SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
BAB 9
KONSEP MOL
DAN
PERHITUNGAN KIMIA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solus atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif,
persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa
molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan
konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
INDIKATOR
1. Mendeskripsikan pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa
terkecil dari suatu unsur/senyawa yang dibandingkan dengan 1/12
massa atom isotop 12C
2. Menentukan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur
penyusunnya
3. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan
volume zat
4. Menentukan kadar zat dalam senyawa
5. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
6. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
7. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
8. Menentukan rumus hidrat
B. Satuan jumlah partikel
C. Persen komposisi
D. Rumus Kimia
E. Stoikiometri Reaksi Kimia
A. Massa atom, massa molekul,
dan massa rumus
G. Senyawa Hidrat
H. Konsentrasi Larutan
(kadar zat)
F. Pereaksi Pembatas
BACK NEXT
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Perbandingan massa 1 atom tertentu dengan massa 1
atom standar disebut massa atom relatif
(dilambangkan sebagai Ar).
karena merupakan perbandingan massa, maka massa
atom relatif tidak memiliki satuan.
Massa 1 atom X
Ar X =
Massa 1 atom C-12
HOME
BACK NEXT
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Di alam, unsur-unsur terdapat sebagai dua isotop atau lebih
dengan perbandingan tertentu.
Ar unsur = massa rata-rata isotop unsur
Jadi, untuk unsur-unsur yang memiliki beberapa isotop
Ar unsur = ∑ (% m/m Х massa isotop)
HOME
BACK NEXT
2. Massa Molekul Relatif (Mr)
Perbandingan massa molekul dengan massa atom standar (dilambangkan
sebagai Mr). Jadi,
Massa 1 molekul senyawa
Mr senyawa =
massa atom C-12
Adapun untuk unsur-unsur diatomik dan poliatomik
massa 1 molekul unsur
Mr unsur =
massa atom C-12
Molekul adalah gabungan dari atom-atom. Oleh karena itu, massa
molekul (Mr) sama dengan jumlah dari massa atom relatif semua
penyusun molekul. Jadi,
Mr = ∑ Ar atom penyusun molekul
HOME
BACK NEXT
3. Massa Rumus
Senyawa yang tidak memiliki rumus molekul tertentu, maka
massa molekul dapat dinyatakan sebagai massa rumus
dengan lambang sama dengan massa molekul relatif dan
nilainya sama dengan nilai massa molekul relatif
HOME
BACK NEXT
1. Konsep Mol
Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia
Satu mol adalah banyaknya zat yang memiliki jumlah
partikel sama dengan yang terkandung dalam 12 gram
isotop atom 12C
massa 1 mol atom unsur (dalam gram) = massa atom
unsur (dalam sma)
HOME
BACK NEXT
2. Bilangan Avogadro
Bilangan Avogadro (NA) = 6,022 Х 1023
Menurut hukum Avogadro, zat-zat dengan jumlah mol yang sama
mengandung jumlah partikel yang sama banyak. Dapat pula
diungkapkan bahwa perbandingan mol zat = perbandingan jumlah
partikelnya
mol zat I jumlah partikel zat I
=
mol zat II jumlah partikel zat II
HOME
BACK NEXT
3. Hubungan antara mol dengan Jumlah Partikel
Satu mol zat tertentu mengandung partikel sebanyak
bilangan Avogadro
1 mol partikel = NA partikel = 6,022 x 10-23 partikel
Jumlah partikel
Jumlah mol partikel =
NA
HOME
BACK NEXT
4. Massa Molar (Mm): Hubungan antara mol dengan Massa
Massa molar (Mm) menyatakan massa (gram) untuk setiap 1 mol
zat. Oleh karena itu, massa molar dinyatakan dengan satuan
gram/mol
Massa molar (Mm)= Ar atau Mr dengan satuan gram/mol
massa (gram)
mol =
massa molar (gram/mol)
gram
mol =
Mm
atau
HOME
BACK NEXT
5. Volume Molar (Vm): Hubungan antara mol dengan Volume
Gas
Volume yang ditempati oleh 1 mol gas disebut volume molar (Vm).
massa (gram)
mol =
massa molar (gram/mol)
gram
mol =
Mm
atau
Volume molar gas ideal pada STP disebut volume molar standar ( )
Pada STP:
HOME
BACK NEXT
Hubungan antara mol dengan massa, jumlah partikel, dan volume gas pada
STP dinyatakan seperti dibawah ini :
Mol, n Jumlah
Partikel
Volum Gas
(STP)
x Mm (g/mol)
: Mm (g/mol)
x 6,02 X 1023
: 6,02 X 1023
x 22,4
: 22,4
Massa
(gram)
HOME
BACK NEXT
Mengacu pada hukum perbandingan tetap (hukum Proust), komposisi
setiap unsur dalam senyawa adalah tetap. Oleh karena itu, persen
komposisi setiap unsur dalam senyawa selalu tetap.
dengan i unsur = angka indeks = jumlah atom unsur dalam satu molekul.
Dalam senyawa AxBy
massa unsur i unsur Х Ar unsur
% massa unsur = Х 100% = Х 100%
massa senyawa Mr senyawa
x (Ar A)
% massa unsur A = Х 100%
Mr AxBy
y (Ar B)
% massa unsur B = Х 100%
Mr AxBy
HOME
BACK NEXT
1. Rumus Empiris (RE)
Rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan
perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam
satu mol molekul senyawa.
Contoh menentukan rumus empiris
suatu senyawa mengandung 51,1% belerang dan 49,9%
oksigen dalam persen massa. Apa rumus empiris senyawa ini?
Penyelesaian :
Dengan mengganggap bahwa senyawa murni = 100,0 g, maka S
= 51,1 g dan O = 49,9 g
Unsur
Massa
Unsur
(g)
Jumlah Mol Atom
Dibagi
dengan mol
Terkecil
Rumus
Empiris
S 51,1 = 1,59 = 1
SO2
O 49,9 = 3,12 = 2
HOME
BACK NEXT
2. Rumus Molekul (RM)
Rumus molekul adalah rumus kimia yang menunjukkan
keseluruhan jumlah atom-atom penyusun molekul unsur atau
senyawa.
Dengan demikian,
n = 1, 2, 3, ....
Mr senyawa = n x Mr RE → n =
RM = n x RE
Massa molekul relatif glukosa adalah 180. Bagaimana rumus molekul
glukosa?
Mr RE CH2O = 12 + 2(1) + 16 = 30
n = =
HOME
BACK NEXT
Dengan persamaan reaksi, jumlah zat-zat yang terlibat dalam
reaksi kimia dapat dihitung. Stoikiometri reaksi kimia
mempelajari penghitungan jumlah zat-zat yang berubah dan
zat-zat produk reaksi yang terjadi
HOME
BACK NEXT
Pereaksi Pembatas adalah pereaksi yang habis bereaksi
Adanya pereaksi pembatas, berarti ada pereaksi lain yang tidak
habis bereaksi (pereaksi berlebih)
Jumlah pereaksi pembatas menentukan seberapa banyak jumlah
zat hasil reaksi, sehingga dalam melakukan perhitungan pada
reaksi kimia, kita harus menentukan terlebih dahulu pereaksi
pembatas pada reaksi tersebut.
HOME
BACK NEXT
Senyawa hidrat adalah suatu senyawa yang
mengandung air. Dalam rumus molekul, molekul air
ditulis di belakang “titik” setelah rumus senyawa.
Contoh
asam oksalat hidrat
H2C2O4.2H2O
HOME
BACK NEXT
Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut yang terkandung
dalam suatu larutan.
satuan-satuan konsentrasi larutan yang berkaitan adalah :
1. Persen Massa
2. Persen Volume
% m/m = x 100
% V/V = x 100
HOME
BACK NEXT
3. Bagian per Juta (bpj)
4. Fraksi mol
5. Molalitas (m)
6. Molaritas (M)
bagian per juta = x 106
X =
Molalitas (m) =
Molaritas (M) =
HOME
BACK NEXT
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx

More Related Content

Similar to BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx

5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Pujiati Puu
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas Xerika chan
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometriatuulll
 
Stoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptx
Stoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptxStoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptx
Stoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptxSeperinaBarus
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Muhammad Luthfan
 
Massa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan molMassa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan molPuspita Eka Rohmah
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
StoikiometriArdio San
 
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptxrichoedys1
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep molKimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep molWildan Wafiyudin
 
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
STOIKIOMETRIMei Wina
 

Similar to BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx (20)

5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Kimia Materi
Kimia MateriKimia Materi
Kimia Materi
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas X
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
bab 6.pptx
bab 6.pptxbab 6.pptx
bab 6.pptx
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
 
Pp nanik
Pp nanikPp nanik
Pp nanik
 
Stoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptx
Stoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptxStoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptx
Stoikiometri Materi Kimia Kls IPA X.pptx
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)
 
Massa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan molMassa atom, jumlah partikel, dan mol
Massa atom, jumlah partikel, dan mol
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
 
Materi stoikiometri
Materi stoikiometriMateri stoikiometri
Materi stoikiometri
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep molKimia   massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
Kimia massa mol, jumlah partikel, dan konsep mol
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
STOIKIOMETRI
 

More from VitaYuningsih1

BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxBAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxVitaYuningsih1
 
BAB 3 Sistem periodik unsur.pptx
BAB 3 Sistem periodik unsur.pptxBAB 3 Sistem periodik unsur.pptx
BAB 3 Sistem periodik unsur.pptxVitaYuningsih1
 
BAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptx
BAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptxBAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptx
BAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptxVitaYuningsih1
 
BAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptxBAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptxVitaYuningsih1
 
BAB 7 Rumus Kimia.pptx
BAB 7 Rumus Kimia.pptxBAB 7 Rumus Kimia.pptx
BAB 7 Rumus Kimia.pptxVitaYuningsih1
 
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptxBab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptxVitaYuningsih1
 
BAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptx
BAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptxBAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptx
BAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptxVitaYuningsih1
 

More from VitaYuningsih1 (8)

BAB 2 ENERGETIKA.pptx
BAB 2 ENERGETIKA.pptxBAB 2 ENERGETIKA.pptx
BAB 2 ENERGETIKA.pptx
 
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptxBAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
BAB 1 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI.pptx
 
BAB 3 Sistem periodik unsur.pptx
BAB 3 Sistem periodik unsur.pptxBAB 3 Sistem periodik unsur.pptx
BAB 3 Sistem periodik unsur.pptx
 
BAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptx
BAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptxBAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptx
BAB 1 Ruang Lingkup Kimia.pptx
 
BAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptxBAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptx
 
BAB 7 Rumus Kimia.pptx
BAB 7 Rumus Kimia.pptxBAB 7 Rumus Kimia.pptx
BAB 7 Rumus Kimia.pptx
 
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptxBab 5 Larutan Elektrolit.pptx
Bab 5 Larutan Elektrolit.pptx
 
BAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptx
BAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptxBAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptx
BAB 8 hukum-hukum dasar kimia.pptx
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx

  • 2. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solus atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
  • 3. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
  • 4. INDIKATOR 1. Mendeskripsikan pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur/senyawa yang dibandingkan dengan 1/12 massa atom isotop 12C 2. Menentukan Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur-unsur penyusunnya 3. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume zat 4. Menentukan kadar zat dalam senyawa 5. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul 6. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi 7. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 8. Menentukan rumus hidrat
  • 5. B. Satuan jumlah partikel C. Persen komposisi D. Rumus Kimia E. Stoikiometri Reaksi Kimia A. Massa atom, massa molekul, dan massa rumus G. Senyawa Hidrat H. Konsentrasi Larutan (kadar zat) F. Pereaksi Pembatas BACK NEXT
  • 6. 1. Massa Atom Relatif (Ar) Perbandingan massa 1 atom tertentu dengan massa 1 atom standar disebut massa atom relatif (dilambangkan sebagai Ar). karena merupakan perbandingan massa, maka massa atom relatif tidak memiliki satuan. Massa 1 atom X Ar X = Massa 1 atom C-12 HOME BACK NEXT
  • 7. 1. Massa Atom Relatif (Ar) Di alam, unsur-unsur terdapat sebagai dua isotop atau lebih dengan perbandingan tertentu. Ar unsur = massa rata-rata isotop unsur Jadi, untuk unsur-unsur yang memiliki beberapa isotop Ar unsur = ∑ (% m/m Х massa isotop) HOME BACK NEXT
  • 8. 2. Massa Molekul Relatif (Mr) Perbandingan massa molekul dengan massa atom standar (dilambangkan sebagai Mr). Jadi, Massa 1 molekul senyawa Mr senyawa = massa atom C-12 Adapun untuk unsur-unsur diatomik dan poliatomik massa 1 molekul unsur Mr unsur = massa atom C-12 Molekul adalah gabungan dari atom-atom. Oleh karena itu, massa molekul (Mr) sama dengan jumlah dari massa atom relatif semua penyusun molekul. Jadi, Mr = ∑ Ar atom penyusun molekul HOME BACK NEXT
  • 9. 3. Massa Rumus Senyawa yang tidak memiliki rumus molekul tertentu, maka massa molekul dapat dinyatakan sebagai massa rumus dengan lambang sama dengan massa molekul relatif dan nilainya sama dengan nilai massa molekul relatif HOME BACK NEXT
  • 10. 1. Konsep Mol Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia Satu mol adalah banyaknya zat yang memiliki jumlah partikel sama dengan yang terkandung dalam 12 gram isotop atom 12C massa 1 mol atom unsur (dalam gram) = massa atom unsur (dalam sma) HOME BACK NEXT
  • 11. 2. Bilangan Avogadro Bilangan Avogadro (NA) = 6,022 Х 1023 Menurut hukum Avogadro, zat-zat dengan jumlah mol yang sama mengandung jumlah partikel yang sama banyak. Dapat pula diungkapkan bahwa perbandingan mol zat = perbandingan jumlah partikelnya mol zat I jumlah partikel zat I = mol zat II jumlah partikel zat II HOME BACK NEXT
  • 12. 3. Hubungan antara mol dengan Jumlah Partikel Satu mol zat tertentu mengandung partikel sebanyak bilangan Avogadro 1 mol partikel = NA partikel = 6,022 x 10-23 partikel Jumlah partikel Jumlah mol partikel = NA HOME BACK NEXT
  • 13. 4. Massa Molar (Mm): Hubungan antara mol dengan Massa Massa molar (Mm) menyatakan massa (gram) untuk setiap 1 mol zat. Oleh karena itu, massa molar dinyatakan dengan satuan gram/mol Massa molar (Mm)= Ar atau Mr dengan satuan gram/mol massa (gram) mol = massa molar (gram/mol) gram mol = Mm atau HOME BACK NEXT
  • 14. 5. Volume Molar (Vm): Hubungan antara mol dengan Volume Gas Volume yang ditempati oleh 1 mol gas disebut volume molar (Vm). massa (gram) mol = massa molar (gram/mol) gram mol = Mm atau Volume molar gas ideal pada STP disebut volume molar standar ( ) Pada STP: HOME BACK NEXT
  • 15. Hubungan antara mol dengan massa, jumlah partikel, dan volume gas pada STP dinyatakan seperti dibawah ini : Mol, n Jumlah Partikel Volum Gas (STP) x Mm (g/mol) : Mm (g/mol) x 6,02 X 1023 : 6,02 X 1023 x 22,4 : 22,4 Massa (gram) HOME BACK NEXT
  • 16. Mengacu pada hukum perbandingan tetap (hukum Proust), komposisi setiap unsur dalam senyawa adalah tetap. Oleh karena itu, persen komposisi setiap unsur dalam senyawa selalu tetap. dengan i unsur = angka indeks = jumlah atom unsur dalam satu molekul. Dalam senyawa AxBy massa unsur i unsur Х Ar unsur % massa unsur = Х 100% = Х 100% massa senyawa Mr senyawa x (Ar A) % massa unsur A = Х 100% Mr AxBy y (Ar B) % massa unsur B = Х 100% Mr AxBy HOME BACK NEXT
  • 17. 1. Rumus Empiris (RE) Rumus empiris adalah rumus yang menunjukkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu mol molekul senyawa. Contoh menentukan rumus empiris suatu senyawa mengandung 51,1% belerang dan 49,9% oksigen dalam persen massa. Apa rumus empiris senyawa ini? Penyelesaian : Dengan mengganggap bahwa senyawa murni = 100,0 g, maka S = 51,1 g dan O = 49,9 g Unsur Massa Unsur (g) Jumlah Mol Atom Dibagi dengan mol Terkecil Rumus Empiris S 51,1 = 1,59 = 1 SO2 O 49,9 = 3,12 = 2 HOME BACK NEXT
  • 18. 2. Rumus Molekul (RM) Rumus molekul adalah rumus kimia yang menunjukkan keseluruhan jumlah atom-atom penyusun molekul unsur atau senyawa. Dengan demikian, n = 1, 2, 3, .... Mr senyawa = n x Mr RE → n = RM = n x RE Massa molekul relatif glukosa adalah 180. Bagaimana rumus molekul glukosa? Mr RE CH2O = 12 + 2(1) + 16 = 30 n = = HOME BACK NEXT
  • 19. Dengan persamaan reaksi, jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dapat dihitung. Stoikiometri reaksi kimia mempelajari penghitungan jumlah zat-zat yang berubah dan zat-zat produk reaksi yang terjadi HOME BACK NEXT
  • 20. Pereaksi Pembatas adalah pereaksi yang habis bereaksi Adanya pereaksi pembatas, berarti ada pereaksi lain yang tidak habis bereaksi (pereaksi berlebih) Jumlah pereaksi pembatas menentukan seberapa banyak jumlah zat hasil reaksi, sehingga dalam melakukan perhitungan pada reaksi kimia, kita harus menentukan terlebih dahulu pereaksi pembatas pada reaksi tersebut. HOME BACK NEXT
  • 21. Senyawa hidrat adalah suatu senyawa yang mengandung air. Dalam rumus molekul, molekul air ditulis di belakang “titik” setelah rumus senyawa. Contoh asam oksalat hidrat H2C2O4.2H2O HOME BACK NEXT
  • 22. Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut yang terkandung dalam suatu larutan. satuan-satuan konsentrasi larutan yang berkaitan adalah : 1. Persen Massa 2. Persen Volume % m/m = x 100 % V/V = x 100 HOME BACK NEXT
  • 23. 3. Bagian per Juta (bpj) 4. Fraksi mol 5. Molalitas (m) 6. Molaritas (M) bagian per juta = x 106 X = Molalitas (m) = Molaritas (M) = HOME BACK NEXT