Dokumen tersebut membahas tentang definisi pendidik dan jenis-jenis pendidik dalam Islam yang terdiri dari 5 kategori yaitu ustadz, mu'allim, murabbi, mursyid, dan mudarris. Selanjutnya dibahas mengenai tugas dan tanggung jawab pendidik dalam perspektif Islam yaitu mencerdaskan kehidupan peserta didik dengan mengembangkan potensi afektif, kognitif dan psikomotorik peserta didik. Etika yang
1. Nama: Wildatul Zuhra
Nim : 202123038
Mk : Filsafat pendidikan islam
Resume paper
Kelompok 3 ( Hakikat pendidikan dalam islam )
Definisi Pendidik dan Term Pendidik dalam Islam
Dalam konteks pendidikan islam term pendidik terbagi menjadi 5 yaitu, Ustadz, Mu'allim, Murabbi,
Mursyid, dan Mudarris.menurut Almaydza (2017: 68-69), memiliki makna yang berbeda berdasakan
konteks kalimat, meskipun dengan keadaan tertentu memiliki kesamaan makna.
1. Ustadz adalah orang yang terikat dengan profesionalitas, yang telah tertanam pada dirinya sikap
dedikatif.
2. Mu'allim adalah orang yang menguasai dan mampu mengembangkan ilmu serta menjelaskan
fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan aspek teoritis praktisnya, sekaligus mentranfer ilmu
pengetahuannya secara sistematis kepada peserta didik dalam bentuk ide, wawasan, kecakapan dan
sebagainya.
3. Murabbi adalah orang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi dan
mampu mengelola serta menjaga hasil kreasinya agar tidak menimbulkan bencana untuk dirinya,
masyarakat dan alam sekitarnya.
4. Mursyid adalah orang yang mampu menjadi model atau sentral identifikasi diri dan mampu menjadi
pusat panutan, teladan dan kusultan bagi peserta didik.
5. Mudarris adalah orang yang memiliki kemampuan menyiapkan peserta didik untuk bertanggung
jawab dalam membentuk peradaban yang berkualitas di masa depan.
Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik dalam Perspektif Islam
Pendidik adalah seseorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mencerdaskan kehidupan
peserta didik, dengan terus mengupayakan segala potensi yang dimiliki peserta didik, baik potensi
afektif, kognitif maupun psikomotorik, demi kelangsungan proses pendidikan dan membebaskan
manusia dari belenggu ketidaktahuan. (Samsul, 2002: 47).
Tanggung jawab dalam Islam memiliki nilai religius, artinya kelalaian seseorang terhadapnya akan
dipertanggung jawabkan di hari kiamat dan memiliki nilai duniawi, dalam arti kelalaian seseorang
terhadapnya dapat dituntut di pengadilan oleh orang-orang yang berada di bawah pimpinannya.
2. Etika pendidik dalam Islam berlandaskan pada nilai-nilai moral dan akhlak yang luhur. (Maarif, A. S.
2016).
1. Seorang pendidik haruslah jujur dalam memberikan informasi kepada siswanya.
2. Seorang pendidik harus memiliki sikap adil dalam memberikan perlakuan kepada siswanya.
3. S pendidik harus memiliki kepekaan terhadap kebutuhan siswanya.
4. Seorang pendidik harus memiliki sikap kasih sayang terhadap siswanya.