8. Prinsip menyusun menu
Jumlah yang cukup
→ sesuaiAKG
E : ± 10%; Prot, vit & min :± 20%
Terdiri dari berbagai makanan
→ konsep empat sehat : p pokok, lauk pauk, sayuran
dan buah
9. Masyarakat Indonesia umumnya:
P pokok : 60-80% konsumsi E
40-70% konsumsi protein
Sayuran : 60-80% kons vit A
Anjuran PUGS :
60-75% kebutuhan E dari karbohidrat (kompleks)
10-15% kebutuhan E dari protein
10-25% konsumsi E dari lemak
10. Pertimbangan gizi, selera dan ekonomi
Cara pengolahan
koreksi kehilangan karena pengolahan :
vitamin A, Fe (rebus, berkuah) : 10%
vitamin A (tumis) : 15%
vitamin B1 (dimasak) : 25%
vitamin C (dimasak) : 50%
Penyajian
komposisi (bentuk & warna), porsi, waktu 3x dalam sehari; per
kali makan ± 30%
12. Langkah-langkah menyusun menu
secara rinci
1. Mengetahui data-data subyek yang akan disusun menunya
(umur, berat badan, tinggi badan, status fisiologis, pangan
dan bentuk olahan serta snak yang disukai, frekuensi
makan).
contoh:
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, berat badan 17 kg,
tinggi badan 105 cm.
Lauk pauk yang disukai tempe, daging ayam, telur ayam,
ikan kembung.
Sayuran yang disukai wortel, bayam.
buah yang disukai jeruk, pepaya.
13. 2. Menaksir angka kecukupan energi dan zat gizi subyek.
1) Cara sederhana (tabelAKG, koreksi BB)
2) Cara teliti (menghitung EMB, koreksi energi aktivitas)
3) Cara sangat teliti (menghitung EMB, menghitung pengeluaran
energi)
Contoh :
1) Kec E = 17/18 x 1550 Kkal = 1464 Kkal
2) Menghitung Energi Metabolisme Basal dapat dilakukan dengan
rumus Harris Benedict (1919) atau FAO/WHO/UNU (1985)
atau cara cepat (Almatsier, 2004)
14. Harris Benedict (1919)
Laki-laki : 66 + (13.7 BB) + (5TB) – (6.8 U)
Wanita : 655 + (9.6 BB) + (1.8TB) – (4.7 U)
Almatsier (2004), ada dua cara :
Laki-laki = 1 kkal x kg BB x 24 jam
Perempuan = 0.95 kkal x kg BB x 24 jam
Laki-laki = 30 kkal
Perempuan = 25 kkal x kg BB
16. Faktor Kelipatan EMB
Aktivitas Laki-laki Perempuan
Sangat ringan *) 1.30 1.30
Ringan*) 1.65 1.55
Sedang **) 1.76 1.70
Berat **) 2.10 2.00
Sumber : *) Mahan & Escoot-Stump (2004)
**)WKNPG (2004)
17. Menetapkan ketersediaan energi dan zat gizi jika
menggunakan bahan pangan mentah, artinya menambahkan
jumlah energi dan zat gizi yang akan hilang karena
pengolahan ke dalam taksiranAKG.
3. Menetapkan bahan makanan apa yang akan digunakan (p
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah)
18. 4. Menghitung energi yang harus tersedia dari p pokok
selanjutnya menentukan berapa p pokok (beras) yang
diperlukan. Kemudian dihitung berapa protein, vitamin dan
mineral yang tersedia dari sejumlah beras tersebut.
5. Menghitung protein yang harus tersedia dari pangan hewani,
selanjutnya menghitung berapa p hewani (d sapi) yang
diperlukan. Kemudian dihitung berapa energi, vitamin dan
mineral yang tersedia dari sejumlah d sapi tersebut.
19. 6. Menghitung vitA yang harus tersedia dari s hijau,
selanjutnya menghitung berapa s hijau (bayam) yang
diperlukan (b bersih). Kemudian dihitung berapa energi,
protein dan mineral yang tersedia dari sejumlah s hijau
tersebut.
7. Menghitung kekurangan energi, protein, vitA, Fe dari
bahan-bahan pangan yang sudah ada. Kekurangan dipenuhi
dengan mencari pangan yang relatif tinggi kandungan
energi dan zat gizi yang kekurangan dan disukai subyek.
20. 8. Memperkirakan keperluan minyak goreng jika menu yang
disusun menggunakan olahan digoreng, atau ditumis,
berdasarkan daftar penyerapan minyak dan dihitung berapa
kandungan energi dari minyak yang dibutuhkan.
9. Memperkirakan keperluan gula pasir, jika olahan menggunakan
gula, dan dihitung berapa kandungan energi dari gula yang
digunakan.
10. Demikian seterusnya sampai diperoleh kandungan energi dan
zat gizi dari menu yang disusun sesuai denganAKG subyek.
22. 1. Mengetahui data-data subyek yang akan disusun menunya
(umur, berat badan, tinggi badan, status fisiologis, pangan dan
bentuk olahan serta snak yang disukai, frekuensi makan)
2. Menaksir angka kecukupan energi & zat gizi subyek :
> cara sederhana (tabel AKG, koreksi BB)
> cara teliti (menghitung EMB, koreksi energi
aktivitas)
> cara sangat teliti (menghitung EMB, menghitung
pengeluaran energi)
3. Menggunakan tabel pedoman menu (standar porsi) (Depkes,
1995),Almatsier (2005).
23. Pedoman menu sehari-hari menurut
kelompok umur dan jenis kelamin
No. Kel.
Umur
Mkn
pokok
Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu
(gm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk)
1. Anak-anak
1-3 2.5 2 2 0.5 1 0.5 1
4-6 2 2 2 0.5 1 0.5 1
7-9 2.5 2 2 1 1 1 1
2. Pria remaja
10-12 3 2 3 1 1 0.5 -
13-15 4 2 4 1 1 1 -
16-19 4 2 4 2 2 1 -
Sumber : Depkes (1995)
24. Pedoman menu sehari-hari menurut
kelompok umur dan jenis kelamin
No.
Kel.
Umur
Mkn
pokok
Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu
(gm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk)
3. Wanita remaja
10-12 3 2 2 1 1 0.5 -
13-15 3 3 3 12 1 1 -
16-19 3 2 3 1 1 -
4. Pria dewasa
20-59 5 2 3 1 1 1 -
>= 60 3 2 3 2 2 0.5 1
5. Wanita dewasa
20-59 3 2 3 2 1 1 -
>= 60 2 2 3 1 2 0.5 1
25. Pedoman menu sehari-hari menurut
kelompok umur dan jenis kelamin
No.
Kel. Umur
Mkn
pokok
Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu
(gm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk)
6. Wanita hamil 3 3 4 2 2 1 1
7. Wanita menyusui 4 3 4 2 2 1 1
26. Keterangan:
1 Pm = 1 porsi makanan pokok = 100g beras = 200 g nasi
1 Pl = 1 porsi lauk (daging, ikan atau telur) = 50 g
1 Pp = 1 porsi untuk pauk (tempe, tahu dan hasil olahan) = 50 g
1 Pb = 1 porsi buah = 100g
1 Pk = 1 porsi sayuran
1 Pk = 1 porsi kudapam
1 Pu = 1gls susu= 200g
Untuk dewasa dan remaja ditambah 3 sdm gula dan 4 sdm minyak
goreng.
Untuk anak-anak:
1-3 tahun: 2 sdm gula & 2 sdm minyak goreng
4-6 tahun: 3 sdm gula & 2 sdm minyak goreng
7-12 tahun : 3 sdm gula & 3 sdm minyak goreng
(1 sdm gula = 10 gram & 1 sdm minyak = 10 gram)
27. Anjuran Makanan Rata-rata Satu Hari untuk
Orang Dewasa menurut golongan Umur
(Laki-laki)
Kel.
Umur
BB Nasi lauk Sayur Buah Minyak Gula
pasir
Daging Tempe
(kg) 100g/
3/4 gls
40g/
1 ptg
50g/2
ptg
100g/1
gls
100g/1
ptg
pepaya
5g/0.5
sdm
10g/1
sdm
16-19 56 8x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
20-45 62 9x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
46-59 62 8x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
>=60 62 6.5x 3x 3x 1.5x 3x 4x 4x
Sumber :Almatsier (2005)
28. Anjuran Makanan Rata-rata Satu Hari untuk
Orang Dewasa menurut golongan Umur
(Perempuan)
Kel.
Umur
BB Nasi Lauk Sayur Buah Minyak Gula
pasir
Daging Tempe
(kg) 100g/
3/4 gls
40g/
1 ptg
50g/2
ptg
100g/1
gls
100g/1
ptg
pepaya
5g/0.5
sdm
10g/1
sdm
16-19 50 5x 3x 3x 1.5x 3x 5x 4x
20-45 54 6.5x 3x 3x 1.5x 3x 4x 4x
46-59 54 6x 3x 3x 1.5x 3x 4x 4x
>=60 54 4x 3x 3x 1.5x 3x 4x 4x
Sumber :Almatsier (2005)
29. Keterangan:
Anjuran makan ini berlaku untuk orang sehat dengan aktivitas
kerja sedang.
Bahan makanan yang tertera dapat ditukar dengan bahan
makanan lain golongan yang sama yang sesuai dengan satuan
penukar 100 g nasi berasal dari 50g beras.
Lauk, sayuran dan buah diukur dalam keadaan mentah.
30. Satuan penukar dan nilai gizi 8
golongan bahan makanan
Gol & Acuan
Bahan Makanan
Ukuran Energi KH Lemak Protein
URT g Kkal g g g
I KH
Nasi ¼ gls 100 175 40 - 4
II Protein hewani
Daging sapi 1 ptg 50 95 - 6 10
III Protein nabati
Tempe 2 ptg 50 80 8 3 6
IV Sayuran
Sayuran
sampur
1 gls 100 50 10 - 3
31. Satuan penukar dan nilai gizi 8
golongan bahan makanan
Gol & Acuan
Bahan Makanan
Ukuran Energi KH Lemak Protein
URT g Kkal g g g
V Buah-buahan
Pepaya 1 ptg 100 40 10 - -
VI Susu
Susu sapi
segar
1 gls 200 130 9 7 7
VII Minyak
Minyak
goreng
½ sdm 5 45 - 5 -
VIII Gula
Gula pasir 1 sdm 10 40 10 - -
Sumber :Almatsier (2005)
32. Pola Menu Sehari Berdasarkan Kandungan
Energi (dalam satuan penukar)
No. Gol Bahan
Makanan
Kandungan Energi (Kkal)
1500 1700 2000 2200 2500 2800 3000
1 Nasi 3 4 5 6 7 8 9
2 Daging 3 3 3 3 3 4 4
3 Tempe 3 3 3 3 3 3 3
4 Sayur 2 2 2 2.5 2,5 2.5 2.5
5 Buah 3 3 3 2 2 2 2
6 Minyak 4 4 6 6 8 8 8
7 Gula 1 1 2.5 3 4 5 6
Sumber :Almatsier (2005)
33. Contoh Soal :
Seorang anak laki-laki umur 5 th, BB=17 kg dengan aktivitas ringan
(1.65). Bahan makanan yang disukai adalah roti, nasi, susu whole bubuk,
daging sapi, ayam, keju, kc. Hijau, tempe, wortel, buncis, anggur,
biskuit, pisang ambon, pepaya, santan.
Hitung kebutuhan energi?
Buat perencanaan menu berdasarkan satuan penukar?
Kebutuhan energi untuk anak laki-laki 5 th:
AMB = 22.7(BB) + 495
= 22.7 (17) + 495
= 880, 9 kkal
Keb. Energi =AMB x faktor aktivitas
= 880.9 x 1.65 = 1453 kkal (± 10%)
= 1307.7 kkal – 1598. 3 kkal
34. Konsumsi Zat Gizi Sehari Sesuai dengan
Kebutuhan Energi
Gol
Bhn
Mkn
Sat.
Penukar
Daftar tabel Satuan penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S.P
E KH L P E KH L P
KH 3 175 40 4 525 120.0 0.0 12.0
PH 3 95 6 10 285 0.0 18.0 30.0
PN 2 80 8 3 6 160 16.0 6.0 12.0
S 1 50 10 3 50 10.0 0.0 3.0
B 3 40 10 120 30.0 0.0 0.0
SU 1 130 9 7 7 130 9.0 7.0 7.0
M 4 45 5 180 0.0 20.0 0.0
G 1 40 10 40 10.0 0.0 0.0
Jumlah Konsumsi Zat Gizi 1490 195 51 64
Sat. Penukar dapat diatur sendiri sehingga kon.
Energi mendekati ± 10% keb. energi
Mendekati ± 10% dari
kebutuhan energi (1453
kkal)
35. Pembagian Porsi Bahan Makanan
sehari
Gol bhn
mkn
Sat.
penukar
Pagi Selingan 1 Siang Selingan 2 Malam
KH 3 0.5 - 1 0.5 1
PH 3 1 - 1 - 1
PN 2 1 - 0.5 - 0.5
S 1 - - 0.5 - 0.5
B 3 - 1 1 - 1
SU 1 - 0.5 - 0.5 -
M 4 1 - 1.5 - 1.5
G 1 1 - - - 1
36. Penyusunan Menu Makanan Sehari
Makan Pagi
Wkt Gol SP Menu Bhn mkn URT Brt Daftar tabel Satuan
penukar
Sat. Penukar x Daftar
tabel S.P
E KH L P E KH L P
Pagi KH 0.5 Roti Roti 2 iris 40 175 40 - 4 87.5 20 0 2
PH 1 Keju Keju 1 ptg
sdg
30 95 - 6 10 95 0 6 10
PN 1 Bubur
kacang
hijau
Kacang
hijau
2.5
sdm
25 80 8 3 6 80 8 3 6
M 1 Santan ¼ gls 50 45 - 5 - 45 0 5 0
G 1 Gula pasir 1 sdm 10 40 10 - - 40 10 0 0
Jumlah Konsumsi Makan Pagi 347.5 38 14 15
37. Selingan 1
Wkt Gol SP Menu Bhn mkn URT Brt Daftar tabel Satuan
penukar
Sat. Penukar x Daftar
tabel S.P
E KH L P E KH L P
Sel. 1 B 1 Pepaya Pepaya 1 ptg
sdg
100 40 10 - - 40 10 0 0
SU 0.5 Susu Susu whole
bubuk
2.5
sdm
12.
5
130 9 7 7 85 4.5 3.5 3.5
Jumlah Konsumsi Selingan ! 105 14.5 3.5 3.5
38. Makan Siang
Wkt Gol SP Menu Bhn mkn URT Brt Daftar tabel Satuan
penukar
Sat. Penukar x Daftar
tabel S.P
E KH L P E KH L P
siang KH 1 Nasi Nasi ¾ gls 100 175 40 - 4 175 40 0 4
PH 1 Empal Daging sapi 1 ptg
sdg
50 95 - 6 10 95 0 6 10
PN 0.5 Tempe
kecap
Tempe 1 ptg
sdg
25 80 8 3 6 40 4 1,5 3
S 0.25 Sayur sop Wortel 0.25 gls 25 50 10 - 3 12.5 2.5 0 0.75
0.25 Buncis 0.25 gls 25 50 10 - 3 12.5 10 0 0
B 1 Anggur Anggur 10 bj 75 40 10 - - 40 0 7.5 0
M 1.5 Minyak
goreng
1.5 sdm 15 45 - 5 - 67.5 67.5 0 7.5
Jumlah konsumsi makan siang 442.5 59 15 18.5
39. Selingan 2
Wkt Gol SP Menu Bhn mkn URT Brt Daftar tabel Satuan
penukar
Sat. Penukar x Daftar
tabel S.P
E KH L P E KH L P
Sel. 2 KH 0.5 Biskuit Biskuit 2.5
buah
25 175 40 - 4 87.5 20 0 2
SU 0.5 Susu Susu whole
bubuk
2.5
sdm
12.5 130 9 7 7 65 4.5 3.5 3.5
Jumlah Konsumsi Selingan 2 152.5 24.5 3.5 5.5
40. Makan malam
Wkt Gol SP Menu Bhn mkn URT Brt Daftar tabel Satuan
penukar
Sat. Penukar x Daftar
tabel S.P
E KH L P E KH L P
malam KH 1 Nasi Nasi ¾ gls 100 175 40 - 4 175 40 0 4
PH 1 Empal Daging sapi 1 ptg
sdg
50 95 - 6 10 95 0 6 10
PN 0.5 Tempe
kecap
Tempe 1 ptg
sdg
25 80 8 3 6 40 4 1,5 3
S 0.25 Sayur sop Wortel 0.25 gls 25 50 10 - 3 12.5 2.5 0 0.75
0.25 Buncis 0.25 gls 25 50 10 - 3 12.5 10 0 0
B 1 Pisang
ambon
Pisang ambon 1 bh sdg 75 40 10 - - 40 0 7.5 0
M 1.5 Minyak
goreng
1.5 sdm 15 45 - 5 - 67.5 67.5 0 7.5
Jumlah konsumsi makan siang
Jumlah konsumsi pangan sehari
442.5
1490
59
1490
15
51
18.5
64