Kelompok 2 terdiri dari Abdul, Alva, Arifin, Ariza, dan Fernanda. Dokumen ini membahas tentang pengalamatan jaringan komputer dan protokol TCP/IP. IP address adalah alamat unik yang diberikan kepada perangkat jaringan untuk mengirim dan menerima paket data melalui protokol TCP/IP. Ada dua jenis protokol pengalamatan utama, yaitu IPv4 dan IPv6, dengan perbedaan terletak pada panjang bit alamatnya.
2. PENGERTIAN PROTOKOL
PENGALAMATAN JARINGAN
PENGALAMATAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
IP address (internet protocol) adalah alamat logika yang
diberikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan
protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk
meneruskan paket informasi (routing) dalam jaringan
LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari
suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
3. Jenis-jenis protokol pengalamatan
IPv4
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri
dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983
dan masih digunakan pada sampai saat ini. Contoh
pengalamatan IPv4:202.134.64.139 Dalam IPv4
atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5
kelas yaitu:
4. Kelas A
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
Default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
Secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama
digunakan untuk alamat network dan 24-bit
berikutnya digunakan untuk alamat host.
Subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
5. Kelas B
IP address Kelas B memiliki rentang alamat:
128.0.0.0 – 191.255.255.255
Subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
Default maximal Host Kelas B:
65.534 host
Secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit
pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit
berikutnya digunakan untuk alamat host.
6. Kelas C
IP address Kelas C memiliki rentang alamat:
192.0.0.0 – 233.255.255.255
Subnetmask default kelas C:
255.255.255.0
Default maximal host Kelas C:
256 host.
Secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit
pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit
berikutnya digunakan untuk alamat host.
7. Kelas D
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat
yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak
penerima.
8. Kelas E
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang
bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan
untuk digunakan pada masa depan.
9. IPv6
IPv6 adalah sebuah pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam
protokol jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol Internet versi 6
. Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit, alamat
IPv6 memiliki panjang 128 bit.
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran
16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal
berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan
dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang
digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal
format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal
format.
10. Jenis-jenis alamat IPv6
yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung
antara dua host dalam sebuah jaringan.
Alamat Unicast
Alamat Multicast
yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke
banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini
digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Alamat Anycast
yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota
terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi
one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat
tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan
kepada host-host biasa.