Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembangunan ekonomi, termasuk pengertian, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta indikator keberhasilan. Guru akan menjelaskan konsep-konsep tersebut kemudian membagi siswa menjadi kelompok untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasilnya.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI (sebelas) / 1 (ganjil)
Mata Pelajaran / Tema : Ekonomi / Pembangunan Ekonomi
Pertemuan ke : 5
2. Standar kompetensi
1. Memahami ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
3. Kompetensi Dasar
1.2.Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan pengertian dan tujuan pembangunan ekonomi
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi
3. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan dalam pembangunan ekonomi
5. Tujuan Pembelajaran
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi
2. Menyebutkan tujuan pembangunan ekonomi
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi.
4. Menyebutkan indikator penentu keberhasilan atau kegagalan pembangunan ekonomi.
6. Materi Pembelajaran
1. Arti dan Tujuan pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang bertujuan menaikkan
pendapatan perkapita untuk jangka waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan
struktur ekonomi dan perkembangan IPTEK.
pembangunan ekonomi bertujuan menaikkan pendapat perkapita, itu berarti
pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pentingnya kenaikan PDB, tetapi juga
memerhatikan apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding
persentase kenaikan jumlah penduduk.
Adapun tujuan pembangunan ekonomi yaitu:
1) meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang
meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari
pemerintah;
2) memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok;
3) memperluas kesempatan kerja;
4) memperbaiki kualitas pendidikan;
5) meningkatkan pendapatan masyarakat;
2. 6) meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai
luhur (agama, sosial, dan kultural); dan
7) memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa
secara keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya
terhadap orang atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi
merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi
a. SDA (Sumber Daya Alam)
Sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan faktor yang dapat
memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Jika
suatu negara memiliki sumber daya alam yang memadai dan kemudian dikelola dengan
baik, tentu akan menghasilkan PDB yang tinggi, yang diharapkan akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
b. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dan mampu
memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Sebagai bukti, bila dibandingkan dengan Jepang, Indonesia memiliki SDA yang lebih
kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia karena kualitas SDM
Jepang lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, karena dalam proses
produksi manusia mempunyai peran sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha
yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Selain itu, manusia pula yang berperan menciptakan teknologi baru yang lebih
modern untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi. Oleh karena
itu, bila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini
berarti negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas SDMnya dengan
cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap dan pola
pikir.
c. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi tentu memerlukan modal, baik modal barang maupun modal uang. Bagi negara
berkembang seperti Indonesia, jumlah modal yang terbatas menjadi masalah. Di negara
berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan karena kemampuan
menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah disebabkan karena
rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah disebabkan karena tingkat
produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang rendah disebabkan karena tingkat
pembentukan modal yang rendah, sehingga kegiatan investasi tidak bisa berkembang.
d. Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akan mempermudah
negara yang bersangkutan dalam mengolah SDA yang dimiliki dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dengan menggunakan teknologi
tinggi, proses produksi bisa berjalan lebih cepat, mampu memproduksi lebih banyak,
lebih baik dan dengan harga lebih murah. Mengapa demikian? Karena dengan
menggunakan teknologi tinggi, efisiensi dan efektivitas, proses produksi dapat tercapai.
3. Keberhasilan dan Kegagalan dalam pembangunan ekonomi
Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat diukur melalui beberapa indikator:
- Pendapatan Nasional
3. Negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan mampu menunjukan kenaikan
pendapatan nasional.Pendapatan nasional yang tinggi mencerminkan tingkat
kemakmuran masyarakat yang meningkat.
- Produk nasional(PNB)
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara dapat diukur menggunakan
produksi nasional yang dicapai oleh Negara tersebut.Produksi nasional yang tinggi
adalah cermin suatu Negara mampu menghasilkan barang dan jasa yang
berlimpah(kapasitas produksinya tinggi) sehingga dapat mencapai pertumbuhan
ekonomi yang tinggi
- Kesempatan Kerja
Negara yang ekonominya berhasil akan mampu menciptakan kesempatan kerja yang
tinggi
- Perekonomian yang tabil
Stabilitas pendapatan,kesempatan kerja,harga serta mampu megendalaikan inflasi
- Neraca Pembayaran luar negeri
Pmerintah harus mampu menjaga keseimbangan neraca pembayaran luar negeri atau
lebih baik lagi jika surplus
- Distribusi pendapatan yang merata
Ketidamerataan pendapatan walaupun ditunjang oleh stabilitas harga dll akan
menimbulkan gejolak social sehingga akan menggangu keamanan negara.
Jika indikator – indikator pencapaian keberhasilan pembangunan ekonomi ini tidak
berhasil maka akan berlaku sebaliknya yaitu pembangunan ekonomi akan gagal.
7. Alokasi Waktu
2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
8. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Kontekstual
Model : Group Investigation
Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
- Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa, dan siswa
mendengarkan serta menjawab dengan sopan berdasarkan nama yang di pangil
oleh guru
- Guru dan siswa saling bertegur sapa untuk meciptakan keakraban dan
kenyamanan selama kegiatan pembelajaran
- Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya yang bertujuan untuk
mengetahui sampai dimana penguasaan siswa akan materi yang diajarkan.
- Guru menyampaikan kopetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
siswa mendengar dan menyimak.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru dan siswa sama-sama menyiapkan sumber-sumber belajar yang
berhubungan dengan materi yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
4. - Siswa ditugaskan oleh guru untuk membaca sekilas buku pelajaran masing-
masing tentang materi yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang sudah disampaikan oleh guru.
- Guru bertanya kepada siswa tentang apa yang sudah mereka baca, siswa
menjawab pertanyaan dari guru
- Berdasarkan jawaban dari siswa, guru kemudian menjelaskan kepada siswa
tentang macam-macam sistem upah, siswa mendengar dan menyimak penjelasan
guru.
Elaborasi
- Guru membagi kelompok menjadi tiga kelompok
- Siswa menentukan Sekretaris dan juru bicara kelompok
- Guru Memberikan tugas pada masing – masing kelompok.
- Siswa berdiskusi guru berjalan kepada masing2 kelompok menanyakan dan
mengarahkan kesulitan kelompok.
- Hasil diskusi kelompok dicatat pada kertas dan di persilahkan masing-masing
kelompok sesuai urutan presentase untuk tampil di depan menyampaikan hasil
diskusinya
- Setiap ada satu presentase kelompok,maka di persilahkan kelompok yang lain
menanggapi dan di tanggapi kelompok yang presentase
- Guru memfasilitasi jalannya diskusi dan meluruskan pertanyaan atau pernyataan
dari siswa yang keliru.
- Hasil kelompok di kumpulkan kepada guru
Konfirmasi
- Guru memberikan penguatan kepada siswa yang masih belum terlalu aktif selama
diskusi berlangsung dan memberikan pujian kepada siswa yang sudah aktif.
c. Penutup
- Guru memberikan evaluasi tertulis.
- Sesudah menyelesaikan evaluasi guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan
materi.
- Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikut.
- Guru menutup pembelajaran dengan melakukan kegiatan rutin seperti : Memberi
salam, berdoa, merapikan kelas, dan lain sesuai dengan keadaan.
10. Penilaian Pembelajaran
Teknik : Tes dan Non tes (Observasi)
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi (N1) dan Tes Tulis (N2)
Instrumen Penilaian :
Lembar observasi Proses Aktivitas Belajar (N1)
No Nama Siswa
Penilaian Afektif
skorKreatifitas Kerjasama Menghargai orang
lain
3 2 1 3 2 1 3 2 1
5. 1
2
3
Pedoman penilaian observasi proses aktivitas
No. Aspek Penilaian Kriteria Skor
1 Kreativitas o Kreatif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat.
o Kurang kreatif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat
o Tidak bertanya dan dan tidak mengemukakan pendapat.
3
2
1
2 Kerja sama o Kerja sama dalam kelompok.
o Kurang kerja sama dalam kelompok.
o Tidak bekerja sama dalam kelompok
3
2
1
3 Menghargai
pendapat orang
lain
o Menghargai pendapat orang lain dalam kegiatan diskusi.
o Kurang menghargai pendapat orang lain dalam kegiatan diskusi.
o Tidak menghargai pendapat orang lain dalam kegiatan diskusi
3
2
1
Keterangan:
o Skor masing-masing aspek yang di peroleh siswa adalah 3
o Total skor maksimal yang dapat diperoleh siswa adalah 9
o Penghitungan nilai proses aktivitas siswa (N1)
Instrumen Penilaian Evaluasi Tertulis (N2)
No. Soal Jawaban Skor
1. Jelaskanlah pengertian
pembangunan ekonomi?
Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang
bertujuan menaikkan pendapatan perkapita untuk jangka
waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan struktur
ekonomi dan perkembangan IPTEK.
3
2. Sebutkan tujuan
pembangunan ekonomi?
(minimal empat tujuan)
1) meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi pangan,
sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan
dari pemerintah;
2) memperluas distribusi berbagai barang ebutuhan pokok;
3) emperluas kesempatan kerja;
4) memperbaiki kualitas pendidikan;
5) meningkatkan pendapatan masyarakat;
6) meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat
dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dan
4
6. kultural); dan
7) memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi
setiap individu serta bangsa secara keseluruhan.
Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan
hanya terhadap orang atau negara lain tetapi terhadap
setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai
kemanusiaan.
3. Sebutkanlah faktor-
faktor yang
mempengaruhi
pembangunan ekonomi?
(minimal tiga)
- SDA (sumber daya alam)
- SDM (sumber daya manusia)
- Modal
- Teknologi
3
4. Sebutkan indikator
keberhasila atau
kegagalan
pembangunan ekonomi?
Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat diukur melalui
beberapa indikator:
- Pendapatan Nasional
Negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan
mampu menunjukan kenaikan pendapatan
nasional.Pendapatan nasional yang tinggi mencerminkan
tingkat kemakmuran masyarakat yang meningkat.
- Produk nasional(PNB)
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara dapat
diukur menggunakan produksi nasional yang dicapai
oleh Negara tersebut.Produksi nasional yang tinggi
adalah cermin suatu Negara mampu menghasilkan
barang dan jasa yang berlimpah(kapasitas produksinya
tinggi) sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi
yang tinggi
- Kesempatan Kerja
Negara yang ekonominya berhasil akan mampu
menciptakan kesempatan kerja yang tinggi
- Perekonomian yang tabil
Stabilitas pendapatan,kesempatan kerja,harga serta
mampu megendalaikan inflasi
- Neraca Pembayaran luar negeri
Pmerintah harus mampu menjaga keseimbangan neraca
pembayaran luar negeri atau lebih baik lagi jika surplus
- Distribusi pendapatan yang merata
Ketidamerataan pendapatan walaupun ditunjang oleh
stabilitas harga dll akan menimbulkan gejolak social
sehingga akan menggangu keamanan negara.
Jika indikator – indikator pencapaian keberhasilan
pembangunan ekonomi ini tidak berhasil maka akan berlaku
sebaliknya yaitu pembangunan ekonomi akan gagal
4
7. Pedoman penskoran tes tertulis
No soal Kriteria Penilaian Skor
1 dijawab tepat
dijawab kurang tepat
dijawab tidak tepat
tidak di jawab
3
2
1
0
2 Menjawab empat jenis
Menjawab tiga jenis
Menjawab dua jenis
Menjawab satu jenis
tidak di jawab
4
3
2
1
0
3 Menjawab tiga cara
Menjawab dua cara
Menjawab satu cara
tidak di jawab
3
2
1
0
Penghitungan nilai tes tertulis (N2)
11. SUMBER BELAJAR
Alat : Laptop, LCD, Spidol, dan White Board
Media : Power point
Sumber : BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI, Ismawanto. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 7-9
Mengetahui : Singaraja, Mei 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Vicky Pontoh,S.Pd