS A4 DENGAN SPASI 1,5 DAN UKURAN FONT 12 (Arial atau Times New Roman). C. JUMLAH HALAMAN MIN 5 HAL. D. Hal lain disampaikan selanjutnya.
  • 53.
  • 54.
  • 55. www.themegallery.com Contoh Form Melaksanakan konsultasi dalam bentuk konsep
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65. • Beberapa standar yang sering digunakan dan dikenal secara luas dalam penulisan ilmiah di dunia adalah standar IEEE, Harvard, dan Chicago. LINK MENGUNDUH STYLE https://bibword.codeplex.com/
  • 66. Word 2007 %programfiles%Microsoft OfficeOffice12BibliographyStyle Word 2010 %programfiles%Microsoft OfficeOffice14BibliographyStyle Word 2013 %userprofile%AppDataRoamingMicrosoftBibliographyStyle. Word 365 %AppData%MicrosoftTemplatesLiveContent15ManagedWord Document Bibliography MENEMPATKAN STYLE DI BEBERAPA VERSI MS. WORD
  • 67. STOP PLAGIARISME! Memeriksa plagiarism dengan tools secara online dengan SEO Tools https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
  • 68. Pedoman penulisan artikel versi Jurnal STTP Bogor 1. Artikel ditulis menggunakan program Microsoft Word (min ver. 2003) 2. Tulisan dibuat satu setengah spasi maksimum 20 halaman kertas A4 dengan jenis huruf Times New Roman berkuran 12 pt. 3. Gambar/Grafik dibuat pada halaman terpisah dibagian akhir tulisan setelah daftar pustaka. Jika dibuat dengan program Excel dikirimkan softcopy-nya. 4. Makalah yang pernah dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah harus diberi catatan kaki
  • 69. A. Struktur tulisan  judul, nama & instansi penulis,  abstract,  pendahuluan,  metodologi a) bahan dan alat b) metode,  hasil dan pembahasan,  kesimpulan,  ucapan terimakasih (bila perlu),  daftar pustaka.
  • 70. B. Format isi tulisan 1. Judul  Judul singkat dan jelas dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ditulis menggunakan huruf besar, kecuali nama spesies.  Terjemahan judul dalam bahasa Inggris dituliskan dalam tanda kurung.  Nama latin dan istilah yang bukan Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring bukan untuk judul saja.
  • 71.  Instansi penulis pertama, kedua dan seterusnya, ditulis secara lengkap tidak perlu status (mahasiswa, pengajar, penulis, dll). KAJIAN PENGATURAN JARAK TANAM DAN IRIGASI BERSELANG (Intermittent irrigation) PADA METODE SRI (System Of Rice Intensification) TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG STUDYARRANGEMENTS PLANT SPACING AND INTERMITTENT IRRIGATION OF SRI METHOD (System Of Rice Intensification) FOR CROP PRODUCTIVITY OFRICE (Oryza sativa L.) VARIETIES CIHERANG Ahmad Faishol Habibie, Dr. Ir.Agung Nugroho, SU., dan Dr. Ir.Agus Suryanto, MS. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • 72. 2. Abstract  Satu paragraf menggunakan bahasa Inggris maksimum 300 kata.  Abstract berisi highlight penelitian mewakili bagian : − pendahuluan, − bahan & metode, − hasil dan pembahasan − serta kesimpulan.  Menampilkan data kuantitatif hasil penelitian yang menonjol yang terkait dengan judul.  Keywords dalam bahasa Inggris maksimal 5 kata.
  • 73. ABSTRAK Percobaan dilaksanakan di Kebun Praktikum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Dengan ketinggian ± 540 meter di atas permukaan laut dan suhu 23 – 26oC. Percobaan dilaksanakan pada bulan Februari 2011 sampai Juni 2011. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 perlakuan, 4 perlakuan sebagai petak utama yaitu periode pengeringan (P) dan 2 perlakuan sebagai anak petak yaitu jarak tanam (J) yang diulang 3 kali. Adapun masing-masing perlakuan dari 8 perlakuan yang ada yaitu: petak utama, yaitu perlakuan pengeringan (P) : P0 : periode pengeringan 0 hari, P1 : periode pengeringan 3 hari, P2 : periode pengeringan 5 hari, P3 : periode pengeringan 7 hari. Sedangkan anak petak, yaitu jarak tanam (J) : J1 : 25 x 25 cm, J2 : 35 x 35 cm. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 25x25 cm dengan perlakuan periode pengeringan 5 hari menunjukkan hasil produksi yang tertinggi yaitu 7.85 ton ha-1 dibanding dengan perlakuan yang lain. Selain itu perlakuan jarak tanam 25x25 cm dan 35x35 cm tidak memberikan perbedaan pada sebagian besar parameter pengamatan. Kata kunci : padi, kerapatan, kompetisi, air irigasi ABSTRACT Experiments conducted at the Garden Practical UB, Village Kepuharjo, Karangploso district, Malang regency. With a height of ± 540 meters above sea level and temperature of 23 - 26 0C. Experiments was conducted in February 2011 to June 2011. This study used Split Plot Desaign (RPT), which is repeated three times with treatment : main plots, that are the drying treatment (P) : P0: 0-day drying period, P1: 3-day drying periods, P2: 5-day drying periods, P3: 7-days drying periods. Subplot, that are the plant spacing (J) : J1: 25 x 25 cm, J2: 35 x 35 cm. Result from the research shown that the treatment plant spacing of 25 x 25 cm with a treatment period of 5 days of drying gave a production of 7.85 tons ha-1 compared with other treatments. Besides the treatment plant spacing 25x25 cm and 35x35 cm no differences on most parameter of observations. Keywords : rice, density, competition, water irrigation Contoh Abstrak
  • 74. 4. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang dan dukungan kepustakaan yang diakhiri dengan tujuan penelitian. 3. Summary berisi ringkasan ulasan ilmiah agar pembaca segera mengetahui isi ulasan ilmiah tersebut. 5. Metodologi  Bahan  Metode  Subjek dan objek penelitian didiskripsikan secara rinci.
  • 75. 6. Hasil dan Pembahasan  Tabel dan Gambar  Pembahasan hasil penelitian disertai dukungan pustaka yang terkait. 7. Kesimpulan  Kesimpulan ditarik dari hasil dan pembahasan dengan mengacu pada tujuan penelitian. 8. Ucapan Terima Kasih (bila perlu)  Dapat dituliskan nama instansi atau perorangan yang berperan dalam pelaksanaan penelitian.
  • 76. 6. Hasil dan Pembahasan  Tabel dan Gambar  Pembahasan hasil penelitian disertai dukungan pustaka yang terkait. 7. Kesimpulan  Kesimpulan ditarik dari hasil dan pembahasan dengan mengacu pada tujuan penelitian. 8. Ucapan Terima Kasih (bila perlu)  Dapat dituliskan nama instansi atau perorangan yang berperan dalam pelaksanaan penelitian. 9. Daftar pustaka