1. Guru menerapkan model Problem Based Learning dan media inovatif untuk mengajarkan struktur dan bahasa teks negosiasi kepada siswa.
2. Langkah ini efektif karena meningkatkan aktifitas siswa dan pemahaman tentang materi.
3. Faktor kunci keberhasilannya adalah penerapan model pembelajaran sesuai tujuan dan karakteristik siswa beserta keterlibatan semua pihak.
1. Nama : Pipin Fatonah
Kelas : C
LPTK : Universitas Swadaya Gunung Jati
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik
Dalam Pembelajaran
Lokasi SMKN 2 Bandung
Lingkup Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan
teks negosiasi dengan tepat.
Penulis Pipin Fatonah
Tanggal 12 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Beberapa kondisi yang menjadi latar belakang
pemilihan materi teks negosiasi di antaranya:
1. Adanya kesulitan peserta didik dalam
menentukan struktur teks negosiasi
2. Sering terjadi miskonsepsi dalam menetukan
bagian pengajuan dan penawaran pada
struktur teks negosiasi karena dianggap
sama
3. Peserta didik belum memahami kaidah
kebahasaan yang tepat dalam melakukan
kegiatan negosiasi, terutama dalam
menyampaiikan kalimat persuasif
Sehingga praktik ini penting untuk dibagikan karena
negosiasi sangat dekat dengan kehidupan peserta
didik, oleh karena itu mereka perlu diberikan
pembelajaran tentang menentukan struktur dan
penggunaan kaidah kebahasaan dalam bernegosiasi
dengan strategi pembelajaran yang tepat
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini
adalah sebagai fasilitator dalam menyampaikan
materi teks negosiasi melalui model Problem Based
Learning (PBL) kepada peserta didik dan
memastikan semua peserta didik mengerti dan dapat
memahami materi yang disampaikan.
2. Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
yang ingin dicapai adalah :
1. Peserta didik belum terbiasa mengikuti kegiatan
pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas
peserta didik, sehingga peserta didik sangat
bergantung pada penulis dalam mengikuti
pembelajaran.
2. Sulitnya pengadaan peralatan untuk
proses perekaman karena harus berbagi
dengan yang lain
3. Adanya berbagai gangguan teknis yang
tidak dapat dihindari
4. Terbatasnya kemampuan penulis dalam
pengeditan video rekaman
Pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik :
1. Peserta didik sebagai objek pembelajaran pada
pelaksanaan kegiatan praktik
2. Penuli sebagai fasilitator dan pelasana kegiatan
praktik
3. Teman sejawat yang membantu dalam proses
perekaman kegiatan praktik
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan :
1. Melakukan pembelajaran dengan menerapkan
model Problem Based Learning (PBL) agar
pembelajaran bisa lebih berpusat pada peserta
didik
2. Penulis melakukan koordinasi dengan petugas
penanggung jawab peralatan di lab. jurusan DKV
untuk peminjaman peralatan beberapa hari
sebelum pelaksaaan kegiatan praktik
3. Penulis dibantu rekan guru yang ahli pada bidang
perekaman video melakukam berbagai persiapan
(penayangan salindia melalui proyektor, check
sound, check kamera, dsb) sebelum kegiatan
praktik dimulai
4. Penulis meminta masukan dan bantuan kepada
rekan guru yang ahli dalam proses pengeditan
video hasil rekaman
Srategi pembelajaran yang dilakukan:
1. Penulis menyampaiakan materi teks negosiasi
dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) , pendekatan
saintifik dan metode diskusi serta tanya jawab
2. Penulis memanfaatkan pembelajaran berbasis
teknologi (TPACK) dalam menyampaiakan materi
pembelajaran melalui salindia pada proyektor
3. Penulis menggunakan media inovasi berupa
tayangan video pembelajaran agar peserta didik
3. dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang
materi yang disampaikan
Yang terlibat dalam kegiatan praktik ini adalah:
1. Peserta didik jurusan kelas X jurusan Animasi 1
sebagai objek pembelajaran pada pelaksaan
kegiatan praktik
2. Penulis sebagai fasilitator dan pelaksana aksi
3. Teman sejawat yang membantu dalam proses
kegiatan aksi
Materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi
ini adalah KD 3.11 yaitu Menganalisis struktur
(orientasi, pengajuan, penawaram, persetujuan,
penutup, persetujuan) dan kaidah kebahasaan teks
negosiasi dengan model PBL dan melalui media
inovasi salindia dan tayangan video pembelajaran
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dampak dari Langkah-langkah yang dilakukan
adalah :
Model Problem Based Learning didukung oleh
pemanfaatan teknologi (TPACK) dan media inovasi
terbukti dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam pembelajaran menganalisis struktur
(orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kaidah kebahasaan teks negoasiasi
dengan tepat
Aksi yang dilakukan dirasa efektif karena
menjadikan peserta didik menjadi lebih berperan
aktif selama pembelajaran. Kemudian dibuktikan
dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta
didik terhadap materi teks negosiasi
Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan
sangat positif. Misalnya peserta didik menjadi lebih
bersemangat dan antusias dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Kemudian bagi rekan
sejawat pun aksi yang dilakukan bisa
memberikan inspirasi untuk mencoba
menerapkan aksi yang serupa dalam proses
pembelajaran yang diampu. Strategi yang
digunakan dinilai mampu memberikan
pembelajaran yang menarik dan diminati oleh
peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan maksimal.
Adapun faktor-faktor yang menentukan keberhasilan
dari strategi yang dilakukan yaitu :
1. Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai
dengan rencana aksi yang sudah disusun
sesuai sintak dan langkah-langkah
pembelajaran
4. 2. Semua pihak yang terlibat berperan aktif
selama kegiatan berlangsung.
3. Sarana dan prasarana sekolah cukup
menunjang terhadap langkah-langkah yang
dilakukan.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
adalah : Proses pembelajaran akan berjalan efektif
apabila model yang dipilih sesuai dengan materi
dan karakteristik peserta didik serta ketepatan
dalam pemanfaatan teknologi untuk menunjang
kegiatan pembelajaran. Kemudian seluruh pihak
yang terlibat dapat berperan aktif sesuai dengan
perannya masing-masing. Tentunya disertai dengan
kerja cerdas, disiplin dan penuh tanggung jawab.