4. INTERNET PROTOCOL
Apa Artinya?
Internet Protocol adalah seperangkat aturan yang mengatur
aktivitas internet dan bisa memfasilitasi untuk penyelesaian
berbagai tindakan di World Wide Web
Apa itu Ip Address ?
IP Address merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128
bit yang digunakan sebagai alamat pengidentifikasian untuk tiap perangkat
komputer dalam melakukan komunikasi jaringan.
Ip Address terdiri dari empat angka, masing-masing berisi 1-3 digit, dengan
satu titik (.) dimana titik tersebut yang memisahkan setiap nomor atau
serangkaian angka. Masing-masing dari empat nomor dapat berkisar dari 0
sampai 255.
6. P E N G E N A L A N I P V 6
P E N D A H U L U A N
IP Address saat ini dibagi menjadi 2 versi yaitu: IPv4, dan IPv6.
Protokol jaringan yang umum digunakan adalah IPv4 (-) namun memiliki banyak kelemahan
IPv4 yang merupakan pondasi dari Internet telah hampir mendekati batas
akhir dari kemampuannya, dan IPv6 yang merupakan protokol baru telah
dirancang untuk dapat menggantikan fungsi IPv4
Bayangkan, penduduk dunia saat ini adalah 6,5 Milyar. Jika nantinya masing2 punya satu
komputer, 1 Lapotop (mobile), 1 PDA, 2 Handphone (GSM & CDMA). Lalu setiap perangkat
butuh 1 IP address untuk bisa connected each other. Berapa jumlah IP yang dibutuhkan
untuk 3 Milyar penduduk dunia (bahkan dari 4 milyar IP versi 4 ini tidak keseluruhan bisa
dipakai )?
7. PENGENALAN IPV6
IP versi 6 (IPv6) adalah protokol Internet versi baru yang didesain sebagai pengganti
dari Internet protocol versi 4 (IPv4)
Buah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang
menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoretis dapat
mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia
Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32
bit. IPv6 dituliskan dalam bentuk 128 bit bilangan biner, kemudian disederhanakan penulisanya
menggunakan bilangan Hexadecimal.
Contoh Alamat IPv6:
2001:0DB8:0031:0001:020A:95FF:FEF5:246E
9. KEUNGGULAN IPV6
IPv6 fungsi untuk mensetting secara otomatis disediakan secara standar dan
merupakan defaultnya. Pada setting otomatis ini terdapat 2 cara tergantung dari
penggunaan address, yaitu setting otomatis stateless dan statefull.
Setting Otomatis
Statefull
1 2
Cara pengelolaan secara ketat dalam
hal range IP address yang diberikan
pada host dengan menyediakan
server untuk pengelolaan keadaan IP
address
Setting Otomatis
StatelessPada cara ini tidak perlu menyediakan
server untuk pengelolaan dan pembagian
IP address, hanya mensetting router saja
dimana host yang telah tersambung di
jaringan dari router yang ada pada
jaringan tersebut memperoleh prefix dari
address dari jaringan tersebut
10. FITUR IPV6
1. Larger Address Space, IPv6 menggunakan 4 kali lebih banyak bit dibanding IPv4 untuk
pengalamatannya.
2. No need for NAT/PAT, setiap sistem memiliki alamat IPv6 yang unik dan dapat melalui
internet tanpa menggunakan NAT.
3. IPSec, lebih aman daripada IPv4.
4. Header improvements, header IPv6 telah disederhanakan dengan memindahkan semua
informasi yang tidak perlu.
5. No broadcasts, IPv6 tidak mendukung broadcast, tapi menggunakan multicast untuk
berkomunikasi dengan beberapa host.
6. Geographic assignment of addresses, Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers (ICANN) memberikan address dengan beberapa strategi : berdasarkan region
misalnya benua, kemudian ISP, sampai customer.
7. Efficient route summarization, lebih efisien dibandingkan dengan IPv4 karena sudah disub
divide oleh region.
8. Built-in Quality of Service (QoS), sudah native sehingga lebih mudah untuk memberikan
garansi transfer data.
9. Stateless and statefull address configuration, untuk addressing bisa dari DHCP atau
host sendiri menggunakan MAC address.
11. PERUBAHAN DARI IPV4 KE IPV6
Kapasitas Perluasan Alamat
Penyederhanaan Format Header
Option dan Extension Header
Kemampuan Pelabelan Aliran Paket
Autentifikasi dan Kemampuan Privasi
13. Pengalamatan IPv6
Pengalamatan IPv6 seperti :
128-bits/ 16 bits per 8 block/oktet Colon-seperated
2001 : 0DB8 : 0C18 : 0001
Direpresentasikan sebagai 4
digit bilangan hexadecimal
Mulai dari 0000
sampai dengan
FFFF
0000 : 0000 : 0000 : 0001:
14. Pengalamatan IPv6
Model Pengalamatan IPv6
Alamat-alamat IPv6 dari semua tipe diberikan pada
interface, tidak pada node
Semua interface diharuskan untuk mempunyai setidaknya
satu alamat unicastlink-local.
Satu buah interface dapat diberikan atau dialokasikan alamat
IPv6 lebih dari satu dengan berbagai macam tipe alamat atau
scope
Alamat unicast atau sekumpulan ala,at unicast mungkin diberikan ke
interface fisik yang banyak jika implementasi tersebut menganggap
interface yang banyak tersebut sebagai satu kesatuan interface ketika
dihadapkan pada layer internet
15. Pengalamatan IPv6
Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di
atas dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:
FORMAT PENULISAN
Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:
0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011000000
101010101000000000 1111111111111110001010001001110001011010
0010000111011010 : 0000000011010011 : 0000000000000000 : 0010111100111011 :
0000001010101010 : 0000000011111111 : 1111111000101000 : 1001110001011010
Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan
setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil
konversinya adalah sebagai berikut:
21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
16. Pengalamatan IPv6
IPv6 ditulis bukan dalam decimal tapi di dalam Hexa decimal, Hexa decimal itu adalah 0 - 9 lalu A – F,
dan terbagi atas 8 hextet dan masing hextet dipisah oleh titik dua atau colon “:”
17. Pengalamatan IPv6
128-bit address terdiri dari 2 bagian yaitu:
64-bit pertama disebut prefix. Prefix : network dan subnet address. Karena address dialokasikan
berdasarkan lokasi fisik , prefix termasuk informasi routing global. 64-bit pertama sering disebut sebagai
global routing prefix.
64-bit kedua disebut interface ID. Address unik yang diassign ke interface. Note: address di assign ke
interface (network connections), bukan ke host. Secara teknis , interface ID bukan host address.
Contoh:
18. Pengalamatan IPv6
Penyederhanaan IPv6
1. Angka nol pada tiap hextet yang didepan bisa di hilangkan.
2. 4 hexit nol dalam suatu hextet boleh diganti dengan sebuah hexit nol.
3. Beberapa hextet nol boleh diganti dengan sebuah double colon “::” , namun Jika
terdapat beberapa hextet bernilai nol maka hanya 1 yang bisa diganti dengan ”::”.
Contoh: 2001:db8:be0:75a1:0000:0000:0000:0001 bisa menjadi 2001:db8:be0:75a1:0:0:0:1.
Contoh: 2001:db8:be0:75a1:0:0:0:1 bisa menjadi 2001:db8:be0:75a1::1.
Contoh: 2001:0db8:0be0:75a1:0000:0000:0000:0001 bisa menjadi
2001:db8:be0:75a1:0000:0000:0000:0001
19. Our Team StyleJika terdapat beberapa hextet bernilai nol maka hanya 1 yang bisa diganti dengan ”:”
Recommendation for IPv6 Address Text Representation (RFC5952) menjelaskan bahwa
2001::db3:0:0:1 atau 2001:0:0:db3::1 sama2 valid namun di RFC tsb yang di rekomendasikan
adalah yang 2001::db3:0:0:1
M A C H I N E L E A R N I N G
21. KLASIFIKASI IPV6
Terdapat 3 jenis alamat IPv6 yaitu
1. Unicast (one-to-one)
2. Multicast (one-to-many)
3. Anycast (one-to-nearest)
22. KLASIFIKASI IPV6
1. Unicast (one-to-one)
Merupakan alamat untuk sebuah interface. Paket yang dikirimkan
ke alamat unicast akan dikirimkan ke interface yang diidentifikasi
oleh alamat tersebut.
Digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan
menunjuk satu host. Pada Unicast address ini terdiri dari :
1. Alamat unicast global
2. Alamat unicast site-local
3. Alamat unicast link-local
4. Alamat unicast yang belum ditentukan (unicast unspecified
address)
5. Alamat unicast loopback
6. Alamat unicast 6to4
7. Alamat unicast ISATAP
23. KLASIFIKASI IPV6
2. Multicast (one-to-many)
Alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi sekumpulan interface pada perangkat yang
berbeda. Paket yang dikirimkan ke alamat multicast akan dikirimkan ke semua interface yang
diidentifikasi oleh alamat multicast (mengirim ke semua interface dalam kelompok). Alamat
multicast ini menggantikan penggunaan alamat broadcast, sehingga memungkinkan penggunaan
jaringan yang lebih efisien.
NB : Broadcast adalah tipe komunikasi dalam IPv4,
dimana paket data dari pengirim tunggal dapat diterima
oleh semua perangkat di dalam satu jaringan
24. KLASIFIKASI IPV6
2. Multicast (one-to-many)
Format Alamat Multicaast mempunyai format :
11111111 pada awal alamat tersebut menunjukkan jika alamat tersebut
adalah alamat multicast. Flags adalah sekumpulan dari 4 bit flags yang
mempunyai format berikut
T=0 mengidentifikasikan alamat multicast yang diberikan secara permanen
T=1 menandakan alamat multicast yang diberikan secara non-permanen(transien)
FF00:0:0:0:0:0:0:0
FF01:0:0:0:0:0:0:0
FF02:0:0:0:0:0:0:0
FF03:0:0:0:0:0:0:0
FF04:0:0:0:0:0:0:0
FF05:0:0:0:0:0:0:0
FF06:0:0:0:0:0:0:0
FF07:0:0:0:0:0:0:0
FF08:0:0:0:0:0:0:0
FF09:0:0:0:0:0:0:0
FF0A:0:0:0:0:0:0:0
FF0B:0:0:0:0:0:0:0
FF0C:0:0:0:0:0:0:0
FF0D:0:0:0:0:0:0:0
FF0E:0:0:0:0:0:0:0
FF0F:0:0:0:0:0:0:0
Alamat multicast well-konwn
yang sudah didefinisikan :
25. KLASIFIKASI IPV6
3. Anycast (one-to-one)
IPv6 menggunakan alamat anycast untuk
mengidentifikasikan beberapa interface yang berbeda.
IPv6 akan menyampaikan paket-paket yang dialamatkan
ke sebuah alamat anycast ke interface terdekat yang
dikenali oleh alamat tersebut. Hal ini sangat berbeda
dengan alamat multicast, yang menyampaikan paket ke
banyak penerima, karena alamat anycast akan
menyampaikan paket kepada salah satu dari banyak
penerima.
a. Alamat anycast harus tidak digunakan sebagai alamat
asal dari paket IPv6.
b. Alamat anycast harus tidak diberikan kepada host IPv6
dengan demikian mungkin diberikan ke router IPv6
saja
Ada beberapa larangan yang diberikan pada alamat anycast:
27. ALAMAT JARINGAN IPV6
Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6,
yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah
Format Prefix.
Apa itu Format Prefix?
• Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-
nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute
atau subnet identifier
• [alamat]/[angka panjang prefix]
28. contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan
sebagai berikut:
Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai
prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.
ALAMAT JARINGAN IPV6
3ffe:2900:d005:f28b::/64
29. Tipe Address (Bagian host)
ALAMAT JARINGAN IPV6
Host adalah perangkat sesuatu yang merujuk kepada yang terhubung
ke jaringan, bisa berupa komputer desktop, laptop, smartphone, dll.
1. Automatic computed (juga dikenal sebagai stateless)
Dengan auto-configuration, bagian host dari address dihitung dengan
mengkonversikan MAC address dari interface (jika ada), dengan metoda EUI-64, ke
IPv6 address yang unik. Jika tidak ada MAC address yang biasanya terjadi pada
virtual device, maka yang lain seperti address IPv4 atau MAC address dari interface
fisik yang akan digunakan.
30. ALAMAT JARINGAN IPV6
2. Masalah privacy dengan automatic computed address dan solusinya
• Karena bagian host dengan "automatic computed" secara global harusnya unik (kecuali jika
vendor NIC menggunakan MAC address yang sama untuk beberapa NIC), maka tracking client
menjadi mungkin untuk host yang tidak menggunakan proxy.
• Masalah ini sudah diketahui, dan solusinya sudah di definisikan berupa : privacy extension.
Menggunakan nilai random dan statik sebuah suffix di buat dari waktu ke waktu. Catatan: ini
hanya mungkin untuk client yang melakukan sambungan ke luar dan ini tidak terlalu bermanfaat
untuk server.
31. ALAMAT JARINGAN IPV6
Broadcast
• Tidak ada Broadcast
Multicast, adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi
sekumpulan interface pada perangkat yang berbeda. Paket yang dikirimkan ke alamat
multicast akan dikirimkan ke semua
interface yang diidentifikasi oleh alamat multicast (mengirim ke semua interface dalam
kelompok). Alamat multicast ini
menggantikan penggunaan alamat broadcast, sehingga memungkinkan penggunaan jaringan
yang lebih efisien.